MODUL PRAKTIKUM
ELEKTROLISIS PENINGKATAN IMTAQ
Artinya : yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan, dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya .
Kompetensi Dasar : Mengamati reaksi redoks dalam sel elektrolisis dan menerapkan hukum Faraday. Indikator : * Merancang dan melakukan percobaan tentang sel elektrolisis. * Menuliskan reaksi yang terjadi pada katoda dan anoda dari elektroda suatu larutan / zat cair * Menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis.
I. TUJUAN - Menentukan massa Cu2O hasil elektrolisis - Menentukan muatan listrik untuk mengoksidasi X gram tembaga
II. TEORI Proses elektrolisis yaitu proses penguraian suatu leburan senyawa atau larutannya oleh listrik arus searah. Tempat dimana elektrolisis berlangsung disebut sel eletrolisis. Sel itu terdiri atas leburan / larutan elektrolit yaitu zat yang dapat menghantar listrik dan dua elektroda yang dihubungkan dengan sumber arus listrik seperti battery atau power supply. Jika arus listrik dialirkan akan terjadi reaksi kimia pada eketroda-elektrodanya. Dalam hal ini ion-ion positif berpindah ke arah elektroda negatif yang dibingkan dengan kutub negatif sumber arus dan ion-ion negatif bergerak ke arah elektroda positif yang dihubungkan dengan kutub positif sumber arus. Berdasarkan hukum Faraday I :
W=
Keterangan :
e.i.t 96.500
atau
W = massa (gram) e = equivalen Ar n
SMU ISLAM AL-AZHAR BSD
W=
e.Q 96.500
MODUL PRAKTIKUM i = kuat arus (ampere) Q = muatan (Coulomb) t = waktu (detik)
III. ALAT BAHAN DAN PROSEDUR III.1. ALAT - Ampelas Besi - Kabel - Power supply model 100A ; 0-9 volt ; 4,5 A - Beaker Glass 100 ml - Bunsen - Kaki tiga - Kasa - Statif - Stop watch - Termometer III.2. BAHAN - Lempeng Cu (tembaga) - NaCl - H2O III.3. PROSEDUR 1. Bersihkanlah elektroda tembaga dengan ampelas. 2. Salah satu elektroda dipakai sebagai Anoda. Timbang elektroda tersebut pada neraca analitik. 3. Kedua elektroda tembaga dimasukkan ke dalam 80 ml larutan NaCl dan rangkaian listrik disusun seperti gambar berikut
Batang Statif Termometer
Elektroda Cu Power Supply Gelas Beaker
Bunsen Saklar Kakitiga
SMU ISLAM AL-AZHAR BSD
MODUL PRAKTIKUM 4. Beaker glass dipanaskan sampai suhu mencapai 80O C dan suhu dijaga supaya tetap. 5. Ketika suhu tetap 80O C, aliran listrik dihubungkan dan dialirkan melalui larutan NaCl. Pada waktu yang sama mulailah mencatat waktu dengan stop watch. 6. Sesudah 20 menit aliran listrik dimatikan, Anoda dibersihkan dengan air, kemudian dikeringkan dengan tisu. 7. Timbanglah Anoda itu sekali lagi.
IV. DATA PENGAMATAN -
Waktu percobaan (t) = ...................... Berat Anoda awal (WO) = ................ Berat Anoda Akhir (Wa) = .............. Perubahan berat (∆W) = Wo – Wa......
detik gram gram gram
LAMPIRAN A. ANALISA PERHITUNGAN 1. Hitunglah berapa Coulomb diperlukan untuk mengoksidasi x gram tembaga 2. Berapakah arus yang dipergunakan pada percobaan ? B. PERTANYAAN 1. Apakah nama endapan kuning/jingga yang terbentuk dalam proses elektrolisis ini 2. Tulis reaksi elektrolisis
SMU ISLAM AL-AZHAR BSD