Elektrolisis.docx

  • Uploaded by: Vira Tyazs
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Elektrolisis.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 381
  • Pages: 2
1. Elektrolisis Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit dalam sel elektrolisis oleh arus listrik. Sel Elektrolisis adalah sel yang menggunakan arus listrik untuk menghasilkan reaksi redoks. Elektroda yang digunakan umumnya merupakan elektroda inert, seperti Grafit (C), Platina (Pt), dan Emas (Au). Elektroda Inert merupakan elektroda yang tidak masuk ke dalam reaksi. Elektroda ini bekerja baik sebagai elektroda indikator. Elektroda berperan sebagai tempat berlangsungnya reaksi. Reaksi reduksi berlangsung di katoda, sedangkan reaksi oksidasi berlangsung di anoda. Faktor yang Mempengaruhi Elektrolisis: Penggunaan Katalisator Luas Area Elektroda Jenis Logam Elektroda Konsentrasi Elektrolit Elektrolisis air adalah peristiwa penguraian senyawa air (H2O) menjadi oksigen (O2) dan hidrogen gas (H2) dengan menggunakan arus listrik yang melalui air tersebut. Pada katode, dua molekul air bereaksi dengan menangkap dua elektron, tereduksi menjadi gas H2 dan ion hidrokida (OH-). Sementara itu pada anode, dua molekul air lain terurai menjadi gas oksigen (O2), melepaskan 4 ion H+ serta mengalirkan elektron ke katode. Ion H + dan OH- mengalami netralisasi sehingga terbentuk kembali beberapa molekul air. Reaksi total elektrolisis air adalah penguraian air menjadi hidrogen dan oksigen. Bergantung pada jenis elektrolit yang digunakan, reaksi setengah sel untuk elektrolit asam atau basa dituliskan dalam dua cara yang berbeda:

Elektrolisis (bioelektrokimia) merupakan cara baru yang secara efektif memproduksi hidrogen dari biomassa, dengan mengubah asetat menjadi gas hidrogen (Liu, et al, 2005).

Elektroplating adalah salah satu metode pelapisan logam yang didasarkan pada reaksi oksidasi dan reduksi (Purnawan, 2007). Faktor proses elektroplating: Beda potensial Rapat arus Ketebalan pelapisan Suhu Konsentrasi larutan Waktu pelapisan Elektrolit yang digunakan merupakan larutan yang mengandung ion-ion logam yang sama dengan logam yang digunakan sebagai pelapis atau anoda. Permukaan logm anoda akan melepaskan atau membentuk ion-ion logam yang larut dalam larutan elektrolit. Ion-ion logam ini akan bergerak ke arah katoda dan mengendap pada permukaan benda kerja (Fuad, 2013). Prinsip Elektroplating adalah teknik pelapisan secara elektrodeposisi, yaitu proses pengendapan pelapis logam secara elektrokimia. Tujuan dari elektroplating adalah meningkatkan ketahanan terhadap korosi, meningkatkan ketahanan aus, dan Meningkatkan tampak rupa. Teori elektroplating menggunakan landasan dasar Hukum Ohm. Efisiensi plating dinyatakan sebagai efisiensi dari arus pada anoda atau katoda. Arus yang tidak terepakai pada proses pengendapan akan menguraikan air dan membentuk hidrogen, panas, atau endapan logam sebagai impuritas larutan. Arus dapat dikatakan efisien jika tidak digunakan untuk mengelektrolisis saat proses pengendapan logam atau pelapisan logam (Dewi, t.t.).

More Documents from "Vira Tyazs"