Fistula

  • Uploaded by: Taufik Abidin
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Fistula as PDF for free.

More details

  • Words: 913
  • Pages: 28
FISTULA ABDOMINALIS

DEFINISI • Fistula : saluran patologis (Ahmad A.K Muda – Kamus Lengkap Kedokteran;Gita Media Press – Surabaya )

• Saluran(fistula) yg menghubungkan satu organ viscera abdomen ke permukaan luar.(Medical Dictionary - 'abdominal fistula' )

MACAM-2 FISTULA • Fistula enterokutaneus. • Fistula anorectal / fistula perianal • Fistula entero-enteral ( gastrointestinal; gastro-kolika ) • Fistula rectovesika • Fistula rectovagina • Fistula rectourethra

PENYEBAB • tindakan pembedahan. • trauma tajam abdomen(tusuk atau luka tembak) • IBD : Crohn’s ds.

ENTEROCUTANEUS FISTULA

Diagnosis • Contrast intake • Bila fistula di kolon,kontras lewat anus – contrast enema. • CT-scan-- ada abses ?. • "fistulogram," dimana kontras radioopaque diinjeksikan ke muara fsitula di kulit.

Tanda & Gejala • Entero-enteral fistulas – bisa tanpa gejala – Tergantung dari segmen usus yang berhubungan,fistula dapat menimbulkan : • Diarrhea • Malabsorbsi dari nutrien • Dehidrasi.

• Enterocutaneous fistulas  bocornya isi usus melalui muara di kulit.

Treatment • Semua fistula dpt sembuh sendiri dalam beberapa minggu atau bbrp bulan. • Tergantung dari keadaan klinis, pasien: – perlu nutrisi-parenteral dan – tidak makan untuk memberi waktu fistula sembuh.

• Pada bbrp kasus,  tindakan bedah, membuang segmen usus bila fistula tidak sembuh.

Komplikasi • Malnutrition • Dehydration, • Infeksi pada kulit.

Prognosis • Tergantung pada: – penyebab fistula, – beratnya fistula, – kondisi pasien secara umum.

• Pada kebanyakan kasus, prognosisnya baik pada pasien yg kesehatannya baik.

ABSES DAN FISTULA ANOREKTAL

Gambaran umum • Paling sering berasal dari cryptoglandular. • Anal kanal mempunyai 6-14 kelenjar yang terletak pada atau dekat dengan bidang antara spingter ani eksterna dan interna. • Projeksi dari kelenjar berjalan melalui spingter interna dan mengalir ke kripte pada linea dentata. • Kelenjar dapat mengalami infeksi bila: – kripta mengalami obstruksi (feses yang terperangkap dan ada bakteri dalam kelenjar). – impaksi dari bahan makanan atau – edema karena trauma ( feses yang keras atau benda asing) – akibat dari proses inflamasi disekitarnya.

• Bila kripta tidak mengalami dekompresi ke anal kanal  abses pada bidang inter spingterik. • Abses dapat mengalir didalam bidang spingter atau melewati bidang inter spingter. • Abses dapat diklasifikasikan sesuai dengan ruang yang ditempati : – – – – – –

Pelvirectal (supralevator) Ischiorectal Perianal (subcutaneus) Marginal (mukokutaneus) Submukus Intermuskuler

PENEMUAN KLINIS A. • • • • • • • •

Tanda & Gejala Nyeri yang hebat dan terus menerus Panas Retensi urin Sepsis yang mengancam jiwa Lebih mudah terjadi pada DM Keluarnya darah campur nanah – nyeri berkurang. Kemudian terjadi keluarnya cairan mukus yang kronis. Pemeriksaan fisik : •

• •

Teraba massa yang myeri di rektum

Terdapat fistula, bila ditemukan adanya muara interna dan eksterna. Sering teraba adanya trak yang keras.

B. Laboratorium dan Imaging • Tidak ada pemeriksaan imaging yg dilakukan tanpa komplikasi fistula. • Sinogram,USG-transrectal,CT-scan,dan MRI bermanfaat pada kasus yang komplek dan rekuren. • USG transrectal  mengidentifikasi cabang2 saluran fistula,dan luasnya spingter yang terkena. • Injeksi Hydrogen-peroksida dari saluran dapat mengurangi sensitifitas dari USG.

