KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT,karena berkat rahmat dan karunia-Nya, makalah dengan mata kuliah epidemiologi ini dapat kami diselesaikan. Proses pengerjaan makalah ini berkat kerja sama yang baik diantara seluruh anggota kelompok 1.Makalah ini dibuat dengan harapan agar menjadi pembelajaran yang bermanfaat bagi pembaca. Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yaitu Ibu Novita Rina Antarsih, S.ST, M.Biomed yang sudah memberikan bimbingan dalam menyusun makalah ini dan tidak lupa juga bagi anggota kelompok yang sudah bekerja sama dalam pembuatan makalah ini.Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini banyak kekurangan. Kami mengharapkan bagi pembaca bisa memberikan kritik dan saran demi perbaikan untuk makalah yang akan datang.
Jakarta, 05 Februari 2019
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
1
DAFTAR ISI
2
BAB I (PENDAHULUAN)
3
1.1. LATAR BELAKANG EPIDEMIOLOGI
3
1.2. RUMUSAN MASALAH EPIDEMIOLOGI
3
1.3. TUJUAN EPIDEMIOLOGI
3
BAB II (PEMBAHASAN)
4
2.1 PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI
4
2.2 TUJUAN EPIDEMIOLOGI
6
2.3 RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI
7
BAB III (PENUTUP)
9
3.1 KESIMPULAN
9
3.2 SARAN
9
DAFTAR PUSTAKA
10
2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG Epidemiologi merupakan ilmu pengetahuan terapan yang mempelajari tentang timbulnya penyakit atau masalah kesehatan yang menimpa masyarakat. dimana ilmu pengetahuan epidemiologi digunakan community health nursing CHN sebagai alat meneliti danmengobservasi pada pekerjaan dan sebagai dasar untuk intervensi dan evaluasi literaturriset epidemiologi. Pengetahuan ini memberi kerangka acuan untuk perencanaan danevaluasi program intervensi masyarakat, mendeteksi segera dan pengobatan penyakit, sertameminimalkan kecacatan.Ilmu bedah didefinisikan sebagai salah satu disiplin ilmu yang berkaitan dengan pengobatan dan penatalaksanaan berbagai macam penyakit dengan cara pembedahan atauoperasi. Penatalaksanaan pembedahan membutuhkan penanganan yang intensif denganmeminimalkan kecacatan karena tindakan ini memiliki resiko yang tinggi jikakeperawatan bedah yang salah malah dapat menimbulkan kematian. Oleh karena itu penting adanya mengetahui dasardasar epidemiologi terhadap keperawatan bedahmeliputi perencanaan dan evaluasi program intervensi, mendeteksi segera dan pengobatan penyakit, serta meminimalkan kecacatan.
1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Jelaskan pengertian dari epidemiologi ? 2. Jelaskan tujuan dari epidemiologi ? 3. Jelaskan berbagai ruang lingkup dari epidemiologi ?
3
1.3 TUJUAN 1. Untuk mengetahui pengertian dari epidemiologi . 2. Untuk mengetahui tujuan dari epidemiologi. 3. Untuk mengetahui berbagai ruang lingkup dari epidemiologi.
4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI Epidemiologi berasal dari Yunani yang terdiri dari 3 kata yaitu “epi” ( atas ) “demos“ ( rakyat atau masyarakat ) dan “logos” ( ilmu ) sehingga epidimiologi dapat di artikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang hal-hal yang terjadi pada penduduk. Epidemiologi merupakan suatu cabang ilmu kesehtan untuk menganalisis sifat dan penyebaran berbagai masalah kesehtan dalam suatau penduduk tertentu serta mempelajarai sebab timbulnya masalah dan gangguan kesehatan bertujujan untuk mencegah maupun penanggulangannya.Epidemiologi merupakan filosofi dasar disiplin ilmu-ilmu kesehatan,termasuk kedokteran yaitu suatu proses logis untuk menganalisis serta memahami hubungan interaksi proses fisik,biologis dan fenomena social yang berhubungan erat dengan kesehatan,kejadian penyakit maupun gangguan kesehatan lainnya.epidimiologi lebih mengarahkan diri pada kelompok penduduk atau masyarakat secara kuantitatif ( nilai rate,ratio,proposi,dll ).Epidimiologi merupakan cara pendekatan ilmiah dalam mencari factor penyebab serta hubungan sebab akibat terjadinya peristiwa tertentu pada suatu kelompo penduduktertentu. Epidemiologi telah berkembang di masa lampau dengan pengamatan dan analisi masalah kesehtan pada penduduk tertentu,epidimiologi telah di kenal dengan “epidimiologi deskriptif” dengan bentuk deskriptif ini bertujuan untuk mengembangkan berbagai nilai atau variable yang dapat di ukur berdasarkan berbagai kejadian yang ada dalam masyarakat dengan ukuran setandar yang telah di sepakati seperti insiden,prevalensi serta nilai rate dan ratio. A. Menurut Berbagai Aspek 1
Aspek Akademik.
