Elmes Kelompok 7.docx

  • Uploaded by: ainun rifah
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Elmes Kelompok 7.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 6,510
  • Pages: 34
TUGAS ELEMEN MESIN ROLLING CONTACT BEARINGS

Disusun Oleh: Kelompok 7 Ainun Rif’ah

1609035002

Nadine Annisa Gumilar

1609035014

Annisa Fitri Koespratiwi

1609035015

Ahmad Amiruddin Nur Syam

1609035020

Jerio Madre

1609035025

Shinta Devi Nurrizki

1609035026

M. Syahrul Gunawan

1609035035

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA 2017

Rolling Contact Bearings

Berikut adalah poin-poin yang akan di bahas pada subbab Gelinding Contact Bearings 1.

Perkenalan,

2.

Keuntungan dan Kerugian dari Gelinding Contact Bearing Over Sliding Contact Bearings,

3.

Jenis Gelinding Contact Bearings,

4.

Jenis Bantalan Bola Radial,

5.

Dimensi Standar dan Penunjukan Ball Bearing,

6.

Bantalan Thrust Ball,

7.

Jenis Roller Bearing,

8.

Peringkat Beban Statis Dasar dari Bearing Kontak Gelinding,

9.

Beban Statis Setara untuk Gelinding Contact Bearings,

10. Umur Bantalan, 11. Rating Beban Dinamis Dasar dari Bearing Kontak Gelinding, 12. Beban Setara Dinamis untuk Bearing Kontak Gelinding, 13. Dynamic Load Rating untuk Gelinding Contact Bearings under Variable Loads, 14. Keandalan Bantalan, 15. Pemilihan Bantalan Bola Radial, 16. Material dan Industri bola Roller Bearings, dan 17. Pelumasan Bola dan Roller Bearing.

Pendahuluan Bantalan adalah elemen mesin yang menumpu poros berbeban, sehingga putaran atau gerakan bolak-baliknya dapat berlangsung secara halus, aman, dan panjang umur. Bantalan harus cukup kokoh untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik. Jika bantalan tidak berfungsi dengan baik maka prestasi seluruh sistem akan menurun atau tak dapat bekerja secara semestinya. Jadi, bantalan dalam permesinan dapat disamakan peranannya dengan pondasi pada gedung (Sularso, 1997).

Pada bantalan kontak yang bergilir, kontak antara permukaan bantalan digulirkan alihalih meluncur seperti pada bantalan kontak geser. Kita telah membahas bahwa bantalan geser biasa dimulai dari istirahat dengan kontak metal-to-metal secara praktis dan memiliki koefisien gesekan yang tinggi. Ini adalah keuntungan yang luar biasa dari bantalan kontak bergulir di bantalan geser sehingga memiliki gesekan awal yang rendah. Karena gesekan rendah ini ditawarkan oleh bantalan kontak yang bergilir, ini disebut bantalan antifriction.

Keuntungan dan Kerugian Gelinding Bearing Kontak berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan bantalan kontak bergulir di atas bantalan kontak geser. Berikut adalah keuntungan dari Gelinding Bearing: 1. Gesekan mulai dan berjalan rendah kecuali pada kecepatan yang sangat tinggi., 2. Kemampuan menahan beban kejut sesaat, 3. Akurasi penyelarasan poros, 4. Biaya pemeliharaan rendah, karena tidak ada pelumasan yang dibutuhkan saat dalam pelayanan, 5. Dimensi keseluruhan kecil, 6. Keandalan pelayanan, 7. Mudah dipasang dan tegak, dan 8. Kebersihan. Sedangkan berikut adalah kekurangan dari Gelinding Bearing sebagai berikut: 1. Lebih ribut dengan kecepatan sangat tinggi, 2. Resistansi rendah terhadap shock loading, 3. Biaya awal tinggi, dan 4. Desain perumahan bantalan yang rumit.

Klasifikasi bantalan Bantalan dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Atas dasar gerakan bantalan terhadap poros a. Bantalan luncur Pada bantalan ini terjadi gesekan luncur antar poros dan bantalan karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan bantalan dengan perantaraan lapisan pelumas. b. Bantalan gelinding Pada bantalan ini terjadi gesekan gelinding antara bagian yang berputar dengan yang diam melalui elemen gelinding seperti bola (peluru), rol atau rol jarum, dan rol bulat. 2. Atas dasar arah beban terhadap poros a. Bantalan radial Arah beban yang ditumpu bantalan ini adalah tegak lurus sumbu poros dan sejajar dengan sumbu poros b. Bantalan gelinding khusus Bantalan ini dapat menumpu beban yang arahnya sejajar dan tegak lurus sumbu poros.

Perabandingan antara bantalan luncur dan bantalan gelinding Bantalan luncur mampu menumpu poros perputaran tinggi dengan beban besar. Bantalan ini sederhana konstruksinya dan dapat dibuat serta dipasang dengan mudah. Karena gesekannya yang besar pada waktu mulai jalan, bantalan luncur memerlukan momen awal yang besar. Pelumasan pada bantalan ini tidak begitu sederhana. Panas yang timbul dari gesekan yang besar, terutama pada beban besar, memerlukan pendinginan khusus. Sekalipun demikian, karena adanya lapisan pelumas, bantalan ini dapat merendam tumbukan dan getaran sehingga hampir tidak bersuara. Tingkat ketelitian yang di perlukan tidak setinggi bantalan gelinding sehingga dapat lebih murah. Bantalan gelinding pada umumnya lebih cocok untuk beban kecil daripada bantalan luncur, tergantung pada bentuk elemen gelindingnya. Putaran pada bantalan ini

dibatasi oleh gaya sentrifugal yang timbul pada elemen gelinding tersebut. Karena kontruksinya yang sukar dan ketelitiannya yang tinggi, maka bantalan gelinding hanya dapat di buat oleh pabrik-pabrik tertentu saja. Adapun harganya pada umumnya lebih mahal dari pada bantalan luncur. Untuk menekan biaya pembuatan serta memudahkan pemakaian, bantalan gelinding di produksikan menurut standar dalam berbagai ukuran dan bentuk. Keunggulan bantalan ini adalah pada gesekannya yang sangat rendah. Pelumasnya pun sangat sederhana, cukup denggan gemuk, bahkan pada macam yang memakai sil sendiri tak perlu pelumasan lagi. Meskipun ketelitiannya sangat tinggi, namun karena adanya gerakan elemen gelinding dan sangkar, pada putaran tinggi bantalan ini agak gaduh dibandingkan dengan bantalan luncur. Pada wkatu memilih bantalan, ciri maisng-masing harus dipertimbangkan sesuai dengan pemakaian, lokasi, dan macam beban yang akan dialami.

