Farset - Perhitungan Bagian 1.pdf

  • Uploaded by: Tifanny Wijaya
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Farset - Perhitungan Bagian 1.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 5,804
  • Pages: 62
e-Flip Chart Praktikum Farmasetika Dasar Laboratorium Farmasetika Fakultas Farmasi Unhas

PERHITUNGAN BAGIAN 1 Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2016

Notasi Dosis Dosis maksimum (DM) dan Dosis Lazim (DL) umumnya dinyatakan dalam DM/DL untuk sekali penggunaan dan DM/DL untuk penggunaan dalam sehari. Untuk memudahkan dalam perhitungan maka ditulis dengan: 𝐷𝑀 π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘’ 𝐷𝐿 π‘ π‘’π‘˜π‘Žπ‘™π‘– π‘π‘’π‘šπ‘Žπ‘˜π‘Žπ‘–π‘Žπ‘›

𝐷𝑀 π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘’ 𝐷𝐿 π‘ π‘’π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘π‘’π‘šπ‘Žπ‘˜π‘Žπ‘–π‘Žπ‘›

Dalam perhitungan, fraksi usia/bobot dikalikan dengan kedua bilangan (tidak diperlakukan seperti pecahan)

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Perhitungan Dosis

Digunakan untuk menghitung dan mengkonversi Dosis maksimum (DM) dan dosis lazim (DL) untuk anak-anak <20 tahun (Pediatri) dan untuk pasien lanjut usia >60 tahun (Geriatri)

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Perhitungan Dosis Geriatri Dosis geriatri mengikuti tabel konversi dosis berikut Umur (dalam tahun)

Dosis Konversi

50-70

4/5 x DM Dewasa

70-80

3/4 x DM Dewasa

80-90

2/3 x DM Dewasa

>90

1/2 x DM Dewasa

Misalnya untuk pasien usia 73 tahun yang akan diberikan Papaverin HCl DM Papaverin HCl = 200 mg/600 mg DL Papaverin HCl = 40-100 mg/120-300 mg π·π‘€π΄π‘›π‘Žπ‘˜ = π·πΏπ΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

3 200 π‘šπ‘” 150 π‘šπ‘” Γ— = 600 π‘šπ‘” 450 π‘šπ‘” 4 3 40 βˆ’ 100 π‘šπ‘” 30 βˆ’ 75 π‘šπ‘” Γ— 120 βˆ’ 300 π‘šπ‘” = 90 βˆ’ 225 π‘šπ‘” 4 Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Perhitungan Dosis Anak dan Bayi

Berdasarkaan Umur

β€’ Rumus Young (Anak Umur <8 tahun) β€’ Rumus Dilling (Anak Umur 8-19 tahun) β€’ Rumus Fried (Anak Umur <1 tahun) β€’ Rumus Cowling (Semua rentang umur anak dalam tahun)

Berdasarkan Berat Badan

β€’ Rumus Clark (BB Dewasa 150 pound/68 kg) β€’ Rumus Thermich (BB Dewasa 70 kg)

Berdasarkan Luas Permukaan Tubuh

β€’ Rumus LPT

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Rumus Young π·π‘€π΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

𝑛 Γ— 𝑛+12

π·π‘€π·π‘’π‘€π‘Žπ‘ π‘Ž , dimana n adalah umur anak dalam tahun

Berlaku untuk anak usia 1-8 tahun Misalnya untuk anak usia 3 tahun yang akan diberikan Papaverin HCl DM Papaverin HCl = 200 mg/600 mg DL Papaverin HCl = 40-100 mg/120-300 mg π·π‘€π΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

3 3 200 π‘šπ‘” 200 π‘šπ‘” 40 π‘šπ‘” Γ— = Γ— = 600 π‘šπ‘” 600 π‘šπ‘” 120 π‘šπ‘” 3 + 12 15

π·πΏπ΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

3 3 40 βˆ’ 100 π‘šπ‘” 40 βˆ’ 100 π‘šπ‘” 8 βˆ’ 20 π‘šπ‘” Γ— = Γ— = 120 βˆ’ 300 π‘šπ‘” 120 βˆ’ 300 π‘šπ‘” 24 βˆ’ 40 π‘šπ‘” 3 + 12 15

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Rumus Dilling π·π‘€π΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

𝑛 Γ— 20

π·π‘€π·π‘’π‘€π‘Žπ‘ π‘Ž , dimana n adalah umur anak dalam tahun

Berlaku untuk anak usia 8-20 tahun Misalnya untuk anak usia 10 tahun yang akan diberikan Papaverin HCl DM Papaverin HCl = 200 mg/600 mg DL Papaverin HCl = 40-100 mg/120-300 mg π·π‘€π΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

10 200 π‘šπ‘” 100 π‘šπ‘” Γ— = 600 π‘šπ‘” 300 π‘šπ‘” 20

π·πΏπ΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

10 40 βˆ’ 100 π‘šπ‘” 20 βˆ’ 50 π‘šπ‘” Γ— = 120 βˆ’ 300 π‘šπ‘” 60 βˆ’ 150 π‘šπ‘” 20

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Rumus Cowling π·π‘€π΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

𝑛+1 Γ— π·π‘€π·π‘’π‘€π‘Žπ‘ π‘Ž , 24

dimana n adalah umur anak dalam tahun

Berlaku untuk anak usia 1-20 tahun Misalnya untuk anak usia 3 tahun yang akan diberikan Papaverin HCl DM Papaverin HCl = 200 mg/600 mg DL Papaverin HCl = 40-100 mg/120-300 mg π·π‘€π΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

3 + 1 200 π‘šπ‘” 4 200 π‘šπ‘” 33,33 π‘šπ‘” Γ— = Γ— = 600 π‘šπ‘” 600 π‘šπ‘” 100 π‘šπ‘” 24 24

π·πΏπ΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

3 + 1 40 βˆ’ 100 π‘šπ‘” 4 40 βˆ’ 100 π‘šπ‘” 6,67 βˆ’ 16,67 π‘šπ‘” Γ— = Γ— = 120 βˆ’ 300 π‘šπ‘” 120 βˆ’ 300 π‘šπ‘” 20 βˆ’ 50 π‘šπ‘” 24 24

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Rumus Fried π·π‘€π΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

