DIAL INDICATOR
Dasar Pengukuran Teknik Disusun oleh : Kelompok 1 Kania Gita Pramadita Charina Agnesia Anisa Nurdiah Rio Renaldi Pebriyanto Abdul Kohar Asazidin Syauqi Hisyam S
240110160049 240110170001 240110170002 240110170004 240110170008 240110170010
UNIVERSITAS PADJADJARAN SUMEDANG 2017
1
DAFTAR ISI DAFTAR ISI........................................................................................................................... 1 BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1 1.1
Latar Belakang..................................................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3
Tujuan ................................................................................................................. 2
1.4
Manfaat ............................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................... 3 2.1
Cara Kalibrasi....................................................................................................... 3
2.2
Bagian-Bagian Dial Indicator ............................................................................... 3
2.3
Prinsip Kerja Dial Indicator .................................................................................. 4
2.4
Cara Menggunakan Dial Indicator....................................................................... 4
2.5
Cara Membaca Skala dan Hasil ........................................................................... 4
2.6
Dimensi Hasil Pengukuran Dial Indicator ............................................................ 5
2.7
Sketsa .................................................................................................................. 5
BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 6 3.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 6 3.2 Saran ......................................................................................................................... 6 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 7
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Dial Indikator atau juga dikenal dengan Dial Gauge ialah alat ukur dengan skala pengukuran yang sangat kecil, contohnya pada pengukuran pergerakan suatu komponen (backlash, endplay) dan pengukuran kerataannya (round out). Dial gauge ini merupakan tools yang tidak dapat berdiri sendiri, artinya ia mesti dipasangkan pada suatu alat bantu yang disebut: Magnetic Base, sebagai pemegang dial gauge dan berfungsi mengatur posisi dari dial gauge (tinggirendahnya, kemiringannya) pada tempat atau permukaan benda yang diukur (Admin,2016). Dial indicator merupakan salah satu alat ukur yang digunakan dalam bidang teknik untuk mengukur ketimpangan suatu permukaan utamanya logam, biasanya ketimpangan tersebut tidak tampak jelas sehingga diperlukan alat dial indicator untuk melihat ketimpangan tersebut. Tingkat ketelitian antara 0,01 mm sampai 0,001 mm (tergantung tipe dial indikator). Selain itu masih ada beberapa fungsi dari dial indicator yaitu sebagai berikut : 1.
Keausan silinder
2.
Mengukur kerataan permukaan bidang datar
3.
Ketirusan dan keausan poros engkol
4.
Ketirusan dan keausan poros nok
5.
Ketirusan poros transmisi
6.
End play poros engkol
7.
Keausan disc brake
8.
Celah backlash final gear
1
1.2
Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengkalibrasi alat ukur Dial Indicator ? 2. Apa saja bagian-bagian alat ukur Dial Indicator ? 3. Bagaimana prinsip kerja alat ukur Dial Indcator ? 4. Bagaimana menggunakan alat ukur Dial Indicator ? 5. Bagaiaman cara membaca skala alat ukur Dial Indicator ? 6. Bagaimana menggambar kontruksi dimensi alat ukur Dial Indicator ? 1.3
Tujuan
1. Mampu mengkalibrasi alat ukur Dial Indicator 2. Mampu menyebutkan bagian-bagian Dial Indicator 3. Mampu menjelaskan prinsip kerja Dial Indcator 4. Mampu menggunakan alat ukur Dial Indicator 5. Mampu membaca skala pada alat ukur Dial Indicator 6. Mampu menggambar kontruksi dimensi dari Dial Indicator 1.4
Manfaat Seteleh melakukan praktikum kali ini mahasiswa dapat mengetahui
cara mengkalibrasi Dial Indicator, mengetahui bagian-bagian dari Dial indicator, mengetahui prnsip kerjanya, dapat menggunakan Dial Indicator, bias membaca skala pada Dial Indicator dan dapat menggambar kontruksi dimensi dari Dial Indicator.
2
BAB II PEMBAHASAN 2.1
Cara Kalibrasi
1.
Letakkan dial indikator pada tempat yang datar.
2.
Lihatlah skala utama dan skala nonius.
3.
Jika di skala utama tidak menampilkan angka 0 (nol), maka putar skrup pengkalibrasi searah jarum jam atau sebaliknya, tergantung pada keperluan, sampai jarum skala utama menunjukkan angka 0 (nol). Lakukan hal yang sama pada skala nonius. 2.2
Bagian-Bagian Dial Indicator
https://www.alibaba.com/product-detail/Micron-dial-indicator_60173810561.html
1. 2. 3. 4.
