Dila Fisika.docx

  • Uploaded by: dila
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dila Fisika.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,854
  • Pages: 27
PILIHAN GANDA 1. Persamaan gerak titik materi dinyatakan dengan persaman r = (t 2 – 11t)i + (5t2 + 2t – 3)j, r dalam meter dan t dalam sekon. Besar kecepatan pada saat t = 1 s adalah … m/s. a. 3 b. 9 c. 12 d. 15 e. 21 2. Gerak sebuah benda memiliki persamaan posisi r = (4t + 8)I + (-3t + 6)j m, dengan t dalam sekon. Sejak dari t = 1 s sampai dengan t = 4 s, benda telah berpindah sejauh ... m. a. 3 b. 12 c. 9 d. 15 e. 20 3. Perpindahan sebuah partikel dalam waktu t diberikan oleh x = t2 ( t+ 1 ), x dalam m dan t dalam s. Percepatan partikel setelah bergerak 4 s adalah … m/s2. a. 16 b. 26 c. 40 d. 56

e. 80 4. Suatu benda bergerak dari keadaan diam dan mengalami percepatan seperti pada kurva di bawah ini. Kecepatan benda pada saat t = 4 s adalah … m/s. a. 26 b. 15 c. 28 d. 35 e. 36 5. Kecepatan sesaat sesuai secara matematika merupakan tafsiran geometris kemiringan garis singgung dari grafik x – t adalah … a. Fungsi posisi x terhadap waktu t b. Turunan pertama fungsi posisi x terhadap waktu t c. Turunan kedua fungsi posisi x terhadap waktu t d. Turunan ketiga fungsi posisi x terhadap waktu t e. Turunan keempat fungsi posisi x terhadap waktu t 6. Posisi sudut suatu titik pada roda dinyatakan sebagai = ( 5 + 10t + 2t 2 ) rad. Dengan t dalam sekon. Kecepatan sudut rata-rata dari t = 0 sampai t = 3 s adalah … rad/s. a. 10 b. 16 c. 20 d. 24 e. 29

7. Sebuah piringan hitam berputar terhadap poros sumbu z menurut persamaan = (4,2 + 2,9t + 0,31t3 ) rad. Percepatan sudut awal piringan hitam adalah … rad/s2. a. 0 b. 1,86 c. 2,9 d. 0,93 e. 4,2 8. Sebuah roda berputar terhadap suatu poros tetap dan kecepatan sudut partikel pada roda dapat dinyatakan sebagai = 2t – 3, t dalam sekon dan rad/s. Jika posisi sudut awal 0 = 1,5 radian. Posisi suatu partikel pada t = 1 s adalah … rad a. – 1,5 b. – 1,0 c. – 0,5 d. + 0,5 e. + 1,0 9. Titik P terletak pada benda yang berotasi dengan percepatan sudut 2 rad/s2. Tepat setelah berotasi 2 s, kecepatan sudutnya menjadi 3 rad/s dan posisi sudut P menjadi 3 rad. Persamaan posisi sudut P adalah … rad a. = t2 + t + 2 b. = 2t2 – 6t + 3 c. = t2 – t + 1

d. = t2 – t – 2 e. = t2 – 6t – 2 10. Sebuah peluru ditembakkan dengan kelajuan awal 50 m/s dengan sudut elevasi 53 . Setelah 2 s, jarak mendatar yang ditempuh adalah … m a. 20 b. 30 c. 40 d. 50 e. 60 11. Pada tendangan bebas suatu permainan sepak bola, bola mencapai tinggi maksimum 80 m. Bola berada di udara selama … s a. 2 b. 4 c. 6 d. 8 e. 16 12. Tiga buah tank berada pada suatu garis sejajar. Tank A, B dan C menembakkan pelurunya masing-masing dengan sudut elevasi 12 , 34 , dan 78 . Kecepatan ketiganya sama. Pernyataan berikut yang benar adalah … a. Peluru A jatuh sama jauhnya dengan peluru B b. Peluru B jatuh terjauh c. Peluru B dan C jatuh sama jauh

d. Peluru A jatuh terjauh e. Peluru C menempuh jarak terjauh

3 13. Benda bermassa 10 kg berada di bidang mendatar kasar dengan koefisien gesekan statik 0,4 dan koefisien gesekan kinetik 0,2. Bila benda diberi gaya horizontal konstan sebesar 15 N, besar gaya gesekan yang bekerja pada benda tersebut adalah … N a. 5 b. 15 c. 20 d. 35 e. 40 14. Sebuah benda bermassa 4 kg meluncur pada bidang miring dengan percepatan 2 m/s2. Jika kemiringan bidang 37 , besar koefisien gesekan kinetik benda dengan lantai adalah … a. 0,25 b. 0,30 c. 0,50 d. 0,70 e. 0,75 15. Pernyataan di bawah ini berkaitan dengan gaya gesekan pada benda yang didorong pada bidang datar:

