Ffffffffffff.docx

  • Uploaded by: Anik Maryani
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ffffffffffff.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,562
  • Pages: 10
MAKALAH REALITAS PERBEDAAN INDIVIDU DAN APLIKASI DALAM PENDIDIKAN Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Pembelajaran

Dosen : Siti Maryam, M.A.

Disusun Oleh :

Nurlela Wati Nim : 1819020009

PRODI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH ISLAMIC VILLAGE TANGERANG-BANTEN 2019

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................................ i KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ ii BAB I ...................................................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1 1.1

Latar Belakang ...................................................................................................................... 1

1.2

Rumusan Masalah ................................................................................................................ 1

1.3

Tujuan .................................................................................................................................... 1

BAB II..................................................................................................................................................... 2 PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 2 2.1

Perbedaan Individu .............................................................................................................. 2

2.2

Aplikasi dalam Pendidikan .................................................................................................. 5

BAB III ................................................................................................................................................... 6 PENUTUP .............................................................................................................................................. 6 3.1

Kesimpulan ............................................................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 7

i

KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas; makalah tentang mata kuliah Teori Pembelajaran. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Dan kami juga mau mengucapkanterima kasih kepada Ibu Siti Maryam, M.A. Yang telah membimbing kami selama proses pembelajaran ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Tangerang, April 2019

Penulis

ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbedaan individu tersebut perlu adanya penanganan dari guru sebagai pembimbing dalam rangka upaya pembelajaran. Dlam pendidikan sekarang ini system pendidikan yang di gunakan sendiri bersifat klasikal yaitu melakukan pembelajaran di kelas dengan hanya melihat siswanya saja sebagai individu dengan kemampuan rata-rata, kebiasaan begitu juga dengan pengetahuannya yang hamper sama tidak berbeda satu sama lain yang kurang memeperhatikan masalah perbedaan dari masing-masing individu. Pembelajaran yang bersifat klasikal yang mengabaikan perbedaan individual dapat diperbaiki dengan beberapa cara. Antara lain penggunaan metode atau straegi belajar mengajar yang bervariasi sehingga perbedaan perbedaan kemampuan siswa dapat di atasi. Selain itu penggunaan media akan membantu mengatasi perbedaan siswa dalam cara belajar. Usaha lain untuk memperbaiki pembelajaran klasikal adalah dengan memberikan tambahan pelajaran atau pengayaan pelajaran bagi siswa yang pandai, dan memberikan bimbingan belajar bagi anak yang kurang. Disamping in dalam memberikan tugas hendaknya disesuikan dengan minat dan kemampuan siswa sehingga bagi siswa yang pandai, sedang, maupun kurang akan merasakan berhasil didalam belajar. 1.2 Rumusan Masalah A. Apa yang dimaksud dengan individu? B. Bagaimana cara aplikasi dalam pendidikan? 1.3 Tujuan A. Memahami pengertian dari individu. B. Mengetahui cara memahami aplikasi dalam pendidikan

1

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Perbedaan Individu Perbedaan individu sesungguhnya merupakan sebuah kodrat atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan adalah penguasa yang serba segalanya. Tuhan telah menciptakan manusia dengan perbedaan-perbedaan yang demikian kompleksnya. Tidak hanya berbeda dari segi jenis kelamin, Tuhan juga menciptakan manusia berbeda antar satu dengan lainnya dari segi kemampuan dan keadaan psikologisnya.1 Setiap orang, apakah ia seorang anak atau seorang dewasa, dan apakah ia berada di dalam suatu kelompok atau seorang diri, ia disebut individu. Individu menunjukkan kedudukan seseorang sebagai orang perorangan atau perseorangan. Sifat individual adalah sifat yang berkaitan dengan orang perseorangan, berkaitan dengan perbedaan individual perseorangan. Ciri dan sifat orang yang satu berbeda dengan yang lain. Perbedaan ini disebut perbedaan individu atau perbedaan individual. Maka perbedaan dalam perbedaan individual menyangkut variasi yang terjadi, baik variasi pada aspek fisik maupun psikologis. 2 Diantara berbagai perbedaan individual yang dimiliki anak didik, terdapat beberapa aspek perbedaan, yaitu: 1. Perbedaan Biologis Perbedaan anak didik dalam aspek biologis ini tidak bisa dianggap tidak penting. Aspek biologis yang terkait langsung dengan penerimaan pelajaran di kelas adalah kesehatan mata dan telinga. Perbedaan biologis anak didik secara umum terkadang menimbulkan perlakuan yang berbeda dari pendidik atau guru. Sehingga timbul sifat pilih kasih dan membeda-bedakan, dan hal ini akan berpengaruh negative pada sikap siswa terhadap guru dan hasil belajarnya secara keseluruhan.3

