Elemen Gizi Seimbang.docx

  • Uploaded by: Khusnatul Mawaddah
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Elemen Gizi Seimbang.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,313
  • Pages: 10
A. Elemen Gizi Seimbang Karbohidrat, lemak dan protein disebut energi nutrien karena merupakan sumber energi dari makanan sedangkan vitamin, mineral dan air merupakan substansi penting untuk membangun, mempertahankan dan mengatur metabolisme jaringan tubuh. 1. Karbohidrat Karbohidrat merupakan sumber energy yanh tersedia dengan mudah di setiap makanan. Karbohidrat harus tersedia dalam jumlah yang cukup sebab kekurangan karbohidrat sekitar 15% dari kalori yang ada dapat menyebabkan terjadi kelparan dan berat badan menurun. Demikian sebaliknya, apabila jumlah kalori yang tersedia atau b erasal dari karbohidrat dengan jumlah yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya peningkatan berat bada (obesitas). Jumlah karbohidrat yang cukup dapat diperoleh dari susu, padi-padian, buah-buahan, sukrosa, sirup, tepung, dan sayur-sayuran. Karakteristik karbohidrat antara lain: a. Karbohidrat merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan, pada umumnya dalam bentuk amilum b. Pembentukan amilum terjadi dalam mulut melalui enzim ptialin yang ada dalam air ludah c. Penyerapan

karbohidrat

yang

dimakan/dikonsumsi

berupa

polisakarida,

disakarida dan monosakarida d. Kebutuhan karbohidrat 60-75% dari kebutuhan energi total 2. Lemak Lemak merupakan zat gizi yang berperan daloam pengangkutan vitamin A,D,E dan K yanglarut dalam lemak. Komponen lemak terdiri atas lemak alamiah sekitar 98% (di antaranya trigliserida dan gliserol), sedangkan 2% nya adalah asam lemak n\bebas (di antaranya monogliserida, digliserida, kolesterol, serta fosfolipid termasuk lesitin, sefalin, sfingomielin, dan serebrosid). Lemak merupakan sumber yang kaya akan energy dan pelindung organ tubuh terhadap suhu, seperti pembuluh dara, saraf, organ, dan lain-lain. Lemak juga dapat memberikan rasa kenyang (penunda waktu pengosongan lambung). Komponen lemak dalam tubuh harus tersedia dalam jumlah yang cukup sebab kekurangan lemak akan menyebabkan terjadinya perubahan kulit, khususnya asam linoleat yang rendah dan berat badan kurang. Namun apabila jumlah

lemak terlalu banyak akan menyebabkan terjadinya hyperlipidemia, hiperkolesterol, penyumbatan pembuluh darah, dan lain-lain. Jumlah lemak yang cukup dapat diperoleh dari susu, mentega, kuning telur, daging, ikan, keju, kacang-kacangan, dan minyak sayur. Karakteristik lemak antara lain sebagai berikut: a. Pencernaan lemak dimulai dalam lambung. b. Lambung mengeluarkan enzim lipase untuk mengupah sebagian kecil lemak menjadi asam lemak dan gliserin c. Kebutuhan lemak 10-25% dari kebutuhan energi total Tabel kebutuhan energy perhari Umur 0-6 bulan 7-12 bulan 1-3 tahun 4-6 tahun 7-9 tahun

BB (kg) 5,5 8,5 12 18 24

TB (cm) 60 71 90 110 120

Energi (kkal) 560 800 1250 1750 1900

Pria 10-12 tahun 13-15 tahun 16-19 tahun 20-59 tahun

30 45 56 62

135 150 160 165

> 60 tahun

62

165

2000 2400 2500 2800 (Ringan) 3000 (Sedang) 2200

Wanita 10-12 tahun 13-15 tahun 16-19 tahun 20-59 tahun

35 46 50 54

140 153 153 156

> 60 tahun

54

154

Hamil Menyusui 0-6 bulan 7-12 bulan 13-24 bulan

1900 2100 2000 2050 (Ringan) 2250 (Sedang) 2600 (Berat) 1850 + 285 + 700 + 500 + 400