1) Koefisien gesekan kinetik selalu lebih besar dari koefisien gesekan statik 2) Besar gaya gesekan statik selalu lebih besar dari gaya gesekan kinetik 3) Arah gaya gesekan berlawanan dengan kecenderungan gerak benda terhadap bidang Pernyataan yang benar adalah … a. (1) b. (2) c. (3) d. (2) dan (3) e. Tidak ada 16. Seorang anak melakukan pecobaan dengan meletakkan sebuah balok di atas sebuah papan yang dimiringkan. Saat kemiringan 37 balok tersebut tepat akan bergerak. Setelah balok bergerak, kecepatan balok konstan saat sudut kemiringan papan 30 . Koefisien gesekan kinetik antara balok dan papan adalah … a. 0,15 b. 0,20 c. 0,25 d. 0,50 e. 0,33 17. Besar gaya gravitasi antara dua benda bermassa 3 kg dan 4 kg yang terpisah sejauh 100 cm adalah … N a. 3,0 x 10-9

b. 1,2 x 10-9 c. 6,7 x 10-9 d. 8,0 x 10-10 e. 3,2 x 10-9 18. Jika percepatan gravitasi di permukaan bumi dianggap 10 m/s2 dan jari-jarinya R, maka percepatan gravitasi bumi pada ketinggian R dari permukaan bumi adalah … m/s2. a. 0,5 b. 1,5 c. 2,5 d. 3,5 e. 4,5

4 19. Dua titik materi A dan B masing-masing memiliki massa 5 kg dan 20 kg terpisah sejauh 6 cm. Letak titik yang kuat medan gravitasinya nol dihitung dari A adalah … cm. a. 5 b. 4 c. 3 d. 2 e. 1 20. Seutas kawat dengan panjang 1 m dan luas penampang 2 mm 2. Kawat ditarik gaya 20 N sehingga bertambah panjang 0,4 mm. Modulus elastis bahan pembuat kawat adalah … N/m2. a. 2,5 x 1010

b. 1,0 x 107 c. 4,0 x 10-4 d. 4,0 x 103 e. 4,0 x 1011 21. Sebuah pegas yang digantung bertambah panjang sebesar 4 cm ketika diberi beban 0,1 kg. Jika g = 10 m/s2, tetapan pegas tersebut adalah … N/m. a. 25 b. 35 c. 50 d. 45 e. 65 22. Pada ujung bawah sebuah pegas digantung beban bermassa 150 g. Ternyata pegas bertambah panjang 15 cm. Jika beban ditarik ke bawah sejauh 8 cm dan kemudian dilepaskan, jika g = 10 m/s2, frekuensi pegas adalah … Hz. a. S b. 8/π c. π/8 d. 10/π e. π/5 f. 5/π 23. Sebuah benda melakukan gerak harmonik dengan persaman simpangan y = 0,2 sin ( 5πt + π/6 ) dengan semua satuan dalah SI. Simpangan benda saat t = 1 s adalah … m.

a. 0,1 b. – 0,1 c. 0,2 d. – 0,2 e. – 0,2 24. Sebuah gaya luar 60 N bekerja pada sebuah benda seperti pada gambar. Akibatnya benda bergeser sejauh 4 m. Usaha yang dilakukan oleh gaya luar tersebut adalah … J a. 120 b. 120 c. 80 d. 80 e. 80

5 25. Sebuah benda bermassanya 10 kg terletak di atas lantai. Pada benda bekerja empat gaya luar, yaitu F1, F2, F3, dan F4, yang masing-masing besarnya 12 N, 8 N, 6 N, dan 4 N. Akibatnya benda bergeser ke kanan sejauh 3 m. Usaha total yang bekerja pada benda sebesar … J a. 20 b. 20 c. 24 d. 24 e. 28

