Dry Eyes (Mata Kering) oleh Dokter Muda : Edwin Prasetya Shafira Tamara Retno Yuliati Pembimbing : dr. Nurkhoma Fatmawati, Sp M
PENDAHULUAN • Angka kejadian wanita > pria • Cenderung meningkat sesuai dengan peningkatan usia. • Penyebab → mempengaruhi lebih dari satu komponen film air mata atau berakibat perubahan permukaan mata yang secara sekunder menyebabkan film air mata menjadi tidak stabil.
Anatomi
Palpebra
Fisiologi air mata Film air mata preokular (preocular tear film / PTOF) terdiri dari 3 lapisan • lipid, • aqueous • mukus.
• Produksi distimulasi impuls parasimpatik nervus fasialis → cairan ini akan membawa material asing seperti debu → di dorong ke sudut medial mata → dikumpulkan di danau lakrimalis → di alirkan ke puntum lakrimalis dan kanalikuli lakrimalis menuju kantong lakrimalis → dialirkan menuju meatus nasalis inferior melalui duktus nasolakrimalis
Dry Eye Syndrome • Suatu kondisi dimana terdapat insufisiensi air mata untuk melumasi dan memelihara mata • Dikenal juga Keratoconjugctivitis sicca (KCS) atau keratitis sicca
• Penyebab mata kering a. kelompok defisiensi aqueous b. kelompok evaporasi
Faktor Resiko
Mostly Consistent •Older age •Female gender •Postmenopausal estrogen therapy •Low dietary intake of omega-3 fatty acids •Medications (antihistamines) •Connective-tissue disease •LASIK and refractive excimer laser surgery •Radiation therapy •Vitamin A deficiency •Hepatitis C infection •Androgen deficiency
Level of Evidence Suggestive •Medications (tricyclc antidepressants, SSRI, diuretics, beta-blockers) •Diabetes mellitus •HIV infection •Systemic chemotherapy •Large-incision ECCE and penetrating keratoplasty •Sarcoidosis •Ovarian dysfunction
Unclear •Cigarette smoking •Medications (anticholinergic, anxiolytics, Antipsychotics) •Alcohol use •Menopause •Botulinum toxin injection •Gout •Oral contraceptives •Pregnancy
Tanda dan Gejala Sebagian besar penderita mengeluhkan keadaan sebagai berikut : sensasi benda asing, mata kering, dan berpasir hyperemia mucoid discharge iritasi mata pengeluaran air mata yang berlebihan photophobia penglihatan kabur
Sering memberat pada → lingkungan berasap atau lingkungan kering, ruangan panas, dan aktivitas lama di depan komputer atau membaca lama
Patogenesis • Penyakit atau disfungsi unit fungsional → ketidakstabilan dan kekurangan film air mata → gejala iritasi bola mata dan kerusakan epitel permukaan bola mata.
Disfungsi dapat disebabkan oleh • faktor usia, • penurunan faktor suportif • penyakit inflamasi sistemik • gangguan pada permukaan bola mata • pembedahan mengenai nervus trigeminus, • penyakit sistemik atau pengobatan yang mengganggu nervus kolinergik
Klasifikasi
Pemeriksaan
Terdiri dari 9 pemeriksaan 1. Tes Schirmer 2. Uji Sekresi Basal
3. Uji Kanalikuli
4. Uji Anel 5. Dakriosistografi
6. Tear film break up time
7. Tes Ferning
8.Sitologi Impresi
9. Pemulasan Flourescein
Pemulasan Bengal Rose
11.Penguji Kadar Lisozim Air Mata
12. Osmolalitas Air Mata
Penatalaksanaan
Kesimpulan • Dry eye adalah suatu kondisi dimana terdapat insufisiensi air mata untuk melumasi dan memelihara mata (keratoconjugtivitis sicca (KCS) atau keratitis sicca) • Salah satu kasus yang paling sering menyebabkan iritasi mata. • Penyebab multifaktor → idiopatik, insufisiensi cairan lakrimalis dan lapisan lipid meibomian, gangguan reflex air mata, hingga sindroma penyakit. • Gejala yang muncul→ sensasi benda asing, mata kering, dan berpasir, hyperemia, mucoid discharge, iritasi mata, pengeluaran air mata yang berlebihan, photophobia, penglihatan kabur. • Penegakan diagnosa mata kering didapatkan dari pemeriksaan tes schimer, test zat warna rose bengal konjungiva, dan tear film break up time. • Pengobatan tergantung penyebabnya dan keparahan penyakit.
Terima Kasih