DRAWING AND DRAFTING FUNDAMENTALS
Menggambar dan menyusun adalah bentuk bahasa visual yang menggunakan garis, gambar bergambar, dan simbol untuk menyampaikan makna tertentu. Seperti halnya bahasa lisan tulisan serta visual yang dimiliki memupunyai keunikan dalam mengaplikasikannya. Menggambar juga menimbulkan ide dengan maksut penyampaian maksud dari ahli gambar tersebut. Di bidang desain menggambar juga disebut pembuatan sketsa atau ide digunakan sebagai Teknik untuk mengembangkan dan mengkomunikasikan suatu ide. Drafting adalah jenis gambar tertentu yang menyampaikan spesifik informasi tentang ukuran, komposisi, perakitan, dan karakteristik rewel lainnya. Drafting biasanya sarana untuk akhir,
yaitu,
berfungsi sebagai panduan tentang cara membuat sesuatu. Untukalasan-alasan ini, penyusunan didasarkan pada sejumlah premis dasar dan aturan. Seorang ahli gambar umumnya membuat beberapa lembar kerja, gambar kontruksi sebagai alat bantu perancang membuat ide dan berkomunikasi. Gambar kontruksi membutuhkan banyak upaya menggambar yang mereka dituntut harus jelas, ringkas dan akurat dengan garis yang berkualitas tinggi dan catatan yang mudah dibaca dan dipahami. Untuk menggambar dan menyusun konsep para ahli dituntut memiliki keterampilan dan teknik dasar yang akan dijelaskan pada bab ini. Mulai Menggambar Gambar diletakkan diatas kertas atau lembaran plastik yang berada diatas meja atau permukaan yang rata. Salah satu caranya gambar harus diselotip dikeempat sudutnya. Dan sudut yang berlawanan ditarik dan ditempel secara bergantian untuk meratakan gambar. Langkah selanjutnya jika sudah menggambar gulung atau lembarkan biasa lembar gambar dengan rapi dengan upaya melindungi gambar atau keamanan gambar.
Menggambar tata letak halaman Gambar asli yang dibuat menggunakan pensil harus tetap bersih yang akan menghasilkan gambar yang paling jelas. Gambar yang menimbulkan goresan akan lebih tidak rapi dan memakan banyak waktu. Hal yang sama berlaku dalam gambar tinta, baik dilakukan dengan tangan maupun komputer. Diperlukan waktu untuk proses pengeringan. Peralatan harus diletakkan di meja lain agar tinta tidak jatuh kemana-mana
Jenis garis Garis digambar untuk menggambarkan objek, kondisi tersembunyi, dan hubungan penting antara komponen dan ruang. Garis yang ditarik pada permukaan memiliki arah dan berat. Berat garis mengacu pada ketebalan dan intensitasnya; sebuah garis juga bisa kontinu atau putus-putus. Arahnya bisa lurus, melengkung, diagonal, atau a kombinasi ini. Dalam penyusunan, garis kontinu beragam bobot digunakan untuk mewakili objek dan elemen utama seperti dinding dan kolom struktural. Garis putus-putus biasanya digunakan untuk menunjukkan objek yang disembunyikan dari tampilan.
Bobot Garis dan Penggunaannya Garis berat mengacu pada kegelapan (intensitas) dan lebar garis di permukaan gambar. Secara umum, garis berat (gelap) digunakan untuk mewakili bidang pemotongan dan kontur (atau batas luar) dari suatu obyek
Standar Penyusunan, Singkatan, dan Simbol Untuk melakukan ini secara efektif, sejumlah drafting standar, singkatan, dan simbol telah dikembangkan waktu yang telah diterima secara seragam dalam industri bangunan. Simbol digunakan untuk mewakili objek yang tidak dapat digambarkan akurat atau akan mengambil terlalu banyak waktu untuk menggambar. Misalnya,detail jendela dalam denah atau outlet listrik dinding tidak praktis untuk menggambar dengan jelas pada skala kecil.
Penulisan Huruf digunakan sebagai untuk mengkomunikasikan ide dan untuk menggambarkan elemen yang tidak dapat dijelaskan secara efektif dan ekonomis. Untuk memastikan kata-kata tertulis dan dipahami dengan cepat menggunakan gaya huruf yang universal yang semuanya menggunakan huruf kapital agar lebih mudah. Tulisan yang bagus yaitu dengan konsistensi yang harus diukur dengan skala atau perangkat lainnya. Agar jarak yang dihasilkan bias pas dan bagus.