Efisiensi Dan Peran Pemerintah: Latri Wihastuti, S.e., M.sc

  • Uploaded by: Yoan Faralin
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Efisiensi Dan Peran Pemerintah: Latri Wihastuti, S.e., M.sc as PDF for free.

More details

  • Words: 1,009
  • Pages: 27
Efisiensi dan Peran Pemerintah Latri Wihastuti, S.E., M.Sc

Ekonomi Positif dan Normatif • Ekonomi Positif menjelaskan “what is,” tanpa membuat penilaian tentang “what is”. • Ekonomi Normatif: didesain untuk memformulasikan rekomendasi terkait “should be.”

2

Evaluasi Normative dari Penggunaaan Sumber Daya (Resources Use): Kriteria ‘Efisiensi” • Pareto Optimality (Pareto Efficiency) • Kriteria efisiensi terpenuhi ketika sumberdaya (resources) yang digunakan sepanjang periode waktu tertentu, sedemikian rupa sehingga terdapat kondisi dimana tidak mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan seseorang tanpa mengurangi kesejahteraan orang lain.

3

Kondisi Marginal untuk Efisiensi • Total Social Benefit • Total Social Cost • Net Benefit = TSB – TSC • Maximum Net Benefit terjadi dimana MSB = MSC

4

Total Social Benefit dan Cost

Price, Benefit, dan Cost (Dollars)

Gambar 2.1 Output Efisien A

MSC C

B

2.00 = P

E 1.50 = P* 1.00 = P2

A

Q1 = 10,000 Q* = 15,000 B

D MSB Q2 = 20,000 TSC TSB Z TSB – TSC

0

Q* Roti per Bulan

5

Kondisi dimana Pasar adalah Pareto Optimal • Semua sumber produktif dimiliki secara privat. • Semua transaksi ada di pasar, dan dalam pasar beberapa penjual berkompetisi menawarkan suatu produk standar ke beberapa pembeli yang juga saling berkompetisi. • Kekuatan ekonomi tersebar dalam arti tidak ada suatu pembeli atau penjual yang dapat mempengaruhi harga. • Semua informasi yang relevan tersedia secara nebas bagi pembeli maupun penjual. • Sumber daya adalah ‘mobile’ dan dapat secara bebas digunakan dalam usaha apapun. 6

Ketika memenuhi kondisi: P = MPB = MSB dan

P = MPC = MSC maka

P = MSB = MSC

7

Kapan Interaksi Pasar Gagal Mencapai Efisiensi? • Monopoli • Pajak • Subsidi

8

Harga, Benefit, dan Cost (USD)

Gambar 2.2 Loss dalam Net Benefits terkait Monopoli

MSB = P

MSCM

B E

MSC

Loss dalam Net Benefits

A

D = MSB MR 0

QM Q* Output per Bulan

9

Gambar 2.3 Pajak dan Efisiensi

Supply Baru = MPC + T > MSC Supply = MSC = MPC 6

E' E

Harga

5

4

B

Demand = MSB

0

3 4 Output per Bulan

10

Gambar 2.4 Subsidi dan Efisiensi

Supply = MSC 5

A

Harga

E 4 C

3

Demand = MSB

0

Q* QS Gandum per Tahun

11

Kegagalan Pasar: Preview dari Basis Aktivitas Pemerintah Intervensi pemerintah akan dilakukan jika pasar menunjukkan: • Kekuatan Monopoli oleh satu supplier • Efek transaksi pasar pada pihak ketiga • Kurangnya pasar akan suatu barang dimana MSB>MSC (misalnya barang publik) • Informasi yang tidak lengkap mengenai barang yang dijual • Pasar tidak stabil

12

3 Fungsi Pemerintah: (Adam Smith) • Memelihara keamanan dalam negeri • Menyelenggarakan peradilan • Menyediakan barang-barang yang tidak disediakan oleh pihak swasta

3 Lingkup Aktivitas Pemerintah • Melaksanakan peradilan • Melaksanakan pertahanan/keamanan • Melaksanakan pekerjaan umum

Peran Pemerintah dalam Perekonomian Modern • Alokasi • Distribusi • Stabilisasi

Peran Alokasi Mengusahakan agar alokasi sumber daya ekonomi dilaksanakan secara efisien

Barang Swasta Jenis Barang Barang Publik

Akibat kegagalan pasar (manfaat dirasakan oleh semua anggota masyarakat)

Public Goods • Barang publik adalah barang dimana untuk mengecualikan adalah tidak mungkin(exclusion is impossible).

