Gastro-oesophageal Reflux Neonatal.docx

  • Uploaded by: Risky Tjen
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Gastro-oesophageal Reflux Neonatal.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 445
  • Pages: 2
Panduan

Gastro-oesophageal Reflux Neonatal

Poin utama :  Gastro-oesophageal reflux (GOR) sangat sering terjadi pada preterm dan bayi cukup bulan  GOR sebaiknya di evaluasi secara klinis  Foto tidak di indikasikan pada kasus ringan dimana anak tampak sehat  Studi kontras (barium swallow) dapat memberikan gambaran GOR. Tujuan studi kontras adalah untuk mengetahui apakah ada kelainan pada bayi dengan kemungkinan adanya aspirasi atau symptom berat, dimana sebaiknya dipertimbangkan menggunakan pilihan diagnostik lainnya.  GOR tidak menyebabkan apneu dan bradikardi. Tatalaksana dari GOR tidak menurunkan kejadian kardiorespirasi.  Pengentalan makanan dapat mengurangi keluhan namun tidak menghilang episode GOR. Hati-hati pada bayi kurang dari 34 minggu (umur koreksi)  Bayi dengan oesofagitis dan refluk asam, penggunaan dari omeprazole dapat bermanfaat dibarengi dengan pemberian makanan yang sudah dikentalkan.  Diagnosis banding lainnya sebaiknya dipertimbangkan pada anak dengan kasus muntahmuntah berat dan penurunan berat badan 1. Tujuan Alur panduan klinis ini menjelaskan detail untuk diagnose dan tatalaksana untuk GOR pada neonates di the Women’s. 2. Definisi GOR adalah terminologi yang digunakan untuk menjelaskan keadaan dimana isi gaster mengalami arus balik melalui spincter esophagus bawah menuju ke esophagus. Disebut GORD jika ada penyerta seperti muntah-muntah disertai sianosis, komplikasi lain seperti esophagitis, aspirasi berulang atau kegagalan untuk tumbuh dengan penyebab yang tidak jelas 3. Penanggung jawab Semua tenaga medis dan staf perawat yang menjaga anak baru lahir 4. Panduan 4.1 Simptom Kegagalan untuk tumbuh sangat langka pada neonatus premature dengan GOR. Jika ada symptom seperti muntah-muntah dan penurunan berat badan, maka dapat dipikirkan diagnose lainnya. (Pyloric Stenosis Pylorospasm)

Panduan

Gastro-oesophageal Reflux Neonatal

Regurgitasi dari susu masuk ke faring, double-swallowing dan muntah-muntah/ muntahan kental, maka dapat dipikirkan GOR namun tidak selalu harus GORD. Belum ada penelitian tentang hubungan symptom ini dalam memprediksi GOR. Menangis sekunder dikarenakan heartburn atau ketidaknyamanan akibat GOR merupakan kemungkinan symptom refluks dari asam. Hubungan symptom ini dengan GOR belum dipelajari secara klinis. Namun studi menunjukan bahwa cairan pada GOR sangat jarang sangat asam dengan tercatat tingkat temuan terasam di pH 4 (normalnya pH 1-2) Apneu, bradikardia dan desaturasi oksigen sangat berhubungan dengan GOR. Namun pada anak mendekati usia koreksi 34 minggu, angkanya < 3% dari GOR berhubungan dengan keadaan apnoe, bradikardia atau desaturasi dalam 30 detik sejak terjadinya GOR. Sebagai pembanding, GOR paling sering diikuti dengan kejadian kardiorespirasi (9% dari kejadian GOR). Tidak ada studi yang menghubungkan apnue, bradikardi atau desaturasi dengan GOR dibandingkan dengan studi intraluminal pH atau impedance monitoring. Apirasi berulang atau sianosis dengan muntah-muntah adalah temuan klinis yang dapat dipertimbangankan untuk diagnose GOR. Sedangkan penurunan berat badan dan vomitus berat dapat dihubungan dengan GORD. Refluk merupakan diagnosis ekslusi setelah metabolic, pembedahan dan kemungkinan alergi (sebagai contoh intoleransi protein dari susu sapi) telah di pertimbangkan.

Related Documents


More Documents from ""