Video Editing dengan
Sony Vegas 6.0 1
SONY VEGAS Program real time editing berflatform Windows XP yang dikeluarkan oleh SONY, sebuah vendor elektronik terbesar di dunia dengan jaringan broadcast internasional akhirnya juga mengeluarkan software editing profesional yang bisa digunakan oleh kalangan pemula dan profesional. Program editing profesional ini juga digunakan oleh berbagai rumah produksi di Indonesia. Tayangan-tayangan infotainment yang banyak kita jumpai di TVTV swasta dihasilkan oleh software ini. Kemudahan capture video dari kamera video (DV/miniDV) yang sudah terpotong-potong dari tiap cut-to-cut pada kamera DV, mempermudah loging dan proses pengeditan. Capture seperti ini bisa didapatkan juga lewat software-software editing yang memiliki hardware editing seperti Matrox & Avid yang harganya masih relatif mahal. Berbeda dengan adobe premiere, AVID, Final Cut Pro, sony vegas tidak memakan instalasi yang besar (kurang lebih 100Mb Selain itu, footage dari file-file video seperti mpeg, dat, 3gp, mov, vob dll, file suara seperti wav, mp3, ogg, dan file grafis (bitmap) seperti jpeg, psd, tiff, png, dapat dengan mudah diupload ke editan kita dengan mudah tanpa dukungan sofware lain. Kebutuhan spesifikasi komputer juga minimalis. Dengan komputer Pentium 4 1,7 /AMD athlon XP 1700, RAM 512, VGA ATI Radeon/Gforce 128 ditambahkan dengan card fire wire serta monitor dengan resolusi 1024 x 768 kita bisa menjalankan program ini dan melakukan proses non-linear editing secara mudah dan kualitas hasil renderan yang baik /halus. Sedangkan untuk kapasitas mengedit raw video, akan bergantung dari besarnya kapasitas hardisk. Sebaiknya, dalam sebuah komputer editing diperlukan minimal 2 Hardisk. 1 hardisk untuk system dll, 1 hardisk untuk menampung file raw video. Logikanya, ketika membaca file raw video yang besar, sistem membutuhkan putaran extra dari hardisk, sehingga bila raw video dan system dimasukan dalam hardisk yang sama, maka kerja hardisk akan sangat berat. Ini juga akan mempengaruhi umur dan daya tahan hardisk. Dalam tutorial ini akan saya jelaskan bagaimana proses instalasi program ini, penyuntingan gambar hingga proses perenderan menjadi MPEG (VCD) dan MPEG 2 (DVD) dengan bantuan gambar.
2
Istilah-istilah dalam Editing (non linear) PAL & NTSC Kedua istilah itu sering kita temukan dalam sistem broadcast pertelevisian. Kedua sistem ini memang berbeda penggunaannya di tiap-tiap negara. Seperti Indonesia yang memakai sistem PAL, jepang & amerika NTSC. Kedua sistem ini perbedaannya terletak pada resolusi serta frame per second atau gambar yang ditampilkan dalam tiap detiknya. PAL memiliki resolusi 752 x 576 dan 25 fps NTSC memiliki resolusi Kenapa sistem ini penting? Karena ketika kita mempersiapkan sebuah produksi video, kita harus mengetahui dimana kita akan memutarkan video kita. Sebagai gambarannya, broadcast indonesia yang menganut sistem PAL, TV-TV dan pemutar VCD/DVD banyak yang menggunakan sistem ini. Begitupula dengan camera / handycam yang lebih banyak beredar di indonesia. Sebenarnya, TV-TV sekarang sudah bisa memutar baik PAL-NTSC (multisystem) namun apabila kita membuat video dengan sistem NTSC kemudian kita putar di peralatan dengan sistem PAL, maka gambar yang muncul akan tereduksi baik resolusi maupun keseluruhan kualitas gambar. MPEG & MPEG 2 Kedua hal itu telah menjadi standar kompresi untuk sebuah tayangan video. Untuk kompresi yang lebih besar, maka akan didapatkan sebuah file video yang kecil namun dengan resolusi yang kecil pula. Begitupula sebaliknya. MPEG = adalah kompresi untuk video dengan kualitas