Jenis Bantalan Kontak Gelinding

Berikut adalah dua jenis bantalan kontak bergulir yaitu Bantalan bola dan Roller bearing. Bantalan bola dan rol terdiri dari balapan dalam yang dipasang pada poros atau jurnal dan balapan luar yang dibawa oleh perumahan atau casing. Di antara balapan dalam dan luar, ada bola atau rol seperti ditunjukkan pada Gambar 27.1.

Sejumlah bola atau rol digunakan dan ini dipegang pada jarak yang tepat oleh pengikut sehingga mereka tidak saling bersentuhan. Para pengikut adalah strip tipis dan biasanya dalam dua bagian yang dirakit setelah bola diberi jarak yang benar. Bantalan bola digunakan untuk beban ringan dan bantalan rol digunakan untuk beban yang lebih berat.

Bantalan

kontak

bergulung,

tergantung

pada

muatan

yang

harus

dibawa,

diklasifikasikan sebagai: (a) bantalan radial, dan (b) bantalan Aksial. Bantalan bola radial dan dorong ditunjukkan pada Gambar 27.2

(a)dan (b) masing-masing. Bila bantalan bola hanya mendukung beban radial (WR), bidang rotasi bola normal ke garis tengah bantalan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 27.2 (a). Tindakan dari bantalan Aksial (WA) adalah menggeser bidang rotasi bola, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 27.2 (b). Beban radial dan dorong keduanya dapat dilakukan bersamaan. 27.4 Jenis Bantalan Bola Radial Berikut adalah berbagai jenis bantalan bola radial: 1.

Bantalan-bantalan dalam deret satu baris. Bantalan alur dalam deretan satu ditunjukkan pada Gambar 27.3 (a)

Gambar 27.3. Jenis bantalan bola radial. Selama perakitan bantalan ini, balapan diimbangi dan jumlah bola maksimum ditempatkan di antara balapan. Balapan

kemudian dipusatkan dan bola secara simetris terletak pada penggunaan punggawa atau sangkar. Bantalan bola dalam alur digunakan karena daya dukung dan daya muat tinggi mereka untuk kecepatan lari tinggi. Daya dukung beban bantalan bola berhubungan dengan ukuran dan jumlah bola. 2.

Bantalan takik. Bantalan takik bantalan ditunjukkan pada Gambar 27.3 (b). Bantalan ini memiliki takik di balapan dalam dan luar yang memungkinkan lebih banyak bola untuk dimasukkan daripada bantalan bola dalam yang dalam. Tonjolan tidak meluas ke dasar jalan ras dan karena itu bola yang dimasukkan melalui takik harus dipaksakan pada posisinya. Karena jenis bantalan ini mengandung jumlah bola yang lebih besar daripada yang tidak sesuai, sehingga memiliki kapasitas beban bantalan yang lebih besar.

3.

Bantalan kontak dengan sudut. Bantalan kontak sudut ditunjukkan pada Gambar 27.3 (c). Bantalan ini memiliki satu sisi perlombaan luar yang dipotong untuk memungkinkan penyisipan bola lebih banyak daripada pada bantalan dalam yang dalam tetapi tanpa potongan takik ke dalam kedua ras. Hal ini memungkinkan bantalan untuk membawa beban aksial yang relatif besar ke satu arah sambil membawa beban radial yang relatif besar. Bantalan kontak sudut biasanya digunakan secara berpasangan sehingga beban dorong dapat dibawa ke kedua arah.

4.

Bantalan deret ganda. Bantalan deret ganda ditunjukkan pada Gambar 27.3 (d). Bantalan ini bisa dibuat dengan kontak radial atau sudut antara bola dan balapan. Bantalan deret ganda cukup sempit dari dua bantalan baris tunggal. Kapasitas beban bantalan semacam itu sedikit kurang dari dua kali lipat dari bantalan satu baris.

5.

Self-aligning bearing. Bantalan self-aligning ditunjukkan pada Gambar 27.3 (e). Bantalan ini mengijinkan defleksi poros dalam 2-3 derajat. Perlu dicatat bahwa clearance normal dalam bantalan bola terlalu kecil untuk mengakomodasi misalignment yang tidak memadai dari poros relatif terhadap perumahan. Jika unit dirakit dengan adanya misalignment poros, maka bearing akan dikenakan beban yang mungkin melebihi

nilai disain dan kegagalan prematur dapat terjadi. Berikut adalah dua jenis bantalan self-aligning: (a) bantalan self-aligning eksternal, dan (b) bantalan self-aligning internal. Dalam bantalan self-aligning eksternal, diameter luar balapan luar adalah ground ke permukaan bola yang sesuai dengan permukaan bola di perumahan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 27.3 (e). Dalam kasus bantalan self-aligning internal, permukaan dalam balapan luar adalah ground ke permukaan bola. Akibatnya, balapan luar mungkin tergusur melalui sudut kecil tanpa mengganggu operasi normal bantalan. Bantalan bola self-aligning internal saling dipertukarkan dengan bantalan bola lainnya

Dimensi Standar dan Penunjukan Bearing Bola Dimensi yang telah distandarisasi secara Internasional ditunjukkan pada Gambar 27.4.

Dimensi ini adalah fungsi bantalan-bantalan dan rangkaian bantalan. Dimensi standar diberikan dalam milimeter. Tidak ada standar untuk ukuran dan jumlah bola baja. Bantalan ditunjuk oleh sebuah nomor. Secara umum, nomor terdiri dari minimal tiga digit. Angka atau huruf tambahan digunakan untuk menunjukkan fitur khusus. Alur yang dalam, mengisi takik dll. Tiga digit terakhir memberikan seri dan lubang bantalan. Dua digit terakhir dari 0,4 dan seterusnya, bila dikalikan dengan 5, diberikan diameter

lubang dalam milimeter. Yang ketiga dari digit terakhir menunjuk deretan bantalan. Bantalan bola yang paling umum tersedia dalam empat seri sebagai berikut: 1. Lampu ekstra (100), 2. Lampu (200), 3. Medium (300), dan 4. Berat (400) Catatan: 1. Jika bantalan ditunjukkan Dengan nomor 305, berarti bearing adalah medium series yang bore-nya adalah 0,5 x 5, yaitu 25 mm. 2. Lampu ekstra dan seri cahaya digunakan di mana beban berukuran sedang dan poros relatif besar dan juga jika ruang yang tersedia terbatas. 3. Seri menengah memiliki kapasitas 30 sampai 40 persen selama seri lampu. 4. Yang berat seri memiliki kapasitas 20 sampai 30 persen selama seri medium. Seri ini tidak digunakan secara luas dalam aplikasi industri.

