A.
DEFINISI Obsessive Corbuzier Diet (OCD) merupakan program diet yang diusung oleh seorang
master mentalist indonesia yaitu, Deddy Corbuzier. OCD merupakan diet dengan melakukan puasa yang sudah dijalani Dedy Corbuzier selama 3 bulan. Hasilnya lemak menurun dan bentuk tubuh pesulap tersebut menjadi ideal. Menurut Deddy Corbuzier, cara kerja OCD adalah dengan meningkatkan Human Growth Hormone (HGH) dalam tubuh manusia. HGH oleh kalangan medis dianggap sebagai hormon kebugaran karena bekerja dengan cara mengontrol dan memelihara banyak fungsi dalam tubuh. Program dietnya ini menuai pro kontra dari banyak kalangan. Karena dalam program dietnya tersebut terdapat beberapa hal yang bertentangan dengan pendapat kebanyakan alhi gizi misalnya mengenai : Anjuran Puasa ala OCD, OCD membuat otot mengecil, tidak disarankan untuk makan dipagi hari (sarapan), OCD bisa membuat wanita menjadi tidak subur, Puasa OCD dapat membuat metabolisme menurun. Namun master mentalis tersebut bisa
menjelaskan
alasan
mengapa
dalam
OCD
ia
menganjurkan
untuk
puasa.
Bagaimana menurut pendapat ahli? Sementara menurut pakar gizi dan nutrisi Prof. Dr. Ir Hardinsyah, MS berpendapat lain. Menurutnya OCD baik diterapkan pada orang gemuk atau kelebihan lemak dan ingin membentuk otot, juga memiliki bentuk tubuh apel. Namun untuk bentuk tubuh selain itu (bentuk tubuh pisang dan pir), Diet Corbuzier tidak disarankan. Deddy juga menambahkan "Kalau bentuk pisang (kurus), dia sudah kurus dan sulit gemuk. Ngapain lagi dia (OCD)? Bisa bahaya. Karena orang kurus butuh banyak energi," Alasannya karena orang bertubuh kurus biasanya memiliki lemak yang sedikit atau kurang dari yang dibutuhkan. Apabila mereka menjalankan diet ini maka lemak akan dipangkas lagi dengan OCD, maka kemungkinan mengalami gangguan kesehatan lebih besar. Deddy juga menambahkan "Kalau lemak tubuh sedikit, mens bisa terganggu. Saat masih remaja misalnya, mensnya bisa tertunda. Lalu menjelang menopause hormonnya bisa terganggu dan bisa juga sulit hamil,". Tapi Deddy tetap berpendapat bahwa OCD aman untuk dijalani orang bertubuh kurus. Asalkan ia melakukan pola makan yang benar. "Kalau mulainya sudah kurus dengan pola ini jelas asupan makanan harus benar ya. Misalnya habis puasa makannya lontong doang satu ya tambah kurus," kata Deddy.
Jadi kesimpulannya, bahwa diet OCD memang tidak disarankan untuk yang berbadan kurus. Untuk yang berbadan kurus justru sebaliknya memang harus bisa menambah berat badan, agar badan menjadi terlihat ideal, tentunya dengan menjalani pola hidup yang sehat. Diet OCD juga tidak disarankan bagi anak kecil, wanita hamil dan lansia. kerena anak kecil, wanita hamil dan lansia membutuhkan asupan nutrisi yang kontinu dan tidak bisa ditunda. Deddy sepakat tidak menganjurkan. "Tidak cocok untuk lansia, ibu hamil dan anak kecil karena nutrisinya harus kontinu dan nggak bisa ditunda," Jadi kesimpulannya karena alasan yang sudah dijelaskan diatas, bahwa Obsessive Combuzier Diet tidak disarankan bagi orang yang berbadan kurus, anak kecil, wanita hamil dan juga orang yang sudah lanjut usia.