Epidemiologi berarti Analisa data kesehatan, sosial-ekonomi, dan trend yang terjadi untuk mengindentifikasi dan menginterpretasi perubahan-perubahan kesehatan yang terjadi atau akan terjadi pada masyarakat umum atau kelompok penduduk tertentu.
5
2
Aspek Klinik
Epidemiologi berarti Suatu usaha untuk mendeteksi secara dini perubahan insidensi atau prevalensi yang dilakukan melalui penemuan klinis atau laboratorium pada awal timbulnya penyakit baru dan awal terjadinya epidemic seperi karsinoma vagina pada gadis remaja atau AIDS yang awalnya di temukan secara klinik. 3
Aspek praktis.
Epidemiologi berarti ilmu yang ditujukan pada upaya pencegahan penyebaran penyakit yang menimpa individu, kelompok penduduk atau masyarakat umum, seperti temukan efek samping obat iodokloroquinolin yang serius di jepang dan obat Acquired Immunodeficiency syndrome ( AIDS ). 4
Aspek Administrasi
Epidemiologi berarti suatu usaha mengetahui keadaan masyarakat di suatu wilayah atau negara agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat. B. Menurut Para Ahli 1
center Of Disease Control (2002)
Epidemiologi merupakan suatu paham ilmu yang mempelajari penyebaran serta juga Determinan penyakit masyarakat keadaan kesehatan yang ada pada masyarakat dan penerapannya ialah sebagai pengendalian penanganan masalah kesehatan. Epidemiologi tersebut juga bisa di sebut dengan istilah Riset. 2
Hirsch ( 1883 )
Epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis – jenis penyakit pada manusia pada saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan mengkaitkan dengan kondisi eksternal. 3
Robert H. Fletcher ( 1991 )
Epidemiologi adalah disiplin riset yang membahas tentang distribusi dan determinan penyakit dalam populasi. 6
4
Lewis H. Rohf ; Beatrice J. Selwyn
Epidemiologi adalah deskripsi dan penjelasan tentang perbedaan ketelitian peristiwa medis dalam subkelompok populasi, di mana
populasi telah dibagi
berdasarkan beberapa karakteristik yang diyakini mempengaruhi peristiwa tersebut. 5
Lilienfeld ( 1977 )
Epidemiologi adalah suatu metode pemikiran tentang penyakit yang berkaitan dengan
penilaian biologis dan berasal dari pengamatan suatu tingkat kesehatan
populasi. 6
Moris ( 1964 )
Epidemiologi adalah suatu pengetahuan tentang sehat dan sakit dari suatu penduduk. C. Menurut WHO Epidemiologi sebagai ilmu yang mempelajari distribusi dan determinant dari factor yang berhubungan kesehatan dan aplikasi bagian hasil studi untuk mengendalikan masalah kesehatan. Perspektive epidemiologi menggambarkan bahwa Epidemiologi adalah sebuah cara berfikir tentang kesehatan sebagai human ekologi, selain itu epidemiologi sangat mempertimbangkan tentang konteks, heterogenity, dinamika dan inferensi. Serta lebih dari sekedar kumpulan metode tetapi bagaimana menggunakan metode tersebut. 2.2
TUJUAN EPIDEMIOLOGI Secara umum, dapat dikatakan bahwa tujuan yang hendak dicapai dalam mempelajari
epidemiologi adalah memperoleh data frekuensi distribusi dan determinan penyakit atau fenomena lain yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Data yang diperoleh dapat digunakan untuk memperoleh informasi tentang penyebab penyakit, misalnya:
7
