Dokumen (3).docx

  • Uploaded by: annisa
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dokumen (3).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 539
  • Pages: 2
Lokmin linsek rabu 13 februari 2019 di kantor kelurahan menyumbung tengah 1. Sambutan camat, harapan nya dgn lokmin bisa mencari jln keluar utk mengurangi berbagai penyakit. Seperti diare, dbd, dll 2. Jlh kunjungan posyandu meningkat. 3. Sekolah harus ada uks, t4 sampah, dan t4 cuci tangan. 4. Kades dan lurah harus mengontrol uks2 di sekolah yg berad di wilayh binaan nya. Penyampaian materi oleh kapus pkm dar juanti : Sesi duskusi : 1. Apa sajakerja sama utk 3 bulan ke depan (bu camat) : harus tepat sasaran, mulai dari masyrakat paling bawah. Masukan dari kepala sekolah madrasah ibtidaiyah sultanata ( pembinaan uks sekolah, pengambilan data seharusya lebih jelas tujuan nya apa, uks blm optimal misalkan anak yg sakit d sekolh di anjurkan utk ke puskesmas, pelatihan dokter kecil, kunjungan rumah pis pk blm perah k rmh kepsek, minta petugas pkm utk turun kerja bati bersama.) perwakilan sma 4, ( promkes sebaiknya di bln agustus / awal september, evalasi remja di november, masukkan jg kesehatan reproduksi, PHBS, sekolah tdk punya t4 sampah,) perwakilan sd 03, ( minta penyuluhan utk imunisasi, fogging minta sblm ad penderita yg kena dbd, cuci tangan akan d usahakan pihak sekolh, jamban minta sosialisasi soal jamban, 2. Jawabn dr bu camat : knpa d blg kesadaran masy kurang krna melihat data yg ada sendiri.. untuk sosialisasi harus di jlankan mulai dr ruang lingkup rt2, tu sma 4 : penggunaan dana di kelurahan bisa utk pengadaan t4 smpah sekolah, utk uks bisa d lkukan pembinaan oleh lurah/kades, 3. Jawaban dr bu kapus : utk permintaan data dll pasti ad surat/pemberitahuan sebelumnya, utk sosialisasi imunisasi akan menjadi masukan bagi puskesmas. Tp untuk penentuan halal/haram bukanlah ranah puskesmas, yang harus memfasilitasi warga utk menapat informasi r puskesmas adlh perangka desa. 4. Jawaban dr dinkes : knpa foggging dilaksanakan stlh a korban, karna sesuai atura nya, fogging itu di lakukan stlh ad indikasi yg trdeteksi, itu jg di laukan stlh ad penyelidikan epidemiologi, di liihat dr perjalanan kasus nya, lihat kriteria nya yaitu dlm radius 100 m ad penderita demam yg tdk jls peyebab nya sejumlah minimal 2 org. Lebih baik 3m dr pd fogging, jarak maximal terbang nyamuk aedis agyp 40 m, knpa di bangsi smpai 100 m krna mengantisipasi dr pd tiupan angin, fogging adl alterntif terakhir, yg utama adlh PSN dgn melakukan 3m, di utamakan di t4 umum utk pemeliharaan sanitasi misal bak wc dll, kegiatan pemeliharaan sebaiknya dilakukan terus menrus, 5 pilar kesehatan : stop bab sembarangan, ctps, penyediaan air bersih rumah tangga, penglolaan mknan dn mnuman, pengelolaan sampah/limbah rumah tangga. Maslah jamban : dari berbagai sisi tdk baik bab di jamban krna tdk bersih, tugas bersama lah utk memelihra kebersihan lingungan sungai, 5. Evaluasi oleh bu camat : apa komitmen dr masyarakat utk kedepan nya,? Di harapkan pergerakan awal dr perangkat desa/lurah. 6. Lurah batu lalau : ada kasus stunting 6 jiwa, sdh d omongkan dgn ketua RT namun blm ad tindak lanjut lg, 7. RT mekar jaya : minta sosialisasi dr pkm, tanggapan dr bu camat yaitu harus d mulai dr warga nya dlu dr pak rt nya dlu, karna akan lebih antusias dan jalan kegiatan nya bila d mulai dr bawah. 8. Lurah n kades siap utk lakukan rembuk warga, utk uks sekolah

Related Documents

Dokumen
August 2019 90
Dokumen
October 2019 80
Dokumen
June 2020 52
Dokumen Surat.docx
November 2019 44

More Documents from "Dian Puspita"