Bagaimana Cara Melakukan Diet OCD? OCD baik dilakukan untuk pria dan wanita obesitas / berat badan berlebih, atau kurus sekalipun. Diet OCD yaitu melakukan diet dengan metode puasa selama 16 jam, 18 jam, 20 jam, hingga 24 jam. Itu sama halnya dengan hanya boleh makan selama 8 jam, 6 jam, 4 jam, dan akhirnya sehari cuma sekali. Puasa itu bisa dilakukan secara bertahap setelah tubuh dapat beradaptasi. Dalam melakukan diet, pada umumnya harus mengurangi asupan lemak, gorengan, atau nasi putih, sedangkan dengan melakukan diet OCD bebas makan apa saja asal jangan berlebihan. Mengasyikan bukan? jika dapat melakukan program diet tanpa harus membatasi makanan. " Deddy Corbuziermengatakan bahwa makanlah apa yang di biasa makan. Jadi kalau biasanya makan nasi rames gara-gara OCD, jadi makan junk food? Jangan malah makin gila. Kalau biasanya makan junk food ya silakan makan junk food. Jadi jangan mengubah pola makan" Sudah banyak orang yang mencoba menjalani program diet OCD ini, dan hasilnyapun lebib banyak orang yang sukses dalam hitungan minggu. Ini tidak hanya dari kalangan orang basa saja, bahkan para artispun sudah mencobanya. Misalnya,ola ramlan, agnes monica dll. Obsessive Combuzier Diet merupakan cara diet yang diklaim cocok dan dapat dilakukan untuk pria dan wanita, terutama bagi mereka yang bertubuh gemuk. Deddy juga menuturkan, yang sudah memulai program diet OCD terutama yang memiliki lemak tinggi atau obesitas, biasanya berat badan akan cepat turun, dalam seminggu, berat badan anda bisa turun hingga 4 kg.
Tapi bagaimana dampak OCD bagi mereka yang berbadan kurus. Bagi yang berbadan kurus tapi masih tetep ngeyel untukmenjalani diet OCD ini, Deddy juga menerangkan, berat
badan tidak akan turun dan berkurang, tapi hanya lemaknya saja yang akan hilang. "Jadi ketika manusia sudah kurus dia tidak akan bertambah kurus lagi. Diet OCD yang dikenalkan oleh Deddy Corbuzier rupanya banyak menyita perhatian banyak kalangan masyarakat, mulai dari orang biasa hingga artis. Diet (OCD) ini memiliki metode / prinsip diet yang berbeda dengan diet lainnya. Salah satu keunikannya adalah karena dalam diet OCD ada yang dinamakan dengan jendela makan.
Apa itu Jendela Makan? Jendela makan merupakan puasa yang dilakukan dengan cara membatasi waktu makan pada jam-jam tertentu, tapi masih bisa makan apa pun yang mau dimakan. Puasa yang dimaksudkan disini artinya yaitu tidak menambah asupan kalori apa pun, selama menjalani puasa juga tidak boleh sarapan pagi, tapi diperbolehkan untuk minum air, teh atau makanan apa pun yang penting tidak mengandung banyak kalori. Selain itu juga tidak boleh mengkonsumsi buah, susu dan lainnya selama berpuasa. Jika melanggarnya maka diet yang lakukan bisa gagal total. Dalam teknik OCD, Ada 4 Jendela Makan.
Makan 8 Jam dengan puasa selama 16 Jam Maksudnya yaitu boleh makan selama 8 jam dan selama 8 jam tersebut bisa makan
sebanyak tiga kali. Misalnya mengambil jendela makan mulai dari jam 1 siang sampai 9 malam. Setelah itu tidak boleh makan sedikitpun, kecuali minum. Kesimpulan: selama 8 jam boleh makan, dan selama 16 jam wajib puasa.
Makan 6 jam dengan puasa selama 18 jam Ketika memilih untuk mengambil waktu puasa 18 jam, maka memiliki waktu untuk
makan selama 6 jam. Misalnya bisa mulai makan dari jam 12 siang hingga jam 6 malam. Setelah itu harus benar-benar puasa. Kesimpulan: Selama 6 jam boleh makan, dan selama 18 jam harus puasa.
Makan 4 jam dengan puasa selama 20 jam Jika mengambil jendela makan ini, maka waktu untuk makan semakin menyempit.
Misalnya jika mulai makan jam 2 siang, maka hanya diperbolehkan makan sampai jam 6 malam saja. Kesimpulan : Selama 4 jam boleh makan, dan selama 20 jam harus puasa.
