English Lesson.docx

Umar Bin Khattab : Khalifah Islam kedua

Umar bin Khattab lahir pada tahun 513 M. Dalam keluarga Quraisy yang terkenal. Di masa kecilnya beliau adalah seorang pegulat dan orator terkenal. Beliau adalah musuh kuat Nabi SAW sebelum memeluk Islam. Suatu hari beliau akan memotong kepala Nabi Muhammad SAW dengan pedang secara terbuka. Dalam perjalanan, beliau diberitahu mengenai saudara perempuan dan saudara ipar laki-laki beliau telah berpindah agama ke islam. Beliau menjadi sangat marah dan ingin menghukum mereka. Namun, ketika beliau sampai, kata-kata indah dari ayat suci Al-Qur’an yang sedang mereka baca meluluhkan hati beliau. Beliau lari dengan terburu-buru kepada Nabi SAW dan menyatakan dirinya seorang muslim. Kepindahan beliau ke agama islam sangat berharga bagi Nabi Muhammad SAW dan islam. Sebelum beliau menempati posisi khalifah, Umar sudah banyak berkontribusi untuk islam. Disaat hijrah ke Madinah beliau menemani sebuah kelompok dengan duapuluh orang muslim ke kota. Beliau telah menolong Nabi saat di Madinah dengan uang dan tenaganya. Beliau adalah bagian dari perang Badr dan Uhud dan beberapa perang lainnya. Beliau satusatunya pemimpin islam yang tidak rela menerima perjanjian hubaidiyah. Tetapi Nabi SAW telah meyakinkan beliau bahwa perjanjian tersebut menguntungkan untuk orang-orang muslim. Beliau juga hadir di aula dewan ketika orang-orang muslim berkumpul untuk menetapkan untuk memilih pemimpin setelah kematian Nabi SAW. Beliau adalah yang pertama kali mengumumkan dirinya mendukung Abu Bakar. Ketika Umar mendapat bagian dalam pemerintahan islam beliau melanjutkan untuk mengikuti aturan dari pendahulu dalam memperluas pemerintahan islam. Area islamic mempengaruhi penyebaran ke bagian barat sejauh-jauhnya Mesir dann sejauh-jauhnya Persia, dan bagian utara, ke Bizantium. Dalam pencapaian ini, Umar telah mengikuti beberapa perang. Salah satu pemimpinnya yang terkenal adalah Khalid bin Walid yang dikenal dengan “Pedang Allah”. Dibawah komando beliau tentara muslim berhasil hampir di seluruh peperangan. Penaklukan kerajaan persia dan bizantium selama masa pemerintahan Umar memiliki akibat yang berpengaruh besar dalam sejarah islam. Di bidang ekonomi, penaklukan itu membawa keuntungan yang besar bagi orang-orang Arab hingga menjadikan mereka mandiri secara ekonomi. Terbebas dari masalah ekonomi, mereka dapat mencurahkan lebih banyak waktu untuk budaya dan urusan lainnya. kaum muslimin juga mengambil keuntungan dari budaya dan peradaban yang tinggi dari orang-orang persia dan orang-orang roman. Itu adalah hasil dari kontak budaya bahwa kaum muslimin, di kemudian hari, telah membuat pencapaian besar di bidang intelektual. Umar tidak hanya menaklukkan kerajaan besar selama sepuluh tahun 'khilafat', tetapi juga merumuskan sistem administrasi yang hebat. sebagai seorang administator ia tetap menjadi model bagi semua penguasa muslim besar selama sejarah Islam.ia menguraikan

konstitusi negara atas dasar demokrasi. dia memiliki dua badan konsultasi yang disebut 'syura' atau dewan penasihat. Umar mencari bantuan 'syura' dalam semua urusan penting.demi kepentingan persatuan nasional bangsa Arab, Umar mengambil langkahlangkah untuk menjadikan semenanjung itu sebagai negara yang sepenuhnya muslim. kepada non-muslim ia menawarkan dua alternatif: tetap di arab tanpa mengganggu urusan negara atau berimigrasi ke tempat lain dan menerima kompensasi dari negara. Khalifah Umar juga contoh rompi dari karakter ideal. dia memiliki hampir semua kualitas pria yang baik. kesederhanaan, ketaatan, dan ketidakberpihakan adalah ciri utama dari karakternya. dia hidup seperti pria biasa. Dia tidak memiliki pengawal pribadi untuk keselamatan bukan tempat yang indah untuk tinggal. dia baik dan simpatik kepada orang miskin. dia biasa berkeliaran di jalan pada malam hari untuk melihat kondisi rakyatnya dan dalam banyak kesempatan dia membantu mereka dengan uang dan makanan. dia sangat ketat dalam kasus penghakiman. tidak ada yang diberi pengecualian dari hukum keadilan. tinggi dan rendah, kaya dan miskin semuanya sama dengan dia dan hukumnya. Khalifah umar menemui ajalnya di tangan seorang budak persia yang bernama abu lulu pada 643 Masehi, ketika ia mengucapkan doanya di masjid. kematiannya merupakan bencana bagi islam. dengan kematian tribalisme dan imoralitas hari-hari ketidaktahuan muncul lagi dan menggerogoti persatuan kaum muslimin.