• Salah satu contoh adalah Pertahanan Nasional: militer yang membela satu warga negara dari invasi asing juga berlaku bagi seluruh masyarakat.

17

Karakteristik Barang Publik: • Tidak ada Pengecualian (Nonexclusion): Tidak bisa mencegah orang lain untuk mengkonsumsi barang yang sama • Tidak ada Persaingan (Nonrivalry): Kepuasan orang lain akan tetap sama walau orang lain juga mengkonsumsi

18

Barang Publik murni dan Barang Privat Murni • Barang Publik Murni (Pure Public Good): Tidak ada pengecualian dan tidak ada rivalitas untuk mendapatkan manfaat • Pure Private Good: Ada pengecualian dan persaingan untuk mendapatkan manfaat.

19

Karakteristik Barang Ada Persaingan (Rivalry)

Tidak ada Persaingan (Nonrivalry)

Dapat Dikecualikan (Exclusion)

Tidak Dapat Dikecualikan (Nonexclusion)

Barang Swasta Murni: • Biaya pengecualian rendah • Dihasilkan oleh swasta • Dijual melalui pasar • Dibiayai dari hasil penjualan • Dihasilkan oleh swasta dan pemerintah

Barang Campuran (Quasi Public) • Barang yang manfaatnya dirasakan bersama dan dikonsumsikan bersama tetapi dapat terjadi kepadatan • Dijual melalui pasar atau langsung pemerintah

Contoh: Sepatu, Pensil, dsb

Contoh: Taman

Barang Campuran (Quasi Private) • Barang swasta yang menimbulkan eksternalitas • Dibiayai dari hasil penualan atau dengan APBN

Barang Publik Murni (Public Goods) • Biaya pengecualian besar • Dihasilkan oleh pemerintah • Disalurkan oleh pemerintah • Dijual melalui pasar atau langsung oleh pemerintah

Contoh: Rumah Sakit, Transportasi Umum, dsb

Contoh: Pertahanan, Peradilan, dsb

Peran Distribusi • Sebagai alat distribusi pendapatan dan kekayaan

Distribusi Pendapatan

Pemilikan faktor-faktor produksi

Permintaan dan penawaran faktor-faktor produksi

Sistem warisan

Kemampuan memperoleh pendapatan

Keadilan dan Efisiensi (Equity vs. Efficiency) • Equity: merasakan keadilan dari suatu outcome. • Horizontal equity dicapai ketika orang-orang diperlakukan secara sama. • Vertical equity dicapai ketika orang diperlakukan secara adil dalam kondisi sosio-ekonominya.

22

Gambar 2.5 Utility Possibility Curve

Well-Being dari A

UA

UA2 UA1

Z

E1

X

E2 E3

0

UB1 UB2 Well-Being dari B

UB

23

Analisis Positif Trade-off antara Equity dan Efficiency • Ketika membuat pilihan tentang isu-isu kebijakan publik, kita biasanya dihadapkan dengan situasi yang tak terelakkan bahwa Anda membuat satu orang lebih buruk sementara membuat yang lain lebih baik. (Pajak harus dibayar oleh beberapa orang agar barang publik dapat dibeli; manfaat diperoleh orang-orang selain pembayar pajak). • Beberapa ekonom berusaha untuk mengatasi hal ini dengan kriteria kompensasi (Compensation Criteria).

24

Kriteria Kompensasi (Compensation Criteria) • Usaha yang dibuat untuk membandingkan nilai keuntungan (gain) dan nilai kerugian (loss) • Jika yang mendapat keuntungan lebih banyak dari yang mendapat kerugian, maka yang mendapat keuntungan dapat membayar kepada yang mendapat kerugian untuk mengkompensasi kerugian mereka. • Semua orang dapat berperan dalam hal ini.

25

Peran Stabilisasi • Perekonomian yang sepenuhnya diserahkan kepada swasta akan sangat peka terhadap goncangan keadaan yang akan menimbulkan pengangguran dan inflasi

Kegagalan Pemerintah • Campur tangan pemerintah terkadang menimbulkan dampak yang tidak diperkirakan terlebih dahulu • Campur tangan pemerintah memerlukan biaya yang tidak murah, sehingga harus diperhitungkan secara cermat manfaatnya dan biayanya agar tidak lebih besar dari tidak ada campur tangan pemerintah • Adanya kegagalan dalam pelaksanaan program pemerintah • Perilaku pemegang kebijakan pemerintah yang bersifat mengejar keuntungan pribadi

Related Documents

Msc
December 2019 35
Msc
October 2019 38
Msc
November 2019 30

More Documents from ""