Diktat Kimia Dasar B.docx

  • Uploaded by: Tri Lestari
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Diktat Kimia Dasar B.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 782
  • Pages: 5
SOAL KIMIA DASAR-B Mata Kuliah

: Kimia Dasar

Dosen

:-

Sifat Ujian

:-

Waktu Ujian

: 90 menit

1. Berapa standar entalpi pembentukan padatan Mg(OH)2 jika diketahui 2Mg(s) + O2(g) → 2MgO(s)

∆Ho = -1203,6 kJ

Mg(OH)2(s) → MgO(s) + H2O(l)

∆Ho = +37 kJ

2H2(g) + O2(g) → 2 H2O(l)

∆Ho = -517,7 kJ

2. Suatu reaksi yang berorder-2 : 2A → B Mempunyai data konstanta kecepatan reaksi sebagai berikut: Suhu (℃ )

k (M-1s-1)

15

0,0521

25

0,101

35

0,184

45

0,332

a. Berapa kJ/mol energi aktivasi (Ea) reaksi tersebut? b. Berapa waktu yang diperlukna untuk merubah 80% A menjadi B pada suhu 60℃? 3. Sebuah sel volta tersusun oleh dua buah setengah sel. Sel pertama menggunakan elektrolit Cd(S) yang dicelupkan ke dalam larutan 1 M Cd2+(aq). Sel yang lain menggunakan elektroda Rh(s) yang dicelupkan ke dalam larutan 1M Rh3+(aq). Potensial selnya adalah 1,2 volt, dan selama sel beroperasi, konsentrasi larutan Rh3+(aq) berkurang dan massa elektroda Rh(s) bertambah: a. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi didalam sel tersebut b. Elektorda mana yang bertindak sebagai anoda dan elektroda mana yang bertindak sebagai katoda c. Berapakah potensial reduksi standar untuk reduksi Rh3+(aq) menjadi Rh(s) d. Berapah nilai ∆G0 untuk reaksi sel volta tersebut Note E0red Cd = -0,403 volt

4. Manakah yang lebih besar volumenya antara 1 mol gas N2 dan 1 mol gas O2 pada tekanan 500 atm dan suhu 400 K jika diketahui konstanta a dan b untuk masingmasing komponen adalah sebagai berikut : Komponen

A (L2-atm/mol2)

B (L/mol)

N2

1,39

0,0391

O2

1,36

0,0318

JAWABAN QUIZ KOMNUM GANJIL 2017/2018 Mata Kuliah

: Kimia Dasar

Dosen

:-

Asisten Dosen

: Azkia Rifqi (Teknik Kimia 16)

ID Line

: azkiarifqi

1. Karena nilai ∆Hfo dari suatu unsur bernilai 0, dari reaksi 1 dan 3 akan didapat ∆Hfo dari MgO dan H2O Reaksi 1 ∆𝐻 𝑜 = 2∆𝐻𝑓𝑜 𝑀𝑔𝑂 – (2∆𝐻𝑓𝑜 𝑀𝑔 + ∆𝐻𝑓𝑜 𝑂2 ) −1203,6 = 2∆𝐻𝑓𝑜 𝑀𝑔𝑂 – 0 ∆𝐻𝑓𝑜 𝑀𝑔𝑂 = −601,8 𝑘𝐽/𝑚𝑜𝑙

Rekasi 3 ∆𝐻 𝑜 = 2∆𝐻𝑓𝑜 𝐻2 𝑂 – (2∆𝐻𝑓𝑜 𝐻2 + ∆𝐻𝑓𝑜 𝑂2 ) −577,7 = 2∆𝐻𝑓𝑜 𝐻2 𝑂 – 0 ∆𝐻𝑓𝑜 𝐻2 𝑂 = −258,8 𝑘𝐽/𝑚𝑜𝑙

Dengan memasukan nilai yang sudah didapat pada reaksi 2, didapat ∆𝐻 𝑜 = (∆𝐻𝑓𝑜 𝑀𝑔𝑂 + ∆𝐻𝑓𝑜 𝐻2 𝑂)– ∆𝐻𝑓𝑜 𝑀𝑔(𝑂𝐻)2 37,1 = (−601,8 + (−258,8)) − ∆𝐻𝑓𝑜 𝑀𝑔(𝑂𝐻)2 ∆𝐻𝑓𝑜 𝑀𝑔(𝑂𝐻)2 = −897,75 𝑘𝐽/𝑚𝑜𝑙