Tabel berikut menunjukkan ukuran radial bantalan bola pokok:

Tabel Dimensi utama untuk radial bantalan bola Nomor bantalan 200 300 201 301 202 302 203 303 403 204 304 404 205 305 405 206 306 406 207 307 407

Bor (mm) 10 12 15 17

20

25

30

35

Diameter luar 30 35 32 37 35 42 40 47 62 47 52 72 52 62 80 62 79 90 72 80 100

Lebar 9 11 10 12 11 13 12 14 17 14 14 19 15 17 21 16 19 23 17 21 25

Tabel Dimensi utama untuk radial bantalan bola (lanjutan) Nomor bantalan 208 308 408 209 309 409 210 310 410 211 311 411 212 312 412 213 313 413 214 314 414 215 315 415 216 316 416 217 317 417 218 318 418

Bor (mm) 40

45

50

55

60

65

70

75

80

85

90

Diameter luar 80 90 100 85 100 120 90 110 310 100 120 140 110 130 150 120 140 160 125 150 180 130 160 190 140 170 200 150 180 210 160 190 225

Lebar 18 23 27 19 25 29 20 27 31 21 29 33 22 31 35 23 33 37 23 33 37 25 37 45 26 39 48 28 41 52 30 43 54

Dorongan bantalan bola Dorongan bantalan bola digunakan untuk membawa dorong beban secara eksklusif dan pada kecepatan dibawah 2000 r.p.m. pada kecepatan tinggi, gaya sentrifugal menyebabkan bola dipaksa keluar dari balapan. Oleh karena itu saat kecepatan tinggi, disarankan agar bantalan bola kontak sudut harus digunakan sebagai pengganti dorongan bantalan bola.

(a) Dorongan bantalan bola satu arah

(b) Dorongan bantalan bola dua arah

Gambar Dorongan bantalan bola

Dorongan bantalan rol Berikut adalah jenis utama dari bantalan rol. 1.

Bantalan rol silinder Bantalan ini memiliki rol pendek yang dipandu dalam sangkar. Bantalan ini relatif kaku terhadap gerakan radial dan memiliki koefisien gesekan terendah dari berat bentuk bantalan rol-kontak. Jenis bantalan seperti itu digunakan dalam layanan kecepatan tinggi.

Gambar

2.

Bantalan rol silinder

Bantalan rol bulat Bantalan ini adalah bantalan self-aligning. Fitur self-aligning dicapai dengan menggiling salah satu balapan dalam bentuk bola. Bantalan ini biasanya dapat

menoleransi misalignment sudut pada urutan ± 1

1,00 2

dan bila digunakan dengan

deretan rol ganda, bisa digunakan untuk membawa beban dorong ke kedua arah.

Gambar Bantalan rol bulat

3. Bantalan rol jarum Bantalan ini relatif ramping dan benar-benar mengisi ruang sehingga tidak ada pengikut yang dibutuhkan. Bantalan ini digunakan saat beban berat dibawa dengan gerakan osilasi. Misalnya pada bantalan piston pin pada mesin diesel tugas berat, dimana pembalikan gerak cenderung menjaga rol dalam penyelarasan yang benar.

Gambar

Bantalan rol jarum

4. Bantalan rol runcing Rol dan cara balapan dari bantalan ini adalah kerucut terpotong yang unsur-unsurnya berpotongan pada titik yang sama. Jenis bantalan semacam itu bisa membawa muatan radial dan dorong. Bantalan ini tersedia dalam berbagai kombinasi sebagai

bantalan deretan ganda dan dengan sudut kerucut yang berbeda untuk penggunaan dengan besaran relatif yang berbeda dari beban radial dan dorong.

Gambar Bantalan rol runcing

Spherical roller Bearing

Needleroller bearings

Tapered roller bearings

Peringkat Beban Statis Dasar dari Bearing Kontak Gelinding Beban yang dibawa oleh bantalan non-rotasi disebut beban statis. Rating beban statis dasar adalah didefinisikan sebagai beban radial statis (dalam kasus bola radial atau bantalan rol) atau beban aksial (dalam kasus dorong), bantalan bola atau rol yang sesuai dengan deformasi permanen total bola (atau roller) dan ras, pada kontak yang paling banyak stres, sama dengan 0,0001 kali diameter bola (atau roller). Dalam bantalan bola kontak sudut satu baris, beban statis dasar berhubungan dengan komponen radial dari beban, yang menyebabkan perpindahan cincin radial murni dari cincin bantalan dalam hubungan satu sama lain. Catatan: Deformasi permanen yang muncul dalam bola (atau rol) dan cara balapan di bawah muatan statis moderat besarnya, meningkat secara bertahap dengan bertambahnya beban. Beban statis yang diizinkan, oleh karena itu, tergantung pada

besarnya deformasi permanen yang diperbolehkan. Pengalaman menunjukkan bahwa deformasi permanen total 0.0001 kali diameter bola (atau roller), terjadi pada bola yang paling banyak dimuat (atau roller) dan kontak balapan dapat ditoleransi pada kebanyakan aplikasi bearing tanpa gangguan operasi bearing. Pada aplikasi tertentu dimana rotasi bantalan berikutnya lambat dan dimana kelancaran dan gesekan Persyaratan yang tidak terlalu ketat, deformasi permanen yang jauh lebih besar bisa diijinkan. Di sisi lain tangan, di mana kelancaran ekstrem diperlukan atau persyaratan gesek sangat penting, kurang deformasi permanen total boleh diijinkan. Menurut IS: 3823-1984, rating beban statis dasar (C0) pada newton untuk bola dan roller bearing dapat diperoleh seperti yang dibahas di bawah ini: 1. Untuk bantalan bola radial, rating beban radial statis dasar (C0) diberikan oleh C0 = f0.i.Z.D2 cos α Dimana

i = Jumlah baris bola dalam satu bantalan, Z = Jumlah bola per baris, D = Diameter bola, dalam mm, α = Sudut nominal kontak yaitu sudut nominal antara garis aksi

beban bola dan bidang tegak lurus terhadap poros bantalan, dan f0 = Faktor tergantung pada jenis bantalan. Nilai faktor (f0) untuk bantalan yang terbuat dari baja keras diambil sebagai berikut: f0 = 3,33, untuk bantalan bola yang menyelaraskan sendiri = 12.3, untuk kontak radial dan bantalan bola kontak sudut.

