BAB I PENYIAPAN DATA A. Data Simulasi Pada simulasi pengisian Kasus UJ. Kawanku menggunakan Microsoft Excel
pada bagian sebelumnya, kita dapat melihat begitu
bergunanya program ini dalam mensimulasi sebuah kasus bisnis baik di perusahaan jasa, perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur bagi pembelajar akuntansi. Pada bab ini dan selanjutnya, penulis akan memaparkan bagaimana proses pembuatan sebuah sistem pada Perusahaan Jasa, dalam hal ini menggunakan Kasus UJ. Kawanku, menggunakan Microsoft Excel 2010. Microsoft Excel 2010 adalah sebuah program aplikasi kerja (spreadsheet) yang
merupakan bagian dari Microsoft Office 2010. Excel merupakan
produk unggulan dari Microsoft Corporation yang banyak berperan dalam pengelolaan informasi khususnya data berbentuk angka untuk perhitungan, proyeksi, analisis dan presentrasi data.
B. Pengenalan Fungsi-fungsi Excel Secara Umum Sebelum mengoperasionalkan penggunaan program Microsoft Excel untuk membuat siklus akuntansi Perusahaan Jasa, penting untuk mengenal 5 fungsi atau rumus Excel yang berguna untuk mempermudah otomatisasi dan sinkronisasi data antar sheet (lembar). Fungsi tersebut antara lain: fungsi =Sum, fungsi =VLookup, Fungsi =IF, dan Fungsi =Sumif. Hal yang juga penting diketahui adalah Regional Setting. Fungsi-fungsi dan contoh penggunaannya diuraikan sebagai berikut: 1
1. Fungsi =Sum Fungsi =Sum(range) berfungsi untuk menjumlahkan nilai-nilai yang ada pada sekumpulan sel atau range di dalam Excel. Penjumlahan ini dilakukan antar range sebagaimana dapat dilihat berikut ini: 2. 3. 4. 5. 6.
Gambar 1. Contoh Penggunaan fungsi =Sum
2. Fungsi =VLookup Fungsi =VLookup digunakan untuk “melihat nilai X, dicari pada tabel, dan pada kolom kesekian di tabel”. Fungsi Vlookup ini dapat dituliskan sebagai berikut: =VLookup(X, tabel, kolom ke) atau =VLookup(X; tabel, kolom ke)
Pada pencatatan akuntansi, fungsi VLookup ini dapat digunakan sewaktu menginput nama akun. Dengan menggunakan fungsi ini, dalam 2
penjurnalan
kita
cukup
menuliskan
kode
akun
saja
untuk
bisa
memunculkan nama akunnya. Contoh penggunaan fungsi VLookup dapat dilihat pada tabel Kode dan Nama Akun UJ. Kawanku berikut ini:
Gambar 2. Contoh Penggunaan Fungsi VLookup
3
Beberapa hal yang harus dipenuhi dalam penulisan tabel diatas adalah:
Kolom A untuk Kode Akun harus menggunakan format “Text” sebelum pengetikan akun.
Gambar 3. Contoh Kode Akun Format “Text”
Kode akun harus disusun berurutan dari Kecil ke Besar, tidak boleh ada terbalik. Hal ini karena apabila kode akun yang dicari dalam kolom tidak ada di dalam tabel, maka secara otomatis Excel akan mengambil nilai sebelumnya yang lebih kecil
Penggunaan fungsi VLookup dapat dilihat pada Gambar 4, yaitu saat kita menuliskan 1-1300 pada sel E5 dan kemudian menggunakan formula =VLOOKUP(E5,B3:C28,2) pada sel F5, nama akun Account Receivable akan muncul secara otomatis pada sel F5.
4
Gambar 4. Contoh Penggunaan Fungsi Vlookup Untuk memudahkan penggunaan, kita dapat memberi “nama” tertentu pada suatu sel atau suatu range. Pemberian nama ini untuk tujuan mengingat lokasi, alamat sel, atau range tertentu. Fungsi-fungsi yang menunjukkan suatu sel atau range dapat menggunakan nama sel atau range yang sudah didefinisikan. Selanjutnya, misal, kita akan memberi nama range pada kolom Kode dan Nama Akun pada Gambar 2 sebelumnya. Langkah-lagkah penamaan sebagai berikut:
Untuk pengguna Excel di windows, Block range B3-C28, kemudian buka Tab Formulas dan temukan fungsi Define Name, Ketik nama Name “BaganAkun” tanpa spasi, kemudian OK
Untuk pengguna Excel di Macbook, Block range B3-C28, kemudian berikan instruksi Insert-Name (Lihat Gambar 5). Di layar akan muncul jendela untuk memberi nama range seperti pada gambar 6, Ketik nama “BaganAkun” di names in workbook tanpa spasi, kemudian OK
5
Gambar 5. Contoh Pemberian Nama Range
Gambar 6. Contoh Penamaan Akun 6
Dengan memberi nama range “BaganAkun”, maka fungsi =VLOOKUP(E5,B3:C28,2) dapat ditulis menjadi =VLOOKUP(E5,BaganAkun,2).
1. Fungsi =IF Fungsi =if berguna untuk menanyakan kondisi suatu sel. Jika kondisi dipenuhi (ya) maka proses1 akan dikerjakan. Jika tidak dipenuhi, maka proses2 akan dikerjakan. Fungsi =if bisa dituliskan, yaitu: =if(kondisi,ya,tidak) atau =if(Kondisi;ya;tidak) atau =if(sel,proses1,proses2)atau =if(sel,proses1,proses2)
Dalam penggunaannya, fungsi =If bisa untuk perhitungan utang pajak penghasilan seperti berikut ini:
Gambar 7. Contoh Penggunaan Fungsi =if
Apabila mempunyai anak 3 atau lebih maka akan dikenakan pajak sebesar 5% dari gaji pokok (Lihat baris 2), jika tidak (mempunyai anak kurang dari 3, lihat A4) maka akan dikenakan pajak sebesar 3% 7
Apabila golongan IA maka akan dikenakan pajak sebesar 5% dari gaji pokok, jika tidak (Golongan IB, lihat A9) maka akan dikenakan pajak sebesar 3%.
2. Fungsi =Sumif Fungsi =Sumif digunakan untuk menjumlahkan nilai tertentu dari suatu range berdasarkan kriteria yang diberikan. Fungsi =Sumif dapat dituliskan sebagai berikut: =Sumif(range, criteria, sum_range) atau =Sumif(range;criteria;sum_range)
Dengan menggunakan contoh Database Partial Jurnal Umum sebagaimana dilihat pada Gambar 8, yakni: di baris ke 3 dari kolom AA bisa ditulis dengan fungsi =Sumif. Penulisan fungsi yang diberikan sebagai berikut: • Pada sel AB3 dan AC3, isilah fungsi pada sel dengan formula atau rumus, yaitu: =SUMIF($Q$4:$S$18,AA3,$R$4) =SUMIF($Q$4:$S$18,AA3,$S$4) • Kedua fungsi itu lalu di-copy ke baris berikutnya sehingga tampak seperti Gambar 8 berikut:
8
Gambar 8. Contoh Pengisian Fungsi =Sumif • Hasil dari proses diatas dapat dilihat sebagai berikut:
Gambar 9: Contoh Hasil Penggunaan Fungsi =Sumif 9
5. Regional Setting Penulisan fungsi-fungsi Excel yang digunakan diatas harus ditulis sesuai dengan Default yang ditentukan di “setting Regional and language” pada control panel, contohnya adalah penggunaan “koma” atau “titik koma” pada fungsi, yakni: =VLookup(X, tabel, kolom ke-) dan dapat dituliskan sebagai berikut: =VLOOKUP(E5,B3:C28,2) atau =VLOOKUP(E5;B3:C28;2) Hal yang sama juga berlaku untuk penggunaan tanda baca “koma” sebagai pemisah ribuan dan “titik” sebagai pemisah desimal pada penulisan angka-angka suatu nilai, seperti pada penulisan 10,000,000.00 atau 10.000.000,00 sehingga perlu diketahui. Dengan memperhatikan hal tersebut, penulisan fungsi-fungsi yang menggunakan tanda baca “koma” maupun “titik koma” bergantung pada “setting Regional and language” di control panel. Apabila sewaktu memasukkan formula atau rumus menggunakan “koma” kemudian muncul error message, cobalah untuk mengganti tanda “koma” tersebut dengan “titik koma”.
10
BAB 2 PEMBUATAN APLIKASI PENCATATAN TRANSAKSI UJ HOTEL BINAR
A. Pembuatan Tabel Daftar Akun
Berdasarkan latar belakang data di Binar Cabin pada bagian pendahuluan, langkah pertama yang dilakukan adalah pembuatan Tabel Daftar Akun. Di bawah ini adalah Daftar Akun Binar Cabin: Kode Akun
Nama Akun
Accounts Name
Aset Lancar
Current Assets
1-1100
Kas dan setara kas
Cash
1-1200
Kas di bank
Cash in bank
1-1300
Piutang usaha
Accounts Receivable
1-1400
Piutang lain-lain
Other Accounts Receivable
1-1500
Cadangan kerugian piutang
Allowance for doubtful account
1-1600
Perlengkapan
Supplies
1-1700
Asuransi dibayar dimuka
Prepaid Insurance
Aset Tidak Lancar
Property, Plant and Equipment
1-2100
Tanah
Land
1-2200
Bangunan
Building
2-2200
Akumulasi penyusutan bangunan
Accumulated depreciation of building
1-2300
Peralatan furniture dan elektronik
Furniture and Electronic Equipment
2-2300
Akumulasi penyusutan peralatan furniture dan elektronik
Accumulated depreciation of furniture and electronic equipment
1-2400
Kendaraan
Vehicle
2-2400
Akumulasi penyusutan kendaraan
Accumulated depreciation of Vehicle 11
1-2500
Kolam renang
Swimming Pool
2-2500
Akumulasi penyusutan kolam renang
Accumulated depreciation of swimming pool
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
3-1100
Utang usaha
Accounts Payable
3-1200
Utang gaji
Wages and Salaries Payable
3-1300
Utang beban
Accrued Expense
3-1400
Pendapatan diterima dimuka
Accrued Revenue
3-1500
Utang pajak
Accrued Tax Payable
Liabilitas Jangka Panjang
Long-Term Liabilities
3-2100
Utang bank
Bank Payable
3-2200
Utang hipotik
Mortagage Payable
Ekuitas dan Prive
Equity and Drawing
4-1100
Modal – Laura
Capital - Laura
4-1200
Prive - Laura
Drawing - Laura
4-2100
Ikhtisar rugi laba
Income Summary
Pendapatan Operasional
Operational Revenue
Pendapatan usaha
Revenue
Beban-beban operasional
Operational Expense
6-1100
Beban gaji dan upah
Wages and Salaries Expense
6-1200
Beban listrik dan telepon
Telephone and Electricity Expense
6-1300
Beban perlengkapan
Supplies Expense
6-1400
Beban iklan
Advertising Expense
6-1500
Beban penyusutan bangunan
Building Depreciation Expense
6-1600
Beban penyusutan peralatan furniture dan elektronik
Furniture and Electronic Equipment Depreciation Expense
5-1100
12
6-1700
Beban penyusutan kendaraan
Vehicle Depreciation Expense
6-1800
Beban penyusutan kolam renang
Swimming Pool Depreciation Expense
6-1900
Beban pajak pendapatan
Income Tax Expense
6-2100
Beban bunga
Interest Expense
6-2200
Beban kerugian piutang
Bad Debt Expense
Pendapatan dan Beban nonoperasional
Other Revenues and Expenses
5-2100
Pendapatan insidental
Incidental Revenue
6-3100
Beban lain-lain
Other Expenses
13
1. Trust Center
Sebelum melakukan pembuatan Tabel Daftar Akun, Anda disarankan untuk terlebih dahulu memastikan bahwa pilihan enabled all macros pada bagian option sudah dipilih, ikuti langkah berikut untuk mengecek macros: 1. Klik File lalu pilih options 2. Klik bagian trust center
