B.
OUTLINE PROPOSAL
I.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan satu kesatuan yang unsur-unsur utamanya terdiri dari sumber daya alam tanah, air dan vegetasi serta sumber daya manusia sebagai pelaku pemanfaat sumber daya alam tersebut. Beberapa DAS di Indonesia telah banyak beralih fungsi sehubungan dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi dan pemanfaatan sumber daya alamnya yang intensif. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kondisi DAS semakin menurun dengan semakin meningkatnya kejadian tanah longsor, erosi, sedimentasi dan banjir yang mengancam fungsi sungai dan sumber daya air di wilayah sungai. Sungai adalah sistem pengairan air dari mulai mata air sampai ke muara dengan dibatasi kanan kirinya serta sepanjang pengalirannya oleh sempadan sungai. Sungai sebagai fitur alami dan integritas ekologis, sangat berguna bagi ketahanan hidup. Sempadan sugai adalah ruang di kiri dan kanan palung sungai di antara garis sempadan dan tepi sungai untuk sungai tidak bertanggul. Sewaktu musim hujan dan debit sungai meningkat, maka sempadan sungai berfungsi sebagai daerah parkir air sehingga air bisa meresap ke tanah. Berdasarkan media cetak online Aceh Journal National Network (AJNN) tanggal 17 Juli 2017, disampaikan bahwa aliran sungai di bawah jembatan Jalan Soekarno Hatta, Keutapang atau Desa Garot, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar sudah lama dipenuhi sampah yang dibuang oleh masyarakat. Hingga saat kini tidak ada upaya pembersihan dari pemerintah setempat yaitu Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Kabupaten Aceh Besar. Jembatan yang terbagi dua antara wilayah administrasi Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, hanya sungai di Kabupaten Aceh Besar saja terlihat banyaknya tumpukan sampah. Sementara dari sisi Kota Banda Aceh tidak adanya tumpukan sampah. Aliran sungai ini mengalir ke Kota Banda Aceh, sampai ke Krueng Aceh dan juga
1
melewati Meuligoe Gubernur Aceh. Permasalahan tumpukan sampah ini dapat mempengaruhi tidak optimalnya fungsi garis sempadan sungai pada ruas jembatan Keutapang Kecamatan Darul Imarah. Pengendapan sedimentasi dan tumpukan sampah yang berlebihan, membuat sempadan sungai kurang optimal sebagai daerah parkir air sehingga air kurang meresap ke tanah sewaktu musim hujan dan debit sungai meningkat. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik meneliti “faktor-faktor yang mempengaruhi tidak optimalnya fungsi garis sempadan sungai pada ruas Jembatan Keutapang Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar”.
1.2
Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tidak optimalnya fungsi garis sempadan sungai pada ruas Jembatan Keutapang Kecamatan Darul Imarah?
2.
Faktor apa yang dominan mempengaruhi tidak optimalnya fungsi garis sempadan sungai pada ruas Jembatan Keutapang Kecamatan Darul Imarah?
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dilakukan sebagai berikut: 1.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tidak optimalnya fungsi garis sempadan sungai pada ruas Jembatan Keutapang Kecamatan Darul Imarah; dan
2.
Mengidentifikasi faktor yang dominan mempengaruhi tidak optimalnya fungsi garis sempadan sungai pada ruas Jembatan Keutapang Kecamatan Darul Imarah.
1.4
Lingkup Penelitian
Lingkup penelitian adalah sebagai berikut: 1.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui kuesioner;
2
2.
Responden dalam penelitian ini adalah penduduk Desa Garot, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar yang bermukim di bantaran sungai;
3.
Penelitian ini ditetapkan sebagai penelitian populasi;
4.
Faktor-faktor yang dievaluasi adalah faktor peraturan, sosial masyarakat, ekosistem, dan faktor teknis.
5.
Pengolahan data digunakan uji validitas, dan uji reliabilitas, sedangkan analisa data digunakan analisis deskriptif, dan Principle Component Analysis (PCA) dengan bantuan software Statistical Product and Service Solution (SPSS) 22.
1.5
Manfaat Penelitian
Target hasil penelitian yang akan dicapai adalah sebagai berikut: 1.
Memberikan informasi kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tidak optimalnya fungsi garis sempadan sungai pada ruas Jembatan Keutapang Kecamatan Darul Imarah; dan
2.
Memberikan informasi kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, tentang faktor-dominan yang mempengaruhi tidak optimalnya fungsi garis sempadan sungai pada ruas Jembatan Keutapang Kecamatan Darul Imarah.
3
Mulai Pe rumusan Masalah Tinjauan Pustaka Je nis Data
Data Prime r Data Kuesioner
Data Se kunde r a. Peta Provinsi Aceh b. Peta Kabupaten Aceh Besar c. Jumlah Penduduk Kecamatan Darul Imarah Pe ngumpulan Data Kue sione r Me ne ntukan Sampe l Pe nyusunan Form Kue sione r Pe ngolahan Data
Memperbaiki Kembali Indikator
Uji Validitas Rhitung > Rtabel
Tidak Eliminasi
Ya
Tidak
Uji Reliabilitas Conbrach Alpha > 0,6 Ya Analisa Data Analisis De skriptif Frekuensi Karakteristik Responden Principle Component Analysis (PCA) Tahap 1 (Kore lasi Matrik) Menyeleksi indikator yang dapat dijelaskan dan diprediksi oleh suatu faktor Eliminasi Indikator KMO > 0,5 dan Sig. < 0,05 MSA > 0,5 Ya Tahap 2 (Ektraksi Faktor) Penetapan jumlah faktor terbentuk dengan melihat nilai Eigen > 1 Tahap 3 (Rotasi Faktor) Memperjelas distribusi indikator pada suatu faktor dengan melihat factor loading > 0,5 Tahap 4 (Pe mbe rian Nama Faktor) Penamaan faktor berdasarkan kecenderungan karakteristik indikator Hasil dan Pe mbahasan Ke simpulan dan Saran Selesai
Gambar A.3.1 Bagan Alir Penelitian
4
Tidak