VCD dengan resolusi 352x288. ketika kita memproduksi 1 keping VCD, sebuah CD dengan kapasitas 700Mb, maka bisa kita dapatkan video dengan durasi sekitar 70 menit. MPEG 2 = adalah kompresi untuk video dengan kualitas DVD dengan resolusi yang lebih tinggi yaitu 752 x 576. kompresi DVD lebih kecil, menghasilkan file yang lebih besar dari VCD. Sebuah keping DVD memiliki kapasitas rekam 4,3 Gb. Kompresi DVD memiliki kelebihan yaitu kita bisa mengatur tingkat kompresi video yang kita buat, sehingga dalam sebuah keping DVD, bisa kita isi dengan 1-2 jam video dengan kualitas yang lebih baik dari VCD. Bahkan, durasi 4 jam yang dimampatkan dalam sebuah DVD bisa dilakukan, namun dengan konsekuensi, kualitas gambar yang didapatkan akan berkurang jauh daripada DVD dengan durasi 1 jam. Proses untuk merubah/mengemas hasil edit yang sudah kita susun menjadi sebuah file jadi dalam bentuk MPEG biasa dikenal dengan istilah render. AVI AVI adalah standar raw video (raw=mentah) hasil capture dari sebuah kamera DV. Resolusi file DV-AVI dari sebuah camcoder PAL adalah 752x576, dengan size file yang besar. Untuk 1 frame file DV AVI memiliki size sebesar 1,5 Mb. Maka untuk sebuah raw video DV AVI dengan system PAL, kapasitas rekam
3
yang dibutuhkan untuk 1 menit adalah kurang lebih 1,5Mb x 25 x 60detik = 180 Mb. Cukup besar bukan? Namun unutuk memproduksi video dengan hasil yang baik, memang dibutuhkan raw file yang baik pula, ini akan tergantung dari kaset dan proses pengambilan gambar yang baik. Setelah itu, bagaimana kita akan mengkompres video itu menjadi MPEG atau MPEG 2, itu tergantung pada kebutuhan. Capture Video Capture video adalah memindahkan apa isi kaset dari kamera ke dalam hardisk (storage) yang akan kita sunting. Capture video DV membutuhkan sebuah player (biasanya camera yang juga digunakan sebagai pemutar), serta komputer yang memiliki fasilitas Firewire (istilah lain i-link-IEE 1394) serta kabel data firewire. Bagi komputer yang belum memiliki fasilitas ini, cardnya sangat mudah didapatkan dengan harga yang berkisar antara 50-150 rb, dengan kualitas transfer yang sudah cukup baik. Dengan menggunakan card dan software editing hasil capture yang didapatkan berupa file raw DV AVI.
4
Instalasi Vegas 6.0 Dalam proses instalasi Sony Vegas 6.0, ada beberapa tahapan yang harus dilalui diantaranya instalasi Microsoft Frame NetWork, menginstal program utama Sony Vegas 6, kemudian proses registrasi Main Concept MPEG encoder/dekoder. 1. Microsoft Frame Net Work. Ini adalah program development dari microsoft yang harus terinstalasi terlebih dahulu dalam system Windows XP. Jika program ini belum ada dalam windows, maka proses instalasi sony vegas tidak akan bisa berjalan ataupula instalasi akan meminta instalasi secara online via internet Pertama-tama, kita harus menginstal Microsoft .Net Frame work yang ada bersama dalam CD instalasi dalam direktori dotNETredist, jalankan dotNETfx.exe.
Pilih yes
I agree, Kemudian klik install, kemudian proses instalasi akan berjalan
5
Setelah selesai klik ok. Instalasi Microsoft .Net Framework 1.1 telah selesai 2. Instalasi Sony Vegas Setelah proses instalasi Microsoft FrameNetwork selesai, kemudian kita menginjak instalasi program utama, yaitu Sony Vegas. Klik file vegas6_enu.exe
6
Pilih next lalu akan muncul
Pilih option yang pertama kemudian next
Setelah kita yakin kita akan menginstal di drive C, tekan next
7
Kemudian centanglah opsi yang dibawah, Memberi icon vegas 6 di desktop komputer anda. Setelah itu Pilih install
8
Next Instalasi Sony Vegas selesai. 3. Proses Registrasi Jalankan sony Vegas.