Puasa Selama 24 jam Mungkin ini hanya dapat dilakukan oleh professional terlatih. Disini hanya
diperbolehkan makan sekali dalam 24 jam. Jam berapa pun dan makan apa pun. Tapi bukan berarti boleh rakus dan mengonsumsi sarapan atau minuman berkalori selama puasa, tapi makanlah sewajarnya. Sisanya wajib puasa. Contoh, makan hari Jum'at jam 1 siang. Maka baru boleh makan lagi pada hari sabtu pukul 1 siang. Lakukan puasa 24 jam ini sebanyak 2 kali dalam seminggu. Setelah puasa dua kali dalam seminggu terpenuhi, kembali lagi ke jendela makan puasa makan 4 jam dan puasa selama 20 jam. Kesimpulan : Hanya boleh makan 1 kali dalam 24 jam + tidak boleh sarapan pagi.
Saran, bagi yang baru memulai mengikuti program diet ini, sebaiknya mengambil jendela makan mulai dari yang paling ringan misalnya makan selama 8 jam dan puasa 16 jam, jika mampu melakukannya, boleh mencoba tingkat selanjutnya. Tapi jika yakin, juga bisa langsung menjalankan puasa 24 jam. Karena untuk mendapatkan hasil yang diharapkan wajib mempunyai niat untuk berubah dan konsistensi dalam menjalankan diet, jangan setengah-setengah. Diet OCD ini akan berhasil dalam waktu paling lama sekitar dua bulan, tapi hal itu juga tergantung dari kemauan, tekad dan kedisiplinan masing-masing. Ingat, semakin bekerja keras, semakin baik hasil yang akan di dapatkan.
B.
KAJIAN ILMIAH
a.
Dilarang Sarapan Pagi Aturan pada diet ini menyebutkan bahwa seseorang dilarang mengonsumsi apapun
selama 3-4 jam setelah bangun tidur. Bertentangan dengan hal tersebut, ahli gizi justru menganjurkan untuk sarapan dengan porsi yang cukup di pagi hari untuk mengisi energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari setelah selama tidur tubuh kita tidak mendapatkan asupan makanan. Padahal dengan melakukan sarapan bergizi, saluran lambung bisa lebih optimal dalam menjalankan proses metabolisme tubuh.
b.
Jendela Makan & Puasa Selain tidak dianjurkan untuk sarapan, diet ini juga memperkenalkan prinsip jendela
makan. Pada aturan ini, seseorang diperbolehkan untuk makan apapun dalam hanya dalam
waktu 8 jam dalam sehari pada minggu pertama, 6 jam di minggu kedua, dan 4 jam di minggu selanjutnya. Membiarkan tubuh tidak mendapat energi dalam selang waktu tertentu justru dapat menyebabkan metabolisme tubuh menjadi rusak. Metabolisme tubuh yang terganggu menyebabkan energi yang dikonsumsi akan lebih cepat berubah menjadi lemak tubuh sehingga akan tubuh akan lebih cepat mengalami kenaikan berat badan. Apalagi, kalau yang makanan yang dikonsumsi tidak dibatasi jenis dan jumlahnya.
Anjuran diet yang sehat adalah, seseorang tetap diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan dengan frekuensi 5 kali dalam sehari yang terdiri atas 3 kali makanan utama dan 2 kali makanan selingan. Untuk menurunkan berat badan, seseorang dapat mengurangi porsi makanannya sebesar 500-1000 kalori dalam sehari. Perlu diperhatikan juga jenis dan cara mengolah makanan yang akan dikonsumsi. Makanan yang mengandung minyak dan lemak hewani tentu mengandung kalori tinggi dan dapat meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit tidak menular. Konsumsi 5-7 porsi buah dan sayur dalam sehari juga sebaiknya dipenuhi untuk memperoleh manfaat serat, vitamin, dan mineral yang banyak terkandung di dalamnya. Selain dengan mengurangi sebagian porsi makan sehari, diet sehat juga harus diimbangi dengan olahraga rutin. Dianjurkan dalam sehari seseorang berolahraga selama 60 menit yang dapat dibagi dalam beberapa sesi tertentu menyesuaikan dengan waktu anda, minimal 10 menit dalam satu sesi. Diet yang dilakukan rutin dengan cara tersebut dapat menyebabkan penurunan berat badan sebesar 1,5-2 kg dalam sebulan. Penurunan berat badan dalam jumlah tersebut terbilang tidak lebih banyak dibandingkan diet OCD. Namun demikian, diet sehat anjuran ahli gizi telah terbukti aman untuk diterapkan oleh masyarakat berdasarkan hasil dari berbagai penelitian.
