MASALAH KEK
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 terdapat beberapa tantangan yang masih harus diselesaikan diantaranya adalah anemia pada ibu hamil sebesar 37,1 %, malaria pada ibu hamil sebanyak 1,9 %, proporsi Wanita Usia Subur (WUS) dengan Kurang Energi Kronis (KEK). Kekurangan Energi Kronis ditandai dengan lingkar lengan atas (LiLA) ibu hamil kurang dari 23,5 cm atau dibagian merah pita LiLA, artinya wanita tersebut mempunyai resiko Kekurangan Energi Kronis (Supariasa, dkk, 2002; h. 46-49).
Untuk mencegah resiko KEK pada ibu hamil sebelum kehamilan wanita usia subur sudah harus mempunyai gizi yang baik, misalnya dengan LILA tidak kurang dari 23,5 cm. Apabila LILA ibu sebelum hamil kurang dari angka tersebut, sebaiknya kehamilan ditunda sehingga tidak beresiko melahirkan BBLR. Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) Luaran: menurunnya jumlah ibu hamil KEK Indikator pencapaian luaran tersebut pada tahun 2019 adalah jumlah ibu hamil dengan LILA <23,5 cm/ maksimal 18,2 %. Sasaran
Indikator
Strategis Meningkatkan
1. Presentase
status
persalinan di
kesehatan dan
fasilitas
gizi
pelayanan
masyarakat
kesehatan
Target 2015
2016
2017
2018
2019
75%
77%
79%
82%
85%
24,2%
22.7%
21,2%
19,7%
18,2%
(PF) 2. Presentase ibu
hamil
Kurang Energi Kronik (KEK)
Indikator Pembinaan Gizi Masyarakat Tahun 2015 – 2019 Indikator
Presentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan
Target 2015
2016
2017
2018
2019
13%
50%
65%
80%
95%
Presentase ibu hamil
82%
85%
90%
95%
98%
10%
15%
20%
25%
30%
yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) Presentase
remaja
puteri yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)
MASALAH OVERWEIGHT
DAFTAR PUSTAKA Rencana Strategis Program Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA Tahun 2015 – 2019 Hasil Utama RISKESDAS 2018. Kementrian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan