Controlled atmosphere storage (CAS) adalah suatu teknologi pengkondisian atmosfer padaruang penyimpanan komoditas hortikultura (buah dan sayuran) untuk mempertahankan mutu dan memperpanjang umur simpan bauh dan sayuran segar setelah dipanen. Pengaruh gas (kondisi atmosfer) pada hasil panen produk hortikultura telah diketahui sejak beberapa abad yang lalu. Pada masa dinasti Tang, sekitar abad ke-8 telah diketahui bahwa lengkeng yang disimpan dalam batang bambu dengan tambahan sedikit daun segar selama pengiriman/transportasi memiliki kualitas yang lebih baik daripada sekedar dikirimkan tanpa wadah bambu dan daun segar. Pada tahun 1821, Berard melakukan penelitian dan mendapatkan hasil bahwa buah yang disimpan padaruangan tanpa oksigen tidak akan pernah mengalami kemasakan (matang). Tetapi akan segera matang segera setelah disimpan pada udara terbuka. Tahun 1850 dan 1860 sebuah perusahaan ruang pendingin di Amerika Serikat melakukan uji coba dengan memodifikasi oksigen dan karbondioksida untuk penyimpanan buah apel. Hasil uji coba menunjukkan bahwa apel tetap berada pada kondisi baik sampai dengan 11 bulan penyimpanan, dengan hanya sedikit buah apel yang mengalami kerusakan. Pada tahun 1906, terdapat laporan dari Washington State University akan keberhasilan penyimpanan apel, rasbery, blackbarry, dan strawbery di dalam CAS. Franklin Kidd dan Cyril West adalah penemu CAS modern. Pada tahun 1918 dilakukan penelitian terkait fisiologi pascapanen bagian tanaman yang biasanya digunakan sebagai sumber makanan pada kondisi suhu rendah. Lebih luas, dilakukan juga penelitian terkait kondisi atmosfer (oksigen, karbondioksida,dan kelembaban) pada media simpan. Penelitian semakin dikembangkan dengan adanya penemuan tentang berhenti/tertundanya pertunasan dan perakaran pada kentang yang disimpan pada atmosfer yang terkodisikan. Pada tahun 1920, semi komersial CAS telah dibangun di sebuah perkebunan di Histon dan telah dites dan dikembangkan untuk tujuan komersial. Tahun 1929 CAS secara komersial telah dibangun di Cneterbury . Hingga sekarang, CAS telah digunakan dalam skala yang lebih luas dengan macam komoditas buah dan sayur yang juga semakin bervariasi. Penyimpanan atmosfer terkendali “Controlled Atmosphere Packaging” (CAS) adalah metode penyimpanan guna menjaga konsentrasi gas yang tetap disekeliling produk dengan monitoring yang teliti dan tambahan gas (Brody, 2001). Atmosfer terkendali dapat diterapkan pada berbagai produk mudah rusak, salah satunya adalah produk jagung. Pada atmosfer, terdapat bermacam jenis udara. Komposisi normal udara adalah nitrogen (N2) 78,08 %, oksigen (O2) 20,96 %, dan karbon dioksida (CO2) 0,03 %, bersama dengan variasi konsentrasi uap air dan sejumlah kecil gas mulia. Banyak pangan membusuk dengan cepat dalam udara karena kadar air tinggi, bereaksi dengan udara, dan pertumbuhan mikroorganisme aerobik, seperti bakteri dan jamur. Demikian juga pada jagung, pertumbuhan mikroorganisme menyebabkan perubahan tekstur, warna, flavor, dan nilai gizi pangan. Penyimpanan pangan dalam udara terkendali dapat menjaga kualitas dan memperpanjang umur simpan produk, dengan memperlambat reaksi kerusakan kimiawi dan biokimiawi dan dengan memperlambat pertumbuhan organisme pembusuk. Prosedurnya yakni dengan menjadikan konsentrasi O2 rendah dan meningkatkan kadar gas lainnya (N2 dan CO2) pada produk karena oksigen memacu beberapa tipe reaksi kerusakan pada jagung, misalnya merangsang pertumbuhan jamur Aspergillus flavusmengeluarkan aflatoksin.