Fix Betul

  • Uploaded by: Kurniawan Abdullah
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Fix Betul as PDF for free.

More details

  • Words: 2,372
  • Pages: 22
TUGAS BESAR EKONOMI BAHAN GALIAN

OLEH KELOMPOK IV KUMALA SUKMA

201663005

KURNIAWAN ABDULLAH

201663006

JERRY PATRICK DEDA

201663013

GRENALDY R. MARAMIS

201663021

ANNISA SARI

201663025

REGIAN RESTU SUMAWE

201663029

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN UNIVERSITAS PAPUA SORONG 2018

LEMBAR PENGESAHAN Kelompok

: IV

Jurusan

: Teknik Pertambangan

Program Studi

: S1 Teknik Pertambangan

Disetujui dan disahkan oleh : Hari

:

Tanggal

:

Mengetahui, Dosen Pengampu

KATERINA T. A. TOMATAL, S.T.

FIRWANSYAH ARAS, S.T.

TUGAS BESAR EKONOMI BAHAN GALIAN

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Mata Kuliah Ekonomi Bahan Galian Pada Program Studi S1 Teknik Pertambangan Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Universitas Papua Tahun Akademik 2018/2019

Oleh : Kumala Sukma

201663005

Kurniawan Abdullah

201663006

Jerry Patrik Deda

201663013

Grenaldy Rider Maramis

201663021

Annisa Sari

201663025

Regina Restu Sumawe

201663029

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN UNIVERSITAS PAPUA 2018

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan Tugas Besar Ekonomi Bahan Galian tepat pada waktu yang telah ditentukan. Laporan ini kami buat agar memenuhi syarat kelulusan pada mata kuliah Ekonomi Bahan Galian. Lewat kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terimakasih kepada Ibu Katerina T. A. Tomatala, S.T. dan Bapak Firwansyah Aras, S.T. selaku Dosen Pengampu pada mata kuliah Ekonomi Bahan Galian, Bapak Aren Nauw selaku pemilik Usaha Batu Api dan yang telah bersedia untuk diwawancarai, serta orang tua dan teman-teman yang selalu mendukung kami dalam penyusunan Laporan ini. Kami berharap Laporan inidapat berguna untuk pembaca, kami juga sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan Laporan ini diwaktu yang akan datatng.

Sorong, Oktober 2018 Penyusun,

Kelompok IV

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LEMBAR TUJUAN LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR SINGKATAN/SIMBOL BAB I PENDAHULUAN 1.1

LATAR BELAKANG

1.2.

RUMUSAN MASALAH

1.3

MAKSUD DAN TUJUAN

1.4

JADWAL DAN LOKASI PENGAMBILAN DATA

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB III DASAR TEORI 3.1

BATU ANDESIT

3.2

LANGKAH – LANGKAH PENAMBANGAN BATU ANDESIT

3.3

PENJUALAN BATU ANDESIT

3.4

PERHITUNGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1

DATA BIAYA USAHA BATU API

4.2

PENGOLAHAN DATA LAPANGAN

4.3

ANALISIS NVP, NAV, NFV , ROR DAN PBP DAN DATA LAPANGAN

BAB V PENUTUP 5.1

KESIMPULAN

5.2

SARAN

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai potensi sumberdaya alam yang melimpah. Endapan bahan galian yang dimiliki oleh Indonesia sangat beragam baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Endapan bahan galian pada umumnya tersebar secara tidak merata di dalam kulit bumi. Endapan bahan galian diambil dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup manusia . Endapan bahan galian merupakan salah satu modal dasar dalam pembangunan nasional, oleh karena itu harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat dengan memperhatikan kelestarian hidup sekitar. Salah satu usaha dalam memanfaatkan endapan bahan galian adalah kegiatan penambangan dan pengolahan bahan galian. Kegiatan penambangan dan pengolahan tidak terlepas dari biaya-biaya yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan. Biaya yang dikeluarkan merupakan salah satu unsur terpenting dalam pengelolaan perusahaan, sebab besar kecilnya biaya akan menentukan besar kecilnya keuntungan yang diperoleh.

