DEFINISI
“DIARE” Diare akut adalah buang air besar (BAB) dengan konsistensi yang lebih lunak atau cair yang terjadi dengan frekuensi ≥3x dalam 24 jam dan berlangsung dalam waktu <14 hari.
EPIDEMIOLOGI 2008)
(WHO,
EPIDEMIOLOGI 2008)
(WHO,
EPIDEMIOLOGI “Salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas pada anak usia <5 tahun di seluruh dunia, terutama di negara berkembang” (WHO, 2004)
EPIDEMIOLOGI PENYEBAB KEMATIAN PADA ANAK <5TAHUN (WHO, 2007)
EPIDEMIOLOGI
KLASIFIKASI Waktu
Akut < 14 hari Kronik >14 hari
Sekretori Mekanisme
Invasif Osmotik
Infeksi
Berdasarkan etiologi
- Virus -Bakteri -Protozoa -Helminth
Non infeksi - Malabsorpsi -alergi makanan -Keracunan makanan - Masalah lain
ETIOLOGI DIARE
Paling sering: Rotavirus
• Virus • Bakteri • Parasit
Infeksi
Alergi susu sapi
50-60%
Malabsorpsi
Alergi
Karbohidrat Lemak Protein
Keracunan makanan
Masalah lain Gangguan kekebalan tubuh
AIDS
ETIOLOGI DIARE : INFEKSI
virus • • • • •
Shigella Salmonella Yersinia Campylobacter E. coli
bakteri
• • • • •
Rotavirus Norwalk-like virus Enteric adenovirus Astrovirus Calicivirus
• Entamoeba histolytica • Giardia lamblia • Cryptosporidium
parasit
Manifestasi Klinis Diare : Kehilangan air dan elektrolit Bertambah bila ada muntah dan panas Dehidrasi, gangguan elektrolit, asidosis metabolik
Hipovolemia, kolaps kardiovaskular, kematian
DERAJAT DEHIDRASI Gejala & Tanda Keadaan umum Mata Air mata
Tanpa Dehidrasi
Dehidrasi Ringan –Sedang
Baik, sadar
Gelisah, rewel
Letargik, Kesadaran menurun
Cekung
Sangat cekung
Normal Basah
Kering
Dehidrasi Berat
Sangat kering
Mulut/ Lidah
Basah
Kering
Sangat kering
Rasa Haus
Minum normal, Tidak haus
Tampak kehausan
Sulit, tidak bisa minum
Turgor kembali lambat
Turgor kembali sangat lambat
Kulit Terapi Defisit cairan
Turgor kembali cepat Rencana terapi A
Rencana terapi B
Rencana terapi C
< 5% atau
5–10% atau
>10% atau
<50 ml/kgBB
50-100 ml/kgBB
>100 ml/kgBB
DIARE INVASIF Diare akibat invasi mikroorganisme dalam mukosa usus sehingga menimbulkan kerusakan mukosa usus - Diare non dysentiform - Diare dysentiform
Rotavirus
Diare yang tidak berdarah
Diare yang berdarah
Shigella Salmonella Yersinia Campylobacter Amoeba
Shigella Kuman Shigella
USUS HALUS : - Berkembang biak - Menghasilkan enterotoksin:
Barier asam lambung DIARE SEKRETORIK
ATP Adenil siklase
cAMP
Peristaltik usus KOLON : - INVASI membentuk mikroulkus dengan serbuan sel radang PMN
DIARE BERLENDIR DAN BERDARAH
DIARE SEKRETORIK Diare sekretorik adalah diare yang terjadi akibat aktifnya enzim adenil siklase yang akan mengubah adenosine triphosphate (ATP) menjadi cyclic adenosine monophosphate (cAMP)
Thiagarajah JR, Donowitz M, and Verkman AS. Secretory diarrhoea: mechanisms and emerging therapies. Nat Rev Gastroenterol Hepatol. 2015; 12(8): 446–457.
DIARE SEKRETORIK • • • • •
Vibrio cholera ETEC Clostridium Salmonella Campylobacter
ATP
toksin
Enzim adenil siklase
cAMP ↑ (intraseluler)
Sekresi aktif air, ion klorida, natrium, kalium, bikarbonat Thiagarajah JR, Donowitz M, and Verkman AS. Secretory diarrhoea: mechanisms and emerging therapies. Nat Rev Gastroenterol Hepatol. 2015; 12(8): 446–457.
DIARE OSMOTIK Diare yang disebabkan tingginya tekanan osmotik dalam lumen usus sehingga menarik cairan intraseluler dalam lumen usus Watery diarrhea Paling sering karena malabsorpsi karbohidrat
Laktosa
Glukosa Galaktosa
Laktosa
Patwari AK. Acute Diarrhea. Dalam Textbook of Pediatric hepatology and Nutrition. Sibal A, Gopalan S, Editor. Edisi-1. Jaypee Brother Medical Publischers (P) Ltd. 2015:111-2.
Rotavirus Kerusakan bagian apikal vili diganti kripta imatur
Tidak dapat menghasilkan enzim laktase
Sumber:https://pharmacycdupha312grp6.wikispaces.com/file/view/EID_Black_rotavi ruslarge.jpg/166803191/459x460/EID_Black_rotavirus-large.jpg
Diagnosis Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Laboratorium
Diare
• • • • •
• Lama, frekuensi dan volume diare • Konsistensi tinja, warna, bau, lendir • Muntah volume dan frekuensi • Buang air kecil • Makanan dan minuman selama diare • Gejala lain (panas, batuk, pilek, campak) • Tindakan yang telah dilakukan Berat badan Tanda vital Tanda dehidrasi Tanda tambahan Pernapasan cepat dan dalam, bising usus menurun, perianal rash
• Feses rutin (mikroskopik, Makroskopik) • Dehidrasi berat lab lengkap (darah, feses, elektrolit dan analisis gas darah)
Derajat Dehidrasi Gejala & Tanda Keadaan umum Mata Air mata
Tanpa Dehidrasi
Dehidrasi
Dehidrasi Berat
Ringan –Sedang Baik, sadar
Normal Basah
Gelisah, rewel
Cekung Kering
Letargik, Kesadaran menurun Sangat cekung Sangat kering
Mulut/ Lidah
Basah
Kering
Sangat kering
Rasa Haus
Minum normal, Tidak haus
Tampak kehausan
Sulit, tidak bisa minum
Turgor
Turgor kembali lambat
Turgor kembali sangat lambat
Kulit Terapi Defisit cairan
kembali cepat Rencana terapi A
< 5% atau <50 ml/kgBB
Rencana terapi B 5–10% atau 50-100 ml/kgBB
Rencana terapi C
>10% atau >100 ml/kgBB
TATALAKSANA Ada 5 pilar utama dalam tatalaksana diare : 1. Rehidrasi 2. Zinc diberikan 10-14 hari < 6 bulan : 10 mg ≥ 6 bulan : 20 mg 3. Asi dan makanan diteruskan 4. Antibiotik selektif 5. Edukasi pada orangtua
PILIHAN ANTIBIOTIK
TATALAKSANA : TERAPI A
TATALAKSANA: TERAPI B
TATALAKSANA: TERAPI C
TATALAKSANA: TERAPI C
PENCEGAHAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
ASI eksklusif 6 bulan Perbaikan gizi makanan Penggunaan air bersih Cuci tangan Imunisasi campak Jamban yang bersih Imunisasi rotavirus
PROGNOSIS - Ad vitam : ad bonam - Ad functionam : ad bonam