Full Business Plan Ver.02

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Full Business Plan Ver.02 as PDF for free.

More details

  • Words: 2,162
  • Pages: 13
CONFIDENTIAL

Diajukan oleh CV. Tanno Industries Asia Gedung I2B, Jl. Ganesha No.15 Bandung 40132 Ph. 022-70413706 / 022-2501006 Fax. 022-2534163 Cp. Stanno Yudha Putra / 081321703684 Adi Priyapurna Tama / 08156246422

Business Plan - MOTREN

A. EXECUTIVE SUMMARY Kota Bandung Kota Bandung memiliki karakteristik utama sebagai kota tujuan wisata. Jenis wisata kuliner dan wisata belanja merupakan identitas tersendiri bagi kota ini. Pusat-pusat perbelanjaan dengan ciri khas tertentu juga mulai memperoleh tempat di pasar konsumennya. Bahkan, akhir-akhir ini wisata kesehatan juga menjadi aktifitas penting bagi wisatawan/pendatang yang berkunjung ke Bandung. Pusat-pusat kecantikan, perawatan kulit, klinik mata, dll mulai tumbuh dan berkembang.

a. Area Kuliner yang Menyenangkan

b. Aktifitas Anak Muda di Tempat Nongkrong

c. Aktifitas Belanja Produk Turunan

d. Ikon Jembatan Pasupati

Selain itu, pusat-pusat pendidikan tinggi ternama juga menjadi ikon utama kota Bandung, antara lain Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran, Universitas Parahyangan, Universitas Maranatha, Institut Teknologi Nasional, dll. Mahasiswa-mahasiswa dari luar kota Bandung mendominasi beberapa perguruan tinggi tersebut. Iklim cuaca yang menyenangkan menjadi pilihan bagi wisatawan/pendatang untuk menghabiskan waktu berlibur dan bersantai di kota Bandung. Event-event tertentu menjadi ajang yang diselenggarakan untuk menarik pendatang ke kota Bandung.

Prepared by CV. Tanno Industries Asia

1

Business Plan - MOTREN

e. Iklim Cuaca yang Sejuk dan Topografi Bandung yang Khas Kota Bandung memiliki prasarana penghubung jalan dalam kota yang relatif tidak sekompleks kota Besar, seperti kota Jakarta. Pusat-pusat tempat tujuan relatif tidak berjauhan. Daerah-daerah wisata di sekitar kota Bandung juga relatif mudah untuk dicapai, seperti daerah wisata Lembang, Tangkuban Perahu, Ciwidey, Pengalengan, dll.

f. Daerah Pusat Perbelanjaan

g. Ruang Terbuka yang Menawan di Bandung

Infrastruktur Penghubung Jalan Tol Cipularang merupakan infrastruktur penting yang menghubungkan kota Jakarta – Bandung. Sarana transportasi umum, seperti shuttle bus menjadi pendukung utama bagi infrastruktur tol Cipularang tersebut. Shuttle bus memberi kemudahan bagi

Prepared by CV. Tanno Industries Asia

2

Business Plan - MOTREN

wisatawan/pendatang untuk berhelat di kota Berbunga ini. Selain itu, sarana transportasi massal, seperti kereta api dan bus juga memberikan kontribusi penting bagi kehadiran wisatawan/pendatang ke Bandung. Tak kalah penting, kendaraan pribadi yang sudah tak terhitung lagi jumlahnya mendatangi kota ini.

h. Berkah Tol Cipularang Lebih kurang 50.000 wisatawan melawat kota Paris van Java setiap pekannya. Kemacetan tak terelakkan sepanjang jalan menuju pusat-pusat aktifitas hiburan di kota Bandung. Dampaknya, sektor jasa memainkan peran penting terbesar dalam perekonomian kota Bandung, yakni 50,9 %. Sektor jasa yang berkembang tersebut antara lain, hotel, restoran, dan factory outlet. Untuk itu, para wisatawan perlu didukung oleh kemudahan transportasi di dalam kota Bandung itu sendiri. Sarana-sarana transportasi perlu tersedia untuk pergerakan wisatawan dari satu tempat ke tempat lainnya.