26. Besarnya usaha yang diperlukan untuk menggerakkan truk (2000 kg) dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan 90 km/jam adalah … J. a. 125.000 b. 250.000 c. 375.000 d. 500.000 e. 625.000 27. Sebutir telur jatuh dari sarang burung pada sebuah pohon. Pada ketinggian 3 m, kecepatan 2 m/s. pada ketinggian 2 m, kecepatan telur tersebut adalah … m/s. a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e. 6 28. Dari pernyataan di bawah ini: 1) Usaha yang dilakukan sebuah gaya dapat bernilai nol. 2) Bila ada gesekan maka pasti ada perubahan energi mekanik. 3) Pada kasus benda yang diangkat ke atas, usaha yang dilakukan gaya berat bernilai negatif. Pernyataan yang benar adalah … a. (1) dan (3) b. (2) dan (3) c. (3) d. (1) dan (2) e. (1), (2) dan (3)

29. Sebuah batu yang massanya 4 kg diangkat setinggi 3 m. Usaha yang dilakukan gaya berat batu seberat … J a. 60 b. 100 c. 120 d. 200 e. -120

6 30. Diantara satuan di bawah ini yang merupakan satuan momentum dalam sistem SI adalah ... a. kg.m b. kg.m/s c. kg.m/s2 d. g.cm/s e. g.cm/s2 31. Momentum sebuah mobil bermasaa 200 kg sedang bergerak dengan kelajuan 60 m/s … a. 120 kg.m b. 1200 kg.m/s c. 12000 kg.m/s d. 3,5 kg.m/s e. 35 kg.m/s 32. Dua buah mobil P (600 kg) dan Q (500 kg) bergerak masing-masing dengan kelajuan 5 m/s

dan 8 m/s. Berapa besar dan arah momentum mobil jika mobil P bergerak ke timur … a. 600 kg m/s ke timur b. 300 kg m/s ke barat c. 3.000 kg m/s ke timur d. 4.000 kg m/s ke barat e. 4.800 kg m/s ke timur 33. Bola A (2 kg) yang mula-mula bergerak ke kanan dengan kecepatan 4 m/s bertumbukan dengan bola B (3 kg) yang mula-mula bergerak ke kiri dengan kecepatan 2 m/s. Jika setelah tumbukan bola A bergerak ke kiri dengan kelajuan 1 m/s, kecepatan bola B setelah tumbukan adalah … m/s. a. 0,75 b. 1,33 c. 1,80 d. 0,25 e. 4,00 34. Bola A (2 kg) yang mula-mula bergerak ke kanan dengan kecepatan 3 m/s bertumbukan dengan bola B (4 kg) yang mula-mula bergerak ke kiri dengan kecepatan 2 m/s. Jika tumbukan berlangsung lenting sempurna, kecepatan bola A dan B setelah tumbukan adalah … m/s. a. 3/4 dan -8 3/4

b. 3/4 dan 8 3/4 c. 4/3 dan -3 2/3 d. 4/3 dan 3 2/3 e. 3/4 dan -3 2/3 35. Benda A dan benda B bertumbukan sentral di atas bidang datar horizontal licin. Besar kecepatan A, kecepatan B, massa A dan massa B berturut-turut adalah 2 m/s, 2 m/s, 5 kg dan 3 kg. Bila tumbukan itu tidak elastis sama sekali maka besar kecepatan benda setelah tumbukan adalah … m/s. a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e. 6 ESSAY 1. Vektor posisi sebuah partikel P pada saat t dinyatakan oleh r = 40t i + ( 30t – 5t2 )j. Tentukan perpindahan (besar dan arah) P antara t = 0 s dan t = 4 s! 2. Budi mendorong peti yang massanya 50 kg dan terletak di atas lantai datar. Ternyata dibutuhkan gaya sebesar 100 N untuk dapat menggerakkan peti tersebut dari keadaan diam. Setelah peti tersebut bergerak, dibutuhkan gaya sebesar 60 N untuk mengerakkan peti dengan kecepatan konstan. Hitunglah:

a. Koefisien gesekan statik b. Koefisien gesekan kinetik 3. Jika percepatan gravitasi pada permukaan bumi adalah 10 m/s2, berapakah percepatan gravitasi pada ketinggian 3/2 R (R = jari-jari Bumi) di atas permukaan Bumi? 4. Apakah syarat berlakunya hokum kekekalan energi mekanik? 5. Akibat rem blong, bus Lorena yang bermassa 8000 kg dan sedang bergerak dengan kelajuan 60 km/jam menabrak mobil kijang bermassa 2000 kg yang sedang bergerak dengan kelajuan 30 km/jam. Setelah tabrakan keduanya berimpit. Tentukan kecepatan keduanya setelah tabrakan jika mula-mula keduanya bergerak berlawanan arah!