1.2

Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas terdapat beberapa unsur masalah. Rumusan masalah yang akan dibahas dalam laporan ini adalah sebagai berikut : 1. Berapakah keuntungan tiap tahunnya pada Usaha Batu Api? 2. Kapan modal pada Usaha Batu Api kembali? 3. Apakah kegiatan penambangan pada Usaha Batu Api layak berdasarkan perhitungan Red of Return?

1.3

Maksud dan Tujuan

Maksud dari laporan ini adalah menghitung biaya-biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi dan mengolah bahan galian, serta memasarkan hasil pengolahan dalam bentuk barang jadi. Sedangkan tujuan dari laporan ini yaitu : 1. Mampu menghitung keuntungan tiap tahunnya pada Usaha Batu Api 2. Mampu menentukan jangka waktu untuk pengembalian modal pada Usaha Batu Api 3. Menganalisis kelayakan suatu kegiatan penambangan berdasarkan hasil perhitungan Red of Return 1.4

Lokasi dan Jadwal Pengambilan Data

Lokasi penambangan rakyat secara administratif terletak di Jalan Jendral Sudirman/Sawo Kelurahan Malabutor Kecamatan Sorong Manoi Kota Sorong. No 1

Tanggal 3 September 2018

2 3 4 5

7 September 2018 9 September 2018 13 September 2018 8 Oktober 2018

Kegiatan Pengambilan data profil dan keuangan perusahaan Pengambilan data proses pengolahan Pengambilan data dan biaya Pengambilan data dan biaya Pengambilan data biaya

II PROFIL PERUSAHAAN

Usaha Batu Api berdiri sejak tahun 2006 didirikan oleh Bapak Aren Nauw yang berlokasi di Jalan Sudirman/Sawo Kelurahan Malabutor, Kecamatan Sorong Manoi, Kota Sorong, dengan luas 10 m x 20 m. Bahan galian yang ditambang merupakan Batu Andesit yang diproduksi menjadi bongkah dan krakal yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk pondasi bangunan, cor jalan dan bahan pembuatan drainase. Hari aktif kerja mulai dari hari Senin - Sabtu pukul 09.00 - 17.00 WIT. Jumlah pekerja sebanyak 2 (dua) orang, dimana yang bekerja adalah sepasang suami istri.

III.

3.1

DASAR TEORI

Batu Andesit Batu andesit adalah suatu jenis batuan beku vulkanik , ekstrusif, komposisi

menengah, dengan tekstur afanitik hingga porfiritik. Dalam pengertian umum, Andesit adalah jenis peralihan antara basal dan dasit, dengan rentang silikon dioksida (SiO2) adalah 57-63% seperti digambarkan di diagram TAS. Susunan mineral biasanya didominasi oleh plagioklas ditambah piroksen dan / atau hornblende. Magnetit, zirkon, apatit, ilmenit, biotit, dan garnet adalah mineral aksesori umum. Alkali feldspar dapat hadir dalam jumlah kecil. Kelimpahan feldspar-kuarsa

di

batuan

dalam diagram

QAPF.

vulkanik

Batuan

andesit

andesit

dan

lainnya

umumnya

diilustrasikan

ditemukan

pada

lingkungan subduksi tektonik di wilayah perbatasan lautan seperti di pantai barat Amerika Selatan atau daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi seperti Indonesia. Nama andesit berasal dari nama Pegunungan Andes. Batu

andesit

banyak

digunakan

dalam

bangunan-

bangunan megalitik, candi dan piramida. Begitu juga perkakas - perkakas dari zaman prasejarah banyak memakai material ini, misalnya: sarkofagus, punden berundak, lumpang batu, meja batu, arca. Di zaman sekarang batu andesit ini masih

digunakan

sebagai

material

untuk

nisan

kuburan

orang Tionghoa, cobek, lumpang jamu, cungkup/kap lampu taman dan arca-arca untuk hiasan. Salah satu pusat kerajian dari batu andesit ini adalah Magelang. Pusat kerajinan dan pemotongan batu Andesit juga terdapat di daerah Cirebon dan Majalengka Jawa Barat. Karena di daerah ini banyak terdapat perbukitan yang merupakan daerah tambang Batu Andesit. Untuk batu Andesit di daerah cirebon umum nya bewarna abu-abu dan terdiri dari 2 Jenis utama: Andesit Bintik dan Andesit Polos.

