Galih Aji Mahendra_270110150087_kelas B_paper Vulkanologi.docx

  • Uploaded by: zaki
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Galih Aji Mahendra_270110150087_kelas B_paper Vulkanologi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,458
  • Pages: 8
TUGAS

PAPER GUNUNG BERAPI

BIDANG STUDI : VULKANOLOGI OLEH: GALIH AJI MAHENDRA ( B ) 270110150087 Selasa, 21 November 2016

UNIVERSITAS PADJADJARAN SUMEDANG 2016

Analisa pada Citra Thermal Infra Red ( TIR ) Untuk Pemantauan Aktivitas Gunung Kelud Sebagai Metode Pengurangan Dampak Gunung Berapi Galih Aji Mahendra Universitas Padjadjaran Jatinangor, Kabupaten Sumedang ABSTRAK Aktivitas gunung berapi sangatlah berdampak buruk terhadap penduduk disekitar apabila terjadi letusan gunung berapi. Dampak yang ditimbulkan dapat berupa kerusakan benda maupun korban luka bahkan jiwa. Gunung berapi Kelud merupakan gunung berapi dengan aktivitas yang sangat aktif dengan penduduk disekitar lereng yang sangat banyak. Gunung berapi ini sangatlah berbahaya dan dapat memberikan dampak yang besar pula. Dampak ini dapat dikurangi dengan mengetahui aktivitas gunung berapi sebelum terjadinya letusan ataupun erupsi gunung berapi. Pengetahuan ini dapat digunakan dengan pemantauan melalui sinyal yang dipantulkan oleh panas dari danau kawah gunung berapi. Metode ini adalah analisa Thermal Infra Red (TIR ) yaitu metode yang memanfaatkan panas dari aktivitas hidrotermal dibawah permukaan danau kawah gunung berapi. Dengan menggunakan algoritma split window ditujukan untuk mengkoreksi analisa TIR dari Advance Spaceborne Thermal Emission and Reflection Radiometer ( ASTER ) dengan kesalahan pengukuran 1 derajat celcius. Dari hasil pengolahan data didapatkan temperature danau kawah untuk aktivitas atau kondisi normal gunung berapi Kelud yaitu 28 – 33 derajat celcius. Pengukuran temperature untuk mengetahui aktivitas gunung berapi dengan menggunakan data citra TIR memberikan manfaat untuk mengetahui keadaan gunung berapi dengan keuntungan murah, aman, hemat waktu, dan mengurangi resiko. Kata Kunci : gunung berapi Kelud, TIR, ASTER, danau kawah, temperature.

ABSTRACT The volcanic activity is very bad impact on the surrounding population in the event of a volcanic eruption. The impact may be damage to objects or injury to the very soul. Kelud volcano is a volcano with activity that is very active with the surrounding slopes very much. The volcano is very dangerous and can have a big impact as well. This impact can be reduced by knowing the activity of the volcano before the eruption or volcanic eruptions. This knowledge can be used with monitoring via the signal reflected by the heat from the volcano's crater lake. This method is an analysis of Thermal Infra Red (TIR) is a method that utilizes heat from hydrothermal activity beneath the surface of the volcano's crater lake. By using the split window algorithm is intended to correct TIR analysis of Advanced Spaceborne Thermal Emission and Reflection Radiometer (ASTER) with measurement error of 1 degree Celsius. From the data processing obtained temperature of the crater lake for activities or normal conditions Kelud volcano that is 28-33 degrees Celsius. Temperature measurement to determine the activity of the volcano by using image data TIR benefit to know the state of the volcano with the advantage of an inexpensive, safe, save time, and reduce risk. Keywords: Volcano Kelud, TIR, ASTER, crater lakes, temperature.

