FUNDAMENTAL PENGUASAAN BAHASA INGGRIS
LAMBANG2 FONIM PEDOMAN DALAM MEMILIH BENTUK TENSE POLA BENTUK2 TENSE VERB YANG BERATUR DAN YANG TAKBERATUR KATA BENDA TUNGGAL PREDIKAT NON VERB “BE” SEBAGAI VERB BIASA KALIMAT SANGKAL KALIMAT TANYA JAWABAN2 HUBUNGAN ANTAR KATA TANPA PREPOSISI VERB2 TAK SEJATI VERB2 TAK SEJATI (LANJUTAN) ISTILAH2 PELANCAR PERGAULAN ING & TO .... SEBAGAI SUBYEK & OBYEK PREPOSISI2 BIASA PREPOSISI2 PELENGKAP VERB KATA BILANGAN KATASIFAT KATACARA SOME, ANY, EVERY, EACH KALIMAT MAJEMUK I D I O M LATIHAN2 ULANGAN
oleh: Ir. H. Maryo Pitanda Eisenring, MSi 1
Dengan Rahmat Allah SWT. Di tanah air kita, yang dianugrahi bahasa yang modern, praktis dan efisien, bahasa asing harus diajarkan sedemikian rupa sehingga bahasa asing itu cepat berkoesistensi harmonis dengan Bahasa Indonesia. Hal ini diupayakan secara optimal sistimatis dan tuntas dalam buku “Fundamental Penguasaan Bahasa Inggris”. Supaya harmonisasi itu mudah terjalin, maka diberikan latihan-latihan yang disusun berdasarkan analisa kontrastif antara Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Tiap-tiap pasal diakhiri dengan empat latihan. Latihan-latihan itu harus disajikan secara optimal, sistimatis dan tuntas, sebelum pasal berikutnya dimulai, karena pelajaran-pelajaran buku ini merupakan kursus progresif, maka latihanlatihan itupun gampang dirubah menjadi modul-modul. Setiap kata diperkenalkan lengkap dengan lafalnya, ejaannya dan lambang fonimnya. Lambang fonim yang dipakai dalam buku ini ialah “Anglo-Indonesian Phonemic Symbols”, yang lebih praktis dan lebih lengkap untuk pengajaran di Indonesia dibandingkan dengan lambang-lambang lainnya. Agar penyusunan kalimatnya cepat dikuasai, para peserta didik harus dibiasakan mengucapkan pertanyaan–pertanyaan Inggris tanpa menggunakan lagu tanya seperti lazimnya pertanyaan dalam Bahasa Indonesia. Para peserta didik harus senantiasa dibiasakan untuk membaca ‘have not’, ‘will not’, would not dengan lafal /hệvẽnt/, /wount/, dan /wudẽn/, bilamana kata “not” tidak mendapat tekanan. Buku ini meletakkan dasar yang kuat untuk penguasaan Bahasa Inggris, karena melalui latihan-latihannya yang terjalin secara harmonis antara penguasaan Bahasa Inggris dan penguasaan Bahasa Indonesia, sehingga kedua penguasaan itu tidak saling mempengaruhi. Akhirnya semoga Allah SWT memberkati usaha kita semua dalam mengembangkan pengajaran Bahasa Inggris di tanah air kita.
Palu, 09 November 2017.
Ir. Maryo P. Eisenring, MSi
2
DAFTAR ISI Nr. 1 2 3. 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Judul Pasal Lambang2 Fonim I. Lambang2 Fonim II. Verb & Tense Subyek2 selain dari “I” dan “We” Verb2 yang Beratur dan yang Tak beratur I Verb2 yang Beratur dan yang Tak beratur II Kata benda Tunggal Kata benda Jamak Predikat Non verb I Predikat Non verb II “Be” sebagai Verb Biasa Kalimat Sangkal Kalimat Tanya Jawaban-jawaban Pembenaran dan Penyalahan Hubungan Antar kata tanpa Preposisi Latihan2 Ulangan Verb-verb Tak Sejati I (Will & Shall) Verb-verb Tak Sejati II (Can & May) Verb-verb Tak Sejati III (Must & Should) Verb2 Tak Sejati IV (Would, Could & Might) Verb2 Tak Sejati V (Rangkuman). Istilah-istilah Pelancar Pergaulan I Istilah-istilah Pelancar Pergaulan II Istilah-istilah Pelancar Pergaulan III Tense 1 + ing & To + Tense 1 Preposisi (Bagian I) (Preposisi Konkrit) Preposisi (Bagian II) (Prep.Abstrak & Pelengk. Verb) Kata Bilangan Kata Sifat Kata Cara Some, Any, & Every Kalimat Majemuk I d i o m Latihan-latihan Ulangan Appendix
Hal. 1 2 4 6 7 10 11 13 15 19 22 24 26 30 32 35 40 47 50 1 4 9 10 13 16 18 21 25 30 33 36 39 43 45 48
3
PASAL 1. LAMBANG2 FONIM I Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia menggunakan alfabet yang sama tetapi dalam bahasa Inggris ejaan tidak sesuai dengan lafal. Oleh sebab itu perlu kita pakai lambang2 fonim, yang menunjukkan bagaimana kata-kata Inggris (yang diberi warna merah) itu harus dilafalkan. Lambang2 fonim itu selalu ditempatkan antara dua garis miring, diberi warna biru & ditulis dengan huruf-cetak kecil. Ada fonim-fonim yang kedengaran dalam kedua bahasa itu; ada yang kedengaran dalam Bahasa Inggris tetapi tidak kedengaran dalam Bahasa Indonesia; sebaliknya ada yang kedengaran dalam Bahasa Indonesia tetapi tidak kedengaran dalam Bahasa Inggris. Namun ada 24 fonim yang kedengaran dalam kedua bahasa itu (dalam bahasa Inggeris dan bahasa Indonesia) yaitu : /a b c d ë ( = e dalam `berenang`) ê (= e dalam `bebek`) g h j k l m n ô( = o dalam `botol` ) p s ŝ(= sy dalam `syarat`) t u v w y z /. Pada akhir suatu kata fonim-fonim / t d k g s j ŝ/ harus diucapkan dengan nyaring dalam Bahasa Inggris, bukan seperti dalam Bahasa Indonesia. Bunyi /a/ dalam /au/ juga diucapkan dengan nyaring. Titik dua di belakang suatu lambang menunjukkan bahwa fonimnya harus dilafalkan agak lama : arm/a:m/ = lengan. Kata2 di bawah ini harus dibaca secara individuil, tanpa ada contoh dari guru (terkecuali untuk membetulkan). mobil bintang juru tulis baik taruh Iya Pena Kursi Rumah
= car = star = clerk = good = put = yes = pen = chair = house
/ka:/ /sta:/ /kla:k/ /gud/ /put/ /yẽs/ /pẽn/ /cẽ:/ /haus/
Pintu Nyanyian tidak kecil sepatu engkau,kamu kebun binatang belajar anak perempuan
= door = song = not = small = shoe = you = zoo = learn = girl
/dô:/ /sộng/ /nổt/ /smôl/ /ŝu:/ /yu:/ /zu:/ /lẽ:n/ /gẽ:l/
Untuk menghafalkan kata2 ini dengan cepat, kita hafal dulu Inggris ke Indonesia dengan menutupi kata2 Indonesia (warna hitam), kemudian dari Indonesia ke Inggris dengan menutupi kata2 Inggris (merah) kemudian tutup cara melafalkannya (warna biru) buka cara menulisnya (warna merah) begitu pula sebaliknya. Sekali lagi hapal !, hapal ! dan hapalkan ! ( Buku ini bukan pajangan tapi untuk dimanfaatkan!) 4
L a t i h a n 2: 1.1. Bacalah :
1.2. 1.3. 1.4.
good, pen, shoe, small, put, door, house, star, chair, clock, clerk, zoo, car, not, now/nau/ (= sekarang), song, girl, learn. Imlah mengenai kata2 latihan 1.1. Apa Indonesianya kata2 latihan 1.1.? ApaInggrisnya:rumah,bintang,anakperempuan,kamu,Kursi,baik,sekarang, belajar,jurutulis,pena,sepatu,mobil,engkau,taruh,nyanyiantidak,pintu,kemeja*, kebun binatang, Iya ! * = shirt /se:t/
FASAL 2. LAMBANG2 FONIM (II). Fonim-fonim, yang kedengaran dalam Bahasa Inggris tetapi tidak kedengaran dalam Bahasa Indonesia, lambang-lambangnya serta lafalnya : f = f Indonesia dengan bibir-bawah ditekan pada gigi-atas; r = r Indonesia tetapi lidah tidak digetarkan; ž = ŝ yang disenandungkan; ś = s dengan ujung-lidah kelihatan; ź = z dengan ujung-lidah kelihatan; â = a dengan mulut hampir tertutup; é = ê dengan mulut terbuka lebar; i = i Indonesia dengan ujung-lidah ditekan pada gigi-bawah; î = ë dengan ujung-lidah ditekan pada gusi-bawah; e = e Indonesia dengan ujung-lidah ditekan pada gusi bawah; o = o Indonesia dengan bibir dalam keadaan bersiul, dengan lubang diantara bibir sekecil mungkin Catatan : /e/ selalu disusul oleh /i/; /o/ selalu disusul /u/ . ia (laki-laki) = he /hi:/ jauh = far /fa:/ ia (perempuan) = she /si:/ bilik = room /ru:m/ kami, kita = we /wi:/ mengukur = measure /mệzệ/ mereka = they /źei/ fikiran = thought /śô:t/ hari = day /dei/ di sana saya =I /ai/ ke sana = there /źẽ:/ sepeda = bike /baik/ tangan = hand /hėnd/ Sebelum lanjut ke pelajaran berikut maka sangat perlu untuk mengetahui Fahami ! pengertian atau maksud dari ketiga istilah di bawah ini : 1. Orang pertama adalah sang pembicara (yang berbicara). 2. Orang kedua adalah sang pendengar (yang mendengarkan) 3. Orang ketiga adalah orang, binatang, atau benda yang dibicarakan, atau yang menjadi bahan pembicaraan (yang diomongin = yang digosipkan). 5
belakang kembali = back /bėk/ jari kaki = toe /tou/ menjahit = sew /sou/ gol = goal /goul/ tidak ! = no ! /nou/ nama = name /neim/ hujan = rain /rein/ bebek = duck /dǻk/ tetapi = but /bǻt/ mujur = lucky /lǻki/ L a t i h a n 2: Kata ganti Orang ke 1 (tunggal) Orang ke 1 (jamak) Orang ke 2 (tunggal) Orang ke 2 (jamak) Orang ke 3 (tunggal) satu org, satu benda seekor binatang yang dibicarakan
anak berkelahi besar Negeri Inggris Bahasa Inggris berfikir ini (tunggal) ini (jamak) itu (tunggal) itu (jamak) anak laki2
= child /caild/ = fight /fait/ = big /big/ = England /iʼnlẽnd/ = English /iʼnliŝ/ = think /śink/ = this /źis/ = these /źi:z/ = that /źet/ = those /źouz/ = boy /boi/
Indonesia Saya, aku, ana, beta, gue, aye Kita, kami, kitorang, kita2 dikau, Engkau, anda, lhu, ente Kamu, kalian, kamu berdua Ia (laki-laki), Ia (perempuan) , benda, matahari, kursi, anjing binatang , nama orang, beliau, burung,Tumbuhan, kucing dll
Inggris
I We You You He, She, It, Ady, that child, This boy etc. the dog, that man Orang ke 3 (jamak) Mereka, Ady dan Yeni, anak2 They, the Boys, Lebih dari satu orang yg laki2, anak2 perempuan, the girls, those dibicarakan. wanita2, pria2, para pengungsi women, children 2.1. Bacalah : duck, rain, he, room, England, goal, there, bike, day, far, I, child, we, back, fight, measure, sew, lucky, boy, thought, this, hand, English, think, they, chair, learn, name, man, but, these, no, I, small, big, zoo, now, those. 2.2. Imlah mengenai kata2 latihan 1.1. dan 2.1. 2.3 Apakah Indonesianya kata2 latihan 2.1. 2.4 Apa Inggrisnya kursi, sepeda, juru tulis, baik, kami, Negeri Inggeris, Saya, belajar, rumah, bilik, ia (laki-laki), besar, sekarang, mereka, mobil, kita, berkelahi, hujan, kembali, pintu, anak perempuan, gol, berpikir, Mengukur, engkau, Iya !, tangan, menjahir, pena, belakang, nama, taruh, ia (perempuan), fikiran, kemeja, nyanyian, sepatu, kamu, anak, bintang, Bahasa Inggris, tidak, Tidak !, anak laki2, ke sana, jari kaki, itu (jamak), di sana, kecil, jauh, kami, tetapi, ini, mujur, besar, hari, bebek, ini (jamak). 6
PASAL 3
VERB/ vë:b / DAN TENSE / têns / Dalam pembicaraan-pembicaraan dan tulisan-tulisan senantiasa terbentuk kalimat dengan struktur dengan : Subyek (mis: Saya) , predikat (mis :menulis) dan obyek penderita (mis: surat) selengkapnya adalah kalimat “Saya menulis surat” dan untuk menjelaskan kapan predikat itu terjadi maka senantiasa disebutkan waktuwaktu, seumpamanya: besok, kemarin dulu, tahun 1985, tadi-malam,hari ini,abad ke-17, nanti sore,. 3 jam y.a.d, tahun depan, minggu lalu, 2 (dua) jam yang lalu selesai, besok jam lima selesai, selalu, kadang2, baru-baru ini, pada zaman sekarang ini dsb. Penyebutan waktu itu mesti diperhatikan dengan saksama oleh pendengarpendengar dan pembaca-pembaca. Kalau tidak, maka pastilah terjadi salah faham. Untuk mengurangi kemungkinan akan terjadi salah faham itu, maka orang Inggris membeda-bedakan 6 situasi-waktu (6 Tenses), kepada istilah-istilah tertentu (Verb) pada predikat kalimatnya, satu bentuk tense untuk satu situasi waktu. Misalnya, keenam bentuk tense dari istilah Inggris (verb yang tak beratur) untuk menulis (dengan I dan We sebagai subyek ) ialah: (1)write/rait/, (2)have written /hév rîtn/, (3)wrote/rout/, (4)had/héd/ written, (5)shall/sêl/ write (6)shall have written. Keenam bentuk ini merupakan bentuk Tense 1, sampai dengan Tense 6 , dari verb tak beratur (menulis) Di bawah ini diberikan sebuah diagram situasi-waktu sebagai pedoman dalam memilih bentuk tense : Waktu yang disebutkan di masa silam
Waktu yang disebutkan di masa yang silam
Saat/Masa sekarang
4
3
2
1
6
5
Past Perfect Tense
Past Tense
Present Perfect Tense
Present Tense
Future Perfect Tense
Future Tense
Selesai dilakukan
Selesai dilaku kan
Membicarakan masa silam dengan menentukan waktunya
Waktu masa /saat sekarang ini
Waktu di Masa y.a.d.
Selesai dilakukan
Waktu yang disebutkan dimasa y.a.d.
Membicarakan masa yang akan datang dengan menentukan waktunya 7
Situasi-waktu 1 (Tense 1): bulan ini, saat ini, setiap hari, biasanya, seringkali , jarang, selalu, kadang2, sekarang. Situasi-waktu 3 (Tense 3) : kemarin, tahun yang lalu, tadi pagi, 2 menit yang lalu. Baru2 ini, tahun 1968 dan lain-lain. Situasi-waktu 5 (Tense 5): besok, nanti sore, abad ke-22, lagi 5 menit, tahun depan, minggu depan, lusa pagi.dll Pada contoh dibawah ini tadi jam 8 dan nanti jam 19 diambil sebagai waktu yang termasuk Situasi-waktu 3 dan Situasi-waktu 5. Berikut contoh dari 6 (enam) bentuk tense dari “Saya tulis surat” 1. I write a letter = Saya tulis surat (Sekarang). (Ingat ! Tense 1 = Present tense)
2. I have written a letter
= Saya sudah tulis surat (Sekarang selesai). (Ingat ! Tense 2 = Present perfect tense)
3. I wrote a letter
= Saya tulis surat (Tadi jam 8). (Ingat ! Tense 3 = Past tense)
4. I had written a letter
= Saya tulis surat (Tadi jam 8 selesai). (Ingat ! Tense 4 = Past perfect tense)
5. I shall write a letter
= Saya tulis surat (Nanti jam 19).
6. I shall have written a letter
= Saya tulis surat (Nanti jam 19 selesai).
(Ingat ! Tense 5 = Future tense) (Ingat ! Tense 6 = Future perfect tense)
Bagi bentuk-bentuk tense dari semua verb berlaku hal-hal sbb : Tense 4 = Tense 2 dengan penggantian have oleh had utk semua Subyek ; Tense 5 =(shall + tense1) utk subyek I & We *(will +tense1)utk.Subyek selain I & We Tense 6 =(shall +tense2) utk subyek I & We *(will +tense2) utk subyek selain I & We
Maka untuk menguasai keenam tense dari suatu verb, cukuplah dihapal mati ! BENTUK TENSE 1, 2 dan 3 nya. Misalnya, agar dikuasai semua bentuk tense untuk pengertian-pengertian menulis, membawa , ambil, melihat, pergi, dan berbuat, cukuplah dihafalkan : Menulis Membawa/ambil Melihat Pergi Berbuat
= write, have written, wrote./ rait, hev riten, rot = take, have taken, took /teik, hév teikn, tuk/ = see, have seen, saw /si:, hév si:n, sô:/ = go, have gone, went /gou, hév gôn, wênt/ = do, have done, did /du: hév dân, dîd/
Latihan2 3.1. Gambarkan diagram situasi-waktu. Tuliskan keenam terjemahan dari Saya ambil. Juga dari Kami lihat, Saya pergi, dan Kita berbuat. 3.2.. Terjemahkan (tertulis) : Saya berbuat dalam Tense 2, 5, 4 dan 1. Kita ambil dalam Tense 3, 2, 5 dan 6. Kami menulis dalam Tense 4, 3, 1 dan 2. Saya lihat dalam Tense 3, 2, 5 dan 4. 8
3.3.
Katakanlah, tense mana dipakai dengan keterangan-keterangan waktu: Minggu lalu lagi 4 bulan selesai baru-baru ini Tahun ini tiga hari lalu saat ini Besok sore hari jumat y.a.d. setiap hari Sudah selesai tahun 1993 selesai sekarang selesai Bulan ini kemarin jam 5 selesai tadi malam Biasanya tadi pagi selalu Lagi 7 hari besok jam 12 selesai tahun depan 5 menit lalu. Lusa malam kemarin jam 5 Lagi 2 menit satu jam lagi selesai. Minggu depan. 3.4. Terjemahkan (secara lisan) : Kami berbuat dalam Tense 2, 5, 4 dan 3. Saya lihat dalam Tense 1, 5, 2 dan 6. Kita ambil dalam Tense 4, 3, 1 dan 2. Saya pergi dalam Tense 3, 2, 4 dan 6. Kami tulis dalam Tense 2, 4, 5 dan 3. PASAL 4. SUBYEK-SUBYEK SELAIN DARI “I” DAN “WE”. Ada dua hal lagi yang perlu diingat dalam pemakaian verb. 1. Kalau subyeknya orang ketiga tunggal ( He, She, This chair, etc.) maka : a. bentuk Tense 1 ditambah akhiran “s”, contoh : He writes a letter. b. bentuk Tense 2 kata have diganti has /héz/.mis:He has written a letter c. Tense 3 & 4 bersifat Tetap tidak ada perubahan (untuk semua subyek). Dan Ingat ! Pada Tense 5 tidak boleh ada penambahan “s”. Demikian pula halnya pada Tense 6 juga tidak boleh ada penggantian “have” jadi “has”(Walaupun pada Tense 5 & 6 itu subyeknya masih Orang ketiga Tunggal ) : T. 5 : He will write a letter. ...T.6 He will have written a letter. 2. Dalam Tense 5 dan Tense 6 :Kalau subyeknya bukan I atau bukan We (dalam hal ini You, They, dan juga termasuk org ketiga Tunggal He, She, It, Nama2 orang, Binatang, Benda, Tumbuh2an dll) kata shall diganti will /wil/. Contoh-contoh : She writes /raits/, Aisyah sees /si:z/, He goes / gouz/, She does /dâz/,... He will have gone, .... You will see,...... Budi will take, They will go..... Aisyah and Amir (they) will have written. The dog will eat. dan lain2 Di bawah ini diberikan semua terjemahan dari menulis sebagai pola bentukbentuk tense :
write
3 . wrote
writes have written
4. had written
1.
2. has written
shall write 5. ( will write shall have written 6. ( will have written 9
Dua buah verb lagi : Makan = eat, have eaten, ate /i:t, hév, i:tn, ét/ Minum = drink, have drunk, drank /drînk, hév drânk, drénk/ Latihan2 4.1. A. tuliskan (dengan mengikuti pola diatas) semua terjemahan dari Melihat, B. Terjemahkan (tertulis) : Engkau pergi dalam Tense 2, 5, 4, dan 3. Ia (ll) tulis dalam Tense 4, 3, 1, dan 2. Saya makan dalam Tense 3, 1, 6, dan 5. 4.2. Terjemahkan (tertulis). Mereka berbuat dalam Tense 5, 1, 3, dan 2. Kita pergi dalam Tense 4, 5, 3, dan 1. Kamu minum dalam Tense 2, 4, 5, dan 6. Ia (prm) melihat dalam Tense 4, 2, 1, dan 3. 4.3 Terjemahkan (catatan: yang dalam kurung tidak usah diterjemahkan) : Mereka makan (besok). Basri pergi (saat ini). Yusuf lihat (tadi malam). Engkau berbuat (3 hari lalu). Saya tulis (lusa selesai). Kita bawa (sudah selesai). Ani ambil (sudah selesai) Faisal minum (setiap hari). 4.4. Terjemahkan (secara lisan) : Kamu pergi dalam Tense 5, 2, 1, dan 3. Ia (prm) berbuat dalam Tense 5, 2, 4, dan 1. Kita minum dalam Tense 6, 1, 2, dan 4. Dinah bawa dalam Tense 2, 1, 6, dan 3. Mereka lihat dalam Tense 3, 2, 5, dan 6.
PASAL 5. VERB-VERB YANG BERATUR DAN YANG TAK BERATUR. (I) Kalau kita perhatikan bentuk-bentuk tense dari suatu verb, maka kita lihat bahwa bentuk Tense 1 mirip dengan tense2 lainnya hanya dengan perubahan kecil. (Kecuali bentuk Tense 1 yang nampak pada Tense 5 akan selalu sama). Contoh salah satu Verb yang tak beratur : take(s) ,have/has taken , took, had taken, shall/will take, shall/ will have taken (pada contoh tersebut nampak kemiripan antara take dan taken). Nah khusus Verb yang beratur perubahan itu hanya pada penambahan akhiran “ed”. Pada akhir verb itu diucapkan /dîd/, kalau verb itu berakhir dengan huruf de misalnya untuk salah satu verb yang beratur contoh : tabrak: collide(d) /kolaidid/ = menabrak yang bentuk tense 1, 2 dan 3 nya adalah collide, have collided, collided. Munculnya sisipan bunyi /i/ bilamana “ed” menyusul huruf t, sebagai contoh :teriak = shout(ed) / ŝaut(id)/,maka lafalnya /id/ ; kalau “ed” menyusul sebuah vokal atau sebuah konsonant-senandung (kecuali d ), contohnya Mengurus = arrange(d) /ёrệinj(d)/ Menabrak = collid(ed) / kolaid(id)/. 10
Contoh : jalan kaki = walk, have walked, walked / wô:k, hév wô:kt, wô:kt/ Selengkapnya : shall walk walk 5. ( 1.( will walk walks have walked shall have walked 2.( 6. ( has walked will have walked 3. walked 4. had walked Verb-verb semacam ini dinamakan verb beratur; yang lain dinamakan verb tak beratur. Jadi, write, take, see, go, do, eat, drink, semua termasuk verb tak beratur. Orang yang berbahasa Inggris mesti ingat betul, kata2 mana merupakan verb, kata2 mana yang bukan verb (Khusus untuk verb yang beratur mudah ditebak karena hanya terjadi perubahan pada penambahan ed saja pada tense 1 nya. Maka kelima bentuk tense lainnya bisa diketahui. Mis: cukup dihapal work(ed) maka diketahui T1 s/d T6 adalah : T1: work , T2: have worked, T3: worked, T4 :had worked, T5 :shall/will work, T6 :shall/will have worked. yang artinya “bekerja”. Karena dalam Bahasa Inggris setiap predikat kalimat mesti mengandung bentuk tense, maka bentuk tense boleh juga dinamakan bentuk predikatif. Dalam buku ini verb-verb tak beratur diperkenalkan atau dihapalkan dengan bentuk Tense 1, 2, dan 3, sedang verb-verb beratur dihapalkan cukup Tense 1 nya saja yaitu menambah (ed) dibelakangnya. Inilah : bentuk2 predikatif utama. 10 buah verb lagi, 5 beratur dan 5 tak beratur : Belajar = learn (ed) /lë:n, lë:nd/ Tengok = look (ed) /luk, lukt/ Bekerja = work (ed) /wë:k, wë:kt/ Bermain = play (ed) /plei, pleid/ Senyum = smile (ed) /smail, smaild/ Berpikir = think, have thought, thought /śînk, hév śô:t, śô:t/ Mengatakan = say, have said, said /sei, hév sêd, sêd/ Membaca = read, have read, read /ri:d, hév rêd, rêd/ Menjahit = sew, have sewn, sewed /sou, hév soun, soud/ Taruh = put, have put, put /put, have put, put/ 11
Penghafalan bentuk-bentuk predikatif utama dari verb-verb merupakan tulang punggung penguasaan Bahasa Inggris. L a t i h a n2. Terjemahan dalam Latihan 4.1. diberikan dengan menyebutkan tensenya dulu. Contoh soal : Terjemahkan (tertulis) : “ Ia(prm) senyum “ (diminta dalam Tense 2) maka jawabnya She has smiled , tetapi bilamana dalam soal tidak menyebutkan tensenya, maka kalimat yang diberikan dalam soal tersebut, harus dilengkapi dengan keterangan waktu yang kadang-kadang sangat janggal, misalnya: Ia(prm) selesai senyum = She has smiled. Oleh sebab itu tidak selalu bisa membuat soal tanpa menyebutkan tensenya dan bilamana tensenya disebut, maka sudah jelas dan pasti, dalam situasi waktu mana peristiwa itu terjadi. 5.1. Baca, sebutkan tense, terjemahkan : 11. You have smiled. 1. We have played. 12. He looked. 2. You sewed. 13. You will have drunk. 3. She will learn. 14. He put. 4. He smiled. 15. We had learned. 5. They have gone. 16. They walked. 6. I shall have worked. 17. He puts. 7. They had looked. 18. I say. 8. She reads. 19. We shall see. 9. She read. 20. He says /sêz/. 10. They will think. 5.2. Imlah mengenai kalimat-kalimat Latihan 5.1. 5.3. Terjemahkan dalam Tense 2 : 1. Mereka main. 2. Ia (ll) kerja. 3. Kami tengok. 4. Engkau menjahit. 5. Saya fikir. 6. Kita ambil. 7. Kamu minum. 8. Ia (prm) berjalan kaki. Juga dalam Tense 5, 3, dan 1. 5.4. Terjemahkan dalam Tense 3 : 1. Ia (prm) senyum. 2. Kami mengerjakan itu.mengerjakan/berbuat = do, have done, did 3. Saya mengatakan. 4. Engkau menjahit. 5. Ia (ll) pergi. 6. Saya taruh. 7. Effendi taruh. 8. Mereka makan. Juga dalam Tense 2, 1, dan 6. 12
PASAL 6 VERB-VERB YANG BERATUR DAN YANG TAK BERATUR. ( II ) Beberapa verb lagi : Memutar ) = turn (ed) /të:n, të:nd/ Membelok Mengukur = measure (d) /mêźë:, mêźë:d/ Lompat = jump (ed) /jâmp, jâmpt/ Ketawa = laugh (ed) /la:f, la;ft/ Menangis = cry (ied) /krai, kraid/ Bicara = speak, have spoken, spoke /spi:k, spoukn, spouk/ Mimpi = dream, have dreamt, dreamt /dri:m, drêmt/ Nyayi = sing, have sung, sang /sîńg, hév sâńg, séńg/ Lari = run, have run, ran /rân, hév rân, rén/ Datang = come, have come, came /kâm, hév kâm, keim/ Jatuh = fall, have fallen, fell /fôl, hév fôln, fél/ Berkelahi = fight, have fought, fought /fait, hév fô:t, fô:t/ L a t i h a n 2. 6.1. Baca,sebutkan tensenya, terjemahkan : 1. He has turned. 2. They will speak. 3. You ran fast (/fa:st/ = cepat). 4. We laughed. 5. I had jumped. 6. Farida has cried. 7. You will fall. 8. We had eaten. 9. We shall have gone. 10. They have measured it (/it/ = benda itu). 11. I went. 12. She came yesterday (/yêstëdei/ = kemarin). 13. They will fight. 14. We wrote. 15. Gani put. 16. Gani puts. 17. I drank. 18. He will learn it (/it/ = hal itu). 19. She worked. 20. They will sing. 21. I dreamt. 6.2. Imlah mengenai kalimat-kalimat Latihan 6.1. 6.3. Terjemahkan dalam Tense 5 : 1. Kamu minum. 2. Saya jatuh. 3. Mereka menangis. 4. Kami bicara. 5. Ia (prm) jahit. 6. Engkau berpikir. 7. Mereka bekerja. 8. Harun tertawa. 9. Kamu belajar. 10. Kita belajar. 11. Ismat melihat. 12. Mereka bermain. 13. Ia (ll) mengukur. 14. Saya belok. 15. Kami berjalan kaki. Juga dalam Tense 1, 4, dan 3. 6.4. Terjemahkan dalam Tense 3 : 1. Mereka mengatakan. 2. Ia (ll) lari cepat. 3. Kita makan. 4. Saya berbuat. 5. Juniati pergi. 6. Kami tengok. 7. Mereka nyanyi. 8. Saya mengambilnya. 9. Kamu menulis. 10. Karim membelok. 11. Mereka jatuh. 12. Aku datang. 13. Ia (prm) mimpi. 14. Engkau kerja. 15. Kami jalan kaki. Juga dalam Tense 2, 1, dan 5. 13
PASAL 7 KATA BENDA TUNGGAL. Dalam setiap bahasa ada kata tunjuk dan kata bilangan. Dalam Bahasa Indonesia ada 2 (dua) kata tunjuk, dalam Bahasa Inggris ada 5(lima). Empat diantaranya telah kita jumpai pada halaman 3, yaitu this, these, that, those. Kalau kata tunjuk ini dipakai tanpa tekanan, maka masing-masing dapat diganti the /źë/. Misalnya : Mobil itu belok ke Barat =The car turned to the west/west/. Pemakaian ‘the’digunakan bila mobil itu, sudah tidak kelihatan lagi, sedangkan this, these, that, those. Bila mobil (mobil2) itu masih terlihat. Perlu diketahui, bahwa ‘that’ juga dipakai sebagai kata penghubung, sejenis dengan ‘bahwa’ dan ‘yang’. Pemakaian ini akan dibahas pada pasal 16 (buku jilid 1) dan 32 (pada buku jilid 2); Pada pasal 7 ini ‘that’ hanya diperkenalkan sebagai kata tunjuk saja.Dalam Bahasa Inggris kata tunjuk ditempatkan didepan kata bendanya. Biasanya kata tunjuk ‘the’ tetap dipakai, sekalipun bendanya benar2 tunggal, tidak ada duanya : Matahari bersinar = The sun shines /sân ŝainz/ Bulan terbit = The moon rises /mu:n raizîz/ Ia belok ke utara = He turns to the North /nô:ś/ Saya belok ke kanan = I turn to the right /rait/ Gubernur datang ke sini = The governor will come here. /gâvënë/ /hië/ =ke sini atau di sini Untuk bilangan ‘satu’ ada 2(dua) kata Inggris : one / wân/ dan a /ë/. “one” biasa dipakai, kalau orang membilang atau mengukur, dan juga untuk menegaskan ketunggalan sesuatu : Lukman saw one shoe ! = Lukman lihat satu sepatu saja ! He made one goal ! = Ia hanya membuat satu gol ! They have one bike ! = Mereka mempunyai satu sepeda saja ! Biasanya “a” tetap dipakai, sekalipun tidak mungkin diragukan, bahwa bendanya tunggal, bukan jamak : Ia mempunyai ayah = He has a father /fa:źë/ Saya mempunyai ibu = I have a mother /mâźë/ Wanita itu mempunyai suami = The woman has a husband /hậsbёnd/ Maria membaca buku = Maria reads a book /buk/ Ia tulis dengan pensil = He writes with a pencil /wîś/ Di bawah ini diperkenalkan lagi 4 (empat) buah Verb yang tak beratur termasuk verb yang tak beratur yg bersifat istimewa “mempunyai” Bersinar = shine, have shone, shone /ŝain, hev ŝôn, ŝôn/ Naik/terbit = rise, have risen, rose /raiz, hév rîzn, rouz/ Membuat = make, have made, made / meik, hev meid, meid/ Mempunyai = have, have had, had /hệv, hệv hệd, hệd/ 14
Catatan : “have” dalam arti “mempunyai” merupakan verb tak beratur yang berdiri sendiri (bukan merupakan bagian dari verb lain dalam bentuk Tense 2, 4, dan 6). Bentuk seperti ini berlaku juga pada : have to, have had to, had to = yang berarti mesti. L a t i h a n 2. 7.1. Baca, sebutkan tensenya, terjemahkan : 1. They have played in the rain (/în/ = di dalam). 2. That boy made a goal. 3. The car turned to the North. 4. He looked to the South (/sauś/ = Selatan). 5. We shall see the moon in the West (/wêst/ = Barat). 6. The sun rises in the East (/i:st/ = Timur) ‘the’ dilafalkan /źe/, karena disusul vocal). 7. I saw a boy and a girl (/énd/ = dan). 8. The clerk writes with a pen. 9. The girl wrote with a pencil. 10. They have one son and one daughter (/ŝan/ = Anak kandung lakilaki; /dô:të/ = anak kandung perempuan). 11. The teacher sang a song (/ti:cë/ = guru). 12. The child has a father and mother. 13. The doctor came yesterday (/dôktë/ = dokter). 14. He said one word “Good”! (/wë:d = kata). 15. This boy read that book. 16. That girl made this shirt. 17. We shall go to the zoo. 7.2. Imlah mengenai kalimat-kalaimat Latihan 7.1. 7.3. Terjemahkan dalam Tense 1 : 1. Mobil ini belok ke Utara, mobil itu belok ke barat. 2. Nur dan Oni jatuh di sini. 3. Bulan terbit di sebelah Timur. 4. Gubernur mempunyai satu anak perempuan saja. 5. Dokter menulis buku. 6. Seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan lari ke sini. 7. Anak ini menyanyikan nyanyian. 8. Aku membuat kemeja. 9. Petrus menulis dengan pensil. 10. Kami belok kekanan. Juga dalam Tense 5, 3, dan 4. 7.4. Terjemahkan dalam Tense 2 : 1. Ia (ll) mempunyai mobil. 2. Guru tengok ke barat. 3. Anak laki-laki itu main di hujan. 4. Ia (prm) membaca buku. 5. Doketr menulis dengan pena. 6. Anak ini mempunyai sepeda. 7. Gubernur pergi ke Jakarta. 8. Mereka mempunyai satu anak laki-laki saja. 9. Matahari bersinar. 10. Ia (ll) membuat kursi. Juga dalam Tense 3, 1, dan 5.
