Deteksi Dini Gangguan Pendengaran Pada Bayi & Anak.pptx

  • Uploaded by: Ica Khairunnisa
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Deteksi Dini Gangguan Pendengaran Pada Bayi & Anak.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 410
  • Pages: 15
DETEKSI DINI GANGGUAN PENDENGARAN PADA BAYI & ANAK z

Pemeriksaan pendengaran pada bayi z dan anak

Prinsip  ggn pendengaran harus diketahui sedini mungkin

Pemeriksaan pendengaran pada bayi dan anak jauh lebih sulit

harus mengetahui hubungan usia bayi dan taraf perkembangan motorik & auditorik

z

Tuli Kongenital pada Bayi dan Anak z DEFINISI  Tuli yang terjadi sebelum persalinan /pada

saat persalinan karena kelainan genetik /non genetik RUANG LINGKUP  Bayi /anak tidak memberi respon terhadap

bunyi, mengalami keterlambatan /kelainan pola bicara dibandingkan anak seusia.

Perkembangan Bicara & Bahasa z

z

z

z

9

Penyebab z Masa Prenatal

1. Genetik 2. non genetik: • Kelainan kehamilan • Kelainan struktur anatomis (atresia liang telinga, aplasia koklea) • Kekurangan zat gizi (yodium) • Infeksi bakteri/virus (TORCHS) trimester I • Obat ototoksik & teratogenik

Masa Perinatal • prematur

• BBLR (< 2500 gr) • hiperbilirubinemia • asfiksia  Tuli sensorineural bilateral berat / sangat berat

Masa Postnatal • infeksi

bakteri/virus ( rubella, parotitis, campak, infeksi otak) • perdarahan telinga tengah •Trauma tulang temporal Tuli saraf  Tuli konduktif

10 z

Faktor Resiko

• Riwayat keluarga gangguan pendengaran

sensorineural sejak anak-anak •



Kelainan struktur (kelainan daun telinga, liang telinga)

Infeksi saat hamil (TORCHS)

• Terbentur • Infeksi telinga tengah yg

berulang/menetap • Kecurigaan ortu / pengasuh  gangguan

pendengaran, keterlambatan bicara, keterlambatan perkembangan

11

Kapan curiga ada gangguan pendengaran ? z • Bayi : ketulian sulit diketahui • Tidak memberi respon terhadap bunyi/dipanggil • Keterlambatan bicara (delayed speech) Usia 12 bulan

Belum dapat mengoceh (babbling) atau meniru

18 bulan

Tidak dapat menyebut 1 kata berarti

24 bulan

Perbendaharaan kata < 10

30 bulan

Belum dapat merangkai 2 kata

12 z

Deteksi dini gangguan pendengaran bayi

Ada 2 macam: 1. Universal Newborn Hearing Screening

- dilakukan pada bayi usia 2 hari / sebelum meninggalkan RS - bila tidak ada fasilitas kesehatan untuk skrining tersebut: dilakukan paling lambat usia 1 bulan 2. Targeted Newborn Hearing Screening - hanya dilakukan pada bayi dengan faktor resiko

Pemeriksaan pendengaran pada bayi z dan anak

Behavioral Observation Audiometry (BOA)

Timpanometri

Otoacoustic emission (OAE)

Audiometri Bermain (play audiometri)

Brainstem Evoked Response Audiometri (BERA)

15 z

PENCEGAHAN: 

Imunisasi untuk infeksi ibu hamil & anak



Apabila ada faktor genetik konseling genetik bila menginginkan keturunan

PENANGANAN 

Bila ada gangguan pendengaran  ABM sedini mungkin sebelum usia 6 bulan



Bila ABM tidak membantu  implan koklea



Terapi wicara / terapi audioverbal

Cermat Sebelum Terlambat

z

TERIMA KASIH

semoga bermanfaat

Related Documents


More Documents from "Ajeng Ayuhardianti"