Kajian Tafsir Pekanan Musholla Lt.2 Gd.71 BATAN-Serpong
“Dua Jalan Kemenangan” “Yaa ayyuhalladzina aamanurka'u wasjuduu wa'budu rabbakum waf'alul khaira, la’allakum tuflihuun". ”Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan” (Al Hajj : 77) Pelajaran dari ayat ini : 1. Memaknai agungnya kalimat ‘la’allakum tuflihuun’. Ketika seorang konsultan investasi ulung berkata pada kliennya "lakukan ini agar kamu beruntung!", ketika seorang pelatih mengatakan kepada atlit yang dibinanya "lakukan ini agar kamu menang!", ketika seorang guru mengatakan kepada muridnya "lakukan ini agar kamu unggul!" kalimat-kalimat ini dan yang semisal memiliki dampak yang hebat bagi orang yang dituju. Kalimat-kalimat ini memiliki makna khusus setidaknya karena dua hal. Pertama, keyakinan dan kepercayaan dari orang yang mendapat nasihat terhadap pihak pemberi nasihat bahwa memang ia menginginkan kebaikan baginya. Kedua, keyakinan bahwa pemberi nasihat betul-betul mengetahui jalan untuk mencapai kebaikan tersebut. Nah, dalam dua hal ini maka Allah ’azza wa jalla jauh lebih sempurna. Pertama, kasih sayang Allah kepada hambanya JAUH LEBIH BESAR dibanding kasih sayang konsultan, pelatih, dokter, atau lainnya pada permisalan diatas..ya Dialah ArRahmaan ArRahiim yang rahmat dan kasih sayang nya mencakup segala hal. Sehingga tidak diragukan lagi bahwa apa yang Allah ta’ala nasihatkan baik untuk mengerjakan atau meninggalkan sesuatu merupakan bentuk kasih sayang-Nya demi kebaikan hamba-Nya. Kedua, terkait masalah ilmu atau pengetahuan mengenai 'jalan untuk mencapai kebaikan' maka Dialah Allah Al 'Aliim yang ilmunya meliputi segala hal. Tak ada ruang bagi keraguan dalam masalah ini. 2. Makna ‘Al Falaah’. Al-’Utsaimin1 menerangkan makna Al Fallah sbb: 'Annahaa kalimatun jaami'atun yahshulu bihaa almathluub wa yazuulu bihaa al marhuub' (kalimat yang mencakup makna dicapainya apa yang diinginkan, dan hilang atau terhindarnya apa yang ditakuti) Kemenangan Besar dan Kemenangan kecil Diantara petunjuk itu Allah ta’ala berfirman ُك الْفَ ْو ُز الْعَظِيم َ حتِهَا الَْأنْهَارُ َومَسَاكِنَ َطّيبَ ًة فِي َجنّاتِ عَدْنٍ َذِل ْ َت تَجْرِي مِ ْن ت ٍ يَغْ ِف ْر لَكُمْ ُذنُوبَكُمْ َويُدْ ِخلْكُمْ َجنّا
Kajian Tafsir Pekanan Musholla Lt.2 Gd.71 BATAN-Serpong "Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga `Adn. Itulah keberuntungan yang besar." (Ash Shaff : 12) َصرٌ مِنَ اللّهِ َوَفتْحٌ َقرِيبٌ َوبَشّ ِر الْمُ ْؤ ِمنِي ْ ََوأُخْرَى تُحِبّونَهَا ن "Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman." (Ash Shaff : 13)
3. Resep Kemenangan Ayat ini berisi resep kemengan, resep untuk mencapai Al Falaah dari Allah ta'ala. As-Sa'di2 rahimahullah dalam buku tafsirnya, mengungkapkan bahwa ada dua hal dalam Resep Rabbani pada ayat ini agar kita mendapat Al Fallah : 1. ikhlas ibadah kepada Allah ta'ala (Al Ikhlaasu lil kholiq) 2. ihsaan kepada makhluq (Al Ihsaan lil makhluq) Rujukan : 1 Syarh Riyaadhush Sholihiin, Kitab At Taubah karya Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin 2 Taisiir Al-Kariim Ar-Rahmaan karya Abdurrahman As Sa’di.