Gambar 3.1 Batu Andesit

Langkah – langkah penambangan batu andesit

3.2

Adapun langkah-langkah penambangan batu andesit yaitu : 1. Siapkan alat dan bahan untuk proses pembakaran batu dan pengambilan batu dari batuan induknya yaitu seperti kayu,minyak tanah,korek, dan seng atau drum bekas. 2. Bersihkan

permukaan

batuan

untuk

menyingkirkan

tanah

agar

mempermudah dalam proses pembakaran batuan. 3. Atur posisi kayu di permukaan batu lalu di bakar kemudian kayu ditutup dengan seng atau drum bekas agar api mengarah pada permukaan batu. Biarkan selama 1 malam. 4. Pembakaran tersebut akan membuat batuan menjadi retak, setelah itu batuan dipecahkan sesuai ukuran dengan menggunakan plat, betel bulat, linggis, hamal untuk mendapatkan bongkah dan krakal. 3.3

Penjualan Batu Andesit Hasil tambang yang diproduksi berupa Batu Andesit dengan ukuran

bongkah dan krakal yang pada umumnya digunakan untuk pembuatan pondasi, cor jalan dan drainase. Proses Penjualan hasil tambang dilakukan di tempat produksi, dimana konsumen akan datang ke tempat produksi untuk membeli hasil tambang yang diperlukan. 3.4

Perhitungan

3.4.1

Net Present Value (NPV) NPV adalah perbedaan antara total Present Worth dari total penerimaan

(revenue) dan Present Worth dari pengeluaran sepanjang umur proyek pada discount rate yang diberikan. NPV

= ∑ PV Revenue – ∑ PW Cost

NPV menunjukkan keuntungan proyek secara absolut.Suatu proyek dikatakan layak (feasible) apabila NPV>0. Cara menghitung NPV bukan trial and error, memperhitungkan nilai waktu uang, menggunakan discount rate sama dengan MARR, dan bisa mempertimbangkan resiko. Apabila NPV>0 maka proyek tersebut dapat dikatakan layak.

= [A (P/A,i,n)] – Modal Awal

NPV

= [A x 3.4.2

(1+i)n − 1 i(1+i)n

] – Modal Awal

Net Annual Value (NAV) NAV merupakan nilai aliran kas yang seragam setiap akhir tahun selama

periode tertentu dengan suku bunga tertentu dari nilai sekarang. NAV = NPV x (A/P,i,n)

= NPV x 3.4.3

i(1+i)n (1+i)n −1

Net Future Value (NFV) NFV digunakan untuk menentukan nilai mendatang (F) dari suatu

rangkaian kegiatan yang seragam (A) yang terjadi pada setiap akhir periode tertentu dan tingkat bunga tertentu. NFV = NAV x (F/A,i,n)

= NAV x

(1+i)n − 1 i

3.4.4 Rate of Return (ROR) ROR adalah discount rate (i) yang menyebabkan NPV = 0.ROR merupakan laju perolehan per tahun yang

dihasilkan oleh investasi

suatuproyek (menunjukkan keuntungan secara relatif terhadap skala investasi proyek). Cara

menghitung ROR

adalah

coba-coba

(trial and

error),

memperhitungkan nilai waktu uang, lebih dipengaruhi cashflow awal, tidak tergantung nilai absolut cashflow, tidak bisa dihitung jika semua cashflow negatif atau positif atau belum balik modal, dan bisa diperoleh nilai ganda. ROR = ik +

(ib – ik) (i1−i2)

x i2

3.4.5

Payback Periode (PBP) PBP adalah jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan

modal investasi yang ditanam (investasi mencapai titik impas). Simple PBP adalah PBP dengan discount rate sama dengan nol (undiscounted). Kelemahan PBP adalah tidak mempersoalkan keuntungan investasi.PBP dihitung dengan cara interpolasi berdasarkan aliran kas kumulatif. Diterima atau tidaknya suatu proyek pada periode pengembalian tertentu tergantung pada investor. Proyek akan diterima jika PBP lebih singkat dari periode terpendek yang diinginkan investor. PBP = Modal Awal – (CF1 + CF2 + CF3 + … + CFn)