2. Untuk bantalan rol radial, rating beban radial statis dasar diberikan oleh C0 = f0.i.Z.le.D cos α Dimana

i = Jumlah baris rol dalam bantalan, Z = Jumlah rol per baris, le = Panjang kontak yang efektif antara satu roller dan cincin itu

(atau mesin cuci) dimana kontaknya paling pendek (dalam mm). Ini sama dengan keseluruhan

D = Diameter roller dalam mm. Ini adalah diameter rata-rata dalam kasus meruncing rol, α = Sudut kontak nominal. Ini adalah sudut antara garis aksi beban rol resultan dan bidang tegak lurus terhadap sumbu bantalan, dan f0 = 21,6, untuk bantalan yang terbuat dari baja yang mengeras.

3. Untuk bantalan bola dorong, rating beban aksial statis dasar diberikan oleh C0 = f0.Z.D2 sin α dimana

Z = Jumlah bola yang membawa dorong ke satu arah, dan f0 = 49, untuk bantalan yang terbuat dari baja yang mengeras.

4. Untuk bantalan rol dorong, rating beban aksial statis dasar diberikan oleh C0 = f0.Z.le.D.sin α Dimana

Z = Jumlah rol yang membawa dorong ke satu arah, dan f0 = 98.1, untuk bantalan yang terbuat dari baja yang mengeras.

Beban Setara Statis untuk Bantalan Kontak Gelinding Beban ekuivalen statis dapat didefinisikan sebagai beban radial statis (dalam kasus bola radial atau roller bantalan) atau beban aksial (dalam kasus bola dorong atau bantalan rol) yang jika diterapkan akan menyebabkan deformasi permanen total yang sama pada bola yang paling banyak ditekan (atau roller) dan kontak balapan seperti itu yang terjadi di bawah kondisi pemuatan aktual.

More cylindrical roller bearings

Beban radial ekuivalen statis (W0R) untuk bantalan radial atau rol di bawah radial gabungan dan beban aksial atau dorong diberikan oleh besaran yang lebih besar dari yang diperoleh oleh dua berikut persamaan: 1.

W0R = X0.WR + Y0.WA;

Dimana

dan

2. W0R = WR

WR = beban Radial, WA = Beban aksial atau dorong, X0 = faktor beban Radial, dan Y0 = Faktor beban aksial atau dorong.

Menurut IS: 3824 - 1984, nilai X0 dan Y0 untuk bantalan berbeda diberikan pada tabel berikut: S.No Jenis bantalan

Bantalan

.

tunggal

1

Bantalan bola kontak radial

2

Bantalan

bola

lurus

baris Bantalan deret ganda

X0

Y0

X0

Y0

0.60

0.50

0.60

0.50

0.22 cot θ

1

0.44 cot θ

atau 0.50

bantalan rol dan bantalan rol tirus 3

Bantalan alur kontak sudut: α = 15°

0.50

0.46

1

0.92

α = 20° 1

0.50

0.42

1

0.84

α = 25°

0.50

0.38

1

0.76

α = 30°

0.50

0.33

1

0.66

α = 35°

0.50

0.29

1

0.58

α = 40°

0.50

0.26

1

0.52

α = 45°

0.50

0.22

1

0.44

Catatan: 1. Beban radial ekuivalen statis (W0R) selalu lebih besar dari atau sama dengan beban radial (WR). 2. Untuk dua bantalan bola kontak sudut tunggal yang sama, pasang 'tatap muka' atau 'back-to-back', gunakan nilai X0 dan Y0 yang berlaku untuk bantalan bola kontak sudut ganda. Untuk dua atau lebih single yang sama bantalan bola kontak sudut sudut

dipasang 'bersamaan', gunakan nilai X0 dan Y0 yang berlaku pada satu baris bantalan bola kontak sudut 3. Beban radial ekuivalen statis (W0R) untuk semua bantalan rol silinder sama dengan beban radial (WR). 4. Beban aksial atau dorong ekuivalen statis (W0A) untuk bantalan bola atau bantalan dorong dengan sudut kontak α ≠ 90º, di bawah beban radial dan aksial gabungan diberikan oleh W0A = 2,3 WR.tan α + WA Formula ini berlaku untuk semua rasio radial terhadap beban aksial dalam hal bantalan arah. Untuk single Bantalan arah, ini benar dimana WR / WA ≤ 0,44 cot α. 5. Bola dorong atau bantalan rol dengan α = 90º hanya dapat mendukung beban aksial. Aksial ekuivalen statis Beban untuk jenis bantalan ini diberikan oleh W0A = WA

Umur Bantalan Umur bantalan bola (atau roller) individu dapat didefinisikan sebagai jumlah putaran (atau jam pada beberapa kecepatan konstan yang diberikan) yang bantalannya berjalan sebelum bukti kelelahan pertama berkembang dalam bahan dari salah satu cincin atau elemen bergulir. Umur pemeringkatan sekelompok bola atau bantalan rol yang tampaknya identik didefinisikan sebagai nomornya dari putaran (atau jam pada kecepatan konstan tertentu) yang 90 persen dari sekelompok bantalan akan lengkap atau terlampaui sebelum bukti kelelahan pertama berkembang (yaitu hanya 10 persen dari kelompok Bantalan gagal karena kelelahan). Istilah umur minimum juga digunakan untuk menunjukkan umur pemeringkatan. Telah ditemukan bahwa umur yang 50 persen dari sekelompok bantalan akan lengkap atau melebihi kira-kira 5 kali hidup yang 90 persen dari bearing akan selesai atau melebihi. Dengan kata lain, kita dapat mengatakan bahwa Umur rata-rata bantalan adalah 5 kali rating umur (atau umur minimum). Perlu dicatat bahwa paling lama umur bantalan tunggal jarang lebih lama dari 4 kali umur rata-rata dan umur maksimal adalah Bantalan tunggal sekitar 30 sampai 50 kali umur minimum.

Umur dari sebuah bearing atau bantalan pada berbagai jenis mesin dapat dilihat pada tabel berikut ini: No

Penggunaan bearing

1.

Alat atau peralatan yang jarang dipakai

2.

Umur bearing (dalam jam)

a. Mekanisme pada pintu geser

500

b. Pesawat Terbang

1.000 – 2.000

Mesin yang digunakan pada periode waktu yang 4000 – 8.000 sebentar dan apabila rusak tidak memiliki konsekuensi yang besar

3.