3. Klik Trust Center Settings... kemudian tick enabled all macros sesuai dengan gambar dibawah.
14
2. Menyimpan File
Setelah itu simpan file excel yang akan digunakan untuk membuat aplikasi akuntansi dengan mengikuti langkah berikut : 1. Simpan Lembar kerja anda dengan cara klik File Save As File name
: Aplikasi Excell 1
Save As Type
: Excel Macro-Enabled Workbook (*.xlsm)
15
2. Beri nama file Anda dengan format sebagai berikut: Nama_NIM_Aplikasi Excel Binar Cabin_2019 3. Membuat Tabel Daftar Akun
Berikut ini tahap pembuatan Tabel Daftar Akun Binar Cabin menggunakan microsoft office excell: 1. Buka lembar kerja microsoft office excel 2. Kemudian buatlah tabel daftar Akun pada sheet1 3. Pada cell B8 ketik Kode Akun, cell C8 ketik Nama Akun, cell D8 ketik Nama Akun (English), dan pada cell E8 ketik Saldo Normal 4. Lalu pada cell B5, ketik DAFTAR AKUN merge cell B5:E5 5. Pada cell B6, ketik UJ Hotel Binar merge cell B6:E6 6. Rapikan Tabel seperti gambar di bawah ini:
16
17
7. Jangan lupa untuk ubah nama sheet 1 menjadi Akun. 8. Kemudian masukkan kode akun, nama akun, nama akun (English) dan saldo normal pada tabel akun seperti gambar di bawah ini:
9. Selanjutnya blok cell B9 sampai dengan cell B48, lalu pada kotak name box ketik kodeakun seperti gambar di bawah ini:
18
10. Masih pada sheet Akun, Blok Cell B8:E30, lalu pada kolom name box ketik daftarakun seperti pada gambar di bawah ini:
19
B. Pembuatan Saldo Awal
Langkah berikutnya adalah memasukkan nilai-nilai data saldo awal akun ke dalam Daftar Saldo. Sebelum memasukkan nilai-nilai data saldo awal, terlebih dahulu membuat Daftar Saldo UJ Hotel Binar menggunakan microsoft office excell . Berikut langkah-langkahnya: 1. Buat sheet baru dengan nama SaldoAwal. 2. Pada cell B8 ketik Kode Akun, C8 ketik Nama Akun, D8 ketik Saldo Normal, E8 ketik Debet, F8 ketik Kredit 3. Rapikan Seperti Gambar di Bawah ini :
4. Kemudian masukkan rumus: Pada Cell B9 =Akun!B9 Pada Cell C9 =Akun!C9 Pada Cell D9 =Akun!E9 Seperti Gambar Di Bawah ini :
1
Gambar 15. Rumus pada Tabel Daftar Saldo
5. Kemudian blok cell B9 sampai ke cell D9.
Gambar 16. Blok Cell B9:D9 6. Lalu klik Fill Handle tahan dan Tarik kebawah sampai daftar akun yang paling bawah
2
7. Selanjutnya masukkan nilai-nilai data saldo awal akun yang telah disediakan, jumlah masing-masing kolom pada debet dan kredit : Kode Akun
Nama Akun
Debet
1-1100
Kas dan setara kas
Rp
1-1200
Kas di bank
Rp 1.545.766.667
1-1300
Piutang usaha
Rp
9.400.000
1-1400
Piutang lain-lain
Rp
800.000
1-1500
Cadangan kerugian piutang
1-1600
Perlengkapan
Rp
12.500.000
1-1700
Asuransi dibayar dimuka
Rp
18.000.000
1-2100
Tanah
Rp
300.000.000
1-2200
Bangunan
Rp
950.000.000
2-2200
Akumulasi penyusutan bangunan
1-2300
Peralatan furniture dan elektronik
2-2300 1-2400
Akumulasi penyusutan peralatan furniture dan elektronik Kendaraan
2-2400
Akumulasi penyusutan kendaraan
1-2500
Kolam Renang
2-2500
Akumulasi penyusutan kolam renang
3-1100
Utang usaha
Kredit
15.000.000
Rp
5.000.000
Rp 135.000.000 Rp
Rp 135.000.000 Rp Rp
3
480.000.000
220.000.000 Rp
60.000.000
Rp
27.000.000
180.000.000
3-1200
Utang gaji
Rp
54.000.000
3-1300
Utang beban
Rp
8.000.000
3-1400
Pendapatan diterima dimuka
Rp
51.000.000
3-1500
Utang pajak
Rp
50.000.000
3-2100
Utang bank
Rp
50.000.000
3-2200
Utang hipotik
Rp 275.000.000
4-1100
Modal - Laura
Rp 1.000.000.000
4-1200 4-2100
Prive - Laura Ikhtisar rugi laba
5-1100
Pendapatan usaha
6-1100
Beban gaji dan upah
Rp 660.000.000
6-1200
Beban listrik dan telepon
Rp 132.200.000
6-1300
Beban perlengkapan
Rp
18.000.000
6-1400
Beban iklan
Rp
48.000.000
6-1500
Beban penyusutan bangunan
Rp
41.250.000
6-1600
Rp
41.250.000
6-1700
Beban penyusutan peralatan furniture dan elektronik Beban penyusutan kendaraan
Rp
18.333.333
6-1800
Beban penyusutan kolam renang
Rp
8.250.000
6-1900
Beban pajak pendapatan
6-2100
Beban bunga
6-2200
Beban kerugian piutang
Rp
5.000.000
5-2100
Pendapatan insidental
6-3100
Beban lain-lain
Rp
14.000.000
Rp
18.000.000 Rp2.285.750.000
Rp 4.735.750.000
4
Rp 4.735.750.000
Berikut tampilan Daftar Saldo setelah nilai-nilai dimasukkan:
8. Kemudian rubah kolom debet dan kredit ke dalam format Rupiah, caranya blok kolom debet dan kredit
Gambar 19. Blok Kolom Debet dan Kredit 9. Kemudian Klik Kanan Pilih Format Cells Gambar 20. Cara Format Cells 5
10. Pada Category pilih Accounting kemudian pada decimal places pilih 0 dan pada symbol pilih Rp lalu klik OK
Gambar 21. Format dalam Rupiah 11. Hasilnya seperti gambar di bawah ini:
Gambar 22. Daftar Saldo Setelah di Format
12. Kemudian Masukkan Rumus : pada cell E49 =SUM(E9:E48) 6
pada cell F49 =SUM(F9:F48)
Gambar 23. Rumus total debet dan kredit BAB 3 PEMBUATAN JURNAL A. Pembuatan Buku Jurnal Transaksi Buku
jurnal
transaksi
dibentuk
untuk
menampung
semua
pencatatan yang lazim disebut penjurnalan atas transaksi-transaksi yang terjadi seperti transaksi penerimaan kas, pengeluaran kas, pendapatan, penyesuaian, penutup,
dan jurnal pembalik. Fungsi dasar penjurnalan
adalah meringkas transaksi secara sistematis.
Sebelum memulai mencatat jurnal transaksi, terlebih dahulu anda akan menyiapkan tabel jurnal transaksi. 1. Buat sheet baru lalu ganti dengan nama Jurnal, 2. Kemudian buatlah tabel 7
3. Pada cell B5, ketik JURNAL UMUM, JURNAL PENYESUAIAN DAN JURNAL PENUTUP 4. Pada cell B6 ketik UJ HOTEL BINAR 5. Dan pada cell B8 ketik “Tanggal”, C8 ketik “Kode Jurnal”, D8 ketik” Kode Akun”, E8 ketik “Nama Akun”, F8 ketik “Arus Kas”, G8 ketik “Debet”, H8 ketik “Kredit” lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini:
Gambar 24. Jurnal Umum, Penyesuaian dan Penutup 6. Kemudian klik di cell C9, lalu pilih tab Data kemudian pilih Data Validation
8
Gambar 25. Cara Membuka Data Validation 7. Pada Data Validation pada allow pilih list dan pada source masukkan/ketik JU,AJP,JP,JB atau JU;AJP;JP;JB atau lalu klik OK
Gambar 26. Membuat List Box Kode Jurnal
8. Hasilnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini:
9
Gambar 27. List Box Kode Jurnal Keterangan JU
: Jurnal Umum
AJP : Jurnal Penyesuaian
JP
: Jurnal Penutup
JB
: Jurnal Pembalik
9. Kemudian kembali ke sheet Jurnal, lalu klik cell D9 kemudian pilih tab Data lalu pilih Data Validation
Gambar 30. Membuka Data Validation Jurnal
10
10. Data Validation pada allow pilih list dan pada source masukkan/ketik =kodeakun Klik OK.
11. Hasilnya seperti Gambar di bawah ini :
11
12. Kemudian klik pada cell E9, dan masukkan rumus : =IF(D9="","",IF(H9="",VLOOKUP(D9,daftarakun,2,0)," "&VLOOKUP(D9,daftarakun,2,0))) lalu tekan enter. (catatan kredit dia ke kanan)
Gambar 34. Rumus Nama Akun Tabel Jurnal
Perhatian : Dalam beberapa kasus rumus yang menggunakan koma (,) tidak bisa di gunakan, jadi sobat ganti tanda koma (,) dengan tanda titik koma (;) begitupun sebaliknya.
12
13. Blok table column G dan H, klik home pada bagian number ganti general menjadi accounting seperti gambar dibawah ini
14. Selanjutnya blok cell B9 sampai dengan cell G9, lalu klik Fill Handle tahan dan Tarik kebawah sampai baris 200
Gambar 35. Fill Handle List Box dan Nama Akun
13
15. Masukkan kode jurnal dan kode akun dengan memilih salah satu akun di dropdown, hasilnya seperti gambar di bawah ini:
Gambar 36. Contoh Memasukkan Kode Akun
16. Kemudian pada cell J9 ketik Operasi, cell J10 ketik investasi, cell J11 ketik Pendanaan, seperti gambar di bawah ini:
Gambar 37. Pilihan Arus Kas
17. Lalu blok cell J9:J11, kemudian pada namebox ketik aruskas tekan enter
14
18. Kemudian pada cell K9 masukkan rumus =IF(D9=110,"aruskas","")
Gambar 39. Membuat Rumus untuk Arus Kas 19. Kemudian klik lagi cell K9, klik Fill Handle tahan dan Tarik kebawah sampai cell K200.
Gambar 40. Fill Handle Rumus Arus Kas
15
20. Pada kode akun pilih 110 maka akan tampil seperti gambar di bawah ini:
Gambar 41. Tampilan Hasil Rumus Arus Kas
21. Kemudian klik pada cell F9, lalu pilih tab Data > Validation Data, pada allow pilih list pada source masukkan rumus =INDIRECT(K9) Tekan OK
Gambar 42. Membuat List Box Arus Kas
16
22. Klik kembali cell F9 lalu tekan Fill Handle tahan dan tarik kebawah sampai cell K200, seperti gambar di bawah ini:
Gambar 43. Fill Handle List Box Arus Kas
23. Hasilnya jika pada kode jurnal yang dipilih akun 110 maka pada arus kas akan muncul pilihan dropdown (Operasi, Investasi, Pendanaan), seperti gambar di bawah ini:
Gambar 44. Tampilan List Box Arus Kas
17
24. Selanjutnya pada cell L9 masukkan rumus =IF(C9="",0,"") tekan Fill Handle pada cell L9 tahan dan Tarik kebawah sampai cell L200
Gambar 45. Fill Handle Rumus Arus Kas 25. Selanjutnya klik cell G9, kemudian pilih tab Data lalu pilih Data Validation pada allow pilih Custome kemudian pada Formula ketikkan =L9<>0 lalu pilih Error Alert pada title ketik error dan pada errortitle message ketik Kode Jurnal Harus Di Isi Klik OK
Gambar 46. Membuat Kriteria Pesan Error pada Debet 18
Gambar 47. Membuat Isi Pesan Error pada Debet
26. Formula di atas untuk menampilkan pesan jika debet di isi namun kolom kode jurnal belum di isi maka akan muncul error kode jurnal harus di isi. Setiap transaksi harus memasukkan kode jurnal terlebih dahulu. Contoh tampilan seperti gambar di bawah ini :
Gambar 48. Tampilan Pesan Error pada Debet
19
27. Selanjutnya klik pada cell H9, kemudian pilih tab Data lalu pilih Data Validation pada allow pilih Custome kemudian pada Formula ketikkan =L9<>0 lalu pilih Error Alert pada title ketik error dan pada pada title message ketik Kode Jurnal Harus Di Isi lalu Klik OK
Gambar 49. Membuat Kriteria Pesan Error pada Kredit
Gambar 50. Membuat Isi Pesan Error pada Kredit 20
28. Kemudian blok dari cell G9:H9, lalu klik Fill Handle tahan dan Tarik kebawah sampai baris ke 200
Gambar 51. Fill Handle Debet dan Kredit 29. Selanjutnya blok pada cell J9:L200, lalu pilih tab Home pilih Font Color pilih warna putih agar kolom bantuan ini tidak terlihat.