9
Maka akan muncul proses registrasi
Disini kita akan diminta untuk memasukan CD key. Apabila anda membeli program secara resmi, maka anda akan mendapatkan CD key. ------------------- catatan Tujuan kita disini adalah belajar, maka tidak salah jika kita memakai CD key yang ada dalam file crack Jalankan crack.exe dalam direktori crack
10
Pilih keygen untuk aplikasi Vegas 6.0
Kemudian klik Generate Maka akan muncul serial number yang dapat kita copy
11
Copy serial number dan pastekan ke dalam
Ingat, Jangan tutup dulu program keygen sony (crack.exe), karena instalasi masih berjalan lagi, serta membutuhkan kode aktivasi yang harus kita masukan. Kemudian next
12
Ini hanya sekedar trik, pilih register online, namun komputer kita jangan terhubung ke internet.
13
Pilih register without contact information untuk mempermudah proses Klik finish
Maka akan muncul pesan eror seperti di atas. Klick retry 1 kali lagi untuk memastikan. Kemudian klik cancel Akan muncul:
Setelah itu ambil code aktivasi dari program crack
14
Masukan kedalam instalasi
Klik finish
15
Sim salabim…. Vegas anda sudah bisa dipakai… namun sebelum itu, langkah terakhir yang harus dilakukan adalah: Register Mainconcept MPEG encoder Jalankan sony vegas lagi. Ketika muncul
Klik ok saja, karena program media manager ini sebenarnya tidak terlalu penting namun selalu terbawa dalam program instalasi vegas, jika ingin menginstal media manager, dalam paket Sony Vegas, biasanya instalasi program ini selalu diikutkan INTERFACE VEGAS
Untuk menyempurnakan Vegas, supaya program ini lancar kita gunakan ada baiknya kita setting terlebih dahulu. Klik File, properties
16
Kita akan mensetting project kita dengan sistem PAL-DV
17
Kemudian berikan centang pada start all new projects with these setting
18
Kemudian pilih apply dan ok.
Kita lengkapi lagi proses crack register main concept mpeg encoder - satu hal, untuk membuat file MPEG, kita masih diharuskan lagi untuk meregisterkan program vegas ini. Namun kita bisa men-cracknya secara mudah. Salah satu caranya adalah: - masukan file media apasaja ke dalam time line: - klik explorer yang ada di pojok kiri bawah - cari file jpg (foto atau dokumen) - masukan ke dalam timeline (drag&drop)
19
Lalu pilih menu di atas, File, render as
Pilih opsi mainconcept MPEG
Setelah terpilih, opsi save as type Main Concept MPEG-1, kita pilih custom, akan muncul task seperti pada saat kita menginstal vegas.
20
Pilih register online, next Kemudian akan muncul
Isilah sesuka hati anda, kemudian pilih/centang opsi by providing …
21
Klik finish Sekali lagi akan muncul
Pilih retry sekali lagi, lalu cancel Akan muncul
22
Jalankan program damn_ConcMPEG_plugin10_kg.exe
23
Klik yes
Copylah computer id yang ada dalam instalasi mpeg vegas
Pastekan ke dalam
24
Lalu klik generate it hingga muncul serial:
Lalu kopikan ke dalam:
25
Klik finish Setelah itu cancel saja karena instalasi sudah selesai.
