1. Fungsi Hewan Ternak : Fungsi Hewan Ternak Bagi Kehidupan Manusia Tanah subur yang mampu menerima air dan menumbuhkan makanan, maka orang lain bisa mengambil manfaat dan juga dapat memberi makan bagi hewan ternak mereka. Hewan ternak dipelihara karena memiliki banyak manfaat untuk manusia. Hewan ternak menghasilkan daging, telur, kulit, susu, dan bulu. Selain itu, hewan ternak juga bisa dipakai untuk angkutan dan membajak sawah. Ayam dan sapi merupakan hewan ternak yang bermanfaat bagi manusia. Apa saja yang bisa dihasilkan ayam dan sapi? Ayam dan bebek dapat menghasilkan telur dan daging. Begitu pula dengan sapi dan kambing ia dapat menghasilkan daging dan susu. Manfaat hewan ternak bagi kehidupan manusia antara lain: 1. Sebagai sumber protein hewani Hewan ternak dapat diambil telur, daging, dan susunya. Contoh: sapi (daging dan susu), ayam (daging dan telur), burung (telur), kelinci (daging), bebek (daging dan telur), dan sebagainya. 2. Sebagai alat transportasi Hewan ternak dapat bermanfaat untuk membawakan muatan milik manusia yang berat menuju tanah yang tidak dapat dicapai dengan selamat kecuali dengan upaya yang sangat berat. Misalnya kerbau, kuda, gajah, unta, dan lain-lain. 3. Sebagai hobi Tulang atau tanduk hewan ternak dapat menjadi hiasan atau kerajinan. Hewan ternak dapat pula dimanfaatkan sebagai hobi. Contoh: burung, kelinci, ikan hias, dan lain-lain. 4. Bulunya untuk menghangatkan Bulu hewan ternak dapat menghangatkan tubuh manusia. Kita harus memerhatikan bahwa kulit dan bulu binatang ternak boleh dimanfaatkan. Namun, kulit binatang liar dilarang penggunaannya walaupun sekadar untuk alas lantai. Kulit atau bulu hewan ternak yang lebih mudah dibudidayakan seperti domba, kambing, atau sapi dapat menggantikan kulit atau bulu hewan langka. Bisa pula menggunakan kulit atau bulu sintetis yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya. 5. Tenaganya untuk membajak sawah Di samping untuk menambah kesejahteraan keluarga, pemeliharaan hewan ternak dimanfaatkan untuk membantu kelancaran aktivitas mata pencaharian, misalnya sapi atau kerbau untuk mengolah lahan pertanian. Sapi atau kerbau dapat dimanfaatkan tenaganya untuk membajak sawah.
2. Jenis Binatang Ternak Kesayangan - Kelinci - Sapi - Burung - Ikan Hias
3. Sarana dan Prasarana dalam kebutuhan binatang ternak Sarana, Alat dan Bahan. Sarana yang memadai perlu diperhatikan sebelum anda mencoba untuk melakukan usaha budidaya ternak yang khusus (kesayangan) sebab sangat dibutuhkan sarana yang tepat agar bisa mendapatkan hasil yang optimal. Berikut ini kita akan mengulas tentang beberapa sarana dalam budidaya ternak khusus sesuai dengan jenis ternak yang akan dibudidayakan. Bahan - Bahan. Bahan -bahan pokok utamanya dibagi menjadi 4 jenis yaitu : Hewan yang akan dipelihara. Pakan Hewan. Obat-obatan. Air.
a. Hewan yang akan dipelihara. Pada umumnya, pemilihan ternak khusus atau kesayangan yang baik harus memiliki kriterianya sendiri, seperti : dari bentuk tubuh, gerak yang gesit dan lincah, bulu tidak rontok, pandangan matanya tajam, nafsu makannya baik dan kakinya tidak mengalami cacat. Jika anda hendak memelihara hewan kelinci sebagai hewan ternak kesayangan anda maka pemilihan ternak yang baik harus berumur di atas 35 hari atau 60 hari sebab jika masih dibawa umur tersebut, bibit atau anakan kelinci masih membutuhkan susu dari induknya dan rentan terhadap kematian. b. Pakan Ternak Pakan ternak adalah semua bahan yang diberikan kepada ternak yang berupa campuran dari berbagai macam bahan organik dan anorganik untuk memenuhi kebutuhan zat makan bagi pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi ternak yang dibudidayakan dan manajemen pakan yang baik dapat membuat pertumbuhan ternak tercapai sesuai dengan target yang telah ditentukan. Pakan yang diberikan harus mengandung nutrisi yang lengkap dengan komposisi yang seimbang agar pemberian pakan efisien dan sesuai dengan kebutuhan ternak itu sendiri. Beberapa jenis nutrisi yang dibutuhkan dalam pakan ternak, yaitu protein, mineral, vitamin, dan air agar ternak terpenuhi energinya. Pakan dengan kualitas yang baik yang memiliki jumlah gizi yang seimbang akan memberi pengaruh yang baik untuk ternak seperti cepat gemuk, selalu sehat atau tidak sakit-sakitan, berkembang dengan cepat, tidak banyak yang mati dan sakit akan berkurang serta jumlah anak yang akan lahir dan hidup sehat akan meningkat. Jenis-jenis pakan yang bisa disiapkan bisa berupa jenis pakan alami dan buatan. Pakan alami berasal dari lingkungan sekitar seperti sayuran, biji-bijian, serangga, ulat kroto, jangkrik dan lainnya sedangkan pakan buatan di buat dan dicampur dari bahan-bahan campuran hewani dan nabati dengan memperhatikan kandungan gizi, sifat dan jenis