Gambar 52. Merubah Warna Font Rumus Arus Kas 21
30. Selanjutnya
masukkan
semua
transaksi
Jurnal
Umum,
Jurnal
Penyesuaian, dan Jurnal Penutup yang ada pada soal. Seperti gambar di bawah ini(Catatan: otomatis kekanan belum)
22
Gambar 53. Pengisian Jurnal Umun
23
Gambar 54. Pengisian Jurnal Penyesuaian
Gambar 55. Pengisian Jurnal Penutup
24
BAB 4 PEMBUATAN BUKU BESAR Buku besar berisi kumpulan transaksi yang terjadi di setiap akun. Berikut ini anda akan membuat tabel Buku Besar untuk mengetahui saldo akhir masing-masing akun. 1. Buat sheet baru lalu beri nama BukuBesar. 2. Klik cell C8 lalu ketik Kode akun. 3. Dan pada cell C9 masukkan rumus =IF(D8="","","="&D8)
Gambar 56. Rumus Kode Akun pada Buku Besar 4. Kemudian Klik cell D8 pilih tab Data > Data Validation. Buat validasi data untuk kode akun seperti gambar di bawah ini.
Gambar 57. Membuat List Box Kode Akun pada Buku Besar 25
5. Pada cell F8 ketik Saldo Akhir, cell G8 ketik Saldo Setelah Penyesuaian 6. Pada cell E11 masukkan rumus =IF(D8="","",VLOOKUP(D8,daftarakun,2,0))
Gambar 58. Rumus Daftar Akun pada Buku Besar
7. Pada cell F11 ketik Debet dan pada cell G11 Kketik Kredit 8. Pada cell E12 Ketik Saldo Awal 9. Pada cell E13 Ketik Total JU 10. Pada cell E14 Ketik Total AJP 11. Pada cell E15 Ketik Total JP 12. Pada cell E16 Ketik Total JB 13. Kemudian rapikan tabel seperti gambar di bawah ini:
Pilih kode akun
Gambar 59. Tampilan Buku Besar 26
14. Buka kembali sheet Jurnal 15. Pada cell N9 masukkan rumus =C9&D9
Gambar 60. Membuat Kode Jurnal dan Kode Akun
16. Kemudian klik Fill Handle pada cell N9 tahan dan Tarik kebawah sampai cell N200
Gambar 61. Fill Handle Kode Jurnal dan Kode Akun 27
17. Lalu blok cell N9 sampai dengan cell N200, pada name box ketik kodejurnal
Gambar 62. Namebox Kode Jurnal 18. Selanjutnya blok cell G9:G200, pada name box ketik jurnaldebet
Gambar 63. Namebox Jurnal Debet 28
19. Lalu blok cell H9:H200, pada name box ketik jurnalkredit
Gambar 64. Namebox Jurnal Kredit 20. Lalu blok cell B8:H200, pada name box ketik transaksi
Gambar 65. Namebox Transaksi 29
21. Kemudian buka sheet SaldoAwal 22. Blok cell B8:F30, kemudian pada name box ketik saldoawal
Gambar 66. Namebox Saldo Awal
23. Selanjutnya buka kembali sheet BukuBesar 24. Pada cell F12 masukkan rumus =IF(D8="","",VLOOKUP(D8,saldoawal,4,0)) 25. Pada cell G12 masukkan rumus =IF(D8="","",VLOOKUP(D8,saldoawal,5,0)) 26. Pada cell F13 masukkan rumus =SUMIF(kodejurnal,"JU"&D8,jurnaldebet) 27. Pada cell G13 masukkan rumus =SUMIF(kodejurnal,"JU"&D8,jurnalkredit) 28. Pada cell F14 masukkan rumus =SUMIF(kodejurnal,"AJP"&D8,jurnaldebet) 30
29. Pada cell G14 masukkan rumus =SUMIF(kodejurnal,"AJP"&D8,jurnalkredit) 30. Pada cell F15 masukkan rumus =SUMIF(kodejurnal,"JP"&D8,jurnaldebet) 31. Pada cell G15 masukkan rumus =SUMIF(kodejurnal,"JP"&D8,jurnalkredit) 32. Pada cell F16 masukkan rumus =SUMIF(kodejurnal,"JB"&D8,jurnaldebet) 33. Pada cell G16 masukkan rumus =SUMIF(kodejurnal,"JB"&D8,jurnalkredit) 34. Pada cell F9 masukkan =IF(F12=0,G12+G13-F13,F12+F13-G13) 35. Pada cell C10 masukkan rumus =IF(D8="","",VLOOKUP(D8,daftarakun,4)) 36. Pada cell G9 masukkan rumus =IF(C10="d",F9+F14-G14,F9+G14-F14) 37. Tampilan tabel yang di isi rumus dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 67. Tampilan Tabel yang diisi Rumus 31
38. Hasil setelah di isi rumus seperti gambar di bawah ini:
Gambar 68. Tampilan Setelah Terisi Rumus 39. Format nilai angka menjadi setingan Indonesia dalam rupiah
Gambar 69. Format Nilai Angka ke Rupiah
32
40. Sekarang anda akan menambahkan kode untuk sheet buku besar, klik kanan sheet BukuBesar lalu pilih View Code.
Gambar 70. Membuka View Code 41. Jendela kode Microsoft Visual Basic for Applications ditampilkan, klik tombol Object lalu pilih Worksheet. 42. Tampil perintah Worksheet Selection Change, ubah perintah tersebut menjadi Worksheet Change, klik tombol Declarations lalu pilih Change.
Gambar 80. Pengaturan Jendela Kode Microsoft Visual Basic for Applications
33
43. Hapus perintah Worksheet Selection Change, lalu pada perintah Worksheet Change tambahkan kode perintah berikut ini.
Gambar 81. Worksheet Selection Change
Private Sub Worksheet_Change(ByVal Target As Range) 1. Dim shtBukuBesar As Worksheet 2. Dim shtJurnal As Worksheet 3. Set shtBukuBesar = Worksheets("BukuBesar") 4. Set shtJurnal = Sheets("Jurnal") 5. shtJurnal.Range("transaksi").AdvancedFilter Action:=xlFilterCopy, CriteriaRange:=shtBukuBesar.Range("C8:C9"), CopyToRange:=shtBukuBesar.Range("A19:G19"), Unique:=False End Sub
44. Simpan hasil kerja anda, klik File > Save 45. Tutup jendela kode, dan kembali kelembar kerja Excel 46. Klik cell D8 lalu pilih kode akun 110, hasilnya data transaksi untuk akun Kas ditampilkan.
34
Gambar 82. Tampilan Buku Besar Akun Kas 47. Kemudian Blok cell C9:C10, klik font color pilih warna putih
Gambar 83. Mengubah Warna Font Colour Rumus Bantuan 35
48. Klik kembali cell D8 lalu pilih kode akun 210, buku besar akun Utang Usaha ditampilkan.
Gambar 84. Tampilan Buku Besar Akun Utang Usaha 49. Tekan Ctrl+S untuk menyimpan ulang lembar kerjanya. Private Sub Worksheet_Change(ByVal Target As Range) Dim shtBukuBesar As Worksheet Dim shtJurnal As Worksheet Set shtBukuBesar = Worksheets("BukuBesar") Set shtJurnal = Sheets("Jurnal") shtJurnal.Range("transaksi").AdvancedFilter
Action:=xlFilterCopy,
CriteriaRange:=shtBukuBesar.Range("C8:C9"), CopyToRange:=shtBukuBesar.Range("A19:G19"), Unique:=False End Sub
36
Private Sub Worksheet_BeforeRightClick(ByVal Target As Range, Cancel As Boolean) Cancel = True End Sub Private Sub Worksheet_SelectionChange(ByVal Target As Range) Application.CutCopyMode = False End Sub
37
BAB 5 PEMBUATAN NERACA SALDO
Setelah membuat Buku Besar untuk semua akun yang diperlukan, saldo dari setiap Buku Besar tersebut perlu dikelompokkan untuk bisa membuat Neraca Saldo. Langkah-langkah dalam pembuatan Neraca Saldo adalah sebagai berikut. 1. Tambahkan sheet baru lalu ganti dengan nama NeracaSaldo 2. Pada cell B4 ketik NERACA SALDO dan Merge B4:F4 kemudian pada cell B5 ketik UJ Kawanku dan Merge C5:F5 3. Pada cell B7 ketik Kode Akun, cell C7 ketik Nama Akun, cell D7 ketik Saldo Normal, cell E7 ketik Saldo Akhir Buku Besar dan Merge E7:F7, cell E8 ketik Debet, cell F8 ketik Kredit. 4. Rapikan Tabel Seperti Gambar di bawah ini:
38
Gambar 85. Tabel Draft Neraca Saldo 5. Kemudian pada cell B9, masukkan rumus =Akun!B9, cell C9 masukkan rumus =Akun!C9, cell D8 masukkan rumus =Akun!E9.