OCD dengan menerapkan jendela makan 4 jam atau 6 jam dan jika dilakukan sesuai prosedur dan diimbangi dengan latihan fisik yang keras, memang akan menyebabkan penurunan berat badan. Akan tetapi diet semacam ini akan dapat dilakukan oleh orang-orang tertentu saja, yaitu orang-orang yang sudah masuk kategori dewasa dan orang yang memiliki motivasi yang sangat besar untuk menurunkan berat badan.
Namun, OCD tidak dianjurkan untuk dilakukan oleh anak-anak dan remaja dalam usia pertumbuhan. Mereka masih memiliki kebutuhan energi yang banyak dan membutuhkan asupan zat gizi yang melimpah. Hal ini disebabkan ukuran lambung mereka lebih kecil dan
membutuhkan makanan dalam frekuensi yang sering. Pola OCD hanya pantas diterapkan oleh orang yang tidak memiliki kegiatan di siang hari tetapi sibuk pada malam hari.
Misal orang memilih jendela makan 6 jam, maka ia berpuasa 18 jam pada pagi hingga sore dan akan makan sepuasnya di malam hari. Padahal pada malam hari orang tidak memerlukan asupan makanan sebanyak itu, yang mereka perlukan justru di pagi hingga sore hari ketika banyak beraktifitas.
Orang dengan program OCD tidak akan bisa hidup normal. Mereka tidak makan saat meeting atau makan siang atau ketika diajak teman-temannya makan ketika dia sebenarnya tidak ada larangan untuk makan. Berbeda dengan puasa keagamaan, orang berpuasa karena niat spiritual yang harus dijalaninya. Hal itu tidak akan menyiksa.
OCD menerapkan pola intermitten fasting, atau puasa berkala dalam rentang waktu yang ditentukan, yang bahkan lebih lama dari rentang waktu puasa ramadhan. Hal ini akan mengganggu sistem kerja metabolisme tubuh.
Tubuh kita memiliki kemampuan mengatur kadar glukosa berdasarkan makanan yang masuk ke tubuh. Jika tidak ada asupan yang masuk, maka organ ginjal dan hati akan bekerja ekstra berat. Hati akan bekerja lebih berat dengan mengeluarkan Glikogen atau simpanan karbohidrat dalam bentuk glukosa di dalam tubuh untuk menyeimbangkan kadar glukosa darah. Jika glukosa darah tetap kurang, orang akan menderita Hipoglikemi yang menyebabkan badan gemetar, lemas dan keringat dingin.
Selain itu, tubuh juga akan memecah simpanan lemak dalam jumlah yang amat besar untuk mennyeimbangkan jumlah glukosa darah, sedangkan orang diet tersebut juga tidak memiliki zat karbohidrat dalam tubuhnya, hal ini akan menyebabkan terbentuknya keton. Zat ini mengakibatkan pH darah menjadi asam. PH darah yang asam akan menyebabkan orang gampang letih, daya tahan tubuh menurun hingga penyakit jantung.
Jendela makan dapat membahayakan 5 organ cerna, yaitu pankreas, usus halus, lambung, hati dan kantung empedu. Biasanya orang akan rakus ketika diberi kesempatan dalam jendela 4, 6, atau 8 jam, karena mereka bisa makan sepuasnya, kasihan 5 organ cerna yang harus bekerja ekstra dalam waktu singkat.
OCD diklaim dapat meningkatkan Human Growth Hormone (HGH) yang berperan dalam memelihara jaringan tubuh yang membuat awet muda dan terhindar dari penyakit radikal bebas. Namun HGH dapat ditingkatkan hanya dengan cara puasa satu hari saja, tidak perlu harus melakukan intermitten fasting dalam OCD. Ketika kita mengatur pola makan, mengurangi kalori asupan, HGH akan meningkat dengan sendirinya, bukan karena OCD.
c.
