Analisa Data No. Data
Etiologi
Masalah Keperawatan
1
Virus, bakteri, jamur
Ketidakefektifan bersihan
DS: -
jalan nafas
Anak sesak, batuk pilek dan demam Invasi saluran nafas atas
selama 4 hari -
Ibu
mengatakan
anaknya
sesak, batuk Kuman berlebih di bronkus
menderita
selama 4 hari dan dahaknya
tidak Proses inflamasi
bisa keluar -
Anak batuk pilek tidak
sembuhdan Akumulasi sekret di bronkus
sembuh
demam tidak turunturun. Sejak 2 hari diberi obat batuk Penumpukan sekret pilek juga keluhan tidak berkurang -
Penyakit
yang Ketidakefektifan dialami efektif
sering keluarga
batuk
pilek
DO: -
TTV:
TD
80/55
mmHg,
N
125x/menit,
T
39.5oC, 40x/menit
RR:
jalan
nafas
tidak
-
Terdapat penumpukan sekret di hidung
-
Terdengar
redup
pada paru kanan -
Terdapat ronchi di lapang paru kanan
-
Foto
thorax:
terdapat
bercak
infiltrat di lapang paru kanan dengan interpretasi pneumonia 2
DS : -
Virus, bakteri, jamur Jumlah
Kekurangan
dan
cairan
frekuensi minuman Invasi saluran nafas berkurang yaitu ½ gelas per hari (150- Kuman berlebih di bronkus 200cc) DO 1 2 3 5 8 10
DO : -
Akumulasi sekret di bronkus Pasien
tampak
lemas dan murung -
Proses peradangan
Bau mulut tak sedap
TTV TD = 80/55 mmHg
Anoreksia
N = 125 x/menit
-
T = 39,5 OC
Asupan
RR = 40 x/menit
kurang dari kebutuhan
dan
BB saat pengkajian 13,3 Kg dari 14 Kg
-
makanan
Intake menurun
Mukosa mulut bibir kering
Kekurangan volume cairan
minuman
volume
-
Turgor
kulit
abdomen kembali dalam 3 detik -
3
Kulit kering
Ds :
Rekreasi keluarga
Ibu mengatakan anak demam Jamur, virus, protozoa
mengeluh selama 4 hari.
Anak batuk pilek tidak Terhirup sembuh-sembuh demam
tidak
dan turun- Masuk ke alveoli
turun. Sejak 2 hai diberi obat keluhan juga tidak Proses peradangan berkurang.
Saat
di
ibu Peningkatan suhu tubuh
RS
mengatakan anaknya jadi lemah dan minta di Hipertermi gendong terus.
Anak sering terbangun hingga rewel baik siang ataupun malam hari.
Do :
Klien
tampak
lemah
dan murung.
TTV : TD : 80/55 mmhg N : 125x/menit T : 39,5/C RR : 40x/menit
Hasil
pemeriksaan
darah lengkap : HCT meningkat : 50%
Hipertermi
Leukosit meningkat : 20.000
Prioritas Diagnosa Keperawatan Ketidakefektifan bersihan jalan napas Kekurangan volume cairan Hipertermi
Rencana Keperawatan No Diagnosa
1
Nama
Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas
Diagnosa Tujuan
Setelah
dilakukan
intervensi
keperawatan
selama
3
x
24
jam,
ketidakefektifan bersihan jalan nafas yang dialami pasien dapat teratasi Indikator
NOC: Status Pernafasan: Kepatenan Jalan Nafas Indikator
1
2
3
4
5
Keterangan
Frekuensi
1 : deviasi berat dari
Pernafasan
kisaran normal
Irama pernafasan
2 : deviasi cukup
Kemampuan
berat dari kisaran
untuk
normal
mengeluarkan sekret
3 : deviasi sedang dari kisaran normal 4 : deviasi ringan dari kisaran normal 5 : tidak ada deviasi dari kisaran normal Indikator Suara
1
2
3
4
5
nafas
Keterangan 1 : sangat berat
tambahan
2 : berat
Batuk
3 : cukup
Akumulasi sputum
4 : ringan 5 : tidak ada
Intervensi
NIC: Manajemen Jalan Nafas 1. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi 2. Lakukan fisioterapi dada sebagaimana mestinya 3. Buang sekret dengan memotivasi pasien untuk melakukan batuk atau menyedot lendir 4. Bantu dorongan spirometer 5. Auskultasi suara nafas, catat area ventilasi yang menurun atau ada suara tambahan
6. Lakukan penyedotan endotrakea atau nasotrakea 7. Kelola penggunaan nebulizer 8. Monitor status pernapasan dan oksigenasi Rasional
NIC: Manajemen Jalan Nafas 1. Posisi mempengaruhi jalan napas 2. Untuk membantu melegakan pernapasan 3. Pengambilan sekret dapat mematenkan jalan napas 4. Untuk mengukur kekuatan napas pasien 5. Untuk mengetahui perubahan kondisi kepatenan jalan napas 6. Untuk membantu pengeluaran sekret 7.
