Geometri Transformasi Latihan Soal 1. Buktikan sifat berikut. Apabila πβ₯β, maka πβ (π) = π. Apakah ini berarti bahwa apabila πβπ maka πβ (π) = π. Berikan penjelasan Anda! JAWAB: Bukti: π
π
β
Akan dibuktikan Apabila πβ₯β, maka πβ (π) = π sehingga jika πβπ maka πβ (π) = π ο·
Kasus 1: jika diberikan sebarang π β π πππ π β β sehingga πβ (π) = πβ² dan ππ = πβ² πβ²
ο·
Kasus 2: jika diberikan sebarang π β π πππ π β β sehingga πβ (π) = π maka P adalah titik potong antara garis π dan garis β
Jadi terbukti bahwa jika πβ₯β maka πβ (π) = π sehingga jika π π maka πβ (π) = π dan P adalah titik potong antara garis π dan garis β
2. Menurut Anda apakah setengah putaran sama dengan refleksi titik? JAWAB: Benar bahwa setengah putaran sama dengan refleksi titik karena suatu setengah putaran mencerminkan setiap titik bidang pada sebuah titik tertentu. Hal tersebut dibuktikan dengan contoh di bawah ini Teorema: jika titik π΄ = (π, π) dan titik π΅ = (π₯, π¦) Maka ππ΄ (π) = (2π β π₯, 2π β π¦) Misalkan titik π΄ (1,5) dan titik π΅ (2,3) ππ΄ (π΅) = (2 Γ 1 β 2, 2 Γ 5 β 3) ππ΄ (π΅) = (0, 7)
π(1,5)
Berdasarkan Grafik diperoleh π΄(2,3) β
π΄β² (0,7)
Jadi, π(1,5) (π΄) = π(1,5) (π΄) Dari contoh di atas berdasarkan teorema setengah putaran dan dari grafik refleksi titik terhadap titik terlihat bahwa setengah putaran sama dengan refleksi titik. Dari contoh di atas berdasarkan teorema setengah putaran dan dari grafik refleksi titik terhadap titik terlihat bahwa setengah putaran sama dengan refleksi titik.
3. Diketahui A(2, 3), B(4,1), C(-3, 4) dan D(0,3). Jika P(x, y) tentukan πΊπΆπ·πΊπ΄π΅(π). Dapatkan komposisi dari πΊπΆπ·πΊπ΄π΅(π) dinyatakan dengan sebuah geseran lainnya? JAWAB: CD = D-C = (0-(-3), 3 β 4 ) = (3, -1) AB = B -A = (4-2, 1-3) = (2, -2) πΊπ΄π΅
πΊπΆπ·
π(π₯, π¦) β πβ² (π₯ β² , π¦ β² )β πβ²β² (π₯ β²β² , π¦ β²β² ) π₯ 2+π₯ π₯β² 2 ( ) = ( ) + (π¦) = ( ) β2 + π¦ π¦β² β2 2+π₯ 5+π₯ π₯ β²β² 3 ( )=( )+( )=( ) β2 + π¦ β3 + π¦ π¦β²β² β1 Jadi πΊπΆπ·πΊπ΄π΅(π) = (π₯ + 5, π¦ β 3) Komposisi dari πΊπΆπ·πΊπ΄π΅(π) bisa dinyatakan dengan geseran lain yaitu sebagai berikut: πβ²β² (π₯ β²β² , π¦ β²β² ) = πΊπΆπ· β πΊπ΄π΅ + π(π₯, π¦) π₯ 5+π₯ π₯ β²β² 3 2 ( β²β² ) = ( ) + ( ) + (π¦) = ( ) β3 +π¦ π¦ β1 β2
4. Berikan contoh komposisi dua rotasi dengan titik pusat rotasi sama. Selanjutnya, dapatkah Anda menentukan sebuah transformasi tunggal yang menggambarkan komposisi rotasi tersebut! JAWAB: Titik Z (2,3) dirotasi sejauh 30Β° dengan titik pusat rotasi O(0,0) dan arah rotasi berlawanan arah dengan arah putar jarum jam. Selanjutnya bayangan dari titik tersebut dirotasi sejauh 90Β° dengan titik pusat rotasi O(0,0) dan arah rotasi berlawanan arah dengan arah putar jarum jam. Oleh karena arah rotasi berlawanan arah dengan arah putar jarum jam, maka besar sudut rotasi bernilai positif. Dengan demikian, bayangan titik Z(2,3) dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut: π