15
PASAL 8. KATA BENDA JAMAK. Untuk menyatakan adanya lebih dari satu benda atau hal, dalam Bahasa Inggris nama benda atau hal itu diberi bentuk jamak, biasanya dengan akhiran “s” : Cars /ka:z/, books /buks/, legs /lêgz/ (= tungkai/kaki) Ada beberapa kata benda dengan bentuk jamak istimewa; tujuh diantaranya diberikan dibawah ini dengan bentuk tunggal dan jamak : Manusia; pria = man - men /mén - mên/ Wanita = woman - women /wumën -wîmën/ Anak = child - children /caild - cildrën/ Tikus = mouse - mice /maus - mais/ Kutu = louse - lice /laus - lais/ Gigi = tooth - teeth /tuś - ti:ś/ Kaki = foot - feet /fut - fi:t/ Dalam kata-kata majemuk ‘man’ dan ‘men’ dilafalkan /mën/ ; misalnya Englishman dan Englishmen dilafalkan /îńglîŝmën/. Ada juga kata benda dengan bentuk tunggal dan jamak yang sama : Domba = sheep - sheep /ŝi :p/ Rusa = deer - deer /dië/ Dalam Bahasa Inggris bentuk jamak tetap dipakai, sekalipun sudah ada kata bilangan pada kata benda yang bersangkutan : 2 rumah = two houses /tu: hausîz/ 3 kepala = three heads /ŝri: hêdz/ 4 tungkai = four legs /fô: lêgz/ 5 rupiah = five rupiahs /faiv rupia:z/ 6 sekolah = six schools /sîks skul:z/ 7 guru = seven teachers /sêvn ti:ćez/ 8 kuda = eight horses /eit hô:sîz/ 9 orang = nine men /nain mên/ 10 pria = ten men /tên mên/ 11 wanita = eleven women /ilêvn wîmën/ 12 anak = twelve children /twélv cîldrën/ 13 tikus = thirteen mice /śë:ti:n mais/ 14 gigi = fourteen teeth /fô:ti:n ti:ś/ 15 kaki = fifteen feet /fifti:n fi:t/ 16 domba = sixteen sheep /sikstin śi:p/ 17 rusa = seventeen deer /sevnti:n di:/ 20 ikan = twenty fishes /twenti fîŝîz/ 16
Latihan2. 8.1. Baca, sebutkan tensenya, terjemahkan : 1. These girls have sung two songs. 2. Those men will fight. 3. The four boys ate and drank. 4. We measured the school. 5. The governor will come tomorrow. 6. I had five pencils. 7. He will have read nine books. 8. We saw ten houses. 9. Those children will think. 10.The sun has risen in the South-East. 11.Those men went to the left. /lêft/ = kiri. 12.Ouch! That hurts! /auc/ = aduh . hurt /hë:t/, have hurt, hurt = terasa sakit; sakit. 13.She cried, because she had fallen. /bikô:z/ = karena. 14.A monkey has four hands. /mângki/ = kera. 15.These women have made fifteen shirts. 16.A man has two legs and two feet. 17.You wrote a hundred words. /hândrîd/ = ratus. 18.I made twenty shoes. /twêntî/ = dua puluh. 19.Qadir has twenty-seven rupiahs. 20.They have sixteen children. 8.2 Imlah mengenai kalimat-kalimat Latihan 8.1. 8.3. Terjemahkan dalam Tense 2 (bilangan-bilangan ditulis dengan huruf !) : 1. Mereka mempunyai 4 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. 2. Wanita-wanita itu berbahasa Inggris ( = Inggris ). 3. Anak-anak itu mengambil 5 buku, 7 pena, dan 11 pensil. 4. Saya makan mangga ( = mango /méńgou/ ). 5. Anak-anak laki-laki ketawa, anak-anak perempuan senyum, karena saya jatuh. (“jatuh” dalam Tense mana?). 6. Kami lari seratus meter ( = meter /mi:të/ ). 7. Rini lompat, jatuh dan menangis. 8. Gubernur datang dengan 13 surat ( = letter /lêtë/ ). 9. Kami menyanyikan 15 nyanyian. 10.Sumi membaca 100 buku. 11.Ia (ll) mempunyai 25 ribu rupiah. (ribu = Thousand /śauśënd/ 12.Mereka lihat 12 angsa ( = goose – geese ). Juga dalam Tense 3, 5, dan 1. 17
8.4 Terjemahkan dalam Tense 3, 2, 1, dan 6 : 1. Anak ini lihat dua tikus; saya lihat satu tikus saja. 2. Anak perempuan ini belajar hal itu. 3. Kami berkelahi dengan enam orang laki-laki. 4. Saya menulis empat surat ; ia menulis tiga. 5. Guru membaca buku ini ; kami membaca buku itu. 6. Mereka belok ke kiri ; kita belok ke kanan. 7. Wanita-wanita itu tengok ke Barat. 8. Dokter menulis buku ; ia menulis satu buku saja. 9. Tono dan Umar berjalan kaki ke Tretes. 10.Kera itu melompat 9 meter ; Vita melompat 9 kaki. 11.Ia (prm) lihat 8 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. 12.Wahab membuat tiga gol ; saya membuat satu gol saja. 13.Kami lihat matahari di sebelah Selatan. 14.Gubernur datang ke sekolah ini. 15.Anak-anak ini belajar seratus kata. 16.Kami potong satu angsa untuk makan-siang. Potong (ayam dsb.) /menyembelih = slaughter(ed), makan-siang = lunch /lânc/ PASAL 9. PREDIKAT NON-VERB. (I) Biasanya dari arti kata suatu kalimat langsung diketahui, mana subyek, mana predikat. Namun sering juga diperlukan tanda penunjuk untuk mengetahui, mana subyeknya, mana predikatnya. Dalam Bahasa Indonesia petunjuk itu sangat bersahaja, yaitu : jeda * antara subyek dan predikat, dan petunjuk itu hanya dipakai kalau dirasa perlu, misalnya dalam : Rumah ‘ baru dibelinya. Anggota ‘ rajin datang. Rumah baru ‘ dibelinya. Anggota rajin ‘ datang. Dalam Bahasa Inggris petunjuknya lain sekali, yaitu : setiap predikat mengandung sebuah bentuk-tense. Di pasal 3 s/d 8 hanya terdapat kalimat2 yang predikatnya adalah berupa verb. Namun pada pasal 9 (sembilan) ini diperkenalkan kalimat-kalimat yang predikatnya adalah berupa non-verb (predikat yang berupa kata sifat atau kata benda) yang harus dibantu dengan verb “be”. Perlu dijelaskan disini bahwa umumnya ‘verb’ kita kenal sebagai kata kerja. Namun pada kenyataannya tidaklah 18
demikian. Sebenarnya tidak ada peraturan yang menetapkan kata2 mana yang merupakan verb, dan kata2 mana yang bukan verb atau non-verb. Itu diketahui dari hafalan saja. Misalnya, kita ketahui bahwa “tidur” = sleep /sli:p/, have slept /slêpt/, slept “ itu bukanlah kata kerja, sebaliknya “sibuk = busy /bîzî/” adalah kata kerja, tapi pada kenyataannya tidur = “sleep” yang ketiga tensenya Sleep, have slept, slept itu adalah “verb” sedangkan “busy” non-verb. Kata-kata non-verb tidak mempunyai bentuk tense. Tetapi bilamana sebuah kata non-verb akan dijadikan predikat dari suatu kalimat, di mana setiap predikat mesti mengandung bentuk-tense, maka untuk membentuk suatu predikat yang menggunakan kata-kata non-verb haruslah dibantu dengan verb “be” /bi:/. Misalnya : Tempat itu sungguh jauh dari sini=That place is quite far from here, /kuait fa:/= sungguh jauh (non-verb). Mis: That boy will be a tall man = Anak laki2 itu akan menjadi seorang pria yang jangkung./tôl/ Dalam mengajukan suatu saran bisa dipakai “be”; pada segala subyek. Mis: Xaverius be the chairman ! = Xaverius saja jadi ketua ! atau You be a good boy ! (untuk membujuk anak laki-laki), Tense 1 dari verb “be” yakni masing2 “Am” hanya khusus dipakai untuk subyek ‘I’, sedangkan, “is” khusus untuk subyek (orang-ketiga tunggal) He, she, it, Ani, dll. Begitu pula “are” untuk subyek you, they, dan we, Tense 2 dari verb “be” yakni “has been” dipakai khusus untuk subyek (orang-ketiga tunggal) He, she, it, Ani dll, sedangkan “have been” dipakai untuk subyek2 lainnya yakni I, you, they, dan we, Tense 3 dari verb be yakni “was” dipakai untuk subyek ‘I’ dan subyek (orang-ketiga tunggal) He, she, it, Ani, Ady dll. sedangkan ”were” adalah bentuk Tense 3 dari “are” yang ditujukan juga untuk subyek you, they, dan we. Untuk tense 4 dari verb “be” adalah “had been” digunakan untuk semua Subyek tanpa terkecuali. Sedangkan tense 5 dan 6 “shall be” dipakai khusus untuk subyek “I” dan “we” Pemakaian “be” selengkapnya disajikan di bawah ini.
Tense 1
be am is are
Tense 4 : had been
shall be have been
Tense 5 will be
Tense 2 has been
shall have been was
Tense 6 will have been
Tense 3 were
19
Jadi, “be” mempunyai 13 bentuk-predikat, sedang verb-verb lain hanya 10. Terjemahan-terjemahan dari “Saya takut” dan “Ia guru” : 1. I am afraid /ëfreid/ 1. She is a teacher. 2. I have been afraid 2. She has been a teacher. 3. I was afraid 3. She was a teacher. 4. I had been afraid 4. She had been a teacher. 5. I shall be afraid 5. She will be a teacher. 6. I shall have been afraid 6. She will have been a teacher. Pola dasar kalimat berita dengan predikat non-verb : “subyek + be + kata sifat” dan ”subyek + be + kata benda”. Misalnya keenam terjemahan dari masing-masing kalimat berikut: *Kera itu kecil; T1=The monkey is small; T2.The monkey has been small, T3= The monkey was small, T4= The monkey had been small T5=The monkey will be small, T6= The monkey will have been small. *Rumah ini besar; T1= This house is big, T2. The house has been big T3= The house was big. T4 = The house had been big, T5. The house will be big, T6 = The house will have been big, *Kamu marah (=angry/éngrî/); T1= You are angry, T2=You have been angry T3=You were angry T4=You had been angry T5 You will be angry T6 You will have been angry * Kami bodoh (= stupid /styupîd/; T1 :We are stupid T2 We have been stupid T3 We were stupid T4 We had been stupid T5 We shall be stupid....dan T6 We shall have been stupid. * Kau pandai (= clever/klêvë/); Tense 1 : You are clever T2 You have been clever T3 You were clever.T4 You had been clever T5 You will be clever T6 You will have been clever.. * Mereka gembira (= glad /gléd/); Tense 1 : They are glad..T2 They have been glad T3 They were glad .T4 They had been glad T5. They will be glad T6 They will have been glad. * Ia (prm) pelajar (=student /styudënt/);Tense 1 : She is a student T2 She has been a student, T3 She was a student.T4 She had been a student T5 She will be a student, T6 She will have been a student,,,,,,dst. * Ia ketuanya (= the chairman /cê:mën/). Tense 1 : He is the chairman, T2 He has been a chairman, T3 He was a chairman T4 He had been a chairman T5 He will be a chairman T6 He will have been a chairman. 20
Dalam mengajukan suatu saran kadang-kadang dipakai “be”; dalam hal ini “be” bisa dipakai pada segala subyek.
L a t i h a n 2. 9.1. Baca, sebutkan tensenya, terjemahkan (diingatkan, bahwa “the” dan “a” tidak selalu diterjemahkan, dan bahwa “the” kadang-kadang harus diterjemahkan dengan ‘nya’).: 1. The women were very angry. /vêrî/ = sangat 2. The girls will be glad. 3. The men have been stupid. 4. I am a student. 5. She will be a lawyer (/lô:yë/ = ahli hukum) 6. The man was ill (/îl/ = sakit.) 7. They have one son and four daughters. 8. The father is a teacher. 9. The mother has written a book. 10.The daughters are lazy (/leizi/ = malas). 11.The son is an officer {/ôfisë/ = perwira; “ a “ diganti dgn “an”, karena kata ‘ officer’ mulai dengan vokal (huruf hidup)} 12. I am not very busy. ( not very = tidak terlalu ). 13.He will have sewn three shirts. 14.She had sung five songs. 15.Six cars went to the South; seven turned to the east. 16.The boy is ill; he has played in the rain. 17.Tomorrow the sun will shine. 18.The children are clever and diligent. 19.The man is unconscious (/ânkônŝës/ = pingsan) 20.You will be a good doctor (Disini ‘will be’ berarti ‘akan jadi’) 9.2.
Imlah mengenai kalimat-kalimat dalam latihan 9.1.
9.3
Terjemahkan dalam tense 1, 3, 5, dan 4. 1. Mereka mempunyai 11 anak. 2. Kita belok ke kiri. 3. Matahari bersinar. 4. Dokter sibuk. 5. Laki-laki itu tidur. 6. Saya pelajar.
7. Kamu rajin. 8. Ia (prm) ahli hukum. 9. Yusuf senyum. 10.Kami gembira. 11.Saya belajar. 21
tadi pagi this morning /mô:nîńg/ pagi ini
tadi sore sore ini nanti sore
this afternoon /aftënu:n/
9.4. Terjemahkan (kalau tidak ada keterangan –waktu, pakaian Tense 1) : 1. Kemarin pensil itu baik. 2. Kami bicara tadi pagi. 3. Saya mempunyai tiga putra dan empat putri. 4. Kita malas sore ini. 5. Mereka juru tulis. 6. Besok dua anak itu ketawa. 7. Wanita-wanita itu perwira. 8. Nanti sore Zainab tengok ke barat. 9. Engkau pandai. 10.Kemarin dulu wanita ini pingsan. 11.Saya sudah tulis lima surat. 12.Kami tidak terlalu sibuk pagi ini.
PASAL 10 PREDIKAT NON-VERB. ( II ) Non-verb2 yang bisa menjadi predikat kalimat ialah kata sifat-kata sifat dan kata benda-kata benda. Perlu diketahui, bahwa ada dua jenis kata sifat, yang berasal dari verb. Bentuk kata sifat-kata sifat itu : Tense 1 ditambahi ‘ ing ‘ : singing, sewing, doing; Tense 2 dikurangi ‘ have ‘ : sung, sewn, done. 22
Contoh-contoh : a launghing boy = anak laki-laki yang sedang ketawa. a crying child = anak yang sedang menangis. a written question /kwêŝën = pertanyaan tertulis. a sewn shoe = sepatu jahitan (yang dijahit). Kata sifat-kata sifat jenis ini sering dipakai sebagai predikat kalimat : 1. Berarti “ sedang” dengan rumus : Subyek + be + tense 1+ ing They were laughing = Mereka sedang ketawa. (Tense 3) Aminah has been crying = Aminah sedang menangis. (Tense 2) 2. Bentuk kal.“pasif” rumus: Oby.Penderita + be + (T.2–have)+ by + Subyek. The word is written in ink /înk/ = Kata itu tertulis dengan tinta. (Tense 1) The shirt was sewn by him /bai him/= Kemeja itu dijahit oleh dia (ll). (Tense 3) Kalimat pertama dan kedua dikatakan berbentuk continous (/kôntînyu/ = terus menerus = Berlanjut beberapa lama). Dua kalimat terakhir berbentuk pasif; preposisi ‘oleh’ dalam kalimat pasif dapat dihilangkan, tetapi dalam Bahasa Inggris ‘by’ tidak boleh dihilangkan, harus selalu mendampingi obyek-pelaku. Selaku obyek kalimat kata ganti orang dalam Bahasa Inggris bentuknya lain dari bentuknya selaku subyek : I She He
- me /mi:/ - her /hë:/ - him /hîm
We - us /âs/ They - them /źëm/ You - you (tetap tdk berubah).
Di bawah ini diberikan empat pasang kalimat aktif dan pasif : They have done it. She will take that book. It has been done by them. That book will be taken by her. I shall say it He ate the fruit. /fru:t/ = buah. It will be said by me. The fruit was eaten by him. “Going” tidak dipakai dalam arti ‘sedang pergi’ : going to .... (verb) ..... = akan ........ going to .... (tempat).. = akan pergi ke ........... I am heading for .......... Saya sedang pergi ke .. = (I am on my way to .......... Perjalanan saya 23
my way /mai wei/ = ( cara saya Sesuatu, yang terjadi pada Situasi-waktu 2, mungkin sudah selesai beberapa waktu sebelum Situasi-waktu 1, mungkin juga berlangsung sampai Situasi-waktu 1.Contoh-contoh disajikan di bawah ini: He has worked there. = dulu/ Tadi ia bekerja disana (tidak sampai sekarang). He has worked there for five hours /auëz/. /fô/ = untuk/selama. = selama lima jam sampai sekarang ia bekerja di sana. He has been working there. = Ia bekerja di sana sampai sekarang. Untuk menyatakan “Pernah ia bekerja disana selama lima jam” dipakai bentuk Tense 3 : “He worked there for five hours”. Latihan2 10.1. Baca, sebutkan tensenya, terjemahkan : 1. The fruits have been taken by them. 2. He was reading a book, when I saw him. /wên/ = sewaktu. 3. The boys are playing soccer. /sôkë/ = sepak bola. 4. The letter was written in English. 5. The thief had been seen in the house. /śi:f/ = pencuri. 6. The words were said by a little girl. /lîtl/ = kecil. 7. I am going to market. 8. I am going to eat here. 9a. I have written a letter. 9b. I have been writing a letter. 10a. They have played here. 10b. They have played here for two hours. 11. This bike is made in England. 12. She is a very good lawyer. 13. He has fifteen children, eight daughters and seven sons. 14. it was raining, when they came. (‘it’ tidak diterjemahkan). 15. You will be sleeping, when go. (kalau dalam induk kalimat digunakan bentuk Tense 5, maka dalam anak kalimat sering bentuk Tense 5 diganti Tense 1.) 16. He cut it. (cut, have cut, cut = potong;gunting). 10.2. Imlah mengenai kalimat-kalimat Latihan 10.1. 10.3. A. Apa Indonesianya : singing seeing drinking rising sung seen drunk risen 24
have sung sewing sewn have seen
have seen doing done have done
have drunk eating eaten have eaten
have risen taking taken have taken
B. Terjemahkan dalam Tense 1,3,5 dan 4 : 1. Anak kecil itu sedang senyum. 2. Ia dokter yang baik. 3. Mereka bermain dengan kami. 4a. Mereka baca surat itu. 4b. Surat itu dibaca oleh mereka. 5. Buku ini ditulis dalam Bahasa Inggris. 6. Anak-anak laki-laki sedang main sepak bola di hujan. 7a. Ia (prm) makan buah itu. 7b. Buah itu dimakan dia (prm). 8. Kami sedang makan nasi (=rice /rais/). 9. Matahari sedang bersinar. 10.Engkau guru yang sangat baik. 11.Surat itu ditulis dengan pensil. 12a. Guru ambil pena. 12b. Pena diambil guru. 13. Kata itu dikatakan oleh wanita ini. 14. Wanita-wanita ini sedang mencuci *pakaian (=clothes/klouź). 15a. Ia (ll) ambil sepeda itu. 15b. Sepeda itu diambil dia (ll). 10.3. A. Terjemahkan masing-masing kalimat dengan dua cara : Saya akan membaca buku ini. Bakri akan marah. Mereka akan bekerja di sini. Kami akan sibuk besok. B. Terjemahkan dalam tense 3 : 1. Mereka sedang berkelahi, sewaktu perwira itu datang. 2. Saya sedang tidur, sewaktu engkau pergi. 3. Guru sedang bicara, sewaktu Bada ketawa. 4. Kami sedang makan, sewaktu Cipto mengatakan itu. 5. Sedang hujan, sewaktu anak-anak main di dalam rumah. (it.......). C. Berikan bentuk continuous : 6. They had eaten rice. 7. They will speak English. 25
8. We looked at the moon. /ét/ = pada. 9. I had worked at home. /houm/ = rumah kediaman. 10.She has learned to sew clothes. D. Alihkan kalimat 1 s/d 5 (Bagian B) ke Tense 5. (anak kalimat-kalimat dalam Tense 1 saja). Catatan : Bentuk continues berlangsung pada saat tertentu.
dipakai,
kalau
suatu kejadian sedang
PASAL 11 “BE” SEBAGAI VERB BIASA Disamping menyediakan bentuk-tense untuk non-verb2 dalam membantu kata benda dan kata sifat “be” juga berfungsi sebagai verb biasa dengan arti “ada”/ ”bertempat di” : God is ! /gôd/ = Tuhan The children were in the park /pa:k/ = taman umum ; park The boys will be at home. Beberapa verb lagi : hidup ) tinggal bercakap berdiri dengarkan dengar mengajar tahu; kenal menggunakan memberi membeli menjual mencuri
= live (d)..... /lîv, lîvd/ = talk (ed).... /tô:k, tô:kt = stand, have stood, stood...... /sténd, stud = listen (ed)............................ /lîsn, lîsnd/ = hear, have heard, heard ..... /hië, hë:d/ = teach, have taught, taught... /ti:c, tô:t = know, have known, knew../nou,noun,nyu:/ = use(d)................................ /yu:z,yuzd/ = give, have given gave...... /gîv,gîvn,geiv/ = buy, have bought, bought....../bai, bô:t/ = sell, have sold, sold............./sêl, sould/ = steal, have stolen, stole..../sti:l,stouln,stoul/
L a t i h a n2 26
11.1 Baca, sebutkan tensenya, terjemahkan : 1. The letter is in the box. /bôks/ = kotak. 2. The doctor has been here. 3. I have sold the car. 4. Tomorrow the women will go to the market. 5. He has given twenty rupiahs to the boy. 6. I was at home yesterday. 7. The teacher was not very disappointed. /dîsëpôintîd/ = kecewa 8. He has taught us to write. 9. They stood under a tree ...................../ândë / = di bawah. 10.She will be in Jakarta tomorrow. 11.We have lived here for six years.............../yië/ = tahun. 12.I shall sing a song for you. 13.I am looking for a pen..................(looking for = mancari). 14.They have bought a bike for the child. 15.He stole a mango, and sold it at the market. 16.The man ate about ten mangoes. /ëbaut/ = kira-kira 17.I heard them talk about you. /ëbaut/ = tentang. 18.We walked about in the park. /ëbaut/ = keliling. 19.I have known him for eleven years. 20.The shirts are in the cupboard /kâbëd/= lemari. 11.2.Imlah mengenai kalimat-kalimat latihan 10.1. 11.3.Terjemahkan dalam tense 5 : 1. Anak laki2 itu ada di sini. 2. Ia beli mobil untuk mu. 3. Mereka ada di mesjid (= mosque / môsk/). 4. Ia berikan saya sebuah pena. 5. Kamu bercakap tentang kami. 6. Kamu sangat baik terhadap anak itu. 7. Kami kenal dia (prm). 8. Mereka gembira dan engkau marah. 9. Caka mencuri sepeda itu. 10.Sepeda itu dicuri oleh Caka. Juga dalam tense 6, 3, dan 2. 11.4. Terjemahkan dalam tense 1 : 1. Dini tinggal di rumah itu. 2. Mereka ada di dalam rumah. 3. Yahya ada di gereja {= church /cë:c/} 4. Guru membeli buku untuk saya. 27
5. Kami bercakap tentang dia (prm). 6. Saya mengajarkan mereka membaca. 7. Eni mendengarkan kata dokter (= mendengarkan kepada dokter) 8. Mereka menjual kira-kira seratus mangga. 9. Anak2 laki-laki pergi main sepakbola. 10.Saya memberikan dia (ll) tiga belas rupiah. 11.Mereka menulis surat ini. 12.Surat ini ditulis oleh mereka. Juga dalam Tense 3,4, dan 5. Pasal 12. KALIMAT SANGKAL. Kalimat positif dijadikan negatif dengan penyisipan kata ‘tidak’ (Indonesia) dan ‘not’ (Inggeris). ‘ Tidak‘ langsung menyusul subyek, tetapi ‘not’ ditempatkan pada tempat kedua di belakang subyek, sedang verbnya dibantu oleh do(es) dalam Tense 1, dan oleh did, dalam Tense 3, terkecuali ‘be’ dan verb2 tak sejati (lihat Pasal 16). ‘Kami tidak makan’: T.1: We do not eat. T.2: We have not eaten. T.3: We did not eat. T.4: We had not eaten. T.5: We shall not eat. T.6: We shall have not eaten.
