FONON DAN VIBRASI KRISTAL 1.Siti Wulan Suci (16030184039) 2.Muhammad Iqbal M S (16030184065) 3. Dina Eliana (16030184085)
Kristal merupakan urutan atom yang sempurna Namun, solid yang ideal seperti itu tidak ada sama sekali di alam. Semuanya mengandung sejumlah besar berbagai cacat atau ketidaksempurnaan. Ketidaksempurnaan seperti itu disebut dengan vibrasi kristal. Namun tidak setiap saat atom bergetar pada frekuensi ,amplitudo, energi yang sama, sehingga tidak ada titik maksimum maupun minimum. Kristal akan bergetar pada frekuensi yang tinggi dengan amplitudo rendah
Getaran kristal dapat disebabkan oleh : • Zat padat yang menyerap energi panas. • Gelombang yang merambat pada kristal.
Fonon Fonon adalah kuantum pada model padatan kristal di mana atom kisi berperilaku sebagai osilator tiga dimensi bergetar dengan energi terkuantisasi, sehingga satu kuantum energi vibrasi atau gelombang terkuantisasi disebut fonon
kecepatan gelombang elastik:
regangan pada batang :
hukum Hooke sebagai berikut:
menurut hukum kedua Newton, tegangan yang bekerja pada elemen batang dx menghasilkan gaya sebesar :
du dx
E
.............................(1) .................................(2)
F A{ (x dx) - (x)} ...........(3)
Besar percepatan Massa elemen batang
d 2u 2u Adx 2 E 2 dx ……………………. (5) t dx
• Subtitusi persamaan 5 dan 4 menghasilkan 2u x 2
2 u 2 E t
……………………. (6) Sama dengan persamaan gelombang umum
DENGAN MODEL CORAT CORET, SRET SRETTTT.... JADILAH RUMUS ELASTIS DIATAS :’’)
Dari persamaan 6 x
2
E t
2
……………………. (6) 2𝜋
k= 𝜆
Mengabaikan nilai t karena gelombang bergantung pada posisi x
y
Syarat gelombang harus memenuhi syarat periodic
L
x
0 X=0
=
X=L
atau
Pendekatan gelombang Disebut pendekatan gelombang pendek apabila : • Apabila panjang gelombang yang digunakan memiliki panjang gelombang yang lebih kecil dari jarak antar atom.
Disebut pendekatan gelombang panjang apabila : • gelombangnya lebih besar dari jarak antar atom,kisi akan “nampak” malar (kontinue) sebagai suatu media perambatan gelombang.
k=
2𝜋 𝑙𝑛 [ ] 𝐿 𝑖
n = 0, 1, 2, 3 bilangan gelombang k berharga diskrit
Jika L>> (panjang batang besar) maka jarak 2π/L akan mendekati nol hal ini disebut gelombang kontinu