𝑛 Γ— π·π‘€π·π‘’π‘€π‘Žπ‘ π‘Ž , 150

dimana n adalah umur anak dalam bulan

Berlaku untuk anak usia <1 tahun Misalnya untuk anak usia 5 bulan yang akan diberikan Papaverin HCl DM Papaverin HCl = 200 mg/600 mg DL Papaverin HCl = 40-100 mg/120-300 mg π·π‘€π΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

5 200 π‘šπ‘” 6,67 π‘šπ‘” Γ— = 600 π‘šπ‘” 20 π‘šπ‘” 150

π·πΏπ΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

5 40 βˆ’ 100 π‘šπ‘” 1,33 βˆ’ 3,33π‘šπ‘” Γ— = 120 βˆ’ 300 π‘šπ‘” 4 βˆ’ 10 π‘šπ‘” 150

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Rumus Clark (1) π·π‘€π΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

𝑛 Γ— π·π‘€π·π‘’π‘€π‘Žπ‘ π‘Ž , 150

dimana n adalah BB anak dalam pound

Berlaku untuk anak usia <1 tahun Misalnya untuk anak dengan BB 15 pound yang akan diberikan Papaverin HCl DM Papaverin HCl = 200 mg/600 mg DL Papaverin HCl = 40-100 mg/120-300 mg π·π‘€π΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

15 200 π‘šπ‘” 20 π‘šπ‘” Γ— = 600 π‘šπ‘” 60 π‘šπ‘” 150

π·πΏπ΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

15 40 βˆ’ 100 π‘šπ‘” 4 βˆ’ 10 π‘šπ‘” Γ— = 120 βˆ’ 300 π‘šπ‘” 12 βˆ’ 30 π‘šπ‘” 150

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Rumus Clark (2) π·π‘€π΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

𝑛 Γ— 68

π·π‘€π·π‘’π‘€π‘Žπ‘ π‘Ž , dimana n adalah BB anak dalam kg

Misalnya untuk anak dengan BB 20 kg yang akan diberikan Papaverin HCl DM Papaverin HCl = 200 mg/600 mg DL Papaverin HCl = 40-100 mg/120-300 mg π·π‘€π΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

20 200 π‘šπ‘” 58,82 π‘šπ‘” Γ— = 600 π‘šπ‘” 176,47 π‘šπ‘” 68

π·πΏπ΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

20 40 βˆ’ 100 π‘šπ‘” 11,76 βˆ’ 29,41 π‘šπ‘” Γ— = 120 βˆ’ 300 π‘šπ‘” 35,29 βˆ’ 88,24 π‘šπ‘” 68

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Rumus Thermich π·π‘€π΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

𝑛 Γ— 70

π·π‘€π·π‘’π‘€π‘Žπ‘ π‘Ž , dimana n adalah BB anak dalam kg

Misalnya untuk anak dengan BB 21 kg yang akan diberikan Papaverin HCl DM Papaverin HCl = 200 mg/600 mg DL Papaverin HCl = 40-100 mg/120-300 mg π·π‘€π΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

π·πΏπ΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

21 200 π‘šπ‘” 60 π‘šπ‘” Γ— = 600 π‘šπ‘” 180 π‘šπ‘” 70

21 40 βˆ’ 100 π‘šπ‘” 12 βˆ’ 30 π‘šπ‘” Γ— = 120 βˆ’ 300 π‘šπ‘” 36 βˆ’ 120 π‘šπ‘” 70

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Rumus LPT π·π‘€π΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

𝑛 Γ— π·π‘€π·π‘’π‘€π‘Žπ‘ π‘Ž , 1,73

dimana n adalah LPT anak dalam m3

Rumus LPT 𝐿𝑃𝑇(π‘š3 ) =

𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 π‘π‘š π‘₯ π΅π‘œπ‘π‘œπ‘‘ (π‘˜π‘”) 3600

Misalnya untuk anak dengan LPT 0,8 m3 yang akan diberikan Papaverin HCl DM Papaverin HCl = 200 mg/600 mg DL Papaverin HCl = 40-100 mg/120-300 mg π·π‘€π΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

π·πΏπ΄π‘›π‘Žπ‘˜ =

0,8 200 π‘šπ‘” 92,48 π‘šπ‘” Γ— = 600 π‘šπ‘” 227,45 π‘šπ‘” 1,73 0,8 40 βˆ’ 100 π‘šπ‘” 18,50 βˆ’ 46,24 π‘šπ‘” Γ— = 120 βˆ’ 300 π‘šπ‘” 55,49 βˆ’ 138,73 π‘šπ‘” 1,73

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Persentase Penggunaan Terhadap DM Persentase penggunaan obat dihitung terhadap dosis maksimum dengan rumus: %π‘ƒπ‘’π‘›π‘”π‘”π‘’π‘›π‘Žπ‘Žπ‘› 1 π‘˜π‘Žπ‘™π‘– π‘π‘Žπ‘˜π‘Žπ‘– =

π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žπ‘• π‘œπ‘π‘Žπ‘‘ 1 π‘˜π‘Žπ‘™π‘– π‘π‘’π‘šπ‘Žπ‘˜π‘Žπ‘–π‘Žπ‘› Γ— 100% 𝐷𝑀 1 π‘˜π‘Žπ‘™π‘– π‘π‘’π‘šπ‘Žπ‘˜π‘Žπ‘–π‘Žπ‘› (π‘•π‘Žπ‘ π‘–π‘™ π‘˜π‘œπ‘›π‘£π‘’π‘Ÿπ‘ π‘–)

%π‘ƒπ‘’π‘›π‘”π‘”π‘’π‘›π‘Žπ‘Žπ‘› π‘‘π‘Žπ‘™π‘Žπ‘š π‘ π‘’π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– =

π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žπ‘• π‘œπ‘π‘Žπ‘‘ 1 π‘˜π‘Žπ‘™π‘– π‘π‘’π‘šπ‘Žπ‘˜π‘Žπ‘–π‘Žπ‘› π‘₯ π‘“π‘Ÿπ‘’π‘˜π‘’π‘’π‘›π‘ π‘– π‘π‘’π‘›π‘”π‘”π‘’π‘›π‘Žπ‘Žπ‘› π‘œπ‘π‘Žπ‘‘ Γ— 100% 𝐷𝑀 1 π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘π‘’π‘šπ‘Žπ‘˜π‘Žπ‘–π‘Žπ‘› (π‘•π‘Žπ‘ π‘–π‘™ π‘˜π‘œπ‘›π‘£π‘’π‘Ÿπ‘ π‘–)

Jika pasien dewasa mengkonsumsi 50 mg Papaverin HCl 3 kali sehari maka %π‘ƒπ‘’π‘›π‘”π‘”π‘’π‘›π‘Žπ‘Žπ‘› 1 π‘˜π‘Žπ‘™π‘– π‘π‘Žπ‘˜π‘Žπ‘– =

50 π‘šπ‘” Γ— 100% = 25% 200 π‘šπ‘”

%π‘ƒπ‘’π‘›π‘”π‘”π‘’π‘›π‘Žπ‘Žπ‘› π‘‘π‘Žπ‘™π‘Žπ‘š π‘ π‘’π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– =

50 π‘šπ‘” Γ— 3 Γ— 100% = 25% 600 π‘šπ‘”

Dinyatakan Over Dosis (OD) jika %penggunaan melebihi 100% Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Dosis Rangkap/Dosis Ganda/Dosis Searah Jika dua atau lebih bahan obat memiliki efek aditif maka dosis rangkap bahan tersebut harus dihitung dengan rumus: π·π‘€π‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘

π·π‘œπ‘ π‘–π‘  𝐴 π·π‘œπ‘ π‘–π‘  𝐡 = + + 𝑑𝑠𝑑. 𝐷𝑀 𝐴 𝐷𝑀 𝐡

Atau dengan menjumlahkan %penggunaan sekali/sehari obat-obat yang memiliki efek aditif. Hanya dilakukan untuk DM.

Dinyatakan Over Dosis (OD) jika DM rangkap >1 atau %penggunaan melebihi 100% Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Dosis Rangkap/Dosis Ganda/Dosis Searah Dosis rangkap dihitung terhadap: 1. Bahan-bahan obat dengan indikasi/kelas farmakoloigi yang sama. Contohnya: Atropin Sulfat dan Ekstrak Belladon 2. Bahan-bahan obat dari satu tanaman yang sama. Contohnya: Folia Digitalis dan Tingtur Digitalis 3. Bahan-bahan obat dari turunan kimia yang sama. Contohnya: Coffein dan Aminofilin Dalam Ilmu Resep Van Duin terdapat daftar obat-obat yang harus dihitung dosis rangkapnya.

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Perhitungan Aturan Pakai Aturan pakai dalam resep dapat dinyatakan dalam: 1. Frekuensi penggunaan dalam sehari, misalnya b.d.d. (dua kali sehari), t.d.d. (tiga kali sehari) 2. Tiap x jam dalam sehari, misalnya o.b.h (tiap dua jam), o.q.h. (tiap empat/lima jam) 3. Waktu penggunaan spesifik, misalnya m.et.vesp. (pagi dan petang), h.o (sebelum tidur)

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Perhitungan Aturan Pakai Untuk resep-resep yang aturan pakainya berdasarkan jam menggunakan rumus Obat non antibiotik 16 πΉπ‘Ÿπ‘’π‘˜π‘’π‘’π‘›π‘ π‘– π‘π‘’π‘›π‘”π‘”π‘’π‘›π‘Žπ‘Žπ‘› = 𝑛 + 1, dimana n adalah β€œtiap n jam”, dibulatkan ke bawah Obat antibiotik 24 πΉπ‘Ÿπ‘’π‘˜π‘’π‘’π‘›π‘ π‘– π‘π‘’π‘›π‘”π‘”π‘’π‘›π‘Žπ‘Žπ‘› = 𝑛 , dimana n adalah β€œtiap n jam”, dibulatkan ke bawah

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Perhitungan Bahan Jumlah bahan yang dibutuhkan dalam resep harus dihitung dengan baik sebelum ditimbang. Jumlah bahan yang ditimbang sesuai dengan perintah resep dan dihitung jika sudah tidak ada masalah dengan perhitungan dosis.

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Menyelesaikan Perhitungan DM Dalam Resep R/ Papaverin HCl SL

300 mg ad 3600 mg

1.

Perhitungan Konversi Dosis Untuk anak usia 10 tahun 10 𝐷𝑀𝐴 = Γ— 200 π‘šπ‘” 600 π‘šπ‘” = 𝟏𝟎𝟎 π’Žπ’ˆ 20

m.f. pulv. No XII S. t.d.d pulv II Pro : Adik (10 tahun)

πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ

2.

Perhitungan Jumlah yang Dikonsmsi πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ 1π‘₯𝑝 = π‘₯ 𝟐 = πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ 𝟏𝟐 1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– = πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ π‘₯ πŸ‘ = 150 mg

3.

Perhitungan % Pemakaian πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ %1π‘₯𝑝 = π‘₯100% = 50% (Tidak OD) 𝟏𝟎𝟎 π’Žπ’ˆ πŸπŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ

%1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– =

πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ

π‘₯100% = 50% (Tidak OD)

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Menyelesaikan Perhitungan DL Dalam Resep R/ Papaverin HCl SL

300 mg 3600 mg

m.f. pulv. No XII S. t.d.d pulv II Pro : Adik (10 tahun) 1.

Perhitungan Konversi Dosis Untuk anak usia 10 tahun 10 𝐷𝐿𝐴 = Γ— 40βˆ’100 π‘šπ‘” 120βˆ’300 π‘šπ‘” = πŸπŸŽβˆ’πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ 20

2.

πŸ”πŸŽβˆ’πŸπŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ

Perhitungan Jumlah yang Dikonsmsi πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ 1π‘₯𝑝 = π‘₯ 𝟐 = πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ (Dalam range 20-50 mg) 𝟏𝟐 1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– = πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ π‘₯ πŸ‘ = 150 mg (Dalam range 60-150 mg) Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Menyelesaikan Perhitungan Bahan Dalam Resep R/ Papaverin HCl SL

300 mg 3000 mg

m.f. pulv. No XII S. t.d.d pulv II Pro : Adik (10 tahun) 1.

Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan dalam 1 bungkus serbuk - Papaverin HCl = 300 mg : 12 = 25 mg - SL = 3000 mg : 12 = 250 mg

2.

Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan untuk keseluruhan resep - Papaverin HCl = 300 mg - SL = 3000 mg

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Perhitungan DM, DL dan Bahan Sebaiknya untuk setiap resep yang akan dikerjakan, dibiasakan untuk dihitung DM, DL dan bahannya agar terampil menggunakan rumus-rumus perhitungan tersebut.

Contoh-contoh selanjutnya hanya akan membahas perhitungan DM dan Bahan saja

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Perintah dan Penandaan dalam Resep yang Mempengaruhi Perhitungan Dosis dan Bahan Dalam resep biasanya terdapat perintah-perintah atau penandaan yang harus diperhatikan karena mempengaruhi perhitungan. Diantaranya adalah: 1. Jumlah (nomero) kemasan, volume dan bobot sediaan akhir 2. Aturan pakai (.. β€œpulv I”, β€œcaps I”, β€œcth”, β€œcp”, β€œC”, β€œhaust.”) 3. β€œd.t.d” 4. β€œaa”, β€œad”, β€œd.i.d” dan β€œda …” 5. β€œCum”, β€œAdde” dan β€œSine” 6. β€œAdde pro dose sing”, β€œadde pro pulv sing”, β€œadde pro caps sing”

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Da Tales Doses (d.t.d.) Diterjemahkan sebagai β€œberikan sesuai takaran”, maksudnya semua bahan yang tertulis pada bagian β€œpresctiptio” resep merupakan komposisi untuk tiap satuan dosis terkecil (bungkus, kapsul, pil dst). Pada perhitungan dosis dalam resep dengan β€œd.t.d”, jumlah obat dalam resep tidak dibagi dengan jumlah dosis yang diminta Pada perhitungan bahan dalam resep dengan β€œd.t.d.”, jumlah bahan dikali dengan jumlah bungkus/kapsul/dst yang diminta dalam resep

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œd.t.d.” 1.

R/ Papaverin HCl SL m.f. pulv. d.t.d. No XII S. t.d.d pulv II Pro : Adik (10 tahun)

25 mg 275 mg

PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM Perhitungan Konversi Dosis Untuk anak usia 10 tahun 10 𝐷𝑀𝐴 = Γ— 200 π‘šπ‘” 600 π‘šπ‘” = 𝟏𝟎𝟎 π’Žπ’ˆ πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ 20

2.

Perhitungan Jumlah yang Dikonsmsi 1π‘₯𝑝 = πŸπŸ“ π’Žπ’ˆ π‘₯ 𝟐 = πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ 1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– = πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ π‘₯ πŸ‘ = 150 mg

3.

Perhitungan % Pemakaian %1π‘₯𝑝 =

πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ

%1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– = 1.

2.

π‘₯100% = 50% (Tidak OD)

𝟏𝟎𝟎 π’Žπ’ˆ πŸπŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ

π‘₯100% = 50% (Tidak OD)

PERHITUNGAN BAHAN Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan dalam 1 bungkus serbuk - Papaverin HCl = 25 mg - SL = 275 mg Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan untuk keseluruhan resep - Papaverin HCl = 25 mg x 12 = 300 mg - SL = 275 mg x 12 = 3300 mg Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Ana (aa) Diterjemahkan sebagai β€œtiap-tiap” atau β€œmasing-masing”, maksudnya jumlah bahan yang diberikan dalam resep masing-masing sama jumlahnya dengan jumlah yang diminta setelah tanda β€œaa”

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œaa” R/ Papaverin HCl Luminal SL

1.

aa 25 mg 250 mg

m.f. pulv. d.t.d. No XII S. t.d.d pulv II Pro : Adik (10 tahun)

2.

PERHITUNGAN BAHAN Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan dalam 1 bungkus serbuk - Papaverin HCl = 25 mg - Luminal = 25 mg - SL = 250 mg Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan untuk keseluruhan resep - Papaverin HCl = 25 mg x 12 = 300 mg - Luminal = 25 mg x 12 = 300 mg - SL = 250 mg x 12 = 3000 mg

Perhitungan DM dilakukan untuk masingmasing bahan dengan jumlah yang dikonsumsi sebanyak 25 mg

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œaa” (Lanjutan) PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM PAPAVERIN HCl 1. Perhitungan Konversi Dosis Untuk anak usia 10 tahun 10 𝐷𝑀𝐴 = Γ— 200 π‘šπ‘” 600 π‘šπ‘” = 𝟏𝟎𝟎 π’Žπ’ˆ πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ

PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM LUMINAL 1. Perhitungan Konversi Dosis Untuk anak usia 10 tahun 10 𝐷𝑀𝐴 = Γ— 300 π‘šπ‘” 600 π‘šπ‘” = πŸπŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ

2.

Perhitungan Jumlah yang Dikonsmsi 1π‘₯𝑝 = πŸπŸ“ π’Žπ’ˆ π‘₯ 𝟐 = πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ 1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– = πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ π‘₯ πŸ‘ = 150 mg

2.

Perhitungan Jumlah yang Dikonsmsi 1π‘₯𝑝 = πŸπŸ“ π’Žπ’ˆ π‘₯ 𝟐 = πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ 1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– = πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ π‘₯ πŸ‘ = 150 mg

3.

Perhitungan % Pemakaian

3.

Perhitungan % Pemakaian

20

%1π‘₯𝑝 =

πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ

π‘₯100% = 50% (Tidak OD)

𝟏𝟎𝟎 π’Žπ’ˆ πŸπŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ

%1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– =

πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ

π‘₯100% = 50% (Tidak OD)

20

%1π‘₯𝑝 =

πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ

π‘₯100% = 33,33% (Tidak OD)

πŸπŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ πŸπŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ

%1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– =

πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ

π‘₯100% = 50% (Tidak OD)

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Ad Diterjemahkan sebagai β€œhingga” atau β€œcukupkan hingga”, maksudnya jumlah bahan yang diberikan dalam resep dicukupkan hingga jumlah yang diminta Dalam perhitungan bahan, jumlah bahan yang diminta sebagai bahan untuk mencukupkan dikurangkan dari jumlah bahan lain dalam resep. (Kecuali ad volume)

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œad” R/ Papaverin HCl SL

25 mg ad 300 mg

m.f. pulv. d.t.d. No XII S. t.d.d pulv II Pro : Adik (10 tahun) 1.

2.

PERHITUNGAN BAHAN Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan dalam 1 bungkus serbuk - Papaverin HCl = 25 mg - SL = (300 mg - 25 mg) = 275 mg Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan untuk keseluruhan resep - Papaverin HCl = 25 mg x 12 = 300 mg - SL = (300 mg - 25 mg) x 12 = 3300 mg Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Da in dimidio (d.i.d.) Diterjemahkan sebagai β€œberikan setengahnya”, maksudnya jumlah keseluruhan resep diberikan setengah dari jumlah bungkus/kapsul/volume (cair)/bobot (pulvis, semi padat) yang diminta. Tidak mempengaruhi perhitungan dosis Dalam perhitungan bahan, jumlah bungkus yang diminta dikali setengahnya.

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œd.i.d.” 1.

R/ Papaverin HCl SL

25 mg ad 300 mg

m.f. pulv. d.t.d. No XII S. t.d.d pulv II d.i.d Pro : Adik (10 tahun)

1.

2.

PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM Perhitungan Konversi Dosis Untuk anak usia 10 tahun 10 𝐷𝑀𝐴 = Γ— 200 π‘šπ‘” 600 π‘šπ‘” = 𝟏𝟎𝟎 π’Žπ’ˆ πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ 20

2.

Perhitungan Jumlah yang Dikonsmsi 1π‘₯𝑝 = πŸπŸ“ π’Žπ’ˆ π‘₯ 𝟐 = πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ 1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– = πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ π‘₯ πŸ‘ = 150 mg

3.

Perhitungan % Pemakaian %1π‘₯𝑝 =

πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ

π‘₯100% = 50% (Tidak OD)

𝟏𝟎𝟎 π’Žπ’ˆ πŸπŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ

%1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– = π‘₯100% = 50% (Tidak OD) πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ PERHITUNGAN BAHAN Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan dalam 1 bungkus serbuk - Papaverin HCl = 25 mg - SL = (300 mg - 25mg) = 275 mg Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan untuk keseluruhan resep - Papaverin HCl = 25 mg x 12 x 1/2= 150 mg - SL = (300 mg – 25 mg) x 12 x 1/2 = 1650 mg Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Da .. Diterjemahkan sebagai β€œberikan … nya”, maksudnya jumlah keseluruhan resep diberikan sejumlah angka yang mengikuti β€œda” dari jumlah bungkus/kapsul/volume (cair)/bobot (pulvis, semi padat) yang diminta. Tidak mempengaruhi perhitungan dosis Dalam perhitungan bahan, jumlah bungkus yang diminta dikali … -nya.

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œda …” 1.

R/ Papaverin HCl SL

25 mg ad 300 mg

m.f. pulv. d.t.d. No XII S. t.d.d pulv II da 1/3 Pro : Adik (10 tahun)

1.

2.

PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM Perhitungan Konversi Dosis Untuk anak usia 10 tahun 10 𝐷𝑀𝐴 = Γ— 200 π‘šπ‘” 600 π‘šπ‘” = 𝟏𝟎𝟎 π’Žπ’ˆ πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ 20

2.

Perhitungan Jumlah yang Dikonsmsi 1π‘₯𝑝 = πŸπŸ“ π’Žπ’ˆ π‘₯ 𝟐 = πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ 1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– = πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ π‘₯ πŸ‘ = 150 mg

3.

Perhitungan % Pemakaian %1π‘₯𝑝 =

πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ

π‘₯100% = 50% (Tidak OD)

𝟏𝟎𝟎 π’Žπ’ˆ πŸπŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ

%1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– = π‘₯100% = 50% (Tidak OD) πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ PERHITUNGAN BAHAN Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan dalam 1 bungkus serbuk - Papaverin HCl = 25 mg - SL = (300 mg - 25mg) = 275 mg Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan untuk keseluruhan resep - Papaverin HCl = 25 mg x 12 x 1/3= 100 mg - SL = (300 mg – 25 mg) x 12 x 1/3 = 1100 mg Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œda …” lanjutan 1.

R/ Papaverin HCl SL

25 mg ad 300 mg

m.f. pulv. d.t.d. No XII S. t.d.d pulv II da 2x Pro : Adik (10 tahun)

1.

2.

PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM Perhitungan Konversi Dosis Untuk anak usia 10 tahun 10 𝐷𝑀𝐴 = Γ— 200 π‘šπ‘” 600 π‘šπ‘” = 𝟏𝟎𝟎 π’Žπ’ˆ πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ 20

2.

Perhitungan Jumlah yang Dikonsmsi 1π‘₯𝑝 = πŸπŸ“ π’Žπ’ˆ π‘₯ 𝟐 = πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ 1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– = πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ π‘₯ πŸ‘ = 150 mg

3.

Perhitungan % Pemakaian %1π‘₯𝑝 =

πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ

π‘₯100% = 50% (Tidak OD)

𝟏𝟎𝟎 π’Žπ’ˆ πŸπŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ

%1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– = π‘₯100% = 50% (Tidak OD) πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ PERHITUNGAN BAHAN Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan dalam 1 bungkus serbuk - Papaverin HCl = 25 mg - SL = (300 mg - 25mg) = 275 mg Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan untuk keseluruhan resep - Papaverin HCl = 25 mg x 12 x 2 = 600 mg - SL = (300 mg – 25 mg) x 12 x 2 = 6600 mg Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œda …” lanjutan 1.

R/ Papaverin HCl Aquadest

25 mg ad 5 ml

m.f. pot S. t.d.d cth I (5 ml) da 150 Pro : Adik (10 tahun)

PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM Perhitungan Konversi Dosis Untuk anak usia 10 tahun 10 𝐷𝑀𝐴 = Γ— 200 π‘šπ‘” 600 π‘šπ‘” = 𝟏𝟎𝟎 π’Žπ’ˆ πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ 20

2.

Perhitungan Jumlah yang Dikonsmsi 1π‘₯𝑝 = πŸπŸ“ π’Žπ’ˆ π‘₯ 𝟏 = πŸπŸ“ π’Žπ’ˆ 1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– = πŸπŸ“ π’Žπ’ˆ π‘₯ πŸ‘ = 75 mg

3.

Perhitungan % Pemakaian %1π‘₯𝑝 =

πŸπŸ“ π’Žπ’ˆ

%1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– = 1.

2.