π,300
π (π₯, π¦) β
π
π,900
π β² (π₯ β² , π¦ β² ) β
π β²β² (π₯ β²β² , π¦ β²β² )
0 π₯β² ( β² ) = (cos 300 π¦ sin 30
β sin 300 ) (2) 3 cos 300 1 1 β3 β π₯β² 2 ) (2 ) ( β² ) = (2 1 1 π¦ 3 β3 2 2 3 β β3 β² π₯ 2) ( β²) = ( 3 π¦ 1 + β3 2 β²β² 0 0 π₯ π₯β² ( β²β² ) = (cos 900 β sin 900 ) ( β² ) π¦ π¦ sin 90 cos 90 3 β3 β π₯ β²β² 0 β1 2) ( β²β² ) = ( )( 3 π¦ 1 0 1 + β3 2 3 β1 β β3 β²β² π₯ 2 ) ( β²β² ) = ( 3 π¦ β3 β 2 Transformasi tuggal yang dapat dibentuk dari komposisi transformasi dua rotasi dengan titik pusat rotasi yang sama adalah menjumlahkan kedua sudut rotasi sehingga diperoleh matriks transformasi sebagai berikut: cos(π΄ + π΅) β sin(π΄ + π΅) π₯ π₯ β²β² ( β²β² ) = ( ) (π¦) π¦ sin(π΄ + π΅) cos(π΄ + π΅) cos(300 + 900 ) π₯ β²β² ( β²β² ) = ( π¦ sin(300 + 900 ) β²β²
0 π₯ ( β²β² ) = (cos 1200 π¦ sin 120
β sin(300 + 900 ) 2 )( ) 3 cos(300 + 900 )
β sin 1200 ) (2) 3 cos 1200
1 β β3 π₯ 2 2 ( β²β² ) = ( )( ) 1 1 π¦ 3 β β3 2 2 3 β1 β β3 π₯ β²β² 2 ) ( β²β² ) = ( 3 π¦ β3 β 2 β
β²β²
1 2
5. Berikan contoh komposisi dua rotasi dengan titik pusat rotasi yang berbeda. Selanjutnya, dapatkah Anda menentukan sebuah transformasi tunggal yang menggambarkan komposisi rotasi tersebut! JAWAB: Titik A (3,2) dirotasi sejauh 30Β° dengan titik pusat rotasi O(0,0) dan arah rotasi berlawanan arah dengan arah putar jarum jam. Selanjutnya bayangan dari titik tersebut dirotasi sejauh 90Β° dengan titik pusat rotasi P(1,2) dan arah rotasi berlawanan arah dengan arah putar jarum jam. Oleh karena arah rotasi berlawanan arah dengan arah putar jarum jam, maka besar sudut rotasi bernilai positif. Dengan demikian, bayangan titik A(3,2) dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut: π
π,300
π΄ (π₯, π¦) β β²
π
π(1,2),900
π΄β² (π₯ β² , π¦ β² ) β
0 π₯ ( β² ) = (cos 300 π¦ sin 30
π΄β²β² (π₯ β²β² , π¦ β²β² )
β sin 300 ) (3) 2 cos 300 1 1 β β3 β² π₯ 2 ) (3 ) ( β² ) = (2 1 1 π¦ 2 β3 2 2 1 1 β β3 β² π₯ 2 ) (3 ) ( β² ) = (2 1 1 π¦ 2 β3 2 2 3 β3 β 1 β² π₯ ( β² ) = (2 ) 3 π¦ + β3 2 0 0 π π₯ β²β² π₯β² β π ( β²β² ) = (cos 900 β sin 900 ) ( β² )+( ) π π¦ π¦ β π sin 90 cos 90 3 β3 β 1 β 1 β²β² π₯ 0 β1 2 1 ( β²β² ) = ( )( )+( ) 3 π¦ 1 0 2 + β3 β 2 2 3 β3 β 2 β²β² π₯ 0 β1 2 1 ( β²β² ) = ( )( )+( ) 1 π¦ 1 0 2 β + β3 2
1 β β3 π₯ 1 2 ( β²β² ) = ( )+( ) 3 π¦ 2 β3 β 2 2 3 β β3 π₯ β²β² ( β²β² ) = (2 ) 3 π¦ β3 2 β²β²
TIdak dapat ditentukan transformasi tuggal yang dapat dibentuk dari komposisi transformasi dua rotasi dengan titik pusat rotasi yang berbeda karena titik pusat rotasinya berbeda sehingga pengerjaannya tetap harus dikerjakan satu demi satu bentuk rotasinya.