1

Purwa Atmaja Prawira. Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012),

2

Nyayu Khodijah, Psikologi Pendidikan, ( Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014), hal. 163 Nyayu Khodijah, Psikologi Pendidikan,… hal. 164-165

hal. 198 3

2

2. Perbedaan Psikologis Perbedaan psikologis pada siswa mencakup perbedaan dalam minat, motivasi, dan kepribadian. Ketiga faktor psikologi ini berkorelasi positif dengan hasil belajar yang dicapai. Perbedaan psikologis ini dapat dimanfaatkan guru dalam pengelolaan kelas, terutama dalam penempatan anak di tempat duduk dan pengelompokan. Anak yang memiliki minat belajar yang rendah dimasukkan ke dalam kelompok anak yang minat belajar yang tinggi.4 3. Perbedaan Inteligensi Perbedaan inteligensi ini terutama berkaitan dengan perolehan belajar. Proses perolehan belajar tersusun dari tiga fase yang masing-masing membutuhkan kemampuan intelektual yang berbeda-beda, yaitu fase kognitif, asosiatif, dan otonomi. Fase kognitif melibatkan pemahaman tentang tuntutan tugas seperti aturan dan tujuan tugas, strategi yang tepat, dan sebagainya. Fase asosiatif, pembelajar menempatkan secara bersama urutan kognitif yang tepat dan proses motoric yang dituntut untuk melaksanakan tugas. Selama fase otonomi, hasil belajar yang diperoleh harus dapat diotomatisasi dan dilaksanakan dengan baik.5 Inteligensi tidak dapat diamati secara langsung seperti tinggi dan berat badan, namun diperlukan metode tertentu untuk dapat mengungkap inteligensi seseorang. Inteligensi adalah kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan pengalaman-pengalaman yang telah diperoleh ke dalam upaya mengerjakan tugas-tugas baru yang menantang secara fleksibel.6 4. Perbedaan Budaya Latar belakang budaya ternyata menjadi salah satu faktor yang turut mempengaruhi perbedaan peserta didik. Secara teoritis dan empiris ternyata budaya memiliki peranan penting dalam proses pembentukan perkembangan berfikir dan berperilaku. Proses berpikir dan berperilaku ternyata merupakan refleksi dari latar belakang budaya individu dari komunitas etniss dalam budayanya. Proses internalisasi nilai budaya ternyata berlangsung dalam keluarga. Orang tua dalam keluarga etnis Tapanuli pasti mendidik Nyayu Khodijah, Psikologi Pendidikan,… hal. 165-166 Nyayu Khodijah, Psikologi Pendidikan,… hal. 166-167 6 I Nyoman Surna dan Olga D. Pandeirot, Psikologi Pendidikan 1, (Jakarta: Erlangga, 2014), hal. 160-161 4 5

3

anaknya sesuai dengan budayanya. Perkawinan antar etnis dan juga antar bangsa yang membentuk sebuah keluarga.7 5. Perbedaan Bakat Bakat merupakan salah satu karakteristik inteligensi. Bakat sebagai sebuah kondisi atau rangkaian karakteristik yang dianggap sebagai gejala kemampuan seorang individu untuk memperoleh memalui latihan sebagian pengetahuan, ketrampilan, atau serangkaian respon seperti kemampuan berbahasan, kemampuan music, dan lain-lain. Bakat memiliki peran penting dalam belajar. Sudah menjadi asumsi umum bahwa seseorang akan lebih berhasil kalau dia belajar dalam bidang yang sesuai dengan bakatnya. Namun, mengenal bakat seseorang bukanlah hal yang mudah. Untuk mengenal bakat bisa dilakukan dengan tes bakat.8 6. Perbedaan Kepribadian Kepribadian menunjukan pada keseluruhan dari karakteristik psikologis dan bentuk perilaku dan merupakan hal yang unik pada setiap individu yang dicirikan dengan bagaimana setiap individu berinteraksi dengan lingkungan dan beradaptasi sesuai dengan tuntutan dimana individu itu berada.9 7. Perbedaan Sosial Ekonomi Perbedaan individu secara empiris ternyata juga dipengaruhi oleh latar belakang sosial ekonomi keluarga. Proses berpikir dan berperilaku peserta didik juga dapat diamati dari kehidupan keluarga. Anak yang berasal dari golongan keluarga yang memiliki status sosial tertentu dalam pranata sosial masyarakat akan memiliki perilaku yang berbeda dengan anak didik yang berasal dari keluarga yang tidak memiliki status sosial.10 8. Perbedaan Gender Berbeda halnya dengan gender dimana gender menunjuk pada perilaku dan bentuk aktivitas yang semestinya dilakukan oelh laki-laki dan perempuan sesuai dengan tuntutan budaya, sekalipun tidak sesuai dengan karakteristik yang melekat pada laki-laki atau

