Pendahuluan Salah satu potensi laut dan samudra yang belum banyak diketahui masyarakat umum adlah potensi energi laut dan samudra untuk menghasilkan listrik Pengertian Energi gelombang laut merupakan energi yang berasal dari pergerakan gelombang laut yang meuju tepi pantai atau daratan. Pada dasarnya prinsip kerja teknologi yang mengkonversi energi gelombang laut menjadi energi listrik adalah mengakumulasi energi gelombang laut untuk memutar turbin generator. Karena itu sangat penting memilih lokasi yang secara topografi memungkinkan akumulasi energi. Alternatif teknologi yang diperidiksikan tepat dikembangkan di pesisir pantai selatan Pulau Jawa adalah teknologi Tapered Channel (Tapchan). Cara Kerja Gelombang laut secara ideal dapat dipandang berbentuk gelombang yang memiliki ketinggian puncak maksimum dan lembah minimum. Pada selang waktu tertentu, ketinggian puncak yang dicapai serangkaian gelombang laut berbeda-beda, bahkan ketinggian puncak ini berbeda-beda untuk lokasi yang sama jika diukur pada hari yang berbeda. Meskipun demikian secara statistik dapat ditentukan ketinggian signifikan gelombang laut pada satu titik lokasi tertentu. Ketinggian dan periode gelombang tergantung kepada panjang fetch pembangkitannya. Fetch adalah jarak perjalanan tempuh gelombang dari awal pembangkitannya. Fetch ini dibatasi oleh bentuk daratan yang mengelilingi laut. Semakin panjang jarak fetchnya, ketinggian gelombangnya akan semakin besar. Angin juga mempunyai pengaruh yang penting pada ketinggian gelombang. Angin yang lebih kuat akan menghasilkan gelombang yang lebih besar.
Gelombang yang menjalar dari laut dalam (deep water) menuju ke pantai akan mengalami perubahan bentuk karena adanya perubahan kedalaman laut. Apabila gelombang bergerak mendekati pantai, pergerakan gelombang di bagian bawah yang berbatasan dengan dasar laut akan melambat. Ini adalah akibat dari friksi/gesekan antara air dan dasar pantai. Sementara itu, bagian atas gelombang di permukaan air akan terus melaju. Semakin menuju ke pantai, puncak gelombang akan semakin tajam dan lembahnya akan semakin datar. Fenomena ini yang menyebabkan gelombang tersebut kemudian pecah. Manfaat Salah satu contoh manfaat dari pemanfaatan energi gelombang yaitu pembangkit listrik, transportasi laut dan juga untuk sistem pelampung. Energi pembangkit untuk pembangkit listrik lainnya yaitu dapat memanfaatkan pasang surut air laut. Jika pasang gelombang laut akan besar tetapi jika surut gelombang laut kecil. Dengan memanfaatkan gelombang laut sebagai pembangkit listrik dapat dilakukan secara hydroelectric. Sebagai pembangkit listrik dapat dibuat serupa bendungan beda yang akan memanfaatkan air laut untuk memutar tubin sebagai alat untuk menghasilkan energi listrik. Kekurangan dalam pembangkit listrik ini yaitu pembangkit listrik hanya dapat menghasilkan listrik selama ombak mengalir masuk keluar Note : Energi ini sebenarnya banyak dimanfaatkan menjadi sumber energi tenaga pembangkit listrik, tetapi jika menggunakan sumber energi ini, energi listrik tidak terlalu banyak, disebabakan karena hanya mampu bekerja dalam waktu 10 jam per hari.