Fisika.docx

  • Uploaded by: Rizki Zahiroh Layali
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Fisika.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 525
  • Pages: 3
Nama : Dwi Indah Prihastuti NIM : 1710211010 Prodi : Pendidikan Biologi Matkul : fisika ( pengukuran dan biooptik )

A. Pengukuran Pengukuran proses mengukur. Mengukur adalah proses membandingkan besaran dengan besaran standart yang sudah di tetapkan, sedangkan besaran sendiri adaalah hasil pengukuran yang dinyatakan dalam bentuk angka dan satuannya. Macam-macam alat ukur yang ada di lab: 1

Mistar

2

Jangka sorong

3

Mikrometer

4

Stopwacth

5

Neraca ohaus

Macam macam besaran: 1

Panjang (

2

Massa ( m )

3

Waktu ( t )

4

Suhu ( T )

5

Kuat arus ( I )

6

Intensitas ( In )

7

Jumlah zat ( n )

Macam macam satuan : 1

Meter ( m )

2

Kilogram ( kg )

3

Secon ( s )

4

Kelvin ( K )

5

Ampere ( A )

B. Biooptik dan biotermal Biooptik adalah susunan dari kata bio (makhluk hidup / zat hidup) dadn optik (cahaya atau berkas sinar. Fokus utama bioptik adalah terkait denran indera penglihatan manusia yaitu mata. Bagian-bagian mata: 1

Kornea berfungsi untuk temapt masuknya cahaya.

2

Pupil berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk

3

Iris berfungsi untuk memberi warna pada mata

4

Lensa berfungsi untuk mengumpulkan cahaya

5

Retina berfungsi untuk menangkap bayangan benda

6

Koroid berfungsi untuk penyuplai oksigen dan nutrisi

7

Sklera berfungsi untuk melindungi mata dan mempertahankan bentuk mata

8

Saraf optik berfungsi untuk meneruskan bayanagan benda yang diterima oleh retina

9

Titik buta berfungsi untuk meneruskan berkas saraf menuju otak.

10 Aqueous humor berfungsi untuk membiaskan cahaya ke bagian dlam mata 11 Vitreus humor berfungsi untuk meneruskan cahaya dari lensa ke retina 12 Otot silliaris berfungsi untuk mengatur besar dan kecilnya lensa Pemebentukan bayangan 

Cahaya benda yang ditangkap oleh mata menembus kornea dan dibiaskan oleh melalui pupil



Intensitas cahaya yang diatur pupil diteruskan menembus lensa mata



Lensa mata mengatur cahaya supaya jatuh ke retina



Cahaya yang diterima oleh sel reseptor kemudian disampaikan ke otak melalui saraf optik



Cahaya yang masuk ke otak akan ditrjrmahlan oleh otak sehingga kita bisa menegtahui apa yang kita lihat.

Visus adalah ketajaman mata, yaitu nilai sudut terkecil dimana sebuah benda masih dapat dilihat dan dapat dibedakan. Daya akomodasi adalah kemampuan mata untuk mencembungkan atau memipihkan lensa mata. Jenis cacat yang ada pada mata: 1

Emetrop adalah jenis maat yang normal yang dapat memfokuskan cahaya

2

Myopi ( rabun jauh ) adalah cacat mata dimana penderita tidak dapat melihat benda jauh

3

Hipermetropia ( rabun dekat ) adalah cacat mata dimana penderita tidak dapat melihat dengan jelas benda yang dekat

4

Astigmatisma adalah cacat mata dimana penderitanya tidak dapat membedakan garis mendatar dan garis tegak lurus secara bersamaan

Lensa adalah benda bening yang dibentuk sedemikian rupa sehingga daapt membiaskan cahaya atau meneruskan hampir semua cahaya yang melaluinya, lensa sendiri dibagi menjadi 2 yaitu lensa cembung dan cekung. Biotermal adalah susunan dari dua kata yaitu bio ( makhluk hidup atau zat hidup ) dan termal ( panas ). Fokus utama biotermal adalah derajat dan energi panas paad makhluk hidup dan lingkungan Suhu adalah derajat panas suatu benda yang memiliki satuan kelvin ( K ) dan menggunakan alat ukur termometer.

More Documents from "Rizki Zahiroh Layali"

Bab Iii ( Blm Slsai ).docx
November 2019 9
Cover.docx
November 2019 12
Fisika.docx
November 2019 9
Proposal Riris.docx
June 2020 21
Mas Rio Baru.pptx
April 2020 28