IV

4.1

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data Biaya Usaha Batu Api Data biaya yang didapatkan dari hasil wawancara berupa Biaya Modal,

Biaya Operasi meliputi Ongkos Produksi dan Ongkos Perawatan serta Biaya Pemasaran. Berikut beberapa tabel hasil wawancara untuk Biaya Modal, Biaya Operasi dan Biaya Pemasaran. Tabel 4.1 Biaya Modal

Tabel 4.2 Biaya Operasi

Tabel 4.3 Biaya Pemasaran

4.2

Perhitungan NVP, ROR, NAV, NFV

4.2.1

Perhitungan NVP Diketahui : n

= 12

i

= 5,75% Annual

CashFlow

= Pendapatan – Biaya Operasional = Pendapatan – (Biaya Produksi + Biaya Perawatan) = Rp. 13.500.000,- – (Rp. 1.572.000,- + Rp. 732.500,-) = Rp. 13.500.000,- – Rp. 2.305.500,= Rp. 11.195.500,- / Tahun = Rp. 134.346.000,- / 12 Tahun

NPV

= [A (P/F,i,n)] – Modal Awal = (A x

(1+i)n − 1 i(1+i)n

) – Modal Awal

= (Rp. 134.346.000,- x

(1+5,75)12 − 1 5,75%(1+5,75%)12

)–

Rp. 1.970.000,= (Rp. 134.346.000,- x 8,5) - Rp. 1.970.000,= Rp. 1.139.965.041,33 4.2.2

Perhitungan NAV Diketahui: i

= 5,75%

n

= 12

NPV

= Rp. 1.139.965.041,33

NAV

= NPV x (A/P,i,n)

= NPV x

i(1+i)n (1+i)n −1

= Rp. 1.139.965.041,33 x = Rp. 134.114.234,08

5,75% (1+5,75%)12 (1+5,75%)12 − 1

4.2.3

Perhitungan NFV Diketahui: i

= 5,75%

n

= 12

NAV

= Rp. 134.114.234,08

NFV

= NAV x (F/A,i,n)

= NAV x

(1+i)n − 1 i

= Rp. 134.114.234,08 x

(1+5,75%)12 − 1 5,75%

= Rp. 2.229.749.349,20 4.2.4

Perhitungan ROR Diketahui: ik

= 5,75%

ib

= 6%

n

= 12

i1

= Merupakan perhitungan NVP dengan ik

i2

= Merupakan perhitungan NVP dengan ib, sehingga: = [A (P/A,i,n)] – Modal Awal = (A x

(1+i)n − 1 i(1+i)n

) – Modal Awal

= (Rp. 134.346.000,- x

(1+6%)12 − 1 6%(1+6%)12

)–

Rp. 1.970.000,= (Rp. 134.346.000,- x 8,38) - Rp. 1.970.000,-

ROR

= Rp. 1.124.365.898,01 (ib – ik) = ik + x i1 (i1−i2) = 5,75% +

x Rp.1.139.965.041,33 − Rp.1.124.365.898,01

Rp. 1.139.965.041,33 = 5,88%

(6%−5,75%)

4.2.5

Perhitungan PBP Diketahui: Modal Awal

= Rp. 1.970.000,-

PBP

= Modal Awal – (CF1 + CF2 + CF3 + … + CFn)

CashFlow

= Rp. 11.195.500,-/Tahun =

Rp.11.195.500,−/Tahun

= Rp. 932.958,33/Bulan

12 Bulan

= Modal Awal – (CF1 + CF2) = (- Rp. 1.970.000,-) + (Rp. 932.958,33/Bulan + Rp. 932.958,33/Bulan) = - Rp. 104.083,33 =

Rp.932.958,33/Bulan Hari Kerja per Bulan

=

Rp.932.958,33/Bulan 24 Hari

= Rp. 38.873,26/Hari = Modal Awal – (CF3 + CF4 + CF5) = (- Rp. 104.083,33) – (Rp. 38.873,26/Hari + Rp. 38.873,26/Hari + Rp. 38.873,26/Hari) = Rp. 12.536,46 PBP 4.3