1 Penelitian epidemiologis yang dilakukan pada kejadian luar biasa akibat keracunan makanan dapat digunakan untuk mengungkapkan makanan yang tercemar dan menemukan penyebabnya 2 Penelitian epidemiologis yang dilakukan untuk mencari hubungan antara karsinoma paru-paru dengan abses 3 Menentukan apakah hipotesis yang dihasilkan dari percobaan hewan konsisten dengan data epidemiologis. Misalnya, percobaan tentang terjadinya karsinoma kandung kemih pada hewan yang diolesi tir. Untuk mengetahui apakah hasil percobaan hewan konsisten dengan kenyataan pada manusia, dilakukan analisis terhadap semua penderita karsinoma kandung kemih yang dirawat di rumah sakit. Dari hasil analisis ditemukan bahwa penderita karsinoma kandung kemih lebih banyak terpajan oleh rokok dibandingkan dengan bukan penderita (studi case control hospital based) 4 Memperoleh informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun perencanaan, penanggulangan masalah kesehatan, serta menentukan prioritas masalah kesehatan masyarakat; misalnya; a. Data frekuensi distribusi berbagai penyakit yang terdapat di masyarakat dapat digunakan untuk menyusun rencana kebutuhan pelayanan kesehatan di suatu wilayah dan menentukan prioritas masalah; b. Bila dari hasil penelitian episemiologis diperoleh bahwa insidensi tetanus neonatorum disuatu wilayah cukup tinggi maka data tersebut dapat digunakan untuk menyusun strategi yang efektif dan efisien dalam menanggulangi masalah tersebut, misalnya dengan mengirim petugas lapangan untuk memberikan penyuluhan pada ibu-ibu serta mengadakan imunisasi pada ibu hamil. Menurut Lilienfeld dan Lilienfeld, ada tiga tujuan umum studi epidemiologi yang sudag diperbaharui yaitu : 1 Untuk menjelaskan etiologi (studi tentang penyebab penyakit) satu penyakit atau sekelompok penyakit, kondisi, gangguan, defek, ketidakmampuan, sindrom atau kematian melalui analisis terhadap data medis dan epidemiologi dengan menggunakan manajemen informasi sekaligus informasi yang berasal dari setiap bidang atau disiplin ilmu yang tepat, termasuk ilmu sosial atau perilaku. 2 Untuk menentukan apakah data epidemiologi yang ada memang konsisten dengan hipotesis yang diajukan dan dengan ilmu pengetahuan, ilmu perilaku dan ilmu biomedis yang terbaru. 8
3 Untuk memberikan dasar bagi pengembangan langkah pengendalian dan prosedur pencegahan bagi kelompok dan populasi yang berisiko dan untuk pengembangan langkah dan kegiatan kesehatan masyarakat yang diperlukan yang kesemuanya itu akan digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan langkah, kegiatan dan program intervensi.
2.3 RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI A. Epidemiologi Penyakit Menular Sebagai bentuk dan upaya manusia untuk mengatasi gangguan penyakit menular yang saat ini hasilnya sudah tampak. Penyakit menular atau penyakit infeksi adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh sebuah agen biologi seperti virus, bakteri, maupun parasit, bukan disebakan karena faktor fisik, seperti luka bakar atau kimia seperti keracunan. Penularan penyakit ini dapat ditularkan melalui udara, jarum suntik, transfusi darah, serta tempat makan atau minum bekas penderita yang masih kurang bersih saat dicuci, hubungan seksual, dll.Faktor yang memegang peranan penting : 1
Faktor penyebab atau agen.
2
Sumber penularan
3
Cara penularannya
Tiga sifat utama aspek penularan penyakit dari orang ke orang.
Waktu (Generation Time) yaitu waktu masuknya unsure penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada host lain.
Kekebalan kelompok (imunitas) yaitu tingkat kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentuterhadap serangan maupun penyebaran penyakit menular.
Angka serangan (attack rate) yaitu sejumlah kasus yang berkembang dan muncul dalam satu satuan waktu tertentudi suatu kelompok
B. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Upaya untuk mencegah penyakit yang tidak menular seperti : Kanker, penyakit sistemik,penyakit akibat kecelakaan lalu lintas, penyalagunaan obat, termasuk penyakit akibat gangguan industry. 9
C. Epidemiologi Klinik bentuk yang saat ini sedang dikembangkan para klinisi yang bertujuan untuk membekali para klinisi atau dokter / para medis tentang cara pendekatan masalah melalui disiplin ilmu epidemiologi. D. Epidemiologi Kependudukan Cabang epidemiologi yang menggunakan sistem pendekatan epidemiologi dalam menganalisis berbagai permasalahan yang berkaitan dengan bidang demografi serta factor-faktor yang mempengaruhi berbagai perubahan demografi yang terjadi di dalam masyarakat. Memberikan analisis tentang sifat karakteristik penduduk secara demografi dalam hubungannya dengan masalah kesehatan dalam masyarakat. Juga berperan dalamberbagai kependudukan dan keluarga berencana, serta digunakan sebagai dasar dalam mengambil kebijakan dan menyusun perencanaan yang baik. E. Epidemiologi pengolahan pelayanan kesehatan Salah satu system pendekatan manejemen dalam menganalisis maslah, mencari factor penyebab timbulnya suatu maslah, serta penyusunan terencana pemecahan masalah tersebut secara menyeluruh dan terpadu. Bentuk pendekatan ini dapat digunakan oleh para perencana pelayanan kesehatan, baik dalam bentuk penilaian hasil suatu kegiatan kesehatan yang bersifat umum maupun dengan sasaran yang khusus. F. Epidemiologi lingkungan dan kesehatan kerja merupakan salah satu bagian epidemiologi yang mempelajari serta menganalisis keadaan kesehatan tenaga kerja akibat pengaruh keterpaparan pada lingkungan kerja, baik yangbersifat fisik, kimia, biologis, maupun social budaya serta kebiasaan hidup para pekerja. Kegunaan : analisis tingkat kesehatan para pekerja. G. Epidemiologi kesehatan jiwa salah satu pendekatan dan analisis masalah gangguan jiwa dalam masyarakat ,baik mengenai keadaan kelainan jiwa kelompok penduduk tertentu ,maupun analisis berbagai factor yang mempengaruhi timbulnya gangguan jiwa dalam masyarakat. H. Epidemiologi gizi banyak digunakan dalam menganalisis masalah gizi masyarakat dimana masalah ini erat hubungannya dengan berbagai factor yang menyangkut pola hidup masyarakat,
10
BAB III PENUTUPAN
3.1 KESIMPULAN Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan distribusi (penyebaran serta determinat masalah kesehatan pada sekelompok orang atau masyarakat serta determinannya (faktor – faktor yang mempengaruhinya.sejarah perkembangan tahap
epidemiologi
dapat
dibedakan
menjadi
4
tahap,
yaitu
pengamatan, tahap perhitungan, tahap pengkajian dan uji coba.tujuan
epidemiologi adalah untuk mempelajari atau menjelaskan riwayat penyakit atau perkembangan alamiah suatu penyakit, Menerangkan penyebab suatu Masalah kesehatan dan sumber penyakit, Mengkaji resiko dan Menerangkan keadaan suatu Masalah kesehatan, membantu menegakkan diagnosa dalam masyarakat, pengkajian, evaluasi dan penelitian masalah kesehatan dalam masyarakat, Melengkapi gambaran klinis suatu masalah kesehatan (penyakit, identifikasi sindroma (kumpulan gejala masalah kesehatan dalam masyarakat.ruang lingkup epidemiologi adalah epidemiologi penyakit menular, epidemiologi
penyakit tidak menular, epidemiologi klinik,
epidemiologi kependudukan, epidemiologi giIi, epidemiologi kesehatan jiwa, epidemiologi pengolahan pelayanan kesehatan dan epidemiologi lingkungan dan kesehatan kerja
3.2 SARAN 1.Diharapkan agar pembaca dapat memahami pengertian dan tujuan dari epidemiologi. 2.Diharapkan agar pembaca dapat menjelaskan sejarah epidemiologi. 3.Diharapkan agar pembaca dapat memahami ruang lingkup epidemiologi.
11
Daftar Pustaka
1. Yusuf,Febriani.2015.Epidimiologi.Padang : Stikes Darmais.hal 1 - 3 2. Noor,Nasry.2008.Epidimiologi.Jakarta: Rineka Cipta.Hal.10-11 3. Budiarto,Eko,dkk.2002.Pengantar Epidimiologi.Jakarta: EGC.Hal. 7-8 4. Budiarto, Eko. 2002. Pengantar Epidemiologi. Jakarta: EGC 5. Utami, TN. 2015. Konsep Epidemiologi. Diakses pada 4 Februari 2019 di http://repository.uinsu.ac.id.Bab2konsepepidemiologi 6. https://www.pdfcoke.com/document/356360498/Definisi-Dan-Ruang-LingkupEpidemiologi diakses pada 5 Februari 2019 pukul 04.40 wib 7. https://www.researchgate.net/publication/327860447_Sejarah_Perkembangan_Ilm u_Epidemiologi diakses pada 5 Februari 2019 pukul 05.55 wib
12