Spindel, merupakan komponen berbentuk jarum yang terletak dibagian bawah dial indicator. Fungsinya sebagai input menuju dial indicator. Dial frame, ini merupakan body atau cover yang menyelimuti mekanisme pengukuran didalam dial. Numeric indicator, numeric indicator berbentuk seperti angka penunjuk. Angka ini bisa diputar melalui bagian outer frame untuk melakukan kalibrasi. Fine adjustment, komponen ini berbentuk seperti sekrup untuk mengatur kekencangan outer frame. Sehingga ketika dial sudah dikalibrasi angkanya tidak berubah.
3
5. 6. 7.
8.
Long pointer, jarum penunjuk ini akan bergerak menunjuk angka disekitar numeric indicator sesuai dengan pergerakan spindle. Short pointer, jarum penunjuk kecil terletak dibagian dalam yang akan menunjuk angka 1 saat long pointer berputar pada satu putaran. Dial holder, ini merupakan rangkaian pemegang dial indicator. Biasanya terdiri dari dua lengan yang dapat diposisikan untuk mengubah sudut dial indicator. Magnetic dial hodler, komponen ini adalah sebuah tatakan magnet yang mampu menjaga dial gauge tetap berdiri meski dalam kondisi miring. 2.3
Prinsip Kerja Dial Indicator
Dial indicator bekerja dengan mengubah gerakan naik turun spindle kegerakan putaran pada rotasi pada jarum penunjuk. Tapi, untuk meningkatkan ketelitian gerakan naik turun spindle akan dikonversi ke putaran jarum dengan pergerakan yang lebih panjang. Oleh sebab itu sedikit saja kita tekan spindle maka long pointer akan berputar hingga beberapa kali. Ketelitian dial indicator mencapai 0,01 mm. Dimana dengan ketilitian ini, maka keausan tak kasat mata pun bisa dideteksi dengan mudah. 2.4 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Cara Menggunakan Dial Indicator
Pasang contact point pada dial indikator. Pasang dial indicator pada standnya. Tempelkan contact point pada benda kerja yang akan diukur. Kendorkan screw pengikat pada skala dan posisikan angka nol sejajar dengan jarum penunjuk. lalu kencangkan lagi screw pengikat. Gerakkan benda kerja sesuai kebutuhan. Baca nilai penyimpangan jarum penunjuk pada skala. Untuk mendapatkan hasil yang benar, harus diketahui ketelitian skala pada dial tersebut, (Auto expose, 2017). 2.5
Cara Membaca Skala dan Hasil
Untuk dial gauge metric (mm), skala utama ditunjukan dengan jarum panjang (long hand), satu putaran jarum panjang (dari nol ke nol = 100 strip) menandakan skala 1 mm, dan akan ditunjukan dengan pergerakan jarum pendek (short hand) sejauh 1 strip yang berarti probe spidle bergerak sejauh 1 mm. Satu putaran jarum pendek (short hand) dari nol ke nol sebanyak 10 strip atau sama dengan 10 x 1 mm = 10 mm atau 1 cm. Sehingga tingkat akurasi (1 strip jarum panjang) dial gauge metric adalah 1 mm dibagi 100 strip sama dengan 0,01 mm.
4
Untuk dial gauge English (inch), skala utama ditunjukan dengan jarum panjang (long hand), satu putaran jarum panjang (dari nol ke nol = 100 strip) menandakan skala 0,1 inch, dan akan ditunjukan dengan pergerakan jarum pendek (short hand) sejauh 1 strip yang berarti probe spindle bergerak sejauh 0,1 inch. Satu putaran jarum pendek (short hand) dari nol ke nol sebanyak 10 strip atau sama dengan 10 x 0,1 inch = 1 inch. Sehingga tingkat akurasi (1 strip jarum panjang) dari dial gauge English (inch) adalah 0,1 inch dibagi 100 strip sama dengan 0,001 inch. 2.6
2.7
Dimensi Hasil Pengukuran Dial Indicator Panjang Lebar Tinggi
= 18 cm = 8,5 cm = 20 cm
Sketsa
5
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
6
DAFTAR PUSTAKA Admin. 2016 . Terdapat pada http://alatukur.web.id/dial-indicator-fungsi-dancara-kerjanya/ . diakses pada 19 Desember,2017 pukul 10.00 WIB. Alibaba, 2017. Terdapat pada https://www.alibaba.com/product-detail/Microndial-indicator_60173810561.html. Diakses pada 19 desember 2017 pukul 10.30 WIB. Expose ,Auto.2017. Terdapat pada http://www.autoexpose.org/2017/10/caramenggunakan-dial-gauge-indicator.html .Diakses pada 19 Desember 2017 pukul 10.15 WIB.
7