Doc-20180723-wa0000.docx

  • Uploaded by: agung setiawan
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Doc-20180723-wa0000.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 375
  • Pages: 4


Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Unstandardized Unstandardized

N Normal Parametersa

Residual

Residual

Residual

Saham x ROA

Saham x EPS

Saham x NPM

50

50

50

.0000000

.0000000

.0000000

1.29696917E5

1.23690394E5

1.29485108E5

.266

.210

.275

Positive

.266

.210

.275

Negative

-.148

-.123

-.164

1.881

1.483

1.948

.002

.025

.001

Mean Std. Deviation

Most Extreme Differences Absolute

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Test distribution is Not Normal.

Dari tabel diatas diketahui nilai signifikansi residual untuk variabel independen harga saham dengan variabel terikat ROA (0,002) < α (0,05), jadi varian data adalah tidak normal. Dan nilai signifikansi residual untuk variabel harga saham dengan variabel EPS (0,025) < α (0,05), jadi varian data tidak normal. Sedangkan nilai signifikansi residual untuk variabel harga saham dengan variabel NPM (0,001) < α (0,05), jadi varian data tidak normal.



Uji Autokorelasi Model Summaryb

Model 1

R

Adjusted R

Std. Error of the

Square

Estimate

R Square

.406a

.165

.110

1.22930E5

Durbin-Watson .503

a. Predictors: (Constant), NPM, EPS, ROA b. Dependent Variable: harga_saham

Dari tabel diatas diketahui nilai durbin-watson (dW) adalah 0,530. Nilai tabel durbin-watson untuk 3 variabel bebas, jumlah sampel 50, dan dengan α=0,05 adalah dL=1,4206 dan dU=1,6739.

Sehingga di dapatkan kesimpulan dW(0,530) <

dL(1,4206), yang berarti H0 ditolak yaitu terdapat autokorelasi.



Uji Heteroskedasitisitas

Berdasarkan output scatterplots diatas diketahui bahwa: 1. Titik-titik data penyebar di atas dan di bawah atu sekitar angka 0. 2. Titik-titik tidak menggumpul hanya diatas atau dibawah saja. 3. Penyebaran titik-titik tidak tidak membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali. 4. Penyebaran titik-titik data tidak berpola. Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa tidak terjadi masalah heteroskesdatistas. Jadi uji regresi yang baik dan ideal dapat terpenuhi.



Uji Multikolinearitas Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients

Model 1

B (Constant)

Std. Error

152949.443

21708.409

ROA

-4559.576

4201.989

EPS

-50.353

NPM

86.387

Coefficients Beta

Collinearity Statistics t

Sig.

Tolerance

7.046

.000

-.398

-1.085

.284

.135

7.408

47.601

-.216

-1.058

.296

.436

2.292

51.304

.510

1.684

.099

.198

5.058

Dependent Variable: harga_saham

Berdasar hasil pengujian pada tabel diatas diketahui nilai VIV variabel ROA (7,408), VIV variabel EPS (2,292), dan VIV variabel NPM (5,058). Karena nilai VIV untuk semua variabel tersebut <10 maka dapat disimpulkan tidak terjadi gangguan multikolinearitas atau dengan kata lain model regresi ini terbebas dari gejala multikolinearitas.

VIF

More Documents from "agung setiawan"

2.pdf
October 2019 5
Typscript233.docx
May 2020 6
Typscript1.docx
May 2020 1