PERHITUNGAN BAHAN Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan dalam 1 sendok teh - Papaverin HCl = 25 mg - Aquadest = ad 5 ml

π‘₯100% = 25% (Tidak OD)

𝟏𝟎𝟎 π’Žπ’ˆ πŸ•πŸ“ π’Žπ’ˆ

πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ

π‘₯100% = 25% (Tidak OD)

Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan untuk keseluruhan resep - Papaverin HCl = 25 mg x (150 : 5) = 750 mg - Aquadest = ad 150 Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Cum Diterjemahkan sebagai β€œdengan”, maksudnya selain dari bahan-bahan yang sudah terdapat dalam resep, bahan setelah β€œcum” juga diikutsertakan ke dalam resep. Jumlah bobot sediaan tetap dan jumlah bahan pengisi dikurangi. Umumnya ditemukan pada resep-resep formularium

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œcum” R/ Ungt. Acidi Salicylici sec CMN Cum Mentol 2% S.u.e

Komposisi Unguentum Acidi Salicylici menurut CMN: R/ Acidi Salicylici 1 Vaselini Flavi 49 m.f. pulv

Pro : Adik (10 tahun)

PERHITUNGAN BAHAN Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan menurut CMN - Acidi Salicyci =1g - Vaselini Flavi = 49 g Berat total 50 gram, Total Zat Berkhasial 1 g, Total Zat pengisi 49 g

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œcum” (Lanjutan)

1.

2.

PERHITUNGAN BAHAN Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan menurut Resep (Sebelum ditambahkan mentol) - Acidi Salicyci =1g - Vaselini Flavi = 49 g Jumlah mentol yang diminta adalah 2% dari berat total sediaan, sehingga - Mentol = 2% x 50 g = 1 g

Jumlah mentol ini dikurangkan dari bobot total bahan tambahan (pengisi) sehingga komposisi bahan pengisi akan berkurang 3.

Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan menurut Resep (Setelah ditambahkan mentol) - Oxydi Zincici =1g - Mentol =1g - Vaselini Flavi = 49 g - 1 g = 48 g

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œcum” (Lanjutan) R/ Pulvis Oxydi Zincici Comp. sec. CMN Cum Mentol 2% S.u.e da 50 Pro : Adik (10 tahun)

Komposisi Pulvis Oxydi Zincici Compositus menurut CMN: R/ Oxydi Zincici Talci Amily Triciti Carb. Magnesici m.f. pulv

aa 10

PERHITUNGAN BAHAN Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan menurut CMN - Oxydi Zincici = 10 g - Talci = 10 g - Amily Triciti = 10 g - Carbonas Magnesici = 10 g Berat total 40 gram, Total Zat Berkhasial 10 g, Total Zat pengisi 30 g Oxydi Zincici dianggap sebagai zat berkhasiat Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œcum” (Lanjutan)

1.

2.

PERHITUNGAN BAHAN Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan menurut Resep (Sebelum ditambahkan mentol) - Oxydi Zincici = (50 g : 40 g) x 10 g = 12,5 g - Talci = (50 g : 40 g) x 10 g = 12,5 g - Amily Triciti = (50 g : 40 g) x 10 g = 12,5 g - Carbonas Magnesici = (50 g : 40 g) x 10 g = 12,5 g Jumlah mentol yang diminta adalah 2% dari berat total sediaan, sehingga - Mentol = 2% x 50 g = 1 g

Jumlah mentol ini dikurangkan dari bobot total bahan tambahan (pengisi) sehingga komposisi bahan pengisi akan berkurang 3.

Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan menurut Resep (Setelah ditambahkan mentol) - Oxydi Zincici = ((50 g ) : 40 g) x 10 g = 12,5 g - Mentol =1g - Zat Pengisi = 50 g - (12,5 g + 1 g) = 36,5, yang terdiri dari Talci = (36,5 g : 30 g) x 10 g = 12, 167 g Amily Triciti = (36,5 g : 30 g) x 10 g = 12, 167 g Carbonas Magnesici = (36,5 g : 30 g) x 10 g = 12, 167 g

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Adde Diterjemahkan sebagai β€œtambahkan”, maksudnya selain dari bahan-bahan yang sudah terdapat dalam resep, bahan setelah β€œadde” juga ditambakan ke dalam resep. Jumlah bobot sediaan tetap dan jumlah seluruh bahan lain dikurangi. Umumnya ditemukan pada resep-resep formularium

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œadde” R/ Ungt. Acidi Salicylici sec CMN Adde Mentol 2% S.u.e

Komposisi Unguentum Noviformi menurut CMN: R/ Acidi Salicylici 1 Vaselini Flavi 49 m.f. pulv

Pro : Adik (10 tahun)

PERHITUNGAN BAHAN Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan menurut CMN - Acidi Salicyci =1g - Vaselini Flavi = 49 g Berat total 50 gram, Total Zat Berkhasial 1 g, Total Zat pengisi 49 g

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œadde” (Lanjutan)

1.

2.

PERHITUNGAN BAHAN Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan menurut Resep (Sebelum ditambahkan mentol) - Acidi Salicyci =1g - Vaselini Flavi = 49 g Jumlah mentol yang diminta adalah 2% dari berat total sediaan, sehingga - Mentol = 2% x 50 g = 1 g

Jumlah mentol ini dikurangkan dari bobot total bahan lain sehingga komposisi bahan lain akan berkurang 3.

Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan menurut Resep (Setelah ditambahkan mentol) - Mentol =1g - Bahan Lain = (50 g – 1 g) = 49 g, yang terdiri dari: Oxydi Zincici = (49 g : 50 g) x 1 g = 0,98 g Vaselini Flavi = (49 g : 50 g) x 49 g = 48,02 g

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œadde” (Lanjutan) R/ Pulvis Oxydi Zincici Comp. sec. CMN Adde Mentol 2% S.u.e da 50 Pro : Adik (10 tahun)

Komposisi Pulvis Oxydi Zincici Compositus menurut CMN: R/ Oxydi Zincici Talci Amily Triciti Carb. Magnesici m.f. pulv

aa 10

PERHITUNGAN BAHAN Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan menurut CMN - Oxydi Zincici = 10 g - Talci = 10 g - Amily Triciti = 10 g - Carbonas Magnesici = 10 g Berat total 40 gram, Total Zat Berkhasial 10 g, Total Zat pengisi 30 g Oxydi Zincici dianggap sebagai zat berkhasiat Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œadde” (Lanjutan)

1.

2.