JAWABAN UJIAN FISIKA 2008/2009 – SMA 2 YUPPENTEK

1 1. Jawab: D r(t) = (t2 – 11t)i + (5t2 + 2t – 3)j Kecepatan adalah turunan pertama dari posisi: v(t) = (2t – 11)i + (10t + 2)j Kecepatan pada saat t = 1 s:

v(1) = (2.1 – 11)i + (10.1 + 2)j = -9i + 12j V = - = = 15 m/s 2. Jawab: D r = (4t + 8)i + (-3t + 6)j Posisi benda saat t = 1 s: r1 = (4.1 + 8)i + (-3.1 + 6)j = 12i + 3j Posisi benda saat t = 4 s: r2 = (4.4 + 8)i + (-3.4 + 6)j = 24i – 6j Perpindahan benda: r = r2 – r1 = (24i – 6j) – (12i + 3j) = 12i – 9j r = - = = 15 m/s 3. Jawab: B x = t2 ( t+ 1 ) = t3 + t2 Kecepatan turunan pertama dari posisi: v = 3t2 + 2t Percepatan turunan kedua dari posisi a = 6t + 2 t = 4 s a = 6.4 + 2 = 26 m/s2 4. Jawab: C

JAWABAN UJIAN FISIKA 2008/2009 – SMA 2 YUPPENTEK

2 5. Jawab: B Kecepatan adalah turunan pertama fungsi posisi terhadap waktu.

6. Jawab: B = 5 + 10t + 2t2 Posisi sudut saat t = 0 s: = 5 + 10.0 + 2.02 = 5 rad Posisi sudut saat t = 3 s: = 5 + 10.3 + 2.32 = 53 rad Kecepatan sudut rata-rata: – –

rad/s 7. Jawab: A = 4,2 + 2,9t + 0,31t3 Kecepatan sudut turunan pertama dari sudut = 2,9 + 0,93t2 Percepatan turunan kedua dari sudut = 1,86t t = 0 s = 1,86 (0) = 0 8. Jawab: B Gradien garis = = = 1 Sehingga jika t (x) = 4 s y = 4 a = 9 m/s2 v(4) = Luas segitiga + Luas persegi panjang = ½ (4) (4) + (5) (4) = 28 m/s 4 9

3 = ( 2t – 3 ) rad/s ; 0 = 1,5 rad

Sudut integral dari kecepatan sudut 0 = 1,5 + ½ t2 – 3t t = 1 s 0 = 1,5 + ½ . 12 – 3.1 = – 1,0 rad 9. Jawab: C = 2 rad/s2 ; t = 2 s = 3 rad/s , = 3 rad/s Kecepatan sudut integral dari percepatan sudut = 2t + c t = 2 s = 2.2 + c = 3 c=-1 Sehingga persamaan kecepatan sudut adalah = 2t – 1 Sudut integral dari kecepatan sudut = t2 – t + c t = 2 s = 22 – 2 + c = 3 c=1 Sehingga persamaan sudut adalah = t2 – t + 1 10. Jawab: E v0 = 50 m/s ; = 53 Jarak mendatar peluru: x = v0 cos . t = (50) cos 53 (2) = 60 m 11. Jawab: B Ymax = 80 m ; = 90 Lama bola di udara hingga mencapai titik tertinggi:4 v0 2 = 1600

v0 = 40 12. Jawab: B A dan C merupakan pasangan sudut berkomplemen (jumlahnya 90 ) sehingga jarak terjauh yang ditempuh peluru A sama dengan peluru C. 13. Jawab: E m = 10 kg ; s = 0,4 ; k = 0,2 ; P = 15 N Cek terlebih dahulu gaya gesekan statis: fs = s . N = (0,4) (10 . 10) = 40 N fs > P, artinya yang bekerja adalah gaya gesekan statis. 14. Jawab: C m = 4 kg ; a = 2 m/s2 ; = 37 15. Jawab: D 16. Jawab: D = 37 ; bergerak = 30 Koefisien gesekan kinetik: k = tan 30 = ⅓ tepat akan bergerak