Gambar 86. Rumus Menampilkan Daftar Akun di Neraca Saldo
6. Sorot range B9:D9, Klik Fill Handle tahan dan Tarik kebawah sejumlah tampilan Daftar Akun.
39
Gambar 87. Fill Handle Rumus Neraca Saldo 7. Selanjutnya Masukkan rumus pada cell E9 : =IF(D9="d",VLOOKUP(B9,saldoawal,4,0)+SUMIF(kodejurnal,"JU"&B9,
jurnaldebet)-SUMIF(kodejurnal,"JU"&B9,jurnalkredit),0) pada cell F9 : =IF(D9="k",VLOOKUP(B9,saldoawal,5,0)+SUMIF(kodejurnal,"JU"&B9,
jurnalkredit)-SUMIF(kodejurnal,"JU"&B9,jurnaldebet),0)
Gambar 88. Rumus Menampilkan Debet Saldo Akhir 8. Kemudian blok cell E9:F9, klik Fill Handle tahan dan tarik kebawah sampai baris 28
40
Gambar 89. Fill Handle Rumus Debet Kredit Saldo Akhir 9. Pada cell E30 masukkan rumus =SUM(E9:E29) 10. Pada cell F30 masukkan rumus =SUM(F9:F29) 11. Blok nilai angka dan format ke dalam Rupiah
Gambar 90. Format Saldo Akhir dalam Rupiah 12. Selanjutnya Membuat Pencatatan Penyesuaian 13. Klik cell G7, Ketik Pencatatan Penyesuaian merge cell G7:H7 14. Pada cell G8, ketik Debet 15. Pada cell H8, ketik Kredit 16. Rapikan tabel seperti gambar di bawah ini:
41
Gambar 91. Neraca Saldo Pencatatan Penyesuaian 17. Kemudian masukkan rumus Pada cell G9 : =IF(SUMIF(kodejurnal,"AJP"&B9,jurnaldebet)>SUMIF(kodejurnal,"AJP" &B9,jurnalkredit),SUMIF(kodejurnal,"AJP"&B9,jurnaldebet)SUMIF(kodejurnal,"AJP"&B9,jurnalkredit),0)
dan pada cell H9 : =IF(SUMIF(kodejurnal,"AJP"&B9,jurnalkredit)>SUMIF(kodejurnal,"AJP" &B9,jurnaldebet),SUMIF(kodejurnal,"AJP"&B9,jurnalkredit)SUMIF(kodejurnal,"AJP"&B9,jurnaldebet),0)
18. Blok cell G9:H9, klik Fill Handle tahan dan Tarik kebawah sampai baris 28
42
Gambar 92. Rumus dan Fill Handle Pencatatan Penyesuaian 19. Pada cell G30 Masukkan rumus =SUM(G9:G28) 20. Pada cell H30 Masukkan rumus =SUM(H9:H28) 21. Format nilai angka ke dalam format rupiah. 22. Hasil akhir Pencatatan Penyesuaian dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 93. Tampilan Neraca Saldo Pencatatan Penyesuaian 23. Selanjutnya Membuat Neraca Saldo Setelah Penyesuaian 24. Klik cell I7, Ketik Neraca Saldo Setelah Penyesuaian merge cell I7:J7 25. Pada cell I8, ketik Debet 26. Pada cell J8, ketik Kredit 27. Rapikan tabel seperti gambar di bawah ini:
43
Gambar 94. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian 28. Kemudian masukkan rumus Pada cell I9 : =IF(D9="d",E9+G9-H9,0) pada cell J9 : =IF(D9="K",F9+H9-G9,0)
Gambar 95. Rumus Menampilkan Data Neraca Saldo Setelah Penyesuaian 29. Blok cell I9:J9, klik Fill Handle tahan dan Tarik kebawah sampai baris 28
44
Gambar 96. Fill Handle Rumus Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
30. Pada cell I30 Masukkan rumus =SUM(I9:I28) 31. Pada cell J30 Masukkan rumus =SUM(J9:J28) 32. Format nilai angka ke dalam format rupiah. 33. Hasil akhir Neraca Saldo Setelah Penyesuaian dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 97. Tampilan Neraca Saldo Setelah Penyesuaian 45
34. Selanjutnya Membuat Laporan Laba/Rugi 35. Klik cell K7, Ketik Laporan Laba/Rugi merge cell K7:L7 36. Pada cell K8, ketik Debet 37. Pada cell L8, ketik Kredit 38. Rapikan tabel seperti gambar di bawah ini:
Gambar 98. Tabel Draft Laporan Laba/Rugi
39. Kemudian masukkan rumus Pada cell K9 : =IF(OR(LEFT(B9)="4",LEFT(B9)="5"),I9,0) pada cell L9 : =IF(OR(LEFT(B9)="4",LEFT(B9)="5"),J9,0)
Gambar 99. Rumus Pengambilan Data Laporan Laba/Rugi 46
40. Blok cell K9:L9, klik Fill Handle tahan dan Tarik kebawah sampai baris 28
Gambar 100. Fill Handle Rumus Laporan Laba/Rugi 41. Pada cell K30 Masukkan rumus =SUM(K9:K28) 42. Pada cell L30 Masukkan rumus =SUM(L9:L28) 43. Pada cell K31 Masukkan rumus =L30-K30 44. Pada cell K32 Masukkan rumus =K30+K31 45. Pada cell L32 Masukkan rumus =L30+L31 46. Format nilai angka ke dalam format rupiah. 47. Hasil akhir Laporan Laba/Rugidilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 101. Tampilan Laporan Laba/Rugi 47
48. Selanjutnya Membuat Penutup 49. Klik cell M7, Ketik Penutup merge cell M7:N7 50. Pada cell M8, ketik Debet 51. Pada cell N8, ketik Kredit 52. Rapikan tabel seperti gambar di bawah ini:
Gambar 102. Neraca Saldo Penutup 53. Kemudian masukkan rumus Pada cell M9 : =SUMIF(kodejurnal,"JP"&B9,jurnaldebet) pada cell N9 : =SUMIF(kodejurnal,"JP"&B9,jurnalkredit)
Gambar 103. Rumus Pengambilan Data Neraca Saldo Penutup 48
54. Blok cell M9:N9, klik Fill Handle tahan dan Tarik kebawah sampai baris 28
Gambar 104. Fill Handle Neraca Saldo Penutup 55. Pada cell M30 Masukkan rumus =SUM(M9:M28) 56. Pada cell N30 Masukkan rumus =SUM(N9:N28) 57. Format nilai angka ke dalam format rupiah. 58. Hasil akhir neraca saldo penutup dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 105. Tampilan Neraca Saldo Penutup 49
59. Selanjutnya Membuat Neraca 60. Klik cell O7, Ketik Neraca merge cell O7:P7 61. Pada cell O8, ketik Debet 62. Pada cell O8, ketik Kredit 63. Rapikan tabel seperti gambar di bawah ini:
Gambar 106.Draft Tabel Neraca 64. Kemudian masukkan rumus Pada cell O9 : =IF(OR(LEFT(B9)="4",LEFT(B9)="5"),0,I9) pada cell P9 : =IF(OR(LEFT(B9)="4",LEFT(B9)="5"),0,J9)
Gambar 107. Rumus ambil data neraca 50
65. Blok cell O9:P9, klik Fill Handle tahan dan Tarik kebawah sampai baris 28
Gambar 108. Fill Handle Rumus Neraca
66. Pada cell O30 Masukkan rumus =SUM(O9:O28) 67. Pada cell P30 Masukkan rumus =SUM(P9:P28) 68. Pada cell P31 Masukkan rumus =O30-P30 69. Pada cell O32 Masukkan rumus =O30+O31 70. Pada cell P32 Masukkan rumus =P30+P31 71. Format nilai angka ke dalam format rupiah.
51
72. Hasil akhir Neraca dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 109. Tampilan Neraca 73. Kemudian Blok cell B7:P32, pada kolom name box ketik neracasaldo
Gambar 110. Tampilan Neraca Lajur
74. Simpan lembar kerja anda dengan menekan Ctrl+S.
52
BAB 6 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
A. Laporan Laba/Rugi Laporan Laba Rugi menginformasikan apakah perusahaan memperoleh atau mendapat kerugian melalui selisih pendapatan dan biaya. Langkah-langkah membuat laporan Laba Rugi sebagai berikut. 1. Buatlah sheet baru dengan nama LabaRugi. 2. Untuk bagian Pendapatan pada cell B8 ketik Penghasilan 3. Lalu klik cell B9, kemudian pilih tab Data > Data Validation. 4. Buat validasi data untuk kode akun, pada kolom Allow pilih List lalu pada kolom Source ketik =kodeakun lalu klik OK.
Gambar 111. Membuat List Box Kode Akun
53
5. Pilih cell C9 lalu masukkan rumus =IF(B9="","",VLOOKUP(B9,daftarakun,2,0))
Gambar 112. Rumus Menampilkan Daftar Akun
6. Kemudian klik cell D9 lalu masukkan rumus =VLOOKUP(B9,neracasaldo,9,0)
Gambar 113. Rumus Ambil Data Neraca Saldo
54
7. Lalu pilih kode akun 4101 pada cell B9
Gambar 114. Contoh Menampilkan Akun 8. Klik cell C11, ketik Total Penghasilan 9. Klik cell E11, masukkan rumus =SUM(D9) 10. Klik cell B14, Ketik Beban 11. Klik cell B15, kemudian pilih tab Data > Data Validation. 12. Buat validasi data untuk kode akun, pada kolom Allow pilih List lalu pada kolom Source ketik =kodeakun lalu klik OK.
55
Gambar 115. Membuat List Box Kode Akun pada Beban 13. Klik kembali cell B15, klik Fill Handle tahan dan tarik kebawah sampai cell B21
Gambar 116. Fill Handle Kode Akun Beban
56
14. Klik cell C15, Masukkan rumus =IF(B15="","",VLOOKUP(B15,daftarakun,2,0)) 15. Klik cell C15, klik fill handle tahan dan Tarik sampai cell C21
Gambar 117. Fill Handle Daftar Akun Beban
16. Klik cell D15, Masukkan rumus =IF(B15="","",VLOOKUP(B15,neracasaldo,8,0)) 17. Klik cell D15, klik fill handle tahan dan Tarik sampai cell D21
Gambar 118. Fill Handle Rumus Diambil Data Neraca Saldo 57
18. Kemudian masukkan kode akun 510 pada cell B15 520 pada cell B16 530 pada cell B17 540 pada cell B18 550 pada cell B19 560 pada cell B20
Gambar 119. Daftar Akun Beban 58
19. Klik cell C22 ketik Total Beban 20. Klik cell E22 masukkan rumus =SUM(D15:D20) 21. Klik cell C24 ketik Laba Bersih 22. Klik cell E24 Masukkan Rumus =E11-E22 23. Format nilai angka menjadi format rupiah 24. Dan rapikan tabel laba rugi seperti gambar di bawah ini:
Gambar 120. Tampilan Laporan Rugi Laba
59
25. Klik cell E24, kemudian pada name box ketik labarugi
Gambar 121. Membuat Name Box Laporan Laba/Rugi
60
B. LAPORAN PERUBAHAN MODAL Laporan ini menginformasikan modal akhir pemilik, langkah-langkah nya sebagai berikut ini. 1. Buat sheet baru dan diberi nama Laporan Perubahan Modal 2. Sorot cell B7 dan B8 lalu pilih tab Data > Data Validation. 3. Buat validasi data untuk kode akun, pada kolom Allow pilih List lalu pada kolom Source ketik =kodeakun
Gambar 122. List Box Kode Akun pada Laporan Perubahan Modal 4. Kemudian pada Cell B7 pilih kode akun 310 dan Cell B8 Juga pilih kode akun 310 5. Sorot cell C7 lalu masukkan rumus =IF(ISBLANK(B7),"",VLOOKUP(B7,daftarakun,2,0)) 61
Gambar 123. Rumus Menampilkan Daftar Akun di Laporan Perubahan modal 6. Di cell C8 ketik “Setoran modal selama periode berjalan”
Gambar 124. Penulisan Setoran Modal Selama Periode Berjalan 7. Di cell D7 masukkan rumus: =IF(B7="","",VLOOKUP(B7,saldoawal,5,0))
Gambar 125. Rumus Ambil Data Saldo Awal
62
8. Di cell D8 masukkan rumus =SUMIF(kodejurnal,"JU"&B8,jurnalkredit)
Gambar 126. Rumus Ambil Data dari Jurnal Kredit
9. Di cell C9 Ketik Saldo Modal 10. Pada cell E9 masukkan rumus =SUM(D7:D8).
Gambar 127. Rumus Penjumlahan Saldo Modal
11. Klik kembali cell E9, pada name box ketik saldomodal
Gambar 128. Namebox Saldo Modal
63
12. Di cell B10 Ketik Laba Ditahan 13. Di cell C11 ketik Saldo awal periode 14. Di cell C12 ketik Laba(rugi) satu periode 15. Di cell D12 masukkan rumus =labarugi
Gambar 129. Ambil Data Laba Rugi 16. Di cell B13 pilih tab Data > Data Validation 17. Buat validasi data untuk kode akun, pada kolom Allow pilih List lalu pada kolom Source ketik =kodeakun 18. Kemudian pada Cell B13 Pilih kode akun 350 19. Di cell C13 masukkan rumus =IF(ISBLANK(B13),"",VLOOKUP(B13,daftarakun,2,0))
Gambar 130. Rumus Menampilkan Daftar Akun 64
20. Di cell C14 ketik “Saldo laba ditahan” 21. Kemudian pada cell D13 masukkan rumus =VLOOKUP(B13,neracasaldo,8,0)*-1
Gambar 131. Rumus Mengambil Data dari Neraca Saldo 22. Di cell E14 masukkan rumus =SUM(D12:D13)
Gambar 132. Rumus Penjumlahan Laba Rugi
65
23. Pada name box ketik saldolabaditahan
Gambar 133. Namebox Saldo Laba Ditahan 24. Di cell C16 ketik “Ekuitas per 31 Desember 2015” 25. Pada cell E16 masukkan rumus =SUM(E9:E14)