Persamaan Gerak
Monoatomik Grafik
MONOATOMIK Transverse mode
Longitudinal mode
[1 11]
[ 1 10] [1 0 0]
Ketika sebuah gelombang merambat sepanjang salah satu dari arah-arah itu,seluruh bidang atom bergerak dalam fase dengan perpindahan baik paralel atau Bidang mengalami vibrasi secara tegak lurus terhadap arah vektor logitudinal gelombang tersebut
Penyimpangan posisi pada bidang atom yang termasuk gelombang transversaal
Longitudinal
Transverse
𝐹𝑠 = 𝐶 𝑈𝑠+1 − 𝑈𝑠 + 𝐶 𝑈𝑠−1 − 𝑈𝑠 = 𝐶 𝑈𝑠+1 − 𝐶 𝑈𝑠 + 𝐶 𝑈𝑠−1 − 𝐶 𝑈𝑠 = 𝐶 𝑈𝑠+1 + 𝐶 𝑈𝑠−1 − 𝐶 𝑈𝑠 − 𝐶 𝑈𝑠 = 𝐶 𝑈𝑠+1 + 𝐶 𝑈𝑠−1 − 2𝐶 𝑈𝑠 𝐹𝑠 = 𝐶 𝑈𝑠+1 + 𝑈𝑠−1 − 2 𝑈𝑠
𝐹=𝐹 𝑚. 𝑎 = 𝐶 𝑈𝑠+1 + 𝑈𝑠−1 − 2 𝑈𝑠 𝑑 2 𝑈𝑠 𝑚. = 𝐶 𝑈𝑠+1 + 𝑈𝑠−1 − 2 𝑈𝑠 𝑑𝑡 2 𝑑 2 𝑈𝑠 𝑚 2 = 𝐶 𝑈𝑠+1 + 𝑈𝑠−1 − 2𝑈𝑠 …………..(2) 𝑑𝑡 Solusi dari persamaan gerak ini tergantung pada waktu (t) yang dinyatakan oleh: 𝑈𝑠 = 𝑒 −𝑖𝜔𝑡 Karena pers (2) merupakan turunan hanya terhadap waktu, maka : 𝑑 2 𝑈𝑠 𝑑 2 −𝑖𝜔𝑡 = 2 𝑒 2 𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑑 2 𝑈𝑠 2 . 𝑒 −𝑖𝜔𝑡 = −𝜔 𝑑𝑡22 𝑑 𝑈𝑠 2. 𝑈 = −𝜔 𝑠 𝑑𝑡 2
Persamaan gerak bidang kristal ke s adalah : Oleh karena itu pers (2) dapat ditulis : −𝜔2 . 𝑈𝑠 𝑚
= 𝐶 𝑈𝑠+1 + 𝑈𝑠−1 − 2 𝑈𝑠 …………….(3)
Solusi 𝑈𝑠 = 𝑒 −𝑖𝜔𝑡 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑑𝑖𝑡𝑢𝑙𝑖𝑠 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑢𝑡 𝑈𝑠 =
𝑒 −𝑖𝜔𝑡
≈𝑒
−𝑖
2𝜋 𝑣𝑡 𝜆
𝑈𝑠 = 𝑒 −𝑖𝑘𝑥 = 𝑒 −𝑖𝑘𝑠𝑎 …………………………(4) 𝑈𝑠+1 = 𝑈. 𝑒 −𝑖𝑘(𝑠±1)𝑎 = 𝑈. 𝑒 −𝑖𝑘𝑠𝑎 . 𝑒 ±𝑖𝑘𝑎
𝑈𝑠+1 = 𝑈. 𝑒 ±𝑖𝑘𝑎 ………..(5)
Dari pers (3) −𝜔2 . 𝑈𝑠 𝑚 = 𝐶 𝑈𝑠 𝑒 ±𝑖𝑘𝑎 + 𝑈𝑠 𝑒 −𝑖𝑘𝑎 − 2 𝑈𝑠 −𝜔2 𝑚 = 𝐶 𝑒 ±𝑖𝑘𝑎 + 𝑒 −𝑖𝑘𝑎 − 2 …………………….(6) −𝜔2 𝑚 = 𝐶(2 cos 𝑘𝑎 − 2) 𝜔2 𝑚 = −𝐶(2 cos 𝑘𝑎 − 2) 𝜔2 𝑚 = −𝐶(−2 + 2 cos 𝑘𝑎) 𝜔2 =
−𝐶(−2 + 2 cos 𝑘𝑎) 𝑚
Relasi dispersi gelombang dalam kisi monotomik adalah : 𝝎𝟐
𝟐𝑪 = (𝟏 − 𝒄𝒐𝒔 𝒌𝒂) 𝒎
𝝎=
𝟐𝑪 (𝟏 − 𝒄𝒐𝒔 𝒌𝒂) 𝒎
𝝎=
𝟐𝑪 𝒎
𝝎𝟐
𝟏 𝟐
C ka 2 Sin m 2 ka m Sin 2
(𝟏 − 𝒄𝒐𝒔 𝒌𝒂) ………………………(7)
𝟐𝑪 𝟏 𝟐 = (𝟐𝒔𝒊𝒏 𝒌𝒂) 𝒎 𝟐
C m 2 m
Kecepatan Grup Pada saat ka =
V dω g dk
2π a π λ 2a λ
π
c
Gradien atau arah
v a cos 0 g m 2 Artinya tidak ada gradien /kemiringan
d c 1 2 sin ka dk m 2 c a ka cos 2 m2 2
Pada saat
………………(9)
ka
π 2
2π
π
a λ 4a λ 2
c c π v a cos 0,74a g m m 4 Artinya ada gradien /kemiringan
Diatomik
Persamaan Gerak Grafik
Diatomik Transverse mode
Longitudinal mode
Diatomik getaran (cabang akustik dan optik)
Transversal akustik