T.1: T.2: T.3: T.4: T.5: T.6:
‘Engkau tidak bodoh’: You are not stupid. You have not been stupid. You were not stupid. You had not been stupid You will not be stupid. You will not have been stupid.
‘Not’ tanpa tekanan diucapkan /nt/, dan boleh dituliskan sebagai akhiran n’t. Misalnya “have not”, “does not”, “were not” biasa dilafalkan /hévënt, dâzënt, wë:rënt/, dan boleh dituliskan haven’t, doesn’t, weren’t. sedangkan ‘do not’ dan ‘ will not’ biasa dilafalkan dengan /dount/ dan /wount/, dan boleh dituliskan dengan “don’t” dan “won’t” demikian juga dengan ‘I am not dan ‘shall not’ dapat dilafalkan dengan / aint / dan / ŝant/ yang juga boleh dituliskan sebagai “ain’t” dan “shan’t” namun demikian kedua paduan kata yang terakhir ini, umumnya tidak lazim disingkatkan. Contoh2: I am not glad You don’t listen
He doesn’t work She isn’t ill
We shall not take it They won’t come 28
Catatan : Pada kata Inggeris bersuku dua dan tiga tekanan sering jatuh pada suku pertama mis: Angry, stupid, yesterday, governor. L a t i h a n2 : 12.1. Baca (dengan penyingkatan) sebutkan tensenya, terjemahkan: 1. These girls did not come from Palu. / frôm / = dari 2. I was not ill yesterday. 3. He has not eaten the mangoes. 4. The women will not be here tomorrow. 5. We have not been in the garden. / ga:dn / = pekarangan. 6. The children had not seen the little boy. 7. (!) We shall not sing a song for them. 8. I did not play basketball. 9. They will not sell the house. 10.These men do not know us. 11.He does not teach arithmetic; he teaches mathematics..................... /ërîśmëtik/=berhitung. ........ / méśëmétiks/= matematika. 12.She did not teach geography; she teach history................................. /jiôgrëfi/ = Geografi = ilmu bumi. Sedangkan.. /hîstëri/ = sejarah. 13.I did not hear you; I was listening to the radio / rëidiou / 14.The woman did have a bike. 15.I am not stupid; I have not made mistake.. /mistëik = kesalahan/. 16.He does not speak Indonesian, because he is not an Indonesian, but he is an Indian................. / îndounesiën/= bahasa indonesia=bangsa Indonesia......../ indien / bangsa atau bahasa India. 17.Ali uses a stone instead of a hammer. /stoun/= batu........../hémë/ = palu2. .......A instead /înstêd/ of B = bukan.......... B melainkan A. 12.2. Imlah mengenai kalimat-kalimat latihan 12.1. 12.3 Jadikan kalimat sangkal: 1. The boy has sold eighteen books. 2. They came yesterday and will go the day after tomorrow. 3. The little girl will sing a song for you. 4. Those women speak English. 5. The thief is clever. He has cheated you ........./ci:t(îd)/ = menipu. 6. These boys have been playing soccer. 7. I heard them talk about you. 8. She teaches mathematics. I teach history. 9. The children will be here tomorrow. 29
10.Farida and Gita sang for us. 12.4.Terjemahkan dalam tense 2: 1. Saya lihat bulan; saya tidak lihat bintang. 2. Mobil itu belok ke kiri; ia (=it) tidak belok ke kanan. 3. Anak2 perempuan ini tidak sibuk. 4. Ia membaca buku; ia tidak tidur. 5. Ia sedang membca buku ia tidak sedang tidur. 6. Ia (prm) ambil pena ini; ia (prm) tidak ambil pena itu. 7. Pena ini diambilnya ; pena itu tidak diambilnya. 8. Wanita itu tidak mendengarkan radio. Juga dalam tense 1, 5 dan 3. 12. 5. Terjemahkan dalam tense 3, 5, 1 dan 2: 1. Harun sakit ; ia tidak malas. 2. Kamu tidak mempunyai mobil. 3. Imran tidak makan buah-buah itu. 4. Surat ini ditulis oleh wanita-wanita itu. 5. Anak-anak ada di pekarangan; mereka tidak ada di dalam kamar. 6. Sedang hujan oleh sebab itu * saya tinggal di rumah................. * = therefore /źë:fô/........tinggal = stay(ed)..../stëi(d)/. 7. Juniati mencari pena; ia tidak mencari pensil. 8. Kami bercakap tentang dia; kami tidak bercakap tentang kamu. 9. Saya mengajarkan sejarah; saya tidak mengajarkan berhitung. 10. Tumbuh-tumbuhan* ini bertumbuh cepat. * = plant ....bertumbuh = grow, have grown, grew. PASAL 13 KALIMAT TANYA. Dalam Bahasa Indonesia kalimat tanya dan kalimat berita susunan katanya sama, tetapi lagu (gaya)nya berbeda; dalam Bahasa Inggeris lagu (gaya)nya sama, tetapi susunan kata berbeda; dalam kalimat tanya subyeknya pindah ke belakang satu langkah. Contoh : Ia datang besok Ia datang besok ?
= =
He will come tomorrow Will he come tomorrow ?
Untuk menyatakan rasa heran, manja, jengkel dll, pertanyaan Inggeris sering diucapkan dengan lagu-lagu, yang berbeda dengan lagu berita. Pertanyaan 2 dalam buku ini dianggap tidak beremosi dan harus diucapkan dengan lagu berita. 30
Sebagaimana halnya dengan kalimat sangkal, pada kalimat-tanyapun ada bantuan dari do(es) dalam Tense 1, dan dari did dalam Tense 3, terkecuali terhadap ‘be’ dan verb2 tak sejati: Dalam pertanyaan negatif kata ‘not’biasa disingkatkan: ‘ Ia tidur ?’ : Does he sleep ? Has he slept ? Did he sleep ? Had he slept ? Will he sleep ? Will he have slept ?
T.1 T.2 T.3 T.4 T.5 T.6
: : : : : :
T.1 T.2 T.3 T.4 T.5 T.6
‘Ia tidak minum ?’ : : Doesn’t he drink ? : Hasn’t he drunk ? : Didn’t he drink ? : Hadn’t he drunk ? : Won’t he drink ? : Won’t he have drunk ?
T.1 T.2 T.3 T.4 T.5 T.6
T.1 T.2 T.3 T.4 T.5 T.6
: : : : : :
‘ Engkau sakit ? ’ : Are you ill ? Have you been ill ? Were you ill ? Had you been ill ? Will you be ill ? Will you have been ill ?
‘Engkau tidak gembira ?’ : Aren’t you glad ? : Haven’t you been glad ? : Weren’t you glad ? : Hadn’t you been glad ? : Won’t you be glad ? : Won’t you have been glad ?
Kalau “not” tidak disingkatkan, itu berarti Sang penanya marah (kecuali dengan am dan shall). Katatanya2 Indonesia boleh di tempatkan di mana saja (Kapan ia datang? Ia kapan datang? Ia datang kapan ?) Katatanya Inggeris mesti di tempatkan di awal pertanyaan : When will they play ? /wên/ = kapan Where does she live ? /wê:/ = dimana. Where shall we go ? /wê:/ = kemana. Why are you crying ? /wai/ = mengapa. berbuat How did they do it ? /hau/ = bagaimana; do = Which car did he buy ? /wîc/ = yang mana mengerjakan Whom does she teach ? /hu:m/= siapa (obyek pertanyaan). What has he stolen ? /wôt/ = apa What is your name ? /yô: neim/ = namamu When did you come ? Where is your book ? Where will he take us ? 31
Why doesn’t he go ? How old are you ? /ould/ = tua { How + kata sifat = berapa } Which boy have you seen ? What shall I ask her ? / a:sk(t) = tanya ; minta What time is it ? / taim/ = waktu. How long did you play ? /lôñ/ = lama. Diingatkan bahwa pertanyaan dengan When hanya dipakai dalam Tense 3 dan 5. Kalau sebuah katatanya merupakan subyek (atau turut membentuk subyek), maka ia tetap di awal pertanyaan, tidak pindah, sehingga pertanyaannya tersusun seperti kalimat berita: Who teaches them ? /hu:/= siapa (subyek) What makes him glad ? Which girl said it ? What’s wrong ? ( = Ada apa ?) /rôñ/ = salah. What’s the matter ? (ada apa sih ?) / mêtë/ = hal; zat What happened ? / hêpën(d)/ = terjadi: What’s going on here ? Kalau kita tilik kembali apa yang dipelajari tentang kalimat ternyata ada 4 cara untuk menggolong-golongkan kalimat Inggeris atas 2 (dua) jenis yang berlawanan, sehingga terdapat 16 jenis. Rangkumannya : AKTIF
NONCONT
+
.
PASIF
CONTINUOUS
_
?
Contoh : see, have seen, saw Amir see the picture PN+. The picture is seen by Amir AN+. Amir sees the picture PN+? Is the picture seen by Amir? AN+? Does Amir see the picture? PN- . The picture isn’t seen by Amir AN - . Amir doesn’t see the picture PN-? Isn’t the picture seen by Amir? AN-? Doesn’t Amir see th picture? PC+. The picture is being seen by Amir AC+. Amir is seeing the picture PC+? Is the picture being seen by Amir? AC+? Is Amir seeing the picture? PC- . The picture isn’t being seen by Amir AC-. Amir isn’t seeing the picture PC-? Isn’t the picture being seen by Amir? AC-? Isn’t Amir seeing the picture? L a t i h a n 2. 13.1. Baca (Ingat lagu-berita!), sebutkan tensenya, terjemahkan : 1. Which girl has passed the exam? /pa:s(t) = lulus 2. What were you doing, when she came? /igzém/ = ujian 3. “Has he gone already?”—“Not yet”. /ôlrêdi/ = sudah 32
4. Are the children diligent? /nôtyêt/ = belum 5. Who has bought the fruits? 6. Why are you late? /leit/ = terlambat 7. What is this? Have you been fighting? 8. What makes you so sad? /sou/ = demikian 9. Isn’t she going to Jakarta tomorrow? /séd/ = sedih 10.Did you see the picture yesterday? /pîkcë = gambar 11.why did they fight, and how did they fight? 12.Where has he stolen the watch? /wôc/ = arloji 13.Hasn’t she heard me? – “No, she is deaf”. /dêf/ = tuli 14.What did he say, when he saw you outside? 15.Shall we go to the pictures? 16.What is English for ‘buta’? What is Indonesian for ‘sick’? 17.“When will you give it back?” – “I have given it back”. 18.“Where have you been?” – “I have been outside”. 19.“Aren’t you a lawyer?” – “No, I’m a doctor”. 20.Won’t you wear trousers? /trausëz/ = celana panjang Wear, have worn, wore /wê:, wô:n, wô:/ = pakai (pakaian). 13.2. Imlah mengenai kalimat-kalimat Latihan 13.1. 13.3. Jadikan kalimat tanya dan kalimat sangkal : 1–2 Agus bought these shoes in a shop./ŝôp/ = toko 3–4 The doctor came yesterday. 5–6 These boys will fight tomorrow. 7–8 Lukman and Mustafa have passed the exam. 9 – 10 He is a lawyer, and he teaches law./lô:/ = hukum. 11 – 12 She taught them geography. 13 – 14 The men were angry, and they went home. 15 – 16 The book was written in English. 17 – 18 She wrote the book in England. 19 – 20 They will be in Surabaya tomorrow. 13.4. Terjemahkan dalam Tense 3, 5, 1 , dan 2 (No 14 dan 15 di terjemahkan tersendiri, dalam satu tense saja.) : 1. Siapa sibuk? 2. Orang laki-laki itu pergi ke mana ? 3. Bukan engkau ambil bukuku ? 4. Ada apa dalam lemari ? 5. Mereka mengatakan apa ? 6. Apa dikatakan mereka ? 7. Bukankah ia pergi ke kuil ( = temple /têmpël/ ) ? 33
8. Bukankah ia penyanyi ( = singer /sîńë/ ) ? 9. Kau taruh di mana pena itu ? 10.Anak mana malas ? 11.Kamu sedang bercakap tentang apa ? ( gaya Inggris = Apa kamu sedang bercakap tentang ? ) 12.Nini berbahasa Inggris ? 13.Osman berkelahi dengan siapa ? (Gaya Inggris = Siapa Osman berkelahi dengan ? ) 14.Mari, kita main basket. 15.“Dari mana engkau ?” – “Dari sekolah”.
PASAL 14 JAWAB-JAWAB PEMBENARAN DAN PENYALAHAN Pertanyaan, yang harus dijawab dengan membenarkan atau menyalahkan pendapat yang termaktub di dalamnya ( pertanyaan Benar – Tidak ), dalam Bahasa Inggris selalu dimulai dengan : do, does, did, have, has, had, shall, will, am, is, are, was, were, atau suatu verb tak sejati. Dalam menjawabnya setiap bahasa ada gayanya sendiri. Gaya Indonesia untuk pembenaran ialah mengulangi kata inti dari pertanyaannya, sedang menjawab penyalahan diberi dengan lawan dari kata inti, dengan ‘Bukan’ atau dengan ‘Tidak’. Gaya Inggris untuk pembenaran ialah mengulangi kata pertama dari pertanyaannya, didahului oleh kataganti penunjuk subyek pertanyaan; untuk penyalahan ditambahkan ‘not’ atau ‘n’t’. Gaya Indonesia : Paula sakit ? -- Sakit ! Erwin menang kemarin ? -- Menang ! Engkau sudah lihat kera ? -- Sudah ! Gaya Inggris
: Is Paula ill ? Did Erwin win yesterday ? Have you seen a monkey ?
Gaya Indonesia : Anak-anak perempuan itu rajin ? Ini rumah gubernur ? Saya datang terlambat ?
-- she is ! -- He did ! -- I have ! -- Malas ! -- Bukan ! -- Tidak ! 34
Gaya Inggris
: Are those girls diligent ? -- They are not ! Does the governor live here ? -- He doesn’t ! Have I come late ? -- You have’t ! Jawab-jawab boleh dipertegas dengan menambahkan kata Yes atau No di depan jawabannya misalnya : ( Yes, she is ! ; No , they are not ! ), tetapi cara tegastegasan ini sebaiknya jangan dijadikan kebiasaan. L a t i h a n 2. 14.1 A. Terjemahkan pertanyaan – pertanyaan pada Bagian B. B. Berikan jawab pembenaran atas 1 s/d 6, dan jawab penyalahan atas 7 s/d 12 ( jangan pakai ‘Yes’ atau ‘No’ ) : 1. Has the little boy slept? 2. Do you teach arithmetic ? 3. Are these girls students ? 4. Did it rain yesterday ? 5. Is Ramla at home ? 6. Shall we pass the exam ? 7. Am I a lazy and stupid girl ? 8. Will Mokhtar fly to Sydney next week ? ( = fly, have flown, flew /flai, floun, flu:/ = terbang ). 9. Does Qarim have a motor bike ? 10.Did you fly your kite yesterday ? /kait/ = layang-layang. 11.Have the children read these books ? 12.Are you going to eat here ? 14.2. Terjemahkan dalam Tense 1, 5, 4 dan 3 : 1. Ia (prm) ada di dalam bilik ? -- Tidak ! 2. Ia (ll) ada di luar ? -- Di luar ! 3. Mereka lihat dikau ? -- Lihat ! 4. Rumah itu besar ? -- Kecil ! 5. Kamu kerja di pekarangan ? -- Di pekarangan ! 6. Syamsuddin berbahasa Inggris ? -- Inggris ! 7. Anak-anak itu tertawa ? -- Tertawa ! 8. Tati dan Umi mahasiswa ? -- Bukan ! 14.3. Terjemahkan dalam Tense 2, 3, 5 dan 1 : 1. Anak laki-laki itu berkelahi ? -- Berkelahi ! 2. Ia (ll) membaca buku ? -- Tidak ! 3. Guru (prm) marah ? -- Marah ! 4. Engkau mendengarkan (kata) dokter ? -- Dengar ! 5. Vita dan Wati membeli rumah ? -- Tidak ! 35
6. Xatriawan bodoh ? 7. Yusniah menangis ? 8. Zain mempunyai dua mobil ? 14.4. Ajukan 10 pertanyaan Benar – Tidak mencontoh dari atas !).
-- Pandai ! -- Nangis ! -- Dua ! dalam Bahasa Inggris. (jangan
PASAL 15 HUBUNGAN ANTARKATA TANPA PREPOSISI. Sudah diketahui, bahwa dalam Bahasa Inggris katatunjuk dan kata sifat ditempatkan didepan katabendanya. Memang, dalam Bahasa Inggris, kalau dalam suatu gatra ( = bagian kalimat ) kata-katanya tidak dihubungkan oleh suatu preposisi (kata penghubung), maka kata-kata itu disusun dengan urutan M(menerangkan)– D(diterangkan), bukan menurut Hukum D – M. Dalam gatra-gatra pada kalimat-kalimat di bawah ini D – NYA dicetak dengan HURUF BESAR, dan M – NYA dengan huruf kecil miring. Kami lihat WANITA tua. = We saw an old WOMAN. PRIA muda itu ahli-hukum. = That young MAN is a lawyer. Ia mencuri MOBIL merah. = He stole a red CAR. /rëd/ Saya beli PENSIL biru. = I bought a blue PENCIL. Ia memakai KEMEJA putih. = He wore a white SHIRT. /wait/ Ini KATA Inggris ?. = Is this an english WORD ? Bukankah itu ANAK tuli? = Isn’t that a deaf CHILD ? Juga : a running boy, a stolen car, dsb. Kalau M berupa katabenda, M – D boleh diganti “D of M” : a church bell = the bell of a church. Kalau D dalam urutan M – D merupakan milik M, maka M diberi bentuk genitif dengan akhiran “apostrof s” (dilafalkan /s/, /z/ atau /îz/, tergantung dari fonim terakhir katabenda yang bersangkutan). Kepunyaan itu boleh juga dinyatakan dengan urutan D of M. Contoh2 : Those are a girl’s shoes. Itu sepatu gadis. = ( Those are the shoes of a girl) A cow’s tail is nice. /kau, teil, nais/ Ekor lembu enak. = (The tail of cow is nice) What is that horse’s name ? Apa nama kuda itu ? = (What is the name of that horse ?) Dalam Bahasa Inggris biasanya sebuah kata tidak diulangi dalam kalimatnya. Itu sebab bentuk genetif sering muncul tanpa miliknya : 36
This is the doctor’s car, and that is the governor’s. = Ini mobil dokter, dan itu mobil gubernur. Kata ganti Inggris mempunyai bentuk genetif khusus : AYAH saya perwira = My FATHER is an officer. IBU mu rajin. = Your MOTHER is diligent. Saya kenal ANAK (PRM) nya = I know his DAUGHTER. /hîz/ Ia (prm) menjual SEPEDA nya = She sold her BIKE. /hë:/ ANAK (LL) mereka lari cepat. = Their SON runs fast. /źêë/ BUKU siapa ini ? = Whose BOOK is this ? /hu:z/ Kucing jatuh pada KAKI nya. = The cat fell on its FEET. /îts/ Pemilik sering didampingi “nya” sebagai contoh misalnya : Itu mobilnya dokter. Ini adiknya Ali ? Inggris tidak mengenal pendamping pemilik. Bentuk genetif dari kataganti orang (kecuali ‘his’ dan ‘whose’) mengalami perubahan sedikit, kalau miliknya tidak disebut : My jadi mine /main/ Her jadi hers /hë:z/ Our jadi ours /auëz/ Their jadi theirs /źêëz/ Your jadi yours /yô:z/ ‘its’ selalu dipakai dgn miliknya That car is not mine. = Mobil itu bukan mobil saya. Is this shirt his ? = Kemeja ini kemeja dia ? Is this bike yours or hers ? = Sepeda ini sepeda mu atau sepeda dia ? Is this your pen ? – yes, it’s = Ini penamu ? – iya, itu pena saya. That house is ours. = Rumah itu rumah kami. This house is theirs. = Rumah ini rumah mereka. I hear a radio; whose is it ? = Saya dengar radio; radio siapa itu ? Yours is a good watch. = Arloji mu arloji baik. He is a friend of mine. = Ia teman saya. (ia salah satu diantara teman-teman saya) He is my friend. = Ia teman saya. (bukan musuh)
37
Dibawah ini diberikan daftar kataganti : SUBYEK OBYEK GENITIF
GENITIF
Milik disebut Milik tidak disebut
Saya Kami, kita Engkau, kamu Ia (ll) Ia (prm) Ia (benda, hal) Mereka Siapa
= = = = = = = =
I we you he she it they who
me us you him her it them whom
my our your his her its their whose
mine ours yours his hers ----theirs whose
L a t i h a n 2. 15.1. Baca dan terjemahkan : 1. Whose car is this ? – It’s my father’s. (it’s = it is) 2. Is yours a good pencil ? – Yes, mine is good. 3. Why don’t you do it now ? – I’m busy today. 4. Who is that naughty boy ? – He’s my son. 5. Who is that nice girl ? – She’s my daughter. 6. Do you live far from here ? – No, close by. 7. Why did they look at us ? Were they angry with us ? 8. Is this the doctor’s car ? – It isn’t; it’s mine. 9. Did their car turn to the left ? – It didn’t; ours did. 10. They have much money, and many children. 11. Where have you been ? – I’ve been at school. 12. Where are you from ? – I’m an Arab. 13. How much money do you have ? – Only fifteen rupiahs. 14. How many books have you read ? – Already a hundred. 15. Do you love your mother ? – Of course I do. 16. Where has she put her red dress ? – On the table, I think. 17. Is this blue shirt yours ? – No, it’s his; mine is white. 18. Shall I come at eight o’clock ? – No, come at 7; at 8 I shall have gone. 19. What a nice dress ! * Whose is it ? * = Alangkah......! 20. Are you looking for your pen ? – No, for hers. 21. Do you think mine is a good watch ? – I think so. 22. Do you think my daughter is stupid ? – I don’t think so. 23. When did they go to India ? – Last year. 24. When will they come back ? – Next year. 25. When did you come back ? – Last week. 26. How did you come ? – By plane. 38
27. Where is he going ? – He will go to Bali. 28. Where is he heading for ? – He is on his way home. 29. Whose fault is it ? – Not mine ! /fôlt/ = kesalahan 30. Why did he suddenly go home ? * Where have you been ? = Engkau (baru-baru ini) dari mana ? Where are you from ? = Engkau (berasal) dari mana ? 15.2. Imlah mengenai kalimat – kalimat Latihan 15.1. 15.3. Dibawah ini kata-kata saya dibayangkan diganti kami, kamu, dia (ll), dia (prm) dan mereka, sehingga terdapat 6 kalimat pada huruf A, 6 pada B, 6 pada C, dan seterusnya; terjemahkan semua kalimat itu : A. Kemarin saya menulis dengan pena saya. B. Besok ibu saya beli buah-buahan untuk saya. C. Saya sudah jual sepeda saya. D. T.1 : Ini bukan pensil saya; itu pensil saya. E. T.3 : Basir menulis surat kepada saya dan kepada ayah saya. F. T.3 : Ayah saya bicara kepada saya, dan saya mendengarkan. G. T.2 : Saya ambil kursi untuk ibu saya dan untuk saya. H. Kemarin Cipto ambil pena saya, dan saya ambil pena Daud. I. Besok saya beli arloji Erwin, dan Farid beli arloji saya. J. Guru lihat saya, sewaktu saya sedang membaca buku saya. 15.4. Terjemhkan dengan tense-tense yang tepat (Jangan pakai pedoman selain dari diagram situasi-waktu di halam 4) : A. Minggu yang lalu anak saya sakit; minggu ini ia pergi ke sekolah. B. Karena apa engkau marah ? – Ia ambil sepeda ku. C. Besok mereka beli mobil baru ( = new /nyu:/). D. Besok jam 10 selesai saya menulis empat surat. E. Anak kecil itu menangis tiap hari ( = every day /êvridei/ ) F. Ia sedang berbuat apa sewaktu kamu datang ? G. Kemarin ia sakit, karena ( = because /bikô:z ) ia main di hujan. H. Tahun yang lalu mereka tinggal di Pakistan. I . Tahun yang akan datang mereka pergi ke Australia. J . Biasanya (usually /yuŝuëlî/) saya pergi ke sekolah jam 7. K. Saya jalan kaki, karena saya jual sepedaku. L. Kemarin kamu gembira, karena ibu mu beli buah2-an untuk kamu. Kunci : G (3,4) I (5) L (3,4) A (3,1) F (3,3) D (6) J(1) K(1,2/3,4) C (5) B (1,2/3,4) H (3) E (1)
39
PASAL 16 LATIHAN-LATIHAN ULANGAN.
A. Berikan jawab penyalahan yang singkat (Jangan pakai ‘No’!) : 1. Did my daughter tell * you that story ? /stôrî/ = cerita 2. Has the doctor given them the medicine ? /mêdisi:n/ = obat 3. Had Laxmi read the letter, when you came ? 4. Will Mahmud buy a big car next month ? 5. Are your father and mother teachers ? 6. Does your son eat fruit * everyday ? 7. Were you in Jawa last week ? 8. Am I late ? *tell, have told, told = mengatakan / menceritakan. B. Pada tiap-tiap kalimat dibawah ini terdapat 4 istilah dalam kurung. Pilihlah untuk masing-masing kalimat satu dari 4 istilah itu. 9. My sister (didn’t/wasn’t/hadn’t/doesn’t) gone home. 10. Why aren’t you (sleep/sleeped/sleeping/slept) ? 11. Her father (have/has/has had/had) a car last year. 12. (How/Why/Where/When) haven’t you come ? 13. Have you seen my son’s bike and (my/mine/she/he) 14. Why (do/did/was/were) you busy ? 15. Kus (read/reads/have read/has read) your letter last week. 16. His brother (will/shall/is/has) going to win this game. 17. We (go/have gone/went/had gone), because it was late ( = larut ). 18. My son (shall/will/is/has) sung for two hours. 19. Have you drawn (there/these/this/that)pictures ? 21. How (much/big/small/many) teeth have you ? 22. Didn’t he give you (twelf/therteen/forteen/fifteen)rupiahs ? 23. Nasrun hasn’t (already/not yet/not/yet) eaten the fruit. 24. Is she not (sewed/sewn/sewing/sews) ? 25. Are you (willing/being/going/doing) to market ? 26. His son doesn’t play soccer (every day/yesterday/one day/two day). 27. Are those boys (hers/mine/her/whose)sons ? 29. Have you (faught/taught/tought/) with them ? 30. Have you been (where/there/when/then) ? C. Latihan menggunakan kamus. Terjemahkan : 31. He took a bath at six o’clock. 32. There is no certainly about that. 33. You haven’t combed your hair yet. 34. He has s common cold, not flu. 40
35. She is good cook; I enjoy her meals. 36. I like cool juice, not hot coffee. 37. Don’t walk in the dirt. 38. The cover of your book is dirty. 39. Take the empty glasses away. 40. I live at the end of this street. 41. She comes from a big family. 42. Those twins look exactly the same. 43. We always have lunch at one o’clock. 44. I don’t like him; he has a big mouth. 45. Gowa has a paper factory. 46. Have you received my letter ? 47. He is drawing lines with a ruler. 48. If it’s true, you will be punished. 49. That cloth is expensive. 50. This is big city, not a small town. Latihan-latihan selanjutnya merupakan Latihan Jangkit-Kalimat atau Progressive Switch Exercise (/prougrêsiv/ = terus maju; /swîc/ = pengalihan mendadak; /êksësaiz/ = latihan). Kode-kode yang dipakai : ? = jadikan kalimat tanya. . = jadikan kalimat berita. AKTIF = jadikan kalimat aktif. = jadikan kalimat negatif. + = jadikan kalimat positif. PASIF = jadikan kalimat pasif. ..................... = berikan bentuk continuous (bentuk Tense 1 + ing) NON-CONT = berikan bentuk non-continuous. Kata/kata-kata = gantikan sesuatu dengan kata itu, atau tambahkan kata itu, kalau tidak ada yang dapat digantikannya. (kata) = masukkan pengertian kata itu tanpa memuat kata itu. Dalam latihan-latihan hendaknya kode-kodenya dituliskan juga. Contoh2 : give have given gave I. His father gave him a pen. ? : Did his father give him pen ? tomorrow : Will his father give him a pen tomorrow ? : Won’t his father give him a pen tomorrow ? 41
. already * They
: His father won’t give him a pen tomorrow. : His father has given him a pen already. : His father hasn’t given him a pen yet. : Their father hasn’t given them a pen yet. Ket: * Kalimat dengan already selalu positif.