PENDAHULUAN Indonesia merupakan Negara dengan kondisi geografis diapit oleh 3 lempeng aktif yaitu Hindia, Indo – Australia, dan Eurasia. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya adanya pergerakan yang dimana menghasilkan zona – zona subduksi dari pertemuan lempeng samudera dengan lempeng benua. Zona subduksi inilah yang menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang berjumlah 129 gunung berapi dengan total 80

diantaranya yaitu gunung berapi yang masih aktif dan sisanya tergolong gunung berapi tidak aktif. Banyaknya gunung berapi aktif di Indonesia akan memberikan banyaknya letusan yang dapat terjadi akibat aktivitas gunung berapi. Akibat dari letusan gunung berapi dapat menimbulkan banyaknya korban luka, jiwa, ataupun kerusakan dari sisi benda ataupun bangunan. Dampak – dampak inilah yang dapat dikurangi dengan mengetahui aktivitas gunung berapi sebelum terjadinya letusan ataupun erupsi karena tidak ada letusan tanpa adanya suatu peringatan. Sangat banyak sekali metode yang digunakan untuk mengetahui aktivitas gunung berapi sebelum meletus. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode analisis data citra satelit Thermal Infra Red ( TIR ). Metode ini dengan menggunakan penginderaan jarak jauh menggunakan satellite dari ASTER yang dikembangkan oleh NASA dengan memanfaatkan radiasi dari panas danau kawah.

Gambar 1. Erupsi Gunung Kelud

Penginderaan jarak jauh TIR bermaksud untuk mengetahui aktivitas gunung berapi tanpa melihat kondisi secara dekat dengan gunung berapi. Hal ini sudah digunakan untuk mengetahui deformasi, membuat peta topografi, dan lain sebagainya.Metode yang digunakan yaitu dengan memanfaatkan panas dari danau kawah karena dapat berfungsi sebagai

calorimeter yaitu menyerap thermal yang berada pada magma aktivitas dibawah permukaan gunung berapi. Hal

inilah yang dapat bermanfaat untuk data analisis dari TIR sendiri.

Metode ini digunakan dengan manfaat yang pertama dapat mengurami resiko ketika sedang pemantauan karena jaraknya yang jauh. Kedua, yaitu bermanfaat dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan, serta dapat menjadi metode analisa yang sangat aman. Gunung Kelud merupakan gunung berapi dengan aktivitas yang sangat aktif yang dapat memberikan dampak yang sangat besar terutama kepada korban penduduk ataupun bangunan. Data pada penginderaan jarak jauh sangatlah efektif untuk identifikasi aktifitas gunung berapi. Karena gunung berapi aktif, maka penginderaan jarak jauh sangatlah aman jika digunakan sebagai cara untuk mengetahui aktivitas gunung Kelud. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas gunung berapi Kelud sehingga dapat mengurangi dampak negative yang ditimbulkan. Karya tulis ini membahas penggunaan data citra satellite untuk mengetahui adanya aktifitas gunung berapi dengan menggunakan data citra TIR dari satellite ASTER yang dikembangkan oleh NASA.

METODOLOGI Metode penginderaan jauh dengan analisa citra satellite Thermal Infra Red ( TIR ) merupaan satu dari berbagai metode yang dapat digunakan untuk mengetahui aktifitas dari gunung berapi. Metode ini merupakan metode yang dikembangkan oleh NASA sebagai metode yang hemat biaya, aman, dan mengurangi resiko kecelakaan yang pertama kali digunakan pada tahun 1960 – 1970 an. Memanfaatkan dari pantulan radiasi termal dari danau kawah yang akan dikelola oleh satellite menjadi data yang sangat mudah dilakukan dan

efektif. Danau kawah menjadi objek penelitian dikarenakan adalah salah satu tempat yang dilalui hidrotemal dibawah permukaan sehingga dapat diketahui panas dari danau kawah terebut.