i. Salah Satu Obyek Wisata Alam di Sekitar Kota Bandung

Prepared by CV. Tanno Industries Asia

3

Business Plan - MOTREN

MOTREN Oleh karena itu, jasa penyewaan kendaraan merupakan peluang yang terus berkembang dan menguntungkan bagi pelayanan pendukung wisatawan/pendatang di kota Bandung. Salah satu prospek yang cerah di kota Bandung adalah jasa penyewaan kendaraan roda dua (sepeda motor). Motren menjadi brand image untuk penyewaan sepeda motor di kota Bandung. Alat transportasi ini memiliki karakter yang sesuai dengan daerah kota Bandung. Target market penyewaan Motren adalah wisatawan/pendatang, mahasiswa yang beraktifitas di Bandung, dan penduduk kota Bandung yang pada waktu-waktu tertentu membutuhkan mobilitas dengan kendaraan sepeda motor Motren. Apa yang menjadi keunggulan Motren adalah pilihan lain jasa penyewaan kendaraan selain jasa penyewaan kendaraan roda empat yang ada selama ini. Harga penyewaan Motren relatif terjangkau, antara Rp 50.000 – Rp 75.000 per hari. Pool penyewaan yang akan ditempatkan di lokasi yang strategis, seperti dekat dengan daerah sarana penghubung Jakarta – Bandung (area travel/shuttle bus, stasiun kereta api, bus) atau lokasi yang mudah dijangkau oleh angkutan kota lainnya. Objektifitas 1. Menyewakan 15 – 20 unit kendaraan roda dua pada masa awal operasi. 2. Menyewakan 30 unit kendaraan roda dua dalam waktu 6 bulan. 3. Efisiensi tingkat penyewaan sebesar 70% dalam 1 bulan per unit skuter. 4. Mencapai angka pendapatan penyewaan sebesar Rp 15.000.000 – Rp 20.000.000 pada bulan-bulan pertama beroperasi. Misi Misi Motren adalah menyediakan pelayanan penyewaan kendaraan roda dua di dalam kota Bandung. Misi ini juga mencakup kepada penyewaan kendaraan roda dua yang berkualitas dengan harga terjangkau bagi konsumen.

Prepared by CV. Tanno Industries Asia

4

Business Plan - MOTREN

B. ASPEK ORGANISASI Motren merupakan proposal rencana bisnis yang disusun oleh CV. Tanno Industries Asia. Bidang usaha Motren dapat digolongkan sebagai usaha rental dan transportasi. Struktur Organisasi Motren membutuhkan pengelolaan manajemen yang handal dan terampil. Tidak saja menyediakan unit-unit kendaraan roda dua yang siap sewa, tetapi Motren juga harus mampu melayani dan memberikan kepuasan kepada konsumen dalam hal-hal kemudahan penyewaannya. Karena bisnis ini rawan dengan risiko tindak kejahatan, manajemen juga dituntut untuk membangun sistem penyewaan yang dapat mengurangi risiko seperti pencurian unit Motren sendiri. Rencana personalia yang utama dan strategis saat ini adalah staff administrasi dan teknisi motor. Masing-masing memiliki tanggung jawab sebagai berikut: a. Staff Administrasi: - Melayani konsumen yang datang ke pool untuk menyewa unit Motren - Mencatat kas penjualan dari tiap sewa unit Motren - Kontrol waktu penyewaan oleh konsumen - Pengarsipan data konsumen yang menyewa unit Motren b. Teknisi Motor/Petugas Lapangan: - Memeriksa kondisi unit Motren baik sebelum disewakan, maupun sesudah dikembalikan ke pool Motren - Stand by call untuk hadir di lokasi tempat unit Motren mengalami kerusakan yang sedang disewa dan digunakan oleh konsumen - Membantu staff administrasi melayani konsumen di pool penyewaan Motren Manajemen Selain itu, tim manajemen menjadi bagian penting dalam mengendalikan beroperasinya bisnis ini sesuai dengan perencanaan yang ada. Tim Manajemen akan bertanggung jawab dalam mempromosikan jasa Motren, merencakan upaya-upaya strategis bagi pertumbuhan usaha Motren, dan mencapai target keuntungan usaha ini. Manajemen Motren akan dilaksanakan oleh: 1. … 2. …

Prepared by CV. Tanno Industries Asia

5

Business Plan - MOTREN

C. ASPEK PASAR Market yang menjadi perhatian utama Motren berkembang seiring adanya kemudahan wisatawan/pendatang mengakses kota Bandung dari wilayah Jakarta.. Market penting juga adalah pertumbuhan masyarakat pendatang di kota ini yang rata-rata adalah berstatus pelajar/mahasiswa. Kebutuhan akan kemudahan mobilitas dalam mencapai suatu tempat merupakan hal penting bagi wisatawan/pendatang pada suatu daerah tujuannya. Oleh karena itu, sarana transportasi menjadi kebutuhan yang utama bagi beberapa pendatang yang menghabiskan waktu di kota Bandung untuk jangka waktu sesaat atau relatif tidak menetap.

Wisatawan/Pendatang 62.5 %

Konsumen Lainnya 12.5 %

Mahasiswa Perguruan Tinggi 25 %

j.

