Filosofi Hidrogen

  • Uploaded by: madityas_777
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Filosofi Hidrogen as PDF for free.

More details

  • Words: 1,217
  • Pages: 127
Filosofi Hidrogen

Pembentukan Alam Semesta (Hidrogen & Helium) Pemeliharaan Kehidupan di Bumi (Hidrogen & Helium)

Pembentukan Alam Semesta (Hidrogen & Helium) Pemeliharaan Kehidupan di Bumi (Hidrogen & Helium) Kesehatan Manusia?

Ada banyak tipe radikal bebas, namun yang paling penting dalam sistem makhluk hidup berasal dari oksigen, dan dikenal secara kolektif sebagai reactive oxygen species (ROS). Oksigen khususnya sangat rentan membentuk radikal bebas

AIR-AIR AJAIB (MIRACLE WATER) MENGANDUNG MOLEKUL HIDROGEN Situs MHI: “Healing waters contain molecular hydrogen”

1. Hiporeaktif & Tidak Berpengaruh Buruk Bagi Tubuh. Karena bersifat hiporeaktif, molekul hidrogen terbukti: - Tidak mengganggu reaksi oksidasi-reduksi metabolisme. - Tidak mengganggu sel darah putih & sistem pertahanan tubuh. - Tidak berpengaruh buruk terhadap parameter fisiologis di dalam darah (suhu darah, tekanan darah, kadar keasaman darah, dan tekanan oksigen di dalam darah).

“Antioksidan mencegah efek perbaikan kesehatan dari olahraga”

“Mengapa Antioksidan tidak baik untuk Program Olahraga”

2. Antioksidan yang Selektif. Sebagai antioksidan, molekul hidrogen hanya bekerja ketika ada radikal bebas yang masuk ke jaringan. Molekul hidrogen juga bersifat selektif, artinya hanya menetralkan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh, terutama ketika jumlahnya meningkat secara bermakna.

3. Mengaktifkan Sistem Antioksidan Endogen & Meningkatkan Potensi Antioksidan Lain. Selain berfungsi sebagai antioksidan, molekul hidrogen juga dapat mengaktifkan sistem antioksidan tubuh (endogen) dalam menghadapi radikal bebas. Ion hidrogen juga mampu meningkatkan potensi antioksidan lain. Vitamin C misalnya, meningkat potensi antioksidannya hingga tiga kali lipat apabila dikonsumsi bersama-sama dengan molekul hidrogen.

4. Toksisitas Rendah & Ditoleransi Tubuh Lebih Baik. Karena toksisitasnya sangat rendah dibanding banyak sekali antioksidan lain, molekul hidrogen ditoleransi tubuh lebih baik dan dapat dikonsumsi dalam jumlah banyak dalam jangka waktu yang panjang.

Masuk ke Sirkulasi Pembuluh Darah

AO

Fermentasi oleh Bakteri Usus

AO

AO

AO Masuk ke Sirkulasi Pembuluh Darah

Masuk ke Sirkulasi Pembuluh Darah

Fermentasi oleh Bakteri Usus

Masuk ke Sirkulasi Pembuluh Darah

5. Cepat dan Mudah Menembus Sel. Karena memiliki berat molekul yang kecil (unsur paling ringan di alam semesta), molekul hidrogen dapat dengan mudah dan segera menembus membran sel, mitokondria, dan inti sel. Ketiganya merupakan target-target yang menjadi sasaran dari radikal bebas dalam merusak tubuh kita yang sulit dicapai oleh antioksidan lain yang memiliki ukuran molekul yang besar.