2. Penyelesaiannya bisa dengan dua cara yaitu 1. Menggunakan persamaan Arhennius a. Dengan menggunakan persamaan Arhennius untuk dua titik, akan didapat energi aktivasi 𝑙𝑛 𝑙𝑛

𝑘2 −𝐸𝑎 1 1 = ( − ) 𝑘1 𝑅 𝑇2 𝑇1

0,332 −𝐸𝑎 1 1 = ( − ) 0,0521 8,314 318 288 𝐸𝑎 = 47004,812 𝐽/𝑚𝑜𝑙 = 47,004 𝑘𝐽/𝑚𝑜𝑙

b. Harus dicari terlebih dahulu besar konstanta pada 333 K 𝑙𝑛

𝐾333𝐾 −47004,812 1 1 = ( − ) 0,0521 8,314 333 288 𝑙𝑛 𝑒

𝐾333𝐾 = 2,652 0,0521

𝐾 𝑙𝑛 333𝐾 0,0521

= 𝑒 2,652

𝐾333𝐾 = 0,739/𝑀𝑠

Menggunakan persamaan reaksi pada orde 2, akan didapat waktu yang dibutuhkan. Diketahui [A]t = 20% dan [A]o = 100% 1 1 = 𝑘𝑡 + [𝐴]𝑡 [𝐴]𝑜 1 1 = 0,739𝑡 + 0,2 1 𝑡 = 5,412 𝑠

2. Menggunakan regresi a. Dari data data yang diberikan pada table dalam soal, dapat dibuat regresi dengan menyesuaikan pada persamaan arhennius ln 𝑘 =

y

−𝐸𝑎 1 + ln 𝐴 𝑅 𝑇 b x

a

Dengan memasukan pada kalkulator nilai y yaitu ln k dan nilai x yaitu 1/T(Kelvin), maka akan didapat persamaan garis yaitu 𝑦 = −5638,34𝑥 + 16,623 −𝐸𝑎 𝑏 = −5638,34 = 𝑅 𝐸𝑎 = −46877,16 𝐽/𝑚𝑜𝑙 = 46,877 𝑘𝐽/𝑚𝑜𝑙

b. Dengan memasukan nilai x dengan 1/333 pada persamaan garis, maka akan didapat nilai y yaitu ln k 1 𝑦 = −5638,34 ( ) + 16,623 333 𝑦 = ln 𝑘 = −0,30895 𝑘 = 0,7342

Jika sudah diketahui nilai konstanta, maka penyelesainnya sama dengan yang sudah dijelaskan sebelumnya yaitu menggunakan persamaan rekasi orde-2 3. Penyelesaiannya a. Dari analisis soal dapat diketahu bahwa Rh mengalami reduksi (massa elektroda Rh bertambah) sehingga Cd mengalami sebaliknya 2𝑅ℎ3+ + 3𝐶𝑑 → 3𝐶𝑑 2+ + 2𝑅ℎ b. Katoda adalah eketroda yang mengalami reduksi dan anoda mengalami oksidasi, sehingga katoda yaitu Rh dan anoda yaitu Cd c. Menggunakan persamaan Eocell maka 0 0 0 𝐸𝑐𝑒𝑙𝑙 = 𝐸𝑟𝑒𝑑(𝑐𝑎𝑡ℎ𝑜𝑑𝑒) − 𝐸𝑟𝑒𝑑(𝑎𝑛𝑜𝑑𝑒) 0 1,2 = 𝐸𝑟𝑒𝑑(𝑅ℎ) − (−0,403) 0 𝐸𝑟𝑒𝑑(𝑅ℎ) = 0,797 𝑉𝑜𝑙𝑡

d. Dari reaksi yang terjadi jumlah electron yang terlibat yaitu 6, sehingga ∆𝐺 0 = −𝑛𝐹𝐸 0 ∆𝐺 0 = −6𝑥96500𝑥1,2 ∆𝐺 0 = 694800 𝐽/𝑚𝑜𝑙 4. Ditinjau dari persamaan van der Waals 𝑝=

𝑛𝑅𝑇 𝑛2 −𝑎 2 𝑉 − 𝑛𝑏 𝑉

Dengan memasukan semua data yang didapat dari soal, dan dibandingkan untuk zat N2 dan O2, didapat bahwa volume N2 > volume O2

Related Documents


More Documents from ""