II. That boy plays soccer every day. Yesterday : That boy played soccer yesterday. .................. : That boy was playing soccer yesterday. Next week : That boy will be playing soccer next week. ( now ) : That boy is playing soccer. NON-CONT : That boy plays soccer. Two : Those two boys play soccer. III. He is writing six letters. PASIF : Six letters are being written by him. NON-CONT : Six letters are written by him. One : One letter is written by him. Tomorrow : One letter will be written by him tomorrow. AKTIF : He will write one letter tomorrow. Last night : He wrote one letter last night. Every day : He writes one letter every day. Catatan : Dalam test-test jangkit-kalimat (yang diberikan untuk menilai kemajuan pelajar) hendaknya diberi maximal 5 kode untuk setiap kalimat –pangkal. D. You haven’t yet combed your hair. Comb /koum/= menyisir. 51. + 55. 58. everyday 52. I 56. we 59. Ishak 53. Ani 57. + 60. ? 54. last night E. Her mother had spanked her. /spéńk (t) = memukul anak sbg hukuman 61. tomorrow 66. CONT 62. already 67. last night 63. 68. NON-CONT 64. now 69. PASIF 65. + 70. – F. She goes back. 71. already 76. last Friday 72. ....now.... 77. every day 73. next week 78. – 42
74. NON-COUNT 79. they 75. ? 80. why G. My father bought me a bike. 81. his 86. + 82. (now) 87. already 83. next year 88. our 84. 89. three 85. last week 90. – H. This girl knows that. 91. two 96. – 92. ? 97. AKTIF 93. he 98. four days ago 94. . 99. + 95. PASIF 100. ? I. Her mother is a singer. 101. good/very 106. next year 102. son 107. + 103. ? 108. ? 104. 109. last year 105. . 110. two J. Did Rsyid bring a book ? bring, have brought, brought = bawa ke sini. 111. 116. last night 112. . 117. five 113. (now) 118. AKTIF 114. + 119. now 115. PASIF 120. ........... K. We took sam’s shoes and ours. 121. they 126. NON-CONT 122. I 127. now 123. she 128. + 124. .......... 129. ? 125. 130. you L. They walked to their village /vîlîj/ = desa. 131. ..... (now)... 136. – 132. ? 137. ? 133. NON-CONT 138. you 134. . 139. + 135. Titi 140. . M. His father taught him to read. 43
141. next year 142. PASIF 143. last year 144. 145. AKTIF
146. (now) 147. + 148. they 149. already 150. –
N. Have you ordered that ? order (ed) = memerintahkan/memesan 151. last month 156. PASIF 152. next month 157. + 153. . 158. AKTIF 154. – 159. why 155. yesterday 160. – O. Your brother sists in his room. /brz/ = saudara laki-laki Sit, have sat, sat /sit, st/ = duduk 161. sister 166. ? 162. ……… 167. – 163. last night 168. . 164. NON-CONT 169. + 165. usually 170. how P. My friend told that funny story. 171. tomorrow 172. ? 173. last week 174. (now) 175. ……….
/sîstë/ = saudara perempuan
/fâni/ = lucu
176. . 177. NON- CONT 178. PASIF 179. why 180. AKTIF
Q. Terjemahkan dalam Tense 3, 2, 5 dan 1 : 181-184. Bukankah Widiawan sedang belajar di kamarnya ? 185-188. Saya ada (=have) pertanyaan (= question /kwêsën/)! 189-192. Umi tidak pernah menjawab (= answer (ed ) /a:nsë(d )/ 193-196. Orangtua* kami tidak terlalu marah.(* = parent /pérënt/) 197-200. Lili sangat* menyukai nyanyian itu. (* = very much)
PASAL 17 VERB-VERB TAK SEJATI (BAGIAN 1) ( Will & Shall ) Ada 9 verb tak sejati, yaitu : shall, will, can /kén/, may /mei/, must /mâst/, should /ŝud/, would /wud/, could /kud/, might /mait/. Peranan kata-kata ini memang peranan verb, tetapi mereka dinamakan verb taksejati, karena : 44
a. bentuknya tak pernah berubah (tidak pakai –s dan –ed), b. tidak dibantu oleh ‘do (es)’ dan ‘did’, c. selalu menunjang verb sejati. Shall, will, can, may, dan must hanya dipakai dalam Tense 1, dan diganti istilah-iatilah lain, kalu diahlikan ke tense-tense lain, sedang should, would, could dan might dipakai dalam semua tense. Pada Pasal ini hanya dibahas ‘shall’ dan ‘will’. Dalam pembahasan ini “he” mewakili segala subyek orang-ketiga (she, it, they, Fauziah, those men, a table, Gani this house, dll.). “Shall” mempunyai penggunaan tertentu, tetapi pemakaian “will” agak kabur. “Shall” dengan ‘I’ dan ‘we’ menyatakan suatu ramalan, dengan ‘you’ suatu perintah, dan dengan ‘he’ suatu jaminan. “Will” dengan ‘I’ dan we biasanya menyatakan suatu kesediaan, tetapi kadangkadang juga suatu ramalan; dengan ‘you’ dan ‘he’ sebaliknya “will” biasanya menyatakan suatu ramalan, tetapi kadang-kadang juga suatu kesediaan. Dalam tense-tense selain dari Tense 1 untuk ‘ramalan’ dipakai istilah be going to, untuk ‘kesediaan’ be willing to untuk ‘perintah’ order (ed ) /ô:de (d)/, untuk ‘jaminan’ guarantee (d ) /gérënti: (d )/. Untuk ramalan-ramalan dan kesediaan-kesediaan dalam Tense 3 sering juga dipakai would. Dalam anakkalimat-kalimat biasa dipakai “shall/will” untuk Situasi-waktu 1, 5 dan 6, dan “would” untuk Situasi waktu 2, 3 dan 4. Bahasa Indonesia
T1
T3
T1 s/d 6
Shall……. Akan……..
(
would……
Bersedia…….
Will …….. will ………. would …… be willing to …….
Saya perintahkan engkau………..
You shall….
--
Saya jamin bahwa ia akan………
He shall
--
be going to……..
I [order ] you to…. atau I [ tell ] you to …… I [ guarantee ] that he will/would …….
Diingatkan, bahwa “going” harus diucapkan /gouîń/ disusul oleh jeda yang singkat. 45
Perlu diketahui, bahwa shall dan will dalam arti “akan” dan “bersedia” sering disingkatkan menjadi akhiran ‘ll, misalnya dalam “they’ll come back” dan “I’ll buy it”. Have disingkatkan ‘ve; had dan would disingkatkan ‘d. L a t i h a n 2. 17.1 = A = Terjemahkan : 1. They will learn it. 2. We will learn it. 3. You shall learn it. 4. We shall come back tomorrow. 5. My father will be very angry. 6. You shall finish your work. finish (ed )/fînîs (t )/ = selesikan 7. We will work for them. 8. I shall sing a song for you. 9. You shall not take his bike. ( = I order you not to …. ) 10. His son shall return the book. /ritë:n (d )/ = kembali(kan) 11. I will help your daughter. Help (ed ) /hêlp (t )/ = membantu 12. We shall listen to the doctor. 13. I will not play with those children; they are naughty. 14. She will read your letter. 15. Will you put it here, please ? /pli:z/ = tolonglah/silakan = B Dalam bagian A gantikan will dan shall dengan istilah lain. 17.2. Alihkan ke Tense 3 (kalau shall/will x = akan x, kalimatnya dianggap akan x dalam T.1, bukan x dalam T.5.) 1. He will finish his work. 2. I will not help your son. 3. She shall write those letters. 4. You shall not fight. 5. When will your brother come ? 6. Will his sister be angry ? 7. I shall not win that game. 8. Will you learn English ? 9. We will not play here. 10. How many cars will turn to the East ? 11. He shall not steal your bike . 12. When will this work be finished ? 13. You shall not play in the rain. 14. I will not live in Jakarta. 15. Your son shall become a doctor. 46
Become, have bocome, became = menjadi. 17.3.. Terjemahkan (Kalau tidak ada penyebutan waktu, pakailah Tense 1) : 1. Kemarin mereka akan berkelahi, sewaktu saya datang. 2. Kami bersedia membantu mereka. 3. Saya jamin ia akan menang. 4. Tadi malam* saya tidak bersedia menyanyi. * = last night / nait / 5. Kami berniat* membeli rumah baru. * = plan (ed ) /plén (d )/ 6. Saya perintahkan kau menyelesaikan pekerjaan mu. 7. Tahun yang lalu anak perempuan nya akan menjadi mahli hukum. 8. Tadi malam aku berniat bekerja, tetapi aku jatuh sakit. 9. Minggu yang lalu Hani dan Ida bersedia belajar menjahit. Learn to …. 10. Saudara laki-laki mu datang ke sini bulan * yang lalu. * = month /mânś/ 17.4. Terjemahkan masing-masing kalimat dengan dua cara : 1 – 2 Engkau kapan membuat gol ? 3 – 4 Akankah engkau menulis surat kepadanya ? 5 – 6 Kemarin saya akan bicara dengan ( = to ) dia, tetapi ia sibuk. 7 – 8 Kami tidak bersedia bermain dengan anak itu. 9 – 10 Tadi malam kami tidak bersedia bermain dengan anak itu. 11 – 12 Saya akan bekerja di pekarangan, sewaktu hujan datang. 13 – 14 Saya jamin saudara-perempuan kamu akan datang kembali. 15 – 16 Jamila akan menjahit gaunnya, sewaktu anaknya jatuh. 17 – 18 Saya perintahkan kamu membawa sepeda ini kepadanya. 19 – 20 Kapan kita akan main basket dengan mereka ? 21 – 22 Kamu tidak bersedia membantu orang itu. ? 23 – 24 Karena apa engkau tidak bersedia datang ke sini ? 25 – 26 Di mana akan mereka main sepak bola ? 27 – 28 Engkau akan berbuat apa di sana ? 29 – 30 Saya perintahkan engkau mengembalikan buku itu. Mengembalikan = return (ed ) /ritë:n/ (d )/ 31 – 32 Akan hujan; namun saya akan berangkat . namun = nevertheless /nêvëźëlês/ Catatan tentang istilah tata bahasa : *Oleh orang Inggris tense 1 s/d 6 diberi nama sbb : T1 = Present Tense. /prêsënt/ = masa sekarang T2 = Present Perfect Tense. /pë:fëkt/ = sempurna T3 = Past Tense. /pa:st/ = masa silam 47
T4 T5 T6
= Past perfect Tense. = Future Tense. /fyu:cë/ = masa y.a.d. = Future Perfect Tense.
*Bentuk non-continuous dinamakan bentuk “simple”. /sîmplë/ = bersahaja *Kata sifat berbentuk Tense 1 ditambahi “ing” (speaking, drinking, stealing) dinamakan “present participle”. /pa:tîsîpël/ = kata sifat verbal *Kata sifat berbentuk Tense 2 dikurangi “have” (spoken, drunk, stolen) dinamakan “past participle”. APPENDIX POLA PERTANYAAN Keterangan2 : 1. Urutan kata dalam pertanyaan Indonesia tidak terikat oleh peraturan (Kapan ia datang ? Ia kapan datang ? Ia datang kapan ?), tetapi dalam Bahasa Inggris katakata pertanyaan disusun menurut pola tertentu. 2. ‘Pertanyaan biasa’ selalu mulai dengan salah satu dari kata tanya dengan salah satu darti bentuk-bentuk tense pada lajur II. 3. Where, When, Why, How, dan Whom langsung disusul oleh salah satu kata dari Lajur II; begitu juga Whose y , What, What y dan Which y, kalau mereka merupakan obyek pertanyaan. 4. Preposisi-preposisi pada kata-katanya ditempatkan pada awal atau pada akhir pertanyaan. 5. Pertanyaan dengan Who disusun seperti kalimat berita; begitu juga pertanyaan dengan Whose y, What, What y dan Which y, kalau mereka merupakan subyek pertanyaan.
I Where…… ? When …… ? Why …… ? How …… ? How x ? Who …… ? Whom… ? Whose y…? What …… ? What y… ? Which y….?
II Do Does Did Have Has Had Shall Will Am Is Are
Lanjutan II : …… ? …… ? …… ? …… ? …… ? …… ? …… ? …… ? …… ? …… ? …… ?
Was …… ? Were …… ? Can …… ? May ……..? Must ……..? Should ……? Would ……...? Could ………? Might ………? x = suatu kata sifat y = suatu kata benda
48
Contoh 2 : Where have you put my eraser ? /ireisë/ = penghapus When were you born ? /bô:n/ = dilahirkan Why did she smile ? Did he cut his finger ? cut, have cut, cut /kât/ = potong/gunting How far do you live from here ?/fîńgë/ = jari tangan Whom shall we tell it ? Whose car have they stolen ? What have you done ? What colour was her dress ? Which boy did they punish ? To whom have you spoken ? ( Whom have you spoken to ? From what books do you learn mathematics ? ( What books do you learn mathematics from ? On which table did you put my eraser ? ( Which table did you put my eraser on ? Who lives in Australia ? Whose brother ran away ? away = menghilang What makes him so angry ? run away = melarikan diri What plane comes today ? Which boy has cut the chicken ? /cîkn/ = anak ayam / daging ayam Catatan : Sebuah pertanyaan Benar-Tidak dapat juga diajukan dengan kalimat berita yang disambung dengan sebuah pertanyaan tempelan. Dalam Bahasa Indonesia digunakan pertanyaan tempelan “ … bukan ? “. Dalam Bahasa Inggris digunakan pertanyaan tempelan, yang mirip kepada jawab-jawab singkat yang dijumpai di halaman 29 & 34 (soal2 13.1 & 15.1). Kalau kalimat berita itu positif, maka pertanyaan tempelannya negatif, dan sebaliknya. Mis.: “Ridwan has passed, hasn’t he ? “ dan “ you weren’t ill, were you ? “. Pertanyaan “ Shall I … ? “ dan “ Shall we … ? “ diajukan untuk : a. meramalkan sesuatu kejadian dimasa y.a.d. b. memintakan suatu persetujuan. Contoh : a. Shall we get rain ? b. Shall we play scrabble ? Shall I succed ? Shall I fetch you a drink ? 49
POLA-DASAR KALIMAT PREDIKAT NON-VERB. I. Non-Verb biasa. a. subyek + be + katabenda b. subyek + be + katasifat biasa II. Non-Verb berupa katasifat verbal. Kalimat continuons : c. subyek + be + (Tense 1 + ing ) Kalimat pasif : d. subyek + be + (Tense 2 – have ) Catatan : ke-13 anggota kerabat “be” hanya membantu non-verb (kata benda, kata sifat biasa, kata sifat verbal ), dan tidak pernah membantu verb-verb. KATA GANTI I & YOU Orang inggris tidak pernah memakai nama-diri untuk menunjuk dirinya atau penyapanya, melainkan selalu hanya memakai kata ganti. Bandingkan cara Susi ( gadis Indonesia ) dan Susy ( gadis Inggris ) meminjam saputangan dari ibu mereka. ( saputangan = handkerchief /hénkëcif/ ) Susi (gadis Indonesia) : May Susi borrow Mama’s handkerchief ? Susy (gadis Inggris) : May I borrow your handkerchief ?
KALIMAT-BERITA INGGRIS DAN INDONESIA. Pada umumnya susunan gatra dalam kalimat-berita Inggris dan Indonesia sama. Namun, dibandingkan dengan orang Inggris, orang Indonesia : a. lebih banyak memakai kalimat pasif ; b. lebih banyak menyimpang dari urutan subyek – predikat. Contoh 2 : a. Kamu diperlukan disana. They need you there. b. Pasti terjadi kecelakaan. An accident will certainly happen. CONTOH PEMAKAIAN TENSE 4 DAN 6. At 5 o’clock he had taken a shower.(Situasi waktu 4 memakai Tense 4) He took a shower before 5 o’clock. (Situasi waktu 4 memakai Tense 3) Next Friday we shall have arrived there.(Situasi wkt.6 memakai T.6) 50
We shall arrive there before next Friday(Situasi wkt.6 memakai T.5) PASAL 18 VERB-VERB TAK SEJATI (BAGIAN 2) (Can & May) boleh (diizinkan) can = sanggup
may = (
boleh jadi (mungkin) a. Yusuf can come = Yusuf sanggup datang. b. Yusuf may come = Yusuf diizinkan (boleh) datang. c. Yusuf may come = Mungkin (boleh jadi) Yusuf datang. Kalimat b : “may” berkaitan dengan subyeknya (Yusuf yang diizinkan) Kalimat c :“may” berkaitan dengan predikatnya (Datangnya yang mungkin). Untuk pengalihan ke tense 2 s/d 6 “can” dan “ may” diganti istilah lain yang dibantu oleh “be”, yaitu : Can = be able to …….. /eibl/ = sanggup be allowed to /elaud/ = diizinkan May = ( It is possible that /posibel/ = mungkin (Itu mungkin bahwa …………….) Dalam tense 3 boleh juga dipakai “could” dan “might”. T.1: She can make a shirt./ She is able to make a shirt. T.3: She could make a shirt. / She was able to make a shirt. T.5: She will be able to make a shirt. T.1: You may borrow a pen./ You are allowed to borrow a pen. T.3: You might borrow a pen./ You were allowed to borrow a pen T.4: You had been allowed to borrow a pen T.1: He may be ill / It is possible that he is ill. T.3: He might be ill./ It was possible that he was ill. T.2: It has been possible that he has been ill. T.1: I may fall / It was possible that I shall fall. T.3: I might fall / It was possible that I would fall. T.5: It will be possible that I shall fall. (lihat pasal 16). 51
“Cannot” (satu kata) disingkat “can’t” / ka:nt/ kadang-kadang bisa berarti tidak mungkin misalnya : That can’t be true = Tidak mungkin itu benar. Perlu diingatkan bahwa kutipan tidak langsung merupakan anak kalimat, dan boleh juga dinamakan “Kutipan yang dianakkalimatkan” Dalam bahasa Inggeris dan Indonesia kataganti dalam kutipan tak langsung mesti dicocokkan dengan induk kalimat dalam bahasa Inggeris tensenya juga harus dicocokkan dengan tense induk kalimat. Mengenai kata penghubung-kata penghubung berlaku hal sebagai berikut: a. Kalau sebuah kalimat berita dianakkalimatkan, maka dipakai kata penghubung “bahwa” dan “that”, yang kedua-duanya boleh ditiadakan. Kata penghubung “that” dipakai tanpa koma (that juga berarti “itu”) b. Kalau sebuah pertanyaan Benar-tidak dianak-kalimatkan maka dipakai kata penghubung “apakah” atau “kalau” dan “whether” /weze/ atau if. c. Kalau pertanyaan berkata-tanya dianak-kalimatkan, maka kata-tanya pertanyaan itu dipakai sebagai kata penghubung. He will tell us, “ You may play there”. He will tell us that we shall be allowed to play there. Kusno said , “I am hungry”. / hangri/ = lapar. Kusno said that he was hungry. They asked me, “Can you come in time?” In time = tepat waktu They asked me, whether I could come in time. Syamsu has asked Tuti, “Why don’t you eat?” Syamsu has asked Tuti, why she hasn’t eaten. Perlu ditegaskan, bahwa dalam beberapa keadaan baik dalam bahasa Inggeris maupun Indonesia, bisa menggunakan 2 cara yakni: anak kalimat dapat dirubah dari kalimat tidak langsung menjadi kalimat langsung, ataupun sebaliknya, sebagai contoh : She asked, “When will you go?” = Ia bertanya, “Kapan engkau pergi?” She asked, when I would go. = Ia bertanya, kapan saya pergi. Latihan-latihan 18.1. Terjemahkan: Rubahlah bentuk kalimat Nr.1 s/d 12 dengan cara lain. 1. Can you be ready in an hour? /redi/ = siap. 2. You may not walk on the grass in the park. /gra:s/ = rumput. 3. Can she already drive a car? drive, have driven, drove = mengendarai. 52
4. 5. 6. 7.
He may have done it on purpose / on pe:pes/ = sengaja. I will lend my bike to him. lend, have lent, lent = meminjamkan You may already sleep now. The boy says that he may forget it. forget, have forgotten, forgot = melupakan sedangkan have forgotten atau forgot berarti lupa. 8. Can you remember it ? / rimembe(d) = mengingat. 9. She says that she can drive a tractor /trekte/. 10. I shall lend my bike to him. 11. Can she play the piano? /pienou/ 12. You may not run away /ewei/ = menghilang. 13. I have just seen them. 14. He is just in time / jast/ = baru-baru atau tepat waktu 15. Where were you just now ? just now = baru-baru ini. 16. Just now, where is she ? just now = sekarang ini. Selanjutnya alihkan kalimat 1 s/d 12 ke tense 3 dan 5. 18.2. Imlah tentang kalimat-kalimat latihan 18.1. 18.3. A. Jadikan kutipan-kutipan di bawah ini menjadi kutipan tak langsung. 1. I told him, “ You may go there”. There/ze/= di sana atau ke sana. 2. They asked me, “ Do you live in Solo ?” 3. We shall asked them, “Why can’t you do it?” 4. She said, “ I can’t forget it”. 5. You have asked Kadir. “ May I borrow your bike?” B. Jadikan anak-anak kalimat di bawah ini menjadi kutipan langsung. 6. They said that they were ill. 7. He asked me, whether it was his turn (turn = giliran) 8. My mother told me that I might play there. 9. Your daughter will ask, whether she will be allowed to go. 10.I asked him, why he didn’t tell the truth. (The truth= yang benar) 18.4. Terjemahkan dalam Tense 1 (Ada yang dengan dua cara) 1. Hanafi tidak bisa main basket. 2. Imran boleh nonton bioskop. 3. Mungkin Jamil sakit. 4. Mereka menceritakan kepada kami, bahwa mereka mempunyai tiga anak perempuan. 5. Saya bertanya kepada Kisman, “ Engkau sedang makan apa?”. 6. Saya bertanya kepada Kisman, apa yang sedang dimakannya. 7. Kami bersedia membantu anak laki-laki mereka. 8. Engkau akan datang kembali. 9. Saya perintahkan engkau datang kembali. 53
10.Lukman dan Martin boleh membaca buku ini. ................ Juga dalam tense 2 dan 3. PASAL 19 VERB-VERB TAK SEJATI (BAGIAN 3) (Must & Should) mesti must = (
should = harus pasti
a. Daud must remember it. = Daud mesti mengingat itu. b. Daud must remember it. = Pasti Daud mengingat itu. c. Daud should remember it = Daud harus mengingat itu. Kalimat a : “must” tergabung dengan “Daud” (Daud yang mesti ). Kalimat b : “must” tergabung dengan “remember” (ingatnya yang pasti) Untuk pengalihan ke Tense 2 s/d 6 ‘must’ diganti dengan istilah-istilah lain yaitu : have to…………(=..mesti). must ……….( It is certain that ……../se:tn/ = pasti ‘Should’ dipakai tanpa perubahan dalam semua tense ! Perlu ditegaskan bahwa ‘should’ bukan bentuk tense 3 dari “shall”, bentuk Tense 3 dari “shall” ialah “would” (lihat Pasal 16). T.1: Ahmad must go now. /Ahmad has to go now. T.3: Ahmad had to go then. / zen/ = waktu itu. T.5: Ahmad will have to go then. T.1: He must be right./ It is certain that he is right. T.3: It was certain that he was right T.4: It had been certain that he had been right. T.1: Aminah thinks that she should help them. T.3: Aminah thought that she should help them T.5: Aminah will think that she should help them. T.1: Miryam says that we should not tease him. /ti:z(d)/ = mengusik. T.2: Miryam has said that we should not tease him. T.5: Miryam will say that we should not tease him. 54
Kadang-kadang ”should” diganti “ought to” /o:t tu/ Diingatkan bahwa “mesti” tidak sama dengan “harus”: mesti ………(Ada suatu sanksi, kalau tidak …….) harus……….(Tidak ada sanksi, kalau tidak…… ) Istilah “should have……..” /sudev/ menyatakan, bahwa ada sesuatu yang seharusnya telah terjadi atau telah terlaksanakan. Ini berarti, bahwa sesuatu itu tidak terjadi atau terlaksanakan dan bahwa hal itu disesalkan atau disayangkan. Contoh-contoh : I should have helped him = Menyesal saya tidak membantu dia. They should have said so = Sayang mereka tidak mengatakan itu. You should have bought it = Sayang engkau tidak membelinya. Disamping “should have……” juga dipakai “It’s a pity (that) …. not……”(Lihat App.) “must not” dan mustn’t digunakan untuk memberi nasehat , bukan untuk suatu larangan seperti “tidak usah/ tidak pasti”. He mustn’t go = Sebaiknya ia jangan pergi. He doesn’t have to go atau He need not go atau He needn’t go = Ia tidak usah pergi sedangkan Don’t go = jangan pergi. (larangan bukan saran) Latihan-latihan : 19.1. Baca dan terjemahkan : (Lihat Appendix) : 1. You must come at five o’clock. 2. The children should play with her. 3. He says that we must finish it. 4. May I read all those letters? all=semua. 5. Her mother must be angry. 6. My little son cannot lift this stone. 7. That girl should have won the game. 8. May these boys play in the garden?. 9. They shall pay you ! / pei(d)/ = membayar. 10. He says that I should have chosen a better book. choose, have chosen, chose = pilih / bete/ = lebih baik. 11. You must stay at home. 12. Who says that I should have seen a doctor. 13. Musa must have done it 14. Your mother thinks that you should have said so. 15. They can’t walk that far. 16. They don’t have to walk that far. 17. They mustn’t walk that far. 19.2. Robahlah kalimat 1 s/d 16 dari latihan 18.1. 19.3. Alihkan kalimat-kalimat 18.1. (terkecuali no. 17) ke tense 3 dan 5. 55
19.4. Terjemahkan dalam tense 1 (dengan dua cara): 1. Mengapa mereka mesti tinggal disitu ? 2. Anak perempuan saya tidak boleh main sepak bola. 3. Pasti Nasir telah ambil penaku. 4. Dapatkah kamu mengangkat lemari itu? 5. Mestikah saya bayar seratus rupiah?. 6. Kami tidak usah bekerja di sini. 7. Kami tidak boleh bekerja di sini. 8. Kami tidak bersedia bekerja di sini. 9. Ia tanya kalau Parjo mesti menulis surat itu. 10.Ia tanya kalau Kadir harus menulis surat itu. 11.Saya jamin Osman mengembalikan sepedamu. 12.Ayah saya bilang, sayang mereka tidak beli gambar itu.
