Eyal Weiss 1 , Boris Ginzburg 1, Tsuriel Ram Cohen 1, Hovav Zafrir 1, Roger Alimi 1, Nizan Salomonski 1 And Jacob Sharvit 2,

  • Uploaded by: Rahmatullah Rivensky
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Eyal Weiss 1 , Boris Ginzburg 1, Tsuriel Ram Cohen 1, Hovav Zafrir 1, Roger Alimi 1, Nizan Salomonski 1 And Jacob Sharvit 2, as PDF for free.

More details

  • Words: 820
  • Pages: 23
High Resolution Marine Magnetic Survey of Shallow Water Littoral Area Eyal Weiss 1 , Boris Ginzburg 1, Tsuriel Ram Cohen 1, Hovav Zafrir 1, Roger Alimi 1, Nizan Salomonski 1 and Jacob Sharvit 2, RESUME GROUP Yogic Wahyu Rhamadianto (0341640000023) Rusba Saputra Rivensky (03411640000026) Redo Faris Novrizki (03411640000066)

LATAR BELAKANG • Uji coba sistem yang dikembangkan untuk deteksi dan pemetaan yang akurat dalam pengukuran objek ferro-metallic dibawah lantai laut dangkal. • Survei dilakukan untuk mencari bongkahan pesawat Harvard yang mengalami kecelakaan pada tahun 1960.

EKSPLORASI LAIN • Beberapa metode eksplorasi maritim seperti sonar, optik, dan magnetik digunakan untuk mendeteksi benda berharga dasar laut. • Penelitian arkeologi bawah laut yang dilakukan di laut Mediterania Israel telah menghasilkan beberapa temuan bangkai kapal, kargo yang terkubur dibawah lantai laut.

Lokasi survei penelitian dan pemetaan

Area Survei Survei dilakukan sejajar dengan arah Utara-Selatan dengan spasi kurang lebih 10m. Begitupun dengan garis survei TimurBarat. Titik dan garis survei ditentukan berdasarkan dugaan distribusi momen magnetik dari mesin pesawat.

Area Survei • Area survei berbentuk trapesium sekitar 1,8 x 2 km. Terletak sekitar 1 km arah barat daya dari benteng Atlit Crusader. • Dataran pantai lantai laut terdiri atas batu pasir dengan batu pasir keras dengan ketebalan sekitar 1 m. • Lokasi survei merupakan tempat dimana terjadi event geologi penting yang mengubur beberapa relik atau artefak zaman kuno.

Survey vessel A catamaran dipilih untuk menjadi wadah survei untuk misi anomali magnetik.

Survey vessel di Atlit Crusader, Laut Mediterania

Magnetometers magnetometer • Alatnya berupa magnetometer/gradiometer GSMP-30GS (GEM Systems, Canada) yang digunakan untuk pengukuran anomali magnetik. • GSMP-30GS system yang terdiri atas dua sensor dan unit elektronik tunggal dengan serial port interface tanpa konsol tambahan untuk kontrol manual. • Jarak antara unit elektronik dan sensor sekitar 2,5 meter.

Pengukuran dan Orientasi Medan • GPS adalah salah satu metode untuk posisi yang dipasang pada vessel. Bagaimanapun, GPS bisa jadi kurang akurat untuk suatu alasan tertentu • Agar mencapai ketelitian beberapa meter, sebuah konfirgurasi DGPS (Differential Global Positioning System) digunakan. Sebuah stasiun referensi dipilih dan diukur secara akurat .

Subsistem Akuisisi Data • Sebuah komputer telah terinstall pada catamaran untuk akuisisi dan sinkronisasi data dari gradiometer magnetik, DGPS, dan kompas elektronik. • Sebuah RISC berdasarkan komputer yang terpasang (MOXA UC-7420) dengan OS Linux telah terprogram untuk mengumpulkan dan melakukan sinkronisasi data dari alat pengukuran. • Data tersedia dari tiga kanal untuk kontrol, transfer, dan penyimpanan. • Komputer yang terpasang dapat diakses melalui Local Network HP yang telah terverifikasi oleh

Catu daya

• Dua baterai lead-acid 12 V dihubungkan secara seri(Volta 60023-BT, 12 V 100 Ah) digunakan sebagai sumber tenaga primer. Sumber itu cukup untuk menggerakan sistem selama 2 hari survei. • Pada kasus unit elektronik magnetometer, hubungan energi listrik dihubungakan dengan koil kecil secara seri dengan baterai.

Tujuan Survei • Tujuan utama dari survei adalah untuk mencari pecahan dari pesawat T-6 Harvard yang mengalami kecelakaan pada tahun 1960. • Nilai momen magnetik mesin dibuat sekitar (8.5; 9.0; 11.0) Am2 for induksi magnetik. Nilai ini sesuai dengan intensitas medan yang termagnetisasi dimana nilainya mendekati medan magnet lokal bumi secara horizontal dan vertikal. • Moment magnetik remnant dari sampel yang terukur sekitar (5.5; 2.0; 4.5) Am2. Nilai dan arah magnetisasi remnant dapat bervariasi pada

Hasil dari Pengukuran Momen Magnetik Mesin.

Data Processing • Data dari komputer vessel, stasiu darat, dan sistem GPS referensi diproses untuk membuat grid pengukuran. Data GPS dikoresi saat postprocessing , data ‘raw ‘dari survei dan unit stasiun, agar mendapat akurasi yang dibutuhkan. • Sampling rate untuk survei gradiometer dan stasiun magnetik darat sekitar 5 sampel per detik, posisi dan ketinggian yang diambil sekitar 1 sampel per detik, diinterpolasi menjadi 5 sampel per detik dan disinkronisasi berdasarkan waktu UTC. • Terakhir, semua data

Contoh laju magnetik selama survei magnetik

Peta kontur untuk area survei. Skala Warna dalam nT dan grid dalam meter Data magnetik yang sudah dikoreksi kemudian di-gridding spasi cell 0,5 m menggunakan algoritma Kriging untuk membuat peta magnetik total. Grid diproses dengan memakai software Surfer.

Peta magnetik 3D untuk seluruh area. Skala warna dalam nT dan grid dalam meter.

Tujuan -Memperbaiki distorsi dan resolusi distribusi target eksplorasi. -Menghilangkan anomali yang disebabkan oleh gelombang panjang yang memperbesar nilai kontras target eksplorasi dangkal (geologi lokal). -Analisis spesifik

SPATIAL AND BAND PASS FILTERING

Analisis anomali pada peta kontur space sedang

HASIL

• Terdapat 59 anomali pada luasan area sekitar 3,5 km2 • Pengukuran anomali berdasarkan moment magnetik mesin Wasp • Pengambilan data lebih lanjut dilakukan dengan cara pengukuran langsung pada objek 3 dan 4. • Dimensi objek sekitar 26 meter, lebih kecil 1 meter dengan interpretasi. • Bagian pesawat T-6 ditemukan di dua

kesimpulan • Peralatan survei yang digunakan memiliki ketelitian tinggi seperti vapor-pottasium magnetometer, DGPS, kompas elektronik, link wireless, perlengkapan penyimpanan, dan stasiun magnetik darat • Target eksplorasi umumnya mengandung bahan ferro-metallik yang diperkirakan bagian dari pesawat Harvard T6 yang mengalami kecelakaan dan beberapa artefak penting. • Sistem yang digunakan memiliki kapabilitas yang tinggi sehingga deteksi dan penentuan

TERIMA KASIH

Related Documents


More Documents from ""