Mesin yang digunakan tidak lama tetapi jika rusak 8000 – 12.000 memiliki konsekuensi yang besar

4.

Mesin yang bekerja 8 jam per hari tetapi tidak selalu

12000 – 20.000

dimanfaatkan 5.

Mesin yang bekerja 8 jam per hari dan selalu 20.000 – 30.000 digunakan

6.

Mesin yang bekerja 24 jam per hari seperti separator, 40.000 – 60.000 kompresor, dan pompa,

7.

Mesin yang perlu bekerja 24 jam per haridengan 100.000 – 200.000 derajat kepercayaan yang tinggi seperti mesin pembuat pulp dan kertas, dan pembangkit listrik

Nilai beban dasar dinamik pada bantalan gelinding Rating beban dinamik dasar didefinisikan sebagai beban radial stasioner konstan (dalam kasus bola radial atau bantalan rol) atau beban aksial konstan (dalam kasus bola dorong atau bantalan rol) dimana sekelompok bantalan yang tampaknya identik dengan cincin luar stasioner dapat bertahan. untuk rating umur satu juta revolutions (yang setara dengan 500 jam operasi pada 33,3 rpm) dengan hanya 10 persen kegagalan.

Rating beban dinamis dasar (C) dalam newton untuk bantalan bola dan rol dapat diperoleh seperti yang dibahas di bawah ini:

1.

Menurut IS: 3824 (Bagian 1) - 1983, nilai beban radial dinamis dasar untuk bantalan bola kontak radial dan sudut, kecuali tipe slot pengisian, dengan bola tidak lebih besar dari diameter 25,4 mm, adalah sebagai berikut: C = ƒc (i cos α)0.7 Z2/3 . D1.8 Dan untuk bola yang diameternya lebih dari 25,4 mm rumusnya adalah sebagai berikut: C = 3,674 ƒc (i cos α)0.7 Z2/3 . D1.4 dengan: ƒc = Sebuah factor, bergantung pada bentuk geometri komponen bearing, akurasi keakuratan pembuatan dan bahan yang digunakan.

2. Menurut IS: 3824 (Bagian 2) -1983, nilai beban radial dinamis dasar untuk bantalan rol radial adalah sebagai berkut C = ƒc (i.le cos α)7/9 Z3/4 . D29/27 3. Menurut IS: 3824 (Bagian 3) -1983, rating beban aksial dinamis dasar untuk bantalan bola dorong single row, single atau double direction diberikan sebagai berikut: a. Untuk bola berdiameter lebih kecil dari 25,4 mm dan α = 90°, C = ƒc . Z2/3 . D1.8 b.

Untuk bola berdiameter lebih kecil dari 25,4 mm dan α ≠ 90°, C = ƒc (i.le cos α)7/9 Z3/4 . D29/27

c.

Untuk bola berdiameter lebih besar dari 25,4 mm dan α = 90°, C = 3,674 ƒc . Z2/3 . D1.4

d.

Untuk bola berdiameter lebih besar dari 25,4 mm dan α ≠ 90. C = 3,674 ƒc (cos α)0.7 tan α Z2/3 . D1.4

4. Menurut IS: 3824 (Bagian 4) -1983, rating beban aksial dinamis dasar untuk bantalan rol dorong single row, single atau double direction adalah sebagai berikut:

C = ƒc .le7/9 Z3/4 . D29/27 (α = 90°,) = ƒc (i.le cos α)7/9 Z3/4 . D29/27 (α ≠ 90)

Nilai keseimbangan beban pada bantalan gelinding Beban ekivalen dinamis dapat didefinisikan sebagai beban radial stasioner konstan (dalam kasus bola radial atau bantalan rol) atau beban aksial (dalam kasus bola dorong

atau bantalan rol) yang jika diaplikasikan pada bantalan dengan cincin dalam berputar dan luar stasioner cincin, akan memberikan umur yang sama dengan apa yang akan dicapai bantalan di bawah kondisi aktual beban dan rotasi.

Beban radial ekuivalen dinamis (W) untuk bantalan kontak radial dan sudut, kecuali jenis slot pengisian, di bawah gabungan beban radial konstan (WR) dan beban tetap aksial atau beban thrust (WA) adalah sebagai berikut: W = X . V. WR + Y . WA dengan =

V

= A factor rotasi, = 1, Untuk setiap tipe bearings saat bagian dalamya berputar, = 1, Untuk bearing self-aligning saat bagian dalamnya statis = 1.2, Untuk segala tope bearing kecuali self-aligning, saat bagian dalam statis

Nilai faktor beban radial (X) dan faktor beban aksial atau dorong (Y) untuk bantalan yang dimuat secara dinamis dapat diambil dari tabel berikut ini:

Tabel Umur Bearing Tipe bantalan

𝑊𝐴 𝑊𝑅

Spesifikasi

X WA C0

𝑊𝐴 𝑊𝑅

≤e Y

>e

X

= 0,025

Deep

= 0,04

groove

= 0,07

ball

= 0,13

bearing

= 0,25

1

0

0,56

= 0,50

Angular contact ball bearings

e Y

2,0

0,22

1,8

0,24

1,6

0,27

1,4

0,31

1,2

0,37

1,0

0,44

Satu baris

0

0,35

0,57

1,14

Dua baris secara tandem

0

0,35

0,57

1,14

Dua

0,55

0,57

0,93

1,14

0.73

0,62

1,17

0,86

2,0

0,50

baris

saling

membelakangi

1

Dua Baris

Self-

Light series : for bores

aligning

10 – 20 mm

1,3

bearings

25 – 35

1

1,7

6,5

2,6

0,37

40 – 45

2,0

3,1

0,31

50 – 65

2,3

3,5

0,28

70 – 100

2,4

3,8

0,26

105 – 110

2,4

3,5

0,28

1,6

0,63

Medium series : for bores 12 mm

1,0

0,65

15 – 20

1,2

1,9

0,52

25 – 50

1,5

2,3

0,43

55 – 90

1,6

2,5

0,39

2,1

3,1

0,32

3,7

0,27

For bores: Spherical

25 – 35 mm

roller

40 – 45

berarings

50 – 100

2,9

4,4

0,23

100 – 200

2,6

3,9

0,26

1,60

0,37

1,45

0,44

1,35

0,41

1

2,5

0,67

For bores:

Tapper

30 – 40 mm

roller bearings

45 – 110

1

0

0,4

120 – 150

Rating Beban Dinamis untuk Bantalan Kontak Gelinding dibawah Beban Variabel Perkiraan rating (atau layanan) umur bantalan bola atau rol didasarkan pada persamaan mendasar, 𝐶 𝑘

L =(𝑊)  106 revolusi dimana

𝐿

1/𝑘

atau C = 𝑊 (106 )

L = Rating hidup, C = Dasar beban dinamis, W= Beban dinamis ekuivalen, dan k = 3, untuk bantalan bola, = 10/3, untuk bantalan rol.

