NAMA
: TIKA NURJANNAH
NIM
: 8186176008
KELAS
: PPS PENDIDIKAN FISIKA B 2018
RINGKASAN 4 ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN TRADISIONAL DAN MODERN 1. Aliran Filsafat pendidikan tradisional
Idealisme Kata idealis dalam filsafat mempunyai arti yang sangat berbeda dari artinya dalam
bahasa sehari-hari. Secara umum kata idealis berarti: (1) seorang yang menerima ukuran moral yang tinggi, estetika dan agama serta menghayatinya; (2) orang yang dapat melukiskan dan menganjurkan suatu rencana atau program yang belum ada. Implikasi filsafat idealisme dalam pendidikan adalah sebagai berikut : a.
Tujuan, untuk membentuk karakter, mengembangkan bakat atau kemampuan dasar, serta kebaikan sosial.
b.
Kurikulum, pendidikan liberal untuk pengembangan kemampuan dan pendidikan praktis untuk memperoleh pekerjaan.
c.
Metode, diutamakan metode dialektika (saling mengaitkan ilmu yang satu dengan yang lain), tetapi metode lain yang efektif dapat dimanfaatkan.
d.
Peserta didik bebas untuk mengembangkan kepribadian, bakat dan kemampuan dasarnya.
e.
Pendidik bertanggungjawab dalam menciptakan lingkungan pendidikan melalui kerja sama dengan alam.
Realisme Dalam arti filsafat yang sempit, realisme berarti anggapan bahwa obyek indra kita
adalah real, benda-benda ada, adanya itu terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita persepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran kita. Bagi kelompok realis, alam itu, dan satusatunya hal yang dapat kita lakukan adalah: menjalin hubungan
yang baik dengannya. Kelompok realis berusaha untuk melakukan hal ini, bukan untuk menafsirkannya menurut keinginan atau kepercayaan yang belum dicoba kebenarannya. 2. Aliran Filsafat pendidikan Modern
Esensialisme Prinsip – prinsip filsafat pendidikan aliran Esensialisme antara lain :
1) Belajar pada dasarnya melibatkan kerja keras dan dapat menimbulkan keseganan dan menekankan pentingnya prinsip disiplin. 2) Inisiatif dalam pendidikan harus ditekankan pada pendidik bukan pada anak didik. 3) Inti dari proses pendidikan adalah asimilasi dari subjek materi yang telah ditentukan. 4) Sekolah harus mempertahankan metode-metode tradisional yang bertautan dengan disiplin mental. 5) Tujuan akhir pendidikan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan umum, karena dianggap tuntunan demokrasi yang nyata. Pendidikan yg berjiwakan esensialisme terpusat pada guru atau pendidik
Eksistensialisme
Prinsip-prinsip Aliran Filsafat Eksistensialisme adalah sebagai berikut: 1) Aliran ini tidak mementingkan metafisika. 2) Kebenaran lebih bersifat eksistensial daripada proporsional atau faktual. 3) Aliran ini memandang individu dalam keadaan tunggal selama hidupnya dan individu hanya mengenai dirinya dalam interaksi dirinya sendiri dalam kehidupan. 4) Jiwa aliran ini mengutamakan manusia, memperkembangkan eksistensi pribadinya atas alasan bahwa manusia akan mati.
Pragmatisme Pragmatisme adalah suatu aliran yang mengajarkan bahwa yang benar apa yang membuktikan dirinya sebagai benar dengan perantaraan akibat-akibatnya yang bermanfaat secara praktis. Filsafat pragmatisme di dalam pembelajaran lebih menekankan kapada metoda dan pendirian dari pada kepada doktrin filsafat yang sistematis, yaitu metoda penyelidikan eksperimental yang biasanya dipakai dalam segala bidang pengalaman.