Market Analysis Motren

Market Trend Tren market dari peluang bisnis ini adalah pasar yang relatif tidak berubah dan predictable setiap masa. Jumlah wisatawan yang didominasi oleh turis lokal, seperti penduduk Jakarta dan sekitarnya. Pendatang untuk event-event atau keperluan tertentu yang berada di Bandung pada jangka waktu sesaat atau tidak menetap. Pasar tersebut diperkirakan tidak mengalami perubahan yang signifikan kedepannya. Bandung telah menjadi pilihan kota untuk bersantai, refreshing, berlibur ataupun berwisata bagi penduduk sekitarnya (Jawa Barat) dan termasuk Jakarta. Namun, peran pemerintah untuk meningkatkan fasilitas umum dan pemeliharaan keindahan kota Bandung juga perlu menjadi perhatian demi mempertahankan image kota Bandung sebagai kota wisatanya. Beberapa catatan lain yang menarik dan kreatif terangkum sebagai bahan pertimbangan bisnis ini adalah: 1. Wisatawan adalah orang-orang Jakarta yang berkunjung ke kota Bandung untuk mencari suasana kota yang berbeda dan jauh dari suasana hiruk pikuk megapolitan Jakarta. Bandung menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu bersantai dan berbelanja. 2. Pendatang merupakan eksekutif/profesional muda (fresh graduate dari perguruan tinggi kota Bandung) yang bekerja di Jakarta atau kota-kota lainnya. Mereka adalah pendatang kota Bandung yang masih memiliki ikatan emosi yang kuat dengan kota

Prepared by CV. Tanno Industries Asia

6

Business Plan - MOTREN

asal tempat kuliah mereka. Mereka memiliki aktifitas yang erat dengan aktifitas sosial berkumpul dengan teman-teman sepermainan. 3. Mahasiswa di kota Bandung yang tidak memprioritaskan memiliki kendaraan di kota ini. Namun, pada waktu-waktu tertentu menuntut mereka untuk memiliki kendaraan guna memudahkan mobilitas aktifitas insidental mereka. Contohnya adalah mahasiswa cowok yang ingin berjalan-jalan dengan ceweknya, mengharuskan sang cowok memiliki kendaraan untuk kenyamanan kencannya yang mencari-cari tempat tongkrongan asyik.

Prepared by CV. Tanno Industries Asia

7

Business Plan - MOTREN

D. ASPEK PRODUK DAN JASA Produk dan Jasa Jasa layanan utama Motren adalah penyewaan sepeda motor dalam kota. Skuter yang akan disewakan memiliki berbagai macam merk yang disesuaikan dengan yang popular di masyarakat, antara lain Yamaha MIO dan Honda VARIO. Selain itu, Motren juga akan menyediakan beberapa pilihan sepeda motor lain, seperti sepeda motor 4 Tak, Honda Supra.

k. Yamaha MIO

l.

Honda VARIO

Produk dan Jasa Pendukung Produk dan jasa pendukung menjadi perhatian utama dalam penyewaan Motren. Jasa pendukung tersebut antara lain: 1. Mobile Technician, staff handal untuk siap sedia mendatangi unit Motren yang disewa pelanggan dan mengalami kerusakan di tempat. 2. Box installation, wadah yang diinstalasikan di unit Motren untuk konsumen yang menginginkan wadah penyimpanan barang yang aman. 3. Website Motren, salah satu media informasi untuk mempromosikan penyewaan Motren dan bagaimana cara praktis menggunakan jasa Motren bagi konsumen. Teknologi Pendukung dan Yang Akan Datang Teknologi pendukung merupakan bagian penting dalam penyewaan Motren. Teknologi pendukung yang direncanakan tersebut adalah GPS Mapping. Alat ini merupakan salah satu alat untuk mengetahui keberadaan unit-unit Motren di lokasi penyebaran. Alat ini menjadi alat kendali untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pencurian unit Motren.

Prepared by CV. Tanno Industries Asia

8

Business Plan - MOTREN

Standar Operasional Prosedur 1. Teknisi memeriksa kondisi unit Motren sebelum dan setelah disewakan. 2. Wajib Registrasi terlebih dahulu 24 jam sebelum penyewaan melalui website Motren, hal ini untuk meningkatkan saling kepercayaan di antara konsumen dan pengelola Motren. 3. Konsumen yang akan menyewa diwajibkan memiliki SIM C. 4. Konsumen meninggalkan salinan kartu identitas diri baik KTP, maupun SIM (C).s 5. Charge per day minimal Rp 50.000, weekend Rp 75.000. Dibayar di muka ketika telah dilakukan transaksi penyewaan. 6. Konsumen diwajibkan untuk memelihara unit Motren dari segi keamanan dan terjadinya kerusakan.

E-REGISTER

MOTREN

KONSUMEN

m.

