Gempa BumI
oleh ardhani A. SAPUTRA greis E. WENY agung SUPRIANTO aisyah T. SANDY kelas L/Geografi 2008 Kita ak an mempel ajari: Pengertian gempa bumi. Penyebab terjadinya gempa bumi. Parameter gempa bumi. Efek gempa bumi. Tips untuk meminimalisir bahkan menghindari efek buruk gempa bumi. 1) Peng ertian Gem pa Bumi Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi. Bumi kita, walaupun padat, selalu bergerak. Gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalau besar untuk ditahan (Wikipedia).
Sedangkan menurut Howel (1969), gempa bumi adalah getaran atau serentetan getaran dari kulit bumi yang bersifat tidak abadi dan kemudian menyebar ke segala arah.
Seismologi adalah ilmu yang mempelajari gempa bumi. 2) Pe nyebab Terja dinya Gem pa Bumi. Mereka adalah sebagai berikut. a) Runtuhnya gua.Hanya menimbulkan getaran yang sangat kecil. Sebenarnya gempa kecil ini disebabakan oleh runtuhnya pertambangan bawah tanah atau penggalian batu kapur. b) Tabrakan. Kekuatannya kecil. Tabrakan meteor sangat jarang terjadi. Tabrakan di Rusia (1908), tekanannya terasa di London tetapi seismogramnya tidak tercatat. c) Peledakan gunung api. Memiliki andil 7% sebagai penyebab gempa bumi. Terjadi sebelum, selama, dan sesudah peledakan gunung api. d) Kegiatan tektonik.Memiliki andil 90% sebagai penyebab gempa bumi. Hal ini berhubungan dengan kegiatan tektonik (patahan, tekanan, dan pergerakan). Gambar GB.1.
3) Pa rameter Ge mpa Bumi. Ma gnitud o dan Intensitas . a) Ma gnitud o dikembangkan oleh Charles F. Ritcher pada 1935. Pada awalnya skala ritcher hanya digunakan untuk mengukur gempa bumi-gempa bumi yang terjadi di Kalifornia. Skala, deskripsi/efek, dan rata-rata terjadinya per tahun adalah sebagai berikut. Tabel GB.1 Magnitude
Efek/deskripsi
<2.5 2.5-6.0
Tidak terasa, tetapi tercatat pada seismograf. Biasanya terasa. Memeiliki kapasitas kecil untuk merusak. Berpotensial merusak, khususnya pada areal yang berpopulasi. Gempa bumi besar dengan kerusakan yang serius. Gempa bumi sangat besar dengan kerusakan total.
6.1-6.9 7.0-7.9 >8.0
Rata-rata terjadinya per tahun 900.000 31.000 100 20 1 kali per 5 tahun
b) Intensitas dikembangkan oleh Mercalli. Parameter ini biasa digunakan di AS (diukur berdasarkan tingkat kerusakan) dan memiliki rentang I sampai XII seperti pada tabel di bawah ini. Tabel GB.2
I
II
III
IV
V
VI
Semua orang keluar ruangan. Merusak bangunan yang tanpa desain-tahanTidak terasa secara berarti. VII gempa. Dapat dirasakan oleh pengendara mobil. Kerusakan ringan pada bangunan Dirasakan oleh orang-orang yang sedang berdesain khusus. Kerusakan berat pada diam, khususnya yang berada pada VIII bengunan berdesain biasa. Benda berat bangunan tingkat atas. berguncang. Pasair dan Lumpur berkecipak. Kerusakan serius pada bangunan tahan Terasa ketika berada di dalam bangunan, IX gempa. Pondasinya bergetar dan terjadi tetapi tidak disadari sebagai gempa kerusakan pada pipa bawah tanah. Dirasakan oleh orang yang berada di Bnagunan kayu rusak, khususnya pada dalam bangunan, dan beberapa yang kerangka dan pondasi. Tanah rusak. Rel ada di luar. Kalau malam, yang tidur akan X mencuat. Air berkecipak keras di bangun. Sensasi seperti truk yang alirannya (sungai). bergerak di dekat gedung. Dirasakan hampir oleh tiap orang. Perabot, jendela bergemertak. Getaran Jembatan rusak. Tanah terbelah besar. XI dapat dilihat pada pepohonan dan Pipa bawah tanah rusak total. benda-benda tinggi. Dirasakan oleh semua orang. Banyak Kerusakan total. Getaran terlihat di yang keluar ruangan. Perabot berat XII permukaan tanah. Benda-benda bergerak dan terjadi kerusakan ringan. terlempar ke udara.
Hipose ntrum dan Ep isentrum. a) Hi posentrum adalah pusat gempa bumi, yaitu tempat terjadinya perubahan lapisan batuan atau dislokasi di dalam bumi sehingga menimbulkan gempa bumi. b) Epise ntrum adalah tempat di permukaan bumi yang letaknya terdekat terhadap hiposentrum. Letaknya tegak lurus terhadap hiposentrum dan wilayah ini biasanya mengalami getaran yang paling besar. 4) Ef ek G empa Bum i. a) Tsunami. b) Kerusakan bangunan. c) Timbulnya penyakit. d) Munculnya trauma. 5) Tip-tip Untuk Me nghi ndari K ecelakaa n Akibat Gem pa Bumi. a) Persiapan untuk keadaan darurat. • Menentukan tempat yang aman untuk berlindung, misalnya di bawah meja. • Menyediakan air minum untuk keperluan darurat (2-3 liter per orang per hari). • Menyiapkan tas ransel yang berisi alat-alat yang paling dibutuhkan jika berada dalam pengungsian. • Mengencangkan mebel yang mudah roboh. • Mencegah segala jenis kaca agar tidak pecah ketika gempa bumi atau memilih kaca yang kalau pecah tidak mudah melukai. • Mencari tahu lokasi evakuasi dan rumah sakit yang terdekat. Dan sebisa mungkin menghindari tempat yang berpotensial terjadi tsunami (pantai dan sekitarnya). b) Ketika terjadi gempa bumi. • Matikan kompor, alat-alat elektronik, dan benda lain yang dapat menimbulkan kebakaran. • Mencari jalan keluar dari suatu bangunan. • Mencari informasi tentang gempa bumi di media. • Utamakan keselamatan terlebih dahulu. • Jika berada di jalan raya, berhati-hatilah terhadap tiang-tiang tinggi dan benda-benda yang berjatuhan dari atas. • Ajaklah keluarga dan—mungkin—tetangga untuk pergi ke tempat evakuasi bersamasama. • Jika sedang berada di dalam kendaraan, jangan mengerem mendadak atau menggunakan rem darurat. Kurangilah kecepatan secara bertahap dan hindari pompa bensin, kabel bertegangan tinggi, atau jembata/jembatan penyeberangan. Thank’ s!
gempa bumi (the earthquake) dari berbagai sumber oleh
ardhani A. SAPUTRA greis E. WENY agung SUPRIANTO aisyah T. SANDY
dibina oleh Dosen Geologi Umum bapak didik TARYANA