Melegakan jalan napas agar paten
8.
Mengetahui perubahan sebelum dan sesudah pengobatan
No Diagnosa
2
Nama
Kekurangan Volume Cairan
Diagnosa Tujuan
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3 x 24 jam, volume cairan pada tubuh pasien kembali dalam batas normal
Indikator
NOC : Hidrasi No. Indikator
1
2
3
4
5
Keterangan
1
Turgor kulit
1 : sangat terganggu
2
Membran mukosa
2 : terganggu
lembab
3 : cukup terganggu
Intake cairan
4 : sedikit terganggu
3
5 : tidak terganggu 4
5
6
Penurunan
1 : berat
tekanan darah
2 : cukup berat
Kehilangan berat
3 : sedang
badan
4 : ringan
Peningkatan suhu
5 : tidak ada
tubuh
NOC : Status Nutrisi
No
Indikator
1
2
3
4
5
Keterangan
1
Asupan gizi
1 : sangat menyimpang
2
Asupan makanan
dari rentang normal
3
Asupan cairan
2 : banyak menyimpang dari rentang normal 3 : cukup menyimpang dari rentang normal 4 : sedikit menyimpang dari rentang normal 5 : tidak menyimpang dari rentang normal
Intervensi
NIC : Manajemen Cairan 1. Timbang berat badan setiap hari dan monitor status pasien 2. Jaga intake / asupan yang akurat dan catat output pasien 3. Monitor status hidrasi (misalnya membran mukosa lembab, denyut nadi adekuat, dan tekanan darah ortostatik) 4. Monitor tanda – tanda vital pasien 5. Monitor makanan/cairan yang dikonsumsi dan hitung asupan kalori harian 6. Monitor status gizi 7. Distribusikan asupan cairan selama 24 jam 8. Dukung pasien dan keluarga untuk membantu dalam pemberian makan dengan baik
NIC: Manajemen Berat Badan 1. Diskusikan resiko yang mungkin muncul jika terdapat berat badan kurang 2. Hitung berat badan ideal pasien 3. Bersama pasien atau keluarga membuat metode yang tepat untuk mencatat asupan makanan harian dan perubahan berat badan 4. Bantu pasien dan keluarga membuat perencanaan makan yang seimbang dan konsisten dengan jumlah energi yang dibutuhkan setiap harinya
Rasional
NIC : Manajemen Cairan 1. Untuk mengetahui status gizi pasien 2. Untuk mempertahankan kalori dan cairan pasien dalam batas normal 3. Untuk menghindari timbulnya tanda dan gejala kekurangan volume cairan 4. Untuk mempertahankan kondisi pasien dalam keadaan normal 5. Untuk mengembalikan status gizi pasien dalam batas normal 6. Untuk mempertahankan berat badan pasien dalam batas normal 7. Untuk memberikan intervensi terhadap tanda gejala kekurangan volume cairan 8. Untuk membantu meningkatkan berat badan pasien
NIC : Manajemen Berat Badan 1. Untuk mencegah kondisi yang lebih parah jika terjadi penurunan berat badan 2. Untuk monitor perkembangan kenaikan berat badan pasien 3. Untuk membantu meningkatkan berat badan pasien 4. Untuk memberikan asupan makanan bagi pasien dengan gizi yang seimbang
No Diagnosa
3
Nama
Hipertermi
Diagnosa Tujuan
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3 x 24 jam, suhu klien kembali normal
Indikator
NOC : Keparahan Infeksi Indikator
1
2
3
4
5
Keterangan
Demam
1 : Berat
Ketidakstabilan suhu
2 : Cukup Berat
Lethargy
3 : Sedang
Peningkatan jumlah
4 : Ringan
sel darah putih
5 : Tidak Ada
NOC : Tanda- tanda Vital Indikator
1
2
3
4
5
Keterangan
Denyut nadi radial
1 : Deviasi berat dari
Tingkat pernafasan
kisaran normal
Irama pernafasan
2 : Deviasi cukup
Tekanan
besar dari kisaran
darah
normal
sistolik Tekanan
3 : Deviasi sedang
darah
dari kisaran normal
diastolik
4 : Deviasi ringan dari kisaran normal 5 : Tidak ada deviasi dari kisaran normal Intervensi
NIC : Perawatan Demam 1. Pantau suhu dan tanda-tanda vital lainnya 2. Beri obat atau cairan IV (misalnya, antipiretik, agen antibakteri) 3. Tutup pasien dengan selimut atau pakaian ringan, tergantung fase demam 4. Fasilitasi istirahat, terapkan pembatasan aktivitas, jika diperlukan 5. Pantau komplikasi-komplikasi yang berhubungan dengan demam serta tanda dan gejala kondisi penyebab demam (misalnya, kejang, penurunan tingkat kesadaran). NIC : Kontrol Infeksi 1. Bersihkan lingkungan dengan baik setelah digunakan untuk setiap pasien 2. Ganti peralatan perawatan per pasien sesuai protokol institusi 3. Pastikan penanganan aseptik dari semua saluran IV 4. Berikan antibiotik yang sesuai 5. Anjurkan pasien untuk meminum antibiotik seperti yang diresepkan 6. Ajarkan
pasien
menghindari infeksi
dan
anggota
keluarga
mengenai
bagaimana
Rasional
NIC : Perawatan Demam 1. Untuk mengetahui suhu dan tanda-tanda vital pasien 2. Untuk menurunkan demam 3. Untuk menstabilkan suhu pasien 4. Agar kebutuhan istirahat pasien terpenuhi 5. Untuk menghindari terjadinya komplikasi pada pasien NIC : Kontrol Infeksi 1. Untuk menghindari terjadinya infeksi 2. Untuk mengatasi infeksi pada klien 3. Agar pasien dan keluarga paham tentang cara menghindari infeksi.