Jalur E-Register and Rent Unit Motren oleh Konsumen

Prepared by CV. Tanno Industries Asia

9

Business Plan - MOTREN

E. ASPEK KEUANGAN Bisnis Motren membutuhkan dana sebesar Rp 36.500.000 sebagai investasi awal. Dengan memperhitungkan risiko usaha efektif pada masa 2 bulan pertama sebesar 50% dari rencana yang ada di business plan, maka dana cadangan yang dibutuhkan adalah Rp 17.000.000. Dana cadangan dibutuhkan untuk menutupi 50% dari biaya operasional usaha. Total kebutuhan dana awal adalah Rp 53.500.000. Uraian tentang rencana pendananaan dapat dilihat pada halaman berikut.

Prepared by CV. Tanno Industries Asia

10

RENCANA PENDANAAN Cash Inflow

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

400

400

400

400

400

400

400

400

400

400

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

583,333

583,333

583,333

583,333

583,333

583,333

583,333

583,333

583,333

583,333

Biaya Gaji Karyawan

3,000,000

3,000,000

3,000,000

3,000,000

3,000,000

3,000,000

3,000,000

3,000,000

3,000,000

3,000,000

Biaya Gaji Manajemen

2,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

Telekomunikasi

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

Biaya Listrik & Air

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

10,000,000

10,000,000

10,000,000

10,000,000

10,000,000

10,000,000

10,000,000

10,000,000

10,000,000

10,000,000

Unit Sewa 20; Efisiensi Sewa 20 hari/bulan Pendapatan Sewa Pendapatan Lain-lain Hutang Investasi Total Cash Inflow

0

Cash Outflow Investasi : Perizinan

4,500,000

Sewa Tempat (1 tahun)

15,000,000

Rehabilitasi Tempat

3,000,000

Pembelian Kendaraan dengan Sistem Kredit (20 Unit)

14,000,000

Promosi

2,000,000

Kebutuhan Investasi Awal

36,500,000

Depresiasi Kendaraan Biaya Pokok Produksi Expenses

Leasing Kendaraan 20 Unit ATK Perawatan Alat Kerja Biaya Lain - lain

100,000

100,000

100,000

100,000

100,000

100,000

100,000

100,000

100,000

100,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

250,000

250,000

250,000

250,000

250,000

250,000

250,000

250,000

250,000

250,000

17,233,333

17,233,333

17,233,333

17,233,333

17,233,333

17,233,333

17,233,333

17,233,333

17,233,333

17,233,333

Total Cash Outflow

36,500,000

Cash Flow Netto

-36,500,000

2,766,667

2,766,667

2,766,667

2,766,667

2,766,667

2,766,667

2,766,667

2,766,667

2,766,667

2,766,667

Cash Flow Kumulatif

-36,500,000

-33,733,333

-30,966,667

-28,200,000

-25,433,333

-22,666,667

-19,900,000

-17,133,333

-14,366,667

-11,600,000

-8,833,333

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

400

400

400

400

400

400

400

400

400

400

400

400

400

400

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

20,000,000

583,333

583,333

583,333

583,333

583,333

583,333

583,333

583,333

583,333

583,333

583,333

583,333

583,333

583,333

3,000,000

3,000,000

3,000,000

3,000,000

3,000,000

3,000,000

3,000,000

3,000,000

3,000,000

3,000,000

3,000,000

3,000,000

3,000,000

3,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

2,000,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

150,000

10,000,000

10,000,000

10,000,000

10,000,000

10,000,000

10,000,000

10,000,000

10,000,000

10,000,000

10,000,000

10,000,000

10,000,000

10,000,000

10,000,000

100,000

100,000

100,000

100,000

100,000

100,000

100,000

100,000

100,000

100,000

100,000

100,000

100,000

100,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

250,000

250,000

250,000

250,000

250,000

250,000

250,000

250,000

250,000

250,000

250,000

250,000

250,000

250,000

17,233,333

17,233,333

17,233,333

17,233,333

17,233,333

17,233,333

17,233,333

17,233,333

17,233,333

17,233,333

17,233,333

17,233,333

17,233,333

17,233,333

2,766,667

2,766,667

2,766,667

2,766,667

2,766,667

2,766,667

2,766,667

2,766,667

2,766,667

2,766,667

2,766,667

2,766,667

2,766,667

2,766,667

-6,066,667

-3,300,000

-533,333

2,233,333

5,000,000

7,766,667

10,533,333

13,300,000

16,066,667

18,833,333

21,600,000

24,366,667

27,133,333

29,900,000

Related Documents

Business Plan
November 2019 33
Business Plan
July 2020 21
Business Plan
June 2020 22
Business Plan
December 2019 37
Business Plan
November 2019 41