PASAL 20. VERB2 TAK SEJATI (BAGIAN 4) (Would, Could & Might) “Would”, “Could”, dan “Might” mempunyai fungsi sebagai : A. Kata yang mempunyai arti khusus: B. Bentuk penghalus Dari “will”, “can” dan “may” C. Bentuk tense 3 Dari “shall/will”, “can” dan “may”. A. Pemakaian dalam arti khusus (dipakai dengan tekanan suara) Would = itu lagi:. . . . / Saya sudah duga . . . . . . Could = Bagaimana, kalau. . . . . . ./ Saya sarankan, . . . . . . . . . Might = Saya harap,. . . . . . / Saya kuatir,. . . . . . . . . / Siapa tahu,. . . . Contoh2 : They would tease her ! = Saya sudah duga; mereka mengusik dia! We could play outside = Bagaimana, kalau kita main di luar. He might change his plan = Siapa tahu, ia merubah rencananya /ceinj (d) /plėn/ B. Pemakaian sebagai bentuk penghalus dari “will, can, may”. Hal ini biasa kedengaran dalam permintaan2, seperti 56
Would you lend me a hundred rupiahs ? Could you give me a glass of water ? /gla:s/ = gelas Might I read your letter? / wô:tẽ/ = air C. Pemakaian dalam bentuk Tense 3. T. 1 : They know that I shall come. They knew that I would come T. 3 : They knew that I was going to come. T. 1 : They know that I will come. They knew that I would come T. 3 : They knew that I was willing to come. T. 1 : They know that I can drive a car. They knew that I could drive a car. T. 3 : They knew that I was able to drive a car. T. 1 : They know that I can drive a car. They knew that I could drive a car. T. 3 : They knew that I was able to drive a car. Sebagaimana halnya dengan “should”, maka “would”,“could”, dan “might”, dipakai tanpa perubahan dalam semua tense. They have said, “He would forget us !” They have said that he would forget them. I shall answer,“I could do it for you” I shall answer that I could do it for him. You will think, “He might remember me You will think that he might remember you. Tentang “would”, perlu diketahui beberapa hal lagi. “would”, kadang-kadang dipakai, kalau orang mengenangkan suatu masa lampau; misalnya “. . . . . . . . . . . . .I would run away from school, and my father spank me; then my mother would cry, and then. . . . . . . . . . . . . . . . .” Perlu juga diketahui Inggrisnya untuk “Saya ingin. . . . . “ I should like to learn Jawanese, (urusan pribadi). I would like to borrow your car. (menghimbau orang). I wish (that) I could flylike bird. (angan-angan) I want to buy a motor cycle. (berkehendak) 57
/jawani:z/ = Bahasa Jawa..... / laik(t) = suka. . . . . ./wis(t)/ = berangan-angan /wont(id)/ = memerlukan. Latihan2. 20.1. Baca dan terjemahkan : 1. Could you give me a ride ? /raid/ = perjalanan dalam kendaraan. 2. I should like to give you a ride, but my car is full (= penuh) 3. We may get rain. get, have got, got /gệt, gôt/ = mendapat. 4. He might fall ill. 5. You would drop it ! /drôp(t)/ = lepaskan hingga jatuh bebas. 6. Would you buy me a drink ? (drink= minuman segelas atau secangkir). 7. You must not whisper in company. /wispẽ(d)/=berbisik /kampẽni/= rombongan. 8. Could you repeat that sentences? /ripi:t(id)/= mengulang. 9. I should like to have a drink 10. He might take his letter back 11. Could you open this ? /oupẽn(d)= membuka. /tin/ = kaleng. 12. We could work in the garden. 13. I know that he will like your song. 14. He might fail ! /feil(d)/ = menemui kegagalan. 15. Who says that I must pay that much ? 20.2. Imlah tentang kalimat2 Latihan 20.1. 20.3. Alihkan ke Tense 3, masing2 kalimat dengan dua cara : 1 – 2 He says that he can’t drive a tractor. 3 – 4 They ask us, whether we can lend them money. 5 – 6 We answer that we will help them. 7 – 8 We answer that we shall help them. 9–10 He tells you that you may go home 11–12 You ask me, whether I can open these tins. 13–14 I answer that I will try it. try(ied) /trai(d)/ = coba 15–16 I answer that I shall try it. 17–18 She thinks that the boy may drop the glass. 19–20 How do you know that they will change their plans ? 21–22 She tells me that she will become a doctor. /become, have become, became/ = menjadi 23–24 * I don’t think you can win (= I think you cannot win) 25–26 The doctor says that I may not drink ice. /ais/ = es. 27–28 Taswin thinks he will fail. 29–30 I repeat that I will not work in the garden. 58
* Kalau pendapat negatif dikutip tak langsung, maka dalam Bahasa Inggris kutipannya dijadikan positif, sedang induk kalimatnya dijadikan negatif. 20.4. Terjemahkan (Kalau waktu tak disebut ambillah Tense 1). 1. Bagaimana, kalau kamu main di dalam bilik. 2. Engkau bersedia membantu dia ? 3. Paulus tidak akan sanggup memenangkan permainan berikut. 4. Saya harap mereka mengembalikan uang itu. 5. Itu lagi, engkau mengusik dia ! 6. (sekarang) Ia tanya, kalau ia boleh pergi dengan saya. 7. Kemarin ia tanya, kalau ia boleh pergi dengan saya. 8. besok ia tanya, kalau ia boleh pergi dengan saya. 9. Dulu* ia tidak usah kerja *= formerly /fo: mẽli/ 10. Dapatkah engkau meminjamkan penamu kepadaku ? 11. Bolehkah saya pinjam penamu ? 12. Bagaimana, kalau kita membantu dia. 13. Itu lagi, Rasyid lupa bukunya ! 14. Tahun yang lalu, saya katakan, bahwa saya akan lulus. 15. Saya kuatir, mereka tidak mengerti itu. Mengerti = understand, have understood, understood. PASAL 21. VERB2 TAK SEJATI (BAGIAN 5) (Rangkuman) Pada pasal ini diberikan ringkasan2 beberapa pembahasan yang telah disajikan. I. Pola pemakaian speak , talk, say, tell dan ask: 1. I spoke to him about it. 2. I talked with him about it. 3. I said (it/that/so) to him. 4. I said to him (that) 5. I told him that/so. 6. I asked him that. Dalam 1 dan 2 “it” boleh diganti obyek lain atau suatu anak kalimat. Dalam 5 dan 6 “that” dan “so” boleh diganti suatu kutipan (langsung atau tak langsung). II. Pemakaian “have”: a) tanpa arti sendiri; mengikat verb2 pada situasi waktu 2,4 dan 5. b) dengan arti “mempunyai”; c) dengan arti “makan” atau “minum” 59
d) dengan arti “mesti” (disertai ‘to”) e) dengan arti “menyuruh” (dengan “tense2 – have” di belakang obyek. Contoh2: 1. I have done my home work 2. Aman has two cars 3. We had breakfast at half past six 4. You have to work till a quarter to five. 5. Yusuf had his bike repaired / ripẽ:(d)/ mereparasi. III. Bentuk “Tense 1 + ing” dipakai sebagai: a) kata sifat antributif (pada kata benda) b) kata sifat predikatif = berarti “sedang” (present participle)= CONT. c) kata benda (gerund/jerẽnd/) d) keterangan predikat Contoh2: 1. She comforted the crying child. /kậmfẽt(id)/=menenangkan, 2. The baby is crying /beibi/ = bayi 3. Talking makes me thirsty. 4. When I entered, they stopped talking. 5. He walked limping /limp(t)/ pincang. IV.
Mesti = must = have to Kita mesti bernafas untuk hidup = We have to breathe to live /bri:ź/ Mesti = be to (karena perintah/persetujuan). Yus mesti berangkat jam 7 = Yus is to leave at 7. must not . . . . . = sebaiknya jangan.(nasehat) Sebaiknya ia jangan pergi (nasehat) = He must not go (nasehat) Jangan katakan itu (nasehat) = You mustn’t say that (nasehat) do not have to. . .= tidak usah. (larangan) Ia tidak usah pergi (larangan) = He doesn’t have to go (larangan) Jangan katakan itu ! (larangan) =You don’t have to say that ! (larangan) = Don’t say that! (larangan)
V. a)
Pemakaian would, could dan might. Kata yang mempunyai arti khusus (Itu lagi,. . . ; Bagaimana kalau, . . . . . .; Siapa tahu, . . . . . . . . . . . . . Contoh : They would tease her! = Itu lagi, mereka mengganggunya! 60
b)
c)
d)
e)
We could play outside =Bagaimana, kalau kita main di luar He might change his plan=Siapa tahu, ia merubah rencananya. Sebagai bentuk penghalus dari “will”, “can” dan “may” Contoh : Would you lend me a hundred rupiahs? Could you give me a glass of water? Might I read your letter ? Sebagai bentuk tense 3 dari “shall/will”, “can” dan “may”. Contoh : They knew that I would come. They knew that I could drive car. They knew that I might borrow that car. Dalam induk kalimat pada suatu pengandaian. Contoh : If he had passed, he would give a party (Ia tidak lulus). If I were wrong, I would have to apologize.(Ia tidak salah). If I sold my bike, I could buy that book (Ia tidak ada niat) If Tom were a bird, he might help us (Tom bukan burung). “would” juga dipakai kalau orang mengenang sesuatu. Contoh : “. . ., I would run away from school, and my father would spanked me; then my mother would cry, and then. . . . . . .,
VI. Kutipan kalimat perintah. Kutipan langsung ialah ucapan yang dijadikan obyek suatu kalimat. Kalau ucapan itu dikutip secara tidak langsung ,maka ia dijadikan anak kalimat. Tetapi kalau kalimat perintah dikutip secara tidak langsung, maka ia dijadikan obyek dalam bentuk lain, bukan anak kalimat. Contoh : He ordered/told/asked us, “Give me a knife” He ordered/told/asked us to give him a knife. She ordered/told/asked me, “Don’t throw it away” She ordered/told/asked me not to throw it away. L a t i h a n2. 21.1. Tuliskan semua bentuk tense dari : menjahit, akan menjahit, bersedia menjahit, sanggup menjahit, boleh menjahit, mesti menjahit. 21.2. A. May I bring* my friend with me ? /frệnd/ *bring, have brought, brought/.
61
1. 2. 3. 4. 5.
Anwar next week – * yesterday
6. + 7. we 8. always 9. they 10. (already)
.
B. This boy will win the game. 11. PASIF. 12. Three days ago 13. already 14. – 15. AKTIF
16 17 18 19 20
tomorrow + ? – we
1.
C. He cannot lift 100 kilograms. 21. last year. 22.? 23 next year 24 * 25 +
26 ? 27. already 28. * 29. – 30. I 2.
. D. Daud must answer that question. /kwệŝẽn/ = pertanyaan. 31. -32. ? 33. last year 34 + 35 *
36 they 37. ? 38. tomorrow 39. I 40. two 3.
21.3. A. Caco lied* to us *lie(d) / lai(d)/= berdusta. 1.......................... 2 and Cica 3?
4 (now) 5 (already) 6 tomorrow (now)..................... 12. (already) 13. tomorrow
7. 8 NON-CONT 9 -10 yesterday
B. They lie* on the floor. /Lie, have lain,lay /lai,lein,lei/ = berbaring. 62
11. last night 19. must 20. tomorrow
14. ? 15. Last night 16. every night (now)..................... 17. (already) 18. tomorrow
17. -18 * 19 may 20 tomorrow night
24. yesterday 25. * 26. +
27. must 28. (now) 29. why 30. tomorrow.
C. I shall lay* */lay, have laid, laid /lei, lệd/ = meletakkan. 21. ? 22 you 23 --
D. I must tell my mother about it 31. 32 33 34
you -Basir a week ago
35 36. 37. 38.
+ ? In two days --
39. they 40. why
21.4. A. You may take that pencil. 1– 2 next week 3. + 4 already 5 Tuti
6. – 7. now 8. last night 9 + 10. seven
B. This woman must pay her debt /dệt/ = hutang 11 – 12 next week 13 + 14 already 15 Tuti
16. – 17. now 18. last night 19 + 20. seven 63
C. We will teach him to read. 21 next month 22 already 23 -24 she 25 I
26. + 27. they 28. next week 29 ? 30. now
D. Jufri has been able to jump six meters. 31 now 32 long ago 33 in three years 34 ? 35 every day
26. * 27. we 28. next year 29 -30. ?
PASAL 22. ISTILAH2 PELANCAR PERGAULAN (1) Dalam setiap bahasa ada istilah2 tertentu, yang lazim dipakai untuk memulaikan, melancarkan dan mengakhiri percakapan2. Pada Pasal 22, 23 dan 24 diberikan beberapa dari istilah2 itu dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, tergolong2kan menurut bidang: A. Sebutan2. Dengan nama : Tuan Jackson = Mr. Jackson /mistẽ jệksẽn/ Nyonya Jackson = Mrs. Jackson /misiz/ Nona Jackson = Miss Jackson /miss/ Tanpa nama : Tuan = Sir /sẽ/ Tuan2 = Gentlemen / jệntlmẽn/ Nyonya = Madam / mệdẽm/ Nona = Ma’am /mệm/ Nyonya2 & Nona2 = Ladies/lẽdiz/
64
Bentuk tunggal dari ‘ladies’ dan gentlemen’ (yaitu : ‘lady’ dan ‘gentleman’) tidak dipakai sebagai sebutan. Sebutan ‘Saudara’, ‘Bapak’, ‘Ibu’ , dsb, tidak lazim diterjemahkan. B. Pertemuan Pada pertemuan2 orang Inggris lazimnya bertegur sapa sbb: ‘Apa kabar’-‘Baik, terima kasih’=How are you?–Fine, thank you. ‘Senang melihatmu’ = ‘Nice to see you’ ‘Engkau kelihatan cantik’ = ‘You look nice’ ‘Selamat pagi ! = ‘good morning !’/mô:niń/ ‘Selamat siang ! = ‘good day !’ ‘Selamat sore! = ‘good afternoon !’/a:ftẽnu:n/ ‘Selamat malam! = ‘good evening!’/i:vniń/ C. Perpisahan. Saya mohon diri = Would you excuse me? /ệkskyu:z(d)/ = memaafkan Selamat jalan!/slmt tinggal = Good bye ! /bai/ Selamat malam/slmt tidur = Good night /nait/ = larut malam Sampai bertemu nanti ! = See you later ! /leitẽ/ Sampai bertemu besok ! = See you tomorrow ! Sampai bertemu Sabtu ! = See you on Saturday ! Sampai bertemu di rapat ! = See you at the meeting /mi:tiń/ Sampai bertemu lagi ! = See you again ! Sampai berjumpa pula ! = Till we meet again ! Bertemu, menjumpai, kenalan = meet, have met, met /mi:t, mệt/ L a t i h a n2: 22.1. Bacalah: - Good morning boys and girls - Good morning sir ! - What have you studied* at nome - Pakistan sir ! * study (ied) /stadi(d)/ = mempelajari - Geography ? Not English ? - No, Sir ! /Jiografi/ - Today is Wednesday *, isn’t it ? - That’s right, Sir ! */wệnzdệi/= Rabu. - It’s nine o’clock now, Isn’t it - That’s right, Sir ! - You are the 2B class, *aren’t you ? - No Sir ! We are 2A ! /ệi/ - Oh , I’m in the wrong room ! Then, I must go ! Good bye ! /ou/ ..../źện/=..kalau begitu
- Yes Sir ! You are ! - Good bye Sir !!! 65
22.2. Tuliskan percakapan di atas ini dan hapalkan ! 22.3. Bacalah: - Hi, Miss Black ! - Yes , Tom ! /hai/ - How high* is Mount Semeru ?* - I can’t remember Tom ! */hai/= tinggi /maun/ Semeru = gunung Semeru. Mountain/ mauntẽn/= pegunungan. - Neither can I,And Aziz can’t either*- I know there are two sixes in the number.* /naiźẽ/ /aiźẽ/= juga tidak / nambẽ/=bilangan - And Aziz remembers a seven Ma’am- Does he? Then it must be 3676 meters. Thousand/sausẽn/=ribu. - That’s it Ma’am ! I remember now - I’m glad for you. Tom ! That’s it = Sudah itu ! 22.4. Tuliskan percakapan di atas dan hapalkan. PASAL 23 ISTILAH2 PELANCAR PERGAULAN (II) D. Perkenalan. Mrs White memperkenalkan Bob Brown kepada sahabatnya - W : Hello, Miss Green I would like you to meet Mr. Brown; he is a cousin* of mine. Bob, this is Miss Green, one of my friend. /kazn/ = saudara sepupu - G : How do you do ? (sambil jabat tangan) - B ; How do you do ? (sambil jabat tangan) Kemudian Miss White membuka percakapan. Dalam percakapan itu Miss Green dan Mr. Brown masing2 berusaha menyebutkan nama dari yang lain, misalnya dengan “What can I do for you, Mr. Brown?” dan” I would like to see your flowers*, Miss Green”. E. Hal mempersilahkan. Tolonglah/ coba / silakan = Please, . . . . . /pli:z/ Please(d) /pli:z(d)/ = mengesankan Silakan masuk ! = Please, come in ! Silakan duduk ! = Please, sit* down ! Sit , have sat, sat / sit, sệt/= duduk Mau minum ? = Would you like to have a drink ? Silahkan minum!/ mencicipi ! = Please help your self ! 66
/yô: sệlf/= dirimu Untuk “diri sendiri” dipakai myself, ourselves, yourselves, yourself,..himself,...herself,...itself,..themselves. Untuk Subyek dipakai I myself, We ourselves, You yourselves, You yourself, He himself, She herself, The horse it self, They themselves. Silakan tambah ! = Have a second helping! /sekẽnd/ = kedua. Have some sweet ! /sam/=sedikit. /swi:ts/ = gula2 Have a mango /mệnggou/= mangga Silakan ! Have an apple ! /ệipẽl/ = apel. pada saat meHave some peanut /pi:nats/ = kacang. nyuguhkan Have some cake / kệik/ = kue besar. Have a cookie ! / kuki/ = kue kecil. L a t i h a n2: 23.1. Bacalah: - J. : Hi, nice to see you ! Good day, Mary /mệry/ ! - M. : How are you Joan !/Joun/ ! - J. : Fine, Please come in ! - M. : Yes, thank you ! - J. : Sit down, please ! And how are you ? - M : Oh, I’m all right ! /ôlrait/ = beres, baik2 saja. - J. : Would you like to have a cup of tea ? /kap/ cangkir /ti:/ = teh - M : No, thank you ! I’m not thirsty/sẽ:sti/= haus - J. : Hear is a box of sweets. Please, help yourself. - M. : No thank you ! The doctor told me not to eat sweets ! - J. : I should have remembered. You told me last month. Would you like to have some bread ? /brệd/ - M. : Yes please ! I’m hungry /hańgri/= lapar - J. : We could go and sit in the kitchen /kicẽn/ = dapur - M. : That would be all right. - J. : Then come along! /kam ẽlong/= mari ikut 23.2. Terjemahkan (juga setelah “saya” diganti “kami”, “kamu”, “dia (ll)”, “dia (prm)”, dan “mereka”. a. Kemarin saya beli roti untuk saya sendiri dan untuk anak saya. b. Saya sendiri dengar Dudi bercakap tentang saya. c. Saya sendiri belum tahu, bahwa Jono marah kepada saya. d. Tadi malam saya dengan suara saya di radio kaset. on tape recorder /tệiprikôrdẽr/ 67
e. Besok saya lihat diri saya di televisi. on television/ tệlệvisiẽn. 23.1. Bacalah: - Bill : I must see a doctor, Father. - Mr. A : Do you know Joe Martin ? /jou ma:tin/ - Bill : I don’t - Mr. A : I could introduce you to him/introudyu:s(t)/memperkenalkan - Bill : Hi, nice to see you ! Good day, Mary /mệry/ ! - Mr. A : How are you Joan !/Joun/ ! - Bill : Yes please ! (Mr. A takes Bill to doctor Joe Martin) - Mr. A : Good afternoon, Joe ! I would like you to meet my son Bill, Bill, this is Joe, our doctor. - Joe : How do you do ! Joe and Bill shake hands* - Bill : How do you do ! * shake, have shaken, shook /ŝệik, ŝuk/ = menggoyangkan - Mr. A : Joe, Bill is looking for a doctor. Look(ed) for/luk(t) fo:/=cari - Joe : What’s wrong ? - Bill : Just a little headache /hệ:dệik/= sakit kepala. - Joe : I could examine you /ẽgzệmẽn(d)/= memeriksa, menguji - Bill : Would you do that Joe? - Joe : Sure, Bill, Come along ! /ŝu:/ = tentu 23.4. Tuliskan percakapan di atas dan hapalkan.
PASAL 24 ISTILAH2 PELANCAR PERGAULAN (III)
F.
Hal memperlancar percakapan. Boleh ganggu ? Excuse me ! Boleh potong bicara ? Bandingkanlah “Excuse me” dgn “Would you excuse me” Maaf kurang jelas ? = I beg your pardon /bệg/=mengemis 68
Beggar=pengemis /pa:dn/= ampun. Oh maaf = I’m sorry./sôri/=iba. Saya minta maaf = I apologize /ẽpolẽjaiz(d) Ampuni saya! = Forgive me ! /fẽgiv/ Forgive, have forgiven, forgave = mengampuni Itu tidak apa apa = It doesn;t matter /mệtẽ/ = bermakna. Mari kita lupakan itu = Let us make it up. Tolong, panggil dia (ll) = Would you mind calling him /kôliń/ Call(ed)= panggil / menelefon / menamakan Tolong tutup pintu = Would you mind closing the door Close(d)/klôs(d)/=menutup maind(id)/=menaruh kira. Keberatankah, kalau..... = Do you mind, if........ Sebenarnya,. . . . . . . = Actually,. . . . . ./ệksệli,. . ./ Saya berkeberatan = I object ! /ẽbjệkt(id) Saya tidak berkeberatan = I don’t mind. Mengapa tidak? = Why not ? Silahkanlah = Go a head! /ẽhệd/ = ke muka, lebih maju Saya tidak perduli = I don’t care! Care(d)/kẽ:(d)= menaruh hati Oh tidak akan! = No way ! Bagiku Tidak masalah = Never mind /nệvẽ/=tak pernah. Baiklah......,/ Nah = Well,. .. . . /wệl. Bagi saya. . . . . . = As for me,. . . . . Menurut pendapat saya = In my opinion. . . . . /ẽpiniyẽn/ . Oh begitu ! = I see! Sudah tentu ! = Of course ! /kôs/ Bukan begitu ! = It’s not like that! Saya setuju = I agree Sayang !,. ... = It’s a pity. Oh kasihan ! (turut sedih)= I’m sorry for you. Syukur ! (turut gembira) = I’m glad for you. Saya tahu hal itu = I noticed that. Bayangkan ! = Imagine! Bagus sekali = Wonderful ! wonder/wandẽ: = keajaiban. Sekianlah, hanya itu ! = That’s all ! G. Ucapan terima kasih. Thank you very much ! Terima kasih ! Thank you so much ! Thanks ! /Thanks a lot ! /ẽ lôt/ = banyak. 69
Saya berhutangBudi kepadamu
I am indebted to you /indệtid/ I am much obliged to you / oublaijd/= mewajibkan.
Terimakasih kembali !
You’re welcome ! /wệlkẽm/ Welcome ! = Selamat datang ! Welcome(d) = menyambut dgn gembira It was a pleasure ! /plệzẽ/= kesenangan. No trouble at all ! / trabl = kesusahan Not at all = sama sekali tidak Don’t mention it ! / mệnsẽn/ = sebutkan Oh it’s allright !
H. Ucapan selamat, ajakan dll. Selamat ! = Congratulation/kẽngrẽculệisiẽn/ Semoga sukses ! = Good luck ! /lak/ = kenujuran. Kita sama-sama sukses! = Same to you! Same /sẽim = sama. Mudah2an tidak = I hope not Ayo = Come on! Mari ikut (pergi) = Come along ! Mari ikut (main) = Join us / me ...join(d) gabung. Saya juga ? = Me too ? Mari kita pergi = Let’s go (let us go). Bagaimana kalau kita ..? = We could .. . . . .. Shall we, ,. . . . . . . . . ? Itu terserah kepadamu = It’s up to you / ap/ ke atas. Itu sudah cukup = That’s will do. Jalan dari sini ! = This way. Jalan duluan ke muka = After you /a:ftẽ yu:/ Ini ! / terimalah ! = Here you are! Jangan marah2 = Keep smiling Saya juga ! = So am I, So do I, So have I; dll Saya juga tidak ! = Neither am I, Neither do I, Neither have I
L a t i h a n2. 24.1. Bacalah M. : Excume me, Sir ! Are you Mr. Lawton ? /lôtn/ 70
L M L M L
: I beg your pardon ? : I’m sorry, Sir ! I must be wrong. I thought you were Mr. Lawton. : You were right, Sir I am Lawton ! : My name is Manning. /Mệnin/ : How do you do ? The two genltmen shake hands. M : How do you do ? M : I have a letter for you from your brother in London /Landẽn/. We were on the same plane, and he asked me to deliver it to you. Here you are ! / dilivẽ(d)/ = menyampaikan. L : That’s very kind of you. Thank you very much ! /kaind/= baik ha ti. M : No trouble at all! I’m sorry I must go now, would you excuse me ? L : It’s a pity you have to go. It was nice meeting you. M : Well, we’ll meet again. I live cross the street, Good bye Mr. Law ton. ! /stri:t/ =jalan /ẽkros/= di seberang, ke seberang. L : Good bye Mr. Manning ! 24.2. Tuliskan percakapan di atas dan hapalkan. 24.3. Bacalah : N. : Hello, Miss Oakland ! /Ouklẽnd/ Nice to see you ! O. : Hello, Mrs. Nash ! /nệs/ How are you ? Would you like to go for a little walk ? N : Excuse me, Miss Oakland ! Have you finished reading my book? O : Oh dear ! Haven’t I told you ? I have given it to Mr. Samson / Sệmsẽn/ /Ou diẽ/ = astaga dear = tercinta N : I beg your pardon ? O : I have given it to Mr. Samson. N : Why ?!? O : He wanted to read it. N : You should’ve told me! I’ve promised it to Mr.Andrews,you see* *“you see,..... atau *you know,.....= maklumlah,.... O : I apologize ! You know,* I intended to tell you, but I forget./intện ded/ = berniat /bat/ = tetapi. N : Well, it doesn’t matter. I ‘ll give Mr. Andrews another* book. /ẽnäzẽ/ = yang lain O : That’s very kind of you, *You really don’t mind?/ri:li/ - sungguh. N : When will Mr. Samson have finished it ? O : Of course I’ll do so. 71
N : All right ! Come on, Let’s go for a walk. let, have let, let=biarkan 24.4. Memorize the above dialogue / mệmẽraiz(d) = hafalkan / daiẽlẽg/ = dialog PASAL 25. “TENSE 1 + ING” & “TO TENSE 1” Pada Pasal 10 bentuk “Tense 1 + ing” diperkenalkan sebagai katasifat. Pada pasal ini “Tense 1 + ing”, berserta “ to + tense 1”, diperkenalkan sebagai kata benda (subyek, obyek) dan sebagai keterangan predikat: Kata benda Sebagai subyek : Swimming is healthy /hẽlsi/ = sehat To swim is healthy. Running makes me hungry. Kata benda sebagai obyek : I like cycling. She told me to go She like to swim They ask me to come We stopped playing He ordered me to run Kata benda sebagai keterangan keadaan dan tujuan : They came running We came to help them He stood trembling/trembel(d)/= gemetar He went to play soccer He stopped talking He stopped to talk. “Itu” dan “It” sebagai pendamping subyek, dimana suatu aktifitas sering dinyatakan dengan “It is,,,,,,,,,,,,,,,,, to tense 1 .....Ada kalanya subyek yang berupa suatu aktifitas didampingi “itu” (Indonesia) atau it (Inggris), yang berfungsi sebagai wakil subyek itu. Dalam bahasa Inggris ini hanya dan selalu terjadi, kalau predikat mendahului aktifitas yang merupakan subyek. Misalnya bila subyeknya adalah berenang, dan enak predikat maka kalimat kedua yang lazim digunakan dalam bahasa inggris. 1. Berenang di laut , itu enak. = To swim in the sea is nice. 2. (itu) enak, berenang di laut. = It is nice to swim in the sea. Contoh lain : It is healthy to swim. It is wrong to fight It is stupid to get angry. It is bad to steal./bệd/=jahat , buruk It is nice to drive a new car “Tense 1 + ing” juga terdapat dalam kata2 majemuk, seperti ‘walking stick’/stik/= suji, tongkat, ‘writing book’/wệit(id)/= menunggu , ‘swimming trunks’ /tranks/ celana pendek untuk olah raga, ‘waiting room’ Kata2 majemuk ini diucapkan dengan tekanan suara pada suku pertama, sebagaimana biasa terjadi pada kata Inggris yang bersuku dua dan bersuku tiga. 72
(Kata2 Indonesia yang bersuku dua tekanan pada kedua suku nya sama kuat; yang bersuku tig mendapat tekanan pada suku tengah. L a t i h a n2 25.1. Read and translate 1. It is stupid to quarrel /kwôrl(d)/= berselisih. 2. Reading in the dark is bad for the eyes / aiz/ = mata. 3. Laughing is good for lungs /lańz/=paru2. 4. He beat the dog with his walking stick /dôg/= anjing beat /bi:t/, have beaten, beat = memukul / mengalahkan 5. She intends to go abroad /ẽbrô:d/ = di / ke luar negeri. 6. *He won’t stop working till 6 o’clock. *“Not.... x.....till.....y.....” = “Nanti ....x..... baru ....y...”. 7. *I couldn’t sleep till I got my medicine . *“Not.... x.....till.....y.....” = “Nanti ....x..... baru ....y...”. /mệdisi:n/= obat. 8. There is a dog in the swimming pool. (There = di situ / ke situ / di sana / ke sana/ dalam kalimat di ats tidak diterjemahkan karena fungsinya adalah sebagai pendamping keterangan tempat) contoh lain : there are many apples in that basket , Will there be a party at school, He stood there all alone on the beach). 9. Do you mind my playing the guitar /gita:/. 10. There is a locust* that I call a walking stick.*/loukẽst/= belalang. 11. I object to his calling me names. (call names) = mengata-ngatai 12. My brother and I like swimming; we both like outdoor sports. /autdô:z spô:ts/= olahraga di alam terbuka ./bouś/= kedua2nya 13. Her sister and she like to walk; they both like to be outdoors. /autdô:z/= di alam terbuka 14. God willing* , we’ll start working next week, /Gôd willing/ = Insya Allah / sta:t(id)/= mulai 15. Ali pretends to be asleep /ẽsli:p/ = sleeping /pritệnd(id)/= berpura2 16. He is a happy * person; he likes to give. / hệpi/= berbahagia 17. If you want to be happy. You must make people* happy /pi:pl/ = orangorang lain/ bangsa. 18. Where is Ani ? – She may be outside. /mệibi/= berengkali, mungkin, boleh jadi 19. Where is Ari ? – May be he is outside. /mệibi/= berengkali, mungkin, boleh jadi. 20. May be you’re right, maybe you’re wrong. 25.2. Dictation on Exercise 25.1. 25.3. Translate in Tense 3 73
1. (itu) buruk ‘berkelahi’ 2. Saya berkeberatan terhadap engkau makan(-makanmu) roti saya. 3. Ia ingin membaca surat itu. 4. Nanti jam 1 baru ia bisa pergi. 5. Engkau berniat menulis buku. 6. Saya ingin menjadi (-‘be’) pemain sepak bola yang baik. 7. Mereka suka bercakap-cakap. 8. Kami suka berada di alam terbuka. 9. Saya tidak suka membuat kesalahan. 10. Membuat orang berbahagia ialah membuat dirimu berbahagia. 25.4. Translate in Tense 5. 1. Merokok itu buruk untuk paru-paru. Merokok=smoke(d)/smouk(t) 2. Ia berkeberatan terhadap saya bernyanyi. (=bernyanyiku). 3. Mereka berjanji meminjamkan saya seratus rupiah. 4. Buruk (itu) membaca di tempat yang gelap. 5. Wanita2 itu tidak berhenti bekerja untuk bercakap-cakap. 6. Nanti jam 4 baru engkau boleh bermain. 7. Kami berniat membeli rumah. 8. Kami fikir-fikir tentang membeli rumah 9. Saya tidak ingin berkelahi dengan engkau. 10. Senang (itu) berenang di laut. PASAL 26 PREPOSISI (BAGIAN 1) (Preposisi Konkrit) Preposisi konkrit yang dimaksud adalah katadepan2 mengenai tempat dan waktu. Pemakaiannya dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia hmpir sama. Perbedaannya hanya meliputi beberapa rangkapan, a.l. yang menyangkut preposisi2. Before /bifô:/, at, on, above /ẽbav/, over /ouve/, into, inside, out of, outside, between /bitwi:n/, among /ẽmậń/ Contoh2 rangkapan : He stood before the class = Ia berdiri di muka kelas. You came before eight o’clock = Engkau datang sebelum jam 8 Who walk between you and him = Siapa jalan di antara kau dan dia. I was among friends = Saya berada di antara teman2. We sat at the table = Kami duduk di meja. The picture was on the wall = Gambar tergantung di dinding The book is on the table = Buku ada di atas meja 74
The plane is over Madura I live 600 feet above the sea He fell into the water I went inside the the building You ran out of the river He went outside the office She sat outside the office Beberapa preposisi lagi keliling = around /ẽraund/ dekat = near / niẽ/ liwat = past /pa:st/ tembus = through /śru:/ lepas = off /ôf/ tanpa = without /wîŝaut/
= Kapal udara ada di atas Madura. = Saya tinggal 200 m di atas permuka an laut. = Ia jatuh ke dalam air = Saya pergi ke dalam gedung. = Kamu lari ke luar sungai. = Ia pergi ke luar gedung. = Ia duduk di luar kantor.