I Nyoman Surna dan Olga D. Pandeirot, Psikologi Pendidikan 1,… hal. 177 Nyayu Khodijah, Psikologi Pendidikan,… hal. 167-168 9 I Nyoman Surna dan Olga D. Pandeirot, Psikologi Pendidikan 1,… hal. 183 10 I Nyoman Surna dan Olga D. Pandeirot, Psikologi Pendidikan 1,…hal. 184 7 8

4

perempuan. Budaya memiliki peran yang sangat menentukan tentang apa yang wajib dilakukan oleh laki-laki dan perempuan.11 9. Perbedaan Gaya Berpikir dan Belajar Gaya berpikir dan belajar peserta didik akan memberi kemampuan bagi guru untuk mengelola proses pembelajaran secara lebih seksama, kondusif, dan variatif yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi peserta didik sesuai dengan kemampuannya.12 2.2 Aplikasi dalam Pendidikan Teori-teori penemuan tentang perbedaan individu memberikan sejumlah anjuran tentang cara mengeliminir perbedaan, yaitu: 1. Program nutrisi dan stimulasi harus diberikan pada anak-anak yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah. 2. Penciptaan mekanisme sosial yang mendukung. 3. Pembelajaran secara kontekstual, disesuaikan dengan perbedaan masing-masing. 4. Mengadakan program remediasi dua tahap. 5. Pengembangan profesionalisme guru dalam upaya meningkatkan pembelajaran yang berorientasi perbedaan.

11 12

I Nyoman Surna dan Olga D. Pandeirot, Psikologi Pendidikan 1,…hal. 186 I Nyoman Surna dan Olga D. Pandeirot, Psikologi Pendidikan 1,…hal. 191

5

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Manusia atau individu adalah makhluk yang dapat dipandang dari berbagai sudut pandang. Individu adalah kata benda dari individual yang berarti orang, perseorangan, dan oknum. Perbedaan individual secara umum adalah hal-hal yang berkaitan dengan “psikologi pribadi” yang menjelaskan perbedaan psikologis antara orang-orang serta berbagai persamaannya. Sumber perbedaan individu disebabkan faktor bawaan dan faktor lingkungan. Terdapat beberapa macam bidang perbedaan individu yaitu perbedaan kognitif, perbedaan kecakapan berbahasa, perbedaan kecakapan motorik, perbedaan latar belakang, perbedaan bakat, perbedaan kesiapan belajar, perbedaan jenis kelamin dan gender, perbedaan kepribadian, dan perbedaan gaya belajar. Perbedaan individu dapat diaplikasikan dalam beberapa cara yaitu menggunakan pendekatan pembelajaran fleksibel, memahami pilihan gaya belajar siswa, memberikan pengalaman-pengalaman belajar yang menggabungkan pilihan cara belajar siswa, gunakan kombinasi cooperative learning, berikan waktu yang cukup untuk memproses dan memahami informasi, dan gunakan alat-alat multi sensory untuk memproses, mempraktekkan dan memperoleh informasi.

6

DAFTAR PUSTAKA

Surna, I Nyoman dan Olga D. Pandeirot. 2014. Psikologi Pendidikan 1. Jakarta: Erlangga Prawira, Purwa Atmaja. 2012. Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

7

More Documents from "Anik Maryani"

Makalah Fiqih.docx
December 2019 16
Makalah Fiqih.docx
November 2019 11
Ffffffffffff.docx
November 2019 14
F10swu.pdf
May 2020 16