ETIKA DALAM MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebelum kita mengetahui apa-apa saja etika dalam menggunakan media social. Tentunya, kita perlu tau dulu apa itu etika. Setelah kita mengetahui etika maka kita akan mudah memahami tentang etika dalam menggunakan media social. Setiap waktu perkembangan teknologi semakin pesat. Teknologi yang paling sering digunakan yaitu internet. Teknologi internet dapat berbagi informasi dan berkomunikasi langsung jarak jauh melalui jejaring sosial atau media sosial Banyak manfaatnya dalam penggunaan media jejaring ini salah satunya adalah dapat menghemat waktu dan biaya. Kita diberi kebebasan dan menggukannya, namun kebebasan ini bukan berarti tidak memiliki etika atau batasan-batasan penggunaannya, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. sebaiknya kita dapat mengenali bagaimana etika yang perlu diperhatikan dalam penggunaan jejaring sosial. Agar setiap pengguna jejering sosial merasakan kenyamanan dalam penggunaannya dan terhindar dari kejahatan. Banyak permasalahan sosial yang terjadi ditengan masyarakat kita karena kurangnya kesadaran beretika dalam menggukan jejaring sosial. Dan banyak pengguna telah dibutakan oleh pemberitaan yang tidak benar akibat hasutan yang beredar di Jejaring Media Sosial. B. Rumusan Masalah 1. Pengertian Etika 2. Pengertian Media Sosial 3. Penjelasan dalam menggunakan Media Sosial 4. Contoh Media Sosial
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Etika Menurut James J. Spillane SJ Etika ialah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku manusia dalam mengambi suatu keputusan yang berkaitan dengan moral. Etika lebih mengarah pada penggunaan akal budi manusia dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang kepada orang lain. (James J. Spillane SJ) Menurut Prof. DR. Franz Magnis Suseno Etika merupakan suatu ilmu yang memberikan arahan, acuan dan pijakan kepada tindakan manusia.( Prof. DR. Franz Magnis Suseno) Sedangkan menurut Drs. H. Burhanudin Salam Mengungkapkan bahwa etika ialah suatu cabang ilmu filsafat yang berbicara tentang nilai -nilai dan norma yang dapat menentukan perilaku manusia dalam kehidupannya.( Drs. H. Burhanudin Salam) B. Pengertian Penggunaan Menurut Carrol ,Bahasa adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan urutanbunyi bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan, atau yang dapatdigunakan dalam komunikasi antar individu oleh sekelompok manusia danyang secara agak tuntas memberi nama kepada benda-benda, peristiwa-peristiwa, dan proses-proses dalam lingkungan hidup manusia (Carrol ) C. Pengertian Media Menurut Ahmad Rohani. Media merupakan segala sesuatu yang dapat ditangkap oleh indra manusia, yang berfungsi sebagai perantaa, sarana, atau alat untuk proses komunikasi (proses belajar mengajar).( Ahmad Rohani) Ali. Media mencakup berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa, yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Arif S Sadirman. Media mencakup segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan, dan merangsang siswa untuk belajar. Contohnya film, buku, atau kaset. (baca: Peran Media Komunikasi Politik)
D. Pengertian Sosial Menurut Lewis Sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya Menurut Keith Jacobs Sosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas E. Etika Dalam Menggunakan Media Sosial Etika adalah suatu ucapan dan tindakan seseorang mengenai baik dan buruk. Etika berkaitan dengan 2 hal yakni : 1. Norma Norma adalah aturan yang berlaku dan diyakini oleh masyarakat yang disertai dengan sanksi atau ancaman apabila tidak mengikutinya.Misalnya, Norma Agama dan adat-istiadat Contoh, apabila kita mengambil barang orang lain tanpa memberitahu (mencuri), maka tindakan kita jelas merupakan tindakan yang salah, dan kita akan dijatuhi hukuman sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Norma dalam kehidupan masyarakat sifatnya adalah mengikat dan berbeda-beda tingkatannya terhadap setiap warga atau anggota masyarakat. Ada norma yang mengikat lemah dan ada pula norma yang mengikatnya kuat. 2. Nilai Nilai adalah suatu aturan dan keyakinan yang bersifat individu dan tidak ada sanksi yang akan didapatkan jika melanggar. Contoh, Keyakinan tentang adanya Tuhan yang Maha Esa (Pencipta), ini merupakan suatu hal yang bersifat individu yang tidak bisa dipaksa dan dihukum jika dia tidak meyakini.Namun, Setelah Meyakini adanya Pencipta maka segala aturan dari Pencipta harus diataati, jika tidak, akan mendapatkan dosa dan mendapatkan hukuman di akhirat. Itulah gambaran Umum Tentang Etika dan ini sangat berkaitan dalam menggunakan media social. Oleh Karena itu, pada artikel kali ini saya akan berbagi kepada anda tentang etika dalam menggunakan media social, agar kita tidak melanggar Norma dan Nilai yang telah melekat terhadap sekelompok orang ataupun individu.