di hadapan selama sepanjang di belakang di samping
= in front of /fränt/ = for = along = behind /bihaind/ = beside/ bisaid/ next to
“Mengelilingi”, “mendekat”, “meliwati”, “menembus” Inggrisnya “go around”. “go near”, “go past”, go through”. E x e r c i s e s. 26.1. Read and translate. 1. Can you swim from Surabaya to Kamal ? 2. We should have come without delay /dilei/ = penundaan. 3. Did your plane fly over Bangka ? – it didn’t; theirs did; ours flew over Belitung. 4. Don’t write your name on the door or on the wall. /ô:/= atau /wô:l/ = dinding. 5. It’s twenty minutes past four /minit(s)/= menit 6. The boys marched along Jalan Sudirman past the governor’s house /ma:c(t)/= berbaris 7. I sat behind you; that’s why you didn’t see me. 8. Our plane flew above the clouds. 9. They live near a deep lake /di:p/= dalam /lệik/ = danau 10. The nail went through his nail /nệil/ = paku = kuku. 11. We didn’t go inside the waiting room 12. The little girl stood between her father and her mother. 13. The child opened the tin with a knife /naif /= pisau 14. The button will fall off your shirt /batn/ = kancing 75
15. Please sit next to me; I want to have a talk with you. 16. Your brother had to work for ten hours. / auẽ / = jam. 17. The lady’s car went past our office 18. They drove around town for an hour /taun/ = kota. 26.2. Dictation on Exercise 26.1. 26.3. Translate in Tense 3 1. Ia (ll) datang segera (=tanpa penundaan). 2. Saya gantungkan gambarnya pada dinding. Gantung(kan) = hang, have hung, hung / hệń, häń/ 3. Mereka lari keluar rumah. 4. Kapal udara terbang di atas kota. 5. Paku menembus pintu. 6. I bicara selama 15 menit. 7. Kami berjalan kaki sepanjang sungai. 8. Kmu tinggal dekat kantor kami. 9. Tuan itu duduk di belakang saya ? 10. Siapa berdiri di luar gedung ? 11. Saya berjalan di antara Aisyah dan Budi. 12. Mobil-mobil harus mengelilingi taman itu. Also in Tense 2 and 5. 26.4. Translate in tense 1, 3, and 5. 1. Kami berbaris sepanjang jalan Irian liwat stadion.(stadium- /stệdiẽm/). 2. Anak perempuannya jatuh ke dalam sungai 3. Anak perempuan itu tidak boleh mendekati laut tanpa dikau. 4. Ia menyeberangi sungai dangkal =shallow/ ŝệlou/ 5. Mereka lari selama dua belas jam (dan) tigabelas menit. 6. Karena apa engkau berdiri di atas meja? 7. Kota ini berada seratus meter di atas laut. 8. Mereka mesti melewati anjing besar itu. 9. Nyonya itu datang dan pergi tanpa mengatakan satu kata. 10. Siapa duduk di antara dua tuan itu? 11. Peluru itu menembus rumah mereka.( peluru = bullet /balẽt/ ). 12. Danau ini sembilan ratus meter di atas muka laut. PASAL 27. PREPOSISI (BAGIAN II) (Preposisi Abstrak & Preposisi Pelengkap Verb) Pada preposisi Abstrak yang sering dipakai ialah “of ”, dalam pengertian2 sebagai berikut: 76
“tentang” contoh :He spoke well of you “salah satu komponen (bagian) dari suatu barang” contoh : He stole the bell of a bike “menyatakan milik seseorang” contoh : This is the car of my son. “menyatakan isi dari suatu wadah” contoh : She drank a glass of milk.
Tetapi biasanya sebagai preposisi darurat, orang Inggris memakai ”of” untuk disisipkan pada urutan D-M (Diterangkan-Menerangkan) dalam suatu gatra (menyimpang dari kelaziman untuk memakai urutan M-D): That is a silk sarong (B.Inggris secara umum memakai urutan M-D) Itu sarung sutra That is a sarong of silk ( Jika pakai D-M harus disisipkan “ of ” = D of M). He bought a golden ring Ia membeli cincin emas He bought a ring of gold Ia mendapat gelar sarjana dari Universitas Hasanuddin
He graduated from Hasanuddin University He graduated from University of Hasanuddin.
Preposisi2 abstrak yang lain adalah: except /ệksệpt/ = kecuali contoh: I saw all the children except Kadir because of = karena contoh: She fainted because of the heat. /fệint(id)/=jatuh pingsan /hi:t/=suhu badan tinggi A instead/instệd/of B = bukan B melainkan A= Itu A bukannya B. contoh: That’s an incident instead of sweeping/=pemeriksaan srt. Kend. /insiden/=kecelakaan sweep, have swept, swept/swi:p,swệpt/ =menyapu.
Preposisi2 konkrit yang juga berfungsi sebagai preposisi abstrak. about/ẽbaut/ = tentang contoh: They chatted about the party /cệt(id)/=ngobrol /pa:ti/=pesta on = tentang contoh: She gave a talk on history for = untuk contoh: They bought a bike for their son to = bagi contoh: To me it looks difficult. 77
Ada banyak pengertian yang dalam Bahasa Indonesia dinyatakan tanpapreposisi , tetapi dalam Bahasa Inggris dinyatakan dengan sebuah verb beserta sebuah preposisi pelengkap. laugh at = menertawai call on = mengunjungi look at = memandang call off = membatalkan look on = menonton put off = menunda look after = mengasuh put on = mengenakan look up = cari di kamus take off = lepas landas look for = cari see off = mengantar ke sta show, shown, showed /ŝôu, ŝôun, ŝôud/=memperlihatkan siun. show off = berlagak make up = menyusun / men ask for = memintakan dandani. wait for = menantikan comply with = mengabulkan long for = merindukan give in = mengabulkan long(ed) = rasa rindu line up = bersaf long/lôńg/ =lama,panjang line/lain/ = garis talk over = perbincangkan queue up = berbanjar see to = mengatur queue/kyu:/ = banjar put up = menginapkan speak up = angkat bicara take down = ambil imlah give up = menyerah take over = ambil alih take to = menyukai suffer from = menderita penyakit. suffer(ed)/sậfẽ(d)/ = menderita go on = meneruskan catch up with = berhasil kejar. run out of = kehabisan catch, have caught,caught /kệc,kôt/=tangkap arrest(ed) /ẽrệst(id)/ = ditangkap polisi
E x e r c i s e s. 27.1. Read and translate. 1. The doctor has written a book on malaria /mẽlệriẽ 2. I like to walk about in the park. 3. An officer must always think of his soldier. /sôulje/=prajurit. 4. You shouldn’t talk about that quarrel. 5. Could you introduce me to the headmaster? /hệdma:stẽ/=kep.seklh. 6. Does the room look nice to you? 7. Tell me about your holidays in Prapat. /hôlidei/ = hari libur. 8. He intends to buy car for his daughter. 9. She spoke for two hours on education /ệdukeiŝẽn/ = pendidikan. 10. You should have asked him about his troubles. 11. Don’t whistle here ! /wîsẽl(d)/ = bersiul. 12. Have you heard the plane crash in China? /krệŝ(t) = jatuh, hancur. 78
13. The lady bought a doll for her daughter/dôl/= boneka 14. Your son ran too fast. I couldn’t catch up with him. 15. Their car ran out of petrol / pệtrẽl/ = bensin. 16. Why do you put on you trousers ? / trausẽz/ = celana panjang. 17. Let him take off his shoes. 27.2. Read and translate : 1. Don’t wait for me; I have to see to the food /fud/ = makanan. 2. You should speak up; they won’t laugh at you. 3. I’ll read these names to you; please take them down. 4. Talk it over with him; he will give in. 5. The players lined up to be introduced to the mayor/mệyẽ/=w.kota 6. Look at him! He’s showing off, isn’t he ? 7. Could you put me up for the night ? I have run out of money. 8. Would you take over my work? I suffer from a headache. 9. She always looks after my son; that’s why he takes to her. 10. We’ll see you off. When will your plane take off ? 11. Are you looking for food ? Why don’t you ask for it ? 12. The soldiers lined up before the major /mệijẽ/ = mayor 13. How do you spell unconscious ? /spệl(d)/ = mengeja. I’ll look it up for you. 14. Could you put off the party ? I’ll talk it over with my friend. 15. Aren’t you longing for the holidays ? Of course I am. 16. The match was called off because of the rain. 17. The doctor said I had to give up smoking. 18. We had to queue up to buy tickets /tikẽt/ = karcis. 19. I myself didn’t play; I only looked on. 20. When you come to town, don’t forget to call on me. 27.3. Translate in Tense 1,3, dan 5 : 1. Mereka bercakap tentang perselisihan kita. 2. Mengapa engkau tidak menulis buku tentang geografi ? 3. Saya tidak sanggup menangkap anjing itu 4. Kucing selalu jatuh pada kakinya. 5. Maukah engkau mainkan lagu itu untukku ? lagu = tune/tyu:n/ 6. Akankah engkau terbang kembali dari sorong ? 7. Kamu boleh pinjam mobil saya selama tiga jam. 8. Apakah Ibrahim murid sekolahmu? Murid =pupil/pyupẽl/ 9. Mereka bersepeda selama empat jam. 10. Kami bertanya kepadanya tentang pertandingan kamu. 11. Bagi kami itu tidak apa apa. 79
12. Ina datang ke sini wlaupun ada hujan. Walaupun ada = In spite of /spait/ 13. Bob pergi walaupun ada peringatan saya. Peringatan = warning /wô:ning/ 27.3. Translate in Tense 3 : 1. Saya merindukan liburan. 2. “Apakah ia membatalkan pesta ? ” Iya ! 3. Lima murid ini mesti bersaf dihadapan guru mereka. 4. Kami minta bantuan,karena kami kehabisan uang. (Tensenya ?) 5. Mereka memperbincangkan itu dengan saya. 6. Anak2 laki2 bermain, anak2 perempuan menonton. 7. Anak laki2 mu menertwai anak perempuan saya. 8. Ia menang; aku tidak berhasil kejar dia. 9. Mengapa engkau berlagak?. 10. Kapal udara ayahmu berangkat jam sepuluh. 11. Tuan2 itu mesti berbanjar untuk beli karcis. 12. Sang Juara menyerah. Juara = champion /cệmpyẽn/ 13. Maukah engkau mencari kata itu di kamus ? 14. Bagi saya itu tidakkelihatan sulit. 15. Terserah kepadamu untuk pergi atau tinggal di sini. 16. Gurunya tidak bicara baik tentang dia. 17. Dapatkah kamu menginapkan mereka ? Also in tense 5 and 2. PASAL 28 KATA BILANGAN. Pada Pasal 8 diperkenalkan kata bilangan ‘one’ sampai ‘sixteen’, di bawah ini diberikan beberapa lagi. 17 = seventeen /sệvnti:n/ 50 = fifty /fifti/ 18 = eighteen /eiti:n / 60 = sixty /siksti/ 19 = nineteen /nainti:n/ 70 = seventy /sệvnti 20 = twenty /twệnti/ 80 = eighty /ệiti/ 30 = thirty /śẽ:ti/ 90 = ninety /nainti/ 40 = forty /fô:ti/ 100 = a hundred or one hundred 46 = forty-six 54 = fifty-six 71 = seventy-one 400 = four hundred 900 = nine hundred 80
376 805 1000 3000 1978 284,000 362,714
= = = = = = =
three hundred and seventy six eighty hundred and five. a thousand or one thousand. three thousand one thousand nine hundred and seventy eighty. two hundred and eighty four thousand three hundred and sixty two thousand seven hundred and four teen. 803,350 = eight hundred and three thousand three hundred and fifty. 1,000,000= million/milyẽn/ 4,705,298= four million seven hundred and five thousand two hundred and ninety eight. 3.7 = three point seven. 51.648 = fifty one point six hundred and fourty eight. .29 = point twenty nine. Dalam bahasa Indonesia bilangan-bilangan ini dituliskan dengan cara sbb: 3,7….. 51, 648 dan 0,29. Dalam bahasa Inggris pengertian “banyak”, ada 2(dua) versi yaitu “Banyak” dalam pengertian “Dapat dihitung”, Inggrisnya = “Many”, dan “Banyak” dalam pengertian “Tidak dapat dihitung”, Inggrisnya = “Much” Adapun contoh2 penggunaan “Many” sbb : - How many book do you have ?..I have three books. Ada Berapa buku punyamu ? Saya punya tiga buah buku. - How many teeth have you? I have 32 teeth Berapa banyak gigimu Gigi saya ada 32 buah. - How many fishes have you got? I got 35 fishes. Berapa banyak ikan yang kau dapatkan Saya dapat 35 ekor - Many a time he tries to make a kite, but none of his attempts were successful Kerap kali ia mencoba membuat sebuah layangan tapi usahanya tak ada yang berhasil. - That building has many sided. Bangunan itu bersegi banyak. - Many of them promised me to come here today. Banyak di antara mereka berjanji datang ke sini hari ini. Adapun contoh2 penggunaan “Much” sbb : - How much is that doll ?..It cost 625 rupiahs. Berapa harga boneka itu? Harganya 625 rupiah. - There is much to be done 81
Banyak yang harus dikerjakan - There’s not much of a choice those could be done here. Tak banyak pilihan yang bisa dilakukan di sini. - Is there that much left? Apa masih ada sebanyak itu? - We don’t see much of you any more Engkau tidak banyak kelihatan lagi - I can’t say much for that movie Saya tak dapat berkata banyak tentang pilem itu. - Much as I tried I failed. Banyak kali saya coba saya tetap gagal - The war is much talked about Perang itu banyak diperbincangkan. - Much the same between Amir and his brother. Banyak kesamaan antara Amir dan saudara laki2nya. Dalam situasi keadaan tertentu Baik Many maupun Much kedua2nya bisa digantikan dengan istilah A lot of ...misalnya He has a lot of friends=Ia mempunyai banyak teman atau ‘He loose a lot of money on that gambling’ =Ia kehilangan banyak uang pada perjudian itu. Demikian pula dengan pengertian “sedikit” juga terdapat 2 (dua) versi “Sedikit” dalam pengertian “Dapat dihitung”, Inggrisnya = “few”, dan “Banyak” dalam pengertian “Tidak dapat dihitung”, Inggrisnya = “little” Adapun contoh2 penggunaan “few” sbb : - Only a few of them have been there. Hanya sedikit dari mereka yang hadir di sana. - There were few girls among those students. Cuma sedikit anak perempuan di antara para pelajar itu. Adapun contoh2 penggunaan “little” sbb : - I read a little on my trip from Palu to Makassar. Saya membaca sedikit dalam perjalanan saya dari Palu ke Makassar. - Amir eats little because he is’nt hungry. Amir makan sedikit karena ia belum lapar. Dalam situasi keadaan tertentu Baik few maupun little kedua2nya bisa digantikan dengan istilah some ...misalnya He has some books=Ia mempu nyai beberapa buku atau ‘He has some money’ =Ia mempunyai cukup uang. Adapun istilah lain yang menyatakan banyaknya sesuatu adalah “a great many” = sangat banyak atau “several”, = cukup banyak.
82
Inggrisnya untuk Bilangan yang menyatakan tingkatan sesuatu atau urutan sesuatu seperti : “yang pertama”, “yang kedua”, “yang ketiga”........dst.” first /fẽ:st/ second /sệkẽnd/ third /śẽ:d/ fourth /fô:ś/ fifth /fifś/ sixth /sikś/ seventh /sệvẽnś/ eighth /eiś/ ninth /nainś/ tenth /tệnś/ eleventh /ilệvẽnś/ twelfth /twệlfś/ a couple of.. /kậpẽl/ a pair of .... /pệ:/ a couple of = 2,3, atau 4
= pertama thirteenth/sẽ:ti:nś/ =ketigabelas = kedua fourteenth/fô:ti:nś/=keempatbls = ketiga twentieth/twệntiẽś/=kelima bls = keempat thirtieth/śẽ:tiẽś/ =ketiga plh = kelima fourty-first. = keempat pl. satu = keenam fifty-second = kelima puluh dua = ketujuh eighty-third = ke dlpn pl. tiga = kedelapan ninety-fourth= ke smbln pl emp = kesembilan hundredth = keseratus. = kesepuluh 375th = 370 fifth th = kesebelas 2,697 = 2,690 seventh nd = keduabelas 78,352 = 78,350 second = sepasang. (a pair of) socks = kaos kaki. = sepasang (a pair of) scissors = gunting. (a pair of) glasses = kacamata.
E x e r s i s e s. Catatan : Khusus untuk latihan 28.4. perlu diingat bahwa dalam memilih bentuk tense hanya diagram situasi–waktu yang bisa dijadikan pedoman .Janganlah berpedoman pada istilah-istilah seperti ‘sudah’, ‘sekarang’, Dengan mengingat diagram (pasal 3) Jelaslah bahwa kita mesti memakai: Tense 1 untuk : Tense 2 untuk : Saya sudah tahu itu. Apakah engkau jatuh? Ia sudah mati Kamu menang Kami sudah ingat itu. Sekarang saya sudah makan. 28.1. Translate (Numbers should be written out in letters!): Hari pertama dari minggu ialah Ahad; hari kedua ialah Senin; hari ketiga ialah Selasa; hari keempat ialah Rabu;dst. Bulan pertama dari tahun ialah Januari; bulan kedua ialah Februari; bulan ketiga ialah Maret dst. 28.2. Read and translate : 1. A leap year has 366 days /li:p yi:ẽ/ = tahun kabisat 2. How old are you ? – I am 13. 3. How many teeth have you ? – 32. 4. There are 247 pupuls at our school (Ada....) 5. How many is that doll? – It costs 625 rupiahs. 83
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
Cost, have cost, cost/ kôst/ = berharga. How many shirts does Syarif have ? – 12. Which is the 5th month of the year ? – May. /meî/ How many dayas has a week ? -- 7 Which is the 2nd day of the week? – Monday /mậndệi/ What day is today ? – It’s Friday, the 9th. The day before yesterday was Wednesday. The 7th /wệnzdệi/ The dy after tomorrow will be Sunday/sậndệi/ the 11th. What date were you born ? /dệit/= tanggal /bô:n/ I was born on the 1st of February in 1961 /fệbruẽri/ My sister is in the 3rd grade; I’m in the 2nd . /grệid/= tingkat. She come back on June 23, 1975. /Ju:n/ Today is her 20th brithday /bẽ:śdei/ - h.u.t. December is the 12th month of the year. /disệmbẽ:/= bulan Desember. There are only a few cars in the village. There were few girls among those students. A great many people suffer from malaria in this island. /ailẽnd/ = pulau. My father has written several books. He was beaten 8 to 15, 12 to 15 in the badminton game They lost the soccer match 0 to 1 /lose, have lost, lost/, /lu:z, lôst/ = kalah, kehilangan. My third son was born on 19th April 1967.
28.3. Dictation on Exercise 28.2(Numbers in letters !). 28.4. Translate (Use the right tenses !): 1. berapa harga pena itu ? – 125 rupiahs. 2. Saya sudah jual sepeda saya seharga 9000 rupiah.Engkau sudah besar; kau sudah dapat membaca; 3. Engkau sudah besar ; kau sudah dapat membaca 4. Februri mempunyai berapa hari pada tahun akbisat ? -29 5. Hari apa hari ini?—Selasa, tanggal 15. 6. Kapan engkau lahir ? – Pada tanggal 23 bulan Mei tahun 1964. 7. Sudahkah engkau kenal anak perempuan saya yang kedua ? 8. Mereka menang ? – Iya Menang ! 78 – 55. 9. Itu kemenangan mereka yang ketiga. Kemenangan =victory/vîktẽri/ 10. Besok kita dikalahkan 0 - 5 11. Kita sudah kalah sebelas kali. time /taim/=waktu ; kali 12. Besok kita menderita kekalahan kita yang ke 12. 13. Ada 315 murid dan 12 guru di sekolah kami’ 84
14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
Ada kira2 seribu murid di sekolahnya Maryam. Hari ini hari ulang tahun ke- 40 bibi saya. Bibi = tante =aunt /a:nt/ Mengapa engkau tidak datang untuk kedua kalinya kemarin ? Dapatkah engaku meminjamkan saya sejuta rupiah ? Bolehkah saya pinjam 375.000 rupiah ? – “Saya rasa tidak” Ada sedikit sekali orang di pasar, tetapi ada banyak sekali di taman. Saya yang ke delapan dalam banjaran kami. Pada tahun 1969 untuk pertama kali manusia mendarat di bulan. Mendarat= land(ed) / lệnd(id)/. Berapa jari tanganmu ? – 10 Jari tangan= finger. /fińgẽ:/ Berapa mobilnya Yunus ? – 2 Berapa anak ayahmu ? –7 Saya anaknya yang kelima.
PASAL 29 KATA SIFAT Urutan “D of M” sering dipakai , kalau M berupa katabenda (mis: a cup of coffee), Kalau M berupa katasifat (termasuk katasifat verbal), selalu dipakai urutan “M D”. Contoh2 urutan MD dalam gabungan kata benda / kata sifat: Air dingin = cold water /kould/ Udara panas = hot air /hôt ệ:/ Rok mahal = an expensive skirt /ệkspệnsiv skẽ:t/ Blus murah = a cheap blouse /ci:p blu:s/ Kamar gelap = a dark room Tuan tua = an old gentleman Nona muda = a young lady Orang pendek = a short person /śô:t/ Orang2 tinggi = a tall people /tô:l/ Dinding tinggi = a high wall /hai/ Anak jujur = an honest child /ônẽst/ Pemain yang cepat = a quick player /kwik/ Pembaca yang lambat = a slow reader /slou/ Bunyi nyaring = a loud sound /laud saund/ Suara lembut = a soft voice /soft vois/ Soal gampang = an easy problem /i:zi problёm/ 85
Pertanyaan sulit Cuaca buruk Orang jahat Garam sedikit Gula banyak Anak2 yg sdg berteriak Mobil yang dicuri
= a difficult question /kwệśẽn/ = bad weather /wệźẽ/ = a bad man = (a) little salt /sôlt/ = much sugar /ŝugẽ/ = shouting children = a stolen car much Banyak , lebih banyak , yg paling banyak = ---------- , more, the most. Many Little less, the least Sedikit, lebih sedikit , yang paling sedikit = --------------------------------------, few fewer, the fewest
Contoh : Untuk kata2 sifat yang menggunakan pola di atas adalah : Sulit, lebih sulit, yg paling sulit = difficult, more difficult, most difficult. Sulit, kurang sulit, yg paling mudah = difficult, less difficult, least difficult Untuk kata2 sifat yang pendek maka ‘more’ diganti dengan “er’ /ẽ/, ‘most’ diganti dengan ‘est’ /ẽst/ : contoh :Ia lebih tua tiga tahun dari saya = He is three years older than me. contoh :Pete /pi:t/ is my eldest brother (khusus saudara kandung older menjadi elder dan oldest menjadi eldest) Untuk kata2 sifat yang pendek menggunakan pola er dan est di atas adalah : Baik , lebih baik, yg paling baik = good, better, best. /bệtẽ, bệst/ Buruk, lebih buruk, yg paling buruk = bad , worse, worst /wẽ:s. wẽst/ contoh : I’m a good runner; you’re a better runner; he’s the best one. contoh : I’m a bad swimmer; you’re a worse runner; he’s the worst one. Istilah2 yang dipakai dengan kata2 sifat : Terlalu.....= too........ sama......dengan = as.........as Juga ........too, Tidak se......................= not as ..............as Juga ........= Also....../ôlsou / not so ..............as I am too big for this shirt. He is short and his brother is also short. 86
Cookies are nice, but peanuts are nice too. She isn;t as tall as her mother. Susi isn’t so naughty as her sister. Are you as strong as your father? /strông/ = kuat Jawaban “No !” = “Tidak !” Kata sifat ‘no’ menyatakan bahwa sesuatu tidak ada. Bahasa Indonesia tidak mempunyai kata sifat untuk menterjemahkan kata sifat ‘no’ untuk terjemahannya mesti dipakai kalimat sangkal atau kata bilangan ‘ nol’ I have no money = Saya tidak punya uang. They sell no vegetable here = Orang tidak menjual sayur2an di sini. /vệjệtẽbẽl/ He has made no mistakes = Ia tidak membuat kesalahan samasekali. Become more and more Makin lama makin........ = Become ......er and ......er
Jauh lebih
Much more = Much ......er
Exersices. 29.1. Read and translate ; 1. My room is darker than yours. /źện/ dari pada (dibandingkan dgn) 2. Do you think I am lazier than he ? 3. Who i stronger, you or he /strôńgẽ/ 4. My friend’s voice is much louder than mine. 5. She is the most beautifil girl in the world./byu:tiful/cantik 6. Which child is the cleverest of the class ? 7. A coconut tree is higher than a mango tree/koukẽnat/- kelapa. 8. Your son is becoming taller and taller. 9. The weather became worse and worse. 10. Who is the oldest teacher of your school ? 11. Your question was the easiest to answer. 12. The 3rd problem is much easier than the 2nd . 13. He is the best player of the team, and he is getting better and better. /ti:m/ = regu. 14. You’ve bought a great many books, but he has bought more. 87
He has eaten fewer bananas than his sister. / bẽna:nẽ(z) = pisang. She is less clever than her cousin. Who has as many dogs as my uncle ? / ankẽl/ = paman. Why did you fight with your best friend ? Is her son the most diligent boy of the school ? ---- He is; and her daughter is diligent too. 20. This dress is too smll for her; she is bigger than you. 21. Which is the worst being hungry, being angry, or being lazy, or being lazy ?- Being angry. (being = sedang /bersifat). 22. He is 2 cm shorter than you (Ingat D-M) 23. Which month has no trees in our garden. 24. There are no trees in our garden. 25. My youngest son is much more diligent thn my eldest. /yanggẽst/. 29.2. Dictation Exercise 29.1. 29.3. Translate in Tense 1. 1. Sepeda guru jauh lebih kuat dari sepedamu. 2. Adik perempuan saya lebih tinggi 1 cm dari saya. 3. Ia mempunyai lebih banyak kemeja dari ayahnya. 4. Soal kelima ilah yang paling mudah 5. Engkau sama tuakah dengan anaknya dokter ? 6. Jana (menjadi) makin lama makin gemuk /fat/fệt/. 7. Rumah mereka sama tinggi dengan rumah kamu. 8. Anak perempuan saya tidak senakal temannya. 9. Jono makin lama makin kurus /thin/śin/. 10. Soal ini terlalu sulit untuk mereka 11. Ayahnya marah, tetapi ia tidak marah seperti ibunya. 12. Pemain2 regu SMA lebih besar dari pemain2 regu SMP. 13. Mana lebih baik bersifat rajin atau bersifat jujur ? 14. Pamanmu orang yang paling tinggi di kota ini. 15. Kakak perempuanku pendek ; ia juga agak gemuk. Also in Tense 3 and 5 29.4 Translate in Tense 3.: 1. Itukah pohon yang paling tinggi dalam park ini ? 2. Berenang jauh lebih baik dari bermain karate. 3. Sepupunya sangat gembira; bibinya gembira juga. 4. Ada lebih banyak sepeda di (=in) Yogya dari pada di Surbaya. 5. Ada kurang banyak mobil di Yogya daripada di Surabaya. 6. Ada kurang banyak susu dalam gelas temanku daripada gelas saya. 7. Dokter terlalu sibuk; ia tidak bisa pergi dengan kita. 15. 16. 17. 18. 19.