PERHITUNGAN BAHAN Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan menurut Resep (Sebelum ditambahkan mentol) - Oxydi Zincici = (50 g : 40 g) x 10 g = 12,5 g - Talci = (50 g : 40 g) x 10 g = 12,5 g - Amily Triciti = (50 g : 40 g) x 10 g = 12,5 g - Carbonas Magnesici = (50 g : 40 g) x 10 g = 12,5 g Jumlah mentol yang diminta adalah 2% dari berat total sediaan, sehingga - Mentol = 2% x 50 g = 1 g

Jumlah mentol ini dikurangkan dari bobot total bahan tambahan (pengisi) sehingga komposisi bahan pengisi akan berkurang 3.

Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan menurut Resep (Setelah ditambahkan mentol) - Mentol =1g - Oxydi Zincici = ((50 g - 1 g) : 40 g) x 10 g = 12, 25 - Talci = ((50 g - 1 g) : 40 g) x 10 g = 12, 25 - Amily Triciti = ((50 g - 1 g) : 40 g) x 10 g = 12, 25 - Carbonas Magnesici = ((50 g - 1 g) : 40 g) x 10 g = 12, 25 Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Sine Diterjemahkan sebagai β€œtanpa”, bahan setelah kata β€œsine” dihilangkan dari komposisi resep Jumlah bobot sediaan tetap dan jumlah bahan tambahan ditambah untuk menutupi kekurangan bahan Umumnya ditemukan pada resep-resep formularium

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œsine” R/ Salep 24 Sine Sulfur S.u.e

da 20

Komposisi Salep 24 R/ Asam Salisilat Sulfur Vaselin Kuning m.f. pulv

2% 4% ad 100%

Pro : Adik (10 tahun)

PERHITUNGAN BAHAN Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan - Asam Salisilat = 2% x 20 g = 0,4 g - Sulfur = 4% x 20 g = 0,8 g - Vaselin Kuning = (100% - (2% + 4%)) x 20 g = 18,8 g Berat total 50 gram, Total Zat pengisi 18,8 g

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œsine” (Lanjutan)

1.

PERHITUNGAN BAHAN Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan menurut Resep (Sebelum sulfur dihilangkan) - Asam Salisilat = 0,4 g - Sulfur = 0,8 g - Vaselin Kuning = 18,8 g

Jumlah sulfur yang hilang ditambahkan ke jumlah basis agar bobot sediaan tidak berubah 3.

Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan menurut Resep (Setelah ditambahkan mentol) - Asam Salisilat = 0,4 g - Vaselin Kuning = 18,8 g + 0,8 g = 19,6 g

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œsine” (Lanjutan) R/ Pulvis Oxydi Zincici Comp. sec. CMN Sine Amily Triciti S.u.e da 50 Pro : Adik (10 tahun)

Komposisi Pulvis Oxydi Zincici Compositus menurut CMN: R/ Oxydi Zincici Talci Amily Triciti Carb. Magnesici m.f. pulv

aa 10

PERHITUNGAN BAHAN Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan menurut CMN - Oxydi Zincici = 10 g - Talci = 10 g - Amily Triciti = 10 g - Carbonas Magnesici = 10 g Berat total 40 gram, Total Zat Berkhasial 10 g, Total Zat pengisi 30 g Oxydi Zincici dianggap sebagai zat berkhasiat Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œsine” (Lanjutan)

1.

PERHITUNGAN BAHAN Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan menurut Resep (Sebelum amily triciti dihilangkan) - Oxydi Zincici = (50 g : 40 g) x 10 g = 12,5 g - Talci = (50 g : 40 g) x 10 g = 12,5 g - Amily Triciti = (50 g : 40 g) x 10 g = 12,5 g - Carbonas Magnesici = (50 g : 40 g) x 10 g = 12,5 g

Jumlah amily tricit yang hilang ditambahkan ke jumlah pengisi agar bobot sediaan tidak berubah, 3.

Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan menurut Resep (Setelah ditambahkan mentol) - Oxydi Zincici = (50 g : 40 g) x 10 g = 12,5 g - Zat Pengisi = (50 g : 40 g) x 30 g = 37,5 g, yang terdiri daari Talci dan Carb. Magnesici sama banyak (masingmasing Β½ bagian) sehingga Talci = Β½ x 37,5 g = 18,75 g Carbonas Magnesici = Β½ x 37,5 g = 18,75 g

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Adde pro dose sing Diterjemahkan sebagai β€œtambahkan pada tiap dosis”, bahan setelah kata β€œadde pro dose sing” ditambahkan pada tiap satun dosis sediaan dalam resep yang diminta

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œadde pro dose sing” R/ Pulv. Phenobarbitali 15 mg F.M.Ind. da XII adde pro dose sing Papaverin HCl 50 mg S. t.d.d pulv II Pro : Adik (10 tahun)

Komposisi Pulv. Phenobarbitali 15 mg F.M.Ind. menurut CMN: R/ Phenobarbital Sacchari Lactis m.f. pulv No. I

0,015 0500

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œadde pro dose sing” R/ Pulv. Phenobarbitali 15 mg F.M.Ind. da XII adde pro dose sing Papaverin HCl 50 mg S. t.d.d pulv II Pro : Adik (10 tahun)

1.

2.

Jumlah luminal dalam tiap bungkusnya adalah 15 mg. Aturan pakai 2 bungkus 1x pakai sehingga total pasien mendapatkan 2 x 15 mg = 30 mg tiap minum obat Papaverin HCl yang harus ditambahkan adalah 50 mg tiap minum obat. Pasien minum obat 2 bungkus dalam 1x pakainya sehingga setiap bungkus mengandung 50 mg : 2 = 25 mg papaerin HCl.

PERHITUNGAN BAHAN Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan dalam 1 bungkus serbuk - Luminal = 15 mg - Papaverin HCl = 50 mg : 2 =25 mg - SL = 500 mg Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan untuk keseluruhan resep - Luminal = 15 mg x 12 = 180 mg - Papaverin HCl = (50 mg : 2) x 12 = 300 mg - SL = 500 mg x 12 = 6000 mg Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œadde pro dose sing” PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM LUMINAL 1. Perhitungan Konversi Dosis Untuk anak usia 10 tahun 10 𝐷𝑀𝐴 = Γ— 300 π‘šπ‘” 600 π‘šπ‘” = πŸπŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ

PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM PAPAVERIN HCl 1. Perhitungan Konversi Dosis Untuk anak usia 10 tahun 10 𝐷𝑀𝐴 = Γ— 200 π‘šπ‘” 600 π‘šπ‘” = 𝟏𝟎𝟎 π’Žπ’ˆ πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ

2.

