FOTOTROPISME & GEOTROPISME KACANG MERAH LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
Oleh : Arifah Rizky Andini 512018069
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2018
I.
Dasar Teori Gerak adalah perubahan posisi tubuh atau perpindahan yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh sebagai respon yang diberikan terhadap rangsangan dari lingkungan dan akibat adanya pertumbuhan (Prawiranata 1991). Gerak pada tumbuhan biasanya sangat lambat sehingga tidak terlihat oleh mata. Gerak pada tumbuhan tidak seperti pada hewan. Hewan dapat berpindah tempat dari suatu tempat ke tempat lainnya. Sedangkan tumbuhan tetap berada ditempat tumbuhan. Meskipun tidak memiliki system saraf seperti hewan, tumbuhan memiliki kemampuan
menjawab
atau
menanggapi
rangsangan
walaupun
lambat.
Kemampuan menanggapi rangsangan atau memberi reaksi terhadap rangsangan disebut iritabilitas. Jadi, gerak pada tumbuhan biasanya terjadi karena rangsangan dari luar. Proses tumbuh dari tumbuhan juga merupakan gerak pada tumbuhan (Mikrajuddi, 2006). Tropisme dapat dibedakan berdasarkan pada rangsangannya yaitu fototropisme disebabkan oleh cahaya; geotropisme dengan rangsangan gaya tarik bumi; thigmo tropisme dengan rangsangan berupa sentuhan; chemotropisme dengan rangsangan yang berupa zat kimia dan lain-lain (Hena, 2008). Pergerakan tanaman dilakukan oleh sebagian organ-organnya atau seluruh organ tumbuhan. Pergerakan ini dipengaruhi oleh factor rangsangan dari luar seperti cahaya, sentuhan, dan gravitasi bumi juga dari dalam bagian tumbuhan sendiri seperti pergerakan sitoplasma sel. Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan cahaya. Gerak bagian tumbuhan yang menuju kea rah cahaya disebut fototropisme positif (Nomicki, 2008). Geotropisme adalah pengaruh gravitasi bumi terhadap pertumbuhan organ tanaman. Bila organ tanaman yang tumbuh berlawanan dengan gravitasi bumi, maka keadaan tersebut dinamakan geotropisme negatif. Contohnya seperti pertumbuhan
batang
sebagai
organ
tanaman,
tumbuhnya
kearah
atas.
Sedangkan geotropisme positif adalah organ-organ tanaman yang tumbuh kearah bawah sesuai dengan gravitasi bumi. Contohnya tumbuhnya akar sebagai organ tanaman ke arah bawah. Akar selalu tumbuh ke arah bawah akibat rangsangan gaya tarik bumi (gaya gravitasi). Gerak tumbuh akar ini merupakan contoh lain dari gerak tropisme. Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme. Karena gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang
menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negativ. Gravitropisme dibagi menjadi dua, yaitu gravitropisme positif (gerakan pertumbuhan akar menuju arah gravitasi bumi dan gravitropisme negatif (gerakan pertumbuhan akar menjauhi gravitasi bumi. Namun pada umumnya akar bersifat gravitropisme positif (Dwidjoseputro, D. 1985).
II.
Tujuan 1. Memahami arti dari fototropisme 2. Memahami arti dari geotropisme
III.
Alat dan Bahan A. Alat : 1. Tabung speciment yard 2. Plat kaca B. Bahan : 1. Kacang merah (10 buah) 2. Kertas merang 3. Air 4. Karet 5. Plastik hitam
IV.
Cara Kerja Langkah pertama yang harus dilakukan adalah alat dan bahan dipersiapkan terlebih dahulu. Kedua, plat kaca dibungkus dengan kertas merang lalu diikat bagian ujungnya dengan karet. Ketiga, 5 buah kacang merah diletakkan sesuai dengan posisi titik tumbuhnya di bagian atas, lalu diikat dengan karet. Keempat, di bagian bawah plat kaca juga diletakkan 5 buah kacang merah dengan posisi sesuai titik tumbuhnya lalu diikat dengan karet. Kelima, tabung specimen yard diisi dengan air dengan tinggi 2 cm. Keenam, plat kaca yang telah diletakkan kacng merah tadi dimasukkan ke dalam tabung speciment yard, lalu tabung ditutup. Ketujuh, bagian luar tabung ditutup dari atas dengan plastik hitam, lalu diikat lagi dengan karet, ini untuk perlakuan geotropisme. Sedangkan perlakuan fototropisme dengan cara bagian luar tabung speciment yard ditutup dari bawah dengan plastik hitam.
V.
Hasil Pengamatan
FOTOTROPISME
GEOTROPISME
Hari 1 Hari 1
Hari 2
Hari 2 ( 1cm)
Hari 3 Hari 3
Atas (1,5 cm) Bawah (3,5 cm)
Hari 4
Hari 4 Atas ( 4,8,0,0.5,10 cm) Bawah (12,5,7.5,12,5 cm)
Hari 5
Hari 5 Atas (8cm) Bawah (13 cm)
Hari 6
Hari 6 Atas (9 cm) Bawah (15 cm)
VI.
Pembahasan Gerak adalah perubahan posisi tubuh atau perpindahan yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh sebagai respon yang diberikan terhadap rangsangan dari lingkungan dan akibat adanya pertumbuhan. Dalam pratikum kali ini yaitu fototropisme dan geotropism menggunkan kacang merah, Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan cahaya. Geotropisme adalah pengaruh gravitasi bumi terhadap pertumbuhan organ tanaman. Dari hari petama sampai hari ke 6,biji mengalami perubahan yang berawal dari biji berkembang menjadi
tumbuhan. Perubahan itu mulai dari pertumbuhan akar,batang,daun. Terbukti bahwa
pengamatan
terhadap
fototropisme
tumbuhan
arah
menuju
matahari,sedangkan geotropisme akar menuju arah bawah atau vertical. Dalam pengamatan geotropisme hari 1 belum terjadi perubahan,hari ke2 akar berukur 1cm, hari ke3 atas 1,5 cm dan bawah 3,5 cm, hari ke4 Atas ( 4 cm,8 cm,0 cm,0.5 cm,10 cm),bawah (12 cm,5 cm,7.5 cm,12,5 cm),hari ke5 Atas (8cm), bawah (13 cm), hari ke6 Atas (9 cm), bawah (15 cm). Terlihat pada gambar fototropisme dan geotropisme biji atau tumbuhan sangat pertumbuh Panjang atau lebat pada daerah bawah dibandingkan daerah atas,dikarenakan air yang mempengaruhi pertumbuhan biji, di daerah bawah pertumbuhannya sangat cepat atau lebat karena posisinya berdekatan dengan air maka dari itu kertas yang meyerap lebih banyak,sedangkan di daerah atas mengalami pertumbuhan yang sangat lama karena kertas yng menyerap air semakin atas semakin sedikt atau lama.
VII.
Kesimpulan 1. Fototropisme adalah
gerak bagian tumbuhan karena rangsangan cahaya.
Gerak bagian tumbuhan yang menuju kea rah cahaya disebut fototropisme positif. 2. Geotropisme adalah pengaruh gravitasi bumi terhadap pertumbuhan organ tanaman, rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropisme positif Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negative.
VIII. Daftar Pustaka Prawiranata, W. 1991. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan Jilid III. Bogor: Departemen Botani Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Hena. 2008. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT. Gramedia. Mikrajuddin, dkk. 2006. IPA Terpadu Jilid 2A. Jakarta: PT. Gramedia. Nowicki, Stephen. 2008. Biology. Arizona: McDougal Littell. Dwidjoseputro, D. 1985. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT. Gramedia.