Memperbanyak Aktivitas Pada saat OCD ada anjuran untuk memperbanyak aktivitas. Logikanya, justru saat
berpuasa seharusnya mengurangi kegiatan karena cadangan nutrisi dalam tubuh rendah dan suhu tubuh rendah. Saat olahraga, justru yang terjadi melatih otot dengan merusaknya. Sehingga tubuh merespons dengan membentuk sel otot yg lebih kuat. Pembentukan justru terjadi saat orang istirahat. Olahraga saat puasa, boleh saja dilakukan bagi yang sudah terbiasa atau hendak membiasakan. Akan tetapi hati-hati dengan risiko black out atau pingsan ketika gula darah turun drastis. Dalam konteks Deddy yang latar belakangnya sebagai pelaku bela diri kungfu, memang sudah terbiasa latihan keras, jadi melakukan latihan saat puas a buat Deddy tidak masalah.
d. Makan Apa Saja Salah satu aturan yang di terapkan dalam diet ini adalah saat tiba waktunya makan, anda diperbolehkan makan apa saja, entah junk food atau gorengan. Padahal jika mengkonsumsi makanan tersebut setiap harinya lemak jenuh yang ditemukan dalam makanan olahan dan makanan yang digoreng dapat membuat otak sulit untuk memproses seberapa besar rasa lapar dan apa yang telah Anda makan.
Junk food dipenuhi dengan karbohidrat olahan, yang mengubah tingkat gula darah Anda. Jika kadar gula Anda sangat rendah, itu dapat menyebabkan kecemasan, kelelahan, dan kebingungan. Kandungan lemak dan gula yang tinggi dalam junk food akan membuat Anda makan terlalu cepat dan juga membuat makan berlebihan hanya untuk memuaskan hasrat Anda. Salah satu efek junk food pada perut adalah bahwa hal itu menyebabkan masalah pencernaan seperti gastroesophageal reflux disease (GERD) dan Irritable Bowel Syndrome (IBS). Alasannya, karena makanan cepat saji ini digoreng dan minyak dari
makanan terakumulasi di perut, menyebabkan keasaman. Junk foods yang pedas juga dapat membuat lapisan perut iritasi.
e.
Beresiko Resistensi Insulin Obsessive Corbuzier’s Diet (OCD) fasting methods adalah pola makan yang mengacu
pada puasa atau jendela makan yang artinya hanya diberi waktu makan 4 jam, 6 jam, dan 8 jam (jendela makan) sedangkan 20 jam, 18 jam, dan 16 jam adalah waktu puasa. Pada mekanisme terjadinya resistensi insulin terdapat beberapa jalur. Pertama adalah induksi resistensi insulin karena faktor inflamasi. Mekanisme resistensi insulin yang kedua adalah yang disebabkan akumulasi asam lemak di pembuluh darah dan jaringan tubuh.
Secara fisiologi dijelaskan bahwa dalam keadaan normal trigliserida cukup untuk menghasilkan energi untuk kebutuhan tubuh ketika tubuh kekurangan glukosa. Karena itu, selama puasa yang lama, terjadi proses katabolisme trigliserida menjadi asam lemak yang kemudian dibebaskan ke pembuluh darah dan jaringan sehingga menyebabkan akumulasi asam lemak di jaringan maupun pembuluh darah. Dalam puasa yang cukup lama pada OCD, terjadi proses katabolisme trigliserida yang berlebihan sehingga meningkatkan kadar asam lemak di dalam pembuluh darah maupun di jaringan. Akumulasi asam lemak tersebut akan terjadi kompetisi asam lemak dan glukosa untuk berikatan dengan reseptor insulin. Mekanisme ini akan menginduksi peningkatan kadar sitrat intraselular yang akan menghambat akumulasi fosfo-fruktokinase dan glukosa-6 phosphat yang menyebabkan akumulasi asam lemak bebas di pembuluh darah dan jaringan dan selanjutnya dapat meningkatkan akumulasi glukosa interselular dan mengurangi uptake glukosa dari ekstrasel.
Metode OCD fasting methods meningkatkan faktor resiko resistensi insulin yang disebabkan akumulasi asam lemak bebas di pembuluh darah dan jaringan yang selanjutnya dapat meningkatkan akumulasi glukosa interselular dan mengurangi uptake glukosa dari ekstrasel. Oleh karena itu kurang dianjurkan untuk melakukan diet OCD.
C.
