Jens Martensson
2
Pengertian Epidemiologi dalam Kesehatan Reproduksi Pengertian Kesehatan Reproduksi
Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam suatu yang berkaitan dengan system reproduksi, fungsi dan prosesnya.(WHO)
Jens Martensson
3
•
Pengertian Epidemiologi Kata epidemiologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari tiga kata dasar yaitu epi yang berarti pada atau tentang, demos yang berati penduduk dan kataterakhir adalalah logos yang berarti ilmu pengetahuan. Jadi epidemilogi adalah ilmu yangmempelajai tentang penduduk. Sedangkan dalam pengertian pada saat ini epidemiologi adalah suatu cabang ilmu kesehatan untuk menganalisi distribusi dan faktorfaktor yang berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan dalam suatu penduduk tertentu dengan tujuan untuk melakukan pencegahan dan penanggulangannya.
Jens Martensson
4
Tujuan Epidemiologi dalam Kesehatan Reproduksi Epidemiologi dapat digunakan untuk menentukan penyebab (causation)
Epidemiologi dapat digunakan pula untuk mengevaluasi pengaruh suatu program preventif penyakit pada suatu populasi atau dampak terapi pada suatu populasi.
Epidemiologi juga dapat mempelajari riwayat alamiah (natural history) dari suatu penyakit individu yang awalnya sehat, kemudian sakit bahkan sampai meninggal atau sembuh dapat terjadi akibat suatu proses alamiah tubuh, penyakit atau karena proses pengobatan
Studi epidemiologi dapat juga digunakan untuk menggambarkan status kesehatan paa populasi, beberapa proporsi yang sehat, bagaimana status kesehatan berubah menurut waktu, kejadian penyakit yang berbeda setiap wilayah geografis dan lain sebagainya
Jens Martensson
5
Kejadian Penyakit/Masalah Kesehatan Reproduksi di Indonesia • PENYAKIT kegagalan mekanisme adaptasi suatu organisme untuk bereaksi secara tepat terhadap rangsangan atau tekanan sehingga timbul gangguan pada fungsi atau struktur organ atau sism tubuh
Jens Martensson
6
Dalam konsep penyakit terdapat interaksi antara tiga komponen, yaitu : Host
Agent • • • • • •
- Unsur penyebab biologis - Unsur nutrisi - Unsur kimiawi - Unsur fisika - Unsur psikis - Unsur genetika
Environtment • - Biologi • - Fisik • - Sosial Jens Martensson
7
Asal mula terjadinya suatu penyakit digambarkan dalam tiga konsep,yaitu: • Segitiga Epidemiologi
Jens Martensson
8
• Jaring-Jaring Sebab Akibat Model ini menekankan bahwa suatu penyakit
saling berkaitan satu sama lain seperti jaringjaring, sehingga untuk menghentikannya, dapat dengan memutus salah satu rantai.
Jens Martensson
9
• Model Roda
Model roda digambarkan dengan lingkaran yang di dalamnya terdapat lingkaran yang lebih kecil. Lingkaran yang besar sebagai faktor eksternal dan lingkaran yang kecil sebagai faktor internal. Faktor internalnya menyatakan bahwa suatu penyakit disebabkan oleh
adanya interaksi antara genetic dengan lingkungannya. Faktor internal ini juga berkaitan dengan kepribadian individu dimana kepribadian tertentu akan meningkatkan resiko penyakit tertentu. Faktor eksternal
pada model ini adalah lingkungan baik lingkungan fisik, biologis dan sosial. faktor lingkungan selalu mengalami pergeseran (tidak stabil) sehingga adaptasi yang tidak tepat dapat mempengaruhi kesehatan host. Jens Martensson
10
Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja
Seks Pra Nikah pada Remaja Pernikahan Usia Muda Kehamilan pada Remaja Jens Martensson
11
Faktor Resiko Terjadinya Penyakit Atau Masalah Kesehatan Reproduksi • Kesehatan Reproduksi Remaja
Borring E.G. (dalam Hurlock, 1990) • Masa remaja merupakan suatu periode atau masa tumbuhnya seseorang dalam masa transisi dari anak-anak ke masa dewasa, yang meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa.
Monks, dkk (dalam Hurlock, 1990) • Masa remaja suatu masa disaat individu berkembang dari pertama kali menunjukkan tanda-tanda seksual, mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari anak menjadi dewasa, serta peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi menjadi mandiri.
Jens Martensson
12
Ruang Lingkup Masalah
kehamilan yang tidak diinginkan
penyakit menular seksual (PMS)
Abortus
Jens Martensson
13
A. Faktor Resiko Reproduksi Remaja • Remaja sering kali kekurangan informasi
• Kurangnya pengawasan orangtua • faktor Biasanya dipengaruhi oleh derajat sosial ekonomi • Tekanan kelompok sebaya dan pengaruh media • Faktor lingkungan dimana remaja tersebut berada, baik itu di lingkungan keluarga, kelompok sebaya ataupun desa. • Faktor Budaya
Jens Martensson
14
B. Abortus
• Faktor aborsi disebabkan 1.
Seks pranikah
2.
Perkosaan
3.
Kontrasepsi yang gagal
4.
Takut dianggap aib keluarga
• Pencegahannya Kampanye Kondom Pengetahuan pendidikan seks: peran orangtua dan sekolah turut serta dalam memberi pengetahun seks yang sesuai dengan jenjang usia anak. Pengetahuan aborsi aman Pengetahun mengenai kontrasepsi yang sesuai dan terjangkau perlu digalakkan pada setiap lapisan masyarakat; bimbingan konseling perlu bagi mereka yang mengalami
Jens Martensson
15
C. Kehamilan yang tak diinginkan Kehamilan tidak diinginkan adalah kehamilan yang dialami oleh seorang perempuan yang sebenarnya belum menginginkan atau sudah tidak menginginkan hamil (BKKBN, 2007). Faktor terjadi nya masalah Kehamilan di luar Nikah • kehamilan yang terjadi karena pemerkosaan,
• kehamilan datang pada saat yang belum diharapkan, • bayi dalam kandungan ternyata cacat majemuk yang berat, • kehamilan yang terjadi akibat hubungan seksual di luar nikah. Jens Martensson
16
Cara Efektif Untuk Mencegah Kehamilan yang Tidak Diinginkan
Mencegah Kehamilan dengan Coitus InteruptusMetode ini juga dikenal dengan metode senggama terputus. Teknik ini dapat mencegah kehamilan dengan cara sebelum terjadi ejakulasi, seorang pria harus menarik penisnya dari vagina sehingga tidak setetespun sperma masuk ke dalam rahim wanita.
Mencegah Kehamilan dengan Teknik KalenderTeknik ini sangat erat berkaitan dengan kemampuan seorang wanita untuk mengetahui masa suburnya. Dengan teknik kalender, seorang wanita diharapkan dapat mencegah terjadinya kehamilan dengan cara tidak melakukan hubungan intim diwaktu 3 sampai 5 hari sebelum masa subur.
Mencegah Kehamilan dengan Alat KontrasepsiPenggunaan alat kontrasepsi merupakan satu hal yang paling masuk akal. Walaupun tingkat keberhasilannya untuk mencegah kehamilan mendekati 100% banyak masyarakat kita enggan untuk menggunakan alat kontrasepsi
Jens Martensson
Launch
Customize this Template
Template Editing Instructions and Feedback Jens Martensson
19