88
8. Karena apa ia tidak serajin adik- perempuannya ? 9. Kakak perempuan sulung saya lebih malaskah dari engkau ? 10. Kakak-laki2mu sangat baik dalam (=at) Ilmu Pasti. 11. Saya yang paling baik dalam berhitung. 12. Nyonya Brown tidak secantik anak perempuan gubernur. 13. Adik perempuan saya lebih nakal dari kakak-laki2 saya. 14. Anak-laki2 sulung guru seorang perwira. 15. Ia lebih jelek dalam geografi daripada saya. 16. Engkau lebih berat 3 kg daripada dia. Heavy/hệvi/ Also in Tense 5 and 2.
PASAL 30 KATA CARA Bukan saja dipakai sebagai keterangan-kata benda dan predikat non-verb, tetapi juga sebagi keterangan predikat untukmenyatakan car berlangsungnya sesuatu. Dalam Bahasa Indonesia katasifat yangdipakai demikian sering didahului ‘ secara” atau “ dengan” : Ia pergi diam2 Ia pergi cepat. Ia pergi secara diam2 Ia pergi dengan cepat. Dalam Bahasa Inggris kat sifat, yang dipakai demikian, biasanya diberikan akhiran”ly” /li/ dan dinamakan “katacara” Di bawah ini diberikan enam pasang kalimat, masing2 dengan katasifat dan kata cara yang sama artinya : He is a quick player It was a silent evening /sailẽnt/=diam This girl went quickly they come silently. He is a bad boy. She is a quiet woman /kwayẽt/ = tenang. My mother is badly ill. The men worked quietly. The soldies was angry. They drank clear water /kliẽ/ - jernih, jelas. They talke angrily I heard it clearly/ Sebagai ‘katacara’ ‘Sulit’ dan ‘mudah’ , selalu dipakai “dengan”. Hampir sama halnya dalam Bahasa Inggris. Dengan sulit = with difficulty /difikẽlti/ = kesulitan Dengan mudah
= with ease /i:z/ - kemudahan = easily memecahkan
Contoh2: 89
We solved the problem easily/sôlv(d)/= Melarutkan. He solve the problem with difficulty She cycled up hill with difficulty; She went down hill wiih ease Uphill/aphil/ -= menanjak / downhill /daunhill/=menurun. Untuk perbandingan mengenai katacara yang berakhiran ‘ ly’ selalu dipakai pola “.........ly”, more ........ly, most ....ly. I saw Tom more clearly than Pete, but I saw Jack most clearly, We talked loudly, but they talked more loudly than we did. Ada sepasang katasifat – katacara yang istimewa, yaitu “good – well’. Dan ada kata sifat yang dipakai sebagai kata cara tanpa perubahan; a.l. better, best, worse, worst, fast, hard /ha:d/ dan late. She is a good singer; she sings well. He is a better player than I ; he plays better than I do. Zainal is the best player; he plays best. You are a worse driver than he ; you drive worse than he does. Yusuf is a fast runner, he runs fast. She lives a hard life; she works hard. /life/ = kehidupan . Exercises: 30.1. Read and translate : 1. He works hard, but not quickly enough. /inậf/ = cukup. 2. My younger brother suffers badly from malaria. 3. It is difficult to swim with only one arm / a:m/ = lengan. 4. The dog barked loudly and angrily /ba:k (t)/= menggonggong. 5. If you work quietly, you work better. 6. The fish was clerly visible in the water. /visibl/ = dapat dilihat. 7. Can you pick leaves as quickly as she does ? pik(t) = memetik 8. Can you sew more neatly than she does? /ni:t/= rapi 9. Don’t ride so fast ! Be careful ! /kệ:ful/ = berhati-hati. Ride, have ridden, rode / raid, hev ridn, roud/ = naik sepeda , kuda, 10. Her little son reads better than you do, but more slowly. 11. I see more clearly with my glasses on. / gla:siz/ = kacamata. 12. You must put in carefully; it breaks easily. Break, have broken, broke /breik, broukn, brouk/= patah. rusak. Mematahkan. 13. I beat him more easily than his elder brother. 14. He didn’t say it angrily; he said it smilingly. 15.Her youngest sister dnces very well. /da:ns(t) = menari berdansa. 16. Oil is lighter than water / ôil/= minyak /lait/ - ringan. 90
17.My son works hard for his examination /ẽgzėmineisen/= ujian 18.The horse walked slowly uphill, it ran fast downhill. 19.Must I return it, or may I keep it? 20.You solved the problem cleverly. 21. I passed the exam with difficulty; she passed the exam with diffi culty; she passed with ease. 22. I can’t possibly so that. 30.2. Dictation on Exercise 30.1. 30.3. Translate in Tenses 2, 3 and 5 : 1. kakak-laki2 mereka bekerja keras untuk menang. 2. Mereka bercakap lebih nyaring dari kami 3. Ia menyanyi dengan baik , dan ia menari dengan lebih baik. 4. Makin lama makin sepi rapi ia menulis 5. Karim lebih rajin dari Ilyas 6. Karim bermain lebih dari Ilyas. 7. Ilyas bermain lebih buruk dari Karim. 8. Mereka menang dengan mudah; kami menang dengan sulit. 9. Mary menjahit sama rapi dengan Joan. 10.Ia mengatakannya sambil tertawa 11.Mengapa engkau bekerja begitu lambat? 12.Ia lebih tinggikah dari kakak perempuannya. 13.Saya menjawab dengan salah. 14.Aminah senyum manis kepada (=at) temannya. Manis – sweet. 30.4. Translate in Tense 1,3, and 4: 1. Ia berbicara dengan lambat dan dengan jelas. 2. Adik perempuanku menjahit dengan sangat rapi. 3. Kami bersepeda menanjak dengan susah. 4. Ia bekerja lebih berhati2 daripada kami. 5. Engkau bermain lebih baik daripada kami. 6. Mereka dapat memcahkan soal itu dengan gampang. 7. Dapatkah engkau lari secapat kuda ? 8. Syamsul mengeja kata itu salah. 9. Saya dengar suara dia kurang jelas dari suaramu. 10. Kami dikalahkan dengan jelek. 11. Sulitlah untuk belajar tanpa buku. 12. Tidak mudahlah untuk belajar Bahasa Belanda. Dutch =/dac/. 13. Ia tidak berhati2; ia pecahkan cangkir itu! = patahkan. 14. Kita mesti bekerja lebih keras. 15. Eni menari dengan baik, tetapi Fauziah menari lebih baik. 91
16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
Benarkah saya? – tentu ! = Certainly, Sure! Mereka harus belajar dengn rajin. Tati makin lama makin malas. Mengapa Vita bermain begitu gugup ? Bolehkah saya duduk di sini? – tentu! Itu gaun bagus ! Saya suka (gaun ) itu. Mereka menari dengan bagus. Ia bicara dengan lambat, Saya tidak dapat mendengarnya. Engkau mesti bekerja dengan tenang.
PASAL 31. SOME /sam/, ANY/ệni/, EVERY /ệvri/, Kita muli dengan meninjau gabungan2 ‘some’, ‘any’, dan ‘every’, dengan kata2 body/bôdi/, one , thing/śîng/= benda atau hal, where, how dan time, ‘ one’ sering dipakai dalam arti ‘orang’ atau sebagai pengganti suatu katabenda. Somebody = Entah siapa , seseorang. Someone Something =Entah apa , sesuatu. Entah di mana Setiap benda Somewhere = Every thing Entah ke mana. Setiap hal Somehow = Entah bagimana. Sometime = Entah kapan Anybody = Siapapun juga Anyone Anything = apapun juga. Di manapun juga Di setiap tempat Any where = Every where Ke manapun juga. Ke setiap tempat Anyhow = bagaimanapun juga Any time = kapanpun juga. Everybody Setiap orang. Every time = Setiap kali Every one
92
Disamping “every” harus juga dikenal kata “each” /i:c/; masing2. (Diingatkan, bahwa “setiap = kira2 semua “, sedang “masing2” = semua tanpa kecuali.) “some” juga berarti “sedikit” (lihat pasal 28) Some time = beberapa waktu sometimes = kadang2 Some things = beberapa benda somewhat = agak Either A or B = salah satu A atu B..............................He is either lazy or ill. Neither C nor D = bukan C dan bukan D....I am neither hungry nor thirsty Ada beberapa istilah lagi dengan ‘body’, ‘one’, ‘thing’ dan where’. Yaitu ‘nobody’ “ no one’, “nothing” /naśing/ dan “nowhere” Untuk terjemahannya ke Bahasa Indonesia dipakai Kalimat2 negatif misalnya: I saw nothing = Saya tidak lihat apa-apa “Not any” lebih tegas dari “ no” ; misalnya I didn’t see nothing ! = Saya sekali-kali tidak lihat apa2 Kalau sesuatu yang ditanyakan, oleh seseorang diperkirakan ada , maka dipakai kata “some” kalau diperkirakan tidak ada maka dipakai kata “any’ Has somebody seen the thief ? ----------------- Has anybody seen the thief ? Has he lent you some money ?,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Has he lent you any money? Did you feel something ?.................................Did you feel anything ? Feel, have felt, felt / fi:l, fệlt = merasa. Each other = yang satu terhadap yang lainnya. We always help each other = kami selalu bantu membantu They accuse /ẽkyu:z/ each other = Mereka saling menuduh E x e r c i c e s2 31.1. Read and translate : 1. Somebody is knocking on the door. /nôk/ = ketuk. 2. There are twelve bananas for these three monkeys: So each one can have four. 3. Any body can prepare breakfast /brệkfẽst/=sarapan pagi. /pripệ(d)/=persiapkan. 4. He makes a goal every time he plays. 5. I can beat at any time nd in any place. /pleis/ = tempat 6. I think that anybody likes a peanuts. 7. He had something in his pocket. /pôket/ = kantong. 8. Suddenly everyone disappeared /sậdẽnli/ = sekonyong-konyong. /disẽpiẽ(d)/=menghilang. Appear(ed) = muncul. 93
9. You are free, you may go anywhere ! /fri:/= bebas. 10. He looked everywhere for his pen. 11. I’m very hungry; I will eat anything, 12. Is there any life on Mars / ma:z/? 13. My uncle lives somewhere in Tapanuli. 14. I have run out of sugar; may I borrow some from you ? 15. There is nothing on top of the hill. /tộp/=puncak. 16. I haven’t taken any rice out og the cupboard. 17. You played badly, but anyhow you didn’t lose. 18. Somehow he managed to pass the exam./mếnîj(d)/= berhasil mengepalai. 19. I have seen that gentleman somewhere. 20. Her father was somewhat angry, and so was her mother. 31.2. Read and translate : 1. I said nothing, because I didn’t know anything about it. 2. There are some peanuts in that tin; please, help yourself. 3. Each house in our village has running water (= air pipa) 4. There must be a library somewhere in this town. /laibrëri/=perpus takaan 5. Everybody has read about it in the papers. /pệipẽ/. 6. Somebody has stolen my watch; it’s gone. 7. Where have you been ? I’ve been looking for you everywhere. 8. Some children are clever; some are stupid. 9. I don’t think there is anybody in the house. 10. Every girl likes to wear beautiful clothes, except Ani; bu she likes to wear beautiful hats. /klouźz/ = pakaian /hėt/ - topi. 11. You may come any time after six o’clock........(ingat hukum D-M). 12. He is clever, but sometimes he is lazy. 13. Who has arranged this party ? / ёreinj(d) / = mengurus, mengatur. 14. Abybody can see that you are wrong. 15. The champion was somewhat nervous / nё:vёs/ = gugup. 16. Come on, don’t wait any longer. Yes have to do it anyhow. 17. She is diligent, butsometimes she is stupid. 18. The ship is somewhere between Flores and Timor. /ŝîp/ = kapal. 19. I shall give you the book sometimes next week. 20. I need some time to think it over /ni:d(îd)/= memerlukan . 31.3. Dictation on Exercise 31.1. and 31.2.: 31.4. Translate in Tense 3, 2 and 5 1. Bibinya tinggal di Maluku entah di mana (Ingat urutan M-D). 2. Saya tidak lihat apapun di atas meja. 3. Tiada yang* mencuri penamu * = nobody. 94
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Ia pergi main sepak bola entah di mana. Mereka datang kembali waktu malam entah kapan (ingat M-D). Engkau dapat membelinya di manapun juga. Ia menulis sesuatu di dalam bukunya. Tiada yang tinggal di puncak gunung* itu * = mountain/mauntёn/ Saya tidak berbuat apa2. Ia tidak percaya* siapapun. * believe (d) /bili:v(d)/. Kadang2 ia rajin, kadang2 ia malas. Ia kalah, namun bagaimanapun juga ia bermain dengan baik. Saya pinjam sedikit uang dari paman saya. Entah bagaimana ia berhasil berenang ke seberang. Kami tidak percaya apapun dari ceritera* itu. *=/stôrî/.
PASAL 32 KALIMAT MAJEMUK Seperti dalam Bahasa Indonesia, dalam Bahasa Inggrispun anakkalimat2 disusun seperti kalimatberita. Jadi, tidak ada kesulitan dalam penyusunan kalimat majemuk, asal katapenghubung2 dikenal. Sudah diketahui, bahwa yang dipakai sebagai katapenghubung untuk kutipan2 taklangsung ialah “that”, “whether”, if dan semua katatanya. (lihat pasal 18): Di bawah ini diberi beberpa katapenghubung lagi : Dan/maka = and kecuali jika = unless/ậnlёs/ Melainkan. . . .... = . . .. .instead walaupun = although /ôlźou/ Sedang = while karena = because; for; as; Sebelum = before Since. Sesudah = after yang = that (who,whom) Sampai = till, untill Which, who, Sehingga =(so,......),that Whom * * Anakkalimat2 keterangan-benda (yang berfungsi sebagai kata sifat ) dalam bahasa Inggris terbagi atas dua jenis, yaitu anak kalimat penunjuk =Saya ingat mobil, yang berada di sudut. anak kalimat non penunjuk. =Saya ingat mobil hijaunya, yang berada di sudut. Kalau a.k. “yang berada di sudut” dihilangkan dari kalimat pertama, maka akan tidak diketahui lagi mobil mana yang dimaksud,olehnya itu kalimat yang beada di sudut itu disebut a.k. penunjuk. 95
Kalau a.k. “yang berada di sudut” dihilangkan dari kalimat kedua, maka tetap diketahui mobil mana yang dimaksud karena ada kata “hijaunya”, jadi a.k. “yang berada di sudut“ itu tidak menunjuk mobil , hanya memberi keterangan tambahan tentang mobil itu, sehingga a.k. seperti ini disebut a.k. non penunjuk). Untuk benda dan binatang ‘yang’ diterjemahkan dengan “that” dalam a.k. penunjuk, dan dengan “which” dalam a.k. non-penunjuk (Ketahuilah sekarang, bahwa (that) = Itu / bahwa / yang). Dalam arti ‘yang’ “that” juga dipakai tanpa koma,dan boleh dihilangkan kalau ia merupakan obyek dalam a.k. preposisi untuk “that” ditempatkan pada akhir a.k. I remember the car that stood at the corner /kô:nё/ = sudut. I remember the car (that) you collided with /kёlaid(îd)/ = tubruk Untuk manusia ‘that’, boleh diganti “who” (subyek) atau “whom” (obyek). I remember the boy
That stood at the corner. who
I remember the boy
That whom
you collided with.
I remember the boy with whom you collided. Sebagai subyek a.k. ‘”that” dan “who” hanya boleh ditiadakan bersama2 dengan is, are, was, dan were I like the books (that are) written by him Ina bought the dress (that was) made by you Do you know the lady (who is) sitting there? I don’t know the man (who are) looking at us. Untuk benda dan binatang dalam a.k. non penunjuk ‘yang‘, diterjemahkan “which” (Yang dipakai sebagai kata penghubung bukan katatanya’which’ yang dibahas pada Pasal 13); untuk manusia ‘which’ mesti diganti “who” atau ‘whom’. I remember his green car, which stood at the corner. I remember his green car, with which you collided. Which (katatanya) =. . . . . . . . .? =............yang mana....... ? Which (kata penghubung) = yang (+ prep...+ nya) I remember his first son, who stood at the corner I remember his first son, with whom you collide 96
Jikalau (seandainya) = if ** ** Untuk a.k. syarat (sesuatu yang mungkin terjadi dan mungkin juga tidak terjadi) namun untuk a.k. pengandaian (pengandaian = syarat yang tidak sesuai dengan kenyataan dan telah dipastikan tidak terjadi) dalam bahasa Inggris dipakai kata pnghubung yang sama “if”. Bedanya terletak pada bentuk tense yang dipakai. A.k. syarat disusun dalam tense 1 atau 2 , sedang induk kalimat (i.k) nya disusun dalam tense 1 atau 5. A.k. pengandaian disusun dalam tense 3 atau 4, sedang i.k. nya disusun dengan would, could, atau might. Sedangkan a.k. pengandaian ‘was’ diganti ‘were” Contoh2 If I have passed I shall give a party (Belum pasti lulus) If he had passed, he would give a party (Ia tidak lulus) If he is wrong, he must apologize (Belum pasti salah) If I were wrong, I would have to apologize (saya tidak salah) If he sells his bike, he can buy that book. (ada niat menjual) If I sold my bike, I could buy that book(tidak ada niat untuk menjual) If Kus has enough money, be may help us (Belum pasti ada uang) If Tom were a bird, he might help us. /bё:d/=burung (Tom bukan burung) Dalam Bahasa Inggris pendapat negatif biasa dianak-kalimatkan secara positif, sedang indukkalimatnya dijadikan negatif: Saya rasa engkau tidak rajin = I don’t think yaou are diligent. Saya percaya ia tidak jujur = I don’t believe he is honest. Saya yakin ia tidak beli itu = I am not convinced he bought it. / kёnvînst/=yakin. E x e r c i s e s. 32.1. Read and translate : 1. You cannot see him, because he left for Bandung. Leave, have left, left /li:v, lёft/ = meninggalkan, berangkat. 2. He was so thirsty, that he drank five glasses of water. 3. You won’t find it, if you don’t look for it. Find, have found, found /faind/= mendapatkan atau mendapati. 4. He went on, although he was tired. /taiёd/= lelah. 5. She won’t pass, unless she is very lucky. 6. I asked him just now, “Why are you angry?” 7. I asked him just now, why he was angry. 8. The girl who talks so loudly is my sister. Who bisa saja 9. My youngest son, who is only four, can read digantikan 10. If I got a million dollars, I wouldn’t be happy. dengan that 97
11. If you win, I’ll be jealous /jệlёs/= cemburu. 12. She worked hard, while her sister went to the picture. 13. The bike I bought last month is made in Hongkong. 14. His best dog, which fell ill last week has died. die (d) /dai(d)/ = mati, meninggal. 15. I like a dog that never barks. 16. If I were a bird, I would fly to Australia. 17. We told him the tiger was dead. 18. He didn’t use a hammer; he used a stone instead. 19. He got well, although he nearly died. 20. If she were a boy, she might become a general /jệnёrёl/ 32.2. Dictation on exercises 32.1. 32.3. Translate (Use the right tenses). 1. Inikah rumah yang ingin dibelinya? (App.XIII.) 2. Ia kerja di tempat yang sangat kotor. (in the place) ,,,,,,(dirty) 3. Mereka marah, walaupun saya sudah minta maaf 4. Tadi malam kami duduk pada meja yang berada di dekat pintu. 5. Saya suka kue2 yang dibuat dari jagung ...dibuat dari (=.of) (=corn / kô:n/) 6. Ayahnya yang bermain bola adalah pelari cepat. 7. Baru2 ini ia tanya, “Tuan Kusno kaya?” kaya = rich /rîc/ 8. Kemarin ia tanya kalau Nona Laila miskin. Miskin = poor /pu:/ 9. Kuda terbesar kami yang selalu jalan lambat, sangat kuat. 10. Bulan yang merupakan bola, mengelilingi bumi. Merupakan = be bumi = (earth /ё:ś/). 11. Kalau saya menang saya bikin pesta (=beri pesta). 12. Seandainya saya menang saya juara sekarang. 13. Kursi yang kau duduki, tidak kuat. 14. Kursi tertua di bilik ini yang kau diuduki, dibuat di Jepara. 15. Senandainya kudaku dapat berbicara, ia teman terbaik saya. 32.4. Translate: 1. Saya cari batu, yang diatasnya saya dapat duduk. 2. Inikah buah, yang jatuh dari pohon ? 3. Dialah nyonya, yang bicara dengan marah tadi malam. 4. Inilah rumah tempat saya dilahirkan. (tempat = where), 5. Ia mencuri kemeja coklat saya, yang dijahit ibuku. 6. Kalau ia memerlukan uang, saya menolongnya. 7. Sendainya orang kaya itu miskin, saya menolongnya. 8. Ia ingin pergi ke sekolah walaupun ia masih sakit 98
9. 10. 11. 12. 13. 14.
Kalau engkau takut, kembalilah. Seandainya saya takut, saya tidak berada di sini. Kucingnya *satu2nya yang sakit kemarin, mati. * = only Anaknya yang sakit kemarin , meninggal. Zain yang sangat nakal, berkelahi dengan sesorang entah siapa. Ia bertanya , “Apa kau maksudkan*?” *=mean, have meant, meant /mi:n, mệnt/ 15. Kami mengerti, apa kamu maksudkan. Mengerti = understand, have understood, understood./andёstệnd, andёstud/ PASAL 33. I D I O M Dengan Idiom dimaksud istilah, yang dipakai dalam situasi tertentu dengan arti tertentu yang menyimpang dari arti biasa Misalnya : He made it ! = Ia berhasil ! Fall in ! = Berkumpul ! (perintah militer) She waited on us = Ia melayani kami panda santapan. He runs a hotel /houtệl/ = Ia pengusaha hotel. Don’t let me down ! = Jangan kecewakan saya ! We used to play chess = Waktu itu kami biasa main catur. I happen to know him = Kebetulan saya kenal dia I’m used to being teased = Saya sudah biasa diusik. Arti idiom2 hanya dapat ditangkap dengan cepat, kalau dijumpai dalam cerita2, uraian2 dsb. Maka hendaknya pelajar2 selalu mencari kesempatan untuk membawa buku2, majalah2, surat menyurat dalam Bahasa Inggris serta bercakap dalam Bahasa Inggris. Kata2 yang dijumpai untuk pertama kali mesti dicari dalam kamus. Tentang lafal dan arti kata2 baru janganlah diambil kesimpulan2 berdasarkan tafsiran sendiri2. Maklumlah terhadap setiap peraturan mengenai lafal dan tatabahasa Inggris ada puluhan pengecualian dan penyimpangan. Dalam hal terjemahan pun kita harus berhati-hati. Sesudah kita jumpai beberapa rangkapan pengertian. Di sini diberi 2 (dua) contoh lagi : She is shy = bersifat pemalu She is afraid = takut nanti ditertawai Ia malu She is embarrassed = dihadapkan dgn persoalan She is ashamed = kehilangan muka. Saya fikir bahwa ............................................ Saya rasa bahwa .............................................. I think that Saya kira bahwa .............................................. Saya berpendapat bahwa................................. 99
Akhirulkalam, diperingatkan bahwa pengetahuan, yang dikumpul dari buku ini, baru merupakan PANGKAL ! untuk dapat menguasai Bahasa Inggris. E x e r c i s e s. 33.1. Read (Look each new word up in a dictionary 1) DINAH’S EXAM F. : What’s wrong with you, Dinah? You should be in bed now ! D. : I’m afraid , Father ! F. : Afraid of what ? D. : Afraid of the English examination tomorrow. F. : You shouldn’t be afraid. You have studied hard. You will surely pass. D. : Oh, but I’m so stupid. Father. If I were clever, I wouldn’t be afraid. F. : (laughingly): My dear, I don’t you are stupid. Did any body tell you .. you were stupid ? D. : (smilingly) : No, Father, but I think I am stupid. F : Well, don’t worry ! You must have faith in God ! You have worked; So you certainly pass. And if you failed, that would be , because God doesn’t want you pass. D. : Yes Father. F : And mind you, you must eat well and sleep well. Nobody can do a good Exam, if his body is weak, and his mind is tired. D. : Yes, Father. And thank you very much ! F. : What for ? D. : For making me feel better. I don’t feel nervous any more. F. : Well, go to bed now, and have a good rest ! D. : I will, Father. Good night ! F. : Good night, Dinah ! 33.2. Translate the above conversation. 33.3. Write the conversation above down from your own memory. 33.4. Reread all the chapters of this book.
100
PASAL 34. LATIHAN2 ULANGAN Pada pasal ini diberikan tujuh jenis latihan. Kiranya untuk tiap2 jenis guru menyusun lebih banyak latihan lagi. A. Anakkalimatkan kutipan2 di bawah ini (jadikan kutipan tak langsung) 1. Everybody told me, “You are lucky”. 2. They will say ; “ Our teacher doesn’t like it” 3. She asked, ‘Is Mr. Saleh at home?”’ 4. I asked Mirza, “Under which tree have you played?”./andё/= dibawah. 5. He promised us “I shall help you”. B. Robahlah Anakkalimat2 di bawah ini ( menjadi kutipan langsung.) 6. I asked Nasrun, whether he was angry. 7. She told us that we played very well. 8. Their uncle will tell them that they shouldn’t quarrel. 9. Nobody asked me, whether I spoke Arabic /ėrebîk/ 10. He thought that everybody liked his singing. C. Progressive Switch Exercises a. My niece can walk on her hands b. I have flown to the North Pole 11. next year 16. + 12. – 17.last year 13. now 18. nephew 14.c.has 19.my – watch This man stole 15. three. 20. why 31. Passive 36. Already 32. – 37. – 33. tomorrow 38. ? 34. + 39. find 35 Active. 40. buy
e. She answred the question 51. already 52. – 53. (now) 54. Passive 55 you
56. + 57. Active 58. both 59. must 60. yesterday
21.Ahmad 26.................... 22. in 1968 27.. next week 23.already 28. NON-CONT 24. tomorrow 29. picture – d. Miryam goes to the 30 (now) 25. (now) 41.last night 46 + 42. ? 47.. Non - Cont 43.— 48. akan pergi 44. ---(now)--49. (cara lain) 45. * 50 sedang pergi
f. A little boy taught me to swim 61....now..... 62 two 63. Non-cont 64. next week 65. we
66 ? 67.. he 68. last year 69. * 70 Passive
101
D. What is Indonesian for: 71. It doesn’t matter. 76. It’s up to you. 72. Would you excuse me 77. Here you are 73. Have a second helping. 78. I see 74. That’s all. 79. This way 75. You’re welcome 80. I apologize ! E. Pilihlah antara istilah2 yang diberikan dalam kurung. 81. It’s my (fortieth-one / fourtieth-one/ forty- first / fourty- first/ birthday. 82. When (was/ had/ are/ were/ ) you born ? 83. The tiger looked (with hungry/ hungrily/ with hungrily/ hungrily). 84. (How / Anyhow / Somehow / Nohow) he will solve it. 85 There were (a few / fewer / fewest / the fewest) chairs in the room. 86. Sam has (lesser/ less/ least/ the least) money 87. We won (with difficult/difficulty/ difficult / with difficulty). 88. You can’t find it (somewhere / everywhere / anywhere / nowwhere) 89. If I (am / were / was / will be) a doctor I could help you. 90. Do you know the boy (who / which / what / that) I fought with ? F. Translate into Indonesian: 91. a. Nice to see you b. You look nice 92. Swimming is healthy, and so is walking, 93. You should hve travelled by bus. 94. the bullet went through the door and through the window. 95. I had to play againts the champion, and I became more and more nervous G. Translate into English: 96. Kemarin dulu kami tidak lihat seorangpun di puncak bukit. 97. Berkelahi lebih buruk daripada bertengkar. 98. Seandainya sya curi itu, saya mungkin di tangkap (polisi) tangkap arrest. 99. Mereka pergi ke Sydney tahun yang akan datang entah kapan. 100. Ini juga sulit tapi tidak terlalu sulit.