KELEBIHAN 1. Mengurangi Berat Badan Diet OCD diklaim dapat menurunkan berat badan sebanyak 3 kg dalam seminggu
saja. hasil tersebut tentu memuaskan dan hanya bisa berhasil jika dilakukan dengan tepat. 2. Mengatur Pola Makan Tertentu Penyakit seperti kolesterol tinggi, hingga jantung koroner akan mengancam tubuh anda jika pola makan tidak diperbaiki total. Disinilah peran penting diet, termasuk diet OCD yang justru bisa membantu kadar kolesterol anda menjadi turun dan normal kembali. 3. Mencegah Tekanan Darah Tinggi Darah tinggi termasuk jenis penyakit yang dominan dialami oleh mereka yang berusia lanjut atau berada pada usia 30 tahun keatas. Faktor penyebabnya bisa beragam, akan tetapi yang paling sering adalah pola makan sembarangan dan stres. Untuk mengatasi hal ini, diet OCD bisa dilakukan bagi anda yang mengalami hipertensi. Beberapa zat yang menimbulkan tekanan darah menjadi naik justru dihilangkan dalam metode diet ini. 4. Membantu Kinerja Sistem Pencernaan Kegunaan puasa salah satunya adalah untuk menjaga dan mengistirahatkan sistem pencernaan. Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa sistem pencernaan dalam tubuh umumnya terus bekerja bahkan saat tidur. Oleh sebab itu, kinerja beberapa organ pencernaan seperti usus dan lambung akan lebih mudah mencerna makanan serta memilah nutrisi untuk diserap selama seseorang menjalankan program diet OCD. Proses istirahat yang dilakukan dalam waktu puasa OCD akan memungkinkan produksi hormon baru, sehingga kinerja sistem pencernaan lebih nyaman dan santai. 5. Menetralkan Lambung Manfaat Diet OCD selanjutnya adalah menetralkan lambung. Lambung adalah salah satu organ yang penting dalam tubuh anda. Menjaga kesehatan lambung akan membuat pencernaan anda sedikit lebih lega dan sehat. Pada saat seperti itu, usahakan mengkonsumsi lebih banyak nutrisi yang berasal dari buah atau sayuran untuk menjaga asam lambung dan
fungsi lambung secara keseluruhan. Metode diet yang disarankan oleh Deddy ini memang berhasil bagi beberapa orang yang tidak memiliki penyakit maag. Untuk mengatasi mereka yang memiliki asam lambung tinggi, Deddy menyarankan jam makan atau jendela makan dimulai sebelum tiga jam usai bangun tidur, atau lebih maju sekitar satu jam dari saran awal. 6. Menjaga Keseimbangan Hormon Sistem hormonal dalam tubuh agaknya akan terganggu saat tubuh berada dalam kondisi gemuk. Lemak bisa memicu adanya ketidakseimbangan hormon yang akan berpengaruh bagi kesehatan tubuh itu sendiri. Dengan beralih pada diet OCD, penumpukkan lemak bisa berangsur turun sebagai pengganti energi saat OCD tidak disertai menu sarapan pagi. Dengan turunnya jumlah lemak tersebut maka kadar hormon yang diproduksi berikut yang dikeluarkan akan seimbang. 7. Mengurangi Risiko Komplikasi Komplikasi penyakit tentunya sangat mengerikan ya? Terlebih jika sebelumnya anda sudah memiliki riwayat penyakit tertentu. Beberapa jenis penyakit seperti hipertensi, ginjal, jantung koroner, dan diabetes merupakan jenis penyakit yang besar kemungkinannya untuk terjadi komplikasi. Dengan demikian, metode diet yang diterapkan apapun jenisnya adalah langkah awal untuk mengurangi risiko tersebut. Begitu juga dengan diet OCD, yang akan membantu metabolisme tubuh untuk sedikit demi sedikit mengendalikan hormon tertentu dan menghilangkan banyak zat yang tidak dibutuhkan. 8. Terapi Psikologis Bagi Hobi Camilan Bagi anda yang sulit menghilangkan kebiasaan ngemil, mungkin cara ini bisa dilakukan. Terlebih jika anda pernah menjalankan puasa saat Ramadhan bagi yang muslim. Pasti, pada jam tertentu anda harus membatasi camilan yang masuk ke dalam mulut. Hal ini juga akan dialami saat anda menjalankan diet OCD yang mengharuskan anda membatasi total asupan makanan berkalori pada jam tertentu. Ini akan secara respect membantu menghilangkan kecanduan camilan yang menjadi hobi anda tersebut.
D.