Gambar 134. Jumlah Ekuitas Per 31 Desember 2015
66
26. Pada name box ketik modal lalu Enter.
Gambar 135. Namebox Modal
27. Rapikan tabel Laporan perubahan modal seperti di bawah ini:
Gambar 136. Hasil Akhir Laporan Perubahan Modal
67
C. LAPORAN POSISI KEUANGAN Laporan Posisi Keuangan berfungsi untuk menginformasikan posisi aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan pada akhir periode. Nilai tiap akun dalam laporan posisi keuangan diambil dari neraca saldo seteleh penyesuaian, kecuali untuk akun modal yang diperoleh dari laporan perubahan modal. Untuk membuatnya ikuti langkah-langkah berikut. 1. Buat
sheet
baru
dan
ganti
nama
sheet
menjadi
LaporanPosisiKeuangan 2. Untuk akun aset terdiri dari dua golongan yaitu aset lancar dan aset tetap. Pada cell B7 ketik ASET dan cell C8 ketik Aset Lancar dan pada cell C15 ketik Aset Tetap. 3. Untuk aset lancar sorot range C9:C12 pilih tab Data > Data Validation. Buat validasi data untuk kode akun, pada kolom Allow pilih List lalu pada kolom Source ketik =kodeakun.
Gambar 137. Listbox Kode Akun Aset Lancar 68
4. Masukkan kode akun untuk asset lancar dari cell C9:C11 (110,120,130) 5. Sorot range D9 masukkan rumus =IF(ISBLANK(C9),"",VLOOKUP(C9,daftarakun,2,0))
Gambar 138. Rumus Menampilkan Nama Akun Aset Lancar
6. Klik fill handle salin rumus sampai ke cell D11. 7. Sorot range E9 masukkan rumus =IF(ISBLANK(C9),"",VLOOKUP(C9,daftarakun,4,0))
Gambar 139. Rumus Menampilkan Saldo Normal Aset Lancer
8. Klik fill handle salin rumus sampai ke cell E11. 9. Sorot cell F9 masukkan rumus =IF(E9="d",VLOOKUP(C9,neracasaldo,8,0),VLOOKUP(C9,neracasaldo ,9,0)*-1)
69
Gambar 140. Rumus Mengambil Data dari Neraca Saldo Aset Lancar
10. Fill handle salin rumus sampai ke cell F11. 11. Di cell D13 ketik Total aset lancar dan cell G13 masukkan rumus untuk menjumlahkan total aset lancar =SUM(F9:F11)
Gambar 141. Rumus Menjumlahkan Total Aset Lancar
12. Untuk aset tetap sorot range C16:C20 lalu pilih tab Data > Data Validation, buat validasi data untuk kode akun, pada kolom Allow pilih List lalu pada kolom Source ketik =kodeakun.
70
Gambar 142. Listbox Kode Akun Aset Tetap 13. Masukkan
kode
akun
untuk
aset
tetap
dari
cell
C16:C19
(140,145,150,155) 14. Sorot cell D16 masukkan rumus =IF(ISBLANK(C16),"",VLOOKUP(C16,daftarakun,2,0))
Gambar 143. Rumus Menampilkan Nama Akun Aset Tetap 71
15. lalu klik fill handle salin rumus sampai ke cell D19. 16. Sorot range E16 masukkan rumus =IF(ISBLANK(C16),"",VLOOKUP(C16,daftarakun,4,0))
Gambar 144. Rumus Menampilkan Saldo Normal Aset Tetap 17. Klik fill handle salin rumus sampai ke cell E19 18. Sorot cell F16 masukkan rumus =IF(E16="d",VLOOKUP(C16,neracasaldo,8,0),VLOOKUP(C16,neracas aldo,9,0)*-1) salin rumus sampai ke cell F19.
Gambar 145. Rumus Mengambil Data Neraca Saldo Aset Tetap 19. Di cell D21 ketik Total Aset Tetap dan cell G21 masukkan rumus untuk menjumlahkan total asset tetap =SUM(F16:F19)
72
Gambar 146. Rumus Penjumlahan Total Aset Tetap 20. Di cell D26 ketik Total Aset dan cell G26 lalu masukkan rumus untuk menjumlahkan total aset. =SUM(G13:G21)
Gambar 147. Rumus Penjumlahan Total Aset
73
21. Untuk akun kewajiban juga terbagi dua yaitu kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang. 22. Pada cell I7 ketik Kewajiban 23. Pada cell I21 ketik Ekuitas 24. Pada cell J8 ketik Kewajiban Lancar 25. Pada cell J14 ketik Kewajiban Jangka Panjang 26. Untuk kewajiban lancar sorot range J9:J10 pilih tab Data > Data Validation. Buat validasi data untuk kode akun, pada kolom Allow pilih List lalu pada kolom Source ketik =kodeakun.
Gambar 148. List Box Kode Akun Kewajiban Lancar
27. Masukkan kode akun untuk Kewajiban lancar dari cell J9:J10 (210,220) 28. Sorot cell K9 masukkan rumus =IF(ISBLANK(J9),"",VLOOKUP(J9,daftarakun,2,0))
74
Gambar 149. Rumus Daftar Akun Kewajiban Lancar 29. Klik fill handle salin rumus sampai ke cell K10. 30. Sorot cell L9 masukkan rumus =IF(ISBLANK(J9),"",VLOOKUP(J9,daftarakun,4,0))
Gambar 150. Rumus Menampilkan Saldo Normal Kewajiban Lancar
75
31. Klik fill handle salin rumus sampai ke cell K10 32. Sorot cell M9 masukkan rumus =IF(L9="d",VLOOKUP(J9,neracasaldo,8,0),VLOOKUP(J9,neracasaldo, 9,0))
Gambar 151. Rumus Mengambil Data Neraca Saldo Kewajiban Lancar 33. Salin rumus sampai ke cell M10 dengan memakai fill handle. 34. Di cell K12 ketik Total Kewajiban Lancar 35. Pada cell N12 masukkan rumus untuk menjumlahkan total kewajiban lancar. =SUM(M9:M10)
Gambar 152. Rumus Penjumlahan Total Kewajiban Lancar
76
36. Untuk kewajiban jangka panjang sorot cell J15 lalu pilih tab Data > Data Validation. Buat validasi data untuk kode akun, pada kolom Allow pilih List lalu pada kolom Source ketik =kodeakun.
Gambar 153. List Box Kode Akun Kewajiban Jangka Panjang 37. Pada cell J15 Masukkan kode akun untuk kewajiban jangka panjang (280) 38. Sorot cell K15 masukkan rumus =IF(ISBLANK(J15),"",VLOOKUP(J15,daftarakun,2,0))
77
Gambar 154. Rumus Tampil Nama Akun Kewajiban Jangka Panjang
39. Sorot cell L15 masukkan rumus =IF(ISBLANK(J15),"",VLOOKUP(J15,daftarakun,4,0))
Gambar 155. Rumus Menampilkan Saldo Normal Kewajiban Jangka Panjang 40. Sorot cell M15 masukkan rumus =IF(L15="d",VLOOKUP(J15,neracasaldo,8,0),VLOOKUP(J15,neracasal do,9,0)) 78
Gambar 156. Rumus Mengambil Data Neraca Saldo Kewajiban Jangka Panjang 41. Di cell K17 ketik Total Kewajiban Jangka Panjang 42. Dan pada cell N17
masukkan rumus untuk menjumlahkan total
kewajiban jangka panjang =SUM(M15) 43. Di cell K19 ketik Total Kewajiban 44. Kemudian sorot N19 lalu masukkan rumus untuk menjumlahkan total kewajiban =SUM(N12:N17)
Gambar 157. Rumus Jumlah Total Kewajiban
79
45. Untuk akun ekuitas sorot cell J22 lalu ketik Modal Pemilik. 46. Lalu di cell M22 ketik =saldomodal 47. Di cell J23 lalu ketik Laba ditahan. 48. Lalu di cell M23 ketik =saldolabaditahan 49. Di cell K24 ketik Total Ekuitas 50. Lalu Di cell N24 ketik =SUM(M22:M23) untuk menjumlahkan total ekuitas.