DASAR TEORI Dasar teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori Hukum Radiasi Planck yang menentukan hubungan antara temperature absolute dengan daya yang diemisikan per satuan luas yang dapat menghasilkan nilai radiansi spectral. Teori ini menjelaskan bahwa setiap benda akan menyerap kalor yang dipancarkan tergantung pada nilai emisivitas suatu benda tersebut. Emisivitas benda pada umumnya bernilai < 1 kecuali benda hitam sempurna yang bernilai 1. Nilai emisivitas menandakan kekuatan untuk menyerap radiasi dari panas atau kalor yang diserap. Benda hitam sempurna adalah benda yang memiliki penyerapan kalor yang bagus sehingga sangat ideal digunakan untuk sumber dari thermal. Namun sayangnya sangat kecil lokasinya. Teori ini digunakan bermula dari pemancaran gelombang pada satellite ASTER yang dipancarkan kebumi. Kemudian sinar tadi akan diserap oleh danau kawah yang berada disekitar gunung berapi. Hasil dari penyerapan sinar atau panas dari gelombang tadi akan dipantulkan kembali melalui atmosferik yang memiliki nilai emisivitas juga. Tekadang pada saat penyerapan kalor oleh atmosferik dan juga pemantulan ke satelite akan sangatlah berbeda. Sehingga untuk mengkoreksi kebenaran dari data tersebut digunakan metode split windows yang dapat mengkoreksi kesalahan dari metode TIR ini.

Hasil dan Pembahasan Gunung Kelud merupakan gunung berapi yang berletak di Jawa Timur. Aktivitas gunung berapi ini sangatlah aktif sehingga diduga dapat mengakibatkan resiko dan dampak yang sangat besar pula. Gunung berapi ini memiliki danau kawah dipuncak gunung berapi yang berbentuk strato. Karena aktivitasnya sangat aktif sehingga gunung ini sudah sering mengalami letusan hingga 2007. Dari data yang diolah dengan menggunakan metode analisa TIR ( Thermal Infra Red

) akan menghasilkan data berupa level 0 yang terdiri atas

temperature termal dari danau kawah gunung berapi. Data ini akan dikelola menjadi level 1A oleh JGDS ( Japanese Ground Data System ) lalu setelah itu data menjadi 1B dan menjadi level 2 atau Brightness Temperature. Setelah data diolah dihasilkan kondisi normal dari gunung api Kelud ini yaitu 28 – 33 derajat celcius. Perbandingan antara skin temperature dengan bulk temperature Danau Kawah Gunung Kelud memperlihatkan bahwa sebagian data dengan skin temperature lebih dingin daripada bulk temperature dikarenakan pengaruh suhu udara yang dingin atau tiupan angina yang besar.

Gambar 2. Thermal Infra Red Gunung Kelud

Kesimpulan Penginderaan jarak jauh citra satellite TIR sangatlah berpengaruh dan berguna untuk digunakan sebagai indikasi adanya aktifitas gunung berapi. Data yang digunakan adalah data dari temperature pada danau kawah gunung berapi Kelud. Dari pengolahan data dihasilkan data bahwa kondisi normal dari gunung berapi ini yaitu 28 – 33 derajat celcius. Koreksi dari data ini dapat digunakan dengan metode split window dengan nilai koreksi 1 derajat celcius. Metode ini sangatlah efektif dengan harga yang dapat menghemat biaya, dapat mengurangi resiko, dan juga sangat aman.

Daftar Pustaka

Solikhin, Akhmad dan Bernard Alain. 2009. Pengolahan Data Satelite pada Citra Thermal Infra Red ( TIR ) untuk Pemantauan Temperature Permukaan Air Danau Kawah Gunung Api. Bandung : Universite Libre de Bruxelles Kriswati, Estu. 2007. Tubuh Egon Membengkak Menjelang Meletus. Bandung : Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Wittiri, SR. 2007. Karakteristik Letusan Gunung Karangetang. Bandung : Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Related Documents


More Documents from "Wulan Suci Nu Amoorea"