26
MEMULAI PROJECT dalam proses editing ada beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu: mengumpulkan media (foto/gambar, video/raw video, musik/narasi/audio) berdasarkan script ataupun kebutuhan editing lainnya. Salah satunya adalah mengcapture video dari camcoder 1. Capture Ketika kita akan mengedit video yang berasal dari camcoder; tentunya kita harus memindahkan isi kaset terlebih dahulu ke dalam komputer editing. Untuk catatan; besarnya storage yang dibutuhkan akan tergantung dengan durasi rekam yang ada dalam kaset tersebut. Misalnya 1 kaset mini DV dengan durasi selama 60 menit, membutuhkan ruang hardisk sekitar 13 gigabite. Maka anda harus menyiapkan ruang hardisk sebesar itu untuk 1 kaset yang akan anda capture. Jika ada banyak kaset yang harus anda edit, sebaiknya tidak semua isi kaset anda pindahkan ke dalam komputer anda. Gunakan metode logging; yaitu melihat catatan-catatan yang dicantumkan baik itu oleh kameraman ataupun pencatat. Dengan daftar pengambilan gambar beserta time code dan script yang ada, seorang editor akan semakin mudah untuk mengedit sebuah karya video. Visual yang tidak diperlukan, tentunya tidak akan ikut memenuhi hardisk anda. Jangan lupa, menyediakan card firewire dalam komputer anda, firewire cable, VCR (video cassete recorder)/camcoder miniDV sebagai pemutar kaset. Berikut ini langkah-langkahnya. 1. Masukan kaset kedalam VCR/Camcoder 2. hubungkan firewire cable antara komputer dengan VCR/Camcoder 3. Nyalakan camcoder/VCR 4. Pilih mode VCR/player dalam camcoder anda Maka otomatis Windows XP akan mengenali device camcoder ini
27
Kita abaikan saja task itu. Cancel. Buka sony vegas, kemudian pilih opsi file, capture video
Akan muncul
28
Pada task verivy tape name
Berikanlah nama tape name sesuai dengan yang tertera pada kaset (yang dituliskan oleh kameraman atau pencatat) hal ini akan memudahkan kita untuk mengorganisir hasil capture kita dalam hardisk kita. Karena dengan penamaan tape di awal, hasil capture akan dinamakan sesuai dengan tape name dan oleh sony vegas secara urut akan diberikan nomor. Klik ok. Untuk don’t capture any clips right now. Sebab, jika kita akan melihat dulu isi kaset, kita bisa mempreview dulu. Apabila sudah yakin dengan seluruh isi kaset, kita bisa memilih opsi ketiga, dimana secara otomatis sony vegas akan merewind kaset dalam camcoder anda. Interface Video Capture Sony Vegas
29
Dalam capture task, terdapat opsi bagaimana jika kita akan melakukan capture biasa. Dan advanced capture adalah opsi untuk melakukan proses capture dengan time code. Interface advanced capture
Disini apabila kita ingin secara akurat mengcapture berdasarkan time code, maka kita tinggal memasukan waktu start pengambilan gambar dan penghentian pengambilan, maka sony vegas akan melakukannya secara otomatis dengan mencari timecode yang kita masukan. Sedangkan task untuk print to tape adalah kebalikan dari capture, yaitu memindahkan hasil editan kita ke dalam camcoder/VCR. Namun, file irtu harus kita render dengan format DV-AVI dalam hardisk, baru bisa kita transfer ke dalam kamera. Print to tape (sering diistilahkan dengan taping) dibutuhkan untuk membuat file master/copy dalam bentuk caset miniDV, yang biasanya diminta oleh stasiun TV/broadcast atau pula jika kita ingin menyimpan karya kita dengan kualitas master dalam sebuah kaset mini DV. Salah satu metode penyimpanan ini cukup efektif untuk mempertahankan kualitas gambar yang kita edit tanpa kehabisan storage dalam hardisk anda. Salah satu kelemahannya adalah, kita harus menyimpan kaset master hasil taping itu sebaik mungkin seperti halnya kita menyimpan kaset-kaset raw hasil pengambilan gambar, agar tidak menjamur.
30
Kembali lagi ke opsi capture biasa Siapkan direktori untuk menyimpan hasil capture video ada di Option, preference:
31
Pilihlah opsi disk management, kemudian add folder
Buatlah sebuah folder untuk menempatkan file capture. Kemudian tekan ok. Hilangkan tanda centang/Buang folder yang tidak perlu
Disini juga kita bisa melihat estimasi kapasitas hardisk yang tersedia dengan keterangan waktu (01:58:43,00) untuk menampung video anda
32
Tambahan lagi, pada saat ini, kita perlu menset frame rate video capture kita, walaupun sony vegas akan secara otomatis mengenali sistem rekam camcoder (PAL/NTSC) Pilih opsi capture, custom frame rate, pilih 25.000 (PAL)
Klik apply kemudian OK. Untuk mempreview video, merewind/forward pakailah tool yang ada dalam camcoder/VCR controler. Untuk merekan 2. Memasukan Video/Media ke dalam time line Fungsi drag & drop
33