17. Jawab: D Mencari koefisien gesekan kinetik: Fx = m . a m . g . sin – fk = m . a g . sin – k . g cos = a (10) (0,6) – k . (10) (0,8) = (2)

k

= 0,5

5 m1 = 3 kg ; m2 = 4 kg ; r = 100 cm = 1 m Gaya gravitasi antara dua benda: F = G = (6,67 . 10-11) = 80,04 . 10-11 = 8 . 10-10 N 18. Jawab: C g Bumi = 10 m/s2 ; r1 = R ; r2 = 2R Perbandingan gaya gravitasi di permukaan dan R m di atas Bumi: g 1 : g2 = G : G = : = 4 : 1 Gravitasi benda di R m di atas permukaan bumi: g2 = ¼ g1 = ¼ (10) = 2,5 m/s2 19. Jawab: D mA = 5 kg ; mB = 20 kg ; rAB = 6 cm ; rAP = x Letak titik P yang medan gravitasinya nol: gPA = gPB = = – 5 (36 – 12x + x2) = 20x2 180 – 60x + 5x2 = 20x2 15x2 + 60x – 180 = 0 x2 + 4x – 12 = 0 (x + 6) (x – 2) = 0 x = - 6 atau x = 2 cm Letak titik yang kuat medan gravitasinya nol dihitung dari A adalah 2 cm. 20. Jawab: A

L = 1 m ; A = 2 mm2 = 2 . 10-6 m2 ; F = 20 N ; L = 0,4 mm = 0,4 . 10-3 m Modulus elastis bahan:

AB X6–X P 6 21. Jawab: A m = 0,1 kg x = 4 cm = 4 . 10-2 m Tetapan pegas: F=k.xk== -

= 25 N/m 22. Jawab: E m = 150 g = 0,15 kg x = 15 cm = 15 . 10-2 m ; A = 8 cm = 8 . 10-2 m Mencari tetapan pegas: F=k.xk== -

= 10 N/m Mencari massa yang digunakan untuk menarik 8 cm: F = k . x = ( 10 ) ( 8.10-2 ) = 0,8 N F = m . g m = = = 0,08 kg Frekuensi pegas: 23. Jawab: B Y = 0,2 sin ( 5πt + π/6 ) Simpangan benda: T = 1 s Y = 0,2 sin ( 5π.1 + π/6 ) = 0,2 sin 930 = - 0,1

Sudut 930 = 2,5 x 360 + 30, artinya terletak di kuadran III. 24. Jawab: A F = 60 N ; s = 4 m7 Usaha yang dilakukan: W = F cos . s = 60 cos 30 . 4 = 120 25. Jawab: A M = 10 kg ; F1 = 12 N ; F2 = 8 N ; F3 = 6 N ; F4 = 4 N ; s = 3 m Mencari resultan gaya pada benda: Fx = F1 – F4 + F2 cos 60 = 12 – 4 + 8 . ½ = 12 N Fy = F3 + F2 sin 60 - m.g = 6 + 8 . ½ - 100 = 4 - 94 N FR = =– = = 87,1 N tan = = – = -7,3 = 97,85 Besar resultan 87,1 N dan arahnya membentuk sudut 97,85 terhadap vektor pertama. Usaha total pada benda: W = Ft . s = 87,1 . cos 97,85 . 3 20 J

26. Jawab: E m = 2000 kg ; v = 90 km/jam = 25 m/s Usaha untuk menggerakkan truk: W = ½ m.v2 2 – ½ mv1 2

= ½ . 2000 (252 - 0) = 625000 J 27. Jawab: A8 h1 = 3 m V1 = 2 m/s ; h2 = 2 m V2 = x Kecepatan telur saat tingginya 2 m: m.g.h1 + ½ m.v1 2 = m.g.h2 + ½ m.v2 2

m (g.h1 + ½ v1 2) = m (g.h2 + ½ v2 2) dibagi m (10)(3) + ½ (2)2 = (10)(2) + ½ v2 2

32 = 20 + ½ v2 2

½ v2 2 = 12 v2 = 2 28. Jawab: E

29. Jawab: C m = 4 kg ; h2 = 3 m Usaha untuk mengangkat batu: W = m.g.h2 – m.g.h1 = 4 . 10 ( 3 – 0 ) = 120 J 30. Jawab: B Momentum (P) = massa x kecepatan = kg . m /s 31. Jawab: C m = 200 kg ; v = 60 m/s Momentum mobil: P = m . v = ( 200 ) ( 60 ) = 12 000 kg.m/s 32. Jawab: C mp = 600 kg vp = 5 m/s ; mq = 500 kg vq = 8 m/s Momentum P yang bergerak ke timur: P = m . v = ( 600 ) ( 5 ) = 3000 kg.m/s (ke timur)