6. Mampu Mengatur Ekspresi Gen & Fungsi Biomolekul di Dalam Tubuh. Karena senyawa hidrogen dapat masuk ke dalam organel hingga ke inti sel, molekul ini ternyata mampu mengatur ekspresi berbagai gen. Lebih dari 200 biomolekul dan 1000 ekspresi gen yang dipengaruhi oleh molekul hidrogen. Karena itulah, selain sebagai antioksidan, senyawa hidrogen dalam air alkali terionisasi juga memiliki berbagai fungsi dan manfaat lain, mulai efek anti-inflamasi (anti peradangan), anti-apoptosis (menghambat kematian sel), anti-alergi, anti-obesitas, dan mampu meningkatkan kinerja metabolisme sel-sel tubuh (pro-metabolik)

SATU CARA SEDERHANA DENGAN MANFAAT KESEHATAN YANG BERAGAM Obat diabetes hanya menurunkan gula darah. Obat hipertensi sekedar menjaga tekanan darah. Namun ratusan jurnal kedokteran membuktikan bahwa air kaya hidrogen memberikan efek positif sekaligus pada kadar gula dan tekanan darah, kolesterol dan trigliserida, nyeri rematik dan asam urat, penyakit maag dan saluran cerna bawah, fungsi liver dan hepatitis, penyakit paru serta jantung, batu ginjal dan pasien cuci darah, penyakit saraf dan psikiatri, alergi dan autoimun, stamina dan performa olahraga, ibu hamil hingga anak berkebutuhan khusus, malnutrisi hingga obesitas, penyakit infeksi dan daya tahan tubuh, kesehatan kulit dan anti aging, dan antioksidan terbaik yang menetralisir berbagai radikal bebas.

KENAPA AIR KAYA HIDROGEN? DIDUKUNG RATUSAN JURNAL KEDOKTERAN. Air kaya hidrogen tidak hanya memiliki ribuan testimoni, tapi merupakan satu-satunya produk kesehatan yang didukung ratusan jurnal kedokteran terkemuka di dunia, diteliti lebih dari 1600 peneliti terkemuka pada lebih dari 1000 artikel ilmiah di bidang kesehatan, pada lebih dari 170 penyakit pada hampir seluruh organ tubuh manusia, dan terbukti aman dikonsumsi semua kalangan lebih dari 50 tahun (Molecular Hydrogen Institute).

Manfaat Hydrogen Fontaine pada Ratusan Penyakit Lebih dari 1000 artikel ilmiah membuktikan bahwa molekul hidrogen memiliki potensi terapi pada lebih dari 170 penyakit pada berbagai model manusia dan hewan percobaan, hampir pada semua organ tubuh manusia. http://www.molecularhydrogeninstitute.com/ Berikut daftar lebih dari 200 penyakit & kelainan di mana molekul hidrogen terbukti bermanfaat, di berbagai jurnal kedokteran di PubMed (referensi utama dunia kedokteran) Acetaminophen induced hepatotoxicity Acute brain stem infarction Acute carbon monoxide poisoining Acute cerebral infarction Acute cerebral ischemia Acute erythematous skin disease Acute graft-versus-host-diseases Acute lung injury Acute myocardial infarction Alkali burn corneal injury Alkali injured cornea Allergic rhinitis Alzheimer’s disease Amyotrophic lateral sclerosis Aneurysmal subarachnoid hemorrhage Anxiety disorder Aplastic anemia Asthma Atherosclerotic plaque formation Autism

Autoimmune disease Autoimmune encephalomyelitis Autonomic nerve function disorder Bipolar disorder Blue light-induced retinal damage Cancer: fibrosarcoma Cancer: general Cancer: leukemia Cancer: liver Cancer: lung Cancer: non-small cell lung cancer Cancer: tongue Cardiac arrest & resuscitation Cardiac fibrosis & dysfunction Cerebral ischemia (reperfusion injury) Chronic diarrhea Chronic graft-versus-host disease Chronic heart failure Chronic hemodialysis Chronic hepatitis B

Chronic obstructive pulmonary disease Chronic periodontitis Chronic peritonial dialysis Cisplatin-induced ototoxicity Cognitive impairment Colorectal cancer Common carotid artery occlusion Corneal damage after cataract surgery Decompensation sickness Deep hypothermic circulatory arrest Depression Diabetes mellitus (type 2) Diabetic neuropathy Diabetic retinopathy Doxorubicin induced heart failure Doxorubicin induced hepatic injury Dyslipidemia Eclampsia Endometriosis End-stage renal disease Ethanol induced fatty liver Fatty liver Food poisoning Free-radical injury Global cerebral ischemia Heart failure Hemorrhagic shock High-glucose induced apoptosis Hiperoxia-induced retinopathy Hypercholesterolemia Hypertension Hypertrigliseridemia Hyperuricemia