Gambar 158. Rumus Jumlah Total Ekuitas 51. Di cell K26 ketik Total Kewajiban & Ekuitas 52. Di cell N26 masukkan rumus untuk menjumlahkan total kewajiban dan ekuitas =SUM(N19:N24)
80
Gambar 159. Rumus Jumlah Total Kewajiban
53. Format nilai angka menjadi format rupiah 54. Rapikan tabel seperti gambar di bawah ini:
Gambar 160. Tampilan Laporan Posisi Keuangan
81
D. Laporan Arus Kas 1. Pertama buat sheet baru dan ganti namanya menjadi LaporanArusKas 2. Pada cell B9 ketik Kas, saldo Awal per 1 Januari 2015 3. Sorot cell C10:C40 lalu pilih tab Data > Data Validation, Buat validasi data untuk kode jurnal, pada kolom Allow pilih List lalu pada kolom Source ketik JU,AJP,JP,JB
Gambar 161. List Box Kode Jurnal Kas, Saldo Awal 4. Sorot cell D10:D40 lalu pilih tab Data > Data Validation, Buat validasi data untuk kode akun, pada kolom Allow pilih List lalu pada kolom Source ketik =kodeakun
Gambar 162. List Box Kode Akun Kas, Saldo Awal
82
5. Kemudian pada cell D10 masukkan kode akun 110. 6. Selanjutnya pada cell E10 masukkan rumus =IF(D10="","",VLOOKUP(D10,daftarakun,2,0))
Gambar 163. Rumus Menampilkan Nama Akun Kas, Saldo Awal 7. Kemudian pada cell E10 tekan fill handle tahan dan Tarik sampai cell E40 8. Kemudian pada cell G10 masukkan rumus =IF(D10="","",VLOOKUP(D10,saldoawal,4))
Gambar 164. Rumus Mengambil Data Saldo Awal Kas 9. Buka kembali sheet Jurnal 10. Klik pada cell O9 dan masukkan rumus =F9&C9&D9
Gambar 165. Membuat Kode Arus Kas pada Jurnal 83
11. Tekan fill handle tahan dan Tarik sampai cell O200 12. Kemudian blok cell O9:O200 pilih font color pilih warna putih dan pada name box ketik seperti gambar di bawah ini:
Gambar 166. Merubah Warna Font Kode Arus Kas pada Jurnal 13. Balik lagi ke sheet LaporanArusKas 14. Pada cell B12 ketik Aliran Kas dari aktivitas Operasi 15. Pada cell B13 ketik Kas Masuk 16. Sorot cell B14:B15 kemudian pilih tab Data > Data Validation, Buat validasi data untuk kode jurnal, pada kolom Allow pilih List lalu pada kolom Source ketik =aruskas
84
Gambar 167. List Box Arus Kas Masuk 17. Pada cell B14 dan B15 pilih Operasi 18. Pada cell C14 pilih JU 19. Pada cell C15 pilih AJP 20. Pada cell D14 dan D15 pilih akun 110 21. Pada cell F14 masukkan rumus =IF(D14=””,””,SUMIF(jurnalkas,B14&C14&D14,jurnaldebet))
Gambar 168. Rumus Ambil Data dari Jurnal Debet Arus Kas
85
22. Pada cell F14 Tekan fill handle Tarik kebawah sampai F15
Gambar 169. Fill Handle Rumus Ambil Data dari Jurnal
23. Kemudian pada cell B17 ketik Kas Keluar 24. Blok cell B14:B15 lalu tekan copy (ctrl+c) lalu paste (ctrl+v) pada cell B18:B19
Gambar 170. Copy Rumus List Box Aktifitas Operasi 25. Pada cell C18 pilih JU 26. Pada cell C19 pilih AJP 27. Pada cell D18 dan D19 pilih akun 110 86
28. Pada cell F18 masukkan rumus =IF(D18=””,””,SUMIF(jurnalkas,B18&C18&D18,jurnalkredit))
Gambar 171. Rumus Ambil Data Jurnal Kredit Arus Kas Operasi 29. Pada cell E18 Tekan fill handle Tarik kebawah sampai E19
Gambar 172. Fill Handle Rumus Mengambil Data Jurnal Kredit Arus Kas Operasi 87
30. Pada cell B22 ketik Aliran kas bersih positif (negatif) dari operasi: 31. Pada cell G22 masukkan rumus =G10+SUM(F14:F16)-SUM(F18:F21)
Gambar 173. Rumus Jumlah Aliran Kas Bersih Positif (Negatif) dari Operasi 32. Selanjutnya pada cell B24 ketik Aliran Kas dari aktivitas Investasi: 33. Blok cell B13:B19 lalu tekan copy (ctrl+c) lalu paste (ctrl+v) pada cell B25:B30
Gambar 174. Copy Rumus List Box
88
34. Pada cell C26 pilih JU 35. Pada cell C27 pilih AJP 36. Pada cell D26 dan D27 pilih akun 110 37. Pada cell F14 sampai F19 blok lalu tekan copy (ctrl+c) lalu paste (ctrl+v) pada cell F26:F31
Gambar 175. Copy Rumus Mengambil Data dari Jurnal
89
38. Pada cell B33 ketik Aliran kas bersih positif (negatif) dari investasi 39. Kemudian
pada
cell
G33
masukkan
Rumus
=SUM(F26:F27)-
SUM(F30:F31)
Gambar 176. Rumus Jumlah Aliran Kas Bersih Positif (Negatif) dari Investasi 40. Kemudian
pada
cell
B35
ketik
Aliran
Kas
dari
aktivitas
Keuangan/Pendanaan: 41. Blok cell B25:B31 lalu tekan copy (ctrl+c) lalu paste (ctrl+v) pada cell B36:B42
Gambar 177. Copy Rumus Kas Masuk Keluar Aktifitas Pendanaan 90
42. Pada cell B37 dan B38 ganti dengan Pendanaan begitu juga pada cell dan B42. 43. Blok cell F26:F31 lalu tekan copy (ctrl+c) lalu paste (ctrl+v) pada cell F37:F42
Gambar 178. Copy Rumus Mengambil Data dari Jurnal Aktifitas Pendanaan
44. Pada cell B44 ketik Aliran kas bersih positif (negatif) dari pendanankeuangan 91
45. Pada cell G44 masukkan rumus =SUM(F37:F38)-SUM(F41:F42)
Gambar 179. Rumus Jumlah Aliran Kas Bersih Positif (Negatif) dari Keuangan 46. Pada cell B46 ketik Saldo Akhir 31 Desember 2015 47. Kemudian pada cell G46 masukkan rumus =SUM(G22:G44)
92
Gambar 180. Rumus Jumlah Saldo Akhir 31 Januari 2016 48. Rapikan tabel dan beri judul seperti gambar di bawah ini:
Gambar 181. Tampilan Hasil Akhir Laporan Arus Kas
93
BAB 7 MEMBUAT TAMPILAN HOME DAN MENU
Setelah proses pembuatan program excel selesai, tahap selanjutnya adalah mempercantik tampilan dan membuat menu untuk mempemudah dalam mengakses tabel-tabel yang telah dibuat. Langkah pertama adalah : A. Membuat Menu Home : 1. Buat Sheet baru dan rename sheet menjadi Home 2. Blok cell A1:Z200 3. Pilih font color blue, seperti gambar dibawah ini:
Gambar 182. Mewarnai cell A1:Z200
4. Kemudian pilih tab Insert > picture ambil gambar dari file anda baiknya dalam format png. Seperti gambar dibawah ini: 94
Gambar 183. Memasukan Gambar Logo
5. Kemudian pilih tab Insert > WordArd pilih jenis font dan sesuaikan dengan selera anda dan Ketik Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, seperti gambar dibawah ini:
Gambar 184. Membuat Judul Header 95
6. Selanjutnya pilih tab Insert > Shapes klik rounded rectangle seperti gambar dibawah ini :
Gambar 185. Membuat Kotak Menu
7. Sesuaikan warnanya sesuai selera anda dengan memilih tab Drawing Tools seperti gambar dibawah ini:
Gambar 186. Mewarnai Kotak Menu 96
8. Selanjutnya membuat menu untuk akses sheet (Akun, Saldo Awal, Jurnal, Buku Besar, NeracaSaldo, LabaRugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan Posisi Keuangan, Laporan Arus Kas) 9. Pilih tab Insert > Shapes klik rounded rectangle buat kotak seperti gambar dibawah ini:
Gambar 187. Membuat Menu 10. Kemudian pilih tab Drawing Tools pilih bentuk yang model tombol, seperti gambar dibawah ini:
Gambar 188. Mewarnai Menu 97
11. Lalu klik kanan pilih edit text dan ketik AKUN, seperti gambar dibawah ini:
Gambar 189. Memberi Nama Menu
12. Kemudian klik kanan lagi pilih Hyperlink pada link to pilih places in this document kemudian pada cell reference pilih Akun, seperti gambar dibawah ini:
Gambar 190. Menyambungkan Menu dengan Sheet Akun 98
13. Sekarang coba klik menu Akun, kalau langkah sudah benar maka link akan menuju ke sheet Akun. 14. Lakukan langkah yang sama untuk menu-menu (Saldo Awal, Jurnal, Buku Besar, Neraca Saldo, LabaRugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan Posisi Keuangan, Laporan Arus Kas) Hasil akhir seperti gambar dibawah ini:
Gambar 191. Tampilan Halaman Home
15. Sekarang kita membuat menu (Home, Akun, Saldo Awal, Jurnal, Buku Besar, Neraca Saldo, Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan Posisi Keuangan, Laporan Arus Kas) yang akan diletakkan di setiap sheet. 16. Buka sheet Akun klik cell A1, kemudian pilih tab Insert > Shapes pilih Rectangle seperti gambar dibawah ini :
99
Gambar 192. Membuat Kotak Menu di Akun
17. Lalu pilih Drawing Tools ganti warna yang lebih menarik seperti gambar dibawah ini:
Gambar 193. Mewarnai Kotak Menu di Akun
100
18. Kemudian pilih tab Insert > Shapes klik Rounded Rectangle seperti gambar di bawah ini:
Gambar 194. Membuat Tombol Menu di Akun
19. Klik kanan pilih Edit Text, ketik Home seperti gambar di bawah ini:
Gambar 195. Memberi Nama Menu Home 101
20. Kemudian klik kanan lagi pilih Hyperlink pada link to pilih places in this document kemudian pada cell reference pilih Home, seperti gambar dibawah ini:
Gambar 196. Menyambungkan Menu Home dengan Sheet Home
21. Sekarang coba klik menu Home, kalau langkah sudah benar maka link akan menuju ke sheet Home. 22. Lakukan langkah yang sama untuk menu-menu (Akun, Saldo Awal, Jurnal, Buku Besar, Neraca Saldo, Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan Posisi Keuangan, Laporan Arus Kas) dan hasil akhir seperti gambar dibawah ini:
102
Gambar 197. Tampilan Menu pada Setiap Sheet
23. Kemudian semua menu di copy (ctrl+c) dan paste (ctrl+v) pada setiap sheet (Saldo Awal, Jurnal, Buku Besar, Neraca Saldo, Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan Posisi Keuangan, Laporan Arus Kas)
103
KASUS LENGKAP USAHA JASA (UJ.) KAWANKU
A. Gambaran Umum Entitas Bermula dari kegemaran memperbaiki komputer para sahabatnya dan membantu ayahnya dalam penyiapan presentasi perkuliahan dan konferensi, Rafif membentuk entitas bisnis UJ. Kawanku yang memberi jasa layanan dibidang komputer. Jasa yang diberikan beragam, mulai dari jasa perbaikan, perawatan berkala, sampai dengan jasa pembuatan animasi dan materi presentasi. Pelanggan UJ. Kawanku meliputi individu (terutama guru dan instruktur) dan lembaga-lembaga (seperti misalnya sekolah dan lembaga kursus). Tempat usaha UJ. Kawanku berupa sepetak ruangan yang dulunya merupakan garasi rumah orangtua Rafif. Dengan renovasi seperlunya, garasi tersebut menjadi kantor bisnis. Menerapkan akuntansi di kehidupan sehari-hari, Bp. Abdullah sebagai orang tua Rafif menyatakan bahwa UJ. Kawanku dianggap menyewa ruangan. Berikut ini informasi terkait dengan identitas UJ. Kawanku. Nama Perusahaan
: UJ. Kawanku
Alamat
: Jl. Joyoboyo Dhoho No. 5 Kediri Jatim
No. Telepon
: (0354) 99-0503 dan 081790123456
E-mail address
:
[email protected]
Tanggal pendirian
: 2013 (tanggal dan bulan, tidak diketahui secara pasti)
104
Misi UJ. Kawanku adalah mengakselerasi pemanfaatan teknologi informasi di dunia pendidikan, khususnya di kota Kediri, melalui penyediaan secara kontinyu layanan perbaikan, perawatan maupun penggunaan komputer. Selanjutnya, visi UJ. Kawanku adalah menjadi pelopor,
khususnya
di
kota
Kediri
Jawa
Timur,
dalam
gerakan
memasyarakatkan komputer untuk peningkatan kualitas pendidikan. Rafif secara aktif menjalankan bisnis UJ. Kawanku dibantu seorang teknisi komputer yang dibayar berupa gaji tetap dan bonus bulanan yang besarannya disesuaikan dengan jasa yang diberikan setelah mencapai target penghasilan tertentu. Dengan tujuan agar penilaian kinerja dapat dilakukan dengan lebih baik maka Rafif juga berhak menerima gaji.
B. Kebijakan Akuntansi Sebagai permulaan, Rafif menerapkan sistem akuntansi yang pada dasarnya mengacu pada buku-buku teks akuntansi. Berikut ini beberapa kebijakan umum akuntansi yang berlaku di UJ. Kawanku: 1.
Pencatatan menggunakan sistem pencatatan berpasangan;
2.
Transaksi perusahaan dimungkinkan berupa murni barter maupun semi-barter. Pencatatan harus dilakukan berlandas fakta. Sebagai contoh, dalam transaksi murni barter yang tidak melibatkan kas maka dilarang untuk mencatatnya di akun kas.
3.
Pencatatan pada dasarnya menerapkan sistem akrual, khususnya ketika penyusunan laporan keuangan. Selama periode berjalan perusahaan menerapkan sistem basis kas, terutama terkait dengan pengakuan beban utilitas (meliputi beban listrik, air, dan telepon), beban gaji dan honorarium, dan beban transportasi.
105
4.
Pencatatan berpijak pada prinsip kesatuan usaha; aset yang digunakan untuk usaha UJ. Kawanku secara jelas dipisahkan dari aset yang digunakan untuk kepentingan rumah-tangga orangtua Rafif. Hal ini juga berlaku untuk liabilitas (kewajiban), beban, dan penghasilan. Sebagai contoh, jika ayah Rafif meminta pembuatan animasi maka hal ini diperlakukan sebagai transaksi penghasilan bagi UJ. Kawanku. Jika Rafif meminta bantuan ke teknisi untuk mengerjakan perawatan komputer milik Rafif yang digunakan untuk kepentingan pribadi maka hal ini juga diperlakukan sebagai penghasilan. Demikian pula sebaliknya, jika pembayaran listrik di UJ. Kawanku menggunakan kas pribadi Rafif maka pembayaran tersebut diakui sebagai beban dan penambah modal (setoran pemilik). Sementara itu jika listrik, air dan telepon dibayar langsung oleh orangtua Rafif maka transaksi tersebut diperlakukan sebagai utang.