9

33. Jawab: B mA = 2 kg vA = +4 m/s (ke kanan) ; mB = 3 kg vB = -2 m/s (ke kiri) ; vA’ = -1 m/s (ke kiri) Kecepatan bola B setelah tumbukan: mA . vA + mB . vB = mA . vA’ + mB . vB’ 2 ( +4 ) + 3 ( -2 ) = 2 ( -1 ) + 3vB’ 2 = -2 + 3vB’ 3vB’ = 4 vB’ = 1,33 m/s (ke kanan) 34. Jawab: mA = 2 kg vA = 3 m/s (ke kanan) ; mB = 4 kg vB = - 2 m/s (ke kiri) Lenting sempurna: -

–-

v1’ – v2’ = – 5 ……………………….(1) Hukum kekekalan momentum: m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’ + m2.v2’ (2)(3) + (4)(-2) = (2) v1’ + (4) v2’ 6 – 8 = 2 v1’ + 4 v2’ – 2 = 2 v1’ + 4 v2’ v1’ + 2v2’ = – 1 ………………………………….(2) Eliminasi atau subsitusikan (1) dan (2): v1’ – 2v2’ = –5 v1’ + 2v2’ = –1 – – 3v2’ = –4

3v2’ = 4/3 v1’ – = – 5 v1’ = –5 + = = = –3 2/3 35. Jawab: A mA = 5 kg vA = 2 m/s ; mB = 3 kg vB = 2 m/s Arah A dan B tidak diketahui dengan jelas, artinya ada 2 kemungkinan. Kemungkinan pertama yaitu A dan B searah dan kemungkinan kedua yaitu A dan B berlawanan arah.10 Tidak elastis: v1’ = v2’ = v’ Kemungkinan 1, A dan B searah: m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’ + m2.v2’ (5)(2) + (3)(2) = (5 + 3) v’ 16 = 8v’ v’ = 2 m/s Kemungkinan 2, A dan B berlawanan arah: m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’ + m2.v2’ (5)(2) + (3)(-2) = (5 + 3) v’ 4 = 8v’ v’ = ½ m/s

JAWABAN ESSAY 1. Jawab: r = 40t i + ( 30t – 5t2 )j Posisi saat t = 0 s: t = 0 s r = ( 40.0 ) i + ( 30.0 – 5.02 )j = 30j Posisi saat t = 4 s: t = 4 s r = ( 40.4 ) i + ( 30.4 – 5.42 )j = 160i + 40j Besar dan arah perpindahan: r = 160i + 40j – 30j = 160i + 10j 2. Jawab: m = 50 kg ; Ptepat akan bergerak = 100 N ; Pbergerak = 60 N Koefisien gesekan statis: fs = Ptepat akan bergerak s . N = 100 s = = 0,2 Koefisien gesekan kinetis: fk = Pbergerak k . N = 60 k = = 0,12 3. Jawab: g Bumi = 10 m/s2 ; r1 = R ; r2 = 3/2 R Perbandingan gaya gravitasi di permukaan dan R m di atas Bumi: g 1 : g2 = G : G = : = 1 : Gravitasi benda di R m di atas permukaan bumi: g2 = g1 = ( 10 ) = m/s2 4. Jawab:

Syarat berlakunya hukum kekekalan energi mekanik adalah jika tidak ada gaya luar yang mempengaruhi benda. 5. Jawab: m1 = 8000 kg v1 = +60 km/jam = m/s m2 = 2000 kg v2 = -30 km/jam = m/s Tidak lenting v1’ = v2’ = v’ Kecepatan setelah tumbukan: m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’ + m2.v2’ ( 8000 ) + ( 2000 ) = ( 8000 + 2000 ) v’ + = 10.000v’ = 10.000v’ v’ = 15 m/s

Related Documents

Dila
May 2020 12
Dila Fisika.docx
October 2019 26
Dila Pfd.pdf
May 2020 17
Dila Punya.docx
July 2020 11
Ghazi Menu Dila De
November 2019 18

More Documents from ""

Dila Fisika.docx
October 2019 26
Solving Problems
June 2020 16
Tug As
May 2020 19
Jerman.docx
November 2019 28