Eviromental And Health Concerns.docx

  • Uploaded by: Muhammad Ilham Ramdani
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Eviromental And Health Concerns.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 757
  • Pages: 3
5. Eviromental and health concerns

Strata Industri kopi dalam negeri sangat beragam, dimulai dari unit usaha berskala home industry hingga industri kopi berskala multinasional. Produk-produk yang dihasilkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi kopi dalam negeri, namun juga untuk mengisi pasar di luar negeri. Hal tersebut menunjukkan bahwa konsumsi kopi di dalam negeri merupakan pasar yang menarik bagi kalangan pengusaha yang masih memberikan prospek dan peluang sekaligus menunjukkan adanya kondisi yang kondusif dalam berinvestasi dibidang industri kopi, akan tetapi produk olahan dari kopi tersebut dapat berdampak bagi lingkungan disekitar industry kopi, diantaranya :



Saat pabrik kopi beroperasi sering menimbulkan debu dan sisa kulit kopi yang bertebaran terbawa oleh anging sehingga kondisi udara di lingkungan tersebut tercemar. Yang menyebabkan akan mengotori lingkungan sekitar dan menyebabkan sesak nafas



Keberadaan pabrik untuk pengeringan dan penggilingan mengelolahan biji kopi tersebut bagi pabrik yang mendirikan bangunan didalam Kawasan lingkungan kecil disebut tidak layak oleh masyarakat sekitar.



Kebisingan suara mesin kopi ditambah lagi dengan adanya getaran serta pencemaran limbah dari bekas oli mesin yang timbul mengakibatkan pencemaran lingkungan, yang pada saluran resapan air bagi masayrakat sekitar.

Sumber Limbah pada kopi Kopi dalam olahan pabrik dapat menghasilkan sisa-sisa limbah yang merugikan lingkungan sekitar, karna saaat proses pengolahan limbah yang dihasilkan tidak diproses terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke saluran pembuangan akhir, berikut macam-macam limbah dari pengolahan kopi pada pabrik : 

Limbah Padat

Ampas kopi dan serpihan kulit kopi yang dihasilkan dalam proses pengolahan biji kopi, 

Limbah Cair

Kandungan COD dan BOD yang tinggi dalam limbah cair kopi. 

Limbah Gas

Asap dari proses pengoperasian mesin berbahan bakar solar dan dari proses pengeringan.

Masalah yang terjadi di lingkungan sekitar akibat limbah kopi ini adalah : 

Terhambatnya mikroorganisme aerobik dalam menguraikan bahan organik di dalam tanah, karena kondisinya sudah anaerobik.



Tingginya Biological Oxygen Demand dan Chemical Oxygen Demand di dalam tanah.



Kurangnya pengetahuan masyarakat untuk pengelolaan limbah kopi Kebiasaan masyarakat yang membuang limbah kopi begitu saja.



Masalah ini sering terjadi dengan minimnya pengetahuan petani kopi atas pembuangan limbah yang dilakukan sehingga dapat merusak ekosistem tanah baik secara fisika, biologis, dan kimia.

Alternatif yang dapat mengurangi permasalahan-permasalahn akibat limbah kopi dapat dilakukan seperti ; 

Menambahkan mikroorganisme anaerobik dalam menguraikan limbah yang ditimbulkan.



Melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pengelolaan limbah buah kopi yang baik dan benarMenampung limbah buah kopi dalam suatu tempat dan dilakukan pembuatan kompos.



Pemanfaatan limbah buah kopi menjadi makanan seperti nata de coffe.



Mencegah timbulnya erosi serta membantu penghijauan di areal usaha.



Menghindari polusi dan gangguan lain yang berasal dari lokasi usaha yang dapat mengganggu lingkungan berupa bau busuk, suara bising, serangga, tikus serta pencemaran air sungai/sumur.



Setiap usaha penanganan pasca panen kopi, harus membuat unit pengolahan limbah perusahaan (padat, cair dan gas) yang sesuai dengan kapasitas produksi limbah yang dihasilkan.

Upaya Minimalisasi Limbah Padat,Cair, dan Gas

a) Upaya Minimalisasi Limbah padat kopi 

Limbah kopi untuk pengganti briket batubara

Limbah padat kopi dapat di jadikan sebagai pengganti briket batu bara. Hal telah dilakukan oleh PT. sari incoofood di pemantang siantar, Sumatra utara. Dari 1 kg ampas kopi yang dihasilkan dalam proses pengolahan biji kopi dapat dihasilkan 4 ons briket.



Limbah kopi untuk biodiesel

Pengelolahan limbah kopi untuk biodiesel ini diproses dengan cara meng-ekstraksi kandungan minyak biodiesel yang ada dalam limbah kopi. Limbah kopi mengandung biodiesel sebesar 10% sampai dengan 20%. Dari total kapasitas produksi kopi dunia yang hampir mencapai angka 16 milyar ton pertahun,diperkirakan berpotensi menghasilakan boidisel sebesar 340 juta gallon.



Limbah kopi untuk pakan ternak

Limbah kopi yang dipakai untuk pakan ternak berasal dari kulit kopi.Formula pakan seimbang dengan menggunakan limbah kulit kopi untuk penggemukan ada takarannya.

b) Upaya Minimalisasi Limbah Cair Kopi

Kandungan COD dan BOD yang tinggi dalam limbah cair kopi dapat dikurangi dengan penyaringan dengan pemisahan pulp. Pada cara ini kandungan COD dan BOD menjadi jauh lebih rendah, yaitu mencapai 3429-5524 mg/1 untuk COD dan 1578-3248 mg/1 untuk BOD. Untuk memeksimalkan proses anaerobic pada limbah cair tersebut, maka diperlukan tingkat pH sebesar 6,5-7,5,sementara tingat Ph limbah cair kopi adalah 4,yang merupakan tingkat Ph sangat asam. Hal ini bias diatasi dengan penambahaan kalsium hidroksida (CaOH2) kepada limbah cair kopi.

c) Upaya Minimalisasi Limbah Gas Kopi Jenis limbah tersebut dapat ditangani dengan membuat penyaring berbahan kreolit yang dapat menyerap bahan-bahan berbahaya yang mungkin dihasilkan pada pembakaran dalam mesin. Selain itu, limbah gas dari pengeringan yang disalurkan melalui cerobong asap dapat dikondensasi dengan pendinginan cerobong asap dan menampung asap cair yang diperoleh untuk kemudian diidentifikasi kemungkinan adanya B3 dan diuraikan dengan reaksi kimia (penambahan bahan-bahan kimia tertentu).

Related Documents


More Documents from ""