5.
Periode akuntansi adalah 1 tahun, mulai dari 1 Januari s/d 31 Desember.
6.
Semua penerimaan dari penghasilan disetorkan langsung ke bank di akhir hari kerja.
7.
Akun dirancang secara sederhana dengan membentuk beberapa akun. Sebagai contoh, akun Peralatan meliputi semua peralatan baik berupa komputer, mebel, maupun kendaraan yang digunakan untuk operasional UJ. Kawanku, akun Kas meliputi uang tunai maupun tabungan di bank, dan akun Beban utilitas untuk beban listrik, beban air, dan beban telepon. Setiap pencatatan menggunakan nama-nama akun yang terdapat di Bagan Akun (lihat Bagian C).
8.
Pencatatan menggunakan buku jurnal umum dan buku besar. Perusahaan tidak membentuk akun-akun di buku pembantu. Transaksi 106
utang-piutang relatif jarang dan nama-nama debitur dan kreditur dicatat di buku kecil (notes) secara informal. 9.
Sejak awal periode 2014 disepakati bahwa UJ. Kawanku dianggap menyewa ruang kantor ke ayah Rafif senilai Rp60.000.000 untuk masa sewa 10 tahun. Di awal tahun 2014 UJ. Kawanku mengakui aset berupa ruang kantor, dan mengakui liabilitas berupa utang sewa jangka panjang. Utang ini akan dilunasi secara angsuran per tahun melalui pembayaran tunai sebesar Rp6.000.000 di akhir bulan Desember ke ayah Rafif.
10. Supplies dicatat sebagai aset ketika pembelian, dan di setiap akhir bulan dilakukan penghitungan untuk mengetahui beban supplies yang harus diakui. Pengakuan beban supplies di akhir periode dilakukan melalui pencatatan penyesuai. 11. Keseluruhan transaksi pembelian yang tidak tercantum dianggap sebagai pembelian tunai. 12. Pembayaran gaji dan honorarium dilakukan setiap tanggal 20 dengan besaran disesuaikan jasa layanan yang diberikan ke pelanggan. Berhubung
Rafif
sebagai
pemilik
secara
aktif
terlibat
dalam
penyediaan jasa layanan maka Rafif berhak menerima gaji dan honorarium. Dalam hal ini Rafif tidak selalu menerima gaji dan honorarium berupa uang. Jika tidak diterima berupa uang maka gaji dan honorarium Rafif diperlakukan sebagai modal. Sementara itu, teknisi yang bekerja di UJ. Kawanku dibayar gaji dan honorarium melalui transfer bank. Pada tanggal penyusunan laporan keuangan, pengakuan beban gaji dan honorarium yang terutang (21 s/d 31 Desember)
dicatat
di
akun
Utang
beban,
sesuai
kebijakan
perusahaan. Hal ini merupakan implementasi penerapan penyajian 107
laporan keuangan yang berbasis akrual. Pada awal siklus akuntansi, yaitu di awal bulan Januari, dilakukan pencatatan pembalik karena perusahaan menerapkan prinsip hati-hati. 13. Perusahaan tidak mencatat tanah sebagai aset karena UJ. Kawanku sebatas menempati ruangan di atas tanah yang dimiliki orang tuanya. Selanjutnya, pembelian dan penjualan peralatan diperlakukan sebagai berikut: pembelian/penjualan sebelum tanggal 15 diperlakukan seperti pembelian/penjualan
di
awal
bulan
(tanggal
1),
sedangkan
pembelian/penjualan tanggal 15 dan seterusnya diperlakukan seperti pembelian/penjualan di akhir bulan (misalnya tanggal 30 di bulan November). 14. Jika terdapat pemberian jasa dengan potongan, maka pendapatan yang dicatat oleh UJ. Kawanku sebesar nilai bersih. 15. Akun Beban transportasi digunakan untuk menampung pengeluaran yang terkait dengan ongkos taksi, ojek, kendaraan lainnya dan pembelian bahan bakar kendaraan. 16. Akun Beban lain-lain digunakan untuk menampung pengakuan beragam beban yang tidak dapat dikelompokkan secara tepat ke akun-akun beban yang telah disediakan. Sementara itu, akun Penghasilan usaha digunakan untuk menampung semua penghasilan, baik yang berasal dari kegiatan rutin maupun kegiatan insindentil. 17. Penerimaan uang muka dari pelanggan yang pada dasarnya merupakan elemen liabilitas ditampung di akun Utang usaha. Demikian pula, penyerahan uang muka ke penjual yang pada dasarnya merupakan aset ditampung di akun Piutang usaha. 18. Pengakuan depresiasi dilakukan secara periodik setiap akhir tahun dalam rangka penyusunan laporan keuangan. Pengakuan depresiasi 108
terdiri dari dua, yaitu depresiasi untuk ruang kantor dan untuk beragam peralatan. 19. Jika dalam penyusunan laporan keuangan terdapat pengakuan beban yang terutang maka utang tersebut ditampung di akun khusus yang disebut akun Utang beban (expenses payable). Akun tersebut pada awal periode harus dibatalkan melalui pencatatan pembalik karena perusahaan menerapkan prinsip hati-hati. 20. Laporan keuangan terdiri dari tiga macam dengan rincian sebagai berikut. Laporan laba/rugi disusun menggunakan metode langkah tunggal. Laporan perubahan ekuitas dinamai laporan perubahan modal karena semua sumber pemerolehan dana yang selain dari liabilitas (di neraca) adalah berasal dari setoran pemilik, dan laba/rugi maupun prive ditutup ke akun Modal. Laporan posisi keuangan dinamai neraca yang menyajikan informasi saldo akun-akun aset di sisi kiri dan saldo akun-akun liabilitas dan ekuitas di sisi kanan. Laporan arus kas terdiri dari tiga aktivitas, yaitu aktivitas operasional untuk menampung semua aliran kas yang terkait dengan kegiatan rutin (termasuk penerimaan/pembayaran dana kebajikan), aktivitas investasi untuk menampung semua aliran kas yang terkait dengan transaksi modal, prive, dan transaksi aset tetap, dan aktivitas keuangan/pendanaan untuk menampung semua aliran kas yang terkait
dengan
didalamnya
transaksi
adalah
pinjaman
jangka
pembayaran/penerimaan
panjang,
termasuk
bunga.
Ketentuan
tentang bunga pinjaman jangka panjang sebagai aktivitas keuangan berdasar pertimbangan bahwa perusahaan tidak banyak melakukan aktivitas keuangan, dan informasi tentang bunga dimaksudkan sebagai pengingat bagi perusahaan untuk berupaya melunasi utang 109
bank sesegera mungkin. Laporan arus kas disusun setiap bulan. Jika terdapat aliran kas yang tidak dapat dikategorikan sebagai aktivitas operasional ataupun aktivitas investasi maka dilaporkan sebagai aktivitas keuangan dengan pertimbangan bahwa aktivitas keuangan relatif jarang dan relatif kecil
C. Bagan Akun Perusahaan telah menyusun bagan akun. Untuk menghindari kompleksitas, perusahaan menetapkan bahwa pembentukan akun baru, jika terjadi, harus berdasar persetujuan dari pemilik.
Kode NAMA AKUN (BAHASA Akun INDONESIA) Aset dana kun kontra
NAMA AKUN (ENGLISH) Assets and contras
110
Kas
Cash
120
Bahan habis pakai
Supplies
130
Piutang usaha
Accounts receivable
140
Ruang usaha
Business office
Akumulasi beban depresiasi
Accumulated depreciation of
kantor
business office
Peralatan
Equipment
Akumulasi beban depresiasi
Accumulated depreciation of
peralatan
equipment
145 150 155
210
Liabilitas
Liabilities:
Utang usaha
Accounts payable
110
220
Utang beban
Expenses payable
280
Utang sewa jangka panjang
Longterm office rent payable
Ekuitas dan Pengambilan pribadi
Equity & Drawing::
310
Modal pemilik
Capital
350
Prive
Drawing Revenues
Penghasilan 410
Penghasilan usaha
Service revenues
Beban-beban operational
Operating Expenses: Wages and honorarium
510
Beban honorarium dan gaji
520
Beban utilitas
Utility expenses
530
Beban bahan habis pakai
Supplies expenses
Beban Depresiasi Aset Tetap
Fixed Assets Depreciation
Berwujud
expenses
550
Beban transportasi
Transportation expenses
560
Beban lain-lain
Other expenses
Lain-lain
Others
540
910
Ikhtisar laba/rugi
expenses
Income Summary
111
D. Data Keuangan 1) Berikut ini daftar saldo akun-akun UJ. Kawanku per 1 Desember 2015: Kode
NAMA AKUN
Akun
SALDO
110
Kas
Rp36.850.000
120
Bahan habis pakai
Rp1.200.000
130
Piutang usaha
Rp1.760.000
140
Ruang usaha
Rp60.000.000
145
Akumulasi depresiasi kantor
150
Peralatan
155
Akumulasi depresiasi peralatan
210
Utang usaha
220
Utang beban
280
Utang sewa jangka panjang
Rp54.000.000
310
Modal pemilik
Rp38.730.000
350
Prive
Rp19.300.000
410
Penghasilan usaha
510
Beban honorarium dan gaji
520
Beban utilitas
Rp4.800.000
530
Beban Bahan habis pakai
Rp8.700.000
540
Beban depresiasi asset tetap berujud
550
Beban transportasi
Rp9.640.000
560
Beban lain-lain
Rp3.960.000
910
Ikhtisar laba/rugi
Rp6.000.000 Rp46.000.000 Rp8.000.000 Rp780.000 -
Rp119.520.000 Rp34.820.000
-
-
112
2) Daftar Pelanggan (Debitors) dan Piutang Dagang per 1 Desember 2015 No.
Nama
Tanggal
Jumlah
1
Bp. Amir
7/11/2015
Rp60.000
2
Toko Sregep
25/11/2015
Rp200.000
3
LPK Akuntamatika
29/10/2015
Rp500.000
5
SMP. Pembangunan
13/11/2015
Rp400.000
6
SMA. Masa Depan
8/10/2015
Rp600.000
3) Daftar Rekanan (Creditors) dan Utang Dagang per 1 Desember 2015 No.
Nama
Tanggal
JUMLAH
1
Toko Adil
7/11/2015
Rp180.000
2
Toko Seimbang
25/11/2015
Rp200.000
3
Toko Biner
29/11/2015
Rp400.000
4) Daftar Aset Tetap Berwujud per 1 Desember 2015 No. Kode
Tanggal Pembelian
Nama
Kos
Ketentuan Depresiasi Garis lurus, 5
1
K01
2 Juli 2013
PC
Rp5.000.000
tahun, residu 20%
2
K02
2 Juli 2013
PC
3
L03
3 Jan. 2014 Laptop
Rp8.000.000
4
L02
3 Jan. 2014 Laptop
Rp8.000.000
113
Rp5.000.000
Garis lurus, 5 tahun, residu 20% Garis lurus, 5 tahun, residu 20% Garis lurus, 5 tahun, residu 20%
5
P01
5 Jan. 2014
6
P02
4 Jan. 2013
7
P03
1 Juli 2014
8
1 Jan. 2014
Mebel
Rp2.000.000
Peraw
Rp4.000.000
atan Motor
Rp14.000.000
Ruang
Rp 60.000.000
Kantor
Total
Garis lurus, 5 tahun, residu 20% Garis lurus, 5 tahun, residu 20% Garis lurus, 5 tahun, residu 20% Garis lurus, 10 tahun, residu 0
Rp 106.000.000
E. Peristiwa Bisnis Selama Periode Berjalan Berikut ini peristiwa bisnis yang berlangsung di UJ. Kawanku selama Desember 2015. (1)
1 Des. membeli 1 unit PC dengan harga Rp7.500.000 tunai.
(2)
2 Des. menerima telepon dari pelanggan yang meminta agar staf UJ. Kawanku datang untuk melakukan pengecekan atas beberapa komputer di laboratorium yang terkena virus. Hasil pembicaraan menunjukkan bahwa jasa pengecekan disepakati Rp50.000/komputer dengan jumlah PC diperkirakan 20 unit
(3)
3 Des. menerima informasi dari LPK Akuntamatika bahwa telah ditransfer melalui bank untuk pelunasan utang piutang tertanggal 29 Oktober lalu.