102
H. Progressive Switch Test. a. That boy believe nobody 101. two 102. I 103. John 104. Strongly negative 105. we b. Has someody sat on that 106. ......... 107. an hour ago 108. NON-CONT 109. We think nobody sat on the table 110. Tomorrow
c. where is the girl that was standing here ? 111. My eldest sister 112. The statue 113. My new car 114. his father 115. the table d. If Tom is a doctor he can help us 116. (We know that Tom is not a doctor) 117. must 118. may 119. (We think that tom is a doctor) 120. NB: angel Dengan induk kalimat . “ I wish “ anak kalimat Pengandaian tidak mendapat Kata penghubung “If”, melainkan “that” (yang boleh dihilangkan). Jadi “alangkah baiknya seandainya” ....diterjemahkan ‘I wish (that) .............” I wish (that) I were a bird . I wish (that) you had come earlier. I wish (that) my son worked harder.
.
103
A P P E N D I X:
1a. Verb2 yang telah dijumpai dalam buku:
“Fundamental Penguasaan Bahasa Inggris” Regular verb : Angkat Bantu Baris Bayangkan Belajar Belok (putar) Berbanjar Berhasil Mengepalai Berlayar Bermakna Berniat Bersaf Berpura-pura Buka Bercakap Coba Dansa, menari Dengarkan Dorong Dusta Gabungkan diri Gagal Gonggong Hafal Harap Hentikan Hidup; bertinggal Ikut (susul) Ingat Ingin
= lift(ed) = help (ed) = march(ed) = imagine(ed) = learn(ed) = turn(ed) = queue(d) up = succeed(ed) = manage(d) = sail(ed) = matter(ed) = intend(ed) = line(d) up = pretend(ed) = open(ed) = talk(ed) = try (ied) = dance(d) = listen(ed) = push(ed) = lie(d) = join(ed) = fail(ed) = bark(ed) = memorize(d) = hope(d) = stop(ped) = live(d) = follow(ed) = remember(ed) = wish(ed)
naik sepeda mencurigai menelepon (pggl) nangis nginap, tinggal pakai panggil , namakan pecahkan soal larutkan percaya periksa (menguji) memesan perintahkan perlukan menginginkan pelajari petik pinjam pesan tempat perkenalkan puasa pukul (anak) putar, belok rindukan sampaikan sebutkan selesaikan senyum siapkan suka susah hati
= cycle (d) = suspect(ed) = call(ed) = cry(ied) = stay(ed) = use(d) = call(ed) = solve(d) = solve(d) =believe(d) = examine(d) = order(ed) = order(ed) = need(ed) = want(ed) = study(ied) = pick(ed) = borrow(ed). = book(ed) = introduce(d). = fast(ed) = spank(ed) = turn(ed) = long(ed) for = deliver(ed) = mention(ed) = finis(ed) = smile(d) = prepare(d) = like(ed) = worry(ied) 104
Jalan kaki = walk(ed) Jamin = guarantee(d) Jatuh(kan), lepas = drop(ped) Jatuh(kan), hancur = crash(ed) Jatuhkan, dorong = push(ed) over Jawab = answer(ed) Kembalikan = return(ed) Kerja = work(ed) Ketuk = knock(ed) Mencuci = wash(ed) Melatih soal = exercise(d) Melatih fisik = train(ed) Gotong, angkut = carry(ied) Liwat, lulus = pass(ed) Lompat = jump(ed) Lulus, liwat = pass(ed) Maafkan = excuse(d) Main = play(ed) Mengetahui = notice(d) Mendarat = land(ed) Menderita = suffer(ed) Mengabulkan = comply(ied) Mengemis = beg(ged) Mengurus = arrange(d) Meninggal dunia = die(d) Menyambut baik = welcome(d) Muncul = appear(ed) Bertengkar = quarrel(ed) Hukum gantung = hang(ed)
tangkap(tersangka)= arrest(ed) tanya , minta = ask(ed) tarik = pull(ed) memperhatikan = care(d) taruh keberatan = object(ed). taruh kira = mind(ed) tempatkan = place(d) tendang = kick(ed) tengok = look(ed) teriak = shout(ed) tertawa = laugh(ed) menikam = stab(bed) Tinggal , nginap = stay(ed) tubruk = collide(d) tuduh = accuse(d) tukar, ubah = change(d) tunggu = wait(ed) tusuk = prick(ed) tutup = close(d) ucapkan selamat = congratulate(d) uc. Terimakasih = thank(ed) mengukur = measure(d) ulangi = repeat(ed) yakinkan = convince(d) rupa-rupanya = seem(ed) bisik = whisper(ed) bersiul = whistle(d) menipu = cheat(ed)
Irregular verb : Ada Akan Harus (utk semua tense) Ambil, bawa ke sana Bawa ke sini Bayar Beli Berangkat/tinggalkan
= be / is / am / are / have, has been/ was/were = shall/will, would , be going to = should, ought to = take, have taken took. = bring, have brought, brought. = pay, have paid, paid. = buy, have bought, bought. = leave, have left, left. 105
Berarti, maksudkan = mean, have meant, meant. Berbuat, kerjakan = do, have done, did. Berdiri = stand, have stood, stood. Berharga (sekian rupiah) = cost have cost, cost. Beri = give, have given gave Berkelahi = fight, have fought, fought. Berkenalan, bertemu = meet, have met, met. Berpendapat, pikir, kira = think, have fought, fought. Bersedia, sudi = will, would, be willing to. Bersinar = shine, have shone, shone. Bertemu, berkenalan = meet, have met, met. Biarkan = let, have let, let. Bicara = speak, have spoke, spoke. Boleh = may, might, be allowed to Eja, mengeja = spell, have spelt, spelt. Ceritakan, katakan kpd = tell, have told, told. Curi = steal, have stolen, stole Dapat, peroleh,jadi = get, have, got, got. Dapat, dapatkan = find, have found, found. Datang = come, have come, came. Datang utk urusan, lihat = see, have seen, saw. Dengar = hear, have heard, heard Duduk = seat, have sat, sat. Gambar, tarik garis = draw, have drawn, drew. Gantungkan = hang, have hung, hung. Giring, mengendarai = drive, have driven, drove Goyangkan, kocok = shake, have shaken shook. Gunting, potong = cut, have cut, cut Jadi = become, have become, became Jahit = sew,have sewn, sewed Jatuh = Fall, have fallen, fell Jual = sell, have sold, sold Kalah, kehilangan = lose, have, lost, lost Kalahkan, pukul = beat, have beaten, beat Kandung = bear, have borne, bore Katakan = say, have said, said Kenal, tahu = know have known, knew Kirim = send, have sent, sent Lari = run, have run, ran 106
Letak, baring Lupakan Makan Makan pagi , sarapan Makan tengah hari Makan petang/ malam Mempunyai Maksudkan, berarti Membuat, menjadikan Menang Mengajar Mengerti Mimpi Merasa Mesti Mesti Minum Mungkin Rasa sakit, menyakiti Lempar Naik, terbit di langit Naik kuda, sepeda dsb Nyanyi Pakai (jas, topi, sepatu) Pasti Patahkan, pecahkan Pegang Perlihatkan Pilih Pinjamkan Pukul, kalahkan Berenang Sanggup Tangkap Terbang Tidur Tulis Tumbuh Terus pegang, jaga
= lie have lain, lay = forget, have forgotten, forgot = eat have eaten, ate. = have breakfast = have lunch = have dinner = have, have had , had = mean, have meant, meant = make, have made, made = win, have won, won = teach, have taught, taught = understand, understood, understood = dream, have dreamt, dreamt = feel, have felt, felt = feel, have felt, felt = must atau might atau have to, have had to, had to = drink, have drunk, drunk. = may, might,it is possible that, it was possible that = hurt, have hurt, hurt. = throw, have thrown, threw. = rise have risen, rose = ride, have ridden, rode = sing, have sung, sang. = wear, have worn, wore = must, might, it (be) certain that = break, have broken, broke = hold, have held, held = show have shown, showed = choose, have chosen, chose = lend, have lent, lent. = beat, have beaten beat = swim, have swum, swam = can, could, (be) able to = catch, have caught, caught = fly, have flown, flew = sleep, have slept, slept = write, have written, wrote = grow, have grown, grew = keep, have kept, kept 107
Ib. , “Itu” dan “it” sebagai pendamping subyek : Ada kalanya subyek yang berupa suatu aktivitas didampingi “itu” (Indonesia) atau “it” (Inggris), yang berfungsi sebagai wakil subyek itu. Dalam Bahasa Inggris ini hanya dan selalu terjadi, kalau predikat mendahului aktifitas yang merupakan subyek: ‘Berenang di laut’ itu enak. (Itu) enak ‘ berenang di laut; To swim in the sea is nice It is nice to swim in the sea.
II. Pendamping keterangan tempat “there”. “There” (= di situ/ ke situ/ di mana/ ke sana) sering dipakai sebagai pendamping keterangan tempat: There are many apples in that basket Will there be a party at school ? He stood there all alone on the beach.
III. Terjemahan2 “yang” Untuk benda dan binatang : Yang (pada anak kalimat penunjuk Yang (pada anak kalimat non- penunjuk Untuk manusia : Yang (pada anak kalimat penunjuk Yang (pada anak kalimat non- penunjuk
= that = which. = that./ who / whom. = who / whom.
IV. Terjemahan2 “karena” “karena” sebagai preposisi : because of “karena” sebagai kata penghubung: because (tidak dipakai sebagai preposisi) for (sebagai preposisi : untuk; selama) as (sebagai preposisi : sebagai) since (sebagai preposisi : sejak)
108
V, The Alphabet A B C D E
/ei/ /bi:/ /si:/ /di:/ /i:/
F /ef/ G /ji:/ H /eic/ I /ai/ J /jei/
K /kei/ L /el/ M /ệm/ N /ện/ O /ou/
P /pi:/ Q /kyu/ R /a:/ S /ệs/ T /ti:/
U /yu:/ Z /zed/ V /vi:/ W /double yu:/ X /ệks/ Y /wai/
VI. Anak kalimat & Kata penghubung Jenis Anak kalimat A.K. Subyek/Obyek Manusia
Binatang/barang
Hal kutipan2: Kalimatberita Pertanyaan Yes-No Pertanyaan biasa Anak kalimat Kata Benda Penunjuk
Non penunjuk
Kata penghubung Indonesia Inggris Siapa yang Siapapun yang Apa yang Apapun yang Katatanya2
Who, whom Whoever Whomever What Whatever Katatanya2
(bahwa) Apakah ; kalau Katatanya ybs.
(that) Whether ; if Katatanya ybs
Yang (+prep. +nya)
That/who/whom Syarat-syarat peniadaan Tempat prep.1 Which , who Whom
yang (+prep. +nya)
Anak kalimat ket. Predikat Waktu sewaktu bilamana Tempat Dimana, kemana
When where 109
Hal bertepatan Hal keheranan Alasan Sebab Akibat
Sedang, padahal walaupun karena Karena; sebab sehingga sehingga Kecuali kalau Jikalau, apabila seandainya
Pengecualian Syarat Pengandaian
while although For For; because So that /so......./that..... Unless If If (syarat2 tentang tense 1)
VII. Katacara2 tanpa “ly” Katasifat.
Katacara
difficult with difficulty easy with ease (juga ; easily) no not good well better; best better; best worse; worst worse; worst fast; hard; late fast; hard; late (hardly = hampir tidak ; lately = belakangan ini).
VIII.
Notes on the English names.
Bill is from William Jack (Ind : Yakub) John (Ind : Yahya) Bob is from Robert Joan (Ind : Yohana) Mary (Ind : Maryam) Joe is from Joseph (Ind: Yusuf) Pete (Ind : Petrus)
110
IX. shall – will – can – may - must (Rangkuman)
X. Mungkin dan Pasti Ada 3 (tiga) jenis peristiwa yang diperkirakan mungkin atau pasti terjadi, yaitu yang pada waktu perkiraan timbul, diperkirakan : A. Sudah terjadi B. Sedang terjadi C. Akan terjadi. Perkiraan timbul pada situasi waktu 1 : Aka may have stolen it / It is possible that Aka has stolen it A. Usman must have stolen it / It is certain that Usman has stolen it Joko may suspect me / It is possible that Joko suspect me B. Ali must suspect me / It is certain that Ali suspect me We may lose / It is possible that we shall lose. I must lose / It is certain that I shall lose
C.
Bahasa Indonesia
Tense 1
Tense 3
Tense 1 s/d 6
shall. akan bersedia sanggup boleh mesti mungkin pasti
.......... would........... will will .............. can .............. may.............. must ............ may.............. must............
would ......... could........... might.......... ---------------might ........... ......................
be going to...................... be willing to............... be able to.................... be allowed to............. have to....................... It (be) possible that......... It (be) certain that..........
Perk iraa n timb ul pada situa si wakt u3:
111
Sam might have seen it / It was possible that Sam had seen it. A. It is certain that Rusli had seen it Lili might know it / It was possible that Lili knew it B. It is certain that Saleha knew it Ita might come back / It was possible that Ita would come back. C. It was certain that Ningsih would come back
XI. Kutipan Kalimat perintah Kutipan langsung ialah ucapan yang dijadikan obyek suatu kalimat. Kalu ucapan itu dikutip secara taklangung, maka ia dijadikan anakkalimat (pasal 18) Tetapi kalau ucapan itu dikutip secara taklangsung, ia dijadikan obyek dengan bentuk lain , bukan anakkalimat: He ordered / told /asked us, “Give me a knife” He ordered / told /asked us to give him a knife. She ordered / told /asked me, “Don’throw it away,” She ordered / told /asked me not to throw it away. Throw, have thrown, threw / śrou, śroun, śru:/ = lempar.
XII. Istilah2 Pergaulan dengan “nice” You look nice ! = Kau kelihatan cantik ! Nice to see you ! = Sudah lama tidak lihat ! Nice to meet you ! = Sudah lama ingin berkenalan ! It was nice meeting you ! (ini diucapkan sesudah ngobrol pada suatu perkenalan)
112
XIII. “Ingin”dan “hendak” dalam kalimat pasif. Dalam kalimat pasif ‘ingin’ dan ‘hendak’diberi tempat seperti “akan”. Tidak demikian halnya dalam Bahasa Inggris. Kalimat Pasif dengan kata ‘Ingin’ dan ‘hendak’ mesti diterjemahkan de dalam Bahasa Inggris dengan kalimat aktif : Buku ini ingin dibeli Umar Umar wants to buy this book. Mobilnya hendak dijual ayah. Father wants to sell his car. Itu ingin ditiru Husni Husni wants to imitate that.
XIV. Bentuk Continuous untuk situasi-waktu 5. Dalam bahasa lisan bentuk continuous Tense 1 sering dipakai untuk siuasi waktu 5 : I’m leaving for Surabaya tomorrow. I’m taking my exam next week. They’re coming the day after tomorrow. He’s not running in the next race. I’m seeing the doctor after office hours.
XV. “Do” dalam kalimat berita positif. “Do”, “does” dan “did” dapat kita pakai untuk meyakinkan orang, dan juga untuk membujuk : She did steal it ! He does believe you ! Do have pity on me ! Do allow him to go !
= Ia betul mencuri itu ! = Sungguh ia percaya kamu ! = Kasihanilah hamba ! = Izinkanlah dia pergi !
113
XVI. Reading. 1. THE HAPPY GO LUCKY SERGEANT He was born in Padangpanjang on the 29th of December 1873, and named “Yozef Eisenring”. His father was an immigrant from Switzerland employed by the Dutch goverment as a jailor. Yozef was only an infant, when his father was transfered to Ambon, and the seven members family undertook the long voyage to Ambon on board a fourmaster. The baby Emma died on board the ship and was buried in Gorontalo. The other children grew up in Ambon. One might say that they were Swiss by birth but Ambonese by breed. As a young man Yozef met Luwisa, la Rose d’Ambon, a lovely sweetseventeen. He couldn’t help joining her string of admirers. In a month he managed to become one of her favourite beaus. One by one his rivals dropped out of the contest until he had only one seemingly invincible rival, his younger brother Frans, a handsome well-built fellow, often involved brawls. Yosef got desperate and he dicided to gamble. Having noticed that female like males in uniform he joined the Royal Dutch Army. And sure enough Luwisa prefered the warrior to the fighter. Yozef married her in 1896, and the unlucky Frans boarded an English ship as stowaway. A year after their wedding Luwisa gave birth to the first of their twelve children, and Yozef, who missed his youger brother very much, gave his first–born the name of Frans. Being a quick learner and an outstanding marksman, Yozef became a sergeant in due time or rather in less than due time. His first assignment was to monitor Dutch authority in the minute archipelago of Kai. Noticing that the men in his squad were reluctant to leave joyfull Ambon for desolate Tual, and unaware of the dangers that awaited him, he took one soldier with him, Simon, who was to serve him as an attendant rather that as combatant. The ship that took them to the Kai Islands dropped anchor off the beach of Tual village in the narrow strait between the islands of Kaibesar and Kaidulah. A sloop put the two uniformed men, their knapsacks, rifles and sabers on the beach and rowed back to the ship, which weighed anchor and sailed away. It was late in the afternoon and the village seemed deserted. Then the group dark-skinned hostile looking males, half naked but armed with spears, come out of the village and walked slowly down to the beach toward the two army men. Led by the chief of the tribe they stopped at a distance of four metersfrom the sergeant. The sergeant and the chief started a stare down contest that lasted a full minute. Neither 114
of the two parties uttered a word. The chief was the first to look away. He made a little gesture with his hand and his groupsplit making gangway for the sergeant and the soldier. The chief led them to a cabin at the border line between beach and village. With another gesture he indicated that this cabin was the village’s “guest house”. Some food was brought, yams and palm wine. Then the two were left alone. Not one word had been uttered up till then. Yozef and Simon ate a little and then lay down on their mattressless Bamboo beds. But they couldn’t sleep. They were more than worried. The reception had been hostile. Any little misunderstanding could lead to their death. How the sergeant regretted that he had only taken one soldier with him! How could he build up prestige or even win the villagers sympathy? He was afraid; he was scared; And so was Simon. Nevertheless, at long last they fell asleep. Early next morning Yozef was shaken awake by a fearfully alarmed Simon. He whispered, “so-something is wrong” Yes, something was wrong! They heard all sorts of yells and shouts and footsteps of people running to and from. Simon stood there; he was pale and looked with wide open frightenned eyes ata his sergeant. Yosef’s heart pounded; he folded his hands and said a short prayer. Then still in his pyjamas, he grabbed his riffle, opened the door facing the village, and stepped outside holding his riffle in ready- to- shoot position. But he didn’t see any body. He walked to the corner of the cabin, and looked cautiously around it. “Hei”, he wondered “what’s going on there?”. There was indeed an excitingly yelling and shouting crowd on the beach, but every body had his back turned toward him. He came closer, and noticed that everybody was looking and pointing at something in the see come sixty meters from the shore. He was relieved and a began away and a bit amused, because he saw the nostrils eyelide and brow of a crocodile swimming slowly toward the shore. Most of the women and some of the men began moving backwards away from the sea and some were running back to the village. But a number of men stood ready with their spears to attack the monster, when it would come ashore. They were nervous and very alert, because they knew tht crocodile could move very fast. The beast had either come from Kaibesar accross the strait or had drifted into the sea with the water of a nearby river and was now returning to the land. It was now a mere forty meters from the shore. The sergeant moved to the front row of the crowd, pressed the butt of his gun to his shoulder, took aim, and with a big “bang” sent a bullet to the unwelcome visitor. He didn’t expect much of his shot, knowing that the bullet could never pierce the monster’s hide. But then..... all of sudden the crocodile floundered violently, turn over on its back showing its yellow belly and legs, and lay still. The crowd jeered and laughed and yelled and danced. Sergeant Yozef Eisenring was the hero of the 115
day. Some men walked into the sea, waded and swam to the late Mr. Crocodile, and dragged him ashore. The bullet had gone through his left eye! It was a 100% lucky strike! But our young sergeant acted as if he had already killed a hundred crocodiles in this manner. The villagers, and not in the least their chief, became very friendly towards the two army men. Their fame spread over the little archipelago. During their one month stay they taught the people at bit of geography, a bit of reading, writing and arithmetic. Most important of all ; they killed many of islanders enemies, the wild swine. This often ruined the crops the islanders had planted. By killing those swine they not only saved crops from destruction, but they also provided the people with a lot of swine meat. When they were picked up by the same ship that brought them to Tual, many villagers wept. Back in Ambon Yozef reported to his captain that there was no animosity in the Kai islands against the Dutch, However, events proved him to be wrong. The next sergeant who was sent to the Kai islands, a Dutchman fresh from Holland, took a squad of six men with him. None of the seven returned. It was never revealed, what incident had caused their death. The sergeant might not have understood that islanders were freedom loving people who disliked alien domination. Another case of blunt luck was experienced by yozef a few year later in Aceh. Every week the commander of the company to which yozef belonged sent a group headed by a sergeant on patrol along the border between military territory and the freedom fighters’ territory. At one time sergeant Eisenring was to patrol the border. His squad consisted of himself, a corporal and eight soldiers. It was a little past noon when they came across a dozen Acehness who seemed to have been waiting for them. Each Acehness had a coconut in his hand; their chopping – knives were lying on the ground. They had already made a hole in each coconut shell for the thirsty patrolmen to quench their thirst. The nuts were offered simultaneously to the patrolmen, who immediately lifted them to their lips. As the nuts were only half full, they had to throw their faces upward to enjoy the cool refreshing coconut milk. When they had finished, they thanked the friendly Acehness, and continuous their patrol. Friendly Acehnese?! They were no friends at all. They were guerrilla fighters, and they act of friendliness was only a kind of dress rehearsal. The members of the next patrol squad were all slaughtered at the same spot by the same “friendly” people. While the patrolmen were standing face up, gulping down the coconut milk, the Acehnese picked up their choppers and cut the patrolmen’s throats.
116
Yozef must have been born under a lucky star. He was lucky as a suiter, lucky in the fulfillment of his duties, also later as a civil servant, lucky with his promotions, and very happy with his children. Oh, yes! He was a religious man, always ready to help people, always ready with an encouraging word, with a “pantun”, with a good-natured jest, with a playful tease, He was truly a happy –go – lucky person. He was my beloved father. Epilogue: Luwisa died in 1937 in Yogyakarta. Yozef died in 1957 in Gorontalo, mourned by five sons, six daughters, twenty-five grandchildren, and eight greatgrandchildren. He has never seen his brother Frans again, but one of his sons, who spent the year of 1956 in Australia, met “Uncle Frans” in Sydney, and spent many delightful hours with him and his son Fred’s family. =========ooOoo========
XVI. Games. General Rules: Nobody is allowed to abstain, only one prize is awarded. The conductor of the game prepares the game and provides the prize. 1. Crossed Pointing and Mentioning. Two persons face each other, one points at a part of his body, while mentioning another part of his body. His opponent reacts within two seconds by mentioning the part pointed at, while pointing at the mentioned part on his own body. The pointing must be done with one stretched out index finger. The one who makes a mistake loses a point to his opponent. The final score is settled through the “best of five” system. Only the following parts may be mentioned or pointed at: hair forehead eyebrow eyelashes eyelid temple ear earlobe nostril upper lip lower lip
cheek jaw chin throat neck nape shoulder armpit elbow wrist hand palm thumb
fore finger (or index finger) middle finger ring finger little finger nail fist chest stomach waist belly
back buttocks hip thigh knee shin calf 117 ankle heel instep toes
A point is also awarded to the one who reacts correctly. 2. Guggenheim This game is played by a group of not more than six persons. Each participant gets a roster of five rows and five columns. The block in the upper left corner is reserved for the name of the participant. In the 2nd, 3rd, 4th, and 5th block of the first column a word should be written like NOUNS, VERBS, ADJECTIVES, ADVERBS, FURNITURE, JOBS, TREES, PARTS OF THE BODY, RELATIVES, NUMBERS AND ANIMALS. In the 2nd, 3rd, 4th, and 5th block of the first rows the letters of the word of four different letters should be written, e.g. KIND, DARK or RICH. Each participant has to write a word in each blank block. The word should denote a member of the class indicated in the first block of its row, and start with the letter given in the first block of its column. Each competitor’s paper is examined by someone else. The participants take turns reading the first row of the words. After that the second row is read, etc. For a word given by only one person 5 points are awarded. For a word given by two persons 3 points are awarded. For a word given by more than two persons 1 point are awarded. When one hears the reading of the word that is also in the paper he is examining, he sings out, “three” If there is someone else who has the same word, he calls out “one!”. At the end of the points are added up, and the competitor with highest score is the winner. 3. Finding objects The participants take turns scoring. The turns are settled by lot. The appointee has to step outside the room, and the others decide on a certain object. The appointee is asked to come back and start asking “yes” “no” questions. From the answers he deduces, what the object is. If after fifteen questions he still hasn’t found the answer, he must guess, what it is. The competitor who finds the object through the smallest number of questions is declared the winner. 4. Last to first letter linking (written) The conductor provides the participants with a sheet of paper, and mentioned a word. Each participant writes the word down on top of his sheet. Beneath it he 118
writes the word down on top of his sheet. Beneath it he writes another word beginning with the last letter of the first word. The third word must begin with the last letter of the second word. And so on. A word may only be used once. After a certain lapse of time (may five minutes) everybody has to stop writing. The person of highest number of correctly written word is the winner. 5. Who’s done it? The participants occupy seats arranged in circle. Each seat confers a certain title to its occupant, e.g. king/queen, doctor, senator, dean, rector, president, prince/princess, professor, general, captain, champion, teacher, governor. The occupation of the seats for the first session is done at random. The king/queen announces that some crime (theft, murder, pickpocketing, arson, burglary) has been committed, and says, “I think it was the …….” or “maybe it was the …….” or “I’m sure it was the ……………” or “It’s possible that it was the …….” or something else to accuse somebody. The accused person has to react immediately (within a second) by saying, “not me, Sir/Madam, I’m convinced it was the ….”. or “you’re wrong, Sir/Madam, it was the ….” or it wasn’t me, Sir/Madam, I believe it was the …..” or something else to deny and accuse. The accused person again reacts immediately with a denial and an accusation. This goes on until somebody react wrongly or late. The players then have to move and change seats (at random), and a new session begins. The player who (after a certain lapse of time) has made the fewest mistakes is the winner. 6. Dialogue writing. Each participant gets a picture with two people in it, and has to write a dialogue of two lines under the picture. The dialogue is evaluated by the other players in the group. The participant with the highest total marks is the winner. Each group should consist of not more than five people. 7. Riddle solving. The conductor poses a riddle. The one who solves the riddle first is the winner.
119
8. Happy families.. “Happy families” is English for “Permainan kwartet”. There should not be more than five families in each deck of cards, and only for competitors in each game. 9. Bingo. For this game, the conductor must have a great many places of paper of one by three centimeters. Each participant is provided with a roster four by four rectangular blocks, each block measuring 1 by 3 cm. The conductor mentions a class of people, things or words, e.g. Europeans, Asians, workers, buildings, utensils, branches of sport, adjectives, words beginning with a certain letter, verbs. Then the players have to fill up the blocks with names of members of the class mentioned. Any rectification or correction must be legalized by the conductor (who puts his initials to it). When everybody has finished, the words those are written out are rewritten on the little pieces of paper. (The players read their words and the conductor takes them down on the pieces). Each word is rewritten only once. The papers are put in a pot and afterwards at random taken out one by one, and the words written on them are read out aloud. When a word that is read out tallies with a word in the roster of participant, he crossed it out. As soon as the words in a row or in a column of participant are all crossed out, he sings out, “Bingo”, and the game is over. He is the winner. 10.Finding person. The game is similar to that of “Finding object” 11.Last to first letter linking (oral). The participants sit in a circle. One is asked to mention word. His neighbor has to mention immediately (within two seconds) another word starting with the last letter of the first word, and so on. A word may only be used once. A player who reacts wrongly or late is out. The person who after a certain lapse of time (say six minutes) has made the fewest mistakes is the winner. 12. Crossword puzzle solving. The conductor distributes a crossword puzzle of 16 blocks (4 across and 4 down) with at least four words to find. The person who finishes the puzzle first is the winner. 120