3. Protein Protein merupakan zat gizi dasar yang berguna dalam pembentukan protoplasma sel. Selain itu, tersedianya protein dalam jumlah yang cukup penting untuyk pertumbuihan dan perbaikan sel jaringan dan sebagai larutan untuk menjaga keseimbangan osmotic plasma. Protein ini terdiri atas dua puluh empat asam amino, diantaranya Sembilan asam amino esensial (seperti treonin, valin, leusin, isoleusin, lisin, triptofan, fenilalanin, metionin, dan histidin) dan selebihnya asamk amino non esensial. Protein tersebut dalam tubuh harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Jika jumlahnya berlebih atau tinggi dapat memperburuk insufisiensi ginjal. Demikian juga jika jumlahnya kurang, maka dapat menyebabkan kelemahan, edema, bahkan dalam kondisi lebih buruk dapat menyebabkan kwashiorkor dan marasmus. Kwashiorkor terjadi apabila kekurangan protein dan marasmus merupakan kekurangan protein dan kalori. Komponen zat gizi protein dapat diperoleh dari susu, telur, daging, ikan, ungags, keju, kedelai, kacang, buncis dan padi-padian. Karakteristrik protein antara lain sebagai berikut : a. Enzim protease (pepsin) yang terdapat dalam lambung mengubah protein menjadi albuminosa dan pepton b. Protein diserap dalam bentuk asam amino dan bersama-sama dengan darah di bawa ke hati kemudian dibersihkan dari toksin. c. Kebutuhan protein 10-15% atau 0,8-1,0 g/kg BB dari kebutuhan energi total Kebutuhan protein per hari (per kg bb) Usia

Berat Badan (kg)

Tinggi Badan (cm)

Protein (gr)

0-6 bulan

6

60

10

7-12 bulan

8,5

71

18

1-3 tahun

12

90

25

4-6 tahun

18

110

39

7-9 tahun

25

120

45

Laki-laki 10-12 tahun

35

138

50

13-15 tahun

46

150

60

16-18 tahun

55

160

65

Perempuan 10-12 tahun

37

145

50

13-15 tahun

48

153

57

16-18 tahun

50

154

50

4. Mineral Mineral merupakan komponen zat gizi yang tersedia dal;am sekelompok mikro, yaitu mencakup kalsium, klorida, kromium, kobalt, tembaga, fluorin, iodium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, natrium, sulfur, dan seng. Semua unsur tersebut dijelaskan sebagai berikut : a. Kalsium merupakan mineral yang berguna untuk pengaturan struktur tulang dan gigi, kontraksi otot, iritabilitas saraf, koagulasi darah, kerja jantung, dan produksi susu. Kalsium ini akan dieksresikan 70% dalam tinja, 10 % dalam urine, sedangkan 15-25% tertahan dan tergantung dalam kecepatan pertumbuhan. Kadfar kalsium ini harus tersedia dalam jumlah yang cukup, karena jika tidak akan menyebabkan mineralisasi tulang dan gigi jelek, osteomalasia, osteoporosis, rakhitis, dan gangguan pertumbuhan. Kalsium dapat diperoleh dari susu, keju, sayur-sayuran hijau, kerang dan lain-lain. b. Klorida sangat berguna dalam pengaturan tekanan osmotic serta keseimbangan asam dan basa. Klorida dapat diperoleh dari garam, daging, susu, dan telur. c. Kromium berguyna untuk metabolism glukosa dan metabolism dalamn insulin. Kromium dapat diperoleh dari ragi. d. Tembaga berguna untuk produksi sel darah merah, pembentukan hemoglobin, penyerapan besi, dan lain-lain. Tembaga dapat diperoleh dari hati, daging, ikan, padi, dan kacang-kacangan. e. Flour merupakan mineral yang berfungsi untuk pengaturan struktur gigi dan tulang sehingga jika kekurangan flour dapat menyebabkan karies gigi. Sumber flour terdapat dalam air, makanan laut, dan tumbuh-tumbuhan. f. Iodium merupakan unsur tiroksin dan triodotironin yang harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Kekurangan iodium dapat menyebabkan penyakit gondok. Iodium dapat diperoleh dari garam.