Implementasi dan Evaluasi Tanggal
No. Diagnosa
Oktober/
3
2018
Ketidak
Jalan
jalan
bersihan jalan
Napas
ditunjukan
napas
Implementasi
Respon Pasien
Evaluasi
a. Manajemen Adanya perbaikan pada kondisi S (Subjective) : napas
pasien
dengan
yang -
kenaikan -
nilai pada indikator
Ibu menyatakan anaknya tidak sesak Ibu
menyatakan
batuk
pilek
anak
berkurang
O (Objective) : -
Klien tidak menunjukkan sesak napas
-
Frekuensi dan irama pernapasan normal
-
Klien bernapas dengan lega
A (Analysis) : -
Setelah
dilakukan
implementasi,
ditemukan bahwa indikator outcome yang diharapkan mengalami kenaikan skor, dibuktikan dengan : a. Frekuensi
dan
irama
pernafasan
mulai normal b. Mampu mengeluarkan sekret c. Hilangnya suara nafas tambahan -
Kesimpulan Sebagian
:
Masalah
Teratasi
P (Planning) : Lanjutkan intervensi dan monitor setiap kemajuan kondisi pasien. Berikan intervensi hingga semua masalah teratasi dengan baik.
Oktober/
2
2018
Kekurangan volume cairan
a. Manajemen cairan b. Manajemen berat badan
a. Adanya
perubahan
atau S (Subjective) :
peningkatan volume cairan -
Ibu menyatakan anaknya sudah mulai
klien menjadi normal
makan secara teratur
b. Berat badan pasien dalam batas normal
Jumlah frekuensi makan dan minumnya bertambah
O (Objective) : -
Klien menunjukkan tanda-tanda berat badan tubuhnya kembali normal
-
Klien
tidak
menunjukkan
tanda
kelemahan
A (Analysis) : -
Setelah
dilakukan
implementasi,
ditemukan bahwa indikator outcome
yang diharapkan mengalami kenaikan skor, dibuktikan dengan : a. Berat badan kembali normal dan stabil b. Intake cairan cukup c. Tidak tampak tanda-tanda letargi d. Asupan gizi dan makanan terpenuhi -
Kesimpulan
:
Masalah
Teratasi
Sebagian P (Planning) : Lanjutkan intervensi dan monitor setiap kemajuan kondisi pasien. Berikan intervensi hingga semua masalah teratasi dengan baik.
Oktober/
3
2018
Hipertermi
c. Perawatan Demam d. Kontrol Infeksi
c. Adanya
perubahan
penurunan
suhu
atau S (Subjective) : klien -
menjadi normal
Ibu menyatakan anaknya tidak rewel dan merasa lebih tenang
d. Tanda-tanda infeksi dapat dikontrol dan dicegah e. Tanda-tanda normal
vital
O (Objective) : pasien -
Klien menunjukkan tanda-tanda suhu tubuhnya kembali normal
-
Klien tidak menunjukkan tanda gelisah, rewel
A (Analysis) : -
Setelah
dilakukan
implementasi,
ditemukan bahwa indikator outcome yang diharapkan mengalami kenaikan skor, dibuktikan dengan : e. Suhu tubuh kembali normal dan stabil f. Tidak ditemui tanda-tanda demam g. Tidak tampak tanda-tanda letargi h. Sel darah putih kembali normal i. Tanda-tanda vital normal j. Tidak ditemukan tanda-tanda infeksi -
Kesimpulan
:
Masalah
Teratasi
Sebagian P (Planning) : Lanjutkan intervensi dan monitor setiap kemajuan kondisi pasien. Berikan intervensi hingga semua masalah teratasi dengan baik.