Fraksi hidup yang dikonsumsi dengan beban W1 yang bekerja untuk n1 jumlah putaran adalah

𝑛1 𝐿1

𝑊

𝑘

1

= 𝑛1 ( 𝐶1 )  106

Demikian pula, fraksi hidup yang dikonsumsi dengan beban W2 yang bekerja untuk n2 jumlah putaran adalah 𝑛2 𝐿2

𝑊

𝑘

1

= 𝑛2 ( 𝐶2 )  106

dan fraksi umur yang dikonsumsi dengan beban W3 yang bekerja untuk n3 jumlah putaran adalah 𝑛3 𝐿3

Tetapi Atau

𝑛1 𝐿1

𝑛

𝑊

𝑘

1

= 𝑛3 ( 𝐶3 )  106 𝑛

+ 𝐿2 + 𝐿3 + ⋯ = 1 2

𝑊

3

𝑘

1

𝑊

𝑘

1

𝑊

𝑘

1

𝑛1 ( 𝐶1 )  106 + 𝑛2 ( 𝐶2 )  106 + 𝑛3 ( 𝐶3 )  106 + ⋯ = 1 𝑛1 ( 𝑊1 )𝑘 + 𝑛2 ( 𝑊2 )𝑘 + 𝑛1 ( 𝑊3 )𝑘 + .... = 𝐶 𝑘  106 .............................................. (i)

Jika beban konstan ekuivalen (W) bertindak untuk n jumlah putaran, maka 𝐶 𝑘

n = (𝑊)  106 n (W)k = 𝐶 𝑘  106.......................................................................................... (ii) dimana

n = n1 + n2

+n3+..... Dari persamaan (i) dan (ii), kita memiliki n1 (W1)k + n2 (W2)k + n3 (W3)k + ..... = n (W)k W=[

𝑛1 ( 𝑊1 )𝑘 + 𝑛2 ( 𝑊2 )𝑘 + 𝑛1 ( 𝑊3 )𝑘 + .... 𝑛

1/3

]

Menggantikan n = n1 + n2 + n3 + ......., dan k = 3 untuk bantalan bola, kita memiliki W=[

𝑛1 ( 𝑊1 )𝑘 + 𝑛2 ( 𝑊2 )𝑘 + 𝑛1 ( 𝑊3 )𝑘 + .... 𝑛1 + 𝑛2 + 𝑛3 + .....

1/3

]

note: Persamaan diatas dapat juga dituliskan sebagai W=[

𝐿1 ( 𝑊1 )1 + 𝐿2 ( 𝑊2 )2 + 𝐿1 ( 𝑊3 )3 + .... 𝐿1 + 𝐿2 + 𝐿3 + .....

1/3

]

Kehandalan Bantalan Kita telah membahas di artikel sebelumnya bahwa umur pemeringkatan adalah umur yang 90 persen dari sekelompok bantalan identik akan lengkap atau melebihi sebelum bukti pertama kelelahan berkembang. Keandalan (R) didefinisikan sebagai rasio jumlah bantalan yang telah berhasil menyelesaikan L juta revolusi dengan jumlah total bantalan yang diuji. Terkadang, perlu untuk memilih bantalan yang memiliki keandalan lebih dari 90%. Menurut Wiebull, hubungan antara umur bearing dan reliabilitasnya diberikan sebagai 1

𝐿 𝑏

𝑙𝑜𝑔𝑒 [ 𝑅] = [ 𝑎]

dimana:

atau

𝐿 𝑎

1

= [𝑙𝑜𝑔𝑒 (𝑅)]

1 𝑏

L adalah umur bantalan sesuai dengan reliabilitas yang diinginkan R dan a dan b adalah konstanta yang nilainya a = 6.84, dan

b = 1.17

Jika L90 adalah umur bantalan yang sesuai dengan reliabilitas 90% (yaitu R 90), maka L90 a

= [log e (

1

L90

)]

1 b

Dibagi persamaan (i) dengan persamaan (ii), kita memiliki 1

𝐿 𝐿90

=

𝑙𝑜𝑔 (1/𝑅) 𝑏 [ 𝑒(1/𝑅 )] 𝑙𝑜𝑔𝑒 90

= 6.85 [𝑙𝑜𝑔𝑒 (1/𝑅)]1/1.17

(1/𝑅90 )

Ungkapan ini digunakan untuk memilih bantalan bila reliabilitasnya selain 90%.

Catatan: Jika ada n jumlah bantalan pada sistem masing-masing memiliki keandalan R yang sama, maka keandalan sistem yang lengkap akan menjadi RS = Rp Dimana:

RS menunjukkan probabilitas satu dari jumlah p bearing yang gagal

selama waktu hidupnya.

[loge (1 / R90)]

1/b

= [loge (1/0.90)]

1/1.17

0.8547

= (0.10536)

= 0.146

1

𝐿 𝐿90

𝑙𝑜𝑔 (1/𝑅) 𝑏 [ 𝑒 ] 0.146

=

= 6.85 [𝑙𝑜𝑔𝑒 (1/𝑅)]1/1.17

Contoh 1: Bantalan bola kontak bergulir harus dipilih untuk mendukung penghitung overhung. Kecepatan poros adalah 720 r.p.m. Bantalannya memiliki keandalan 99% yang sesuai dengan umur 24.000 jam. Bantalan dikenakan beban radial ekuivalen 1 kN. Perhatikan faktor penyesuaian umur untuk kondisi operasi dan material masing-masing 0,9 dan 0,85. Tentukan nilai beban dinamis dasar dari katalog produsen, yang ditentukan pada keandalan 90%. Diketahu:

N = 720 r.p.m. ; LH = 24 000 hours ; W = 1 kN

Kita tahu bahwa umur bantalan sesuai dengan keandalan 99%, L99 = 60 N. LH = 60 × 720 × 24.000 = 1036,8 × 106 rev Misalkan L90 = Umur bantalan sesuai dengan keandalan 90%. Mengingat faktor penyesuaian umur untuk kondisi operasi dan bahan masing-masing sebesar 0,9 dan 0,85, kita memiliki 𝐿99 𝐿90