ternak yang hendak mengkonsumsi pakan tersebut. Pada umumnya, pakan buatan yang banyak dijumpai berbentuk pelet. c. Obat-obatan. Didalam setiap kegiatan, tentu pasti adanya yang namanya kendala dan tak terkecuali dalam berternak sekalipun, salah satunya adalah serangga, hama dan penyakit yang mengganggu pertumbuhan dan perkembangan budidaya tersebut. Untuk proses pencegahan, maka obat-obatan dapat diberikan kepada ternak dalam proses penanggulangan hama dan penyakit. Jenis obat - obatannya bisa berupa obat-obatan alami dan buatan. Obat alami berasal dari ekstrak tumbuhan seperti lidah buaya, daun pisang, aau daun pepaya) sedangkan yang nonalami atau buatan bisa berasal dari zat kimia yang dapat mematikan sumber penyakit pada ternak. d. Air. Air tentunya memiliki peranan yang vital atau sangat penting dalam budi daya ternak. Air sangat diperlukan untuk membantu proses pengolahan makan didalam saluran pencernaan pada ternak, terlebih lagi untuk proses produksi susu bagi indukan ternak yang sedang menyusui. Air juga harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu agar ternak dapat tumbuh dengan baik. Pemberian air kepada ternak sebaiknya diberikan Ad Libitum (tidak terbatas)
4. Alat-alat yang dipergunakan dalam sarana produksi budidaya ternak hias Alat atau perlengkapan yang dibutuhkan sebagai sarana pendukung dalam proses berternak kesayangan, antara lain : Kandang. Tampat minuman. Tempat pakan. Timbangan. Sprayer, dan Alat pembersih kotoran Semua peralaan tersebut wajib hukumnya untuk ada dan disiapkan untuk mendukung kelancaran proses berternak yang baik dan sehat. 5. Teknik Budidaya Ternak Kesayangan Tujuan dari pemeliharaan ternak kesayangan berbeda-beda, tergantung pada jenis ternak yang hendak dibudi dayakan. Teknik yang perlu diperhatikan dalam budi daya ternak kesayangan adalah : Pemeliharaan kandang. Pemilihan bibit. Pola pemberian pakan, dan Pencegahan hama penyakit.
a. Pemeliharaan Kandang. Kandang yang bersih dan nyaman sangatlah penting untuk kelangsungan hidup ternak. Kandang harus rutin dibersihkan untuk menjaga kelembabannya minimal seminggu sekali. Hal tersebut sangatlah penting sebagai pencegahan tumbuhnya jamur atau bakteri penyakit yang tidak diinginkan. Mulai dari tempat makan, minum, lantai kandang juga harus rutin dibersihkan.
b. Pemilihan Bibit. Bibit ternak adalah ternak yang mempunyai dan mewariskan sifat unggul serta memenuhi persyaratan tertentu untuk di kembangbiakkan. Pemilihan bibit yang baik merupakan kunci utama keberhasilan budi daya ternak dengan cara melakukan seleksi. Seleksi bibit dapat dilakukan dengan ara memperhatikan catatan kemampuan produksi setiap individu, dan penampilan fisik ternak dimana calon yang dipilih adalah yang memiliki bentuk seimbang dan tidak memiliki cacat. c. Pemberian Pakan. Pakan merupakan faktor utama penentu produkstivitas suatu ternak. Biaya pakan menempati 60-80 % dari jumlah total biaya usaha peternakan. Pakan yang diberikan kepada ternak juga berbeda-beda sesuai dengan jenis hewan yang diternak, umur dan produktivitas ternaknya. Pemberian pakan ternak harus memperhatiakan jumlah kebutuhan, waktu pemberian, dan cara pemberian pakan. Jika ternak anda adalah kelinci maka pakan untuk kelinci harus memiliki porsi 80 % tumbuhan hijau dan 20 % konsentrat. Untuk jenis pakan hijau, pastikan harus dalam keadaan layu namun tidak busuk sebab proses pelayuan berguna untuk mempertinggi serat kasar, juga untuk menghilangkan getah atau racun yang dapat menimbulkan kejangkejang serta diare. Pakan tambahan atau konsentrat bisa diberikan dalam bentuk pelet atau bekatul yang dicampur dengan sayuran. d. Pencegahan Hama dan Penyakit. Kesehatan dari pada ternak yang dibudi dayakan mutlah harus dijaga. Kesehatan dari ternak sangat erat hubungannya dengan tingkat produksi yang berpengaruh pada masalah penghasilan usaha peternakan. Umumnya, pencegahan hama dan penyakit dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi, serta menyingkirkan sesegera mungkin ternak yang sakit agar tidak menjangkiti ternak lain yang masih sehat. Berkaitan dengan masalah kesehatan, beberapa hal harus diperhatikan antara lain : -
Lahan yang hendak dijadikan tempat mendirikan kandang harus bebas dari penyakit menular, Kandang harus kuat dan aman serta nyaman dan bebas penyakit. Periksa kesehatan ternak yang baru dibeli dan jika terdapat tanda - tanda kurang sehat, lakukan karantina dan segera obati. Jaga kandang agar tidak lembab dan bebas dari genangan air. Lakukan penyemprotan desinfektan, atau proses pencucihamaan kandang dan lingkungan sekitarnya, dan Lakukan vaksinasi secara teratur.