Dokumen (11).docx

  • Uploaded by: Rico Bayu
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dokumen (11).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 503
  • Pages: 3
Kuliah iah adalah metode memberikan informasi, motivasi, dan pengaruh terhadap cara berpikir sasarat engenai satu toplk. DI sini pemberi kuliah menjadt pihak yang lebih tahu daripada sasaran baila ua sasaran mendengar informasi yang sama dengan cara yan sama dalam waktu yang h dilanjutkan dengan diskusi dan pemberian pekerjaan rumah ang terbatas. Konferensi Konferensi adalah metode di mana orang belajar dengan cara berbagi informasi, ide, dan pengalaman. Sikap dan opini yang terbentuk kemudian diperiksa secara periodik untuk mengetahui perubahannya. Pemeriksaan ini dilakukan pada awal, pertengahan, atau akhir program. Biasanya konferensi memerlukan waktu dua sampai tiga hari. Persiapan konferensi dilakukan oleh komite erencana. Kegiatan dalam fase persiapan ini adalah sebagai berikut. 1. Penentuan biaya yang diperlukan. 2. Penetapan tujuan konferensi 3. Penyusunan agenda konferensi. 4. Penyiapan fasilitas konferensi. 5. Mengundang narasumber 6. Menyiapkan dan menyebarkan informasi bagi peserta. 7. Mengatur pendaftaran dan akomodasi. 8. Mengatur proses manajerial dan pemantauan 9. Mengantisipasi adanya perubahan desain konferensi bila diperlukan. 10. Mengembangkan prosedur evaluasi dan kelanjutannya (follow up) Konferensi terdiri atas tiga tahap berikut ini. I. m Pembukaan yang memuat pemaparan tujuan program dan orientasi mengenai progra Program 3. Penutupan: berisi kesimpulan dan evaluasi. Simulasi Simulasi adalah peniruan suatu situasi untuk tujuan pemecahan masalah, pengambilan keputusan,

dan klarifikasi nilai dalam suatu konteks individu, organisasi, atau sosial. Simulasi dapat berupa permainan (role play) dengan keterbatasan tertentu (aturan, waktu, sumber daya tertentu) dengan suatu tujuan akhir yang spesifik. Prosedur simulasi adalah sebagai berikut. 1. Perkenalan/introduksi: berisi mengenai penjelasan cara dan tujuan simulasi. 2. Enactment Review tentang pengalaman bersimulasi. Identifikasi kejadian dalam simulasi yang paling berkesan. Menganalisis kesan yang didapat. Membuat generalisasi emberikan ringkasan mengenai

Komponen Pokok Sikap Komponen sikap mempunyai tiga komponen pokok sebagai berikut. 1. 2. Kepercayaan (keyakinan), ide, dan konsep terhadap suatu objek. Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek. 3. Kecenderungan untuk bertindak. Tingkat sikap mempunyai empat tingkatan berikut ini. 1. Menerima (receiving) 2. Merespons (responding) 3. Menghargai (valuing) 4. Bertanggung jawab (responsible)

Domain Psikomotor (Praktik) Tingkat psikomotor mempunyai empat tingkatan sebagai berikut. I. Persepsi (perseption) 2. Respons terpimpin (guided response) 3. Mekanisme (mechanism) 4. Adaptasi (adaptation) Setelah kita mempelajari domain perilaku, sebelum melakukan pendidikan kesehatan yang paling mudah untuk mengaplikasikan enam tahap yang telah dipelajari di atas sebaiknya kita membuat rencana pengajaran dalam bentuk satpel (satuan pembelajaran). TEKNIK DAN MEDIA PERAGA DALAM METODE PENDIDIKAN KESEHATAN Berikut ini adalah berbagai teknik dan media yang dapat dipergunakan dalam pendidikan kesehatan. Teknik Kasus Teknik kasus dimulai dengan mempresentasikan kasus secara anonim kemudian dibahas. Kasus didapatkan dari sumber primer. Prosedurnya adalah sebagai berikut. Case Report Pada tahap ini kasus dipresentasikan dengan mempergunakan alat-alat audio visual. Selanjutnya sasaran me instruktur menggali informasi dari sasaran. mpelajari sendiri kasus tersebut selama beberapa menit. Untuk menghindari bias, Case Analysis Case analysis dilakukan selama (5-10 menit). Sasaran menentukan apa yang menjadi masalah uta dalam kasus yang telah dipresentasikan dan bagaimana cara mengatasinya. ma Case Discussion Selama beberapa menit (20-30 menit) sasaran bekerja sendiri. Setelah itu, sasaran mengemukakan pendap atnya. Dari sini sasaran akan terbagi menjadi beberapa kelompok opini. Kelompok-kelompok ini kemudian berdiskusi untuk memecahkan masalah.

Related Documents

Dokumen
August 2019 90
Dokumen
October 2019 80
Dokumen
June 2020 52
Dokumen Surat.docx
November 2019 44

More Documents from "Dian Puspita"