Perhitungan Jumlah yang Dikonsmsi 1π‘₯𝑝 = πŸπŸ“ π’Žπ’ˆ π‘₯ 𝟐 = πŸ‘πŸŽ π’Žπ’ˆ 1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– = πŸ‘πŸŽ π’Žπ’ˆ π‘₯ 3 = πŸ—πŸŽ π’Žπ’ˆ

2.

Perhitungan Jumlah yang Dikonsmsi 1π‘₯𝑝 = πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ 1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– = πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ π‘₯ πŸ‘ = 150 mg

3.

Perhitungan % Pemakaian 30 π‘šπ‘” %1π‘₯𝑝 = π‘₯100% = 20% (Tidak OD)

3.

Perhitungan % Pemakaian

20

πŸπŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ πŸ—πŸŽ π’Žπ’ˆ

%1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– =

πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ

π‘₯100% = 30% (Tidak OD)

20

%1π‘₯𝑝 =

πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ

π‘₯100% = 50% (Tidak OD)

𝟏𝟎𝟎 π’Žπ’ˆ πŸπŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ

%1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– =

πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ

π‘₯100% = 50% (Tidak OD)

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Adde pro pulv sing/adde pro caps sing Diterjemahkan sebagai β€œtambahkan pada tiap serbuk/kapsul”, bahan setelah kata β€œadde pro pulv/caps sing” ditambahkan pada tiap bungkus serbuk/kapsul yang diracik Akan diberikan contoh untuk adde pro pulv sing. Adde pro caps sing = adde pro pulv sing, tetapi untuk sediaan kapsul

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œadde pro pulv sing” R/ Pulv. Phenobarbitali 15 mg F.M.Ind. da XII adde pro pulv sing Papaverin HCl 50 mg S. t.d.d pulv II Pro : Adik (10 tahun)

Komposisi Pulv. Phenobarbitali 15 mg F.M.Ind. menurut CMN: R/ Phenobarbital Sacchari Lactis m.f. pulv No. I

0,015 0500

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œadde pro pulv sing” R/ Pulv. Phenobarbitali 15 mg F.M.Ind. da XII adde pro pulv sing Papaverin HCl 50 mg S. t.d.d pulv II Pro : Adik (10 tahun)

1.

2.

Jumlah luminal dalam tiap bungkusnya adalah 15 mg. Aturan pakai 2 bungkus 1x pakai sehingga total pasien mendapatkan 2 x 15 mg = 30 mg tiap minum obat Papaverin HCl yang harus ditambahkan adalah 50 mg tiap bungkusnya. Aturan pakai 2 bungkus 1x pakai sehingga total pasien mendapatkan 2 x 50 mg = 100 mg tiap minum obat

PERHITUNGAN BAHAN Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan dalam 1 bungkus serbuk - Luminal = 15 mg - Papaverin HCl = 50 mg - SL = 500 mg Perhitungan Jumlah Bahan yang Dibutuhkan untuk keseluruhan resep - Luminal = 15 mg x 12 = 180 mg - Papaverin HCl = 50 mg x 12 = 600 mg - SL = 500 mg x 12 = 6000 mg Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Contoh Soal dengan β€œadde pro pulv sing” PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM LUMINAL 1. Perhitungan Konversi Dosis Untuk anak usia 10 tahun 10 𝐷𝑀𝐴 = Γ— 300 π‘šπ‘” 600 π‘šπ‘” = πŸπŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ

PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM PAPAVERIN HCl 1. Perhitungan Konversi Dosis Untuk anak usia 10 tahun 10 𝐷𝑀𝐴 = Γ— 200 π‘šπ‘” 600 π‘šπ‘” = 𝟏𝟎𝟎 π’Žπ’ˆ πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ

2.

Perhitungan Jumlah yang Dikonsmsi 1π‘₯𝑝 = πŸπŸ“ π’Žπ’ˆ π‘₯ 𝟐 = πŸ‘πŸŽ π’Žπ’ˆ 1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– = πŸ‘πŸŽ π’Žπ’ˆ π‘₯ 3 = πŸ—πŸŽ π’Žπ’ˆ

2.

Perhitungan Jumlah yang Dikonsmsi 1π‘₯𝑝 = πŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ π‘₯ 𝟐 = 𝟏𝟎𝟎 π’Žπ’ˆ 1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– = 𝟏𝟎𝟎 π’Žπ’ˆ π‘₯ πŸ‘ = 300 mg

3.

Perhitungan % Pemakaian 30 π‘šπ‘” %1π‘₯𝑝 = π‘₯100% = 20% (Tidak OD)

3.

Perhitungan % Pemakaian 𝟏𝟎𝟎 π’Žπ’ˆ %1π‘₯𝑝 = π‘₯100% = 100% (Tidak OD)

20

πŸπŸ“πŸŽ π’Žπ’ˆ πŸ—πŸŽ π’Žπ’ˆ

%1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– =

πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ

π‘₯100% = 30% (Tidak OD)

20

𝟏𝟎𝟎 π’Žπ’ˆ πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ

%1π‘•π‘Žπ‘Ÿπ‘– =

πŸ‘πŸŽπŸŽ π’Žπ’ˆ

π‘₯100% = 100% (Tidak OD)

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

To Be Continued Perhitungan-perhitungan lain yag akan dibahas selanjutnya: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Perhitungan konsentrasi Perhitungan saturasi-netralisasi Perhitungan emulgator dan corpus emulsi Perhitungan bahan pensuspensi Perhitungan HLB Perhitungan Pil/Granul/Bolus Perhitungan Nilai Tukar

Achmad Himawan, Laboratorium Farmasetika, FFUH Β© 2017

Selamat dan Semangat Belajar.. *Insert Fighting Emoji*

Related Documents

Chile 1pdf
December 2019 139
Perhitungan
October 2019 55
Farset Mei.pdf
December 2019 65
Perhitungan
April 2020 44
Theevravadham 1pdf
April 2020 103

More Documents from ""

Andev Ampul.pdf
July 2020 21
Andev Ampul.pdf
July 2020 21
Analisis_feces.pdf
July 2020 20
6.bab Iii.docx
October 2019 27