KEKURANGAN
1. Hipoglikemi Hipoglikemi yang membuat badan orang lemas, gemetar dan juga mengeluarkan keringat ini bisa terjadi karena diet OCD ini. Hal tersebut bisa terjadi karena tidak adanya asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh dalam waktu yang cukup lama. Ini menyebabkan organ hari dan ginjal akan bekerja ekstra dan hati yang bekerja terlalu berlebihan tersebut akan mengeluarkan glikogen atau karbohidrat yang tersimpan dalam bentuk glukosa. 2. Sakit Jantung Diet ini juga menyebabkan seseorang tidak mempunyai karbohidrat di dalam tubuh sehingga membentuk keton yang berakibat pH darah berubah menjadi asam. PH darah yang sudah berubah menjadi asam tersebut akan membuat seseorang mudah lesu dan daya tahan tubuh mengalami penurunan sehingga bisa menimbulkan penyakit jantung. 3. Gangguan Elektrolit Zat keton pada tubuh yang akan diproses menjadi energi saat sedang menjalankan diet ini juga akan memicu terjadinya gangguan elektrolit sehingga membawa beberapa garam tertentu ikut terbuang bersama air dari ginjal yang menyebabkan dehidrasi. 4. Menurunnya Kinerja Otak Pada diet OCD juga terdapat pantangan untuk sarapan dan ini akan berakibat buruk untuk tubuh sebab asupan di pagi hari akan sangat berkurang. Dengan tidak adanya asupan makanan ke dalam tubuh, maka membuat kinerja otak tidak bisa bekerja dengan baik. 5. Gangguan Kesuburan Wanita Bahaya Diet OCD yang selanjutnya adalah terganggunya kesuburan pada wanita. Dengan Pola puasa 18 jam, 20 jam bahkan sampai 24 jam yang ada pada diet OCD ini membuat para wanita bisa kehilangan kesuburan sebab nutrisi yang ada di dalam tubuh akan berkurang. Ini juga akan berdampak pada kesehatan tubuh yang tentunya akan mengalami penurunan. 6. Berat Badan Kembali Naik Dengan begitu ketatnya pola makan dan jadwal puasa yang ada pada diet ocd ini, maka secara otomatis anda tidak boleh berhenti melakukan diet ini dengan bebas. Sebab jika
secara tiba-tiba anda berhenti menjalankan diet ocd dan kembali ke pola makan seperti biasa, berat badan akan kembali naik dengan cukup cepat. 7. Panik dan Stress Seperti yang diterapkan pada diet ocd ini, para pelaku akan dilarang untuk makan dan hanya diperbolehkan untuk minum minuman yang tidak mengandung kalori. Dengan ini, banyak orang yang sering merasa panik dan stress sebab terus memantau jam untuk segera berbuka puasa, sebab jika terlambat mungkin saja waktu makan tersebut harus terlewati kembali dan mereka diharuskan berpuasa kembali. 8. Mematikan Ovarium Oleh karena jam makan yang diterapkan pada diet ocd ini memperbolehkan makan di malam hari, maka membuat para pelakunya dan dalam hal ini adalah wanita tetap terjaga pada malam hari dan dengan tetap terjaganya wanita di malam hari bisa menyebabkan ovarium mati pada wanita. 9. Menstruasi Tidak Teratur Banyak para pakar kesehatan yang juga memberikan keterangan, jika diet ocd ini juga akan membuat hormonal wanita menjadi tidak teratur seperti terjadinya gangguan metabilsme, jerawat dan juga menstruasi yang tidak teratur. 10. Berbahaya Untuk Ibu Hamil Wanita yang sedang dalam masa kehamilan juga tidak disarankan untuk melakukan diet ocd ini. Sebab Bahaya Diet OCD dapat menganggu nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil cukup banyak dan harus dilakukan secara terus menerus, sehingga diet ocd yang mengharuskan pelaku untuk diet selama berjam-jam ini bahkan dalam waktu 24 jam akan berbahaya untuk kesehatan ibu dan juga janin. 11. Mengganggu Proses Pertumbuhan Diet ocd ini juga tidak disarankan untuk dilakukan bagi para remaja yang masih mengalami masa tumbuh. Dengan tidak adanya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh saat menjalankan diet ocd ini, maka otomatis pertumbuhan pada masa remaja juga akan terganggu.
MAKALAH IPTEK
OBSESSIVE CORBUZIER’S DIET (OCD)
DISUSUN OLEH: KELOMPOK 1 ANGGOTA:
ALIFIA SANDRA AUDRIA INTAN NURAINI NAUFAL ABDI SITI NASHRAH AULIANA FATAYAT
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES KEMENKES ACEH PRODI D-IV JURUSAN GIZI 2019/2020 REG B