=[

1 1 𝑏 𝑙𝑜𝑔𝑒 ( ) 𝑅99 1 𝑙𝑜𝑔𝑒 (𝑅 ) 90

=[

]

× 0.95 × 0.85

1 1 ) 1.17 0.99 1 𝑙𝑜𝑔𝑒 (0.9)

𝑙𝑜𝑔𝑒 (

= [

]

× 0.9 × 0.85

0.01005 0.8547 0.1054

]

× 0.9 × 0.85 = 0.1026

L90 = L99 / 0.1026 = 1036.8 × 106 / 0.1026 = 10.105 × 106 rev Kita tahu bahwa rating beban dinamis 𝐿

1/𝑘

C = W (10906 ) =(

10.125 ×106 106

1/3

)

kN

 k = 3 untuk bantalan peluru = 21.62

Catatan: Pembaca disarankan untuk berkonsultasi dengan katalog pabrikan untuk mendapatkan rincian lebih lanjut dan lengkap tentang bantalan.

Contoh 2: Pilih bantalan bola alur dalam satu baris untuk beban radial 4000 N dan beban aksial 5000 N, yang beroperasi pada kecepatan 1600 r.p.m. untuk umur rata-rata 5 tahun pada 10 jam per hari. Asumsikan seragam dan beban tetap.

Diberikan: WR = 4000 N WA = 5000 N N = 1600 r.p.m. Karena umur rata-rata bantalan adalah 5 tahun pada 10 jam per hari, maka umur bantalan berjam-jam, LH = 5 × 300 × 10 = 15.000 jam ... (Dengan asumsi 300 hari kerja per tahun) dan umur Dengan membawa revolusi, L

= 60 N × LH = 60 × 1600 × 15 000 = 1440 × 106 rev

Kita tahu bahwa beban radial ekuivalen dinamis dasar, W = XVWR + Y.WA ... (i) Untuk menentukan faktor beban radial (X) dan faktor beban aksial (Y), kita memerlukan WA / WR dan WA / C0. Karena nilai kapasitas muatan statis dasar (C0) tidak diketahui, oleh karena itu mari kita ambil WA / C0 = 0.5. Sekarang dari Tabel 27.4, kita menemukan bahwa nilai X dan Y sesuai dengan WA / C0 = 0,5 dan WA / WR = 5000/4000 = 1,25 (yang lebih besar dari e = 0,44) adalah X = 0,56 dan Y = 1 Sejak Faktor rotasi (V) untuk sebagian besar bantalan adalah 1, oleh karena itu beban radial ekivalen dinamis dasar, W = 0,56 × 1 × 4000 + 1 × 5000 = 7240 N Dari Tabel 27.5, kita menemukan bahwa untuk beban seragam dan mantap, faktor pelayanan (KS) untuk bantalan bola adalah 1. Oleh karena itu bearing harus dipilih untuk W = 𝐿

7240 N. Kita tahu bahwa rating beban dinamis dasar,(106)

1⁄ 𝑘

𝐿

C = W (106) = 7240 (

1⁄ 𝑘

1440 𝑥 106 106

1⁄ 3

)

=81760 N Jadi, k=3 karena merupakan bantalan bola Dari Tabel 27.6, mari kita pilih bantalan No. 315 yang memiliki kapasitas dasar sebagai berikut, C0 = 72 kN = 72.000 N dan C = 90 kN = 90.000 N Sekarang WA / C0 = 5000/72 000 = 0,07 ∴ Dari Tabel 27.4, nilai X dan Y adalah X = 0,56 dan Y = 1,6 Dengan mensubstitusikan nilai-nilai ini dalam persamaan (i), kita memiliki beban ekuivalen dinamis, W = 0,56 × 1 × 4000 + 1,6 × 5000 = 10 240 N ∴ Beban dinamis dasar rating, C

= 10240 (

1440 𝑥 106 106

)

1⁄ 3

= 115,635 kN Dari Tabel 27.6, nomor bantalan 319 yang memiliki C = 120 kN, dapat dipilih.

Contoh 27.4. Sebuah nomor kontak bola sudut sudut tunggal yang dilingkari digunakan untuk kompresor aliran aksial. Bantalannya adalah membawa beban radial 2500 N dan beban aksial atau dorong 1500 N. Dengan asumsi beban kejut ringan, tentukan umur pemeringkatan bantalan. Larutan. Diberikan: WR = 2500 N WA = 1500 N Dari Tabel 27.4, kita menemukan bahwa untuk bantalan bola kontak sudut satu baris, nilai faktor radial (X) dan faktor dorong (Y) untuk, WA / WR = 1500/2500 = 0,6 adalah X = 1 dan Y = 0

Karena faktor rotasi (V) untuk sebagian besar bantalan adalah 1, maka beban ekuivalen dinamis, W = XVWR + Y.WA = 1 × 1 × 2500 + 0 × 1500 = 2500 N Dari Tabel 27.5, kita menemukan bahwa untuk beban kejut ringan, faktor pelayanan (KS) adalah 1,5. Oleh karena itu, beban dinamis yang disamakan dengan desain harus diambil sebagai W = 2500 × 1,5 = 3750 N Dari Tabel 27.6, kita menemukan bahwa untuk satu nomor kontak bola sudut sudut tunggal, kapasitas dinamis dasar, C = 53 kN = 53.000 N Kami tahu bahwa rating umur dari bantalan dalam revolusi, 𝐶

L = (𝑊) 𝑘 𝑥 106 53.000

= ( 3750 ) 3 𝑥 106 = 2823 x 106 (jadi, k = 3, untuk bantalan bola ) Contoh 3: Rancanglah bantalan bola yang menyelaraskan diri untuk beban radial 7000 N dan dorong beban 2100 N. Umur yang diinginkan dari bantalan adalah 160 juta putaran pada 300 r.p.m. Asumsikan beban seragam dan mantap, Solusi. Diberikan: WR = 7000 N WA = 2100 N L = 160 × 106 rev N = 300 r.p.m. Dari Tabel 27.4, kita menemukan bahwa untuk bantalan bola self-aligning, nilai faktor radial (X) dan faktor dorong (Y) untuk WA / WR = 2100/7000 = 0,3, adalah sebagai berikut: X = 0,65 dan Y = 3.5 Karena faktor rotasi (V) untuk sebagian besar bantalan adalah 1, maka beban ekuivalen dinamis,

