Nama : Stareast Wulandari Sigiro NIM : 1608531020 Mata kuliah : Ekologi Tumbuhan LAPORAN PRAKTIKUM SIMULASI PERHITUNGAN POPULASI TERTUTUP I.
Data Pengamatan Kelompok 1 2 3 4 5 6 7 8
II.
M 22 17 26 20 10 53 33 69
C 14 23 31 17 13 69 75 84
R 1 3 4 2 1 15 8 10
N 308 130 201,5 170 130 244 309 580
Realita 513 205 405 555 132 414 496 537
Pembahasan :
Praktikum pada kali ini yaitu mengenai simulasi perhitungan populasi tertutup pada kacang merah, dimana menurut Karyanto (2017), untuk mengetahui jumlah individu populasi hewan di wilayah tertentu dapat menggunakan berbagai estimasi. Salah satunya adalah metode CMRR (Capture, Mark, Release, and Recapture). Hasil pengamatan yang diperoleh bahwa terdapat dua kelompok yang menghasilkan jumlah individu tertangkap pada penangkapan pertama lebih besar daripada jumlah individu yang tertangkap pada penangkapan kedua, dan 6 kelompok lainnya yaitu sebaliknya. Hal itu terjadi karena pengambilan kacang merah hanya sekali saja, namun seharusnya dilakukan lebih dari sekali agar lebih akurat hasil data yang diperoleh dan mengurangi kesalahan pada sampling. Hal yang pertama dilakukan dalam estimasi populasi adalah dengan menentukan tempat yang akan dilakukan estimasi, lalu menghitung dan mengidentifikasinya (Resosoedarmo, 1990). Nilai realita yang dihasilkan berbeda dengan nilai estimasi dari pengulangan pengambilan yaitu nilai estimasi lebih kecil daripada nilai realita. Hal tersebut terjadi karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses penangkapan yaitu pada pengocokan dalam kantong tersebut kurang merata dan membuat jumlah populasi yang diambil sedikit, bentuk kacang merah yang bulat dan lonjong, volume pengambilan pada kelereng yang bulat tersebut akan memenuhi volume ruang sehingga kemungkinan bercampurnya akan merata, selain itu ukuran kacang merah ada yang kecil dan ada yang besar, besar atau kecilnya kepalan tangan, penangkapan pada kepalan tangan yang besar akan menghasilkan kacang merah yang banyak dan sebaliknya.
III.
Kesimpulan
Perbedaan sampel mempengaruhi nilai realita yang dihasilkan berbeda dengan nilai estimasi dari pengulangan pengambilan. Beberapa faktor yang mempengaruhi proses penangkapan yaitu pada proses pengocokan, perbedaan bentuk kelereng dengan biji, ukuran pada kacang merah, kepalang tangan yang kecil dan bulat.
DAFTAR PUSTAKA Karyanto, Puguh & Saputra, A. (2017). Modul Praktikum Ekologi Hewan. UNS Press : Surakarta Resosoedarmo, Soedjiran. (1990). Pengantar Ekologi. PT Remaja Rosdakarya : Jakarta