DIFFERENSIAL DIAGNOSIS • • • • • • • • • • •

Crohn’s ds Pilonidal ds Hidradenitis supurativa. TBC Actinomycosis. Carcinoma Trauma radiasi Kelainan kulit lokal. Tumor retrorektal Divertikulitis Trauma urethra

KOMPLIKASI • Abses anorektal yg tdk didrainase  menjadi berat • Bila tidak didrainase,infeksi menyebar secara cepat  kehilangan jaringan yang luas,trauma spingter,dan bahkan kematian. • Fistula kronik • abses perianal rekuren

TERAPI • Abses harus didrainase secara bedah. • Abses interspingter : sphingterotomi interna • Bila muara interna fistula dapat diidentifikasi  fistulotomi

• Abses kronik dan rekuren : – membuka ruangan postanal dan – membuat drainase kontra dari trak melalui muara ischiorektal eksterna.Sekali ruang postanal sembuh, drainase kontra harus diangkat.

• Pasien dengan gangguan sistem immune: a. gangguan sedang,(misal DM) drainase urgen dikamar operasi; b. gangguan berat (mis.chemoterapy ),infeksi bisa terjadi tanpa adanya abses karena neutropenia.Pada pasien ini: – melokalisir proses, – mengadakan drainase, – kultur ( untuk menyingkirkan leukemia dan untuk memilih antibiotika ).

• Salmon-Goodsall membuat gambaran untuk membantu mengidentifikasi arah dari trak (Gmb.32-6).

Dikutip dari Current Surgical Diagnosis&Treatment – ed.12

PROGNOSIS • Prognosis cryptoglandular abscess dan fistula adalah baik, bila sumber infeksi dapat diidentifikasi. • Fistula persisten bila sumber infeksi tidak dapat diidentifikasi atau drainase tidak adekuat,dimana diagnosa tidak benar,atau perawatan post operasi tidak baik.

FISTULA RECTOVAGINAL

Diagnosis • Keluar feses dan flatus dari vagina • Perubahan defikasi • Trak biasanya dapat dilihat dan diraba.

Gambaran Umum • Rectovaginal fistula terjadi sebagai akibat dari : – – – – – –

• • • • •

trauma obstetrik Crohn’s ds Diverticulitis Radiasi Cryptoglandular ds tanpa drainase Benda asing pada trauma

Operasi pengangkatan tumor anterior rectum Ca-recti Ca cervix Ca-vagina Fistula diklasifikasikan : – Rendah – Medial – Tinggi

• Lokasi dan penyebab menentukan jenis tindakan operasi.

Gambaran Klinis A. • • •

Symptom & sign : Keluar feses dan flatus lewat vagina. Terdapat berbagai tingkat inkontinen Muara di vagina atau rektum dapat diraba dan dilihat pada pemeriksaan fisik.

B. Laboratorium dan Imaging: • Vaginogram atau Ba-enema dpt mengidentifikasi fistula. • Bila fistula tidak dapat ditunjukkan pad pemeriksaan fisik dan Ronsen,metilen blue cair enema bisa diberikan dengan tampon di vagina.bila terdapat fistula,harus dikonfirmasi dengan adanya metilen-blue di kasa.

Terapi • Repair fistula • Penyebab dan lokasi fistula menentukan pengobatan. • Kenanya jaringan sekitar oleh proses penyakit yang menyebabkan fistula dapat membatasi pilihan operasi.Mis : – Crohn’s ds atau trauma Radiasi dari jaringan sekitar  Crohn’s ds harus sembuh dulu sebelum fistula dapat direpair. – Trauma radiasi – memerlukan jaringan normal sekitarnya.

Prognosis • Prognosis ditentukan oleh penyebab dari fistula.

Related Documents

Fistula
December 2019 24
Fistula
December 2019 18
Anal Fistula
November 2019 22
Pancreatic Fistula
November 2019 19
Arteriovenous Fistula
May 2020 11
Anorectal Fistula
May 2020 7

More Documents from ""

Koma Diabetikum
May 2020 41
Amubiasis
December 2019 43
Fraktur Vertebra
December 2019 45
Hernia,ca Colon
December 2019 46
Abses Paru
May 2020 43
Tumor Hidung
December 2019 47