W = XVWR + Y.WA = 0,65 × 1 × 7000 + 3,5 × 2100 = 11 900 N Dari Tabel 27.5, kita menemukan bahwa untuk beban seragam dan mantap, faktor pelayanan KS untuk bantalan bola adalah 1. Oleh karena itu bearing harus dipilih untuk W = 11 900 N. Kita tahu bahwa rating beban dinamis dasar, 𝐿

1⁄ 𝑘

W = C (106)

160 𝑥 106

= 11900 (

106

1⁄ 3

)

= 64600 N = 64,6 kN Dari Tabel 27.6, mari kita pilih bantalan nomor 219 dengan C = 65,5 kN

Contoh 4: Pilih satu baris dalam alur bantalan bola dengan siklus operasi yang tercantum di bawah ini, yang akan memiliki umur 15.000 jam Larutan. Mengingat: LH = 15.000 jam; WR1 = 2000 N; WA1 = 1200 N; N1 = 400 r.p.m. ; KS1 = 3; WR2 = 1500 N; WA2 = 1000 N; N2 = 500 r.p.m. ; KS2 = 1,5; WR3 = 1000 N; WA3 = 1500 N; N3 = 600 r.p.m. ; KS3 = 2; WR4 = 1200 N; WA4 = 2000 N; N4 = 800 r.p.m. ; KS4 = 1; X = 1; Y = 1.5 Diketahui radial setara dinamis mempertimbangkan faktor pelayanan dengan rumus sebagai berikut: W = [X.V.WR + Y.WA] KS

Hal ini mengingat faktor beban radial (X) = 1 dan faktor beban aksial (Y) = 1,5. Karena faktor rotasi (V) untuk sebagian besar bantalan adalah 1, maka persamaan diatas dapat ditulis sebagai berikut: W = (WR + 1.5 WA) KS Kemudian ganti nilai WR, WA dan KS untuk siklus operasi yang berbeda. W1 = (WR1 + 1.5 WA1) KS1 = (2000 + 1.5 × 1200) 3 = 11 400 N W2 = (WR2 + 1.5 WA2) KS2 = (1500 + 1.5 × 1000) 1.5 = 4500 N W3 = (WR3 + 1.5 WA3) KS3 = (1000 + 1.5 × 1500) 2 = 6500 N W4 = (WR4 + 1.5 WA4) KS4 = (1200 + 1.5 × 2000) 1 = 4200 N Kita tahu bahwa penggerak bantalan dalam revolusi adalah sebagai berikut. L = 60 N.LH = 60 N × 15 000 = 0.9 × 106 N rev Penggerak bantalan selama 1/10 siklus, 1

1

L1 =10× 0.9 × 106 N1 =10× 0.9 × 106 × 400 = 36 × 106 rev Demikian pula, penggerak bantalan untuk 1/10 berikutnya dari sebuah siklus, 1

1

L2 =10× 0.9 × 106 N2 =10× 0.9 × 106 × 500 = 45 × 106 rev Penggerak bantalan untuk 1/5 berikutnya dari sebuah siklus, 1

1

L3 =10× 0.9 × 106 N3 =10× 0.9 × 106 × 600 = 108 × 106 rev dan penggerak bantalan untuk 3/5 berikutnya dari sebuah siklus, 3

3

L4 =5× 0.9 × 106 N4 =5× 0.9 × 106 × 800 = 432 × 106 rev Kita tahu bahwa beban dinamis yang setara adalah sebagai berikut, W=⌊

𝐿1 (𝑊1 )3 + 𝐿2 (𝑊3 )3 + 𝐿3 (𝑊3 )3 + 𝐿4 (𝑊4 )3

=[

𝐿1 + 𝐿2 + 𝐿3 +𝐿4



3 1/3 36 X 106 (11400)3 +45 X 106 (4500)3 +108 X 106 (65300)3 +432 X 106 (4200) 36 X 106 +45 X 106 +108 X 106 +423 X 106

= (0,1918 X 1012 )1/3 = 5767 N Dan,

1⁄ 3

L= L1 + L2 + L3 + L4 = 36 X 106 + 108 X 106 + 432 X 106

]

= 621 X 106 rev

kita tahu bahwa rating beban dinamis dengan rumus sebagai berikut, 𝐿

1/𝑘

C = W (106 )

= 5767 (

621 x 106 106

1/3

)

= 5767 x 8,53 =49.193 kN

Bahan dan pembuatan pada bola dan bantalan rol Karena elemen bergulir dan pacuan dikenai tekanan lokal tinggi dengan besaran yang bervariasi dengan setiap putaran bantalan, oleh karena itu material elemen bergulir (yaitu baja) harus berkualitas tinggi. Bola umumnya terbuat dari baja karbon krom tinggi. Materi dari bola dan balapan diberi perlakuan panas untuk memberi kekerasan ekstra dan ketangguhan.

Bantalan bola dan rol

Bola diproduksi dengan tempa panas pada palu dari batang baja. Kemudian dilakukan heattreated digiling dan dipoles. Pacuan juga dibentuk dengan tempa dan kemudian diolah panas, digiling dan dipoles.

Pelumasan pada bantalan bola dan rol Bantalan bola dan rol dilumasi untuk tujuan berikut: 1. Untuk mengurangi gesekan dan keausan di antara bagian geser bantalan, 2. Untuk mencegah karat atau korosi pada permukaan bantalan, 3. Untuk melindungi permukaan bantalan dari air, kotoran dan sebagainya, dan 4. Untuk menghilangkan sifat panas. Secara umum minyak atau minyak ringan digunakan untuk bola pelumas dan bantalan rol. Hanya minyak mineral murni atau minyak dasar kalsium yang harus digunakan. Jika ada kemungkinan kontak dengan uap air, maka potassium atau sodium base dapat digunakan. Keuntungan lain dari minyak adalah bahwa ia membentuk segel untuk mencegah kotoran atau zat asing lainnya. Perlu dicatat bahwa terlalu banyak minyak atau lemak menyebabkan suhu bantalan meningkat karena berputar. Suhu harus dijaga di bawah 90ºC dan dalam hal apapun bantalan harus beroperasi di atas 150ºC.

Related Documents

Elmes Kelompok 7.docx
May 2020 19
Uts Elmes 2.docx
May 2020 5
Laporan Elmes I.docx
July 2020 18
Kelompok
May 2020 52
Kelompok
May 2020 50
Kelompok
May 2020 61

More Documents from "SUNARTO"