(4)
4 Des. melakukan transaksi barter dengan sebuah toko alat tulis sekolah Setia. UJ. Kawanku memperoleh perlengkapan berupa CD, kertas, dan lain-lain senilai Rp150.000, sedangkan toko Setia
114
memperoleh jasa pemeliharaan komputer sejumlah nilai moneter yang sama. (5)
4 Des. memberi jasa pengecekan komputer hasil dari tindaklanjut telepon tanggal 2 Des. Jumlah PC yang dicek ternyata 5 unit lebih banyak dari yang disampaikan via telepon, dengan tarif yang sesuai kesepakatan.
(6)
5 Des. menerima tagihan air, listrik,dan
telepon masing-masing
Rp30.000, Rp260.000, dan Rp50.000. Pembayaran direncanakan di pertengahan bulan. (7)
7 Des. menerima proposal dari organisasi kemasyarakatan untuk perbaikan
lingkungan
sekitar.
Proposal
menunjukkan
bahwa
kebutuhan dana Rp14.000.000 untuk perbaikan tersebut. (8)
7 Des. membeli tunai bahan bakar motor Rp40.000 di SPBU.
(9)
8 Des. menerima tunai dari Bp. Amir untuk pelunasan tertanggal 7 November 2015 dan dari Toko Sregep untuk pelunasan tertanggal 25 November 2015.
(10) 9 Des. menyerahkan kas Rp500.000 ke Rafif untuk kepentingan pribadi. (11) 10 Des. menerima tagihan Rp600.000 dari rumah makan HaTo (halalan toyiban) untuk pembelian makanan dan snack selama 10 hari. Tagihan langsung dibayar tunai. (12) 12 Des. hasil diskusi dengan pelanggan menyatakan bahwa pelanggan
meminta
jasa
pembuatan
animasi
dengan
harga
kesepakatan Rp1.500.000. Sebagai tanda jadi, Toko Abadi memberi uang muka sebesar Rp400.000. (13) 12 Des. membeli perlengkapan senilai Rp1.000.000 yang sebagian dibayar tunai Rp400.000 sedangkan sisanya secara kredit. 115
(14) 13 Des. menyediakan jasa pemeliharaan komputer senilai Rp900.000 dan pembuatan animasi senilai Rp2.300.000 ke pelanggan SMA Masa Depan. Sesuai akad, pembayaran akan dilakukan di minggu akhir bulan ini. (15) 14 Des. menyerahkan draft animasi ke pelanggan terkait dengan peristiwa bisnis tanggal 12 Desember. Hasil diskusi menunjukkan bahwa masih ada sedikit perubahan dari draft, dan diharapkan pertemuan selanjutnya sudah final. (16) 15 Des. membayar tagihan listrik, air, dan telepon yang diterima awal bulan ke agen terdekat. (17) 15 Des. membeli bahan bakar kendaraan Rp30.000 di SPBU terdekat. (18) 16 Des. melunasi utang ke kreditur toko Adil untuk transaksi 7 November 2015, Seimbang untuk transaksi 25 November 2015, dan Biner untuk transaksi 29 November 2015. (19) 18 Des. menyerahkan produk pesanan berupa animasi terkait dengan peristiwa bisnis tanggal 12 Desember. Pemesan merasa puas dengan hasilnya, dan langsung membayar sesuai akad. (20) 18 Des. menerima uang tunai Rp2.000.000 dan perlengkapan Rp200.000 dari pemilik untuk digunakan oleh UJ. Kawanku. (21) 19 Des. melakukan transaksi semi barter. UJ. Kawanku pada hari ini memberi jasa perawatan komputer di agen Taksi Aman senilai Rp600.000, di sisi lain UJ. Kawanku menerima jasa transportasi taksi pada hari ini juga sesuai argo Rp200.000 dan sisanya tunai. (22) 20 Des. menyerahkan kas Rp300.000 pada UD. Sabar untuk uang muka pembelian supplies senilai Rp800.000 yang diperkirakan baru diterima di minggu terakhir bulan Desember 2015. 116
(23) 20 Des. mengakui gaji dan honorarium Rp2.800.000 untuk Rafif sebesar Rp1.500.000 dan sisanya untuk seorang teknisi. Sesuai kesepakatan, gaji dan honorarium Rafif untuk bulan ini tidak diterimakan kas, sedangkan untuk teknisi ditransfer melalui bank. (24) 21 Des. menyediakan jasa pelatihan sehari untuk aplikasi office ke LPK Akuntamatika hari ini. Pada awalnya harga yang ditawarkan Rp2.800.000.
Mempertimbangkan
pelaksanaan
pelatihan
yang
berlangsung normal dan lancar, Rafif membuat tagihan hanya sebesar Rp2.500.000 yang diperkirakan akan dilunasi di bulan berikutnya. Sedangkan Rp 300.000 diperlakukan sebagai potongan atas pemberian jasa. (25) 23 Des. menerima tagihan Rp200.000 dari rumah-makan HaTo untuk pembelian konsumsi 11 s/d 23 Desember. Tagihan langsung dibayar tunai. (26) 23 Des. memperoleh penghasilan dari UJ. Sahabat Rp4.500.000 dari jasa perawatan komputer dengan sistem pembayaran sebagai berikut: Tunai 50% dan sisanya kredit. (27) 26 Des. membeli bahan bakar Rp40.000 tunai di SPBU terdekat. (28) 27 Des. melakukan murni barter dengan UMKM Rapi dengan skema sebagai berikut:
UJ.
Kawanku menyediakan
jasa
perawatan
komputer, sedangkan Rapi membersihkan ruang kantor Kawanku. Pekerjaaan dilakukan bersamaan di hari ini, dan hasil penilaian menunjukkan
bahwa
nilai
wajar
transaksi
tersebut
diketahui
Rp300.000. (29) 28 Des. menerima supplies senilai harga kesepakatan dari transaksi 20 Desember bulan ini.
117
(30) 29 Des. membeli 1 unit PC dengan harga Rp4.000.000 yang akan dilunasi di bulan depan Bp. Rudi. (31) 29 Des. mentrasfer kas Rp6.000.000 via bank ke rekening orangtua Rafif untuk pembayaran sewa ruang kantor yang di akuntansi diperlakukan sebagai angsuran pembayaran utang jangka panjang. (32) 29 Des. membeli PC untuk kantor senilai Rp5.000.000 yang dibayar menggunakan kartu kredit Bp. Abdullah. (33) 30 Des. menerima tagihan dari agen travelisa untuk pembelian tiket kereta api untuk dua orang, masing-masing Rp400.000/orang dalam rangka negosiasi pekerjaan dan negosiasi harga di luar kota. Pemesanan dilakukan pada tanggal 28 Desember 2015. Perjalanan akan dilakukan seminggu kemudian. (34) 31 Des. menyediakan jasa perawatan komputer PC secara tunai Rp650.000.
F. Informasi Pencatatan Penyesuai Berikut ini beberapa informasi yang diperkirakan perlu diketahui dalam rangka pencatatan penyesuai. a) Terdapat selisih antara saldo kas menurut akun Kas di perusahaan dengan saldo kas menurut laporan bank yang diterima per 31 Desember. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan terjadi karena beberapa hal berikut ini, dan diketahui saldo bank Rp.29.170.000: i.
Bank mendebet akun kas UJ. Kawanku sebesar Rp80.000 untuk pengelolaan dana dan pencatatan untuk bulan Desember.
ii.
Setoran dari penghasilan tanggal 23 Desember salah dicatat sebesar Rp2.520.000.
118
iii.
Bank mengkredit akun kas UJ. Kawanku sebesar Rp3.300.000 yang seharusnya merupakan setoran tabungan nasabah UD. Sejawat.
iv.
Penerimaan kas dari transaksi penghasilan di tanggal 31 Desember lupa belum disetorkan ke bank.
v.
Hasil evaluasi bukti menunjukkan bahwa terdapat kesalahan pencatatan yang dilakukan tanggal 29 Desember. Transaksi yang sesungguhnya adalah pembelian peralatan Rp5.000.000 yang didanai dengan mekanisme sebagai berikut: tunai Rp1.000.000 dan sisanya kredit. Sayangnya dicatat sebagai pembelian peralatan Rp4.000.000 secara kredit.
b) Pengakuan depresiasi aset tetap berupa ruang kantor dilakukan sesuai fakta dan ketentuan yang berlaku. c) Pengakuan depresiasi aset tetap berupa beragam peralatan dilakukan sesuai fakta dan ketentuan yang berlaku. d) Hasil penghitungan fisik menunjukkan nilai supplies per 31 Desember 2015 adalah Rp1.750.000. Hasil penghitungan fisik tidak menunjukkan adanya supplies yang rusak ataupun hilang. e) Gaji dan honorarium yang diakui untuk tenggang waktu 21 s/d 31 Desember diketahui Rp850.000 yang terdiri dari Rp470.000 untuk Rafif sedangkan sisanya untuk teknisi. Gaji dan honorarium ini akan dibayarkan sesuai skedul, per tanggal 20 tiap bulannya. f) Informasi dari PDAM, PLN, dan Telkom menunjukkan bahwa tagihan air, listrik dan telepon untuk bulan Desember masing-masing adalah Rp280.000, Rp46.000, dan Rp74.000. Tagihan baru akan dikirimkan di awal bulan berikutnya.
119
g) Tanggal 31 Desember 2015 UJ. Kawanku memberi pelatihan sehari ke pelanggan
Toko
Sregep.
Berhubung
kesibukan
dalam
rangka
penyusunan laporan keuangan, UJ. Kawanku belum sempat membuat faktur/tagihan yang diketahui sebesar Rp1.000.000. Faktur rencananya akan dibuat dan dikirimkan di awal bulan berikutnya. h) Tanggal 31 Desember 2015 UJ. Kawanku melakukan iklan melalui koran lokal yang diserahkan ke agen periklanan. Iklan sudah tayang pada
hari
ini tetapi
agen
belum
mengirimkan
tagihan.
Hasil
kesepakatan sebelumnya menunjukkan bahwa biaya iklan Rp150.000.
G. Penugasan 1. Lakukan pencatatan, baik berupa penjurnalan maupun pemindahbukuan, terhadap transaksi-transaksi selama periode berjalan di bulan Desember 2015. 2. Buatlah daftar piutang dagang, utang dagang, dan aset tetap per 31 Desember. 3. Buatlah Daftar saldo percobaan per 31 Desember 2015. 4. Lakukan pencatatan penyesuai yang diperlukan. 5. Buatlah Daftar saldo setelah penyesuaian per 31 Desember 2015. 6. Sajikan laporan laba/rugi untuk tahun 2015 menggunakan metode Langkah tunggal. 7. Lakukan pencatatan penutup yang diperlukan. 8. Sajikan laporan perubahan ekuitas yang disebut laporan perubahan modal untuk tahun 2015. 9. Sajikan laporan arus kas untuk tahun 2015 10. Sajikan laporan posisi keuangan atau neraca per 31 Desember 2015. 120