g. Zat besi merupakan mineral yang menjadi bagian dari struktur hemoglobin untuk pengangkutan CO2 dan O2 . kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia dan osteoporosis, sedangkan kelebihan zat besi menyebabkan sirosis, gastritis, dan hemolysis. Zat besi dapat diperoleh dari hati, daging, kuningt telur, sayur-sayuran hijau, padi, dan tumbuh-tumbuhan. h. Magnesium berguna dalam aktivasi enzim pada netabolisme karbohidrat dan sangat penting dalam proses metabolisme. Kekurangan magnesium menyebabkan hipokalsemia atau hypokalemia. Magnesium dapat diperoleh dari biji-bijian, kacang-kacangan, daging, dan susu. i. Mangan berfungsu dalam aktivitas enzim. Mangan dapat diperoleh dari kacangkacangan, padi, biji-bijian, dan sayur-sayuran hijau. j. Fosfor merupakan unsur pokok dalam pertumbuhan tulang dan gigi. Kekurangan fosfor dapat menyebabkan kelemahan otot. Fosfor dapat diperoleh dari susu, kuniong telur, kacang-kacangan, padi-padian, dan lain-lain. k. Kalium berfungsi kontraksi otot dan hantaran impuls saraf, keseimbangan cairan. Dan pengarturan irama jantung. Kalium dapat diperoleh dari semua makanan. l. Natrium berguna dalam pengaturan tekanan osmotic serta pengaturan keseimbangan asam, basa, dan cairan. Kekurangan natrium daoat menyebabkan kram otot, nausea, dehidrasi, dan hipotensi. Natrium dapat diperoleh dari garam, tepung, susu, telur, dan lain-lain. m. Sulfur merupakan unsur pokok dalam protein seluler yang membantu proses metabolism jaringan saraf. Sukfur dapat diperoleh dari makanan protein. n. Seng merupakan unsur pokok dari beberapa enzim karbonik anhydrase yang penting dalam pertukaran CO2. Seng dapat diperoleh dari daging, padi-padian, kacang-kacangan, dan keju.

Karakteristiuk mineral antar lain sebagai berikut : a. Mineral tidak membutuhkan pencernaan, mineral diserap dengan mudah melalui dinding usus halus secara difusi pasif maupun transportasi aktif b. Jenis mineral : kalsium, fosfor, yodium, besi, magnesium zinc c. Kira-kira 6% tubuh manusia dewasa terbuat dari mineral

Kebutuhan mineral per hari Usia

Berat

Tinggi

Kalsium

Fosfor

Besi

Seng

Iodium

badan

badan

(mg)

(mgh)

(mg)

(mg)

(µg)

(Kg)

(cm)

0-6 bulan

6

60

200

100

0.5

1.3

90

7-12 bulan

8.5

71

400

225

7

7.5

90

1-3 tahun

12

90

500

400

8

8.2

90

4-6 tahun

17

110

500

400

9

9.7

120

7-9 tahun

25

120

600

400

10

11.2

120

Laki-laki400 10-12 tahun

35

138

1000

1000

13

14

120

13-15 tahun

46

150

1000

1000

19

17.4

150

16-18 tahun

55

160

1000

10000

15

17

150

Perempuan 10-12 tahun

37

145

1000

1000

20

12.6

120

13-15 tahun

48

153

1000

1000

26

15.4

150

16-18 tahun

50

154

1000

1000

26

14

150

5. Vitamin Vitamin merupakan senyawa organic yang digunakan untuk mengatalisasi metabolism sel yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan serta pertahanan tubuh anak. Vitamin yang dibutuhkan tubuh antara lain sebagai berikut. a. Vitamin A (retinol) harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Vitamin A mempunyai pengaruh dalam kemampuan fungsi mata, pertumbuhan tulang dan gigi , serta pembentukan maturasi epitel. Vitamin ini dapat diperoleh dari hati, minyak ikan, susu, kuningf telur, margarin, tumbuh-tumbuhan, sayur-sayuran, dan buah-buahan. b. Vitamin B kompleks (tiamin) meruypakan vitamin yang larut dalam air, namuntidak larut dalam lemak. Kekurangan vitamin ini menyebabkan penyakit beri-beri, kelelahan, anoreksia, konstipasi, nyeri kepala, iinsomnia, takikardi,