Transversal optik
Persamaan cabang optic dan askutik didapat dari Persamaan gerak : F = m.a = c. Δx Untuk m1 → m1
d 2U s = c {( Vs- Us)+( Vs-1-Us) dt 2
2 m1 d U s = c { Vs + Vs-1 - 2 Us}.........(1)
dt 2
Untuk 2 m2 → m2 d U2 s = c {( Us+1- Vs)+( Us-Vs) m2
dt d 2U s = c { U s+1 + Us - 2 Vs}.........(2) 2 dt
M1 Persamaan Gerak
M2
Untuk m m 1 1 m
Untuk
d2Us 1
dt 2
m2 m2
m2
d 2 Vs 2
M1
d2Us
dt 2
c Vs U s
M2
Vs 1 U s
cV V 2U s s s 1 d 2 Vs dt 2
c U s 1 Vs
c U s 1 U s 2V s
.................... (1) U
V s
s
............................ (2)
Solusinya : Us Ue
Vs V e Us 1
dU
iksa ωt
dt
s U i(- ω( e i ksa ωt
d 2 Us dt
iksa ωt
iksa ωt ika e Ue
V Ve s 1
U ω2 e
i ksa ωt
i ksa ωt
e
.............. (3)
ika
Persamaan (3) disubstitusikan ke persamaan (1) diperoleh : iksaωt iksaωt iksaωt iksaωt 2 m Uω e cVe Ve 2Ue 1 m ω 2 U cV 1 e- ika 2cU .............................. (4) 1
m2 ω 2 V cU 1 eika - 2cV ................................... (5)
Determinan dari persamaan (4) dan (5) 2c m1ω2
(c)(1 eika ) U
(c)(1eika )
2c-m2ω2
2c m1ω 2
(c)(1 eika )
(c)(1 eika )
2c-m2ω2
0
V =0
{(2c m1ω 2 )(2c m 2 ω 2 )} - {( c)(1 e ika ) (c)(1 e ika )} 0 (m1m2)ω4-{2c(m1+m2)}ω2-c2(2+ eika+ e-ika)=0 (m1m2)ω4-{2c(m1+m2)}ω2+2c2(1- cos ka)=0
Rumus abc:
(12)2 =
2c(m 1 m 2 ) {2c(m 1 m 2 )}2 4(m 1m 2 )(2c2 )(1 cos ka) 2(m m )
ω untuk vibrasi kristal diatomik 1 1 (1,2) C C m1 m2 2
1 1 4 2 ka sin 2 m1 m2 mm 1 2 2
Untuk cabang optik
2 2 2 1 1 coska 1 C C 1 1 m1 m2 m1 m2 mm mm 1 2 1 2
1 2
Untuk cabang akustik
2 2 2 1 1 1 1 2 C C coska mm m1 m2 m1 m2 mm 1 2 1 2
1 2
1 2
1 2
Grafik ω terhadap k pada vibrasi kristal diatomik Cabang optik
ωop={2c()}1/2
√(2c/m1)
√(2c/m2)
Daerah terlarang(tidak ada energi yang dilalui)
Cabang akustik -π/a
-π/2a
0
π/2a
π/a
k
KECEPATAN GROUP Untuk cabang optik
1 Vg1 k 1
2 2 1 1 1 1 2 2 Vg1 C C coska k m1 m2 m1 m2 m1 m2 m1m2 1 2 2 1 1 a 2 2 1 1 Vg1 Csinka C C coska 2mm m1 m2 m1m2 m1m2 1 2 m1 m2 1 2
1 2
1 1 2 2 coska m1 m2 m1m2 m1m2 2
Titik-titik merah kecepatan Grup
Untuk cabang akustik Vg 2
2 k
2 1 1 1 1 C 2 2 Vg2 C coska m m k m1 m2 m1 m2 m1m2 1 2
1
1
2
2
12
2 1 1 1 1 2 2 C C cos ka m m m m m m m m 1 2 1 2 1 2 2 aC sin ka 1 Vg 2 2 2m1m2 1 1 2 2 cos ka m m 1 2 m m 1 2 m m1 2 1
2