PROSEDUR TETAP PEMERIKSAAN AUDIOMETRI
RSUD. Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan Prosedur Tetap
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman 01 – 02
.........................................
...................................
Tanggal Terbit : 29 Juli 2010
Ditetapkan, 29 Juli 2010 Direktur,
Dr. Yusro Penata Tingkat I NIP. 196102261989112001 Audiometri adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat/ambang batas pendengaran seseorang dan jenis gangguannya bila ada. Pemeriksaan dilakukan dengan memakai alat audiogram nada murni di dalam ruang kedap suara. 1. Dilakukan pada klien yang lingkungan kerjanya terpajan kebisingan (misal: dari mesin) 2. Untuk Mengetahui adanya gangguan pendengaran sehingga diketahui antara lain: Jenis ketulian ( Tuli Kondusif atau Tuli Sensoneural) dan Derajat Ketulian ( gangguan dengar ). 1. Adanya petugas (dokter dan perawat terlatih) yang bertugas memeriksa. 2. Adanya alat untuk pemeriksaan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 3. Adanya dokumntasi hasil pengukuran. Persiapan Alat : 1. Nyalakan Power Audiometer 10 Menit sebelum pemeriksaan 2. Lembar data pemeriksaan. 3. Ruangan dengan background noise tidak lebih 40 dB. 4. Sound Level Meter untuk mengukur Background noise. Pelaksanaan 1. Berikan penjelasan yang sederhana & jelas tentang tata cara serangkaian pemeriksaan, apa yang harus dilakukan oleh pasien bila mendengar bunyi, dll. 2. Klien tidak boleh bicara atau bergerak. 3. Posisi pemeriksaan, pasien duduk dikursi menghadap ke arah 300 dari posisi pemeriksa. 4. DISPOSIBLE PROBE dipelintir perlahan supaya masuk ke telinga klien. Di tahan sebentar supaya DISPOSIBLE PROBE tertahan di telinga klien. 1
5. 6. 7. 8. 9.
Klik tombol “Esc” di mesin OAE. Periksa telinga kanan klien terlebih dahulu dengan mengarahkan tombol “Right”. Selanjutnya periksa telinga kiri klien, pindahkan DISPOSIBLE PROBE pada telinga kiri. Tekan “Enter” pada mesin OAE Print hasil pemeriksaan, dengan menekan tombol “Print Both” pada mesi OAE.
Hasil Pemeriksaan : 1. Berikan penjelasan mengenai hasil pemeriksaan kepada pasien 2. Data disimpan ditempat yang sudah disediakan, selanjutnya akan direkap dengan file yg sudah ada sebelumnya 3. Petugas mengambil hasil print out hasil pemeriksaan dan diberikan ke Dokter.
2