edema, dan peningkatan kladar asam piruvat dalam darah. Kebutuhan vitamin ini dapat diperoleh dari hati, daging, susu, padi, biji-bijian, kacang, dan lain-lain. c. Vitamin B2 (ribovfalvin) merupakan vitamin yang sedikit larut dalam air. Vitamin ini harus tersedia dalam jumlah yang cukup karena jika tidak akan menyebabkan fotofobia, penglihatan kabur, dan gagal dalam petumbuhan. Vitamin ini dapat diperoleh dari susu, keju, hati, daging, telur, ikan, sayur-sayuran hijau, dan padi. d. Vitamin B12 (sianokobalamin) merupakan vitamin yang sedikit larut dalam air. Vitamin ini sangat baik untuk maturasu sel darah merahy dalam susmsum tulang. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan anemia. Vitamijn ini dapat diperoleh dari daging organ, ikan, telur, susu, dan keju. e. Vitamin C (asam askorbat) merupakan vitamin yang larut dalkam air yang mudah dioksidasi dan dipercepat oleh panas atau cahaya. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan lamanya proses penyembuhan luka. Vitam,in ini dapat diperoleh dari tomat, semangka, kubis, dan sayur-sayuran hijau. f. Vitamin D merupakan vitamin yang dapat larut dalam lemak dan akan stabil dalam suasana panas. Vitamin ini selain berguna untuk mengatur penyerapan serta pengendapan kalsium dan fosfor dengan mempengaruhi permeabilitas membrane usus, juga mengatur kadar alkalin fosfatase serum. Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan gangguan pertumbuhan dan osteomalasia. Vitramin ini dapat diperoleh dari susu, margarin, minyak ikan, sinar matahari, dan sumber ultraviolet lain. g. Vitamin E merupakan vitamin yang larut dalam lemakdan tidak stabil terhadap sinar ultraviolet. Vitamijn E berfungsi untuk meminimalkan oksidasi karoten, vitamin A, dan asam linoleat; disamping menstabilkan membrane sel. Apabila kekurangan vitamin ini dapat men yebabkan hemolysis sel darah merah pada bayi premature dan kehilangan keutuhan sel saraf. Vitamin E dapat diperoleh dari minyak, bji-bijian, dan kacang-kacangan. h. Vitamin K merupakan vitamijn yang larut dalam lemak yang berfungsi untuk pembentukan protombin, faktor koagulasi II, VII, IX, dan X yang harus tersedia pada tubuh dalam jumlah yang cukup. Kekurangang vitamin K dapat

menyebabkan perdarahan dan metabolism tulang yang tidak stabil. Vitamin ini tersedia dalam sayur-sayuran hijau, daging, dan hati.

Karakteristik vitamin antara lain sebgai berikut : a. Vitamin adalah zat organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, penting untuk melakukan fungsi metabolik. b. Vitamin dibagi dalam dua kelas besar yaitu vitamin larut dalam air (vitamin C, B1, B2, B6, B12) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E dan K) c. Pencernaan vitamin melibatkan penguraiannya

Kebutuhan vitamin perhari Usia

Berat

Tinggi Vitamin Tiamin Riboflavin Niasin B12

badan badan

0-6

A (RE)

(mg)

(mg)

(mg)

Vit C

(mg)

(mg)

(Kg)

(cm)