= 2 Bulan 3 Hari

Pembahasan

Hasil perhitungan menunjukan bahwa pendapatan tiap tahun pada Usaha Batu Api adalah Annual atau konstan selama periode 12 tahun bernilai Rp.11.195.500,-. Pada perhitungan NPV didapatkan hasil sebesar Rp.93.191.253,44 dimana nilai NPV-nya lebih dari 0 sehingga kami menyatakan bahwa Usaha Batu Api layak untuk dilakukan. Pada perhitungan untuk menentukan nilai aliran kas yang seragam setiap akhir tahun selama periode 12 tahun dengan menggunakan suku bunga 5,75% (suku bunga dari Bank Indonesia) terhadap keuntungan proyek absolut selama 12 tahun sebesar Rp.93.191.253,44 diperoleh NAV sebesar Rp. 10.963.734,08/Tahun Pada perhitungan untuk menentukan nilai mendatang dari suatu pembayaran yang seragam (Annual) pada akhir periode ke-12 degan tingkat suku bunga sebesar 5,75% diperoleh NFV sebesar Rp. 182.280.271,05 Untuk menghitung laju perolehan per tahun yang dihasilkan oleh investasi Usaha Batu Api secara relatif kami menggunakan metode caoba-coba (trial of

error). Dengan memperhitungkan nilai waktu uang selama 12 tahun, suku bunga bank 5,75% dimana NPV-nya (i1) sebesar Rp.93.191.253,44 dan cashflow awal. Digunakan juga discount rate coba-coba sebesar 6%, dimana hasil peehitungan NVP (i2) sebesar Rp. 91.891.324,83 dan diperoleh Rate of Return (ROR) sebesar 5,88%. Nilai ROR lebih besar dari discount rate yang digunakan sehingga dapat dipastikan Usaha Batu Api layak untuk dilakukan. Kami menghitung waktu yang diperlukan dari Usaha Batu Api untuk mengembalikan modal yang ditanamnya sebesar Rp. 1.970.000,- dengan cara mengurangi pendapatan bersih dari hasil perhitungan dengan modal awal yang dikeluarkan hingga mencapai suatu titik impas. Diperoleh pendapatan bersih sebesar Rp. 11.195.500,- pertahunnya, dimana Rp. 932.958.33 perbulannya dan Rp. 38.873,26 untuk setiap hari kerjanya. Dari hasil perhitungan PBP diketahui selama 2 bulan 3 hari usaha berjalan untuk dapat mengembalikan modalnya dengan keuntungan bersih sebesar Rp. 12.536,46 pada hari tersebut.

V

5.1.

PENUTUP

Kesimpulan Hasil perhitungan berdasarkan data wawancara yang diambil dari pemilik

Usaha Batu Api dengan menggunakan rumus biaya pemasaran dikurangi biaya operasi, didapatkan keuntungan sebesar 11.195.500,- / Tahun. Untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal pada Usaha Batu Api digunakan perhitungan Pay Back Periode (PBP) dengan rumus pada (persamaan), dan didapatkan jangka waktu dalam 2 bulan 3 hari untuk pengembalian modal pada usaha tersebut. Analisa kelayakan yang didapatkan pada Usaha Batu Api berdasarkan hasil perhitungan Red of Return dengan rumus pada (persamaan ), didapatkan Red of Return sebesar 5,88% jadi Usaha Batu Api tersebut dikatakan layak.

5.2.

Saran Diharapkan usaha Batu Api dapat berkembang dengan menggunakan alat-

alat mekanis yang dapat membantu pengelolaan tempat tersebut agar menghasilkan keuntungan yang lebih. Untuk praktikan dapat mengenal macammacam jenis batuan yang ada di lingkungan sekitar agar dapat membedakan jenis yang satu dan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

L A M P I R A N

Related Documents

Fix Betul
August 2019 51
Sejarah Betul
May 2020 27
Kti Betul Rapihkan.docx
October 2019 25
Betul Spek Bc
November 2019 25

More Documents from "dwi"

Perhitungan Okfix.xlsx
August 2019 45
Ok Fix.docx
August 2019 41
Fix Betul
August 2019 51
Ebg.xlsx
August 2019 33