+ Ya Tuhan, berikanlah hamba seorang putra yang cukup kuat untuk mengakui kelemahannya, tabah dan sadar dalam kekalahan, jujur dan rendah hati dalam kemenangan. + Berikanlah hamba seorang putra yang mampu mewujudkan cita2 dan tidak hanya tenggelam dalam angan2nya saja. + Seorang putra yang sadar bahwa mengenal Engkau dan mengenal diri sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan. + Ya Tuhan, janganlah pimpin putraku dijalan yang mudah dan lunak, namun tuntunlah dia dijalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan. + Bimbinglah dia untuk tetap tegak dalam prahara dan rasa kasih kepada mereka yang tidak berdaya, ajarilah dia untuk berhati tulus dan bercita2 tinggi, mampu memimpin diri sendiri sebelum mempunyai kesempatan memimpin orang lain. + Berikanlah hamba seorang putra yang mengetahui makna tawa cerita tanpa melupakan makna tangis duka + Seorang putra yang mampu memandang jauh masa depan, namun tidak melupkan masa yang silam + Dan bila semua ini telah menjadi miliknya, anugerahilah ia secercah kejenakaan supaya dia dapat sungguh2 dan dapat pula menikmati hidupnya. + Anugerahilah dia kerendahan hati agar selalu ingat bahwa keagungan yang sejati senantiasa sederhana. Kearifan yang sesungguhnya … senantiasa tulus. Dan kekuatan yang benar … senantiasa lembut. + Dan akhirnya, bila semua ini telah terwujud, hamba orang tua akan memberanikan diri berbisik : hidupku tidak sia2.