Menurut Ganong (1999), pencernaan bahan-bahan makanan utama merupakan proses yang teratur yang melibatkan kerja sejumlah besar enzim-enzim pencernaan. Enzim-enzim kelenjar sativa, seperti yang telah disebutkan di atas dan kelenjar lingualis berfungsi dalam mencerna karbohidrat dan lemak, enzim-enzim lambung mencerna protein dan lemak, enzim-enzim yang berasal dari bagian eksokrin pancreas mencerna karbohidrat, protein, lemak, DNA, dan RNA.
Enzim-enzim lainnya yang melengkapi proses pencernaan ditemukan di dalam membrane luminal dan sitoplasma sel-sel dinding usus halus. Kerja berbagai enzim tersebut dibantu oleh enzim asam hidroksida yang disekresikan lambung dan empedu yang disekresikan oleh hepar. Berikut daftar enzim menurut Ganong (1999) beserta fungsi katalitiknya: Sumber
Enzim
Substrat
Fungsi katalitik atau produk
α-amilase saliva
Zat tepung
Kelenjar saliva
Hidrolisis ikataan 1:4α; mengasilkan dekstrin α-limit, dan maltosa
Lipase lingual
Trigliserida
Kelenjar lingualis
Asam lemak plus 1,2-diasilgliserol
Pepsin (pepsinogen) Lambung
Protein dan
Mengurai ikatan
polipeptida
peptide yang berdekatan dengan asam amino aromatik
Lipase lambung
Trigliserida
Asam lemak dan gliserol
Tripsin (tripsinogen) Eksokrin pankreas
Protein dan
Mengurai ikatan
polipeptida
peptide yang berdekatan dengan arginin atau lisin
Kimotripsin
Protein dan
Mengurai ikatan
(kimotripsinogen)
polipeptida
peptide yang berdekatan dengan arginin atau lisin
Elastase (proelastase)
Elastin,
Mengurai ikatan
beberapa
yang berdekatan
protein lain
dengan asam amino
alifatik Karboksipeptidase A
Protein dan
Mengurai asam
(prokarboksipeptidase A)
polipeptida
amino terminal karboksi yang mempunyai rantai sisi aromatic atau alifatik yang bercabang
Karboksipeptidase B
Protein dan
Mengurai asamk
(prokarboksipeptidase B)
polipeptida
amino terminal karboksi yang mempunyai rantai sisi basa
Kolipase (prokolipase)
Butir-butir
Memudahkan
lemak
terbukanya bagian aktif lipase pankreas
Lipase pankreas
Trigliserida
Monogliserida dan asam lemak
Ester kolesteril hidrolase
Ester
Kolesterol
kolesteril α-amilase pankreas
Zat tepung
Sama dengan αamilase saliva
Ribonuklease
RNA
Nukleotida
Deoksiribonuklease
DNA
Nukleotida
Fosfolipase A2
Fosfolipid
Asam lemak.
(profosfolipase A2)
lisofosfolipid
Enteropeptidase
Tripsinogen
Tripsin
Aminopeptidase
Polipeptida
Mengurai asam
Mukosa usus halus
amino terminal-N dari peptida
Maltase
Maltose,
Glukosa
maltotriosa Dipeptidase
Dipeptida
Dua asam amino
laktase
Laktosa
Galaktosa dan glukosa
sukrase
Sukrosa
Fruktosa dan glukosa
α-limit dekstrinase
α-limit
Glukosa
dekstrin Nuklease dan enzim-
Asam nukleat
enzim terkait Berbagai peptidase Sitoplasma sel
Pentosa, purin, dan pirimidin
Di,tri, dan
Asam amino
tetrapeptida
mukosa (Ganong, 1999) Pencernaan protein dimulai di dalam lambung, disitu pepsin mengurai beberapa ikatan peptida. Pepsin menghidrolisis ikatan-ikatan antara asam amino aromatik seperti fenilalanin atau tirosin dan asam amino kedua sehingga hasil pencernaan peptic adalah berbagai polipeptida dengan ukuran yang sangat berbeda. Di usus halus, polipeptida tersebut dicerna lebih lanjut oleh enzim-enzim proteolitik kuat yang berasal dari pankreas dan mukosa usus halus (Ganong, 1999). Tripsin, kimotripsin, dan elastase bekerja pada ikatan peptida interior pada molekul-molekul peptida dan disebut endopeptidase. Karboksipeptidase pankreas dan aminopeptidase brush border merupakan eksopeptidase yang menghidrolisis asam amino pada ujung karboksi dan amino polipeptida. Beberapa asam amino bebas dilepaskan di dalam lumen usus halus, tetapi yang lainnya dilepaskan pada permukaan sel oleh aminopeptidase dan dipeptidase dalam brush border sel-sel mukosa (Ganong, 1999). Beberapa di- dan tripeptida ditranspor secara aktif ke dalam sel-sel usus halus dan dihidrolisis oleh peptidase intraseluler, dengan asam-asam amino yang memasuki aliran darah. Jadi, pencernaaan akhir terhadap asam amino terjadi di tiga tempat:
lumen usus halus, brush border, dan sitoplasma sel-sel mukosa yang diawali dengan pencernaan protein atau polipeptida rantai panjang oleh enzim pepsin di lambung (Ganong, 1999). https://www.researchgate.net/publication/328829312_Analisis_enzim_pencernaan