Hypoxic-ischemic encephalopathy Impaired glucose tolerance (pre-diabetes) Increased exercise capacity Increased HDL function Infertility Inflammatory myopathy Interstitial cystitis Intracerebral hemorrhage Ischemia-induced hearing loss Ischemic brain injury Left ventricular hypertrophy Left-ventricular remodelling Light-induced retinal damage Liver ischemia reperfusion injury Metabolic syndrome Mood disorder Myocardial injury during cardiopulmonary bypass Myocardial ischemia reperfusion injury Myocardial stunning & infarction Narrow band noice-induced hearing loss Neonatal brain injury Neuropathic pain Noice-induced hearing loss Non-alcoholic fatty liver Non-alcoholic steatohepatitis Obesity Optic nerve crush Osteoarthritis Osteopenia Oubain-induced audiotory neuropathy Overweight Oxygen toxicity Painful bladder syndrome

Parkinson’s disease Photoreceptor degeneration Post exercise muscle fatigue Post exercise recovery Post-herpetic neuralgia Pre-eclampsia Pressure ulcer Psoriasis & parapsoriasis Psychological stress Radiation induced dermatitis Reactive astrogliosis Retinal degeneration Retinal ischemia/reperfusion injury Rheumatoid arthritis Selenite induced cataract Sepsis: polymicrobial sepsis Sepsis: severe sepsis Sickness behaviour Sports-related soft tissue injuries Steroid induced osteonecrosis Subarachnoid hemorrhage Substance induced nephrotoxicity Substance induced neurotoxicity Surgically induced brain injury Transplantation: cardiac Transplantation: intestinal Transplantation: kidney Transplantation: liver Transplantation: lung Traumatic brain injury Vascular dementia Vasculer endothelial function disorder Wound healing

KOMPOSISI UDARA YANG KITA HIRUP

Artikel Ilmiah Populer • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Sejarah & Manfaat Air Alkali Air Alkali untuk Olahragawan hingga Atlet Profesional Air Alkali: Pilar Kelima Diabetes & Laporan Kasus Air Alkali pada Hipertensi Air Alkali & Bahaya Pestisida Air Alkali pada Gangguan Ginjal Air Alkali, Kanker, & Pencegahannya Air Alkali pada Penyakit Maag Air Alkali pada Asma & PPOK Air Alkali untuk Mencegah & Mengatasi Obesitas Air Alkali pada Penyakit Autoimun & Alergi (Pengobatan & Pencegahan) Air Alkali: Efek Anti Aging & Manfaatnya untuk Kesehatan Kulit Air Alkali untuk Anak Berkebutuhan Khusus Air Alkali & Penyakit Akibat Radikal Bebas Air Alkali & Pencegahan Penyakit Berat Air Alkali di Bidang Neurologi dan Psikiatri. Air Alkali/Asam Kuat pada Luka Diabetes dan Penyakit Kulit yang Berat (Laporan Kasus) Air Reverse Osmosis menurut WHO; Diet Ketogenik & Air Alkali

“Air alkali, yang diproduksi oleh mesin Elektrolisis (Water Ionizer), telah menjadi kemajuan terpenting dalam pengelolaan kesehatan sejak penemuan Penicilin oleh Alexander Fleming” Dr. William Kelly, College of Metabolic Medicine (Pengarang buku Cancer Cure)

Related Documents

Filosofi Hidrogen
May 2020 17
Filosofi
July 2020 16
Tal - Filosofi
November 2019 30
Hidrogen Fosforat
April 2020 12
Hidrogen Peroksidaaa.docx
November 2019 31
Filosofi Menangis
June 2020 23