6

60

375

0.3

0.3

2

0.4

40

8.5

71

400

0.4

0.4

4

0.5

40

12

90

400

0.5

0.5

6

0.9

40

17

110

450

0.6

0.6

8

5.0

45

25

120

500

0.9

0.9

10

1.5

45

bulan 7-12 bulan 1-3 tahun 4-6 tahun 7-9 tahun Laki-laki 10-12

35

138

600

1.0

1.0

12

1.8

50

46

150

600

1.2

1.2

14

2.4

75

55

160

600

1.3

1.3

16

2.4

90

tahun 13-15 tahun 16-18 tahun

Perempuan 10-12

37

145

600

1.0

1.0

12

1.8

50

48

153

600

1.1

1.0

13

2.4

65

50

154

600

1.1

1.0

14

2.4

75

tahun 13-15 tahun 16-18 tahun

6. Air (Cairan) Karakteristik air antara lain sebagai berikut : a. Air merupakan zat makanan paling mendasar yang dibutuhkan oleh tubuh manusia b. Tubuh manusia terdiri dari atas 50%-70% air. c. Pada orang dewasa asupan air berkisar antara 1200-1500cc per hari, namun dianjurkan sebanyak 1900 cc sebagai batas optimum. (Hidayat. 2013) B. Masalah Kebutuhan Nutrisi 1. Kekurangan Nutrisi a. Keadaan yang dialami seseorang dalam keadaan tidak berpuasa (normal) atau risiko penurunan berat badan akibat ketidak cukupan asupan nutrisi untuk kebutuhan metabolisme b. Tanda klinis : BB 10-20% dibawah normal, TB di bawah ideal, adanya kelemahan dan nyeri tekan pada otot, adanya penurunan albumin serum c. Penyebab : disfagia, nafsu makan menurun, penyakit infeksi dan kanker, penurunan absorpsi nutrisi 2. Kelebihan Nutrisi a. Suatu keadaan yang dialami seseorang yg mempunyai resiko peningkatan BB akibat asupan kebutuhan metabolisme berlebih b. Tanda klinis : BB lebih dari 10% BB idieal, obesitas, aktivitas menurun dan monoton, lipatan kulit trisep lebih dari 15 mm pada pria dan 25 mm pada wanita c. Penyebab : perubahan pola makan, penurunan fungsi pengecapan

3. Obesitas : BB yang mencapai > 20% BB normal Malnutrisi Malnutrisi adalah suatu keadaan terganggunya kemampuan fungsional, atau defisiensi integritas struktural atau perkembangan yang disebabkan oleh ketidaksesuaian antara suplai nutrisi esensial untuk jaringan tubuh dengan kebutuhan biologis spesifik. Malnutrisi dapat disebabkan oleh: a. Under nutrition, disebabkan karena kekurangan pangan secara relatif atau absolut selama periode tertentu. b. Spesific deficiency, disebabkan karena kekurangan zat gizi tertentu, misalnya kekurangan vitamin A, yodium, Fe, dll c. Over nutrition, disebabkan karena kelebihan konsumsi pangan untuk periode tertentu. d. Imbalance, disebakan karena disporposi zat gizi, misalnya kolesterol terjadi karena tidak seimbangnya LDL, HDL dan VLDL. 4. Diabetes melitus gangguan kebutuhan nutrisi yang ditandai dengan adanya gangguan metabolism karbohhidrat akibat kekurangan insulin atau penggunaan karbohidrat secara berlebihan. 5. Hipertensi

:

Gangguan

nutrisi

yang

disenbabkan

oleh

berbagai

masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi 6. Penyakit jantung koroner : Gangguan nutrisi yang sering disebabkan oleh adanya peningkatan kolesterol darah dan merokok 7. Kanker : Pengkomsusian lemak secara berlebihan 8. Anoreksia Nervosa Penurunan BB secara mendadak dan berkepanjangan yg ditandai dengan adanya konstipati, pembengkakan badan, nyeri abdomen, kedinginan.

Daftar pustaka Hidayat. A.Aziz Alimul. 2013. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.

Related Documents

Elemen Gizi Seimbang.docx
October 2019 28
Elemen 2..
April 2020 16
Elemen 3
May 2020 15

More Documents from ""

Elemen Gizi Seimbang.docx
October 2019 28
Evaluasi.docx
December 2019 8
Surat Pengajuan Str.docx
December 2019 13
Poto Bok Desember.docx
December 2019 21
20ijphy241.pdf
April 2020 9
Osteoarthritis.pptx
April 2020 12