F. Etika Dalam Menggunakan Media Sosial 1. Memberikan Informasi Pribadi dan keluarga secara bijak. Sangat penting bagi kita untuk memperhatikan dalam membagikan Informasi kepada khalayak umum, terutama yang berhubungan Informasi pribadi dan keluarga. Bagikanlah hal-hal yang bersifat umum. Hindari memberikan informasi yang bersifat privasi dan rahasia seperti ; nomor rekening dan nomor telepon, alamat rumah, email, link, konflik keluarga dan foto-foto yang bisa membahayakan. Karna, Semua itu merupakan peluang seseorang untuk melakukan kejahatan dan kriminalitas terhadap kita. 2. Berkomunikasi dengan sopan dan santun Gunakanlah Kaidah Bahasa dengan baik dan benar dalam berkomunikasi, baik itu dalam bentuk tulisan ataupun ucapan. Jangan Menggunakan Huruf Kapital semua, karna orang berpandangan kita yang menulis sedang marah.Buatlah tulisan tanpa singkatan yang sulit dimengerti. 3. Larangan menyebarkan konten Pornografi Memang benar apapun yang kita posting di internet bebas tanpa dicekal, terutama konten pornografi yang sangat berbahaya bagi diri kita dan juga orang lain. Film porno akan merusak otak dan membuat kinerja otak akan semakin melemah. 4. Larangan menganggu suku, agama, antargolongan (SARA)dan Ras Inilah Kasus yang sering terjadi di media social saat ini, terutama menyinggung agama. Bisa kita lihat saat ini kasus Gubernur DKI Jakarta yang telah menghina ajaran agama islam dan membuat kaum muslim marah atas ucapan dari Gubernur DKI Jakarta tersebut, mengatakan Surat Al-Maidah ayat 51 isinya adalah bohong. Ada juga anak muda yang menginjak Al-Qur-an dan mempermainkan Shalat. Akibatnya mereka ditangkap dan berurusan dengan polisi. 5. Menghargai dalam perbedaan Ini termasuk hal yang sangat penting bagi kita, sadarilah bahwa kita sebagaimana manusia memiliki cara pandang yang berbeda dalam menanggapi sesuatu hal. Jangan terlalu menganggap apa yang dibuat seseorang tersebut hal yang tidak penting. Sehingga saling menjelek-jelekkan, akibatnya terjadilah pertempuran di media social.
6. Opini Pastikan ada fakta dan data Jika ingin Membuat Suatu Opini ataupun suatu tulisan, Pastikan Fakta dan Data itu memang ada. Think before you write(Berpikirlah sebelum menulis). Begitu banyak media yang membuat opini tidak sesuai dengan Fakta dan Data yang ada. Mereka hanya mengedepankan bagaimana orang tertarik walau menempuh cara yang salah. Barhati-hatilah dalam beropini negatif pada seseorang, karna ini bisa dapat melanggar hukum mengenai UU ITE Pasal 27 ayat 3 tentang pencemaran nama baik di dunia maya. 7. Mengecek dan memastikan kebenaran Informasi Bagi kita yang ingin membagikan suatu informasi kepada orang lain, agar mereka juga mendapatkan informasi yang telah kita lihat. Namun, Sebelum membagikannya kita pastikan kebenaran dan ke akuratan dari informasi yang dibagikan. Jangan tetipu dengan judul yang seolah-olah benar, tapi nyatanya salah. 8. Menghargai hak cipta dengan menyebutkan sumber Begitu banyak kasus yang kita lihat tentang pengambilan hak cipta seseorang dengan cara mengganti dan menghapusnya. Hak cipta ini bisa berbentuk hasil lukisan, gambar,lagu dan video.Sangat dianjurkan untuk mencantumkan sumber yang membuat sebagai penghargaan atas karya yang telah dihasilkan. 9. Hindari Menggunakan Medsos disaat Emosi sedang buruk Emosi sangat menpengaruhi apa yang kita tulis, Menulis dan berkaryalah ketika Emosi sedang baik supaya apa yang kita buat bukan karna kebencian dan kemarahan terhadap seseorang. Karna, disaat Emosi sedang buruk, Bisa jadi apa yang kita buat bukanlah konsumsi public. 10. Hindari menggunakan Identitas Palsu Begitu banyak cara yang dilakukan oleh seseorang untuk menjatuhkan Karakter orang lain, salah satunya menggunakan identitas palsu suatu tokoh pada akun facebook. Sehingga, nama tokoh tersebut menjadi bahan pembicaraan dan berdampak jelek terhadap tokoh tersebut. Biasanya orang seperti ini akan menyebarkan informasi bohong, menyesatkan, fitnah, mengadu domba, memperkeruh suasana, memanipulasi informasi, dan membunuh karakter pihak lain.Ini adalah termasuk perbuatan penipuan dan perbuatan yang sangat merugikan orang lain
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Etika adalah suatu ucapan dan tindakan seseorang mengenai baik dan buruk. Etika berkaitan dengan 2 hal yakni : 1. Norma Norma adalah aturan yang berlaku dan diyakini oleh masyarakat yang disertai dengan sanksi atau ancaman apabila tidak mengikutinya.Misalnya, Norma Agama dan adat-istiadat 2. Nilai Nilai adalah suatu aturan dan keyakinan yang bersifat individu dan tidak ada sanksi yang akan didapatkan jika melanggar
Referensi : http://www.berpendidikan.com/2015/06/perbedaan-nilai-dan-norma-sosial.html dan buku media sosial kementerian perdagangan http://almaata.ac.id/etika-dalam-penggunaan-sosial-media// http://www.spengetahuan.com/2015/10/15-pengertian-etika-menurut-para-ahliterlengkap.html/ https://www.academia.edu/15341928/Penggunaan_Bahasa_Menurut_Para_Ahli? auto=download/ https://buntokhacker.wordpress.com/materi-pemelajaran/sosial/pengertian-dan-definisisosial-menurut-para-ahli/